SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Today’s Topics
Aplikasi Analisa
Data Sekunder
(SDKI 2012).
Proses
Pengolahan
Data SDKI
2012
menggunakan
SPPS
Uji Regresi
Linier
Complex
Sample
(Complex
Samples
General
Linear Model).
Aplikasi Analisa Data Sekunder (SDKI
2012)
 Analisis Data Sekunder/secondary data
analysis/existing statistic memiliki karakter yang
hampir sama dengan analisis isi.
 Perbedaannya adalah, bila dalam analisis isi
(content analysis), peneliti memanfaatkan data
berupa simbol-simbol dari media atau teks
tertentu dan peneliti sendirilah yang mengolah
data sedemikian rupa sehingga data tersebut
dapat memiliki arti, sedangkan dalam ADS,
peneliti cukup memanfaatkan data yang sudah
matang yang dapat diperoleh dari instansi atau
lembaga tertentu.
Keuntungan ADS:
1. Hemat waktu, tenaga dan biaya peneltian karena tidak perlu
mengumpulkan data primer di lapangan.
2. Validitas dan reliabilitas data lebih tejamin karena survey
yang dilakukan pada sampel yang besar dan telah
dilakukan uji coba kuesioner penelitian; dan
3. Bisa membandingkan trend atau data sekunder jika
dilakukan pengumpulan data dari pihak lain secara reguler.
Kelemahan ADS: variabel yang dibutuhkan pada penelitian
terbatas dengan data yang telah ada pada data sekunder
sebelumnya, dan tidak semua variabel-variabel yang
dibutukan untuk topik penelitian dapat dikumpulkan dari
data sekunder.
Sumber data dalam ADS : Riskesdas, SDKI, Survey Terpadu
Biologis dan Perilaku (STBP), BPS , IPM, dan lain lain
STUDI KASUS: peneliti membutuhkan data bobot, umur
dan pendidikan wanita usia subur data sekunder SDKI
2012.
 Buka data IDI61FL.SAV -- (Data SDKI 2012 untuk Wanita
usia subur)
 Berikut adalah langkah langkah pemilihan variabel yang
kita butuhkan dari:
1. Tentukan variabel apa saja yang akan diambil dalam
penelitian atau tentukan definisi operasional dan kode
pada masing-masing variabel. Misal: Tingkat Pendidikan
WUS (V012) dan Umur WUS (V106)
Tabel 42. Definisi Operasional Data SDKI 2012
No
Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Cara Ukur Nilai
Ukur
1 Bobot
(Sample
weight)
Nilai bobot
responden wanita
V005
Numerik
2 Umur WUS Usia responden saat
ini dihitung dari
tanggal kelahiran
V012
Usia responden
dalam tahun
Kuisoner
WUS
nomor
103
Rasio
3 Pendidikan
WUS
Tingkat pendidikan
responden yang
telah ditempuh saat
ini
V106
1. Tidaksekolah
2. SD/MI
sederajat
3. SMA/SMK/MA
sederajat
4. Akademi/DI/DI
I/DIII
5. Diploma/
universitas
Kuisoner
WUS,
nomor
104-105
Ordinal
2. Tentukan kelompok
target, household
(rumah tangga)-
IDHR61FL.SAV, wanita-
IDIR61FL.SAV, atau
pria-IDMR61FL.SAV
File  Open  Data
3. Setelah mengetahui kode
pada masing-masing
variabel yang dibutuhkan,
cari variabel dengan Edit 
Go to Variable
4. Copy data yang ada di variabel V005 ke lembar kerja
SPSS.
5. Lakukan hal yang sama hingga variabel yang kita
butuhkan pada penelitian kita, misal umur WUS (V012)
dan pendidikan WUS (V106) terpenuhi sebelum
melakukan analisa sekunder lanjutan, lalu simpan file
baru SPSS kita dengan nama baru, misal HIV AIDS
SDKI.sav
Proses Pengolahan Data SDKI
2012
STUDI KASUS: Lakukan proses pembobotan lalu analisa
deskriptif variabelumur dan tingkat pendidikan ibu.
 Buka Data : HIV AIDS _NAJMAH_SDKI.sav
 Langkah 1 : Membuat Normalisasi Bobot
a. Cari variabel bobot di buku panduan koding SDKI 2012 pada
kelompok wanita  V005.
b. Buat variabel baru “bobotnormal” dengan cara =
V005/1000000 (1juta)Transform  Compute Variable.
 Langkah 2 :Buat Plan Untuk Analisis
Pembobotan/Site Plan (Complex Sample)
a. Cari Variabel Strata (V024) dan cluster
(V021)
b. Analyze  Complex
Samples  Prepare for
Analysis
c. Klik Browse
Buat nama File
untuk plan,
contoh :
“bobothivnajmah”
savenext
d. Masukkan variabel
Strata (V024), cluster
(021) dan bobot normal
 Next Next  Next
 Finish, cek folder
dimana data anda
analisa, maka akan
terbentuk variable
bobothivnajmah.csapla
n
 Langkah 3 :Analisa Dengan
Pembobotan
Misal : Analisa Jenis Pekerjaan
Pada Penelitian Perilaku
Pencegahan penularan HIV-AIDS
dan sikap terhadap ODHA pada
Wanita Usia Subur Indonesia.
a. Analyze  Complex Samples
 Frequencies
b. Pilih Browse Masukan plan yang sudah
dibuat “bobothivnajmah.csplan” Continue
c. Masukkan variabel
pendidikan ke kolom
Frequency Tables 
Statistics  Ceklist
Standard error, confidence
interval dan table percent
 Continue.
d. Output Complex Samples
Interpretasi:
Dari data ini dapat dilihat bahwa
mayoritas pendidikan wanita usia
subur di Indonesia adalah tamat
SMP.
e. Masukkan variabel yang
akan dianalisis misalnya
umur responden, pilih
statistic, klik mean,
standar error,
confidence interval dan
sum.
f. Masukkan variabel yang akan dianalisis misalnya umur responden,
pilih statistic, klik mean, standar error, confidence interval dan
sum.
Interpretasi: rata-rata umur
responden adalah 31 tahun
dengan rentang umur di
populasi antara 31 hingga 32
tahun. Rentang derajat
kepercayaan umur cukup
presisi.
Uji Regresi Linier Complex Sample
(Complex Samples General Linear
Model)
 Pada complex samples metode yang
digunakan adalah cluster sampling
dan perlu memperhitungkan
weight/bobot.
 Analisis regresi linier biasa maka
hasilnya kurang presisi karena jumlah
populasi dan jumlah sampel dipilih
pada setiap kelompok (cluster) yang
menyebabkan probabilitas sampel
untuk terpilih tidak sama.
 Buka Data: HIV AIDS
_NAJMAH_SDKI.sav
Berikut langkah-langkah Complex
Samples General Linear Model
(CSGLM):
a. Analyze  Complex Samples 
General Linear Model
b. Browse file plan
bobothivnajmah.csaplan
Continue
c. Masukkan Variabel Dependen
Perilaku Pencegahan Penularan
HIV/AIDS pada WUS di kotak
Dependent Variable dan Variabel
Independen Sikap WUS
terhadap ODHA di kotak
Covariates  Ok
d. Output SPSS
Koefisien determinasi (R square)
 Seberapa besar variasi variable
dependen dapat dijelaskan oleh
variabel independen
 Seberapa besar variabelindependen
mempengaruhi variabel dependen
R Square = 0 – 100%
 Hasil analisis diperoleh R square =
0.0005, artinya perilaku pencegahan
HIV/AIDS pada WUS mempengaruhi
sikap WUS terhadap ODHA (0.05%),
sedangkan sisanya sebesar 95 %
dipengaruhi oleh variable lain yang
tidak dmasukkan dalam model
penelitian. Nilai signifikansi 0.043
menunjukkan model regresi sikap
WUS terhadap ODHA signifikan bisa
memprediksi perilaku WUS dalam
mencegah HIV atau ada pengaruh
antara perilaku WUS dalam
mencegah HIV dan sikap WUS
terhadap ODHA.
Contoh 2. Pengaruh Pengetahuan dan
Sikap WUS terhadap ODHA
a. Analyze  Complex Samples 
General Linear Model
b. Browse file plan
bobothivnajmah.csaplan 
Continue
c. Masukkan Variabel
Dependen Sikap di kotak
Dependent Variabel dan
Variabel Independen
Pengetahuan di kotak
Covariates  OK.
d. Output SPSS
Koefisien determinasi (R
square)
 Seberapa besar variasi
variabel dependen
dapat dijelaskan oleh
variabel independen
 Seberapa besar
variabel independen
mempengaruhi
variabel dependen
R Square = 0 – 100%
Hasil analisis diperoleh R square = 0.131,
artinya pengetahuan HIV/AIDS pada WUS
mempengaruhi sikap WUS terhadap ODHA
sebesar 13.1%, sedangkan sisanya
sebesar 86.9% dipengaruhi oleh variable
yang tidak dimasukkan dalam model regresi
ini. Nilai signifikan, p value < 0.0001,
menunjukkan model regresi ini bisa
memprediksi sikap WUS terhadap ODHA
atau ada pengaruh antara pengetahuan
WUS tentang HIV/AIDS dan sikap WUS
terhadap ODHA.
Referensi
thankyou
Bab 7 analisis spss data sekunder

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
Muklis Bat'Rock
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
Yulianus Lisa Mantong
 

Mais procurados (20)

Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
PPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-StatistikaPPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-Statistika
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioBAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Materi Pelatihan SPSS Versi 22.0
Materi Pelatihan SPSS Versi 22.0Materi Pelatihan SPSS Versi 22.0
Materi Pelatihan SPSS Versi 22.0
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Makalah Korelasi
Makalah KorelasiMakalah Korelasi
Makalah Korelasi
 

Semelhante a Bab 7 analisis spss data sekunder

Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
anugrahwati
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
aidafauzia
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Zaien Knight
 

Semelhante a Bab 7 analisis spss data sekunder (20)

Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
 
3 biostatistik
3 biostatistik3 biostatistik
3 biostatistik
 
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdfPopulasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
Talkshow tesis dan disertasi 1
Talkshow tesis dan disertasi 1Talkshow tesis dan disertasi 1
Talkshow tesis dan disertasi 1
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
 

Mais de NajMah Usman

Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
NajMah Usman
 

Mais de NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bab 7 analisis spss data sekunder

  • 1. Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 2. Today’s Topics Aplikasi Analisa Data Sekunder (SDKI 2012). Proses Pengolahan Data SDKI 2012 menggunakan SPPS Uji Regresi Linier Complex Sample (Complex Samples General Linear Model).
  • 3. Aplikasi Analisa Data Sekunder (SDKI 2012)  Analisis Data Sekunder/secondary data analysis/existing statistic memiliki karakter yang hampir sama dengan analisis isi.  Perbedaannya adalah, bila dalam analisis isi (content analysis), peneliti memanfaatkan data berupa simbol-simbol dari media atau teks tertentu dan peneliti sendirilah yang mengolah data sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat memiliki arti, sedangkan dalam ADS, peneliti cukup memanfaatkan data yang sudah matang yang dapat diperoleh dari instansi atau lembaga tertentu.
  • 4. Keuntungan ADS: 1. Hemat waktu, tenaga dan biaya peneltian karena tidak perlu mengumpulkan data primer di lapangan. 2. Validitas dan reliabilitas data lebih tejamin karena survey yang dilakukan pada sampel yang besar dan telah dilakukan uji coba kuesioner penelitian; dan 3. Bisa membandingkan trend atau data sekunder jika dilakukan pengumpulan data dari pihak lain secara reguler. Kelemahan ADS: variabel yang dibutuhkan pada penelitian terbatas dengan data yang telah ada pada data sekunder sebelumnya, dan tidak semua variabel-variabel yang dibutukan untuk topik penelitian dapat dikumpulkan dari data sekunder. Sumber data dalam ADS : Riskesdas, SDKI, Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP), BPS , IPM, dan lain lain
  • 5. STUDI KASUS: peneliti membutuhkan data bobot, umur dan pendidikan wanita usia subur data sekunder SDKI 2012.  Buka data IDI61FL.SAV -- (Data SDKI 2012 untuk Wanita usia subur)  Berikut adalah langkah langkah pemilihan variabel yang kita butuhkan dari: 1. Tentukan variabel apa saja yang akan diambil dalam penelitian atau tentukan definisi operasional dan kode pada masing-masing variabel. Misal: Tingkat Pendidikan WUS (V012) dan Umur WUS (V106)
  • 6. Tabel 42. Definisi Operasional Data SDKI 2012 No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Cara Ukur Nilai Ukur 1 Bobot (Sample weight) Nilai bobot responden wanita V005 Numerik 2 Umur WUS Usia responden saat ini dihitung dari tanggal kelahiran V012 Usia responden dalam tahun Kuisoner WUS nomor 103 Rasio 3 Pendidikan WUS Tingkat pendidikan responden yang telah ditempuh saat ini V106 1. Tidaksekolah 2. SD/MI sederajat 3. SMA/SMK/MA sederajat 4. Akademi/DI/DI I/DIII 5. Diploma/ universitas Kuisoner WUS, nomor 104-105 Ordinal
  • 7. 2. Tentukan kelompok target, household (rumah tangga)- IDHR61FL.SAV, wanita- IDIR61FL.SAV, atau pria-IDMR61FL.SAV File  Open  Data 3. Setelah mengetahui kode pada masing-masing variabel yang dibutuhkan, cari variabel dengan Edit  Go to Variable
  • 8. 4. Copy data yang ada di variabel V005 ke lembar kerja SPSS. 5. Lakukan hal yang sama hingga variabel yang kita butuhkan pada penelitian kita, misal umur WUS (V012) dan pendidikan WUS (V106) terpenuhi sebelum melakukan analisa sekunder lanjutan, lalu simpan file baru SPSS kita dengan nama baru, misal HIV AIDS SDKI.sav
  • 9. Proses Pengolahan Data SDKI 2012 STUDI KASUS: Lakukan proses pembobotan lalu analisa deskriptif variabelumur dan tingkat pendidikan ibu.  Buka Data : HIV AIDS _NAJMAH_SDKI.sav  Langkah 1 : Membuat Normalisasi Bobot a. Cari variabel bobot di buku panduan koding SDKI 2012 pada kelompok wanita  V005.
  • 10. b. Buat variabel baru “bobotnormal” dengan cara = V005/1000000 (1juta)Transform  Compute Variable.
  • 11.  Langkah 2 :Buat Plan Untuk Analisis Pembobotan/Site Plan (Complex Sample) a. Cari Variabel Strata (V024) dan cluster (V021)
  • 12. b. Analyze  Complex Samples  Prepare for Analysis
  • 13. c. Klik Browse Buat nama File untuk plan, contoh : “bobothivnajmah” savenext
  • 14. d. Masukkan variabel Strata (V024), cluster (021) dan bobot normal  Next Next  Next  Finish, cek folder dimana data anda analisa, maka akan terbentuk variable bobothivnajmah.csapla n
  • 15.  Langkah 3 :Analisa Dengan Pembobotan Misal : Analisa Jenis Pekerjaan Pada Penelitian Perilaku Pencegahan penularan HIV-AIDS dan sikap terhadap ODHA pada Wanita Usia Subur Indonesia. a. Analyze  Complex Samples  Frequencies
  • 16. b. Pilih Browse Masukan plan yang sudah dibuat “bobothivnajmah.csplan” Continue
  • 17. c. Masukkan variabel pendidikan ke kolom Frequency Tables  Statistics  Ceklist Standard error, confidence interval dan table percent  Continue. d. Output Complex Samples Interpretasi: Dari data ini dapat dilihat bahwa mayoritas pendidikan wanita usia subur di Indonesia adalah tamat SMP.
  • 18. e. Masukkan variabel yang akan dianalisis misalnya umur responden, pilih statistic, klik mean, standar error, confidence interval dan sum. f. Masukkan variabel yang akan dianalisis misalnya umur responden, pilih statistic, klik mean, standar error, confidence interval dan sum. Interpretasi: rata-rata umur responden adalah 31 tahun dengan rentang umur di populasi antara 31 hingga 32 tahun. Rentang derajat kepercayaan umur cukup presisi.
  • 19. Uji Regresi Linier Complex Sample (Complex Samples General Linear Model)  Pada complex samples metode yang digunakan adalah cluster sampling dan perlu memperhitungkan weight/bobot.  Analisis regresi linier biasa maka hasilnya kurang presisi karena jumlah populasi dan jumlah sampel dipilih pada setiap kelompok (cluster) yang menyebabkan probabilitas sampel untuk terpilih tidak sama.  Buka Data: HIV AIDS _NAJMAH_SDKI.sav Berikut langkah-langkah Complex Samples General Linear Model (CSGLM): a. Analyze  Complex Samples  General Linear Model
  • 20. b. Browse file plan bobothivnajmah.csaplan Continue c. Masukkan Variabel Dependen Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada WUS di kotak Dependent Variable dan Variabel Independen Sikap WUS terhadap ODHA di kotak Covariates  Ok
  • 21. d. Output SPSS Koefisien determinasi (R square)  Seberapa besar variasi variable dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen  Seberapa besar variabelindependen mempengaruhi variabel dependen R Square = 0 – 100%  Hasil analisis diperoleh R square = 0.0005, artinya perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WUS mempengaruhi sikap WUS terhadap ODHA (0.05%), sedangkan sisanya sebesar 95 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dmasukkan dalam model penelitian. Nilai signifikansi 0.043 menunjukkan model regresi sikap WUS terhadap ODHA signifikan bisa memprediksi perilaku WUS dalam mencegah HIV atau ada pengaruh antara perilaku WUS dalam mencegah HIV dan sikap WUS terhadap ODHA.
  • 22. Contoh 2. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap WUS terhadap ODHA a. Analyze  Complex Samples  General Linear Model b. Browse file plan bobothivnajmah.csaplan  Continue
  • 23. c. Masukkan Variabel Dependen Sikap di kotak Dependent Variabel dan Variabel Independen Pengetahuan di kotak Covariates  OK.
  • 24. d. Output SPSS Koefisien determinasi (R square)  Seberapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen  Seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen R Square = 0 – 100% Hasil analisis diperoleh R square = 0.131, artinya pengetahuan HIV/AIDS pada WUS mempengaruhi sikap WUS terhadap ODHA sebesar 13.1%, sedangkan sisanya sebesar 86.9% dipengaruhi oleh variable yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Nilai signifikan, p value < 0.0001, menunjukkan model regresi ini bisa memprediksi sikap WUS terhadap ODHA atau ada pengaruh antara pengetahuan WUS tentang HIV/AIDS dan sikap WUS terhadap ODHA.