Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, serta beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan seperti parotitis, xerostomia, tukak lambung, appendiksitis, diare, dan konstipasi.
2. 1. Karbohidrat
Selama proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah menjadi
molekul gula sederhana seperti glukosa. Bentuk gula sederhana
inilah yang diserap oleh tubuh.
2. Protein
berfungsi sebagai komponen struktural dan fungsional. Fungsi
structural berhubungan dengan fungsi pembangun tubuh dan
pengganti sel-sel yang rusak.
3. Lemak
Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan pelarut vitamin A, D,
E, dan K. Lemak disimpan dalam jaringan bawah kulit. Setiap satu
gram lemak dapat menghasilkan energi sekitar 9 kilokalori atau 38
kilojoule.
3. 4. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai kompenen
organic enzim yang disebut sebagai
co-enzim. Terdapat dua kelompok
vitamin yang larut dalam air dan
lemak.
5. Garam mineral
Berfungsi pembentukan darah,
kontraksi otot, pembentukan tulang,
dan gigi, dsb.
4. Mulut
Ada tiga macam gigi manusia, yaitu gigi seri (insisor)
yang berguna untuk memotong makanan, gigi taring
(caninus) untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham
(molar) untuk mengunyah makanan.
Faring dan esofagus
Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian
belakang rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esophagus). Pada pangkal faring
terdapat katup pernapasan yang disebut epiglottis.
Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran
pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke
saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus
menuju ke esophagus; suatu organ berbentuk tabung
lurus, berotot lurik, dan berdidnding tebal.
5. Lambung
Otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus,
memecahnya secara mekanis, dan mencampurnya
dengan getah lambung. Setelah melalui pencernaan
kimiawi di dalam lambung, bolus menjadi bahan
kekuningan yang disebut kimus (bubur usus). Kimus
akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus
halus.
Usus halus
Usus halus memiliki tiga bagian yaitu, usus dua
belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan
usus penyerapan (ileum). Suatu lubang pada dinding
duodenum menghubungkan usus 12 jari dengan
saluran getah pancreas dan saluran
empedu,selanjutnya pencernaan makanan
dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi
pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan
diserap.
6. Usus besar
Bahan makanan yang sudah melalui usus halus
akhirnya masuk ke dalam usus besar. Usus besar
terdiri atas usus buntu (appendiks), bagian
yang menaik (ascending colon), bagian yang
mendatar (transverse colon), bagian yang
menurun (descending colon), dan berakhir pada
anus. Usus besar berfungsi mengatur kadar air
pada sisa makanan. Bil kadar iar pada sisa
makanan terlalu banyak, maka dinding usus
besar akan menyerap kelebihan air tersebut.
Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air,
maka dinding usus besar akan mengeluarkan air
dan mengirimnya ke sisa makanan.
7. Parotitis
Penyakit gondong yaitu penyakit yang disebabkan
oleh virus yang menyerang kelenjar air ludah di
bagian bawah telinga, akibatnya kelenjar ludah
menjadi bengkak atau membesar.
Xerostomia
Xerostomia adalah istilah bagi penyakit pada
rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya
produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering
membuat makanan kurang tercerna dengan baik.
8. Tukak Lambung
Tukak lambung terjadi karena adanya luka pada
dinding lambung bagian dalam. Maka secara
teratur sangat dianjurkan untuk mengurangi
resiko timbulnya tukak lambung.
Appendiksitis
Appendiksitis atau infeksi usus buntu, dapat
merembet ke usus besar dan menyebabkan
radang selaput rongga perut.
Diare
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri maupun protozoa pada usus
besar. Karena infeksi tersebut, proses
penyerapan air di usus besar terganggu,
akibatnya feses menjadi encer.
9. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit terjadi akibat
penyerapan air yang berlebihan pada sisa
makanan di dalam usus besar. Akibatnya,
feses menjadi sangat padat dan keras
sehingga sulit dikeluarkan. Untuk
mencegah sembelit dianjurkan untuk
buang air besar teratur tiap hari dan
banyak makan sayuran atau buah-buahan.