SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
APLIKASI PERHITUNGAN RISK RASIO,
ODDS RASIODAN PREVALENSI
RASIODALAMEPIDEMIOLOGI
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Everyone has inside thema piece of good news. The
good news is you don’t know how great you can be!
How much you can love! What you can accomplish!
And what your potential is.”
–Anne Frank –
Today’s Topics
Risk
Ratio
Odds
Ratio
Prevalence
Ratio
Risk Ratio/
Relative
Risk
Rasio dari risiko terjadinya penyakit
atau kondisi kesehatan antara
kelompok yang terpapar dan kelompok
yang tidak terpapar.
Digunakan jika periode waktu penyakit
memiliki durasi yang tetap atau pasti.
Namun, jika penyakit memiliki masa
inkubasi lama atau bervariasi,
penetapan risk ratio membutuhkan
periode observasi yang cukup lama.
Risk ratio disebut juga sebagai
cumulative incidence ratio (CIR) dan
berkaitan dengan rate ratio.
CIR merupakan rasio angka insidensi kumulatif dari
kelompok yang terpapar penyakit dan angka insidensi
kumulatif kelompok yang tidak terpapar penyakit.
Insidensi kumulatif kelompok terpapar merupakan proporsi
dari kasus baru pada kelompok yang terpapar, sedangkan
insidensi kumulatif kelompok tidak terpapar merupakan
proporsi dari kasus baru pada kelompok yang tidak terpapar.
Perhitungan Risk Ratio bisa dilakukan pada penelitian
dengan desain studi experimental ataupun kohort.
Example!
Risiko perilaku
merokok di dalam
rumah pada kelompok
yang diberikan
intervensi terpadu
0.85 kali lebih rendah
atau 15 % mengurangi
perilaku merokok di
dalam rumah
dibandingkan dengan
kelompok non
Odds
Ratio
Odds Ratio merupakan rasio
kemungkinan paparan pada kasus dan
rasio kemungkinan paparan pada
kontrol.
Odds kasus artinya perbandingan
jumlah kasus terpapar dengan kasus
tidak terpapar, sedangkan odds kontrol
artinya perbandingan jumlah kontrol
terpapar dan kontrol tidak terpapar.
Odds ratio merupakan sebuah
pendekatan relative risk yang
digunakan dalam studi case control.
Example!
Prevalence Ratio
Penelitian cross sectional (potong-lintang) merupakan
penelitian yang menggunakan data prevalensi.
Rasio prevalensi dapat dihitung dengan menggunakan
rumus Odds ratio atau risk ratio, akan tetapi data yang
digunakan bukan data insidensi kumulatif melainkan
data prevalensi penyakit.
Example!
Jadi, perhitungan Prevalensi Rasio dengan pendekatan Odds rasio didapatkan
ibu yang memiliki jarak kelahiran < 2 tahun berisiko 1,21 kali lebih besar untuk
mengalami kejadian nearmiss dibandingkan ibu yang memiliki jarak kelahiran
lebih dari 2 tahun.
Lakukan perhitungan prevalensi rasio untuk data dibawah ini dengan
pendekatan Risk rasio dan Odds rasio!
Let’s exercise!
ORDER KE PENERBIT TIM
http://transinfotim.blogspot.co.nz/
2016/01/epidemiologi-penyakit-
menular.html
OR
PENULIS
NAJMAH
Najem240783@yahoo.com
Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular.
Jakarta: TIM.
REFERENCE
desyindahps

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1HMRojali
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007amelialestari417
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Okta Rostalia
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukJoni Iswanto
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 

Mais procurados (20)

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Bias Penelitian
Bias PenelitianBias Penelitian
Bias Penelitian
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 

Destaque

BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungNajMah Usman
 
Bab iv faktor perancu (part 2)
Bab iv faktor perancu (part 2)Bab iv faktor perancu (part 2)
Bab iv faktor perancu (part 2)NajMah Usman
 
Bab iii konsep standardisasi (part 2)
Bab iii konsep standardisasi (part 2)Bab iii konsep standardisasi (part 2)
Bab iii konsep standardisasi (part 2)NajMah Usman
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)NajMah Usman
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Restu Sulistiyo
 
INTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSS
INTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSSINTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSS
INTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSSNajMah Usman
 
Bab iv faktor perancu (part 1)
Bab iv faktor perancu (part 1)Bab iv faktor perancu (part 1)
Bab iv faktor perancu (part 1)NajMah Usman
 
MAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exact
MAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exactMAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exact
MAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exactNajMah Usman
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaNajMah Usman
 
MAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSS
MAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSSMAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSS
MAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSSNajMah Usman
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 
MAD uji student t test and anova
MAD uji student t test and anovaMAD uji student t test and anova
MAD uji student t test and anovaNajMah Usman
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidNajMah Usman
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)NajMah Usman
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusNajMah Usman
 
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiNajMah Usman
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
 

Destaque (20)

BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
 
Bab iv faktor perancu (part 2)
Bab iv faktor perancu (part 2)Bab iv faktor perancu (part 2)
Bab iv faktor perancu (part 2)
 
Bab iii konsep standardisasi (part 2)
Bab iii konsep standardisasi (part 2)Bab iii konsep standardisasi (part 2)
Bab iii konsep standardisasi (part 2)
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
 
INTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSS
INTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSSINTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSS
INTRODUCTION OF SPSS ; PENGANTAR SPSS
 
Bab iv faktor perancu (part 1)
Bab iv faktor perancu (part 1)Bab iv faktor perancu (part 1)
Bab iv faktor perancu (part 1)
 
MAD UJI HIPOTESA
MAD UJI HIPOTESA MAD UJI HIPOTESA
MAD UJI HIPOTESA
 
MAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exact
MAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exactMAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exact
MAD: aplikasi uji kai kuadrat dan fisher exact
 
BAB 4 POLIO
BAB 4 POLIOBAB 4 POLIO
BAB 4 POLIO
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
 
MAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSS
MAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSSMAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSS
MAD Analisa Deskripsi Data Kesehatan -SPSS
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
MAD uji student t test and anova
MAD uji student t test and anovaMAD uji student t test and anova
MAD uji student t test and anova
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
 
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
 

Semelhante a BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio

Kelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptx
Kelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptxKelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptx
Kelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptxrenywidya4
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdfUKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdfviviindriyani2
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlkhofifahwidaningsih
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiAgus Candra
 
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptxPENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptxAnnisaIntanPratiwi
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxadella22
 
Tugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjri
Tugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjriTugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjri
Tugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjriAndreZeref
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAuliaDwiJuanita
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-controlhomeworkping4
 
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Edwin Yosua
 
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisEpidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisAndreZeref
 

Semelhante a BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio (20)

Kelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptx
Kelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptxKelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptx
Kelompok 6 Epidemiologi _Asosiasi dan Dampak.pptx
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdfUKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case control
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
13319964.ppt
13319964.ppt13319964.ppt
13319964.ppt
 
jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01
 
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptxPENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
 
UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK.pptx
UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK.pptxUKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK.pptx
UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK.pptx
 
45 87-1-sm
45 87-1-sm45 87-1-sm
45 87-1-sm
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
 
UKURAN DAMPAK.pptx
UKURAN DAMPAK.pptxUKURAN DAMPAK.pptx
UKURAN DAMPAK.pptx
 
Tugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjri
Tugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjriTugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjri
Tugas Epid 6-sept-1.pptxabsnejsjfjsiwjri
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
 
ARTIKEL ADAPTASI.pdf
ARTIKEL ADAPTASI.pdfARTIKEL ADAPTASI.pdf
ARTIKEL ADAPTASI.pdf
 
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisEpidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
 

Mais de NajMah Usman

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthNajMah Usman
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)NajMah Usman
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)NajMah Usman
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t testNajMah Usman
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesNajMah Usman
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan bergandaNajMah Usman
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spssNajMah Usman
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderNajMah Usman
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spssNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)NajMah Usman
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATANajMah Usman
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 

Mais de NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 

Último

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 

Último (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 

BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio

  • 1. APLIKASI PERHITUNGAN RISK RASIO, ODDS RASIODAN PREVALENSI RASIODALAMEPIDEMIOLOGI Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 2. Everyone has inside thema piece of good news. The good news is you don’t know how great you can be! How much you can love! What you can accomplish! And what your potential is.” –Anne Frank –
  • 4. Risk Ratio/ Relative Risk Rasio dari risiko terjadinya penyakit atau kondisi kesehatan antara kelompok yang terpapar dan kelompok yang tidak terpapar. Digunakan jika periode waktu penyakit memiliki durasi yang tetap atau pasti. Namun, jika penyakit memiliki masa inkubasi lama atau bervariasi, penetapan risk ratio membutuhkan periode observasi yang cukup lama. Risk ratio disebut juga sebagai cumulative incidence ratio (CIR) dan berkaitan dengan rate ratio.
  • 5. CIR merupakan rasio angka insidensi kumulatif dari kelompok yang terpapar penyakit dan angka insidensi kumulatif kelompok yang tidak terpapar penyakit. Insidensi kumulatif kelompok terpapar merupakan proporsi dari kasus baru pada kelompok yang terpapar, sedangkan insidensi kumulatif kelompok tidak terpapar merupakan proporsi dari kasus baru pada kelompok yang tidak terpapar. Perhitungan Risk Ratio bisa dilakukan pada penelitian dengan desain studi experimental ataupun kohort.
  • 6. Example! Risiko perilaku merokok di dalam rumah pada kelompok yang diberikan intervensi terpadu 0.85 kali lebih rendah atau 15 % mengurangi perilaku merokok di dalam rumah dibandingkan dengan kelompok non
  • 7. Odds Ratio Odds Ratio merupakan rasio kemungkinan paparan pada kasus dan rasio kemungkinan paparan pada kontrol. Odds kasus artinya perbandingan jumlah kasus terpapar dengan kasus tidak terpapar, sedangkan odds kontrol artinya perbandingan jumlah kontrol terpapar dan kontrol tidak terpapar. Odds ratio merupakan sebuah pendekatan relative risk yang digunakan dalam studi case control.
  • 9. Prevalence Ratio Penelitian cross sectional (potong-lintang) merupakan penelitian yang menggunakan data prevalensi. Rasio prevalensi dapat dihitung dengan menggunakan rumus Odds ratio atau risk ratio, akan tetapi data yang digunakan bukan data insidensi kumulatif melainkan data prevalensi penyakit.
  • 10. Example! Jadi, perhitungan Prevalensi Rasio dengan pendekatan Odds rasio didapatkan ibu yang memiliki jarak kelahiran < 2 tahun berisiko 1,21 kali lebih besar untuk mengalami kejadian nearmiss dibandingkan ibu yang memiliki jarak kelahiran lebih dari 2 tahun.
  • 11. Lakukan perhitungan prevalensi rasio untuk data dibawah ini dengan pendekatan Risk rasio dan Odds rasio! Let’s exercise!
  • 12. ORDER KE PENERBIT TIM http://transinfotim.blogspot.co.nz/ 2016/01/epidemiologi-penyakit- menular.html OR PENULIS NAJMAH Najem240783@yahoo.com
  • 13. Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM. REFERENCE desyindahps