Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke dalam perilaku organisasi.
2. Quiz 20%
Assignment 30%
Mid Term (UTS) 20%
Final Exam (UAS) 30%
+ extra point for active student
Criterion Reference Assessment
80-100 = A
70-79,9 = B
60-69,9 = C
50-59,9 = D
<50 = E
Minimum presence : 80%
3. 1. Konsep Dasar Perilaku Organisasi
2. Keragaman Dalam Organisasi
3. Sikap Dan Kepuasan Kerja
4. Emosi Dan Suasana Hati
5. Kepribadian Dan Nilai
6. Persepsi Dan Pengambilan Keputusan
Individu
7. Konsep Motivasi
8. Motivasi: Dari Konsep Menjadi
Penerapan
9. Dasar Dari Perilaku Kelompok
10. Memahami Kerja Tim
11. Komunikasi
12. Kepemimpinan
13. Kekuasaan Dan Politik
14. Konflik Dan Negosiasi
15. Dasar Pada Struktur Organisasi
16. Budaya Organisasi
17. Kebijakan Dan Praktik Sumber Daya
Manusia
18. Perubahan Organisasional Dan
Manajemen Stres
6. Apa Itu Perilaku Organisasi?
Bab 1
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan
interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan
manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke
dalam perilaku organisasi.
7. Mengidentifikasi disiplin ilmu perilaku utama
yang berkontribusi kepada perilaku
organisasi.
Mendemonstrasikan mengapa sedikit hal
mutlak teraplikasi dalam perilaku organisasi.
Mengidentifikasi tantangan dan
kesempatan yang dimiliki manajer dalam
menerapkan konsep perilaku organisasi.
Membandingkan tiga level analisis dalam
model perilaku organisasi buku ini.
8. Mengembangkan
keterampilan interpersonal
bagi para manajer
membantu organisasi
menarik dan
mempertahankan pekerja
yang berkinerja tinggi.
Hubungan sosial antara
rekan kerja dan atasan
terkait erat dengan
kepuasan kerja secara
keseluruhan.
Memiliki manajer dengan
keterampilan interpersonal
yang baik memungkinkan
tempat kerja menjadi
lebih menyenangkan
Hubungan sosial yang
positif juga diasosiasikan
dengan stres yang lebih
rendah dan keinginan
untuk keluar yang lebih
rendah.
Pentingnya
keterampilan
interpersonal
9. w Manajer: Individu yang mencapai tujuan
melalui orang lain.
Fungsi:
Merencanakan
Mengorganisasikan
Memimpin
Mengendalikan
10. Peran manajemen
menurut Henry
Mintzberg:
Peran interpersonal
Peran informasional
Peran memutuskan
Keterampilan
manajemen:
Keterampilan teknis
Keterampilan
manusia
Keterampilan
konseptual
11. Perilaku organisasi (organizational behavior—OB)
merupakan sebuah bidang studi yang
menginvestasi pengaruh individu, kelompok, dan
struktur terhadap perilaku di dalam organisasi, untuk
tujuan penerapan pengetahuan demi peningkatan
efektivitas organisasi.
OB mencakup beberapa topik inti meliputi motivasi,
perilaku dan kekuasaan pemimpin, komunikasi
interpersonal, struktur dan proses kelompok,
pengembangan dan persepsi sikap, proses
perubahan, konflik dan negosiasi, serta rancangan
kerja.
12. Kajian sistematis dalam konteks ini adalah melihat pada
hubungan, mencoba untuk mengatribusikan sebab dan akibat,
serta mendasarkan kesimpulan pada bukti ilmiah.
Manajemen berbasis bukti (evidence-based management—EBM)
melengkapi kajian sistematis dengan mendasarkan keputusan
manajerial pada bukti ilmiah terbaik yang tersedia.
Kajian sistematis dan EBM melengkapi bahwa intuisi atau “firasat”
mengenai apa yang menyebabkan orang lain (dan diri kita
sendiri) “bertindak”.
Janji perilaku organisasi: Menggunakan bukti sebanyak mungkin
untuk memberikan informasi kepada intuisi dan pengalaman
Anda.
13. Perilaku organisasi merupakan sebuah ilmu perilaku
terapan yang dibangun atas kontribusi sejumlah
disiplin perilaku
Psikologi
Psikologi
sosial
Sosiologi Antropologi
14. Psikologi mencoba untuk mengukur,
menjelaskan, serta kadang-kadang mengubah
perilaku manusia dan hewan-hewan lainnya.
Psikologi sosial umumnya dianggap cabang
psikologi, menggabungkan konsep psikologi
dan sosiologi untuk fokus pada pengaruh
manusia terhadap sesamanya.
Sosiologi mempelajari manusia dalam
kaitannya dengan lingkungan sosial atau
budayanya.
Antropologi adalah ilmu tentang masyarakat
untuk mempelajari keberadaan manusia dan
aktivitasnya.
15. Konsep perilaku organisasi harus merefleksikan kondisi
yang situasional atau kebetulan. Kita dapat mengatakan
bahwa x berujung pada y, tetapi hanya dalam kondisi
tertentu z atau yang disebut variabel kontingensi.
Variabel kontingensi (contingency variable) adalah faktor-
faktor situasional: variabel yang memoderasi hubungan
antara dua atau lebih variabel.
Ilmu perilaku organisasi dikembangkan dengan
menerapkan konsep-konsep umum dalam situasi, orang,
atau kelompok tertentu.
16. Beberapa isu-isu terpenting yang dihadapi manajer yang
perilaku organisasi dapat menawarkan solusi:
Merespons tekanan ekonomi
Merespons globalisasi
Mengelola keragaman tenaga kerja
Meningkatkan layanan pelanggan
Meningkatkan keterampilan bermasyarakat
Bekerja dalam organisasi jaringan
Meningkatkan kesejahteraan pekerja saat bekerja
Menciptakan lingkungan kerja yang positif
Meningkatkan perilaku etis
17. Terdapat sebuah model umum yang mendefinisikan bidang
perilaku organisasi, memperlihatkan parameter-parameternya,
dan mengidentifikasi masukan, proses, dan keluaran.
Model adalah
sebuah abstraksi
dari realita,
sebuah
representasi
yang
disederhanakan
dari beberapa
fenomena dunia
nyata.
Masukan (input)
adalah variabel
seperti
kepribadian,
struktur
kelompok, dan
budaya
organisasi yang
berujung pada
proses.
Proses adalah
tindakan-
tindakan yang
individu,
kelompok, dan
organisasi terlibat
di dalamnya
sebagai hasil dari
masukan dan
berujung pada
hasil tertentu.
Keluaran
(output) adalah
variabel-variabel
kunci yang ingin
Anda jelaskan
atau prediksi,
dan yang
dipengaruhi oleh
beberapa
variabel lainnya.
18.
19. Keluaran utama dalam perilaku organisasi
ditekankan pada level individu dan level
organisasi. Apa sajakah keluaran atau “sasaran”
tersebut?
Sikap dan stres
Kinerja tugas
Perilaku kewargaan
Perilaku penarikan
Kohesi kelompok
Pendayagunaan kelompok
Produktivitas
Ketahanan
20.
21. Resume
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan
interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan
manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke
dalam perilaku organisasi.