Jenis-jenis sistem operasi open source dan close source dijelaskan dalam dokumen tersebut. Sistem operasi open source seperti Linux memungkinkan siapa saja untuk melihat dan memodifikasi kode sumbernya, sedangkan close source seperti Windows tidak membuka kode sumbernya untuk umum. Kelebihan open source termasuk banyak kontributor dan kualitas tinggi, sementara close source menawarkan dukungan resmi dari vendor."
3. A. Pengertian open source
Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode
yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang,
tetapi kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode
Program yang dimaksud adalah perintah-perintah yang diketikkan
berdasarkan logika yang benar.
Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program
tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin
mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program
bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil
kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli
atau pengguna program dapat membedah program tersebut,
melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan
memperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam program tersebut.
Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap
distribusinya vendor Linuxjuga menyertakan Kode Program Linux.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program
/ software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis.
Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut.
Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya
tetap dibeli dengan harga yang murah.
4. C. Tujuan Open Source
1. Ingin menghilangkan ketergantungan
terhadap vendorprogram, dimana vendor bisa saja
bertindak seenaknya. Dalam program yang Closed
Source, vendorbisa saja menyisipkan kode-kode yang
mungkin dapat membahayakan pengguna program,
dan menghilangkan privasi pengguna.
2. Bertujuan menyediakan software yang mudah
dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari
pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.
6. Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk
komputer. Merupakan induk dari sistem operasi
linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem
operasi komputer yang diawali dari project Multics
(Multiplexed Information and Computing Service) pada
tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut
Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari
Departemen Pertahanan Amerika (Departement of
Defence Advenced Research Project, DARPA atau
ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang
portable, multi-tasking dan multi-user.
7. 2. Minix
Minix adalah sebuah sistem operasi
keturunan UNIX yang bersifat open-
source, yang dibuat berdasarkan
arsitektur microkernel. Kernel sistem
operasi ini dibuat oleh seorang
profesor di Vrije Universiteit
Amsterdam, Belanda yang bernama
Andrew Stuart Tanenbaum yang
pada awalnya ditujukan untuk
tujuan edukasional. Minix juga
menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds
untuk membuat kernel Linux.
9. Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan
dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di
University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali
keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari
AT&T UNIX versi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin
PDP-11 minicomputer.
BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai
perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh
karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan
setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan
kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai
sebuah Sistem Operasi yang utuh
10. Distribusi Varian
BSD/OS
Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa
pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari
pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah
mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan
sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan
beberapa applikasi Internet.
Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek
CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial
mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan
sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti
yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas
akan digabungkan.
11. FreeBSD
FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC.
FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan
dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC.
FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan
pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga
telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-
server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi
untuk service WWW dan FTP
NetBSD memfokuskan pengembangan pada
penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari
sebuah palmtop sampai server alpha yang besar.
NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana
orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.
12. OpenBSD
OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanan dan
cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah dari proyek
NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat perselisihpahaman
antara Theo de Raadt dengan NetBSD core team lainnya.
OpenBSD saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari 10
platforms, dengan beberapa proses pengembangan lebih
terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah
applikasi OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi
kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.
13. 4. GNU Linux
Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan
berkembang sedemikian cepatnya sehingga
hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows
di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar
linux, program instalasi, tools basic, dan program-
program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro
Linux, diantaranya :
1. Debian
2. Redhat
3. Ubuntu
4. ClearOS
5. Centos
14. JENIS-JENIS LINUX
DEBIAN
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal,
namun banyak penggunanya dari kalangan teknis.
Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format
paket programnya yang menggunakan DEB dianggap
lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan
teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak
digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang
dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan
linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam
meng-update proramnya. Namun pihak debian telah
sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan
distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-
User, yang sangat familiar dalam penggunaannya.
Debian juga sudah menggunakan metode autodetect
untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek
ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.
15. REDHAT
Redhat Linux merupakan linux yang
paling popular di Indonesia dan Amerika, dan
dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai
server tercepat dibandingkan dengan linux server
lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga
dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar
dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop
Genome dan juga KDE. Kelebihan lain yang dimiliki
oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal
installasinya.
16. UBUNTU
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di
dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang
langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux
khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu
memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri.
Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh
Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan,
dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana
yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD
Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno
dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang
lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain.
Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem
Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
17. CLEAR OS
ClearOS adalah linux yang di kostumasi
khusus untuk keperluan server.Dengan
berbagai fitur yang powerfull dan setting yang
simple, ClearOS menjadi alternative pilihan,
baik untuk pemula yang tidak mengerti linux
sama sekali maupun untuk professional yang
memerlukan kemampuan terbaik dari OS linux
server. Berbasis Linux Red Hat Enterprise 5,
menjadikan ClearOS memiliki source base
yang kuat dan stabil untuk dijalankan sebagai
server di warnet,game online,kantor-
kantor,dan perusahaan
18. CENTOS
CentOS (Community ENTerprise
Operating System) adalah sebuah
distribusi linux sebagai bentuk dari
usaha untuk menyediakan platform
komputasi berkelas enterprise yang
memiliki kompatibilitas kode biner
sepenuhnya dengan kode sumber
yang menjadi induknya, Red Hat
Enterprise Linux
19. 5. KalibriOS
KolibriOS adalah sistem operasi rakitan
berbasi hobi yang kecil dan cepat yabg
bercabang dari kode MenuetOS pada
tahun 2004. Seperti MenuetOS,
KolibriOS merupakan sistem operasi
gratis dan open-source yang dapat
dijalankan dari floppy disk tunggal,
tetapi juga mampu berkembang untuk
memenuhi kebutuhan yang lebih besar
pada instalasi hard disk. Sementara
Kolibri dan Menuet hampir mirip,
masing-masing berlangganan filsafat
antarmuka pengguna yang berbeda..
20. E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
OPEN SOURCE
Kelebihan
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan
evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
21. Kekurangan
User interface yang cenderung rumit bagi user awam
Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang
tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar.
User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan
penggunaan software open source.
22. F. PENGERTIAN CLOSE SOURCE
Close source adalah software yang source codenya
tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close
source bisa membagi source codenya melalui lisensi,
entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun
gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software
tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi
tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka
software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui
kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau
kode/struktur program tersebut, maka kita bisa mengedit
program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program
yang berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau
si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut
secara gratis.
23. G. JENIS-JENIS CLOSE SOURCE
Microsoft Windows
Sistem Operasi Windows diperkenalkan pertama kali pada
tahun 1985 oleh perusahaan Microsoft Corporation di
Amerika Serikat. Perusahaan itu didirikan oleh William
Hendry Gates atau yang akrab dipanggil Bill Gates. Saat itu,
Microsoft tumbuh menjadi pabrik pembuat perangkat lunak
dan sistem operasi yang paling terkenal dan laku di dunia.
Sistem operasi
24. Windows yang pertama dibuat adalahWindows 3.0. Windows
3.0 merupakan kelanjutan dari Windows 1.0 dan Windows 2.0 yang
telah dimunculkan. Selanjutnya, berkembang menjadi Windows 3.11.
Selanjutnya, Windows 95, Windows 98, Windows NT, Windows ME,
Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows 2005,
Windows Vista, dan terakhir Windows 8. Microsoft Windows atau
biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi
yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan
antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau
tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating
System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan
Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows
Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja
atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan
berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya
membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan
barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
25. MAC OS
Mac OS singkatan dari Macintosh
Operating System. Sistem operasi ini
kurang populer di Indonesia. Meskipun
begitu, banyak pula pengguna sistem
operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan
Macintosh ini.
26. I. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
CLOSE SOURCE
Kelebihan Closed Source
1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung
jawab resmi.
2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena
mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah
tertentu ).
27. Kekurangan Close Source
1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna
menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah
tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana
/financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
28. J. PERBEDAAN SO OPEN SOURCE
& CLOSE SOURCE
PERBEDAAN SISTEM OPERASI
OPEN SOURCE DENGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE
Perbedaan Mendasar
a. Perbedaan paling mendasar adalah bahwa sistem operasi open source
Linux sebenarnya adalah proyek pengerjaan sebuah kernel, sedangkan closed
source tidak mengerjakan kernel saja tetapi semua aspek dalam sistem operasi
(desain, multi task, window manager, compatibility, dll).
b. Sistem operasi open source bisa di dapatkan secara gratis dan Cuma-
Cuma, sedangkan sistem operasi closed source harus membayar dan
membelinya dulu.
c. Sistem operasi closed source ada sertifikat untuk setiap pembeliannya,
sedangkan sistem operasi open source tidak ada sertifikat khusus setiap kita
menggunakannya.
d. Apa yang sekarang kita lihat pada sistem operasi open source (
Linux,Unix,dll ) adalah proyek yang melibatkan orang-orang diseluruh dunia
yang mendukungnya. Sedangkan pada sistem operasi closed source hanya satu
pengembang saja.
29. Sistem file dari kedua sistem operasi ini berbeda sangat jauh. Pada
Windows, dikenal 3 sistem file sistem yaitu FAT dan NTFS. FAT32 sendiri
sudah sangat tidak disarankan karena beberapa kelemahan dalam handling
file dan direktori, serta batas kapasitas untuk ukuran per-file sebanyak 4 GB
(Giga Byte) saja. Microsoft memperbaiki itu semua dengan mengeluarkan
sistem file NTFS yang jauh lebih baik daripada FAT32. Sedangkan Pada
Linux, ada beberapa sistem file yang dapat digunakan sesuai kebutuhan:
· Ext2
· Ext3
· Ext4 (masih pengembangan)
· ReiserFS
· ReiserFS4
· XFS
· JFS
untuk default sistem file di Linux biasanya menggunakan Ext3 karena
kompatibilitas dan reliability yang telah diuji.
30. K. KESIMPULAN
Menggunakan SO open source lebih memudahkan kita mengubah
ubah nuansa tampilan,fitur dari perangkat lunak,bug dan kerentanan
lebih cepat diketahui untuk diperbaiki .dan tidak memerlukan
banyak biaya.
Jika pada close source memerlukan biaya.