SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
IPA DASARIPA DASAR
KELISTRIKANKELISTRIKAN
Kelompok 8Kelompok 8
1. Fanti Annisa1. Fanti Annisa 4001414008 (@4001414008 (@__fannisa_)fannisa_)
2. Reda Harwinanda2. Reda Harwinanda 4001414043 (@reananna)4001414043 (@reananna)
3. Umi Chulsum3. Umi Chulsum 4001414044 (@umi10_)4001414044 (@umi10_)
LISTRIK DINAMISLISTRIK DINAMIS
•Listrik adalah salah satu bentuk energi yangListrik adalah salah satu bentuk energi yang
ditimbulkan oleh gerak partikel-partikel bermuatanditimbulkan oleh gerak partikel-partikel bermuatan
yang disebut elektron. Listrik sudah ada sejakyang disebut elektron. Listrik sudah ada sejak
terbentuknya alam raya ini. Kalian dapat melihatterbentuknya alam raya ini. Kalian dapat melihat
fenomena listrik secara alami di alam raya ini yaitufenomena listrik secara alami di alam raya ini yaitu
petir. Di awan terjadi loncatan elektron yang akanpetir. Di awan terjadi loncatan elektron yang akan
membentuk petir.membentuk petir.
•Arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah,
dari positif ke negatif, dari anoda ke katoda. Syarat terjadinya
arus listrik adalah karena adanya perbedaan potensial yang
ditimbulkan oleh sumber arus atau sumber tegangan. Jadi arus
listrik adalah muatan listrik yang mengalir dalam suatu
rangkaian.
• Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik yang didefinisikan
sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penampang suatu
konduktor tiap satu satuan waktu.
• Dimana:Dimana:
• I = Kuat arus listrik (Coulomb/sekon atau Ampere)I = Kuat arus listrik (Coulomb/sekon atau Ampere)
• Q = jumlah muatan (Coulomb)Q = jumlah muatan (Coulomb)
• t = waktu tempuh (sekon)t = waktu tempuh (sekon)
• Ketika terjadi mati listrik, maka lampu-lampu tidak akanKetika terjadi mati listrik, maka lampu-lampu tidak akan
menyala, karena tidak ada arus yang mengalir. Bagaimanamenyala, karena tidak ada arus yang mengalir. Bagaimana
agar arus listrik dapat mengalir terus ? Agar arus listrikagar arus listrik dapat mengalir terus ? Agar arus listrik
dapat mengalir terus dalam suatu penghantar, maka padadapat mengalir terus dalam suatu penghantar, maka pada
ujung-ujung penghantar harus selalu ada beda potensial.ujung-ujung penghantar harus selalu ada beda potensial.
Alat yang dapat menghasilkan beda potensial atauAlat yang dapat menghasilkan beda potensial atau
tegangan listrik adalah sumber tegangan atau sumber arustegangan listrik adalah sumber tegangan atau sumber arus
listrik. Sumber tegangan bermacam-macam, diantaranyalistrik. Sumber tegangan bermacam-macam, diantaranya
adalah elemen volta, elemen kering, dan aki.adalah elemen volta, elemen kering, dan aki.
• Hukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan bedaHukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan beda
potensial ujung-ujung hambatan. George Simon Ohm (1787-1854),potensial ujung-ujung hambatan. George Simon Ohm (1787-1854),
melalui eksperimennya menyimpulkan bahwa arus I pada kawatmelalui eksperimennya menyimpulkan bahwa arus I pada kawat
penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung-penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung-
ujung kawat penghantar tersebut:ujung kawat penghantar tersebut:
• Besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanyaBesarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanya
bergantung pada tegangan, tetapi juga pada hambatan yang dimiliki kawatbergantung pada tegangan, tetapi juga pada hambatan yang dimiliki kawat
terhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik denganterhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan
hambatan:hambatan:
• Makin besar hambatan ini, makin kecil arus untuk suatu tegangan V. Dengan
demikian, arus I yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara
ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatannya.
Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan
persamaan:
•Hambatan disebut juga resistor (R) dengan satuanHambatan disebut juga resistor (R) dengan satuan
ohm (ohm (Ω)Ω) yang berguna untuk mengatur besarnyayang berguna untuk mengatur besarnya
kuat arus listrik yang mengalir melalui suatukuat arus listrik yang mengalir melalui suatu
rangkaian listrik. Alat ukur yang digunakan untukrangkaian listrik. Alat ukur yang digunakan untuk
mengukur suatu hambatan adalah ohmmeter.mengukur suatu hambatan adalah ohmmeter.
Hambatan yang dimiliki oleh suatu bahanHambatan yang dimiliki oleh suatu bahan
penghantar dapat mempengaruhi kuat arus yangpenghantar dapat mempengaruhi kuat arus yang
mengalir pada penghantar tersebut.mengalir pada penghantar tersebut.
•Berdasar sifat resistivitas bahan, suatu bahan dibagiBerdasar sifat resistivitas bahan, suatu bahan dibagi
menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator, semikonduktor.menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator, semikonduktor.
Konduktor memiliki hambatan yang kecil, sehinggaKonduktor memiliki hambatan yang kecil, sehingga
dapat menghantarkan listrik dengan baik.dapat menghantarkan listrik dengan baik.
• Pada rangkaian listrik tidak bercabang, kuat arus yangPada rangkaian listrik tidak bercabang, kuat arus yang
melalui tiap komponen adalah sama besar. Pada rangkaianmelalui tiap komponen adalah sama besar. Pada rangkaian
listrik bercabang, arus listrik terbagi pada setiaplistrik bercabang, arus listrik terbagi pada setiap
percabangan dan besarnya tergantung ada tidaknyapercabangan dan besarnya tergantung ada tidaknya
hambatan pada cabang tersebut.hambatan pada cabang tersebut.
• Besarnya arus listrik pada masing-masing cabang dikenal denganBesarnya arus listrik pada masing-masing cabang dikenal dengan
hukum Kirchhoff I yang berbunyi: “pada rangkaian listrik yanghukum Kirchhoff I yang berbunyi: “pada rangkaian listrik yang
bercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabangbercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang
sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu”.sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu”.
HAMBATAN DALAM RANGKAIAN DAPAT DIRANGKAI SECARA SERI,
PARALEL, ATAU SERI-PARALEL (GABUNGAN).
A.       RANGKAIAN SERI
• Penyusunan hambatan listrik secara seri berfungsi untukPenyusunan hambatan listrik secara seri berfungsi untuk
memperbesar hambatan dan pembagi tegangan. Arus listrikmemperbesar hambatan dan pembagi tegangan. Arus listrik
adalah muatan listrik yang mengalir. Pada rangkaianadalah muatan listrik yang mengalir. Pada rangkaian
hambatan seri, muatan-muatan itu akan mengalir melaluihambatan seri, muatan-muatan itu akan mengalir melalui
semua hambatannya secara bergantian. Berarti muatansemua hambatannya secara bergantian. Berarti muatan
yang melalui R1, R2 dan R3 akan sama dan kuat arusnyayang melalui R1, R2 dan R3 akan sama dan kuat arusnya
secara otomatis harus sama. Karena I sama, maka sesuaisecara otomatis harus sama. Karena I sama, maka sesuai
hukum Ohm, dapat diketahui bahwa beda potensial ujung-hukum Ohm, dapat diketahui bahwa beda potensial ujung-
ujung hambatan akan sebanding dengan besarnyaujung hambatan akan sebanding dengan besarnya
A
V
V2
I2
V3
I3
I
V1
I1
A.       RANGKAIAN PARALEL
I1
A
V
I2 I3
IP
• Penyusunan hambatan listrik secara paralel berfungsi untuk membagi-bagiPenyusunan hambatan listrik secara paralel berfungsi untuk membagi-bagi
arus dan memperkecil hambatan listrik.arus dan memperkecil hambatan listrik.
• Besar hambatan total pengganti pada rangkaian listrik paralel adalahBesar hambatan total pengganti pada rangkaian listrik paralel adalah
kebalikan hambatan penggantinya sama dengan jumlah kebalikankebalikan hambatan penggantinya sama dengan jumlah kebalikan
hambatan dari tiap-tiap penghambatnya.hambatan dari tiap-tiap penghambatnya.
• Kuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama denganKuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama dengan
jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen.jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen.
•
• Tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama denganTegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama dengan
tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.
• Hukum II Kirchhoff tentang tegangan menyatakan bahwa “ jumlahHukum II Kirchhoff tentang tegangan menyatakan bahwa “ jumlah
aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaianaljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian
tertutup (loop) sama dengan nol”. Rangkaian tertutup (loop) dalamtertutup (loop) sama dengan nol”. Rangkaian tertutup (loop) dalam
suatu rangkaian listrik adalah rangkaian keliling yang berasal darisuatu rangkaian listrik adalah rangkaian keliling yang berasal dari
suatu titik dan akhirnya kembali lagi ke titik tersebut.suatu titik dan akhirnya kembali lagi ke titik tersebut.
• Untuk menggunakan persamaan tersebut dalam satu atau dua loop, harusUntuk menggunakan persamaan tersebut dalam satu atau dua loop, harus
memperhatikan hal-hal berikut :memperhatikan hal-hal berikut :
• 1. Kuat arus bertanda positif jika searah dengan loop dan bertanda1. Kuat arus bertanda positif jika searah dengan loop dan bertanda
negatif jika berlawanan dengan arah loop.negatif jika berlawanan dengan arah loop.
• 2. GGL bertanda positif jika kutub positifnya lebih dulu dijumpai loop dan2. GGL bertanda positif jika kutub positifnya lebih dulu dijumpai loop dan
sebaliknya GGL negatif jika kutub negatifnya lebih dulu dijumpai loop.sebaliknya GGL negatif jika kutub negatifnya lebih dulu dijumpai loop.
•
Hal.: 21PENOMENA LISTRIK STATIS
TERJADINYA LISTRIK STATISTERJADINYA LISTRIK STATIS
Contoh penomena
listrik statis
Batang karet keras, batang kaca, atau penggaris plastik,
digosok dengan sepotong kain
menyisir rambut
Kering dengan sisir plastik
menyetrika baju nilon
dll
MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK
• Benda yang digosok dengan benda lain sehingga menimbulkan listrik statis disebut benda tersebutBenda yang digosok dengan benda lain sehingga menimbulkan listrik statis disebut benda tersebut
bermuatan listrikbermuatan listrik
Hal.: 22GEJALA LISTRIK STATIS
Kedua penggaris yang di dekatkan saling tolak menolak
Dua penggaris plastik dan batang kaca dimuati dengan cara masing-masing digosok dengan kain (wol ).
Sumber Gambar Modul Listrik Statis, Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan
MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK
Hal.: 23GEJALA MUATAN LISTRIK
Kedua batang kaca yang di dekatkan saling tolak menolak
Penggaris plastik ditarik oleh batang kaca yang di
dekatkan
MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK
Hal.: 24JENIS MUATAN LISTRIK
Ternyata setiap benda yang ditarik oleh kaca maka ditolak oleh penggaris plastik
setiap benda yang ditolak oleh kaca maka ditarik oleh penggaris plastik
Franklin memilih muatan pada batang kaca yang digosok adalah muatan positif, sedangkan muatan pada penggaris
plastik yang digosok adalah muatan negatif.
Penomena ini menunjukkan bahwa
terdapat dua muatan listrik statis Muatan negatif (-)Muatan positif (+)
MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK
Hal.: 25MUATAN LISTRIK
Muatan listrik
Dilambangkan dengan Q atau q
Memiliki satuan Coulomb (C)
muatan listrik elektron,
Q = -1,6 x 10 -19
C
muatan listrik proton,
Q = +1,6 x 10 -19
C
Muatan listrik elementer adalah
1,6 x 10 -19
C
HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB
Hal.: 26
HUKUM COULOMB KLS XII
F12 = Gaya pada muatan 1 oleh muatan 2 ( Newton )
F 21 = Gaya pada muatan 2 oleh muatan 1 (Newton )
r = jarak antara dua muatan 1 dan muatan 2
(meter )
k = tetapan perbandingan, disebut dengan
tetapan Hukum Coulomb.
Nilainya tergantung pada medium di dimana benda bermuatan
berada
k Untuk ruang hampa atau udara, Nilai k = 9,0 x 109
Nm2
/ C2
HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB
Hal.: 27HUKUM COULOMB
Nilai k (tetapan ) selain udara atau ruang hampa
πε4
1
=k
oK εε .=
ε = pe rm itivitas suatu m e dium
K = te tapan die le ktrik
Untuk udara atau ruang ham pa
K = 1
εo = pe rm itivitas udara atau
ruang ham pa
εo = 8. 8 54 1 8 7 8 2 · 1 0 -12
C/vm
HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB
Hal.: 28HUKUM COULOMB
Contoh soal
Di udara terdapat dua buah muatan 10 μC dan 40 μC terpisah dalam jarak 20 cm
a. Berapakah besar gaya interaksi kedua muatan tersebut?
b. Apabila kedua muatan ditempatkan di suatu medium yang konstanta dielektrikumnya 3. Berapakah gaya
yang dialami oleh muatan 40 μC ?
HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB
Hal.: 29HUKUM COULOMB
Penyelesaian : a. besarnya gaya interaksi kedua
muatan adalah
HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB
Hal.: 30HUKUM COULOMB
b.
= 30 N
THE ELECTRIC FIELDTHE ELECTRIC FIELD
• Medan listrik digunakan untuk menggambarkan keadaan daerah atau ruang di sekitar benda yangMedan listrik digunakan untuk menggambarkan keadaan daerah atau ruang di sekitar benda yang
bermuatan listrikbermuatan listrik dimana setiap benda lain yang bermuatan bila ditempatkan pada ruang tersebut makadimana setiap benda lain yang bermuatan bila ditempatkan pada ruang tersebut maka
benda tersebut mengalami gaya listrik statis.benda tersebut mengalami gaya listrik statis.
Hal.: 31MEDAN LISTRIK DI SEKITAR MUATAN
POTENSIALPOTENSIAL
LISTRIKLISTRIK
Potensial Listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang berada di
dalam medan listrik. Potensial disebut lebih tinggi jika lebih banyak mempunyai muatan
positif daripada muatan negatifnya.
VVAA>V>VBB>V>VCC>V>VDD
+++++++
+++
- - - - - - -
- - - - - - -
- - -
+++++ - - - - - - -
- - - -
POTENSIALPOTENSIAL
LISTRIKLISTRIK
Besarnya potensial listrik dapat dirumuskan :
Keterangan :
V = Potensial listrik (Volt)
W = Energi listrik (Joule)
q = Muatan listrik (Coloumb)
(

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
Listrik dinamis sma kelas 1
Listrik dinamis sma kelas 1Listrik dinamis sma kelas 1
Listrik dinamis sma kelas 1
 
Indutansi
IndutansiIndutansi
Indutansi
 
Tugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikTugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknik
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMiskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
 
MAKALAH LISTRIK STATIS
MAKALAH LISTRIK STATISMAKALAH LISTRIK STATIS
MAKALAH LISTRIK STATIS
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
teori daftar listrik
teori daftar listrikteori daftar listrik
teori daftar listrik
 
138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis
 
Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
Dasar pemahaman listrik ayup 1
Dasar pemahaman listrik ayup 1Dasar pemahaman listrik ayup 1
Dasar pemahaman listrik ayup 1
 
arus listrik, hukum ohm, rangkaian hambatan, energi listrik, daya
arus listrik, hukum ohm, rangkaian hambatan, energi listrik, dayaarus listrik, hukum ohm, rangkaian hambatan, energi listrik, daya
arus listrik, hukum ohm, rangkaian hambatan, energi listrik, daya
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik
 
Ggl induksi dan indukstansi
Ggl induksi dan indukstansiGgl induksi dan indukstansi
Ggl induksi dan indukstansi
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Teori dasar listrik
Teori dasar listrikTeori dasar listrik
Teori dasar listrik
 

Destaque

Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency DelhiTop SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhisjohn2804
 
MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA
MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA
MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA brendaval
 
Tarea matematicas y tecnologias
Tarea matematicas y tecnologiasTarea matematicas y tecnologias
Tarea matematicas y tecnologiasDayanaris Almengor
 
Storeboard
StoreboardStoreboard
Storeboard12005181
 
AIA home loan application form
AIA home loan application formAIA home loan application form
AIA home loan application formAndrea Loh
 
The rfid tagging_challenge
The rfid tagging_challengeThe rfid tagging_challenge
The rfid tagging_challengeFirman Indrianto
 
The eight-parts-of-speech
The eight-parts-of-speechThe eight-parts-of-speech
The eight-parts-of-speechImran Ali
 
Professional etiquette short version
Professional etiquette short versionProfessional etiquette short version
Professional etiquette short versionBobby Khatana
 
proyecto aprendiendo con las tics
proyecto aprendiendo con las ticsproyecto aprendiendo con las tics
proyecto aprendiendo con las ticsDayanaris Almengor
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluationarifmo
 

Destaque (15)

Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency DelhiTop SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
Top SEO Company, SEO Services India, Web Designing and Development Agency Delhi
 
Igre euromarket
Igre euromarketIgre euromarket
Igre euromarket
 
MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA
MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA
MANTENIMIENTO A SOFTWARE SIN PROGRAMA
 
Tarea matematicas y tecnologias
Tarea matematicas y tecnologiasTarea matematicas y tecnologias
Tarea matematicas y tecnologias
 
Storeboard
StoreboardStoreboard
Storeboard
 
AIA home loan application form
AIA home loan application formAIA home loan application form
AIA home loan application form
 
The rfid tagging_challenge
The rfid tagging_challengeThe rfid tagging_challenge
The rfid tagging_challenge
 
The eight-parts-of-speech
The eight-parts-of-speechThe eight-parts-of-speech
The eight-parts-of-speech
 
Proyecto de matematicas
Proyecto de matematicasProyecto de matematicas
Proyecto de matematicas
 
The England
The EnglandThe England
The England
 
Personalidad ingles
Personalidad inglesPersonalidad ingles
Personalidad ingles
 
Professional etiquette short version
Professional etiquette short versionProfessional etiquette short version
Professional etiquette short version
 
Up mais
Up maisUp mais
Up mais
 
proyecto aprendiendo con las tics
proyecto aprendiendo con las ticsproyecto aprendiendo con las tics
proyecto aprendiendo con las tics
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 

Semelhante a Kelompok 8 kelistrikan

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamisResti3
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisLianita Dian
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaRiyanAdita
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Sefri Sep
 
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptxListrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptxBangLanyai
 
Tugas 3.3. praktik media pemelajaran dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...
Tugas 3.3. praktik media pemelajaran   dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...Tugas 3.3. praktik media pemelajaran   dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...
Tugas 3.3. praktik media pemelajaran dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...Ichsan H
 
arus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptxarus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptxLanzaKipli
 
A2 Arus Listrik Ray
A2 Arus Listrik RayA2 Arus Listrik Ray
A2 Arus Listrik Rayruy pudjo
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroOlnes Yosefa
 
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYARBahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYARHisbulloh Huda
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKDwi Ratna
 

Semelhante a Kelompok 8 kelistrikan (20)

Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptxListrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
 
ARUS DAN HAMBATAN.pptx
ARUS DAN HAMBATAN.pptxARUS DAN HAMBATAN.pptx
ARUS DAN HAMBATAN.pptx
 
Tugas 3.3. praktik media pemelajaran dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...
Tugas 3.3. praktik media pemelajaran   dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...Tugas 3.3. praktik media pemelajaran   dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...
Tugas 3.3. praktik media pemelajaran dr. eka cahya prima, mt. - ichsan muha...
 
arus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptxarus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptx
 
Rangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptxRangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptx
 
Materi fisika ix listrik
Materi fisika ix listrikMateri fisika ix listrik
Materi fisika ix listrik
 
A2 Arus Listrik Ray
A2 Arus Listrik RayA2 Arus Listrik Ray
A2 Arus Listrik Ray
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
 
Rangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralelRangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralel
 
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYARBahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 

Mais de Nanda Reda

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaNanda Reda
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelNanda Reda
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11Nanda Reda
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihNanda Reda
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Nanda Reda
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Nanda Reda
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Nanda Reda
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Nanda Reda
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktuNanda Reda
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Nanda Reda
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Nanda Reda
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airNanda Reda
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Nanda Reda
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonNanda Reda
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonNanda Reda
 

Mais de Nanda Reda (20)

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
 
PKM B.inggris
PKM B.inggrisPKM B.inggris
PKM B.inggris
 
10. gem ok
10. gem ok10. gem ok
10. gem ok
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 
Enzim fix
Enzim fixEnzim fix
Enzim fix
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkon
 

Último

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 

Último (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

Kelompok 8 kelistrikan

  • 1. IPA DASARIPA DASAR KELISTRIKANKELISTRIKAN Kelompok 8Kelompok 8 1. Fanti Annisa1. Fanti Annisa 4001414008 (@4001414008 (@__fannisa_)fannisa_) 2. Reda Harwinanda2. Reda Harwinanda 4001414043 (@reananna)4001414043 (@reananna) 3. Umi Chulsum3. Umi Chulsum 4001414044 (@umi10_)4001414044 (@umi10_)
  • 3. •Listrik adalah salah satu bentuk energi yangListrik adalah salah satu bentuk energi yang ditimbulkan oleh gerak partikel-partikel bermuatanditimbulkan oleh gerak partikel-partikel bermuatan yang disebut elektron. Listrik sudah ada sejakyang disebut elektron. Listrik sudah ada sejak terbentuknya alam raya ini. Kalian dapat melihatterbentuknya alam raya ini. Kalian dapat melihat fenomena listrik secara alami di alam raya ini yaitufenomena listrik secara alami di alam raya ini yaitu petir. Di awan terjadi loncatan elektron yang akanpetir. Di awan terjadi loncatan elektron yang akan membentuk petir.membentuk petir.
  • 4. •Arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari positif ke negatif, dari anoda ke katoda. Syarat terjadinya arus listrik adalah karena adanya perbedaan potensial yang ditimbulkan oleh sumber arus atau sumber tegangan. Jadi arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian.
  • 5. • Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik yang didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penampang suatu konduktor tiap satu satuan waktu. • Dimana:Dimana: • I = Kuat arus listrik (Coulomb/sekon atau Ampere)I = Kuat arus listrik (Coulomb/sekon atau Ampere) • Q = jumlah muatan (Coulomb)Q = jumlah muatan (Coulomb) • t = waktu tempuh (sekon)t = waktu tempuh (sekon)
  • 6. • Ketika terjadi mati listrik, maka lampu-lampu tidak akanKetika terjadi mati listrik, maka lampu-lampu tidak akan menyala, karena tidak ada arus yang mengalir. Bagaimanamenyala, karena tidak ada arus yang mengalir. Bagaimana agar arus listrik dapat mengalir terus ? Agar arus listrikagar arus listrik dapat mengalir terus ? Agar arus listrik dapat mengalir terus dalam suatu penghantar, maka padadapat mengalir terus dalam suatu penghantar, maka pada ujung-ujung penghantar harus selalu ada beda potensial.ujung-ujung penghantar harus selalu ada beda potensial. Alat yang dapat menghasilkan beda potensial atauAlat yang dapat menghasilkan beda potensial atau tegangan listrik adalah sumber tegangan atau sumber arustegangan listrik adalah sumber tegangan atau sumber arus listrik. Sumber tegangan bermacam-macam, diantaranyalistrik. Sumber tegangan bermacam-macam, diantaranya adalah elemen volta, elemen kering, dan aki.adalah elemen volta, elemen kering, dan aki.
  • 7. • Hukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan bedaHukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan beda potensial ujung-ujung hambatan. George Simon Ohm (1787-1854),potensial ujung-ujung hambatan. George Simon Ohm (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan bahwa arus I pada kawatmelalui eksperimennya menyimpulkan bahwa arus I pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung-penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung- ujung kawat penghantar tersebut:ujung kawat penghantar tersebut:
  • 8. • Besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanyaBesarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanya bergantung pada tegangan, tetapi juga pada hambatan yang dimiliki kawatbergantung pada tegangan, tetapi juga pada hambatan yang dimiliki kawat terhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik denganterhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan hambatan:hambatan: • Makin besar hambatan ini, makin kecil arus untuk suatu tegangan V. Dengan demikian, arus I yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatannya. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan persamaan:
  • 9. •Hambatan disebut juga resistor (R) dengan satuanHambatan disebut juga resistor (R) dengan satuan ohm (ohm (Ω)Ω) yang berguna untuk mengatur besarnyayang berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang mengalir melalui suatukuat arus listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian listrik. Alat ukur yang digunakan untukrangkaian listrik. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu hambatan adalah ohmmeter.mengukur suatu hambatan adalah ohmmeter. Hambatan yang dimiliki oleh suatu bahanHambatan yang dimiliki oleh suatu bahan penghantar dapat mempengaruhi kuat arus yangpenghantar dapat mempengaruhi kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut.mengalir pada penghantar tersebut.
  • 10. •Berdasar sifat resistivitas bahan, suatu bahan dibagiBerdasar sifat resistivitas bahan, suatu bahan dibagi menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator, semikonduktor.menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator, semikonduktor. Konduktor memiliki hambatan yang kecil, sehinggaKonduktor memiliki hambatan yang kecil, sehingga dapat menghantarkan listrik dengan baik.dapat menghantarkan listrik dengan baik.
  • 11. • Pada rangkaian listrik tidak bercabang, kuat arus yangPada rangkaian listrik tidak bercabang, kuat arus yang melalui tiap komponen adalah sama besar. Pada rangkaianmelalui tiap komponen adalah sama besar. Pada rangkaian listrik bercabang, arus listrik terbagi pada setiaplistrik bercabang, arus listrik terbagi pada setiap percabangan dan besarnya tergantung ada tidaknyapercabangan dan besarnya tergantung ada tidaknya hambatan pada cabang tersebut.hambatan pada cabang tersebut.
  • 12. • Besarnya arus listrik pada masing-masing cabang dikenal denganBesarnya arus listrik pada masing-masing cabang dikenal dengan hukum Kirchhoff I yang berbunyi: “pada rangkaian listrik yanghukum Kirchhoff I yang berbunyi: “pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabangbercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu”.sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu”.
  • 13. HAMBATAN DALAM RANGKAIAN DAPAT DIRANGKAI SECARA SERI, PARALEL, ATAU SERI-PARALEL (GABUNGAN). A.       RANGKAIAN SERI • Penyusunan hambatan listrik secara seri berfungsi untukPenyusunan hambatan listrik secara seri berfungsi untuk memperbesar hambatan dan pembagi tegangan. Arus listrikmemperbesar hambatan dan pembagi tegangan. Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir. Pada rangkaianadalah muatan listrik yang mengalir. Pada rangkaian hambatan seri, muatan-muatan itu akan mengalir melaluihambatan seri, muatan-muatan itu akan mengalir melalui semua hambatannya secara bergantian. Berarti muatansemua hambatannya secara bergantian. Berarti muatan yang melalui R1, R2 dan R3 akan sama dan kuat arusnyayang melalui R1, R2 dan R3 akan sama dan kuat arusnya secara otomatis harus sama. Karena I sama, maka sesuaisecara otomatis harus sama. Karena I sama, maka sesuai hukum Ohm, dapat diketahui bahwa beda potensial ujung-hukum Ohm, dapat diketahui bahwa beda potensial ujung- ujung hambatan akan sebanding dengan besarnyaujung hambatan akan sebanding dengan besarnya
  • 15.
  • 17. • Penyusunan hambatan listrik secara paralel berfungsi untuk membagi-bagiPenyusunan hambatan listrik secara paralel berfungsi untuk membagi-bagi arus dan memperkecil hambatan listrik.arus dan memperkecil hambatan listrik. • Besar hambatan total pengganti pada rangkaian listrik paralel adalahBesar hambatan total pengganti pada rangkaian listrik paralel adalah kebalikan hambatan penggantinya sama dengan jumlah kebalikankebalikan hambatan penggantinya sama dengan jumlah kebalikan hambatan dari tiap-tiap penghambatnya.hambatan dari tiap-tiap penghambatnya.
  • 18. • Kuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama denganKuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama dengan jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen.jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen. • • Tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama denganTegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.
  • 19. • Hukum II Kirchhoff tentang tegangan menyatakan bahwa “ jumlahHukum II Kirchhoff tentang tegangan menyatakan bahwa “ jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaianaljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol”. Rangkaian tertutup (loop) dalamtertutup (loop) sama dengan nol”. Rangkaian tertutup (loop) dalam suatu rangkaian listrik adalah rangkaian keliling yang berasal darisuatu rangkaian listrik adalah rangkaian keliling yang berasal dari suatu titik dan akhirnya kembali lagi ke titik tersebut.suatu titik dan akhirnya kembali lagi ke titik tersebut.
  • 20. • Untuk menggunakan persamaan tersebut dalam satu atau dua loop, harusUntuk menggunakan persamaan tersebut dalam satu atau dua loop, harus memperhatikan hal-hal berikut :memperhatikan hal-hal berikut : • 1. Kuat arus bertanda positif jika searah dengan loop dan bertanda1. Kuat arus bertanda positif jika searah dengan loop dan bertanda negatif jika berlawanan dengan arah loop.negatif jika berlawanan dengan arah loop. • 2. GGL bertanda positif jika kutub positifnya lebih dulu dijumpai loop dan2. GGL bertanda positif jika kutub positifnya lebih dulu dijumpai loop dan sebaliknya GGL negatif jika kutub negatifnya lebih dulu dijumpai loop.sebaliknya GGL negatif jika kutub negatifnya lebih dulu dijumpai loop. •
  • 21. Hal.: 21PENOMENA LISTRIK STATIS TERJADINYA LISTRIK STATISTERJADINYA LISTRIK STATIS Contoh penomena listrik statis Batang karet keras, batang kaca, atau penggaris plastik, digosok dengan sepotong kain menyisir rambut Kering dengan sisir plastik menyetrika baju nilon dll
  • 22. MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK • Benda yang digosok dengan benda lain sehingga menimbulkan listrik statis disebut benda tersebutBenda yang digosok dengan benda lain sehingga menimbulkan listrik statis disebut benda tersebut bermuatan listrikbermuatan listrik Hal.: 22GEJALA LISTRIK STATIS Kedua penggaris yang di dekatkan saling tolak menolak Dua penggaris plastik dan batang kaca dimuati dengan cara masing-masing digosok dengan kain (wol ). Sumber Gambar Modul Listrik Statis, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan
  • 23. MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK Hal.: 23GEJALA MUATAN LISTRIK Kedua batang kaca yang di dekatkan saling tolak menolak Penggaris plastik ditarik oleh batang kaca yang di dekatkan
  • 24. MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK Hal.: 24JENIS MUATAN LISTRIK Ternyata setiap benda yang ditarik oleh kaca maka ditolak oleh penggaris plastik setiap benda yang ditolak oleh kaca maka ditarik oleh penggaris plastik Franklin memilih muatan pada batang kaca yang digosok adalah muatan positif, sedangkan muatan pada penggaris plastik yang digosok adalah muatan negatif. Penomena ini menunjukkan bahwa terdapat dua muatan listrik statis Muatan negatif (-)Muatan positif (+)
  • 25. MUATAN LISTRIKMUATAN LISTRIK Hal.: 25MUATAN LISTRIK Muatan listrik Dilambangkan dengan Q atau q Memiliki satuan Coulomb (C) muatan listrik elektron, Q = -1,6 x 10 -19 C muatan listrik proton, Q = +1,6 x 10 -19 C Muatan listrik elementer adalah 1,6 x 10 -19 C
  • 26. HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB Hal.: 26 HUKUM COULOMB KLS XII F12 = Gaya pada muatan 1 oleh muatan 2 ( Newton ) F 21 = Gaya pada muatan 2 oleh muatan 1 (Newton ) r = jarak antara dua muatan 1 dan muatan 2 (meter ) k = tetapan perbandingan, disebut dengan tetapan Hukum Coulomb. Nilainya tergantung pada medium di dimana benda bermuatan berada k Untuk ruang hampa atau udara, Nilai k = 9,0 x 109 Nm2 / C2
  • 27. HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB Hal.: 27HUKUM COULOMB Nilai k (tetapan ) selain udara atau ruang hampa πε4 1 =k oK εε .= ε = pe rm itivitas suatu m e dium K = te tapan die le ktrik Untuk udara atau ruang ham pa K = 1 εo = pe rm itivitas udara atau ruang ham pa εo = 8. 8 54 1 8 7 8 2 · 1 0 -12 C/vm
  • 28. HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB Hal.: 28HUKUM COULOMB Contoh soal Di udara terdapat dua buah muatan 10 μC dan 40 μC terpisah dalam jarak 20 cm a. Berapakah besar gaya interaksi kedua muatan tersebut? b. Apabila kedua muatan ditempatkan di suatu medium yang konstanta dielektrikumnya 3. Berapakah gaya yang dialami oleh muatan 40 μC ?
  • 29. HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB Hal.: 29HUKUM COULOMB Penyelesaian : a. besarnya gaya interaksi kedua muatan adalah
  • 30. HUKUM COULOMBHUKUM COULOMB Hal.: 30HUKUM COULOMB b. = 30 N
  • 31. THE ELECTRIC FIELDTHE ELECTRIC FIELD • Medan listrik digunakan untuk menggambarkan keadaan daerah atau ruang di sekitar benda yangMedan listrik digunakan untuk menggambarkan keadaan daerah atau ruang di sekitar benda yang bermuatan listrikbermuatan listrik dimana setiap benda lain yang bermuatan bila ditempatkan pada ruang tersebut makadimana setiap benda lain yang bermuatan bila ditempatkan pada ruang tersebut maka benda tersebut mengalami gaya listrik statis.benda tersebut mengalami gaya listrik statis. Hal.: 31MEDAN LISTRIK DI SEKITAR MUATAN
  • 32. POTENSIALPOTENSIAL LISTRIKLISTRIK Potensial Listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang berada di dalam medan listrik. Potensial disebut lebih tinggi jika lebih banyak mempunyai muatan positif daripada muatan negatifnya. VVAA>V>VBB>V>VCC>V>VDD +++++++ +++ - - - - - - - - - - - - - - - - - +++++ - - - - - - - - - - -
  • 33. POTENSIALPOTENSIAL LISTRIKLISTRIK Besarnya potensial listrik dapat dirumuskan : Keterangan : V = Potensial listrik (Volt) W = Energi listrik (Joule) q = Muatan listrik (Coloumb) (