SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR
Oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Universitas Bandar Lampung
Kalibrasi Alat Ukur
Kalibrasi adalah kegiatan untuk mengetahui kebenaran nilai penunjukan suatu alat ukur.
Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang diperiksa terhadap standar
ukur yang relevan dan diketahui lebih tinggi nilai ukurnya. Selanjutnya untuk mengetahui nilai
ukur standar yang dipakai, standarnya juga harus dikalibrasi terhadap standar yang lebih tinggi
akurasinya. Dengan demikian setiap alat ukur dapat ditelusuri (traceable) tingkat akurasinya
sampai ke tingkat standar nasional atau standar internasional.
Dari proses kalibrasi dapat menentukan nilai‐nilai yang berkaitan dengan kinerja alat ukur atau
bahan acuan. Hal ini dicapai dengan pembandingkan langsung terhadap suatu standar ukur
atau bahan acuan yang bersertifikat. Output dari kalibrasi adalah sertifikat kalibrasi dan label
atau stiker yang disematkan pada alat yang sudah dikalibrasi.
Tiga alasan penting, mengapa alat ukur perlu dikalibrasi
1. Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesuai dengan hasil pengukuran lain
2. Menentukan akurasi penunjukan alat.
3. Mengetahui keandalan alat,yaitu alat ukur dapat dipercaya.
Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL 2
Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk menentukan devisiasi dan kebenaran nilai
penunjukan alat ukur dan pengukuran hasil dijamin dengan Standar Nasional maupun
international. Dengan demikian kondisi alat ukur dapat disimpan sesuai dengan spesifikasi.
Kalibrasi atau peneraan (calibration) instrumen sangat penting, karena memungkinkan
memeriksa instrumen terhadap standar yang diketahui, untuk selanjutnya mengurangi
kesalahan dalam ketelitiannya. Prosedur kalibrasi melibatkan perbandingan instrumen itu
dengan standar primer atau standar sekunder yang mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dari
instrumen yang dikalibrasi, atau dengan sumber masukan yang diketahui.
Contoh :
 Sebuah meter-aliran (flowmeter) mungkin dikalibrasi dengan membandingkan
dengan fasilitas pengukuran aliran standar di National Bureau of Standards
(Amerika Serikat).
 Membandingkan dengan meter-aliran lain yang ketelitiannya diketahui
 Melakukan kalibrasi langsung dengan pengukuran primer seperti menimbang
sejumlah tertentu air dalam tangki dan mencatat waktu yang digunakan untuk
mengalirkan kuantitas tersebut melalui meter itu.
Penggunaan Alat Ukur
Sebagai dasar untuk studi yang terinci tentang Instrument pengukuran dan karakteristiknya,
secara umum penggunaan alat ukur dikelompokkan sebagai berikut :
1. Pemonitoran Proses dan Operasi ( Monitoring of Prosses and Operation )
2. Pengendalian Proses dan Operasi
3. Analisa Keteknikan Eksperimental
Pemonitoran Proses dan Operasi ( Monitoring of Prosses and Operation )
Penggunaan tertentu dari Instrument pengukuran dapat dilihat dari fungsi pemonitoran,
biasanya dapat dilihat langsung indikator pada mesinnya, misal Termometer, Barometer
digunakan untuk mengetahui tempratur dan tekanan, contoh pada refrigerator yaitu digunakan
untuk mengukur tempratur dan tekanan pada kondenser. Untuk fungsi pemonitoran cukup
digunakan alat ukur manual.
Pengendalian Proses dan Operasi (Control of Prosses and Operation)
Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL 3
Pada jenis pengukuran Instrument ini, Instrument juga bertindak sebagai sistem pengendalian
secara Automatis.
Misalnya :
Instrument pengukuran dan pengendalian pada Plant/Pabrik yang digunakan untuk
pengendalian mesin dan proses pada bidang industri, instrument pesawat terbang dan mesin-
mesin lainnya.
Contoh penggunaan alat ukur untuk proses pengendalian sederhana dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 1.6 Sistem Pengontrol Ketinggian Air
Dalam gambar disajikan Mekanisme tuas dan pelampung, selain berfungsi untuk mengukur
tinggi air juga berguna sebagai pengendalian pasokan air.
Analisa Keteknikan Eksperimental
Untuk menyelesaikan masalah keteknikan, tersedia dua metode umum yaitu Teoritis dan
Eksperimental. Banyak masalah yang memerlukan kedua metode tersebut, maka teori dan
eksperimental harus dipandang saling melengkapi.
Misal :
Untuk mengukur daya efektif poros pada suatu mesin, tidak dapat diukur secara eksperimental
tetapi dapat dihitung secara teoritis yaitu :
Daya efektif = Momen Torsi x Kecepatan sudut
Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL 4
Atau
Ne = T x 
Dimana : Ne = Daya efektif
T = Momen Torsi
 = Kecepatan sudut
= 2  n
n = Putaran Poros ( rpm )
dari teori diatas maka daya efektif tersebut tidak dapat langsung dihitung tanpa dilengkapi
eksperimen yaitu :
 Eksperimen untuk mengukur Momen Torsi digunakan Dinamometer
 Eksperimen untuk mengukur putaran digunakan Tako meter
Setelah diukur secara eksperimen barulah daya efektif poros tersebut dapat dihitung.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan
di bidang Mechanical Engineering
Thanks
Ir. Najamudin, MT

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
Ryuzaeky Ika
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
yudhodanto
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
Rafben Andika
 
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
Bisrul Tambunan
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
Titin Indrawati
 

Mais procurados (20)

Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
 
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 

Semelhante a KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Bandar Lampung

Notes maintenance task 03.01
Notes maintenance task 03.01Notes maintenance task 03.01
Notes maintenance task 03.01
Eyfa Nazifah
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
Opi Sumardi
 
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasiEvaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Ahmad Munawir
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
riski albughari
 
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptxPraktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
hasbisidqi
 

Semelhante a KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Bandar Lampung (20)

Kalibrasi tekanan 2019
Kalibrasi tekanan 2019Kalibrasi tekanan 2019
Kalibrasi tekanan 2019
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuran
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
 
Notes maintenance task 03.01
Notes maintenance task 03.01Notes maintenance task 03.01
Notes maintenance task 03.01
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
 
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasiEvaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
 
Laporan metro
Laporan metro Laporan metro
Laporan metro
 
Materi Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.pptMateri Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.ppt
 
kualifikasi-dan-validasi alat dan mesin di industri farmasi
kualifikasi-dan-validasi alat dan mesin di industri farmasikualifikasi-dan-validasi alat dan mesin di industri farmasi
kualifikasi-dan-validasi alat dan mesin di industri farmasi
 
Alat alat ukur
Alat alat ukurAlat alat ukur
Alat alat ukur
 
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdfPemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
 
a
aa
a
 
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukurPenggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
 
Laporan1
Laporan1Laporan1
Laporan1
 
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptxPraktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
 
M0 teori dasar pengukuran
M0 teori dasar pengukuranM0 teori dasar pengukuran
M0 teori dasar pengukuran
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
 

Mais de Ir. Najamudin, MT

Mais de Ir. Najamudin, MT (13)

Mengenal Turbin gas
Mengenal Turbin gasMengenal Turbin gas
Mengenal Turbin gas
 
Benefits and work system of antilock braking system
Benefits and work system  of antilock braking systemBenefits and work system  of antilock braking system
Benefits and work system of antilock braking system
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
 
Curicculum vitae
Curicculum vitaeCuricculum vitae
Curicculum vitae
 
Pengenalan dunia internet dan blog
Pengenalan dunia internet dan blogPengenalan dunia internet dan blog
Pengenalan dunia internet dan blog
 
Tinjauan prestasi mesin untuk pompa sentrifugal
Tinjauan prestasi mesin untuk pompa sentrifugalTinjauan prestasi mesin untuk pompa sentrifugal
Tinjauan prestasi mesin untuk pompa sentrifugal
 
Modification Effect of Volume Silinder Four Stroke Engine to Effective Power
Modification Effect of Volume Silinder Four  Stroke Engine to Effective  PowerModification Effect of Volume Silinder Four  Stroke Engine to Effective  Power
Modification Effect of Volume Silinder Four Stroke Engine to Effective Power
 
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkanPrestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
 
Tinjauan prestasi mesin pada motor bakar
Tinjauan prestasi mesin pada motor bakarTinjauan prestasi mesin pada motor bakar
Tinjauan prestasi mesin pada motor bakar
 
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan NoselTurbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
 
Ulir, baut, mur dan sekrup
Ulir, baut, mur dan sekrupUlir, baut, mur dan sekrup
Ulir, baut, mur dan sekrup
 
Prinsip Dasar Elemen Mesin
Prinsip Dasar Elemen MesinPrinsip Dasar Elemen Mesin
Prinsip Dasar Elemen Mesin
 

Último

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 

Último (19)

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 

KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Bandar Lampung

  • 1. Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Bandar Lampung Kalibrasi Alat Ukur Kalibrasi adalah kegiatan untuk mengetahui kebenaran nilai penunjukan suatu alat ukur. Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang diperiksa terhadap standar ukur yang relevan dan diketahui lebih tinggi nilai ukurnya. Selanjutnya untuk mengetahui nilai ukur standar yang dipakai, standarnya juga harus dikalibrasi terhadap standar yang lebih tinggi akurasinya. Dengan demikian setiap alat ukur dapat ditelusuri (traceable) tingkat akurasinya sampai ke tingkat standar nasional atau standar internasional. Dari proses kalibrasi dapat menentukan nilai‐nilai yang berkaitan dengan kinerja alat ukur atau bahan acuan. Hal ini dicapai dengan pembandingkan langsung terhadap suatu standar ukur atau bahan acuan yang bersertifikat. Output dari kalibrasi adalah sertifikat kalibrasi dan label atau stiker yang disematkan pada alat yang sudah dikalibrasi. Tiga alasan penting, mengapa alat ukur perlu dikalibrasi 1. Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesuai dengan hasil pengukuran lain 2. Menentukan akurasi penunjukan alat. 3. Mengetahui keandalan alat,yaitu alat ukur dapat dipercaya.
  • 2. Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL 2 Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk menentukan devisiasi dan kebenaran nilai penunjukan alat ukur dan pengukuran hasil dijamin dengan Standar Nasional maupun international. Dengan demikian kondisi alat ukur dapat disimpan sesuai dengan spesifikasi. Kalibrasi atau peneraan (calibration) instrumen sangat penting, karena memungkinkan memeriksa instrumen terhadap standar yang diketahui, untuk selanjutnya mengurangi kesalahan dalam ketelitiannya. Prosedur kalibrasi melibatkan perbandingan instrumen itu dengan standar primer atau standar sekunder yang mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dari instrumen yang dikalibrasi, atau dengan sumber masukan yang diketahui. Contoh :  Sebuah meter-aliran (flowmeter) mungkin dikalibrasi dengan membandingkan dengan fasilitas pengukuran aliran standar di National Bureau of Standards (Amerika Serikat).  Membandingkan dengan meter-aliran lain yang ketelitiannya diketahui  Melakukan kalibrasi langsung dengan pengukuran primer seperti menimbang sejumlah tertentu air dalam tangki dan mencatat waktu yang digunakan untuk mengalirkan kuantitas tersebut melalui meter itu. Penggunaan Alat Ukur Sebagai dasar untuk studi yang terinci tentang Instrument pengukuran dan karakteristiknya, secara umum penggunaan alat ukur dikelompokkan sebagai berikut : 1. Pemonitoran Proses dan Operasi ( Monitoring of Prosses and Operation ) 2. Pengendalian Proses dan Operasi 3. Analisa Keteknikan Eksperimental Pemonitoran Proses dan Operasi ( Monitoring of Prosses and Operation ) Penggunaan tertentu dari Instrument pengukuran dapat dilihat dari fungsi pemonitoran, biasanya dapat dilihat langsung indikator pada mesinnya, misal Termometer, Barometer digunakan untuk mengetahui tempratur dan tekanan, contoh pada refrigerator yaitu digunakan untuk mengukur tempratur dan tekanan pada kondenser. Untuk fungsi pemonitoran cukup digunakan alat ukur manual. Pengendalian Proses dan Operasi (Control of Prosses and Operation)
  • 3. Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL 3 Pada jenis pengukuran Instrument ini, Instrument juga bertindak sebagai sistem pengendalian secara Automatis. Misalnya : Instrument pengukuran dan pengendalian pada Plant/Pabrik yang digunakan untuk pengendalian mesin dan proses pada bidang industri, instrument pesawat terbang dan mesin- mesin lainnya. Contoh penggunaan alat ukur untuk proses pengendalian sederhana dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 1.6 Sistem Pengontrol Ketinggian Air Dalam gambar disajikan Mekanisme tuas dan pelampung, selain berfungsi untuk mengukur tinggi air juga berguna sebagai pengendalian pasokan air. Analisa Keteknikan Eksperimental Untuk menyelesaikan masalah keteknikan, tersedia dua metode umum yaitu Teoritis dan Eksperimental. Banyak masalah yang memerlukan kedua metode tersebut, maka teori dan eksperimental harus dipandang saling melengkapi. Misal : Untuk mengukur daya efektif poros pada suatu mesin, tidak dapat diukur secara eksperimental tetapi dapat dihitung secara teoritis yaitu : Daya efektif = Momen Torsi x Kecepatan sudut
  • 4. Pengukuran Teknik, Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Teknik Mesin UBL 4 Atau Ne = T x  Dimana : Ne = Daya efektif T = Momen Torsi  = Kecepatan sudut = 2  n n = Putaran Poros ( rpm ) dari teori diatas maka daya efektif tersebut tidak dapat langsung dihitung tanpa dilengkapi eksperimen yaitu :  Eksperimen untuk mengukur Momen Torsi digunakan Dinamometer  Eksperimen untuk mengukur putaran digunakan Tako meter Setelah diukur secara eksperimen barulah daya efektif poros tersebut dapat dihitung. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan di bidang Mechanical Engineering Thanks Ir. Najamudin, MT