SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 42
fathurroch
This WordPress.com site is the bee's knees
December 20, 2012

Pengertian DSS Turtorial DSS
Sistem Pendukung Keputusan
Pendahuluan
Sebagaimana kita tahu bahwa system informasi memegang peranan yang sangat
penting dalam kehidupan kita. Sebagai salah satu contohnya, kita dapat melihat
manager dari perusahaan-perusahaan yang ada dapat memperoleh sejumlah informasi
yang sangat penting dengan adanya system informasi. Pada dasarnya, system informasi
terbagi-bagi menjadi beberapa bagian misalnya Sistem Informasi Akuntansi, Sistem
Informasi Manajemen, dan sebagainya.. Secara garis besarnya system yang ada
disesuaikan untuk kebutuhan informasi dari sejumlah besar manager (mereka yang
membentuk manajemen seluruh perusahaan atau suatu unit organisasi). Dalam banyak
kasus informasi ini kurang memadai untuk membuat keputusan yang spesifik untuk
memecahkan permasalahan yang spesifik. Oleh karena itulah Sistem Pendukung
Keputusan (salah satu komponen yang cukup penting dalam Sistem Informasi) dibuat
sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan ini.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) yang biasanya disebut DSS
dapat menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi
dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk
laporan periodic dan khusus, dan output dari model matematika dan system pakar.
Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan
masalah.
Penambahan terbaru dalam konsep DSS adalah system pendukung keputusan
kelompok (Group Decision Support System) atau yang lebih dikenal dengan GDSS.
GDSS berusaha untuk memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok
dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses
penganbilan keputusan dengan meyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut
perangkat kelompok (groupware).
Pengambilan Keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu
masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan
rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau
mengurangi dampak negative atau untuk memenfaatkan kesempatan.
Jenis-jenis keputusan menurut Simon
Menurut Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University,
keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan (continuum) dengan keputusan terprogram pada
satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung yang lain. Keputusan terprogram
bersifat berulang dan rutin, sampai pada batas hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk
menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu
yang baru tiap kali terjadi. Sedangkan keputusan tak terprogram bersifat baru, tidak terstruktur,
dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum
pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tidak terlihat atau rumit, atau
karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
Simon menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanya lah ujung-ujung hitam dan putih
dari rangkaian kesatuan (continuum), dan bahwa di dunia nyata sebagian besar kelabu. Namun,
konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram penting karena masing-masing memerlukan
teknik yang berbeda.
Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon
Sumbangan Simon adalah penjelasannya mengenai empat tahap yang dilalui manajer saat
memecahkan suatu masalah. Tahap-tahap Simon itu adalah :
• Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih
Memilih satu rangkaian tindakan tertentu dan beberapa yang tersedia.
• Kegiatan Menelaah
Menilai pilihan-pilihan yang lalu
Empat tahapan Simon ini berhubungan langsung dengan langkah-langkah dari pendekatan
sistem. Kegiatan intelijennya berkaitan dengan langkah kita bergerak dari tingkat sistem ke
subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem secara berurutan. Kegiatan merancangnya
berhubungan dengan langkah kita mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai alternative, serta
kegiatan memilihnya berkaitan dengan langkah kita memilih solusi terbaik. Akhirnya kegiatan
menelaahnya berkaitan dengan langkah kita menerapkan solusi tersebut dan membuat tindak
lanjut. Karenanya, tahap-tahap Simon merupakan suatu interpretasi lain pendekatan sistem. Para
manajer mengikuti pola ini secara khusus atau umum ketika mereka memecahkan permasalahan
yang menghadang unit mereka. Para spesialis informasi juga mengikuti pola ini ketika mereka
terlibat dalam pengembangan sistem.
Konsep DSS
Konsep DSS dimulai pada akhir tahun 1960-an dengan timesharing computer. Untuk pertama
kalinya seseorangdapat berinteraksi langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialis
informasi.
Tingkatan manajemen
Pengendalian strategis
Pengendalian manajemen
Pengendalian operasional
Terstruktur
Piutang
Analisis anggaran-biaya rekayasa
Pengaturan armada tanker
Dagang
Entry pesanan
Peramalan jangka pendek
Pengendalian
Lokasi gudang dan pabrik
persediaan
Tingkat
Struktur
Masalah
Penjadwalan produksi
Analisis Varians-anggaran keseluruhan
Penggabingan usaha dan akuisisi
Semi-terstruktur
Manajemen kas
Penyiapan anggaran
Perencanaan produk baru
Penjualan dan produksi
Perencanaan litbang
Sistem PERT/COST
Tidak-terstruktur
Matriks Gorry dan Scott Morton
Diciptakannya Istilah DSS
Baru pada tahun 1971, istilah DSS diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott
Morton, keduanya professor MIT. Mereka merasa perlunya suatu kerangka kerja untuk
mengarahkan aplikasi computer kepada pengambilan keputusan manajemen dan
mengembangkan apa yang telah dikenal sebagai Gorry and Scott Morton Grid. Matriks (grid) ini,
digambarkan pada gambar dibawah ini, didasarkan pada konsep
Simon mengenai keputusan terprogram dan tak terprogram serta tingkat-tingkat manajemen
Robert N. Anthony.
Gorry dan Scott Morton menggambarkan jenis-jenis keputusan menurut struktur masalah, dari
terstruktur hingga tidak terstruktur. Tahap-tahap pengambilan keputusan Simon digunakan untuk
menentukan struktur masalah. Masalah terstruktur merupakan suatu masalah yang memiliki
struktur pada tiga tahap pertama Simon yaitu intelijen, rancangan dan pilihan. Jadi, dapat dibuat
algoritma, atau aturan keputusan, yang memungkinkan masalah diidentifikasi dan dimengerti,
berbagai solusi alternative diidentifikasi dan dievaluasi, serta suatu solusi dipilih. Masalah tidak
terstruktur, sebaliknya merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada tiga
tahap Simon diatas. Masalah semi-terstruktur merupakan masalah yang memiliki struktur hanya
pada satu atau dua tahap Simon saja.
Gorry dan Scott Morton memasukkan jenis-jenis masalah bisnis ke dalam matriks mereka.
Sebagai contoh, piutang dagang dipecahkan oleh manajer di tingkat pengendalian operasional
yang membuat keputusan terstruktur. Perencanaan R&D dilaksanakan oleh manajer perencanaan
strategis yang membuat keputusan tak terstruktur.
Garis terputus-putus horizontal yang melalui tengah matriks sangat penting. Garis ini
memisahkan masalah yang telah, pada saat itu, berhasil dipecahkan dengan bantuan computer
(sebelah atas) dari masalah yang belum terkena pengolahan computer. Area di sebelah atas
dinamakan Sistem Keputusan Terstruktur (structured decision system-SDS) dan area di sebelah
bawah dinamakan Sistem Pendukung Keputusan (decision support system-DSS).
Gorry dan Scott Morton awalnya menggunakan istilah DSS hanya untuk aplikasi computer di
masa depan. Selanjutnya istilah tersebut diterapkan pada semua aplikasi computer yang
didedikasikan untuk dukungan keputusan-baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Jenis-jenis DSS Menurut Alter
Pada tahun 1976, Steven L. Alter, saat itu mahasiswa tingkat doctor di MIT, dengan berdasarkan
kerangka kerja Gorry dan Scoot Morton melakukan penelitian atas 56 sistem pendukung
keputusan. Penelitian ini memungkinkannya mengembangkan suatu taksonomi dari enam jenis
DSS yang didasarkan pada tingkat dukungan pemecahan masalah. Keenam jenis tersebut tampak
pada gambar yang tertera di bawah.
Jenis yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manajer
mengambil elemen-elemen informasi. Manajer dapat bertanya pada database untuk mendapatkan
angka penjualan dari salah satu wilayah pemasaran. Dukungan yang sedikit lebih diberikan oleh
DSS yang memungkinkan manajer menganalisis semua file. Manajer dapat bertanya pada
database menegnai suatu laporan khusus yang menggunakan data dari file persediaan. Contoh
lain adalah laporan gaji bulanan yang disiapkan dari file gaji. Dukungan yang lebih lagi
diberikan oleh sistem yang menyiapkan laporan dari berbagai file. Contoh dari lporan seperti itu
adalah perhitungan rugi-laba dan analisis penjualan produk menurut pelanggan.
Ketiga jenis pertama DSS ini memberikan dukungan dalam bentuk laporan khusus sebagai
jawaban atas database query, dan laporan periodic. Tiga jenis terakhir DSS melibatkan
penggunaan model matematika.
DSS yang memungkinkan manajer melihat dampak-dampak yang mungkin dari berbagai
keputusan adalah model yang dapat memperkirakan akibat keputusan. Mungkin manajer
memasukkan suatu harga ke dalam model penentun harga untuk melihat dampaknya pada laba
bersih. Model tersebut menjawab, misalkan anda menurunkan harga menjadi Rp 25.000, maka
laba bersih akan naik sebesar RP 5.000.000. model tersebut tidak dapat menentukan apakah Rp
25.000 merupakan harga terbaik, hanya menentukan apa yang mungkin terjadi jika keputusan itu
dibuat. Model ini juga memungkinkan pemakai untuk menentukan probabilita subyektif.
Contohnya adalah
model analisis resiko yang menggunakan perkiraan distribusi probabilita untuk tiap faktor
penting.
Dukungan yang lebih lagi disediakan oleh model yang dapat mengusulkan keputusan. Misalnya,
seorang manajer manufaktur memasukkan data yang menjelaskan pabrik dan peralatannya, dan
suatu model pemrograman linier menentukan tata letak yang paling efisien.
Jenis DSS Alter yang memberikan paling banyak dukungan adalah jenis yang dapat membuat
keputusan untuk manjer. Alter menggunakan contoh suatu model komputer yang menentukan
premi asuransi. Operator entry data mengetik data seperti “pria, di bawah 25 tahun, Trans Am,
Houston, resiko sendiri $100,” dan seterusnya, dan komputer menghitung preminya. Manajemen
perusahaan asuransi sangat yakin pada model tersebut sehingga mereka membiarkannya
membuat keputusan-keputusan tertentu.
Penelitian Alter penting karena dua alasan. Pertama, penelitian itu didukung oleh konsep
mengembangkan sistem untuk menangani keputusan-keputusan tertentu. Kedua, menjelaskan
bahwa DSS tidak terbatas pada pendekatan yang lebih eksotik dari database query dan
pembuatan model keputusan tetapi dapat juga mencakup pelaporan periodic.
Tingkat
Dukungan
Jenis-jenis DSS Menurut Alter
Tujuan DSS
Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja sama dengan Scoot Morton untuk
mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus:
• Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS-struktur masalah,
dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Pemecahan
masalah
Tingkat kerumitan sistem pemecahan masalah
Rendah
Tinggi
MenguMem-buat kepuMengambil elemen-elemen informasi
Menganalisis seluruh file
Menyiapkan laporan dari berbagai file
sulkan keputusan
tusan
Struktur Masalah
enemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atu tak terstruktur.
Sebagia
ukungan Keputusan
DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat
diterap
fektivitas Keputusan
Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan
seefisie
Ketika membuat keputusan, manajer tidak selalu mencoba mencapai yang terbaik.
Sejuml
SS dan SIM
pertengahan 1970-an, ketika tampak jelas bahwa konsep DSS berhasil
Sulit untuk m
n besar bersifat semi-terstruktur-area kelabu Simon. Ini berarti bahwa DSS diarahkan pada area
tempat sebagian besar masalah berada.
D
kan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang
tak terstruktur-menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis. Manajer dan komputer
bekerja sama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area
semi-terstruktur yang luas.
E
n mungkin. Waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama
menggunakan DSS adalah keputusan yang lebih baik.
ah model matematika akan melakukannya untuk manajer. Namun, dalam banyak kasus
manajerlah yang harus memutuskan alternative mana yang terbaik. Manajer mungkin saja
menghabiskan waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai optimum, tetapi
ketelitian yang meningkat senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan. Manajer
menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada
suatu solusi masalah.
D
Selama
diterapkan di semakin banyak perusahaan, timbul kontroversi tentang apakah DSS
memang berbeda dari SIM. Kedua konsep melibatkan penggunaan computer dalam menyediakan
informasi bagi pemecah persoalan dan pembuat keputusan.
Solusi
Solusi
Solusi
komputer
manajer
Manajer + Komputer
(DSS)
DSS Berfokus pada Masalah-masalah Semi-terstruktur
Karena SIM merupakan upaya awal para spesialis computer untuk mengembangkan suatu
aplikasi yang kemampuannya melampaui pengolahan data, upaya ini banyak mengalami
kegagalan. Pada saat DSS berkembang, istilah SIM telah memiliki reputasi negative dan oleh
banyak kritikus dikaitkan dengan percobaan yang gagal, ketidakmampuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai secara akurat, serta kecenderungan untuk
menimbuni pemakai dengan tumpukan cetakan tidak bermakna. Kritik atas SIM ini tidak adil,
walau dalam banyak peristiwa memang terjadi kegagalan. Kegagalan ini lebih merupakan hasil
dari penerapan yang buruk dari konsep SIM daripada karena kelemahan dalam konsep SIM.
Tingkat Struktur Masalah
Semi-terstruktur
Terstruktur
Tak terstruktur

DSS sejak awal dipandang sebagai peluang untuk melakukan berbagai hal secara lebih
baik. Selama sekitar 20 tahun, DSS telah menjadi aplikasi computer utama dalam bisnis
yang paling berhasil. Tentu saja ada kekecewaan, tetapi itu ditutupi oleh banyak kisah
keberhasilan. Mengapa DSS begitu berhasil? Satu sebabnya adalah para spesialis
informasi belajar dari kegagalan SIM-nya dan melakukan pekerjaan yang lebih baik
pada kesempatan kedua. Alasan lain adalah konsep DSS mulai dengan dasar teoritis
yang kuat-teori yang disediakan oleh Simon, Gorry, Scott Morton, Alter, dan Keen.
Tidak ada aplikasi sistem informasi berbasis computer (CBIS) lain, kecuali mungkin
system berbasis pengetahuan, yang memiliki dasar yang begitu kuat. Dari awal, para
spesialis informasi yang mengembangkan aplikasi DSS tahu kemana mereka menuju,
dan mereka terus mempertahankan arah mereka.
Model DSS
Pada gambar yang tertera dibawah, tampak bahwa data dan informasi dimasukkan ke
dalam database dari lingkungan perusahaan. Database juga berisi data yang disediakan
oleh system informasi akuntansi. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat
lunak.
• Perangkat Lunak Penulis Laporan menghasilkan laporan periodic maupun khusus.
Laporan periodic disiapkan sesuai jadwal dan biasanya dihasilkan oleh perangkat lunak
yang dikodekan dalam suatu bahasa procedural seperti COBOL atau PL/I. laporan
khusus disiapkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi yang tak terduga dan
berbentuk database query oleh pemakai yang menggunakan query language dari DBMS
atau bahasa computer generasi keempat.
• Model Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan
satu atau beberapa komponen dari system fisik perusahaan, atau berbagai aspek
operasinya. Model matematika dapat ditulis dalam bahasa pemrograman procedural
apapun. Namun, bahasa khusus pembuatan model memudahkan tugas dan memiliki
potensi untuk bekerja lebih baik.
• Groupware memungkinkan beberapa pemecah masalah(problem solver) bekerja sama
sebagai satu kelompok, mencapai solusi. Dalam situasi tertentu ini, istilah

GDSS atau system pendukung keputusan kelompok (group decision support system)
digunakan,. Mungkin pemecah masalah itu mewakili suatu komite atau tim proyek. Para
anggota kelompok saling berkomunikasi baik secara langsung maupun melalui
groupware.
Perangkat lunak penulis laporan dan model matematika selalu dianggap sebagai unsur
yang mutlak dalam DSS. Ketika konsep DSS meluas menjadi penyediaan dukungan bagi
sejumlah pemecah masalah yang bekerja sama sebagai satu tim atau komite, gagasan
tentang perangkat lunak khusus yang berorientasi kelompok, atau groupware, menjadi
suatu kenyataan.
Selama decade terakhir, sebagian besarusaha DSS diarahkan untuk memperbaiki
konsep system pendukung keputusan kelompok.
Sistem Pendukung Keputusan Kelompok
Sudah merupakan suatu kenyataan bahwa manajer jarang memecahkan masalah
sendirian. Komite, tim proyek, dan gugus tugas yang ada dalam banyak perusahaan
merupakan contoh pendekatan kelompok untuk pemecahan masalah.
Konsep GDSS
Sistem pendukung keputusan kelompok (group decision support system-GDSS),
merupakan “suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok
orang yang terlibat dalam suatu tugas (atau tujuan) bersama dan yang menyediakan
interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.” Istilah-istilah lain juga telah
dibuat untuk menjelaskan aplikasi teknologi informasi untuk lingkungan kelompok.
Istilah ini mencakup group support system (GSS), computer supported cooperative
work (CSCW), computerized collaborative work support, dan electronic meeting system
(EMS). Perangkat lunak yang digunakan dalam lingkungan ini disebut groupware.

Bagaimana GDSS Berkontribusi pada Pemecahan Masalah
Asumsi yang mendasari GDSS adalah komunikasi yang lebih baik memungkinkan
keputusan yang lebih baik. Komunikasi yang lebih baik tercapai dengan menjaga diskusi
terfokus pada masalah, akibatnya mengurangi waktu yang terbuang. Waktu yang
dihemat dapat dicurahkan untuk diskusi yang lebih menyeluruh mengenai masalah
tersebut, sehingga berkontribusi pada definisi masalah yang lebih baik. Atau, waktu
yang dihemat dapat digunakan dalam mengidentifikasi lebih banyak alternative.
Evaluasi alternative yang lebih banyak meningkatkan kemungkinan mencapai
pemecahan yang baik.
Pengaturan Lingkungan GDSS
GDSS berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan
yang mendukung komunikasi. Gambar yang tertera di bawah menunjukkan empat
kemungkinan pengaturan GDSS yang didasarkan pada ukuran kelompok dan lokasi para
anggotanya.
Pada tiap keadaan, para anggota kelompok dapat bertemu pada waktu yang sama atau
pada waktu yang berlainan. Jika para anggota bertemu pada waktu yang sama, disebut
synchronous exchange. Contohnya adalah rapat komite. Jika para anggota bertemu
pada waktu yang berlainan, disebut asynchronous exchange. Contohnya adalah
komunikasi melalui surat elektronik.
Ruang Keputusan Ruang keputusan merupakan pengaturan untuk rapat kelompok kecil
secara tatap muka. Ruangan tersebut mendukung komunikasi melalui kombinasi
perabot, peralatan dan tata letak.
Berdasarkan pengaturan yang ditetapkan untuk tiap pertemuan, pesan-pesan yang
dimasukkan satu anggota kelompok untuk anggota lain dapat ditampilkan pada layar

besar agar dapat dilihat seluruh kelompok. Bahan lain yang berhubungan dengan
diskusi juga dapat ditampilkan dari media seperti video, slide, dan transparansi.
Peralatan dalam ruang pengendalian melaksanakan berbagai macam tugas-menyimpan
catatan input komputer dari semua anggota maupun rekaman audio dan video dari
diskusi.
Jaringan Keputusan Setempat Jika kelompok kecil tidak mungkin bertemu secara tatap
muka, para anggota dapat berinteraksi melalui jaringan setempat (local area network),
atau LAN. Seorang anggota memasukkan pendapt ke dalam terminal keyboard dan
melihat pendapat anggota-anggota lain di layar.
Pertemuan Legislatif Jika kelompok terlalu besar untuk ruang keputusan, pertemuan
legislative (legislative session) diperlukan. Ukuran besar menimbulkan kendala-kendala
tertentu pada komunikasi. Mungkin kesempatan tiap anggota untuk berpartisipasi
secara sama hilang atau waktu yang tersedia kurang memadai. Pendekatan lain adalah
fasilitatir menentukan bahan apa yang ditampilkan pada layar untuk dilihat oleh
kelompok.
Konferensi Bermedia Komputer Beberapa aplikasi kantor virtual memungkinkan
komunikasi antara kelompok-kelompok besar dengan anggota yang tersebar secara
geografis. Ini merupakan aplikasi yang dikenal bersama sebagai konferensi jarak jauh
(teleconferencing), dan meliputi konferensi komputer, konferensi audio dan konferensi
video.
Contoh GDSS
Dalam pertemuan GDSS umum yang menggunakan GroupSystems dari University of
Arizona, suatu kelompok akan bertemu dalam ruang keputusan. Para peserta akan
menulis pendapat mengenai suatu topic seperti, “sasaran apa yang perlu dimiliki oleh
perusahaan kita untuk tahun depan?” dengan menggunakan program

Electronic Brainstorming (EBS). Program ini menyediakan komunikasi pararel maupun
anonimitas.
Komunikasi pararel adalah saat semua peserta menulis pendapat pada saat yang
bersamaan, dan anonimitas adalah saat tak seorang pun mengetahui siapa yang
menulis suatu pendapat tertentu. Anonimitas memungkinkan tiap peserta menuliskan
apa yang benar-benar dipikirkannya tanpa khawatir diejek oleh anggota kelompok yang
lain. Juga, hal itu memungkinkan tiap ide dievaluasi berdasarkan nilainya daripada siapa
yang mengusulkannya.
Setelah sekitar setengah jam menuliskan berbagai pendapat mengenai topic utama,
para anggota kelompok mengumpulkan pendapat-pendapat itu ke dalam beberapa
kategori dengan menggunakan program lain yang disebut Idea Organizer. Misalnya,
semua pendapat yang berkaitan dengan suatu sasaran tertentu dapat dikelompokkan
bersama, sedangkan pendapat yang berkaitan dengan sasaran-sasaran lain
dikelompokkan dalam kategori-kategori lain.
Akhirnya, para anggota kelompok menggunakan program vote untuk memberi
peringkat pada daftar kategori yang diikhtisarkan oleh Idea Organizer, menurut criteria
tertentu seperti pentingnya bagi keseluruhan perusahaan. Tiap anggota menciptakan
daftarnya sendiri dan tidak dipengaruhi oleh peringkat orang lain.
Ikhtisar dari daftar peringkat ini kemudian ditampilkan pada layar umum untuk
memberikan gambaran pada kelompok mengenai consensus mereka pada topic
pertemuan.

Ukuran kelompok
Besar
Kecil
Tatap muka
Ruang
Pertemuan
keputusan
legislatif
Jarak
Peserta
Jaringan keputusan setempat
Konferensi bermedia-komputer
Tersebar
Ukuran Kelompok dan Lokasi Menentukan Pengaturan Lingkungan GDSS
Groupware
Walau konsep DSS dibangun di atas dasar teoritis yang kuat, groupware tidak
menikmati keuntungan yang sama. Sebaliknya, groupware berkembang dari sejumlah
sumber yang kelihatannya tidak berhubungan, yang dirancang untuk memenuhi
berbagai kebutuhan . salah satu usaha yang paling berpengaruh adalah yang dilakukan
oleh University Of Arizona, dengan sumbang saran secara elektronik (electronic
brainstorming), pengatur gagasan (idea organizer), dan perangkat lunak pemungutan
suara. Usaha serupa juga dilakukan di berbagai universitas dan organisasi bisnis lain.
Fungsi Groupware
Dalam meyediakan dukungan di empat area yang dijelaskan di atas, groupware dapat
melakukan beragam fungsi. Tabel yang tercantum di bawah ini mendaftarkan

berbagai fungsi utama dan menunjukkan fungsi-fungsi tersebut didukung oleh empat
produk groupware yang popular. Selain produk-produk yang ditampilkan, groupware
lain mencakup BeyondMail dari Banyon, Collabra Share dari Collabra, LinkWorks dari
Digital, Conference+ dari The MesaGroup, serta onGo dari Uniplex software. Tiap
produk menawarkan suatu kombinasi kemampuan yang unik, dan tidak ada produk
yang menawarkan semuanya.
Fungsi
IBM
Workgroup
ICL
Team WARE
Office
Lotus
Notes
Novell
Group Wise
Surat elektronik
X
X
X
X
FAX
X
X
O
X
Voice messaging
O
X
Akses internet
X
X
O
X
Bulletin board system
X
3
O
Kalender pribadi
X
X
3
X
Kalender kelompok
X
X
O
X
Konferensi elektronik
O
X
3
3
Manajemen tugas
X
X
3
X
Konferensi video desktop
O
Akses database
O
X
3

Pengaturan arus kerja
O
X
3
X
Rekayasa ulang
O
X
3
Formulir elektronik
O
3
3
O
Dokumen kelompok
O
X
X
O
Keterangan : X = Kemampuan standar; O = Kemampuan opsional; 3 = Penawaran
pihak ketiga
Fungsi-fungsi Utama Groupware
Lotus Notes
Paket groupware yang melanda dunia bisnis adalah Notes dari Lotus Development
Corporation. Notes dikeluarkan tahun 1988 dan sejak itu dipakai oleh 1,3 juta pemakai
di lebih 2.000 perusahaan di seluruh dunia. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh Notes
terdaftar dalam table yang tertera diatas.
Jelas dari table tersebut bahwa Notes, dengan konfigurasi asli, menawarkan sedikit
fungsi dasar. Bahkan, hanya surat elektronik dan dokumen kelompok yang disertakan
sebagai standar. Sebagian besar fungsi merupakan kemampuan opsional atau
dikembangkan oleh perusahaan pihak ketiga. Kalau begitu, apa yang menyebabkan
Notes begitu berhasil?
Kunci utama keberhasilan Notes adalah kenyataan bahwa Notes merupakan salah satu
produk groupware pertama yang ada di pasar dan ia mendapat dukungan kuat dari
Lotus dan IBM. Kunci lainnya adalah Notes berfungsi. Notes dapat menangani tugas
dasar komunikasi di perusahaan besar dan kecil.
Notes menangani jenis data informal yang begitu penting bagi manajer-data umumnya
bersifat bukan angka dan tidak dapat muat dalam baris dan kolom dari system
manajemen database relasional. Manajer harus dapat mengkomunikasikan informasi ini
pada atasan, rekan, bawahan, dan mitra usaha secara cepat dan mudah, dan Notes
sangat baik mengerjakannya.

Kisah Keberhasilan Notes
Contoh bagaimana Notes dapat digunakan dalam suatu perusahaan besar dapat dilihat
pada NYNEX, perusahaan telepon New York/ New England. Pada akhir 1995, NYNEX
dijadwalkan untuk memiliki 27.000 pemakai Notes. Sebagian besar pemakai ini perlu
mengakses dan menggunakan informasi sumber daya manusia. Kelompok Pendukung
Teknologi Informasi Sumber Daya Manusia NYNEX telah membuat beberapa database
di bawah ini yang digunakan oleh Notes agar isinya tersedia di seluruh perusahaan :
• Database Notes (Notes database) NYNEX menghapus buku panduan pegawai yang
tercetak dan menggantikannya dengan suatu database Notes. Jika kebijakan
perusahaan berubah, database itu diperbaharui dan Notes menyalin (replicate)
perubahan tersebut di berbagai server di seluruh perusahaan. Kemampuan replication
ini, yaitu secara otomatis memperbaharui semua data yang tersimpan di seluruh
system, merupakan keunggulan Notes.
• Database diskusi (Discussion database) suatu database yang disebutdatabase diskusi
dibuat untukmemungkinkan karyawan menyuarakan keprihatinan mereka tentang
masalah-masalah tertentu. Notes secara otomtis meyalurkan keprihatinan tersebut ke
pejabat perusahaan.
• Database definisi laporan (Report-definition database) database definisi-laporan
berfungsi sebagai gudang informasi sumber daya manusia yang dapat digunakan oleh
orang-orang di seluruh perusahaan. Dengan membuat informasi tersebut tersedia dari
sumber pusat dalam format laporan yang telah ada sebelumnya, NYNEX banyak
mengurangi kebutuhan untuk membuat laporan khusus dari awal.
NYNEX menyebut database Notes-nya sebagai ruang umum virtual, karena berfungsi
sebagai penampung informasi yang tersedia bagi semua pegawai di seluruh
perusahaan.
Strategi Groupware
David Coleman adalah seorang konsultan Collaborative Strategies, suatu perusahaan
berbasis di San Fransisco yang mengkhususkan diri dalam komputasi

kelompok kerja. Ia menyarankan agar ketika GDSS akan diluncurkan, para pemecah
masalah harus lebih dahulu berkumpul untuk pertemuan orientasi. Kemudian,
manajemen harus menyadari pengaruh-pengaruh intern ketika mengambil empat
langkah yang disarankan.
Pertemuan Orientasi Groupware
Tujuan pertemuan orientasi adalah memperkenalkan para pemecah masalah dengan
groupware. Coleman menamakan metodologi ini Permainan Transformasi Bisnis
(Business Transformation Game), karena ini dirancang untuk digunakan oleh
perusahaan-perusahaan yang berencana untuk melakukan rekayasa ulang proses bisnis
dengan membuat perubahan-perubahan dasar dalam cara berbisnis mereka.
Permainan transformasi bisnis seperti permainan misteri pembunuhan di mana para
pemainnya memiliki peran yang diberikan. Tiap pemain memiliki informasi tertentu yang
tidak diketahui pemain lain, dan sebagian informasi diketahui bersama. Tujuan dari
permainan ini adalah menyelamatkan proses bisnis yang akan mati. Peralatan
groupware diigunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi.
Groupware yang digunakan Coleman mencakup GroupSystems for Windows dari
Ventana Systems, Lotus Notes dan Workflow Analyzer and Builder dari Action
Technologies.
Pertemuan orientasi diikuti 4 sampai 30 pemecah masalah, yang dikumpulkan dalam
suatu ruang keputusan yang dilengkapi laptop yang terhubung dengan jaringan.
LiveBoard Xerox dan panel LCD (liquid clear display) menampilkan materi yang
dihasilkan computer. Pertemuan ini berlangsung selama dua hari, dan pagi hari
pertama diisi dengan kuliah Coleman tentang groupware. Sorenya, para pemecah
masalah berkumpul dalam pertemuan tukar pikiran untuk mengidentifikasi masalah.
Hari kedua diisi dengan penggunaan groupware. Setelah menyelesaikan pertemuan
orientasi, para pemecah masalah siap untuk menghadapi masalah sesungguhnya dalam
perusahaan mereka

Kiat-kiat penerapan
Berdasarkan pengalaman konsultasinya, Coleman menyarankan agar orang atau orangorang yang bertanggung jawab atas suatu proyek groupware mengambil empat
langkah yang digambarkan pada gambar yang tertera dibawah ini
1. Tunjuk seorang pemimpin groupware. Pemimpin ini harus seorang manajer tingkat
puncak yang akan menjadi kekuatan penggerak dalam mengambil langkah-langkah
berikutnya.
2. Pilih suatu proyek percontohan. Daripada mencoba seperusahaan, pilih satu proyek
yang jelas terlihat dan berdampak nyata pada keuangan.
3. Definisikan masalah. Siapa saja para pemecah masalah? Di mana mereka berada?
Berapa banyakkah mereka? Akankah mereka berkomunikasi langsung? Jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini menentukan fungsi-fungsi yang perlu disediakan groupware.
4. Memilih groupware. Evaluasi produk-produk groupware yang tampak berpeluang
terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan pilihlah yang paling baik.
Saat langkah-langkah ini diambil, pemimpin harus meyadari bahwa groupware
mempengaruhi budaya perusahaan, karena groupware mengubah cara orang
menghadapi masalah, dan ia harus meyediakan waktu yang cukup agar perubahan itu
terjadi. Pemimpin juga harus siap untuk menghadapi tantangan karena polotik
perusahaan dan kebutuhan individual.
Focus utama konsep DSS, seperti yang mula-mula diformulasikan oleh Gorry dan Scott
Morton, adalah computer harus digunakan untuk mendukung manager tertentu
membuat keputusan tertentu untuh memecahkan masalah tertentu. Namun focus
GDSS, bergeser dari keputusan ke komunikasi yang memungkinkan beberapa pemecah
masalah bekerja sama sebagai satu unit yang terkoordinasi. Kata kunci dalam DSS
adalah Keputusan dan kata kunci dalam GDSS adalah Komunikasi.

Penerapan Groupware
Menerapkan Pendekatan Sistem
Saat ini terdapat lebih dari 500 piranti groupware di pasar. Namun, mereka dapat
diklasifikasikan menjadi empat kategori utama, berdasarkan kemunculan mereka di
dalm proses pemecahan masalah.
• Perangkat Lunak Tukar Pikiran. Para pemecah masalah mencatat ide-ide mereka,
melihat ide orang lain, dan memberi komentar atas ide orang lain dalam format
terstruktur. Hasil akhirnya adalah suatu catatan tertulis tentang semua ide dan
Budaya perusahaan
Politik perusahaan
1.
Tunjuk
Pemimpin
Groupware
2.
Pilih proyek
percontohan
Tantangan individual
3.
Definisikan
masalah
4.
Pilih
groupware

komentar. Perangkat lunak ini mendukung tahap definisi dari pendekatan sitem dengan
cara mengidentifikasi elemen system dan tingkat tempat masalah itu berada.
• Perangkat Lunak Pemberian Nilai dan Peringkat Alternatif. Para pemecah masalah
menggunakan daftar berbagai solusi alternative dan memberikan nilai atau
peringkatnya. Perangkat lunak ini mengambil berbagai evaluasi dan
mengkombiasikannya dalam bentuk table atau grafik. Perangkat lunak ini mendukung
tahap solusi dengan menyediakan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai
alternative solusi.
• Perangkat Lunak Pencapaian Konsensus. Perangkat lunak ini menginformasikan para
pembuat keputusan tentang tingkat keseragaman dalam berbagai alternative evaluasi.
Jika tidak terdapat kesepakatan umum, para pemecah masalah dapat berdiskusi lebih
lanjut. Perangkat lunak ini mencari suatu solusi bersama bila terdapat perbedaan
pendapat. Perangkat lunak ini mendukung para pemecah masalah saat merekamemilih
alternative terbaik.
• Perangkat Lunak Penulisan Kelompok. Para pemecah masalah dapat menciptakan
kerangka suatu laporan tertulis dan tiap pemecah masalah dapat berkontribusi secara
independent dengan menulis bagian-bgiannya atau memberikan saran pada bagianbagian yang ditulis orang lain. Dengan demikian laporan tertulis itu mencerminkan
konsistensi dan kesepakatan saat laporan itu maju ke bentuk jadinya. Perangkat lunak
ini memungkinkan para pemecah masalah menerapkan solusi mereka.
Sementara SIM terutama memberikan dukungan dalam tahap identifikasi dan
pemahaman masalah, DSS-khususnya groupware memberikan dukungan di seluruh
proses pemecahan masalah.
Bagaimana Perkembangan Sistem Pendukung Keputusan
Seperti yang anda pelajari dalam pelajaran pengenalan Managemen Support System
sebelumnya, pada awalnya computer digunakan untuk mengotomatisasi
perhitungan yang bersifat repetitive. Yang pertama memproses data numeric seperti
dalam penyelesaian perbandingan-perbandingan. banyak peningkatan-peningkatan
dalam berkomputer terjadi karena tekanan akan kebutuhan dalam Perang Dunia ke 2.
selama konflik tersebut terjadi, computer dapat menghitung dengan efektif jarak dari
dalamnya penyerangan dan mengoptimalkan trayek untuk pertahanan pasukan artileri.
Kekuatan computer pada masa itu khusus diukur berdasarkan dari ruang dari ahli
matematika dimana “otak elektronik” dapat ditempatkan, perbandingan yang popular
yang tidak menghiraukan perbedaan antara juru tulis dengan kalkulator meja dan
seorang ahli matematika sejati.
Computer elektronik mulai dipergunakan secara komersil pada tahun 1950. system
skala besar pertama untuk memproses data-data bisnis seperti Univac 1 pada biro
sensus USA pada tahun 1951. Itu telah dinyatakan oleh hal tersebut, tanpa computer,
data sensus untuk tahun 1950 tidak mungkin dapat ditabulasikan sebelum sensus
berikutnya yang dimulai pada decade berikutnya.
Mulai pertengahan tahun 1950, perusahaan-perusahaan besar telah mengaplikasikan
computer untuk melakukan perhitungan repetitive perusahaanna sendiri, seperti
memproses payroll perusahaannya. Aktivitas ini dikenal dengan Automatic Data
Processing-suatu istilah yang menunjukkan pada proses elektromekanik dari punched
card-atau Electronic Data Processing (EDP). Istilah ini kemudian diringkaskan menjadi
Data Processing (DP) seperti computer yang digunakan untuk keperluan yang luas dan
proses data manual menjadi sejarah. Kemudian, ketika istilah Data Processing hadir
untuk menjadi pedoman bagi semua aplikasi computer dari organisasi, istilah
Transaction Processing telah dipergunakan untuk menggambarkan proses repetitive
dari event-event bisnis yang sering terjadi dan merecord semua data yang
berhubungan.
Manajer lebih cepat untuk menganalisa bahwa ikhtisar dari dat transaksi yang cocok
dapat menjadi sebuah nilai yang berpotensi dalam pembuatan keputusan. Mereka
bertanya pada staff proses data organisasi untuk informasi yang dapat diperoleh dari
data yang telah disimpan di dalam computer. Pada waktu yang sama, akses langsung
terhadap

device penyimpanan dan online terminal, untuk menyatakan tidak adanya intregasi
database dengan query software, tidak dalam penggunaan secara umum.
Bagaimanapun, tidak ada cara yang mudah untuk memperoleh elemen data tunggal
selama permintaan. Satu-satunya cara untuk memenuhi permintaan adalah untuk
menghasilkan report yang berukuran cukup besar yang berisi semua data elemen yang
berkemungkinan masih memiliki hubungan. Dengan demikian Information Reporting
System (IRS) terjadi. Manajer menemukan laporan-laporan yang tebal, khususnya pada
kertas lebar yang berukuran 17 inci dengan garis hijau putih horizontal yang melintang
pada lembar tersebut pada setiap hari senin pagi pada meja kerja mereka. Beberapa
dari laporan ini berguna bagi kebutuhan, laporan yang lainnya bahkan tidak dibaca dan
dibuang ketika laporan hari senin depan tiba.
Mode kertas yang berdasarkan IRS mungkin seperti matahari pagi pada abad baru,
laporan-laporan tersebut mendemonstrasikan bahwa computer berisi sebuah
persetujuan yang hebat dari data manajemen yang berguna. Seperti perkembangan
teknologi yang mengizinkan akses instant terhadap data tersebut, konsep dari
Management Information System (MIS) berkembang seiring berjalannya hal tersebut.
Ide dibalik MIS adalah untuk menyimpan semua data-data perusahaan : pelanggan,
pemesanan, inventori, jadwal produksi, supplier, para pekerja, payroll dan kemudian,
untuk akses dan korelasi pada permintaan oleh manajer non teknikal. Mimpi ini tidak
akan menjadi kenyataan pada form tersebut pada waktu itu, karena semua hal-hal
yang mendasar memungkinkan teknologi seperti pendistribusian database tidak tersedia
dan system dari era tersebut tidak bersifat user friendly. Hasil dari usaha sebelumnya
ini digunakan dalam MIS untuk menunjuk pada system informasi yang berorientasi
pada hal yang bersifat komersil. Disana terdapat kesempatan yang sempurna yang
dapat memperkenalkan perjalanan system informasi, textbook maupun keduanya.
Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi dibalik suksesnya, usaha untuk
menghasilkan perusahaan MIS ditunjukkan bahwa data pembuatan keputusan tidak
perlu berasal dari laporan-laporan yang banyak dan tebal. Kekurangan dari sukses ini
mungkin memiliki keuntungan dibaliknya. : manajer melihat bahwa mereka memerlukan
MIS total

dalam memperoleh informasi yang berguna. Sebagai hasilnya, banyak mode system
yang membantu untuk membuat tipe spesifik dari keputusan-keputusan yang datang ke
depannya pada tahun 1970. inilah yang disebut dengan Decision Support System
(DSS). System pendukung keputusan ini berkembang selanjutnya selama tahun 1980
untuk menyediakan akses yang lebih mudah bagi end user terhadap data. Pada tahun
1990, data untuk pembuatan keputusan berkembang menjadi Data Warehouse, yang
sangat mendekati dari konsep awal MIS. Gambar di bawah ini menggambarkan tempat
dari DSS dalam struktur perusahaan.

Transaction user
Transaction processing system
Corporate database
Decision support system
Decision maker
Flow Diagram dari Data Transaksi DSS
Gambar di bawah ini membandingkan beberapa karakteristik dari tiga jenis system
informasi yang telah kita ulas sebelumnya:
• Office information systems (OIS), juga dikenal dengan nama Office automation
systems (OAS), mengembangkan efisiensi dan efektifitas dari pengaturan informasi
(word, gambar-gambar, jadwal, dan item-item lainnya) dalam sebuah office.
• Executive information systems (EIS) memungkinkan manajer tingkat atas dalam
organisasi untuk memproleh informasi yang menjadi pedoman dalam

pembuatan keputusan bagi mereka. Hal ini membuat EIS menjadi sebuah tipe dari DSS.
• Personal information systems dikembangkan dan digunakan oleh satu individu (dalam
proses yang lebih dikenal sebagai End-user computing) untuk mengembangkan
produktifitas personal dan efektifitas personalnya. Efektifitas tersebut dapat
mengembangkan pembuatan keputusan. Personal information system ini juga
digunakan untuk kebutuhan ini juga termasuk salah satu jenis DSS.
• Workgroup information systems digunakan untuk mengembangkan komunikasi dan
koordinasi di antara anggota dari kelompok yang berkolaborasi pada kumpulan dari
joint tasks. System ini dapat dengan sering mendukung pembuatan keputusan secara
group.
• Expert systems mengikuti aturan yang serupa dengan orang yang mungkin
berkeinginan untuk mencapai rekomendasi atau kesimpulan akhir dari data yang
tersedia. Jika begitu maka human mungkin mengikuti untuk mencapai keputusan,
sebuah expert system dapat juga digolongkan ke dalam DSS.
• Strategic information systems (SIS) memungkinkan organisasi untuk memperoleh
keuntungan kompetitif dari pesaingnya atau mencegah pesaingnya dari perolehan
keuntungan kompetitif dari hal tersebut.
hal ini merupakan kategori yang berbeda. Mereka overlap, berinteraksi dan saling
melengkapi satu sama lainnya. Beberapa tipe, seperti yang tertulis diatas, memiliki
kaitan yang erat dengan DSS. Beberapa, seperti workgroup systems dan expert
systems merupakan teknologi yang sama banyaknya seperti tipe-tipe dari system
informasi.
Ambil transaction processing systems yang pertama dan yang tertua. Meskipun mudah
menggunakannya seperti “topi tua”, tidak ada organisasi modern yang dapat
menggunakannya dalam fungsi yang bersifat jangka panjang. Sebagai tambahan,
Transaction Processing Systems hari ini sering membentuk dasar untuk system
informasi strategis yang kuat. Contohnya meliputi system reservasi tiket pesawat
terbang dan Home Shopping Club “Tootie” system entry pemesanan otomatis, yang

menggunakan entry dari pelanggan yang menelepon untuk menyesuaikan harga
melalui udara dengan menggunakan up-to-the-second order rate data. Kombinasi dari
proses transaksi dan online link kepada pelanggan, pada dimana kedua aplikasi ini
didasarkan, adalah salah satu yang paling kuat. Pada kedua kasus ini, sangat sulit
untuk mendefinisikan secara tepat dimana TPS berhenti dan dimana SIS mulai.
Untungnya, kita tidak perlu melakukan hal tersebut.
Kami dapat menemukan contoh yang sejenis dari beberapa daerah lainnya. Denga
mengaplikasikan teknologi informasi intelijen dapat merubah/ mentransformasi cara
kerja/ lajunya perusahaan.
System Characteristic
Transaction Processing Systems
Information Reporting Systems
Decision Support System
Komunitas user
Juru tulis dan supervisor
Supervisor dan manajemen tingkat menengah
Pengetahuan individual para pekerja, semua level manajemen
Volume penggunaan
Tinggi
Moderate
Moderate ke Rendah
Penggunaan database
Beberapa membaca, updating yang cukup berat
Read-only
Primary read-only
Typical software base
Bahasa generasi ketiga
Bahasa generasi ketiga dan keempat
Bahasa khusus, packages
Penekanan dalam mempermudah penggunaan
Rendah
Moderate
Tinggi
Penekanan dalam efisiensi proses
Tinggi
Moderate
Rendah
Alasan untuk pengembangan
Penghematan biaya, pelayanan
Laporan kebutuhan, informasi dasar
Perkembangan efektifitas

pelanggan
untuk pembuatan keputusan
pembuatan keputusan
Perbandingan dari masing-masing karakteristik TPS/ IRS/ DSS
Information Systems and Decision Support Menimbang jenis dari system informasi yang
tertera di bawah ini. Setiap tipe dapat membantu seseorang untuk membuat
keputusan, seperti berikut ini :
• Transaction processing system : operator entry pemesanan lewat telepon melihat
bahwa stok handuk mandi warna maroon telah habis dan bertanya kepada pelanggan
apakah warna lain dapat diterima. Pelanggan harus memutuskan apakah harus
menunggu 2 minggu lamanya untuk handuk warna maroon, memilih warna lainnya
atau melihat toko lainnya yang menyediakan handuk berwarna maroon dalam stoknya.
• Information reporting system : juru akuntansi melihat pada laporan receivable report
dan memutuskan pelanggan mana yang harus dipanggil untuk mengurus
pembayarannya.
• Executive information system : vice president untuk perencanaan strstegic melihat
bahwa model perusahaan A-100 adalah mencapai market share dan memutuskan untuk
memperluas segmen pasar dengan model yang lebih kecil yaitu model A-80 atau model
yang lebih besar yaitu model A-150.
• Office information (automation) system : direktur bagian marketing selalu
diberitahukan oleh kalender otomatis dan system penjadwalan dimana enam manajer
produksi tidak dapat mengadakan pertemuan sebagai group untuk tiga minggu
kedepannya, memutuskan untuk bertemu dengan empat orang dari mereka pada esok
lusa dan berbincang-bincang dengan dua orang lainnya pada hari-hari selanjutnya.
• Personal information system : manajer departemen mencoba beberapa kemungkinan
budget sebelum memutuskan pilihan yang mana yang akan disetujui selanjutnya.

• Workgroup information system : sales manajer regional harus memutuskan, sebagai
grup, yang mana usulan dari ketiga perusahaan periklanan nasional yang mereka pikir
paling efektif bagi perusahaan mereka.
• Expert system : dokter keluarga memutuskan bagaimana untuk memperlakukan
pasien dengan penyakit darah yang jarang ditemukan dimana para dokter ahli tubuh
belum pernah menemukan sebelumnya.
• Strategic information system : system reservasi perusahaan pesawat terbang dan
Tootie, yang telah digambarkan secara singkat sebelumnya, mendukung keputusan
bagi pelanggan. Penumpang pesawat dan agen perjalanan mereka menggunakan
informasi dari dari system reservasi online untuk memilih penerbangan yang cocok
untuk mereka. Viewer dari Home Shopping Club membuat keputusan pembelian pada
harga dasar yang ditawarkanpada saat itu : jika terlalu tinggi, mereka tidak akan
melakukan pembelian; tapi jika harga terlalu rendah, HSC kehilangan pendapatan
potensialnya. Keputusan pelanggan ini mengikat secara langsung terhadap keputusan
bisnis : untuk pesawat, penerbangan yang mana yang harus kita jadwalkan? Untuk
HSC, bagaimana seharusnya kita menyesuaikan harga produk yang kita jual sekarang
yang telah kita jual via udara.

Point disini adalah bahwa dukungan computer terhadap pembuatan keputusan bersifat
pervasive. Kami tidak dapat menempatkan pada slot yang kita sebut “DSS” dengan
pembatas-pembatas slot tersebut dengan slot yang berbatasan dengannya. Semua tipe
dari system informasi memiliki beberapa kemampuan untuk membantu seseorang
dalam membuat keputusan. System pendukung keputuan adalah akhir dari spectrum
tersebut. Kita dapat menvisualisasikan spectrum ini pada gambar yang tertera di bawah
ini. Catatan bahwa system proses transaksi bersifat visible diatas nol dari point pada
skala tersebut. Meskipun mereka dapat menyediakan informasi pembuatan keputusan
yang berguna.
100 %
Decision support systems
Executive information systems
Expert systems
Decision support content
Information reporting systems
Workgroup information systems
Personal information systems
Office information systems
Transaction processing systems
0%
Pendekatan Decision Support Content dari jenis system informasi yang berbeda
Apakah yang dimaksud dengan DSS?
Sekarang anda telah memiliki pemikiran umum mengenai apakah yang dimaksud
dengan DSS, sekarang kita akan membahas mengenai DSS secara spesifik. Hal ini
tidaklah mudah : seperti yang Davis ungkapkan [DAVI88] : “tanyakanlah pada
seseorang untuk menjelaskan konsep dan aplikasi dari DSS, dan jawaban yang
diberikannya akan sangat berpengaruh kepada siapa Anda bertanya.”
Satu-satunya jalan untuk mengerti esensi dari system pendukung keputusan adalah
melihat pada beberapa definisi yang dijabarkan berikut. Dengan diikuti contoh, diatur
dari definisi yang paling lama ke definisi yang paling baru. Beberapa dari definisi ini
diambil dari buku-buku pengenalan MIS yang sangat terkenal, mungkin salah satunya
termasuk pada buku yang Anda pakai. Yang lain adalah berasal dari penulisanpenulisan spesifikasi dalam field DSS.
Decision support mengimplikasikan kegunaan computer untuk (1) membantu manajer
dalam proses keputusan dalam task semistruktur mereka; (2) mendukung, lebih dari
sekedar mereplace, keputusan pertimbangan manajerial; (3) mengembangkan
efektifitas dari pembuatan keputusan lebih baik daripada efisiensinya. [KEEN78]
System informasi menonjolkan system terintegrasi yang tersusun dari model keputusan,
database, dan pembuat keputusan untuk mendukung pembuatan keputusan. [SPRA79]
Sebuah system berbasis computer yang digunakan oleh manajer untuk diri mereka
sendiri, atau staff dekat mereka, dalam mendukung pembuatan keputusan manajerial
secara langsung. [KEEN79]
Seperangkat computer berbasis tool-tool yang digunakan manajer dalam hubungan
dengan pemecahan masalah dan tugas pembuatan keputusan. [LEIG86]

System pendukung keputusan digunakan untuk problem yang tidak terstruktur dimana
seni dari manajemen tercampur dengan ilmu pengetahuan. [KANT92]
… sistem informasi berbasis computer yang cenderung atau membuat kecenderungan
bagaimana orang dalam membuat keputusan. [SILV91]
…seperangkat tool-tool, data, model-model dan sumber-sumber lain yang digunakan
oleh manajer dan analis untuk mengerti, mengevaluasi dan memecahkan masalah…
[dalam] problem domain yang tidak terstruktur. [KROE92]
Seperangkat tool-tool computer yang terintegrasi yang memungkinkan pembuat
keputusan untu berhubungan langsung dengan computer untuk menciptakan informasi
yang berguna dalam pembuatan keputusan yang terstruktur dan semi-terstruktur.
[HICKS93]
Sistem pendukung keputusan adalah model analisa yang digunakan untuk
mengembangkan pembuatan keputusan professional atau manajerial dengan membawa
data-data penting untuk diview. [FREN96]
…kumpulan pengaturan dari orang-orang, prosedur, perangkat lunak, database, dan
alat-alat yang digunakan untuk mendukung pembuatan keputusan dengan masalah
yang spesifik. [STAI97]
… sistem informasi berbasis computer yang dirancang untuk membantu manajer
memilih satu dari banyak solusi alternative dari masalah-masalah yang ada. [OZ98]
…sistem informasi berbasis computer yang menyediakan pendukungan informasi
interaktif untuk manajer selama proses pembuatan keputusan. [OBRI99]
Ralph Sprague dalam kepiawaiannya bekerja dalam DSS [SPRA80], membuat
percobaan serius untuk mendefinisikan DSS dari sudut pandang yang teoritis dan dalam

istilah dalam praktisi. Persetujuannya, berdasarkan pengamatan banyak DSS pada masa
itu, berisi mengenai empat karakteristik ini :
• Mereka cenderung menjadi tujuan dari problem yang tak terstruktur, problem
dibawah spesifikasi yang biasanya sering dihadapi oleh manajer tingkat atas.
• Mereka mencoba untuk mengkombinasikan kegunaan dari model atau teknik analisis
dengan akses data yang bersifat tradisional dan fungsi yang didapatkan lagi.
• Mereka menspesifikasi focus pada fitur yang mempermudah mereka untuk
mempergunakan orang-orang non computer dalam mode interaktif.
• Mereka menekankan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi untuk mengakomodasi
perubahan dalam lingkungan dan pendekatan pembuatan keputusan dari user.
Kita dapat memperoleh beberapa tema dari definisi-definisi tersebut :
1. Decision support systems adalah information systems. Mungkin ini terlihat jelas tapi
ini terlihat pernyataan yang trivial yang sangat signifikan. Ini berarti semua hal yang
telah Anda pelajari mengenai sistem informasi dapat diaplikasikan ke dalam DSS
dengan sama baiknya.
2. Decision support systems digunakan oleh manajer. Meskipun ini adalah bagian dari
banyak definisi DSS, hal tersebut sangat dilarang. Manajer adalah orang yang
menyelesaikan hasil melalui orang lain. DSS digunakan oleh kategori yang luas dari
Knowledge Workers. Pengetahuan para pekerja meliputi staf non manajemen
sepertistockbrokers, perencanaan kota, coordinator produksi, agent perjalanan, officer
admisi kolega dan masih banyak lagi. Siapapun yang membuat keputusan, dalam
bisnis, dalam pemerintahan, dalam sector non profit, atau mungkin dalam berbagai
area dalam personal living, mereka merupakan pengguna DSS yang potensial.
3. Decision support systems digunakan untuk membuat keputusan. Membuat keputusan
adalah dasar bagi perusahaan untuk sukses : produk apa yang harus kita produksi?
Layanan apa yang harus kita sediakan? Bagaimana seharusnya kita memasarkan dan
menjual produk tersebut? Bagaimana

seharusnya kita meningkatkan modal? Bagaimana seharusnya diperuntukkan pada
setiap tugas? Sepertinya keputusan sangat fundamental bagi setiap perusahaan. Oleh
karena itu DSS memiliki dampak yang sangat besar terhadap “bottom line” dalam
organisasi.
4. Decision support systems digunakan untuk mendukung, bukan untuk mengganti,
orang-orang. Sistem pendukung keputusan bukan sistem pembuat keputusan,
meskipun garis pembagi dapat menjadi tidak jelas dan terdapat kasus borderline. Jika
itu tidak terjadi, pada saat minimum, beberapa review manusia dalam rekomendasi
sistem, itu bukanlah suatu DSS.
5. Decision support system digunakan ketika keputusan bersifat semi struktur dan tidak
terstruktur. Hambatan dari struktur berarti secara esensial bahwa kami tidak dapat
memprogram computer untuk membuat keputusan untuk semua kepuasan dalam
semua kasus. Keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang membutuhkan
pemikiran manusia. Jika kita dapat memprogram computer untuk membuat keputusan,
kita membutuhkan sistem pembuatan keputusan, bukan sistem pendukung keputusan.
6. Decision support system dalam inkorporasi dengan database dengan beberapa
pengurutan. Hal ini terjadi karena semua keputusan-keputusan berdasarkan informai.
Database adalah dimana computer menyimpan informasi . (secara ringkasnya, adalah
dimana computer menyimpan data dimana kita dapat memproses data tersebut, atau
menafsirkan sebagai informasi.
7. Decision support system adalah model inkorporasi. Model adalah representasi
computer atas sistem real life yang memungkinkan kita untuk menginvestigasi impact
dari kemungkinan keputusan atas pengaruhnya terhadap sistem. Kemampuan ini untuk
meramalkan impact dari keputusan tanpa secara nyata menempatkan hal tersebut pada
efeknya, adalah nilai yang menakjubkan ketika perusahaan di masa yang akan datang
dapat berjalan dengan kondisi seimbang.

Dua poin berharga tentang elemen DSS antara lain :
• Nama DSS sangat merefleksikan poin 1, 3 dan 4. dalam kekontrasannya terhadap
banyak istilah dalam MIS, yang satu ini sebenarnya sangat logis dan masuk akal.
• Empat poin pertama adalah kenyataan dari semua DSS, dimana poin tiga yang
terakhir merupakan kekhususan dari DSS namun tidak diterapkan pada satu particular.
Gambar di bawah ini menggambarkan tujuh karakter dari DSS. Ahli DSS berselisih
dengan kepentingan mereka. Ketika kami mempertemukan satu dari tiga poin terakhir
dalam definisi berkeinginan untuk mengkarakteristik semua DSS, seperti yang ita
lakukan pada beberapa pendefinisian sebelumnya, hal tersebut mengatakan sesuatu
kepada kita tentang perspektif penulis dan tipe-tipe dari DSS dimana kita dapat
mengharapkan para penulis untuk focus.
Definisi dari DSS yang digunakan dalam paper ini adalah sebagai berikut :
Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem informasi berbasis computer
dimana tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pengetahuan bagi para
pekerjadengan informasi dimana dengan berdasarkan kepada pemberitahuan
keputusan.
Definisi ini berinkorporasi dengan elemen-elemen yang mendasar yang telah
didefinisikan sebelumnya tanpa membatasi kita pada teknologi yang spesifik,
pendekatan, sekumpulan dari elemen sistem, atau mode dari penggunaan (seperti
interaktifitas). Definisi ini tidak memberikan kebebasan tanpa mengindikasi dimana
informasi yang disediakan DSS terorganisir. DSS tersebut mungkin membaca hal
tersebut secara langsung dari database, sebagai contoh, atau mungkin merupakan hasil
dari komputasi yang panjang dan kompleks. Ini adalah, dengan kata lain, adalah
sebuah definisi yang luas. Kita tidak dapat menghindari generalisasi hal tersebut dalam
definisi yang harus melindungi semua dari tipe-tipe DSS yang ada. Seperti proses
selanjutnya dalam

pembelajaran kita mengenai DSS, kita akan menuncover banyak type-type spesifik dari
DSS dalam definisi yang sempit.
Sebagai catatan dalam kata “tujuan utama” dalam pendefinisian kita. Banyak penyedia
DSS, seperti dengan produk, laporan atau aspek lain sistem pemrosesan data
konvensional. Fitur ini secara kebetulan, dimana biasanya hal kecil atau bahkan tidak
ada hal yang ditambahkan, tidak membuat sistem non DSS sepanjang seperti mereka
adalah hal sekunder pada alas an utama untuk pengembangan hal tersebut. Seperti
yang Anda lihat, banyak penyedia sistem informasi lainnya , seperti berdasarkan
produk, informasi yang kadang-kadang dapat membantu seseorang untuk memutuskan
sesuatu. Jika penyediaan informasi untuk pembuatan keputusan bukan tujuan utama
dari pengembangansistem, bagaimanapun, hal tersebut bukan (untuk tujuan kita) DSS.
Karena pendukung keputusan bukanlah suatu bagian yang berdiri sendiri dari kategori
particular sistem, apa yang Anda pelajari mengenai dukungan berbasis computer untuk
pembuatan keputusan dalam konteks DSS yang sebenarnya akan membantu Anda
dalam bekerja dengan tipe-tipe lain dari sistem sebaik hal tersebut.

Semua DSS …
Tujuh karakteristik dari DSS : empat diantaranya adalah yang biasanya diadakan dan
tiga karakteristik lainnya adalah merupakan optional
Mengapa Decision Support System menjadi masalah
Tanyakanlah kepada kebanyakan orang apa yang mereka pikir ketika mereka
mendengar kata computer, dan mereka akan mendiskusikan microcomputer desktop
operator yang berjalan dengan kertas kerja, penyiapan Koran-koran dan penjelajahan
website. Katakana kepada mereka maksud Anda aplikasi level perusahaan, dan Anda
akan mendengar mengenai akuntansi, payroll, dan penjejakan inventory-semua aplikasi
dirancang untuk mengembangkan efisiensi dari proses bisnis yang ada.
Digunakan oleh Knowledge Workers
Digunakan dalam pembuatan keputusan
Dukungan, tanpa mereplace, manusia
Sistem informasi
Dan beberapa DSS …
Digunakan dalam keputusan semi terstruktur
Model incorporasi
Database incorporasi
Pengembangan efisiensi adalah kegunaan yang umum dalam berkomputerisasi, tetapi
pengembangan efisiensi hanya memiliki impact yang terbatas dalam bottom line
perusahaan. Kita dapat melihat proses payroll seperti sebuah contoh dalam melihat
semua ini berlangsung. Mari kita melewati pendekatan perhitungan, setahap demi
setahap.
Pertama, jumlah maksimum dari perusaan dapat disave dengan mengotomatisasi
beberapa task sebagai biaya yang dikerjakan secara manual. Proses payroll secara
manual berarti menyewa juru tulis payroll. Yang paling sering yang dapat kita save
dengan mengotomatisasi proses payroll kita adalah gaji dan keuntungan-keuntungan
dari juru tulis tersebut (dengan berasumsi biaya-biaya dari perhitungan, kertas, pena,
dan sebagainya).
Untuk melanjutkan biaya pertimbangan kami atas proses payroll manual dan berapa
banyak proses otomatisasi yang dapat disave, kita harus mengetahui berapa banyak
pekerja yang dapat ditangani oleh juru tulis. Asumsikan setiap pekerja dibayar setiap
bulannya, kita harus menghitung berapa banyak cek pembayaran yang dapat dihasilkan
oleh seorang juru tulis setiap minggunya. Juru tulis harus melihat angka-angka dari
setiap jam setiap orang-orang bekerja (pada kartu waktu), memperbanyak angkaangka tersebut jika para pekerja diupah perjam (dalam daftar upah), menyesuaikan
untuk waktu yang terlalu lama dan kerja pada hari libur atau akhir minggu, perhitungan
pajak dan deduksi lainnya, penggambaran atas hasil atas pembayaran bersih, dan
menuliskan hal tersebut ke dalam cek dan ke dalam register pembayaran. Hal tersebut
seharusnya memakan waktu 10 menit.
Disana tersedia 480 menit dalam 8 jam kerja sehari. Untuk memungkinkan untuk
mensimplisifikasi angka-angka tersebut, mari kita mengasumsikan setiap juru tulis
bekerja 400 menit. Dengan mempergunakan waktu 10 menit dalam setiap pengecekan,
berarti 40 kali cek selama sehari dan 200 pengecekan dalam lima hari seminggu.
Jika kita melakukan proses payroll secara manual, kita membutuhkan seorang juru tulis
per setiap 200 pekerja untuk mengatur kertas kerja. Hal tersebut berarti 1/ 200 satu
setengah dari satu persen dari staff kami. Dan hal tersebut memerlukan kurang dari

satu setengah atas satu persen dari semua total biaya personil, bagaimanapun, karena
juru tulis payroll diantara para pekerja yang dibayar rendah dalam perusahaan
kebanyakan, dan, sejak juru tulis payroll tidak membutuhkan material mentah,
inventory, atau perlengkapan mahal, dan posisi berisi bahkan fraksi yang lebih kecil dari
total biaya kami. Jadi mari kita simpulkan bahwa biaya yang dibutuhkan bagi semua
juru tulis merepresentasikan satu-setengah dari 1 persen atas pendapatan kami.
Berikut ini adalah kasusnya, hal yang paling berkemungkinan dapat ditabungkan
dengan proses payroll yang diotomatisasi adalah 0,25 persen dari pendapatan kita. Dan
kita tidak akan pernah dapat menabungkan semuanya karena computer bukan hal yang
tidak berbayar, program untuk mengkalkulasi payroll juga bukan hal yang tidak
berbayar, dan juga orang-orang yang menoperasikan computer bukan hal yang tidak
berbayar pula-pada faktanya, mereka berkemungkinan mendapatkan lebih banyak bila
dibandingkan dengan juru tulis. Jadi tabungan bersih kita dari proses payroll otomatis
adalah sekitar 0,1 persen (bukan 0,1 tapi 0,1 persen, atau 1/1000) dari pendapatan
kita. Jika perusahaan dikenakan pajak sebesar 10 persen dari pendapatannya,
otomatisasi payroll dapat mengembangkannya menjadi 10,1 persen dari pendapatan.
Kita seharusnya tidak menyepelekan tabungan kecil ini atau bahkan menolaknya dari
tangan kita. Sepersepuluh dari 1 persen atas pendapatan pertahun General motor,
sebagai contohnya, sekitar $100 juta. Kita seharusnya menabung dimanapun kita
menemukan kesempatan tersebut. Tidak ada orang sensitive yang menyarankan
melakukan proses payroll dengan manual hanya karena jika dilakukan secara otomatis
maka hanya akan membuat tabungan denagn fraksi yang kecil atas pendapatan.
(payroll yang dikerjakan secara otomatis juga memiliki keuntungan lainnya, seperti
hanya menghasilkan kesalahan-kesalahan yang kecil, dan lebih banyak cek yan dapat
dibaca dan memiliki data yang siap tersedia dalam computer untuk tujuan lainnya).
Tetapi dibandingkan dengan perbedaan penggunaan lainnya dalam sistem informasi
dapat membuat keuntungan bagi perusahaan, menabung 0,1 persen dari pendapatan
bukanlah tempat yang terbaik bagi manajemen tingkat atas untuk focus dalam
atensinya.

Kita dapat melakukan perhitungan yang serupa bagi penggunaan otomatisasi potensial
lainnya untuk mengembangkan efisiensi, account payable dan receiveable, penagihan
pelanggan, buku besar dan begitu seterusnya. Kita dapat mencapai konklusi yang sama
setiap waktunya. Tabungan tersebut mungkin menyesuaikan biaya dari otomatisasi
tetapi hal tersebut sangat kecil untuk membuat strategi impact bagi perusahaan.
Otomatisasi tidak dapat membantu memutuskan jenis-jenis produk apa yang dibuat,
dimana sebaiknya untuk mengalokasi toko selanjutnya, atau untuk meningkatkan dana
dengan membawa stok baru. Keputusan tersebut memiliki leverage yang tinggi; dengan
istilah lain mereka membuat suatu perbedaan besar dalam sukses bagi perusahaan. Hal
yang terpenting, perkembangan dalam efisiensi bisnis tidak dapat membantu menarik
pelanggan. Apakah Anda pernah memilih restaurant atau toko baju karena proses
payroll yang efisien atau menghasilkan buku besar dengan cara yang particular?
Untuk komputeryang membuat perubahan secara nyata, kita harus melihat dibalik
perkembangan efisiensi, dimana hal serupa telah dilakukan sebelumnya, dengan hasil
yang sama, tetapi lebih cepat atau lebih murah. Kita harus melihat secara sementara
pada perkembangan efektifitas; melakukan hal tersebut lebih baik dari sebelumnya.
Satu tempat dimana setiap organisasi mau melakukan kemungkinan yang terbaik bagi
pekerjaan dalam pembuatan keputusan yang penting. Tipe ini mengembangkan
efektifitas dimana Decision Support System dan paper ini berbicara mengenai hal
tersebut.
Siapa yang menggunakan DSS? Tipe dari sistem informasi yang telah kita diskusikan
seputar semua level dari setiap organisasi. Setiap tipe pada dasarnya tidak semuanya
digunakan dalam setiap level. Hal ini tidak seperti CEO Galatic Industries, Inc, akan
secara personal mengupdate file account payable-nya. Hal ini tidak seperti dimana juru
tulis account payable akan membuat keputusan terakhir pada harga per-share yang
ditawarkan oleh Galatic untuk chief pesaingnya, Universal Manufacturing, dalam
proposal merger. Setiap tipe dari sistem memiliki tujuan utamanya, komunitas user
primer-nya, dan impact bisnisnya.

Impact dari sistem proses transaksi yang sejati biasanya dalam pengembangan efisiensi
dari proses yang ada. TPS cenderung digunakan secara primer oleh para pekerja
tingkat bawah dalam organisasi dan cenderung digunakan dalam volume yang besar.
Meskipun organisasi telah berkembang bergantung pada hal tersebut dan tidak dapat
melanjutkan pada fungsi tersebut tanpa hal itu terlalu lama, perbedaan antara satu
organisasi TPS dan yang lainnya secara umum memiliki impact bottom-line yang kecil.
Keuntungan yang datang dari penyediaan manajer dengan membuat informasi
keputusan yang lebih baik sejauh ini lebih baik. Hal itulah yang mendukung keberadaan
DSS : dalam membuat perusahaan lebih efektif dan memberikan keuntungan
kompetitif. DSS secara khusus digunakan oleh beberapa orang daripada menggunakan
TPS, meskipun penggunaannya dapat meningkatkan kekuatan dari para pekerja
perusahaan untuk membuat keputusan secara independent. Pengguna DSS secara
khusus menggunakan DSS dengan intensitas yang jarang : beberapa keputusan dibuat
hanya pada interval, dan dalam kasus lain, beberapa pemikiran mengenai waktu
diperlukan diantara jalannya computer. Untuk kedua alas an ini, mereka biasanya hanya
menggunakan fraksi kecil dari sumber daya computer dalam perusahaan. DSS membuat
bottom-line menjadi lebih besar berbeda dengan aplikasi proses transaksi yang
memakan begitu banyak siklus dari CPU. Ini adalah analogi dari hirarki manajemen :
orang yang dekat dengan puncak adalah beberapa jumlah yang dibandingkan pada
bawah selanjutnya, tetapi mereka memiliki impact besar yang tidak proporsional-untuk
hal yang positif atau untuk hal yang negative-pada masa depan dalam organisasi/
perusahaan.
Gambar dibawah ini menunjukkan analogi secara grafik. Gambar tersebut menunjukkan
tidak ada garis yang membatasi karena boundariesnya, pada hal terbaik, tidak jelas.
Gambar tersebut memberikan ide umum dari relationship. Jagan membiarkan hal
tersebut memaksa pemikiran Anda pada kotak sempit dimana setiap jenis dari sistem
seharusnya memuatinya.
Perkembangan dari penggunaan informasi untuk pembuatan keputusan, seperti
perlawanan terhadap control, adalah trend yang jelas. Guru Managemen Peter Drucker
telah menuliskan secara ekstensif pada visinya dari perusahaan pada abad ke 21

[DRUC88]. Dia melihat hal tersebut sebagai memiliki beberapa tingkatan dari
manajemen dan beberapa manajemen (jauh) daripada perusahaan khusus hari ini.
Manajer ini akan diberi kuasa untuk membuat keputusan , seperti pada control struktur
dari hari ini yang tidak akan lama keberadaannya. Mereka akan membuat keputusan ini
pada dasar dari feedback perusahaan dari teman, pelanggan, dan perusahaan kepala
cabang : dalam jangka pendek, dalam informasi. Basis informasi ini, knowledge-base
perusahaan akan bergantung pada computer yang berbasiskan DSS.
Executive information systems
Top executive
Decision support systems
Manajer tingkat menengah
Kontributor individual
Transaction processing systems
Piramid kembar dari struktur organisasi dan kegunaan dari sistem informasi
Keuntungan DSS
Pertimbangkan beberapa masalah keputusan dibawah ini.
1. kami memiliki budget $100,000 untuk mengiklankan produk baru kami berupa krim
pelindung matahari non minyak berwarna hijau, merah muda dan kuning pada musim
panas selanjutnya. Kami mengetahui sesuatu mengenai tipe dari orang yang membeli
krim pelindung matahari. (kami memutuskan untuk berkonsentrasi pada pergantian
lotion anti matahari yang dipakai oleh pelanggan dengan produk kami., dibandingkan
dengan membujuk non user untuk memulai
menggunakan lotion anti matahari. Computer mungkin membantu kita dalam membuat
keputusan yang baik). Survey data demografi menunjukkan kepada kita jenis-jenis
orang yang membaca majalah dan menonton acara TV. Kita dapat merelasikan data
demografi dengan apa yang kita tahu mengenai pembeli krim peling matahari.
Pembelajaran research telah menyediakan data mengenai impact dari bentuk dan
warna yang digunakan dalam cetakannya, dan impact atas lamanya durasi komersial
untuk TV dan radio, atas brand awareness. Kami mau menggunakan $100,000 kami
untuk memberikan impact awareness brand terhebat dalam target market kami.
Decision impact : kegagalan atau kesuksesan dari lini produk.
2. kami memiliki budget $100,000 untuk diinvestasikan dalam stok umum. Kami telah
memutuskan bahwa kami mau menginvestasikan dalam perusahaan dengan
pertumbuhan yang baik selama lima tahun belakangan ini, dimana mereka tidak lama
ini telah meletakkan dalam pendapatan gaji mereka sehingga harga stok mereka
menjadi turun, dan pembayaran yang mana yang memiliki deviden dibawah 3 persen
sehingga mereka dapat menginvestasikan kembali pendapatannya agar lebih
bertumbuh lagi. Ribuan dari stok pada pertukaran stok utama mungkin akan bertemu
dengan criteria tersebut
Decision impact : kehilangan atau melipatgandakan dana investasi.
3. kami memiliki budget $100,000 untuk equipment baru sehingga dapat
mengembangkan produktifitas dari pabrik kami. Disana terdapat berlusin-lusin
mengenai hal apa yang dapat kami lakukan dengan uang tersebut : mengupgrade
mesin penggilingan kami, memasang sabuk pengaman, membeli sistem robot
assembly, memasang computer untuk penjadwalan kerja yang lebih baik,
mempekerjakan lebih banyak pekerja, menyusun kembali equipment yang telah ada,
memberikan kekuatan para pekerja untuk bangkit dan begitu seterusnya.
Decision impact : kemampuan untuk menghargai produk pabrik secara kompetif dan
masih untuk menghasilkan uang atau tidak sama sekali. (pertanyaannya : apa yang
terjadi jika kita tidak mampu?)

Orang dapat membuat semua keputusan ini, dan banyak yang lainnya seperti mereka,
lebih efektif (tidak terlalu mendasar untuk lebih efisien, meskipun hal ini sering terjadi,
tetapi lebih efektif) dengan menggunakan computer. Satu jalan yang memungkinkantidak terlalu mendasar untuk menjadi yang terbaik- dimana computer dapat membantu
kita untuk membuat setiap keputusan mungkin seperti yang tertulis dibawah ini :
1. budget periklanan. Kami memasuki kombinasi dari pencetakan dan segi komersial ke
dalam computer, yang telah memiliki biaya spesifik dari periklanan dalam databasenya,
jadi computer dapat menggambarkan biaya dari kombinasi tersebut. Kami mengulangi
proses ini sampai program tersebut berbiaya kira-kira $100,000. Komputer lalu
menggambarkan awareness impact pada target market kami dengan menggunakan
formulasi impact dan pembaca data-data demografi, yang juga terdapat dalam
database. Kami mengulangi proses ini berkali-kali sampai kami puas dengan hasil atau
kami memutuskan bahwa kami tidak dapat mengembangkan mereka lebih lagi. (Anda
dapat membaca mengenai sistem actual pada type ini [RATH92]).
2. keputusan investasi. Kami memiliki computer scan pada New York dan American
Stock Exchanges untuk stok yang bertemuan dengan criteria tersebut. Yang ketiga,
tingkat deviden, adalah sangat mudah untuk memperoleh dari data harga yang
beredar. Beberapa secara umum tersedia dalam database dengan memiliki record atas
stok harga selama lima tahun . kami harus mendefinisikan penempatan gaji dengan
lebih teliti jika kita mau computer untuk menscan dengan baik. Meskipun tanpa itu,
computer dapat memberikan kepada kita sebuah daftar pendek yang memenuhi dua
criteria lainnya dan mencetak sejarah pendapatan gaji mereka untuk kita untuk kita
inspeksi.
3. upgrade pabrik. Kita dapat mengembangkan model dari poses produksi kita :
langkah-langkah apa agar setiap produk dapat terus berjalan, berapa lama bagi setiap
langkah untuk dilaksanakan, perlengkpan apa yang dibutuhkan untuk hal tersebut, apa
yang harus terjadi diantara setiap langkah dan langkah selanjutnya. Kita dapat
mengkalibrasi model kami dengan memasukkan kedalam data untuk proses produksi
yang sedang berjalan dan menverifikasi bahwa prediksi model

tersebut mempresentasikan output dengan akurasi yang dapat diterima. Lalu kami
dapat memasukkan kemungkinan perubahan pada proses tersebut, seperti pada mesin
penggilingan yang dapat membawa keluar 6 langkah dalam separuh waktu atau sabuk
pengaman yang dapat mengurangi waktu antara langkah ke 8 dan langkah ke 9, dan
lihatlah efek dari setiap percampuran $100,000 dari alternative-alternatif yang ada.
Untuk menggambarkan efek dari peningkatan atas para pekerja, kita harus membuat
asumsi tentang impact dari peningkatan performa kerja, turnover dari para pekerja
(yang berpengaruh terhadap performa), atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi
output pabrikasi.
Ketiga kemungkinan sistem computer ini adalah Decision Support Systems. Jika Anda
melihat ketujuh karakteristik yang kami ambil dari definisi DSS pada ganbar
sebelumnya, Anda dapat melihat semua ketiga conto DSS ini memenuhi lima pin yang
pertama. DSS yang pertama dan yang ketiga mempresentasikan penggunaan model :
contoh 1 mempergunakan model dari respon atas periklanan; model 3 menggunakan
model dari produksi pabrikasi. Nilai dari DSS tersebut besar dalam kemampuannya
untuk menyelesaikan banyak perhitungan kompleks secara cepat sehingga kami dapat
menggunakan hasilnya. DSS yang pertama dan yang kedua, dua-duanya menggunakan
database : database demografis periklanan medium pada kasus yang pertama, satu
atau lebih sejarah keuangan perusahaan dan database performa stok menempati posisi
kedua. DSS yang kedua tidak terlalu banyak melakukan penghitungan. Nilainyanya bagi
investor menutupi kemampuannya untuk menscan database sejauh ini lebih cepat bila
dibandingkan dengan kemampuan manusia.
Kategori keuntungan dari DSS
Perusahaan dan orang-orang yang berkecimpung didalamnya, mengadopsi Decision
Support Systems seperti yang telah didiskusikan untuk mengembangkan aspek dari
operasi mereka. Kita harus membuat keburaman ini menjadi lebih spesifik jika kita mau
merencanakan dan mengembangkan efektifitas dari DSS. DSS dapat membantu
perusahaan dengan banyak cara yang spesifik. Keuntungan ini tidak bersifat mutual
eksklusif. Jika memungkinkan, kelayakan sebenarnya, untuk satu DSS dapat membantu
perusahaan dengan banyak cara. Sebagai contoh, DSS

memungkinkan untuk memfasilitasi komunikasi (lihat pada ketiga poin dibawah ini), jika
manajer merupakan bagian dari perkembangan proses komunikasi, perkembangan
control organisasi (lihat pada lima poin dibawah ini).
Kategori dari keuntungan DSS pertama kali dideskripsikan oleh Steven Alter [ALTE80].
Kami telah mengadakan pengeditan terhadap hal tersebut namun tidak mengubah
kategori yang sangat mendasar. Meskipun Alter telah mengadakan penelitian selama 20
tahun, kami megutip hal tersebut beberapa waktu karena kebutuhan orang-orang dan
pembuatan keputusan mereka tidak berubah terlau banyak. Hari ini teknologi DSS akan
mengimpresikan sebuah observasi dari tahun 1970, tetapi keuntungan dari teknologi ini
yang mendukung keputusan-dengan beberapa pengecualinan tertulis yang diikutiselebihnya adalah sama.
1. Improving Personal Efficiency
2. Improving Problem Solving
3. Facilitating Communication
4. Promoting Learning or Training
5. Increasing Organizational Control
Mengapa mempelajari DSS?
Satu alas an untuk mempelajari DSS adalah mereka berpengaruh bagi masa depan
Anda atau bagi para pekerja. Anda seharusnya mengetahui tentang mereka karena
Anda mungkin suatu saat akan bekerja dengan mereka juga.
Kita tidak dapat berhenti disini. Tetapi masih ada alasan lain, mungkin lebih penting,
yang diaplikasikan meskipun Anda tidak akan bekerja secara khusus dengan DSS dalam
karir Anda.
DSS mungkin menjadi satu-satunya tipe dari sistem informasi yang memungkinkan
Anda mengikuti kedalaman tingkat pembelajaran Anda. Perjalanan DSS Anda tidak,
tentu saja hanya pelatihan sistem informasi Anda. Tetapi pelatihan Anda yang lain
mungkin menjadi pedoman beberapa jenis dari sistem informasi . system analis

sangat penting untuk mendefinisikan dan merancang beberapa tipe dari sistem. Bahasa
pemrograman bekerja dengan beberapa aplikasi. Database, jaringan dan lainnya-semua
pelatihan ini cukup bersifat umum.
DSS menggunakan semua topic tersebut. Jika Anda telah mempelajari beberapa atau
mungkin semua dari topic tersebut, Anda mampu untuk melihat bagaimana mereka
hadir secara bersama-sama untuk sebuah type spesifik dari aplikasi.jika Anda belum
mempelajari area ini dengan mendetail, mengetahui bagaimana sistem pendukung
keputusan menggunakan mereka akan membuat posisi yang lebih baik bagi Anda untuk
menghargai mereka ketika Anda terlibat dalam pelatihan ini. Secara pendek,
mempelajari DSS akan membantu Anda mengintegrasikan apa yang Anda ketahui dan
apa yang telah Anda pelajari mengenai MIS dan mengenai computer.
Alasan kedua untuk mempelajari DSS adalah secara virtual, setiap sistem informasi
memiliki aspek terhadap pendukungan keputusan. Jika Amda mengerti mengenai DSS,
dimana tujuan utamanya adalah untunk mendukung keputusan, Anda akan berada
dalam posisi yang lebih baik untuk bekerja dalam bagian pendukungan keputusan dari
hamper setiap sistem informasi sebaik mungkin.
Alasan ketiga, yang teraplikasi meskipun Anda tidak memiliki karir sebagai MIS
professional, adalah dimana Anda akan menggunakan computer dalam karir Anda
dalam berbagai kesempatan. Kebanyakan yang akan Anda gunakan akan berfokus pada
dukungan keputusan. Anda akan diharapkan untuk mengembangkan personal DSS via
end-user computing, untuk menjadi seorang kontributor aktif dalam pengembangan
atas grup DSS untuk kerja tim Anda, dan untuk menyediakan rekomendasi untuk
enterprisewide DSS. Anda akan diharapkan untuk menggunakan sistem tersebut,
siapapun yang mengembangkan mereka. Semakin banyak hal yang Anda ketahui
mengenai DSS, maka semakin banyak pula Anda akan menjadi seoarng consumer DSS
yang pintar-dan semakin baik keputusan Anda.
.

Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:”";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Share this:


Twitter



Facebook

Like this:
Bookmark the permalink.
Leave a comment

Post navigation
← Previous

Leave a Reply

Calender
December 2012
M T W T F S S
« May
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31

Recent Posts






Pengertian DSS Turtorial DSS
Rosh Online CBT Tanggal 7 juni 2012
19
Pengertian Web …
Pengertian webs…
Archives



December 2012
May 2012

Categories


Uncategorized

Like faceook
Meta





Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS

WordPress.com
Blog at WordPress.com. | Theme: Dusk To Dawn by Automattic.
Follow

Follow “fathurroch”
Get every new post delivered to your Inbox.
Powered by WordPress.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMegaNurastuti
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))Miftah Iqtishoduna
 
Sistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenSistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenchanzz
 
SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...
SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...
SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...Lidya Septiani
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenMuhammad Isnadi
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung KeputusanAinul Yaqin
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusan
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusansim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusan
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusanRicky Setiawan
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017Namira Jasmine
 

Mais procurados (14)

Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
A
AA
A
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
DSS
DSSDSS
DSS
 
Sistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenSistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemen
 
SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...
SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...
SIM, Lidya Septiani, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan, Universitas Mer...
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung Manajamen
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusan
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusansim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusan
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sim pendukung keputusan
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 

Semelhante a Mut

BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanFadlichi
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYulius_Purwanto
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11evrylove
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYuliani_muharromah
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support SystemMrirfan
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Auliahafidzk
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMilaAryanti1
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Iqbal Ajib
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Jenifer Andalangi
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...AnisHaerunisa2
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Yuliana Devi
 
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...shufynoor
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...klaravita
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)gilangbewok
 

Semelhante a Mut (20)

Sesi5 dss (SIM)
Sesi5  dss (SIM)Sesi5  dss (SIM)
Sesi5 dss (SIM)
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
 
Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
 
Sim dwi ariyan
Sim dwi ariyanSim dwi ariyan
Sim dwi ariyan
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
 
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 

Mais de Mumut Mutia

Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakMumut Mutia
 
Tes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratisTes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratisMumut Mutia
 
Tugas bu novi mumutz(1)
Tugas bu novi   mumutz(1)Tugas bu novi   mumutz(1)
Tugas bu novi mumutz(1)Mumut Mutia
 
Daftar pembayaran dana perjuangan
Daftar pembayaran dana perjuanganDaftar pembayaran dana perjuangan
Daftar pembayaran dana perjuanganMumut Mutia
 
Struktur organisasi smk
Struktur organisasi smkStruktur organisasi smk
Struktur organisasi smkMumut Mutia
 
Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basic
Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basicSejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basic
Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basicMumut Mutia
 

Mais de Mumut Mutia (9)

Flow
FlowFlow
Flow
 
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
 
Tes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratisTes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratis
 
Tugas bu novi mumutz(1)
Tugas bu novi   mumutz(1)Tugas bu novi   mumutz(1)
Tugas bu novi mumutz(1)
 
Daftar pembayaran dana perjuangan
Daftar pembayaran dana perjuanganDaftar pembayaran dana perjuangan
Daftar pembayaran dana perjuangan
 
Kronologi kerja
Kronologi kerjaKronologi kerja
Kronologi kerja
 
Struktur organisasi smk
Struktur organisasi smkStruktur organisasi smk
Struktur organisasi smk
 
Modul uml
Modul umlModul uml
Modul uml
 
Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basic
Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basicSejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basic
Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi basic
 

Mut

  • 1. fathurroch This WordPress.com site is the bee's knees December 20, 2012 Pengertian DSS Turtorial DSS Sistem Pendukung Keputusan Pendahuluan Sebagaimana kita tahu bahwa system informasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Sebagai salah satu contohnya, kita dapat melihat manager dari perusahaan-perusahaan yang ada dapat memperoleh sejumlah informasi yang sangat penting dengan adanya system informasi. Pada dasarnya, system informasi terbagi-bagi menjadi beberapa bagian misalnya Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Manajemen, dan sebagainya.. Secara garis besarnya system yang ada disesuaikan untuk kebutuhan informasi dari sejumlah besar manager (mereka yang membentuk manajemen seluruh perusahaan atau suatu unit organisasi). Dalam banyak kasus informasi ini kurang memadai untuk membuat keputusan yang spesifik untuk memecahkan permasalahan yang spesifik. Oleh karena itulah Sistem Pendukung Keputusan (salah satu komponen yang cukup penting dalam Sistem Informasi) dibuat sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan ini. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) yang biasanya disebut DSS dapat menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodic dan khusus, dan output dari model matematika dan system pakar. Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah. Penambahan terbaru dalam konsep DSS adalah system pendukung keputusan kelompok (Group Decision Support System) atau yang lebih dikenal dengan GDSS. GDSS berusaha untuk memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses penganbilan keputusan dengan meyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut perangkat kelompok (groupware). Pengambilan Keputusan Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negative atau untuk memenfaatkan kesempatan. Jenis-jenis keputusan menurut Simon
  • 2. Menurut Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan (continuum) dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung yang lain. Keputusan terprogram bersifat berulang dan rutin, sampai pada batas hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru tiap kali terjadi. Sedangkan keputusan tak terprogram bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tidak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus. Simon menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanya lah ujung-ujung hitam dan putih dari rangkaian kesatuan (continuum), dan bahwa di dunia nyata sebagian besar kelabu. Namun, konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram penting karena masing-masing memerlukan teknik yang berbeda. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon Sumbangan Simon adalah penjelasannya mengenai empat tahap yang dilalui manajer saat memecahkan suatu masalah. Tahap-tahap Simon itu adalah : • Kegiatan Intelijen Mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. • Kegiatan Merancang Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan yang mungkin. • Kegiatan Memilih Memilih satu rangkaian tindakan tertentu dan beberapa yang tersedia. • Kegiatan Menelaah Menilai pilihan-pilihan yang lalu Empat tahapan Simon ini berhubungan langsung dengan langkah-langkah dari pendekatan sistem. Kegiatan intelijennya berkaitan dengan langkah kita bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem secara berurutan. Kegiatan merancangnya berhubungan dengan langkah kita mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai alternative, serta kegiatan memilihnya berkaitan dengan langkah kita memilih solusi terbaik. Akhirnya kegiatan menelaahnya berkaitan dengan langkah kita menerapkan solusi tersebut dan membuat tindak lanjut. Karenanya, tahap-tahap Simon merupakan suatu interpretasi lain pendekatan sistem. Para manajer mengikuti pola ini secara khusus atau umum ketika mereka memecahkan permasalahan yang menghadang unit mereka. Para spesialis informasi juga mengikuti pola ini ketika mereka terlibat dalam pengembangan sistem. Konsep DSS Konsep DSS dimulai pada akhir tahun 1960-an dengan timesharing computer. Untuk pertama kalinya seseorangdapat berinteraksi langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialis informasi. Tingkatan manajemen Pengendalian strategis Pengendalian manajemen Pengendalian operasional Terstruktur Piutang
  • 3. Analisis anggaran-biaya rekayasa Pengaturan armada tanker Dagang Entry pesanan Peramalan jangka pendek Pengendalian Lokasi gudang dan pabrik persediaan Tingkat Struktur Masalah Penjadwalan produksi Analisis Varians-anggaran keseluruhan Penggabingan usaha dan akuisisi Semi-terstruktur Manajemen kas Penyiapan anggaran Perencanaan produk baru Penjualan dan produksi Perencanaan litbang Sistem PERT/COST Tidak-terstruktur Matriks Gorry dan Scott Morton Diciptakannya Istilah DSS Baru pada tahun 1971, istilah DSS diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton, keduanya professor MIT. Mereka merasa perlunya suatu kerangka kerja untuk mengarahkan aplikasi computer kepada pengambilan keputusan manajemen dan mengembangkan apa yang telah dikenal sebagai Gorry and Scott Morton Grid. Matriks (grid) ini, digambarkan pada gambar dibawah ini, didasarkan pada konsep Simon mengenai keputusan terprogram dan tak terprogram serta tingkat-tingkat manajemen Robert N. Anthony. Gorry dan Scott Morton menggambarkan jenis-jenis keputusan menurut struktur masalah, dari terstruktur hingga tidak terstruktur. Tahap-tahap pengambilan keputusan Simon digunakan untuk menentukan struktur masalah. Masalah terstruktur merupakan suatu masalah yang memiliki struktur pada tiga tahap pertama Simon yaitu intelijen, rancangan dan pilihan. Jadi, dapat dibuat algoritma, atau aturan keputusan, yang memungkinkan masalah diidentifikasi dan dimengerti, berbagai solusi alternative diidentifikasi dan dievaluasi, serta suatu solusi dipilih. Masalah tidak terstruktur, sebaliknya merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada tiga tahap Simon diatas. Masalah semi-terstruktur merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap Simon saja. Gorry dan Scott Morton memasukkan jenis-jenis masalah bisnis ke dalam matriks mereka. Sebagai contoh, piutang dagang dipecahkan oleh manajer di tingkat pengendalian operasional yang membuat keputusan terstruktur. Perencanaan R&D dilaksanakan oleh manajer perencanaan strategis yang membuat keputusan tak terstruktur. Garis terputus-putus horizontal yang melalui tengah matriks sangat penting. Garis ini
  • 4. memisahkan masalah yang telah, pada saat itu, berhasil dipecahkan dengan bantuan computer (sebelah atas) dari masalah yang belum terkena pengolahan computer. Area di sebelah atas dinamakan Sistem Keputusan Terstruktur (structured decision system-SDS) dan area di sebelah bawah dinamakan Sistem Pendukung Keputusan (decision support system-DSS). Gorry dan Scott Morton awalnya menggunakan istilah DSS hanya untuk aplikasi computer di masa depan. Selanjutnya istilah tersebut diterapkan pada semua aplikasi computer yang didedikasikan untuk dukungan keputusan-baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Jenis-jenis DSS Menurut Alter Pada tahun 1976, Steven L. Alter, saat itu mahasiswa tingkat doctor di MIT, dengan berdasarkan kerangka kerja Gorry dan Scoot Morton melakukan penelitian atas 56 sistem pendukung keputusan. Penelitian ini memungkinkannya mengembangkan suatu taksonomi dari enam jenis DSS yang didasarkan pada tingkat dukungan pemecahan masalah. Keenam jenis tersebut tampak pada gambar yang tertera di bawah. Jenis yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manajer mengambil elemen-elemen informasi. Manajer dapat bertanya pada database untuk mendapatkan angka penjualan dari salah satu wilayah pemasaran. Dukungan yang sedikit lebih diberikan oleh DSS yang memungkinkan manajer menganalisis semua file. Manajer dapat bertanya pada database menegnai suatu laporan khusus yang menggunakan data dari file persediaan. Contoh lain adalah laporan gaji bulanan yang disiapkan dari file gaji. Dukungan yang lebih lagi diberikan oleh sistem yang menyiapkan laporan dari berbagai file. Contoh dari lporan seperti itu adalah perhitungan rugi-laba dan analisis penjualan produk menurut pelanggan. Ketiga jenis pertama DSS ini memberikan dukungan dalam bentuk laporan khusus sebagai jawaban atas database query, dan laporan periodic. Tiga jenis terakhir DSS melibatkan penggunaan model matematika. DSS yang memungkinkan manajer melihat dampak-dampak yang mungkin dari berbagai keputusan adalah model yang dapat memperkirakan akibat keputusan. Mungkin manajer memasukkan suatu harga ke dalam model penentun harga untuk melihat dampaknya pada laba bersih. Model tersebut menjawab, misalkan anda menurunkan harga menjadi Rp 25.000, maka laba bersih akan naik sebesar RP 5.000.000. model tersebut tidak dapat menentukan apakah Rp 25.000 merupakan harga terbaik, hanya menentukan apa yang mungkin terjadi jika keputusan itu dibuat. Model ini juga memungkinkan pemakai untuk menentukan probabilita subyektif. Contohnya adalah model analisis resiko yang menggunakan perkiraan distribusi probabilita untuk tiap faktor penting. Dukungan yang lebih lagi disediakan oleh model yang dapat mengusulkan keputusan. Misalnya, seorang manajer manufaktur memasukkan data yang menjelaskan pabrik dan peralatannya, dan suatu model pemrograman linier menentukan tata letak yang paling efisien. Jenis DSS Alter yang memberikan paling banyak dukungan adalah jenis yang dapat membuat keputusan untuk manjer. Alter menggunakan contoh suatu model komputer yang menentukan premi asuransi. Operator entry data mengetik data seperti “pria, di bawah 25 tahun, Trans Am, Houston, resiko sendiri $100,” dan seterusnya, dan komputer menghitung preminya. Manajemen perusahaan asuransi sangat yakin pada model tersebut sehingga mereka membiarkannya membuat keputusan-keputusan tertentu. Penelitian Alter penting karena dua alasan. Pertama, penelitian itu didukung oleh konsep
  • 5. mengembangkan sistem untuk menangani keputusan-keputusan tertentu. Kedua, menjelaskan bahwa DSS tidak terbatas pada pendekatan yang lebih eksotik dari database query dan pembuatan model keputusan tetapi dapat juga mencakup pelaporan periodic. Tingkat Dukungan Jenis-jenis DSS Menurut Alter Tujuan DSS Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja sama dengan Scoot Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus: • Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur. • Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya. • Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya. Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS-struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan. Pemecahan masalah Tingkat kerumitan sistem pemecahan masalah Rendah Tinggi MenguMem-buat kepuMengambil elemen-elemen informasi Menganalisis seluruh file Menyiapkan laporan dari berbagai file sulkan keputusan tusan Struktur Masalah enemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atu tak terstruktur. Sebagia ukungan Keputusan DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterap fektivitas Keputusan Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisie Ketika membuat keputusan, manajer tidak selalu mencoba mencapai yang terbaik. Sejuml SS dan SIM pertengahan 1970-an, ketika tampak jelas bahwa konsep DSS berhasil Sulit untuk m n besar bersifat semi-terstruktur-area kelabu Simon. Ini berarti bahwa DSS diarahkan pada area tempat sebagian besar masalah berada. D
  • 6. kan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak terstruktur-menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerja sama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi-terstruktur yang luas. E n mungkin. Waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yang lebih baik. ah model matematika akan melakukannya untuk manajer. Namun, dalam banyak kasus manajerlah yang harus memutuskan alternative mana yang terbaik. Manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai optimum, tetapi ketelitian yang meningkat senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan. Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah. D Selama diterapkan di semakin banyak perusahaan, timbul kontroversi tentang apakah DSS memang berbeda dari SIM. Kedua konsep melibatkan penggunaan computer dalam menyediakan informasi bagi pemecah persoalan dan pembuat keputusan. Solusi Solusi Solusi komputer manajer Manajer + Komputer (DSS) DSS Berfokus pada Masalah-masalah Semi-terstruktur Karena SIM merupakan upaya awal para spesialis computer untuk mengembangkan suatu aplikasi yang kemampuannya melampaui pengolahan data, upaya ini banyak mengalami kegagalan. Pada saat DSS berkembang, istilah SIM telah memiliki reputasi negative dan oleh banyak kritikus dikaitkan dengan percobaan yang gagal, ketidakmampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai secara akurat, serta kecenderungan untuk menimbuni pemakai dengan tumpukan cetakan tidak bermakna. Kritik atas SIM ini tidak adil, walau dalam banyak peristiwa memang terjadi kegagalan. Kegagalan ini lebih merupakan hasil dari penerapan yang buruk dari konsep SIM daripada karena kelemahan dalam konsep SIM. Tingkat Struktur Masalah Semi-terstruktur Terstruktur Tak terstruktur DSS sejak awal dipandang sebagai peluang untuk melakukan berbagai hal secara lebih baik. Selama sekitar 20 tahun, DSS telah menjadi aplikasi computer utama dalam bisnis yang paling berhasil. Tentu saja ada kekecewaan, tetapi itu ditutupi oleh banyak kisah keberhasilan. Mengapa DSS begitu berhasil? Satu sebabnya adalah para spesialis
  • 7. informasi belajar dari kegagalan SIM-nya dan melakukan pekerjaan yang lebih baik pada kesempatan kedua. Alasan lain adalah konsep DSS mulai dengan dasar teoritis yang kuat-teori yang disediakan oleh Simon, Gorry, Scott Morton, Alter, dan Keen. Tidak ada aplikasi sistem informasi berbasis computer (CBIS) lain, kecuali mungkin system berbasis pengetahuan, yang memiliki dasar yang begitu kuat. Dari awal, para spesialis informasi yang mengembangkan aplikasi DSS tahu kemana mereka menuju, dan mereka terus mempertahankan arah mereka. Model DSS Pada gambar yang tertera dibawah, tampak bahwa data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan. Database juga berisi data yang disediakan oleh system informasi akuntansi. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak. • Perangkat Lunak Penulis Laporan menghasilkan laporan periodic maupun khusus. Laporan periodic disiapkan sesuai jadwal dan biasanya dihasilkan oleh perangkat lunak yang dikodekan dalam suatu bahasa procedural seperti COBOL atau PL/I. laporan khusus disiapkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi yang tak terduga dan berbentuk database query oleh pemakai yang menggunakan query language dari DBMS atau bahasa computer generasi keempat. • Model Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari system fisik perusahaan, atau berbagai aspek operasinya. Model matematika dapat ditulis dalam bahasa pemrograman procedural apapun. Namun, bahasa khusus pembuatan model memudahkan tugas dan memiliki potensi untuk bekerja lebih baik. • Groupware memungkinkan beberapa pemecah masalah(problem solver) bekerja sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi. Dalam situasi tertentu ini, istilah GDSS atau system pendukung keputusan kelompok (group decision support system) digunakan,. Mungkin pemecah masalah itu mewakili suatu komite atau tim proyek. Para anggota kelompok saling berkomunikasi baik secara langsung maupun melalui groupware. Perangkat lunak penulis laporan dan model matematika selalu dianggap sebagai unsur yang mutlak dalam DSS. Ketika konsep DSS meluas menjadi penyediaan dukungan bagi sejumlah pemecah masalah yang bekerja sama sebagai satu tim atau komite, gagasan tentang perangkat lunak khusus yang berorientasi kelompok, atau groupware, menjadi suatu kenyataan.
  • 8. Selama decade terakhir, sebagian besarusaha DSS diarahkan untuk memperbaiki konsep system pendukung keputusan kelompok. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Sudah merupakan suatu kenyataan bahwa manajer jarang memecahkan masalah sendirian. Komite, tim proyek, dan gugus tugas yang ada dalam banyak perusahaan merupakan contoh pendekatan kelompok untuk pemecahan masalah. Konsep GDSS Sistem pendukung keputusan kelompok (group decision support system-GDSS), merupakan “suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (atau tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.” Istilah-istilah lain juga telah dibuat untuk menjelaskan aplikasi teknologi informasi untuk lingkungan kelompok. Istilah ini mencakup group support system (GSS), computer supported cooperative work (CSCW), computerized collaborative work support, dan electronic meeting system (EMS). Perangkat lunak yang digunakan dalam lingkungan ini disebut groupware. Bagaimana GDSS Berkontribusi pada Pemecahan Masalah Asumsi yang mendasari GDSS adalah komunikasi yang lebih baik memungkinkan keputusan yang lebih baik. Komunikasi yang lebih baik tercapai dengan menjaga diskusi terfokus pada masalah, akibatnya mengurangi waktu yang terbuang. Waktu yang dihemat dapat dicurahkan untuk diskusi yang lebih menyeluruh mengenai masalah tersebut, sehingga berkontribusi pada definisi masalah yang lebih baik. Atau, waktu yang dihemat dapat digunakan dalam mengidentifikasi lebih banyak alternative. Evaluasi alternative yang lebih banyak meningkatkan kemungkinan mencapai pemecahan yang baik. Pengaturan Lingkungan GDSS GDSS berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang mendukung komunikasi. Gambar yang tertera di bawah menunjukkan empat kemungkinan pengaturan GDSS yang didasarkan pada ukuran kelompok dan lokasi para anggotanya. Pada tiap keadaan, para anggota kelompok dapat bertemu pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan. Jika para anggota bertemu pada waktu yang sama, disebut synchronous exchange. Contohnya adalah rapat komite. Jika para anggota bertemu pada waktu yang berlainan, disebut asynchronous exchange. Contohnya adalah komunikasi melalui surat elektronik.
  • 9. Ruang Keputusan Ruang keputusan merupakan pengaturan untuk rapat kelompok kecil secara tatap muka. Ruangan tersebut mendukung komunikasi melalui kombinasi perabot, peralatan dan tata letak. Berdasarkan pengaturan yang ditetapkan untuk tiap pertemuan, pesan-pesan yang dimasukkan satu anggota kelompok untuk anggota lain dapat ditampilkan pada layar besar agar dapat dilihat seluruh kelompok. Bahan lain yang berhubungan dengan diskusi juga dapat ditampilkan dari media seperti video, slide, dan transparansi. Peralatan dalam ruang pengendalian melaksanakan berbagai macam tugas-menyimpan catatan input komputer dari semua anggota maupun rekaman audio dan video dari diskusi. Jaringan Keputusan Setempat Jika kelompok kecil tidak mungkin bertemu secara tatap muka, para anggota dapat berinteraksi melalui jaringan setempat (local area network), atau LAN. Seorang anggota memasukkan pendapt ke dalam terminal keyboard dan melihat pendapat anggota-anggota lain di layar. Pertemuan Legislatif Jika kelompok terlalu besar untuk ruang keputusan, pertemuan legislative (legislative session) diperlukan. Ukuran besar menimbulkan kendala-kendala tertentu pada komunikasi. Mungkin kesempatan tiap anggota untuk berpartisipasi secara sama hilang atau waktu yang tersedia kurang memadai. Pendekatan lain adalah fasilitatir menentukan bahan apa yang ditampilkan pada layar untuk dilihat oleh kelompok. Konferensi Bermedia Komputer Beberapa aplikasi kantor virtual memungkinkan komunikasi antara kelompok-kelompok besar dengan anggota yang tersebar secara geografis. Ini merupakan aplikasi yang dikenal bersama sebagai konferensi jarak jauh (teleconferencing), dan meliputi konferensi komputer, konferensi audio dan konferensi video. Contoh GDSS Dalam pertemuan GDSS umum yang menggunakan GroupSystems dari University of Arizona, suatu kelompok akan bertemu dalam ruang keputusan. Para peserta akan menulis pendapat mengenai suatu topic seperti, “sasaran apa yang perlu dimiliki oleh perusahaan kita untuk tahun depan?” dengan menggunakan program Electronic Brainstorming (EBS). Program ini menyediakan komunikasi pararel maupun anonimitas.
  • 10. Komunikasi pararel adalah saat semua peserta menulis pendapat pada saat yang bersamaan, dan anonimitas adalah saat tak seorang pun mengetahui siapa yang menulis suatu pendapat tertentu. Anonimitas memungkinkan tiap peserta menuliskan apa yang benar-benar dipikirkannya tanpa khawatir diejek oleh anggota kelompok yang lain. Juga, hal itu memungkinkan tiap ide dievaluasi berdasarkan nilainya daripada siapa yang mengusulkannya. Setelah sekitar setengah jam menuliskan berbagai pendapat mengenai topic utama, para anggota kelompok mengumpulkan pendapat-pendapat itu ke dalam beberapa kategori dengan menggunakan program lain yang disebut Idea Organizer. Misalnya, semua pendapat yang berkaitan dengan suatu sasaran tertentu dapat dikelompokkan bersama, sedangkan pendapat yang berkaitan dengan sasaran-sasaran lain dikelompokkan dalam kategori-kategori lain. Akhirnya, para anggota kelompok menggunakan program vote untuk memberi peringkat pada daftar kategori yang diikhtisarkan oleh Idea Organizer, menurut criteria tertentu seperti pentingnya bagi keseluruhan perusahaan. Tiap anggota menciptakan daftarnya sendiri dan tidak dipengaruhi oleh peringkat orang lain. Ikhtisar dari daftar peringkat ini kemudian ditampilkan pada layar umum untuk memberikan gambaran pada kelompok mengenai consensus mereka pada topic pertemuan. Ukuran kelompok Besar Kecil Tatap muka Ruang Pertemuan keputusan legislatif Jarak Peserta
  • 11. Jaringan keputusan setempat Konferensi bermedia-komputer Tersebar Ukuran Kelompok dan Lokasi Menentukan Pengaturan Lingkungan GDSS Groupware Walau konsep DSS dibangun di atas dasar teoritis yang kuat, groupware tidak menikmati keuntungan yang sama. Sebaliknya, groupware berkembang dari sejumlah sumber yang kelihatannya tidak berhubungan, yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan . salah satu usaha yang paling berpengaruh adalah yang dilakukan oleh University Of Arizona, dengan sumbang saran secara elektronik (electronic brainstorming), pengatur gagasan (idea organizer), dan perangkat lunak pemungutan suara. Usaha serupa juga dilakukan di berbagai universitas dan organisasi bisnis lain. Fungsi Groupware Dalam meyediakan dukungan di empat area yang dijelaskan di atas, groupware dapat melakukan beragam fungsi. Tabel yang tercantum di bawah ini mendaftarkan berbagai fungsi utama dan menunjukkan fungsi-fungsi tersebut didukung oleh empat produk groupware yang popular. Selain produk-produk yang ditampilkan, groupware lain mencakup BeyondMail dari Banyon, Collabra Share dari Collabra, LinkWorks dari Digital, Conference+ dari The MesaGroup, serta onGo dari Uniplex software. Tiap produk menawarkan suatu kombinasi kemampuan yang unik, dan tidak ada produk yang menawarkan semuanya. Fungsi IBM Workgroup ICL Team WARE Office Lotus
  • 12. Notes Novell Group Wise Surat elektronik X X X X FAX X X O X Voice messaging O X Akses internet X X O X Bulletin board system X
  • 13. 3 O Kalender pribadi X X 3 X Kalender kelompok X X O X Konferensi elektronik O X 3 3 Manajemen tugas X X 3 X Konferensi video desktop
  • 14. O Akses database O X 3 Pengaturan arus kerja O X 3 X Rekayasa ulang O X 3 Formulir elektronik O 3 3 O Dokumen kelompok O X
  • 15. X O Keterangan : X = Kemampuan standar; O = Kemampuan opsional; 3 = Penawaran pihak ketiga Fungsi-fungsi Utama Groupware Lotus Notes Paket groupware yang melanda dunia bisnis adalah Notes dari Lotus Development Corporation. Notes dikeluarkan tahun 1988 dan sejak itu dipakai oleh 1,3 juta pemakai di lebih 2.000 perusahaan di seluruh dunia. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh Notes terdaftar dalam table yang tertera diatas. Jelas dari table tersebut bahwa Notes, dengan konfigurasi asli, menawarkan sedikit fungsi dasar. Bahkan, hanya surat elektronik dan dokumen kelompok yang disertakan sebagai standar. Sebagian besar fungsi merupakan kemampuan opsional atau dikembangkan oleh perusahaan pihak ketiga. Kalau begitu, apa yang menyebabkan Notes begitu berhasil? Kunci utama keberhasilan Notes adalah kenyataan bahwa Notes merupakan salah satu produk groupware pertama yang ada di pasar dan ia mendapat dukungan kuat dari Lotus dan IBM. Kunci lainnya adalah Notes berfungsi. Notes dapat menangani tugas dasar komunikasi di perusahaan besar dan kecil. Notes menangani jenis data informal yang begitu penting bagi manajer-data umumnya bersifat bukan angka dan tidak dapat muat dalam baris dan kolom dari system manajemen database relasional. Manajer harus dapat mengkomunikasikan informasi ini pada atasan, rekan, bawahan, dan mitra usaha secara cepat dan mudah, dan Notes sangat baik mengerjakannya. Kisah Keberhasilan Notes Contoh bagaimana Notes dapat digunakan dalam suatu perusahaan besar dapat dilihat pada NYNEX, perusahaan telepon New York/ New England. Pada akhir 1995, NYNEX dijadwalkan untuk memiliki 27.000 pemakai Notes. Sebagian besar pemakai ini perlu mengakses dan menggunakan informasi sumber daya manusia. Kelompok Pendukung Teknologi Informasi Sumber Daya Manusia NYNEX telah membuat beberapa database di bawah ini yang digunakan oleh Notes agar isinya tersedia di seluruh perusahaan :
  • 16. • Database Notes (Notes database) NYNEX menghapus buku panduan pegawai yang tercetak dan menggantikannya dengan suatu database Notes. Jika kebijakan perusahaan berubah, database itu diperbaharui dan Notes menyalin (replicate) perubahan tersebut di berbagai server di seluruh perusahaan. Kemampuan replication ini, yaitu secara otomatis memperbaharui semua data yang tersimpan di seluruh system, merupakan keunggulan Notes. • Database diskusi (Discussion database) suatu database yang disebutdatabase diskusi dibuat untukmemungkinkan karyawan menyuarakan keprihatinan mereka tentang masalah-masalah tertentu. Notes secara otomtis meyalurkan keprihatinan tersebut ke pejabat perusahaan. • Database definisi laporan (Report-definition database) database definisi-laporan berfungsi sebagai gudang informasi sumber daya manusia yang dapat digunakan oleh orang-orang di seluruh perusahaan. Dengan membuat informasi tersebut tersedia dari sumber pusat dalam format laporan yang telah ada sebelumnya, NYNEX banyak mengurangi kebutuhan untuk membuat laporan khusus dari awal. NYNEX menyebut database Notes-nya sebagai ruang umum virtual, karena berfungsi sebagai penampung informasi yang tersedia bagi semua pegawai di seluruh perusahaan. Strategi Groupware David Coleman adalah seorang konsultan Collaborative Strategies, suatu perusahaan berbasis di San Fransisco yang mengkhususkan diri dalam komputasi kelompok kerja. Ia menyarankan agar ketika GDSS akan diluncurkan, para pemecah masalah harus lebih dahulu berkumpul untuk pertemuan orientasi. Kemudian, manajemen harus menyadari pengaruh-pengaruh intern ketika mengambil empat langkah yang disarankan. Pertemuan Orientasi Groupware Tujuan pertemuan orientasi adalah memperkenalkan para pemecah masalah dengan groupware. Coleman menamakan metodologi ini Permainan Transformasi Bisnis (Business Transformation Game), karena ini dirancang untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang berencana untuk melakukan rekayasa ulang proses bisnis dengan membuat perubahan-perubahan dasar dalam cara berbisnis mereka. Permainan transformasi bisnis seperti permainan misteri pembunuhan di mana para pemainnya memiliki peran yang diberikan. Tiap pemain memiliki informasi tertentu yang tidak diketahui pemain lain, dan sebagian informasi diketahui bersama. Tujuan dari
  • 17. permainan ini adalah menyelamatkan proses bisnis yang akan mati. Peralatan groupware diigunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi. Groupware yang digunakan Coleman mencakup GroupSystems for Windows dari Ventana Systems, Lotus Notes dan Workflow Analyzer and Builder dari Action Technologies. Pertemuan orientasi diikuti 4 sampai 30 pemecah masalah, yang dikumpulkan dalam suatu ruang keputusan yang dilengkapi laptop yang terhubung dengan jaringan. LiveBoard Xerox dan panel LCD (liquid clear display) menampilkan materi yang dihasilkan computer. Pertemuan ini berlangsung selama dua hari, dan pagi hari pertama diisi dengan kuliah Coleman tentang groupware. Sorenya, para pemecah masalah berkumpul dalam pertemuan tukar pikiran untuk mengidentifikasi masalah. Hari kedua diisi dengan penggunaan groupware. Setelah menyelesaikan pertemuan orientasi, para pemecah masalah siap untuk menghadapi masalah sesungguhnya dalam perusahaan mereka Kiat-kiat penerapan Berdasarkan pengalaman konsultasinya, Coleman menyarankan agar orang atau orangorang yang bertanggung jawab atas suatu proyek groupware mengambil empat langkah yang digambarkan pada gambar yang tertera dibawah ini 1. Tunjuk seorang pemimpin groupware. Pemimpin ini harus seorang manajer tingkat puncak yang akan menjadi kekuatan penggerak dalam mengambil langkah-langkah berikutnya. 2. Pilih suatu proyek percontohan. Daripada mencoba seperusahaan, pilih satu proyek yang jelas terlihat dan berdampak nyata pada keuangan. 3. Definisikan masalah. Siapa saja para pemecah masalah? Di mana mereka berada? Berapa banyakkah mereka? Akankah mereka berkomunikasi langsung? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menentukan fungsi-fungsi yang perlu disediakan groupware. 4. Memilih groupware. Evaluasi produk-produk groupware yang tampak berpeluang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan pilihlah yang paling baik. Saat langkah-langkah ini diambil, pemimpin harus meyadari bahwa groupware mempengaruhi budaya perusahaan, karena groupware mengubah cara orang menghadapi masalah, dan ia harus meyediakan waktu yang cukup agar perubahan itu terjadi. Pemimpin juga harus siap untuk menghadapi tantangan karena polotik perusahaan dan kebutuhan individual.
  • 18. Focus utama konsep DSS, seperti yang mula-mula diformulasikan oleh Gorry dan Scott Morton, adalah computer harus digunakan untuk mendukung manager tertentu membuat keputusan tertentu untuh memecahkan masalah tertentu. Namun focus GDSS, bergeser dari keputusan ke komunikasi yang memungkinkan beberapa pemecah masalah bekerja sama sebagai satu unit yang terkoordinasi. Kata kunci dalam DSS adalah Keputusan dan kata kunci dalam GDSS adalah Komunikasi. Penerapan Groupware Menerapkan Pendekatan Sistem Saat ini terdapat lebih dari 500 piranti groupware di pasar. Namun, mereka dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori utama, berdasarkan kemunculan mereka di dalm proses pemecahan masalah. • Perangkat Lunak Tukar Pikiran. Para pemecah masalah mencatat ide-ide mereka, melihat ide orang lain, dan memberi komentar atas ide orang lain dalam format terstruktur. Hasil akhirnya adalah suatu catatan tertulis tentang semua ide dan Budaya perusahaan Politik perusahaan 1. Tunjuk Pemimpin Groupware 2. Pilih proyek percontohan Tantangan individual 3. Definisikan
  • 19. masalah 4. Pilih groupware komentar. Perangkat lunak ini mendukung tahap definisi dari pendekatan sitem dengan cara mengidentifikasi elemen system dan tingkat tempat masalah itu berada. • Perangkat Lunak Pemberian Nilai dan Peringkat Alternatif. Para pemecah masalah menggunakan daftar berbagai solusi alternative dan memberikan nilai atau peringkatnya. Perangkat lunak ini mengambil berbagai evaluasi dan mengkombiasikannya dalam bentuk table atau grafik. Perangkat lunak ini mendukung tahap solusi dengan menyediakan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai alternative solusi. • Perangkat Lunak Pencapaian Konsensus. Perangkat lunak ini menginformasikan para pembuat keputusan tentang tingkat keseragaman dalam berbagai alternative evaluasi. Jika tidak terdapat kesepakatan umum, para pemecah masalah dapat berdiskusi lebih lanjut. Perangkat lunak ini mencari suatu solusi bersama bila terdapat perbedaan pendapat. Perangkat lunak ini mendukung para pemecah masalah saat merekamemilih alternative terbaik. • Perangkat Lunak Penulisan Kelompok. Para pemecah masalah dapat menciptakan kerangka suatu laporan tertulis dan tiap pemecah masalah dapat berkontribusi secara independent dengan menulis bagian-bgiannya atau memberikan saran pada bagianbagian yang ditulis orang lain. Dengan demikian laporan tertulis itu mencerminkan konsistensi dan kesepakatan saat laporan itu maju ke bentuk jadinya. Perangkat lunak ini memungkinkan para pemecah masalah menerapkan solusi mereka. Sementara SIM terutama memberikan dukungan dalam tahap identifikasi dan pemahaman masalah, DSS-khususnya groupware memberikan dukungan di seluruh proses pemecahan masalah. Bagaimana Perkembangan Sistem Pendukung Keputusan Seperti yang anda pelajari dalam pelajaran pengenalan Managemen Support System sebelumnya, pada awalnya computer digunakan untuk mengotomatisasi
  • 20. perhitungan yang bersifat repetitive. Yang pertama memproses data numeric seperti dalam penyelesaian perbandingan-perbandingan. banyak peningkatan-peningkatan dalam berkomputer terjadi karena tekanan akan kebutuhan dalam Perang Dunia ke 2. selama konflik tersebut terjadi, computer dapat menghitung dengan efektif jarak dari dalamnya penyerangan dan mengoptimalkan trayek untuk pertahanan pasukan artileri. Kekuatan computer pada masa itu khusus diukur berdasarkan dari ruang dari ahli matematika dimana “otak elektronik” dapat ditempatkan, perbandingan yang popular yang tidak menghiraukan perbedaan antara juru tulis dengan kalkulator meja dan seorang ahli matematika sejati. Computer elektronik mulai dipergunakan secara komersil pada tahun 1950. system skala besar pertama untuk memproses data-data bisnis seperti Univac 1 pada biro sensus USA pada tahun 1951. Itu telah dinyatakan oleh hal tersebut, tanpa computer, data sensus untuk tahun 1950 tidak mungkin dapat ditabulasikan sebelum sensus berikutnya yang dimulai pada decade berikutnya. Mulai pertengahan tahun 1950, perusahaan-perusahaan besar telah mengaplikasikan computer untuk melakukan perhitungan repetitive perusahaanna sendiri, seperti memproses payroll perusahaannya. Aktivitas ini dikenal dengan Automatic Data Processing-suatu istilah yang menunjukkan pada proses elektromekanik dari punched card-atau Electronic Data Processing (EDP). Istilah ini kemudian diringkaskan menjadi Data Processing (DP) seperti computer yang digunakan untuk keperluan yang luas dan proses data manual menjadi sejarah. Kemudian, ketika istilah Data Processing hadir untuk menjadi pedoman bagi semua aplikasi computer dari organisasi, istilah Transaction Processing telah dipergunakan untuk menggambarkan proses repetitive dari event-event bisnis yang sering terjadi dan merecord semua data yang berhubungan. Manajer lebih cepat untuk menganalisa bahwa ikhtisar dari dat transaksi yang cocok dapat menjadi sebuah nilai yang berpotensi dalam pembuatan keputusan. Mereka bertanya pada staff proses data organisasi untuk informasi yang dapat diperoleh dari data yang telah disimpan di dalam computer. Pada waktu yang sama, akses langsung terhadap device penyimpanan dan online terminal, untuk menyatakan tidak adanya intregasi database dengan query software, tidak dalam penggunaan secara umum. Bagaimanapun, tidak ada cara yang mudah untuk memperoleh elemen data tunggal selama permintaan. Satu-satunya cara untuk memenuhi permintaan adalah untuk menghasilkan report yang berukuran cukup besar yang berisi semua data elemen yang berkemungkinan masih memiliki hubungan. Dengan demikian Information Reporting System (IRS) terjadi. Manajer menemukan laporan-laporan yang tebal, khususnya pada kertas lebar yang berukuran 17 inci dengan garis hijau putih horizontal yang melintang
  • 21. pada lembar tersebut pada setiap hari senin pagi pada meja kerja mereka. Beberapa dari laporan ini berguna bagi kebutuhan, laporan yang lainnya bahkan tidak dibaca dan dibuang ketika laporan hari senin depan tiba. Mode kertas yang berdasarkan IRS mungkin seperti matahari pagi pada abad baru, laporan-laporan tersebut mendemonstrasikan bahwa computer berisi sebuah persetujuan yang hebat dari data manajemen yang berguna. Seperti perkembangan teknologi yang mengizinkan akses instant terhadap data tersebut, konsep dari Management Information System (MIS) berkembang seiring berjalannya hal tersebut. Ide dibalik MIS adalah untuk menyimpan semua data-data perusahaan : pelanggan, pemesanan, inventori, jadwal produksi, supplier, para pekerja, payroll dan kemudian, untuk akses dan korelasi pada permintaan oleh manajer non teknikal. Mimpi ini tidak akan menjadi kenyataan pada form tersebut pada waktu itu, karena semua hal-hal yang mendasar memungkinkan teknologi seperti pendistribusian database tidak tersedia dan system dari era tersebut tidak bersifat user friendly. Hasil dari usaha sebelumnya ini digunakan dalam MIS untuk menunjuk pada system informasi yang berorientasi pada hal yang bersifat komersil. Disana terdapat kesempatan yang sempurna yang dapat memperkenalkan perjalanan system informasi, textbook maupun keduanya. Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi dibalik suksesnya, usaha untuk menghasilkan perusahaan MIS ditunjukkan bahwa data pembuatan keputusan tidak perlu berasal dari laporan-laporan yang banyak dan tebal. Kekurangan dari sukses ini mungkin memiliki keuntungan dibaliknya. : manajer melihat bahwa mereka memerlukan MIS total dalam memperoleh informasi yang berguna. Sebagai hasilnya, banyak mode system yang membantu untuk membuat tipe spesifik dari keputusan-keputusan yang datang ke depannya pada tahun 1970. inilah yang disebut dengan Decision Support System (DSS). System pendukung keputusan ini berkembang selanjutnya selama tahun 1980 untuk menyediakan akses yang lebih mudah bagi end user terhadap data. Pada tahun 1990, data untuk pembuatan keputusan berkembang menjadi Data Warehouse, yang sangat mendekati dari konsep awal MIS. Gambar di bawah ini menggambarkan tempat dari DSS dalam struktur perusahaan. Transaction user Transaction processing system Corporate database Decision support system
  • 22. Decision maker Flow Diagram dari Data Transaksi DSS Gambar di bawah ini membandingkan beberapa karakteristik dari tiga jenis system informasi yang telah kita ulas sebelumnya: • Office information systems (OIS), juga dikenal dengan nama Office automation systems (OAS), mengembangkan efisiensi dan efektifitas dari pengaturan informasi (word, gambar-gambar, jadwal, dan item-item lainnya) dalam sebuah office. • Executive information systems (EIS) memungkinkan manajer tingkat atas dalam organisasi untuk memproleh informasi yang menjadi pedoman dalam pembuatan keputusan bagi mereka. Hal ini membuat EIS menjadi sebuah tipe dari DSS. • Personal information systems dikembangkan dan digunakan oleh satu individu (dalam proses yang lebih dikenal sebagai End-user computing) untuk mengembangkan produktifitas personal dan efektifitas personalnya. Efektifitas tersebut dapat mengembangkan pembuatan keputusan. Personal information system ini juga digunakan untuk kebutuhan ini juga termasuk salah satu jenis DSS. • Workgroup information systems digunakan untuk mengembangkan komunikasi dan koordinasi di antara anggota dari kelompok yang berkolaborasi pada kumpulan dari joint tasks. System ini dapat dengan sering mendukung pembuatan keputusan secara group. • Expert systems mengikuti aturan yang serupa dengan orang yang mungkin berkeinginan untuk mencapai rekomendasi atau kesimpulan akhir dari data yang tersedia. Jika begitu maka human mungkin mengikuti untuk mencapai keputusan, sebuah expert system dapat juga digolongkan ke dalam DSS. • Strategic information systems (SIS) memungkinkan organisasi untuk memperoleh keuntungan kompetitif dari pesaingnya atau mencegah pesaingnya dari perolehan keuntungan kompetitif dari hal tersebut. hal ini merupakan kategori yang berbeda. Mereka overlap, berinteraksi dan saling melengkapi satu sama lainnya. Beberapa tipe, seperti yang tertulis diatas, memiliki kaitan yang erat dengan DSS. Beberapa, seperti workgroup systems dan expert systems merupakan teknologi yang sama banyaknya seperti tipe-tipe dari system informasi.
  • 23. Ambil transaction processing systems yang pertama dan yang tertua. Meskipun mudah menggunakannya seperti “topi tua”, tidak ada organisasi modern yang dapat menggunakannya dalam fungsi yang bersifat jangka panjang. Sebagai tambahan, Transaction Processing Systems hari ini sering membentuk dasar untuk system informasi strategis yang kuat. Contohnya meliputi system reservasi tiket pesawat terbang dan Home Shopping Club “Tootie” system entry pemesanan otomatis, yang menggunakan entry dari pelanggan yang menelepon untuk menyesuaikan harga melalui udara dengan menggunakan up-to-the-second order rate data. Kombinasi dari proses transaksi dan online link kepada pelanggan, pada dimana kedua aplikasi ini didasarkan, adalah salah satu yang paling kuat. Pada kedua kasus ini, sangat sulit untuk mendefinisikan secara tepat dimana TPS berhenti dan dimana SIS mulai. Untungnya, kita tidak perlu melakukan hal tersebut. Kami dapat menemukan contoh yang sejenis dari beberapa daerah lainnya. Denga mengaplikasikan teknologi informasi intelijen dapat merubah/ mentransformasi cara kerja/ lajunya perusahaan. System Characteristic Transaction Processing Systems Information Reporting Systems Decision Support System Komunitas user Juru tulis dan supervisor Supervisor dan manajemen tingkat menengah Pengetahuan individual para pekerja, semua level manajemen Volume penggunaan Tinggi Moderate Moderate ke Rendah Penggunaan database
  • 24. Beberapa membaca, updating yang cukup berat Read-only Primary read-only Typical software base Bahasa generasi ketiga Bahasa generasi ketiga dan keempat Bahasa khusus, packages Penekanan dalam mempermudah penggunaan Rendah Moderate Tinggi Penekanan dalam efisiensi proses Tinggi Moderate Rendah Alasan untuk pengembangan Penghematan biaya, pelayanan Laporan kebutuhan, informasi dasar Perkembangan efektifitas pelanggan untuk pembuatan keputusan pembuatan keputusan
  • 25. Perbandingan dari masing-masing karakteristik TPS/ IRS/ DSS Information Systems and Decision Support Menimbang jenis dari system informasi yang tertera di bawah ini. Setiap tipe dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan, seperti berikut ini : • Transaction processing system : operator entry pemesanan lewat telepon melihat bahwa stok handuk mandi warna maroon telah habis dan bertanya kepada pelanggan apakah warna lain dapat diterima. Pelanggan harus memutuskan apakah harus menunggu 2 minggu lamanya untuk handuk warna maroon, memilih warna lainnya atau melihat toko lainnya yang menyediakan handuk berwarna maroon dalam stoknya. • Information reporting system : juru akuntansi melihat pada laporan receivable report dan memutuskan pelanggan mana yang harus dipanggil untuk mengurus pembayarannya. • Executive information system : vice president untuk perencanaan strstegic melihat bahwa model perusahaan A-100 adalah mencapai market share dan memutuskan untuk memperluas segmen pasar dengan model yang lebih kecil yaitu model A-80 atau model yang lebih besar yaitu model A-150. • Office information (automation) system : direktur bagian marketing selalu diberitahukan oleh kalender otomatis dan system penjadwalan dimana enam manajer produksi tidak dapat mengadakan pertemuan sebagai group untuk tiga minggu kedepannya, memutuskan untuk bertemu dengan empat orang dari mereka pada esok lusa dan berbincang-bincang dengan dua orang lainnya pada hari-hari selanjutnya. • Personal information system : manajer departemen mencoba beberapa kemungkinan budget sebelum memutuskan pilihan yang mana yang akan disetujui selanjutnya. • Workgroup information system : sales manajer regional harus memutuskan, sebagai grup, yang mana usulan dari ketiga perusahaan periklanan nasional yang mereka pikir paling efektif bagi perusahaan mereka. • Expert system : dokter keluarga memutuskan bagaimana untuk memperlakukan pasien dengan penyakit darah yang jarang ditemukan dimana para dokter ahli tubuh belum pernah menemukan sebelumnya. • Strategic information system : system reservasi perusahaan pesawat terbang dan Tootie, yang telah digambarkan secara singkat sebelumnya, mendukung keputusan bagi pelanggan. Penumpang pesawat dan agen perjalanan mereka menggunakan informasi dari dari system reservasi online untuk memilih penerbangan yang cocok untuk mereka. Viewer dari Home Shopping Club membuat keputusan pembelian pada
  • 26. harga dasar yang ditawarkanpada saat itu : jika terlalu tinggi, mereka tidak akan melakukan pembelian; tapi jika harga terlalu rendah, HSC kehilangan pendapatan potensialnya. Keputusan pelanggan ini mengikat secara langsung terhadap keputusan bisnis : untuk pesawat, penerbangan yang mana yang harus kita jadwalkan? Untuk HSC, bagaimana seharusnya kita menyesuaikan harga produk yang kita jual sekarang yang telah kita jual via udara. Point disini adalah bahwa dukungan computer terhadap pembuatan keputusan bersifat pervasive. Kami tidak dapat menempatkan pada slot yang kita sebut “DSS” dengan pembatas-pembatas slot tersebut dengan slot yang berbatasan dengannya. Semua tipe dari system informasi memiliki beberapa kemampuan untuk membantu seseorang dalam membuat keputusan. System pendukung keputuan adalah akhir dari spectrum tersebut. Kita dapat menvisualisasikan spectrum ini pada gambar yang tertera di bawah ini. Catatan bahwa system proses transaksi bersifat visible diatas nol dari point pada skala tersebut. Meskipun mereka dapat menyediakan informasi pembuatan keputusan yang berguna. 100 % Decision support systems Executive information systems Expert systems Decision support content Information reporting systems Workgroup information systems Personal information systems Office information systems Transaction processing systems 0% Pendekatan Decision Support Content dari jenis system informasi yang berbeda
  • 27. Apakah yang dimaksud dengan DSS? Sekarang anda telah memiliki pemikiran umum mengenai apakah yang dimaksud dengan DSS, sekarang kita akan membahas mengenai DSS secara spesifik. Hal ini tidaklah mudah : seperti yang Davis ungkapkan [DAVI88] : “tanyakanlah pada seseorang untuk menjelaskan konsep dan aplikasi dari DSS, dan jawaban yang diberikannya akan sangat berpengaruh kepada siapa Anda bertanya.” Satu-satunya jalan untuk mengerti esensi dari system pendukung keputusan adalah melihat pada beberapa definisi yang dijabarkan berikut. Dengan diikuti contoh, diatur dari definisi yang paling lama ke definisi yang paling baru. Beberapa dari definisi ini diambil dari buku-buku pengenalan MIS yang sangat terkenal, mungkin salah satunya termasuk pada buku yang Anda pakai. Yang lain adalah berasal dari penulisanpenulisan spesifikasi dalam field DSS. Decision support mengimplikasikan kegunaan computer untuk (1) membantu manajer dalam proses keputusan dalam task semistruktur mereka; (2) mendukung, lebih dari sekedar mereplace, keputusan pertimbangan manajerial; (3) mengembangkan efektifitas dari pembuatan keputusan lebih baik daripada efisiensinya. [KEEN78] System informasi menonjolkan system terintegrasi yang tersusun dari model keputusan, database, dan pembuat keputusan untuk mendukung pembuatan keputusan. [SPRA79] Sebuah system berbasis computer yang digunakan oleh manajer untuk diri mereka sendiri, atau staff dekat mereka, dalam mendukung pembuatan keputusan manajerial secara langsung. [KEEN79] Seperangkat computer berbasis tool-tool yang digunakan manajer dalam hubungan dengan pemecahan masalah dan tugas pembuatan keputusan. [LEIG86] System pendukung keputusan digunakan untuk problem yang tidak terstruktur dimana seni dari manajemen tercampur dengan ilmu pengetahuan. [KANT92] … sistem informasi berbasis computer yang cenderung atau membuat kecenderungan bagaimana orang dalam membuat keputusan. [SILV91] …seperangkat tool-tool, data, model-model dan sumber-sumber lain yang digunakan oleh manajer dan analis untuk mengerti, mengevaluasi dan memecahkan masalah… [dalam] problem domain yang tidak terstruktur. [KROE92] Seperangkat tool-tool computer yang terintegrasi yang memungkinkan pembuat keputusan untu berhubungan langsung dengan computer untuk menciptakan informasi
  • 28. yang berguna dalam pembuatan keputusan yang terstruktur dan semi-terstruktur. [HICKS93] Sistem pendukung keputusan adalah model analisa yang digunakan untuk mengembangkan pembuatan keputusan professional atau manajerial dengan membawa data-data penting untuk diview. [FREN96] …kumpulan pengaturan dari orang-orang, prosedur, perangkat lunak, database, dan alat-alat yang digunakan untuk mendukung pembuatan keputusan dengan masalah yang spesifik. [STAI97] … sistem informasi berbasis computer yang dirancang untuk membantu manajer memilih satu dari banyak solusi alternative dari masalah-masalah yang ada. [OZ98] …sistem informasi berbasis computer yang menyediakan pendukungan informasi interaktif untuk manajer selama proses pembuatan keputusan. [OBRI99] Ralph Sprague dalam kepiawaiannya bekerja dalam DSS [SPRA80], membuat percobaan serius untuk mendefinisikan DSS dari sudut pandang yang teoritis dan dalam istilah dalam praktisi. Persetujuannya, berdasarkan pengamatan banyak DSS pada masa itu, berisi mengenai empat karakteristik ini : • Mereka cenderung menjadi tujuan dari problem yang tak terstruktur, problem dibawah spesifikasi yang biasanya sering dihadapi oleh manajer tingkat atas. • Mereka mencoba untuk mengkombinasikan kegunaan dari model atau teknik analisis dengan akses data yang bersifat tradisional dan fungsi yang didapatkan lagi. • Mereka menspesifikasi focus pada fitur yang mempermudah mereka untuk mempergunakan orang-orang non computer dalam mode interaktif. • Mereka menekankan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi untuk mengakomodasi perubahan dalam lingkungan dan pendekatan pembuatan keputusan dari user. Kita dapat memperoleh beberapa tema dari definisi-definisi tersebut : 1. Decision support systems adalah information systems. Mungkin ini terlihat jelas tapi ini terlihat pernyataan yang trivial yang sangat signifikan. Ini berarti semua hal yang telah Anda pelajari mengenai sistem informasi dapat diaplikasikan ke dalam DSS dengan sama baiknya.
  • 29. 2. Decision support systems digunakan oleh manajer. Meskipun ini adalah bagian dari banyak definisi DSS, hal tersebut sangat dilarang. Manajer adalah orang yang menyelesaikan hasil melalui orang lain. DSS digunakan oleh kategori yang luas dari Knowledge Workers. Pengetahuan para pekerja meliputi staf non manajemen sepertistockbrokers, perencanaan kota, coordinator produksi, agent perjalanan, officer admisi kolega dan masih banyak lagi. Siapapun yang membuat keputusan, dalam bisnis, dalam pemerintahan, dalam sector non profit, atau mungkin dalam berbagai area dalam personal living, mereka merupakan pengguna DSS yang potensial. 3. Decision support systems digunakan untuk membuat keputusan. Membuat keputusan adalah dasar bagi perusahaan untuk sukses : produk apa yang harus kita produksi? Layanan apa yang harus kita sediakan? Bagaimana seharusnya kita memasarkan dan menjual produk tersebut? Bagaimana seharusnya kita meningkatkan modal? Bagaimana seharusnya diperuntukkan pada setiap tugas? Sepertinya keputusan sangat fundamental bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu DSS memiliki dampak yang sangat besar terhadap “bottom line” dalam organisasi. 4. Decision support systems digunakan untuk mendukung, bukan untuk mengganti, orang-orang. Sistem pendukung keputusan bukan sistem pembuat keputusan, meskipun garis pembagi dapat menjadi tidak jelas dan terdapat kasus borderline. Jika itu tidak terjadi, pada saat minimum, beberapa review manusia dalam rekomendasi sistem, itu bukanlah suatu DSS. 5. Decision support system digunakan ketika keputusan bersifat semi struktur dan tidak terstruktur. Hambatan dari struktur berarti secara esensial bahwa kami tidak dapat memprogram computer untuk membuat keputusan untuk semua kepuasan dalam semua kasus. Keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang membutuhkan pemikiran manusia. Jika kita dapat memprogram computer untuk membuat keputusan, kita membutuhkan sistem pembuatan keputusan, bukan sistem pendukung keputusan. 6. Decision support system dalam inkorporasi dengan database dengan beberapa pengurutan. Hal ini terjadi karena semua keputusan-keputusan berdasarkan informai. Database adalah dimana computer menyimpan informasi . (secara ringkasnya, adalah dimana computer menyimpan data dimana kita dapat memproses data tersebut, atau menafsirkan sebagai informasi. 7. Decision support system adalah model inkorporasi. Model adalah representasi computer atas sistem real life yang memungkinkan kita untuk menginvestigasi impact dari kemungkinan keputusan atas pengaruhnya terhadap sistem. Kemampuan ini untuk meramalkan impact dari keputusan tanpa secara nyata menempatkan hal tersebut pada
  • 30. efeknya, adalah nilai yang menakjubkan ketika perusahaan di masa yang akan datang dapat berjalan dengan kondisi seimbang. Dua poin berharga tentang elemen DSS antara lain : • Nama DSS sangat merefleksikan poin 1, 3 dan 4. dalam kekontrasannya terhadap banyak istilah dalam MIS, yang satu ini sebenarnya sangat logis dan masuk akal. • Empat poin pertama adalah kenyataan dari semua DSS, dimana poin tiga yang terakhir merupakan kekhususan dari DSS namun tidak diterapkan pada satu particular. Gambar di bawah ini menggambarkan tujuh karakter dari DSS. Ahli DSS berselisih dengan kepentingan mereka. Ketika kami mempertemukan satu dari tiga poin terakhir dalam definisi berkeinginan untuk mengkarakteristik semua DSS, seperti yang ita lakukan pada beberapa pendefinisian sebelumnya, hal tersebut mengatakan sesuatu kepada kita tentang perspektif penulis dan tipe-tipe dari DSS dimana kita dapat mengharapkan para penulis untuk focus. Definisi dari DSS yang digunakan dalam paper ini adalah sebagai berikut : Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem informasi berbasis computer dimana tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pengetahuan bagi para pekerjadengan informasi dimana dengan berdasarkan kepada pemberitahuan keputusan. Definisi ini berinkorporasi dengan elemen-elemen yang mendasar yang telah didefinisikan sebelumnya tanpa membatasi kita pada teknologi yang spesifik, pendekatan, sekumpulan dari elemen sistem, atau mode dari penggunaan (seperti interaktifitas). Definisi ini tidak memberikan kebebasan tanpa mengindikasi dimana informasi yang disediakan DSS terorganisir. DSS tersebut mungkin membaca hal tersebut secara langsung dari database, sebagai contoh, atau mungkin merupakan hasil dari komputasi yang panjang dan kompleks. Ini adalah, dengan kata lain, adalah sebuah definisi yang luas. Kita tidak dapat menghindari generalisasi hal tersebut dalam definisi yang harus melindungi semua dari tipe-tipe DSS yang ada. Seperti proses selanjutnya dalam pembelajaran kita mengenai DSS, kita akan menuncover banyak type-type spesifik dari DSS dalam definisi yang sempit. Sebagai catatan dalam kata “tujuan utama” dalam pendefinisian kita. Banyak penyedia DSS, seperti dengan produk, laporan atau aspek lain sistem pemrosesan data konvensional. Fitur ini secara kebetulan, dimana biasanya hal kecil atau bahkan tidak
  • 31. ada hal yang ditambahkan, tidak membuat sistem non DSS sepanjang seperti mereka adalah hal sekunder pada alas an utama untuk pengembangan hal tersebut. Seperti yang Anda lihat, banyak penyedia sistem informasi lainnya , seperti berdasarkan produk, informasi yang kadang-kadang dapat membantu seseorang untuk memutuskan sesuatu. Jika penyediaan informasi untuk pembuatan keputusan bukan tujuan utama dari pengembangansistem, bagaimanapun, hal tersebut bukan (untuk tujuan kita) DSS. Karena pendukung keputusan bukanlah suatu bagian yang berdiri sendiri dari kategori particular sistem, apa yang Anda pelajari mengenai dukungan berbasis computer untuk pembuatan keputusan dalam konteks DSS yang sebenarnya akan membantu Anda dalam bekerja dengan tipe-tipe lain dari sistem sebaik hal tersebut. Semua DSS … Tujuh karakteristik dari DSS : empat diantaranya adalah yang biasanya diadakan dan tiga karakteristik lainnya adalah merupakan optional Mengapa Decision Support System menjadi masalah Tanyakanlah kepada kebanyakan orang apa yang mereka pikir ketika mereka mendengar kata computer, dan mereka akan mendiskusikan microcomputer desktop operator yang berjalan dengan kertas kerja, penyiapan Koran-koran dan penjelajahan website. Katakana kepada mereka maksud Anda aplikasi level perusahaan, dan Anda akan mendengar mengenai akuntansi, payroll, dan penjejakan inventory-semua aplikasi dirancang untuk mengembangkan efisiensi dari proses bisnis yang ada. Digunakan oleh Knowledge Workers Digunakan dalam pembuatan keputusan Dukungan, tanpa mereplace, manusia Sistem informasi Dan beberapa DSS … Digunakan dalam keputusan semi terstruktur Model incorporasi Database incorporasi
  • 32. Pengembangan efisiensi adalah kegunaan yang umum dalam berkomputerisasi, tetapi pengembangan efisiensi hanya memiliki impact yang terbatas dalam bottom line perusahaan. Kita dapat melihat proses payroll seperti sebuah contoh dalam melihat semua ini berlangsung. Mari kita melewati pendekatan perhitungan, setahap demi setahap. Pertama, jumlah maksimum dari perusaan dapat disave dengan mengotomatisasi beberapa task sebagai biaya yang dikerjakan secara manual. Proses payroll secara manual berarti menyewa juru tulis payroll. Yang paling sering yang dapat kita save dengan mengotomatisasi proses payroll kita adalah gaji dan keuntungan-keuntungan dari juru tulis tersebut (dengan berasumsi biaya-biaya dari perhitungan, kertas, pena, dan sebagainya). Untuk melanjutkan biaya pertimbangan kami atas proses payroll manual dan berapa banyak proses otomatisasi yang dapat disave, kita harus mengetahui berapa banyak pekerja yang dapat ditangani oleh juru tulis. Asumsikan setiap pekerja dibayar setiap bulannya, kita harus menghitung berapa banyak cek pembayaran yang dapat dihasilkan oleh seorang juru tulis setiap minggunya. Juru tulis harus melihat angka-angka dari setiap jam setiap orang-orang bekerja (pada kartu waktu), memperbanyak angkaangka tersebut jika para pekerja diupah perjam (dalam daftar upah), menyesuaikan untuk waktu yang terlalu lama dan kerja pada hari libur atau akhir minggu, perhitungan pajak dan deduksi lainnya, penggambaran atas hasil atas pembayaran bersih, dan menuliskan hal tersebut ke dalam cek dan ke dalam register pembayaran. Hal tersebut seharusnya memakan waktu 10 menit. Disana tersedia 480 menit dalam 8 jam kerja sehari. Untuk memungkinkan untuk mensimplisifikasi angka-angka tersebut, mari kita mengasumsikan setiap juru tulis bekerja 400 menit. Dengan mempergunakan waktu 10 menit dalam setiap pengecekan, berarti 40 kali cek selama sehari dan 200 pengecekan dalam lima hari seminggu. Jika kita melakukan proses payroll secara manual, kita membutuhkan seorang juru tulis per setiap 200 pekerja untuk mengatur kertas kerja. Hal tersebut berarti 1/ 200 satu setengah dari satu persen dari staff kami. Dan hal tersebut memerlukan kurang dari satu setengah atas satu persen dari semua total biaya personil, bagaimanapun, karena juru tulis payroll diantara para pekerja yang dibayar rendah dalam perusahaan kebanyakan, dan, sejak juru tulis payroll tidak membutuhkan material mentah, inventory, atau perlengkapan mahal, dan posisi berisi bahkan fraksi yang lebih kecil dari total biaya kami. Jadi mari kita simpulkan bahwa biaya yang dibutuhkan bagi semua juru tulis merepresentasikan satu-setengah dari 1 persen atas pendapatan kami.
  • 33. Berikut ini adalah kasusnya, hal yang paling berkemungkinan dapat ditabungkan dengan proses payroll yang diotomatisasi adalah 0,25 persen dari pendapatan kita. Dan kita tidak akan pernah dapat menabungkan semuanya karena computer bukan hal yang tidak berbayar, program untuk mengkalkulasi payroll juga bukan hal yang tidak berbayar, dan juga orang-orang yang menoperasikan computer bukan hal yang tidak berbayar pula-pada faktanya, mereka berkemungkinan mendapatkan lebih banyak bila dibandingkan dengan juru tulis. Jadi tabungan bersih kita dari proses payroll otomatis adalah sekitar 0,1 persen (bukan 0,1 tapi 0,1 persen, atau 1/1000) dari pendapatan kita. Jika perusahaan dikenakan pajak sebesar 10 persen dari pendapatannya, otomatisasi payroll dapat mengembangkannya menjadi 10,1 persen dari pendapatan. Kita seharusnya tidak menyepelekan tabungan kecil ini atau bahkan menolaknya dari tangan kita. Sepersepuluh dari 1 persen atas pendapatan pertahun General motor, sebagai contohnya, sekitar $100 juta. Kita seharusnya menabung dimanapun kita menemukan kesempatan tersebut. Tidak ada orang sensitive yang menyarankan melakukan proses payroll dengan manual hanya karena jika dilakukan secara otomatis maka hanya akan membuat tabungan denagn fraksi yang kecil atas pendapatan. (payroll yang dikerjakan secara otomatis juga memiliki keuntungan lainnya, seperti hanya menghasilkan kesalahan-kesalahan yang kecil, dan lebih banyak cek yan dapat dibaca dan memiliki data yang siap tersedia dalam computer untuk tujuan lainnya). Tetapi dibandingkan dengan perbedaan penggunaan lainnya dalam sistem informasi dapat membuat keuntungan bagi perusahaan, menabung 0,1 persen dari pendapatan bukanlah tempat yang terbaik bagi manajemen tingkat atas untuk focus dalam atensinya. Kita dapat melakukan perhitungan yang serupa bagi penggunaan otomatisasi potensial lainnya untuk mengembangkan efisiensi, account payable dan receiveable, penagihan pelanggan, buku besar dan begitu seterusnya. Kita dapat mencapai konklusi yang sama setiap waktunya. Tabungan tersebut mungkin menyesuaikan biaya dari otomatisasi tetapi hal tersebut sangat kecil untuk membuat strategi impact bagi perusahaan. Otomatisasi tidak dapat membantu memutuskan jenis-jenis produk apa yang dibuat, dimana sebaiknya untuk mengalokasi toko selanjutnya, atau untuk meningkatkan dana dengan membawa stok baru. Keputusan tersebut memiliki leverage yang tinggi; dengan istilah lain mereka membuat suatu perbedaan besar dalam sukses bagi perusahaan. Hal yang terpenting, perkembangan dalam efisiensi bisnis tidak dapat membantu menarik pelanggan. Apakah Anda pernah memilih restaurant atau toko baju karena proses payroll yang efisien atau menghasilkan buku besar dengan cara yang particular? Untuk komputeryang membuat perubahan secara nyata, kita harus melihat dibalik perkembangan efisiensi, dimana hal serupa telah dilakukan sebelumnya, dengan hasil yang sama, tetapi lebih cepat atau lebih murah. Kita harus melihat secara sementara pada perkembangan efektifitas; melakukan hal tersebut lebih baik dari sebelumnya.
  • 34. Satu tempat dimana setiap organisasi mau melakukan kemungkinan yang terbaik bagi pekerjaan dalam pembuatan keputusan yang penting. Tipe ini mengembangkan efektifitas dimana Decision Support System dan paper ini berbicara mengenai hal tersebut. Siapa yang menggunakan DSS? Tipe dari sistem informasi yang telah kita diskusikan seputar semua level dari setiap organisasi. Setiap tipe pada dasarnya tidak semuanya digunakan dalam setiap level. Hal ini tidak seperti CEO Galatic Industries, Inc, akan secara personal mengupdate file account payable-nya. Hal ini tidak seperti dimana juru tulis account payable akan membuat keputusan terakhir pada harga per-share yang ditawarkan oleh Galatic untuk chief pesaingnya, Universal Manufacturing, dalam proposal merger. Setiap tipe dari sistem memiliki tujuan utamanya, komunitas user primer-nya, dan impact bisnisnya. Impact dari sistem proses transaksi yang sejati biasanya dalam pengembangan efisiensi dari proses yang ada. TPS cenderung digunakan secara primer oleh para pekerja tingkat bawah dalam organisasi dan cenderung digunakan dalam volume yang besar. Meskipun organisasi telah berkembang bergantung pada hal tersebut dan tidak dapat melanjutkan pada fungsi tersebut tanpa hal itu terlalu lama, perbedaan antara satu organisasi TPS dan yang lainnya secara umum memiliki impact bottom-line yang kecil. Keuntungan yang datang dari penyediaan manajer dengan membuat informasi keputusan yang lebih baik sejauh ini lebih baik. Hal itulah yang mendukung keberadaan DSS : dalam membuat perusahaan lebih efektif dan memberikan keuntungan kompetitif. DSS secara khusus digunakan oleh beberapa orang daripada menggunakan TPS, meskipun penggunaannya dapat meningkatkan kekuatan dari para pekerja perusahaan untuk membuat keputusan secara independent. Pengguna DSS secara khusus menggunakan DSS dengan intensitas yang jarang : beberapa keputusan dibuat hanya pada interval, dan dalam kasus lain, beberapa pemikiran mengenai waktu diperlukan diantara jalannya computer. Untuk kedua alas an ini, mereka biasanya hanya menggunakan fraksi kecil dari sumber daya computer dalam perusahaan. DSS membuat bottom-line menjadi lebih besar berbeda dengan aplikasi proses transaksi yang memakan begitu banyak siklus dari CPU. Ini adalah analogi dari hirarki manajemen : orang yang dekat dengan puncak adalah beberapa jumlah yang dibandingkan pada bawah selanjutnya, tetapi mereka memiliki impact besar yang tidak proporsional-untuk hal yang positif atau untuk hal yang negative-pada masa depan dalam organisasi/ perusahaan. Gambar dibawah ini menunjukkan analogi secara grafik. Gambar tersebut menunjukkan tidak ada garis yang membatasi karena boundariesnya, pada hal terbaik, tidak jelas. Gambar tersebut memberikan ide umum dari relationship. Jagan membiarkan hal
  • 35. tersebut memaksa pemikiran Anda pada kotak sempit dimana setiap jenis dari sistem seharusnya memuatinya. Perkembangan dari penggunaan informasi untuk pembuatan keputusan, seperti perlawanan terhadap control, adalah trend yang jelas. Guru Managemen Peter Drucker telah menuliskan secara ekstensif pada visinya dari perusahaan pada abad ke 21 [DRUC88]. Dia melihat hal tersebut sebagai memiliki beberapa tingkatan dari manajemen dan beberapa manajemen (jauh) daripada perusahaan khusus hari ini. Manajer ini akan diberi kuasa untuk membuat keputusan , seperti pada control struktur dari hari ini yang tidak akan lama keberadaannya. Mereka akan membuat keputusan ini pada dasar dari feedback perusahaan dari teman, pelanggan, dan perusahaan kepala cabang : dalam jangka pendek, dalam informasi. Basis informasi ini, knowledge-base perusahaan akan bergantung pada computer yang berbasiskan DSS. Executive information systems Top executive Decision support systems Manajer tingkat menengah Kontributor individual Transaction processing systems Piramid kembar dari struktur organisasi dan kegunaan dari sistem informasi Keuntungan DSS Pertimbangkan beberapa masalah keputusan dibawah ini. 1. kami memiliki budget $100,000 untuk mengiklankan produk baru kami berupa krim pelindung matahari non minyak berwarna hijau, merah muda dan kuning pada musim panas selanjutnya. Kami mengetahui sesuatu mengenai tipe dari orang yang membeli krim pelindung matahari. (kami memutuskan untuk berkonsentrasi pada pergantian lotion anti matahari yang dipakai oleh pelanggan dengan produk kami., dibandingkan dengan membujuk non user untuk memulai
  • 36. menggunakan lotion anti matahari. Computer mungkin membantu kita dalam membuat keputusan yang baik). Survey data demografi menunjukkan kepada kita jenis-jenis orang yang membaca majalah dan menonton acara TV. Kita dapat merelasikan data demografi dengan apa yang kita tahu mengenai pembeli krim peling matahari. Pembelajaran research telah menyediakan data mengenai impact dari bentuk dan warna yang digunakan dalam cetakannya, dan impact atas lamanya durasi komersial untuk TV dan radio, atas brand awareness. Kami mau menggunakan $100,000 kami untuk memberikan impact awareness brand terhebat dalam target market kami. Decision impact : kegagalan atau kesuksesan dari lini produk. 2. kami memiliki budget $100,000 untuk diinvestasikan dalam stok umum. Kami telah memutuskan bahwa kami mau menginvestasikan dalam perusahaan dengan pertumbuhan yang baik selama lima tahun belakangan ini, dimana mereka tidak lama ini telah meletakkan dalam pendapatan gaji mereka sehingga harga stok mereka menjadi turun, dan pembayaran yang mana yang memiliki deviden dibawah 3 persen sehingga mereka dapat menginvestasikan kembali pendapatannya agar lebih bertumbuh lagi. Ribuan dari stok pada pertukaran stok utama mungkin akan bertemu dengan criteria tersebut Decision impact : kehilangan atau melipatgandakan dana investasi. 3. kami memiliki budget $100,000 untuk equipment baru sehingga dapat mengembangkan produktifitas dari pabrik kami. Disana terdapat berlusin-lusin mengenai hal apa yang dapat kami lakukan dengan uang tersebut : mengupgrade mesin penggilingan kami, memasang sabuk pengaman, membeli sistem robot assembly, memasang computer untuk penjadwalan kerja yang lebih baik, mempekerjakan lebih banyak pekerja, menyusun kembali equipment yang telah ada, memberikan kekuatan para pekerja untuk bangkit dan begitu seterusnya. Decision impact : kemampuan untuk menghargai produk pabrik secara kompetif dan masih untuk menghasilkan uang atau tidak sama sekali. (pertanyaannya : apa yang terjadi jika kita tidak mampu?) Orang dapat membuat semua keputusan ini, dan banyak yang lainnya seperti mereka, lebih efektif (tidak terlalu mendasar untuk lebih efisien, meskipun hal ini sering terjadi, tetapi lebih efektif) dengan menggunakan computer. Satu jalan yang memungkinkantidak terlalu mendasar untuk menjadi yang terbaik- dimana computer dapat membantu kita untuk membuat setiap keputusan mungkin seperti yang tertulis dibawah ini : 1. budget periklanan. Kami memasuki kombinasi dari pencetakan dan segi komersial ke dalam computer, yang telah memiliki biaya spesifik dari periklanan dalam databasenya, jadi computer dapat menggambarkan biaya dari kombinasi tersebut. Kami mengulangi
  • 37. proses ini sampai program tersebut berbiaya kira-kira $100,000. Komputer lalu menggambarkan awareness impact pada target market kami dengan menggunakan formulasi impact dan pembaca data-data demografi, yang juga terdapat dalam database. Kami mengulangi proses ini berkali-kali sampai kami puas dengan hasil atau kami memutuskan bahwa kami tidak dapat mengembangkan mereka lebih lagi. (Anda dapat membaca mengenai sistem actual pada type ini [RATH92]). 2. keputusan investasi. Kami memiliki computer scan pada New York dan American Stock Exchanges untuk stok yang bertemuan dengan criteria tersebut. Yang ketiga, tingkat deviden, adalah sangat mudah untuk memperoleh dari data harga yang beredar. Beberapa secara umum tersedia dalam database dengan memiliki record atas stok harga selama lima tahun . kami harus mendefinisikan penempatan gaji dengan lebih teliti jika kita mau computer untuk menscan dengan baik. Meskipun tanpa itu, computer dapat memberikan kepada kita sebuah daftar pendek yang memenuhi dua criteria lainnya dan mencetak sejarah pendapatan gaji mereka untuk kita untuk kita inspeksi. 3. upgrade pabrik. Kita dapat mengembangkan model dari poses produksi kita : langkah-langkah apa agar setiap produk dapat terus berjalan, berapa lama bagi setiap langkah untuk dilaksanakan, perlengkpan apa yang dibutuhkan untuk hal tersebut, apa yang harus terjadi diantara setiap langkah dan langkah selanjutnya. Kita dapat mengkalibrasi model kami dengan memasukkan kedalam data untuk proses produksi yang sedang berjalan dan menverifikasi bahwa prediksi model tersebut mempresentasikan output dengan akurasi yang dapat diterima. Lalu kami dapat memasukkan kemungkinan perubahan pada proses tersebut, seperti pada mesin penggilingan yang dapat membawa keluar 6 langkah dalam separuh waktu atau sabuk pengaman yang dapat mengurangi waktu antara langkah ke 8 dan langkah ke 9, dan lihatlah efek dari setiap percampuran $100,000 dari alternative-alternatif yang ada. Untuk menggambarkan efek dari peningkatan atas para pekerja, kita harus membuat asumsi tentang impact dari peningkatan performa kerja, turnover dari para pekerja (yang berpengaruh terhadap performa), atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi output pabrikasi. Ketiga kemungkinan sistem computer ini adalah Decision Support Systems. Jika Anda melihat ketujuh karakteristik yang kami ambil dari definisi DSS pada ganbar sebelumnya, Anda dapat melihat semua ketiga conto DSS ini memenuhi lima pin yang pertama. DSS yang pertama dan yang ketiga mempresentasikan penggunaan model : contoh 1 mempergunakan model dari respon atas periklanan; model 3 menggunakan model dari produksi pabrikasi. Nilai dari DSS tersebut besar dalam kemampuannya untuk menyelesaikan banyak perhitungan kompleks secara cepat sehingga kami dapat menggunakan hasilnya. DSS yang pertama dan yang kedua, dua-duanya menggunakan
  • 38. database : database demografis periklanan medium pada kasus yang pertama, satu atau lebih sejarah keuangan perusahaan dan database performa stok menempati posisi kedua. DSS yang kedua tidak terlalu banyak melakukan penghitungan. Nilainyanya bagi investor menutupi kemampuannya untuk menscan database sejauh ini lebih cepat bila dibandingkan dengan kemampuan manusia. Kategori keuntungan dari DSS Perusahaan dan orang-orang yang berkecimpung didalamnya, mengadopsi Decision Support Systems seperti yang telah didiskusikan untuk mengembangkan aspek dari operasi mereka. Kita harus membuat keburaman ini menjadi lebih spesifik jika kita mau merencanakan dan mengembangkan efektifitas dari DSS. DSS dapat membantu perusahaan dengan banyak cara yang spesifik. Keuntungan ini tidak bersifat mutual eksklusif. Jika memungkinkan, kelayakan sebenarnya, untuk satu DSS dapat membantu perusahaan dengan banyak cara. Sebagai contoh, DSS memungkinkan untuk memfasilitasi komunikasi (lihat pada ketiga poin dibawah ini), jika manajer merupakan bagian dari perkembangan proses komunikasi, perkembangan control organisasi (lihat pada lima poin dibawah ini). Kategori dari keuntungan DSS pertama kali dideskripsikan oleh Steven Alter [ALTE80]. Kami telah mengadakan pengeditan terhadap hal tersebut namun tidak mengubah kategori yang sangat mendasar. Meskipun Alter telah mengadakan penelitian selama 20 tahun, kami megutip hal tersebut beberapa waktu karena kebutuhan orang-orang dan pembuatan keputusan mereka tidak berubah terlau banyak. Hari ini teknologi DSS akan mengimpresikan sebuah observasi dari tahun 1970, tetapi keuntungan dari teknologi ini yang mendukung keputusan-dengan beberapa pengecualinan tertulis yang diikutiselebihnya adalah sama. 1. Improving Personal Efficiency 2. Improving Problem Solving 3. Facilitating Communication 4. Promoting Learning or Training 5. Increasing Organizational Control Mengapa mempelajari DSS?
  • 39. Satu alas an untuk mempelajari DSS adalah mereka berpengaruh bagi masa depan Anda atau bagi para pekerja. Anda seharusnya mengetahui tentang mereka karena Anda mungkin suatu saat akan bekerja dengan mereka juga. Kita tidak dapat berhenti disini. Tetapi masih ada alasan lain, mungkin lebih penting, yang diaplikasikan meskipun Anda tidak akan bekerja secara khusus dengan DSS dalam karir Anda. DSS mungkin menjadi satu-satunya tipe dari sistem informasi yang memungkinkan Anda mengikuti kedalaman tingkat pembelajaran Anda. Perjalanan DSS Anda tidak, tentu saja hanya pelatihan sistem informasi Anda. Tetapi pelatihan Anda yang lain mungkin menjadi pedoman beberapa jenis dari sistem informasi . system analis sangat penting untuk mendefinisikan dan merancang beberapa tipe dari sistem. Bahasa pemrograman bekerja dengan beberapa aplikasi. Database, jaringan dan lainnya-semua pelatihan ini cukup bersifat umum. DSS menggunakan semua topic tersebut. Jika Anda telah mempelajari beberapa atau mungkin semua dari topic tersebut, Anda mampu untuk melihat bagaimana mereka hadir secara bersama-sama untuk sebuah type spesifik dari aplikasi.jika Anda belum mempelajari area ini dengan mendetail, mengetahui bagaimana sistem pendukung keputusan menggunakan mereka akan membuat posisi yang lebih baik bagi Anda untuk menghargai mereka ketika Anda terlibat dalam pelatihan ini. Secara pendek, mempelajari DSS akan membantu Anda mengintegrasikan apa yang Anda ketahui dan apa yang telah Anda pelajari mengenai MIS dan mengenai computer. Alasan kedua untuk mempelajari DSS adalah secara virtual, setiap sistem informasi memiliki aspek terhadap pendukungan keputusan. Jika Amda mengerti mengenai DSS, dimana tujuan utamanya adalah untunk mendukung keputusan, Anda akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk bekerja dalam bagian pendukungan keputusan dari hamper setiap sistem informasi sebaik mungkin. Alasan ketiga, yang teraplikasi meskipun Anda tidak memiliki karir sebagai MIS professional, adalah dimana Anda akan menggunakan computer dalam karir Anda dalam berbagai kesempatan. Kebanyakan yang akan Anda gunakan akan berfokus pada dukungan keputusan. Anda akan diharapkan untuk mengembangkan personal DSS via end-user computing, untuk menjadi seorang kontributor aktif dalam pengembangan atas grup DSS untuk kerja tim Anda, dan untuk menyediakan rekomendasi untuk enterprisewide DSS. Anda akan diharapkan untuk menggunakan sistem tersebut, siapapun yang mengembangkan mereka. Semakin banyak hal yang Anda ketahui mengenai DSS, maka semakin banyak pula Anda akan menjadi seoarng consumer DSS yang pintar-dan semakin baik keputusan Anda.
  • 40. . Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:”"; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Share this:  Twitter
  • 41.   Facebook Like this: Bookmark the permalink. Leave a comment Post navigation ← Previous Leave a Reply Calender December 2012 M T W T F S S « May 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Recent Posts      Pengertian DSS Turtorial DSS Rosh Online CBT Tanggal 7 juni 2012 19 Pengertian Web … Pengertian webs…
  • 42. Archives   December 2012 May 2012 Categories  Uncategorized Like faceook Meta     Register Log in Entries RSS Comments RSS WordPress.com Blog at WordPress.com. | Theme: Dusk To Dawn by Automattic. Follow Follow “fathurroch” Get every new post delivered to your Inbox. Powered by WordPress.com