SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Ketika Syariah dan Khilafah Mendekat dan Lebih Dekat Lagi, bagaimana pendapat anda? 
Syariah dan Khilafah bukanlah dongeng lama yang diceritakan ulang. Sama sekali bukan hal 
baru juga bukan sesuatu yang utopis. Karena tertetapkannya Islam secara menyeluruh dalam 
bingkai Khilafah (Daulah Islamiyah/Negara Islam) sudah pernah berlangsung selama 13 Abad. 
Dimulai dari Rasulullah, Khulafa ar-rasyidin, Khilafah Bani Ummayah sampai Khilafah Bani 
Utsmani. Baru tahun 1924 diruntuhkan oleh penjahat paling buruk sepanjang sejarah Islam, 
Kemal at Tarturk di Turki bekerjasama dengan Inggris. 
Sebenarnya jarak kaum muslimin hari ini dari tidak dijadikannya Islam sebagai dasar peraturan 
hidup dan Khilafah sebagai institusi penerap kurang dari 1 abad. Sayangnya kaum muslimin lupa 
dengan kejayaannya sama sekali bahkan silau dengan negeri-negeri yang ditangan-tangan 
mereka masih ada darah-darah saudara seakidah kita yang masih belum kering. 
Melaksanakan syariat Allah secara sempurna adalah konsekuensi dari 2 kalimat syahadat yang 
senantiasa kita ucapkan. Jadi tidak hanya parsial pada perkara-perkara ibadah saja, tetapi 
menjadi aturan bagi menyeluruh bagi seluruh aspek kehidupan. Dan dalam pelaksanaan Islam 
kaffah, maka keberadaan Khilafah adalah sebuah keharusan, sebagai payung yang menaungi 
seluruh kaum muslimin dibawah satu kepemimpinan, seorang Khalifah. 
Secara global dan nasioanal, ide untuk mengembalikan kehidupan Islam banyak mendapat 
dukungan sekaligus pertentangan. Kita berbicara di Indonesia saja, dalam sebuah situs berita 
harian online, ada yang menyatakan pertentangannya dengan tegas pada sebuah audiensi 
peneraparan syariah dan khilafah di Makassar tahun 2013 ini, katanya 'Kalo mau menerapkan 
Islam, sana aja tuh di Arab'. Yang dijawab dengan elegan 'Tidak mau menerapkan hukum Allah 
ya jangan tinggal di Buminya Allah. Carilah bumi yang lain'. Ya..Allah bahkan menciptakan 
sebutir telor semut saja manusia tidak akan mampu. Tidak habis pikir, penentangnya sendiri 
pun adalah seorang muslim. Aneh. Mungkin Si Penentang juga tidak sempat berpikir kalo Islam 
bukan untuk orang Arab saja. 
Secara personal, dalam usaha menyampaikan kepada ummat tentang penerapan syariah-khilafah 
merupakan sebuah keharusan dan kewajiban yang harus dipikul bersama, juga banyak 
mendapat komentar yang lucu, unik, yang kadang menggelitik akal dan hati. Tak aral kadang 
juga bikin nyengir unta atau justru rasanya ingin menangis saja. 
Rata-rata pertanyaan pertama yang selalu muncul dari orang-orang yang saya temui adalah: 
"Bagaimana mungkin Islam bisa diterapkan di Indonesia dengan keragaman masyarakat dan 
agama, bagaimana dengan orang yang bukan Islam?" 
Ini menarik. Jika yang bertanya adalah orang bukan muslim wajar, mereka memikirkan 
kehidupan mereka nantinya seperti apa di dalam khilafah. Kalo justru seorang muslim....???
Jawaban atas pertanyaan tersebut menurut 'logika bodoh' yang pernah disampaikan Ust. felix, 
kira-kira : Jika ada 100 Ayam, 15 berpenyakit dan 85 sehat, mana yang akan kita selamatkan? 
Pasti yang 15 kita bunuh dan membiarkan 85 yang sehat. Di Indonesia kurang lebih 85% adalah 
muslim, yang wajib bagi mereka untuk taat syariat dan tidak boleh ditinggalkan. Sementara 
sisanya, 15% adalah kafir yang menjalankan syariat atau tidak sama saja bagi mereka, karena 
kekufuran mereka terhadap Allah. Mana yang harus kita perjuangkan? Tentu pihak yang ada 
kewajiban bagi mereka untuk menerapkan syariat. 
Jawaban pintarnya: Coba kita cerna lagi syahadat yang berulang kali kita ucapkan. Akan kita 
dapati bahwa di sana terdapat sumpah kita untuk tunduk pada patuh pada segala sesuatu yang 
Allah telah tetapkan atas diri kita. Aqidah Islam sudah jelas menegaskan bahwa Allah adalah 
satu-satunya Tuhan. Pada saat yang bersamaan kita harus menafikan keberadaan tuhan-tuhan 
yang lain. Artinya Tuhan orang kafir pun adalah Allah, hanya saja mereka mengingkari. Allah 
juga yang menciptakan mereka. Harusnya aturan Allah lah yang berada di tengah-tengah 
mereka sebagai pemutus perkara. Lagi pula yang harus dipahami adalah ketika Islam diterapkan 
dalam bingkai khilafah, bukan lah aqidah mereka yang dipaksakan untuk di tinggalkan, dan 
tidak juga dipaksa untuk masuk Islam. Tetapi peraturan Islam yang berlaku ditengah-tengah 
manusia lah yang harus/wajib bagi mereka untuk menerima juga melaksanakan. Dan yang 
biasanya dilupakan adalah Islam bukan rahmatan lil muslimin tapi rahmatan lil alamin. Jadi apa 
pun dan siapa pun termasuk di dalamnya, bahkan sebutir telor semut. Sehingga tidak ada 
masalah jika islam diterapkan termasuk dikalangan orang kafir. 
Kalo tadi pertanyaan, maka aja juga pernyataan yang menguncang akal. 
Salah satunya: “Kalo ingin memperbaiki kondisi -yang kadung rusak dan akan terus rusak-, kita 
haru memulai dari hal-hal yang kecil. Kadang perubahan kecil seperti memungut sampah yang 
ada di dekat kita saja masi belum bisa dilakukan.” 
Ini adalah pernyataan yang paling memilukan. Siapa pun tahu tidak ada perubahan besar untuk 
merubah dunia itu dimulai dari memungut sampah dan harus menunggu semua orang mau 
memungut sampah. Kasihan. Potret pola pikir kaum intelektual muda muslim. Tidakkah miris? 
Atau pernyataan ini: “jangan ngomong khilafah, terlalu jauh. Mulai saja perubahan itu dari diri 
kita sendiri, keluarga kita, membaikkan diri dan keluraga kita dengan Islam.” 
Pernyataan yang sangat individualis dan egosentris. Yang penting saya….. saya baik, saya tidak 
bermaksiat, saya beribadah dengan baik. Lalu bagaimana dengan saudara kita yang lain, yang 
tidak mendapatkan akses untuk menjadi baik? . 
Oke, bisa jadi ‘saya dan keluarga saya’ bisa menerapkan Islam dengan baik di dalam rumah, tapi 
diluar rumah? Apakah bisa ‘saya dan keluarga saya’ tidak memakai ekonomi riba yang
disediakan sistem? Tentu tidak. Benar perubahan dari diri sendiri itu niscaya, tapi mencukupkan 
perubahan itu hanya untuk diri kita sendiri dan menutup mata pada sekitar itu adalah bentuk 
pembodohan. Tidakkah kita ingat hadis rasul yang ini: 
"Perumpamaan orang yang mengingkari kemungkaran dan orang yang terjerumus dalam 
kemungkaran adalah bagaikan suatu kaum yang berundi dalam sebuah kapal. Nantinya ada 
sebagian berada di bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian bawah kapal tersebut. Yang 
berada di bagian bawah kala ingin mengambil air, tentu ia harus melewati orang-orang di 
atasnya. Mereka berkata, "Andaikata kita membuat lubang saja sehingga tidak mengganggu 
orang yang berada di atas kita." Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang 
bawah menuruti kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian 
atas melarang orang bagian bawah berbuat demikian, niscaya mereka selamat dan selamat pula 
semua penumpang kapal itu." (HR. Bukhari no. 2493) 
Dan tidak ada perubahan besar yang bersifat global, mengarahkan dunia sesuai dengan aturan-aturan 
Allah, mengganti sistem yang kufur dengan sistem Islam bisa diwujudkan dengan 
perubahan-perubahan kecil. Itu pembodohan. Tidak percaya, lihatlah Al Fatih generasi Islam 
terbaik yang terdekat dengan kita. Saat Ia menaklukkan Konstantinopel apakah dia melakukan 
perubahan-perubahan kecil? Tidak. Melainkan justru pergerakan massa yang tiada habis, 
gelombang serangan yang sangat besar, hebat, taktis dan strategis. 
Teman, bukalah mata kita, bukalah pikiran kita, bukalah hati kita. Hari ini Al-quran sudah jauh 
dilemparkan ke belakang punggung penguasa-penguasa kita. Aturan Allah digadaikan dan 
dikompromikan. Islam dan kaum muslimin ada pada titik paling nadir. Tangan siapa lagi yang 
akan terulur untuk menolong agama Allah kalo bukan anda, generasi muda Islam yang paling 
hebat yang dicintai Rabb seluruh alam. We Need Syariah- Khilafah. 
miris karena, bgitu lah pola pikir ummat saat ini. dangkal, tidak berani berfiikir perubahan 
besar, langkah-langkah besar, dan sibuk dengan hal2 kecil yang memang penting tapi sama 
sekali tidak mendasar.
yang membuat miris dari pertanyaan tersebut adalah: pola pikir toleran kaum muslimin yang 
sudah samar tepiannya. 
pertanyaan tersebut menunjukkan: 
1. orang islam masih sangat peduli, masih sangat menghargai, masih sangat mengerti, kepada 
orang-orang kafir, dimana pada saat yang bersamaan mereka justru ingin menghancurkan 
islam. bukti baru2 ini, lihat lah nafsiyah mboi, sudah menyuruh umat islam berzina dengan 
pekan kondomnya, melegalkan keberadaan obat yang mengandung babi yang sudah jelas bagi 
haram bagi orang islam. kristenisasi yang luar biasa marak. aksi masuk islam kayak masuk bis, 
keluar masuk sekehendaknya. 
di saat minoritas pemeluk agama yang berkoar2 tidak boleh mendholimi mereka justru kita 
mendukung, tetapi jika minoritas sudah berbalik menjajah kaum muslimin justru malah 
komentar kita 'jangan suudzon, islam agama damai" uda salah, bawa islam lagi. nah ini kan lucu 
plus miris. 
fakta yang mencerminkan dangkalanya pemahaman dari pertanyaan yang sangat toleran 
tersebut adalah kejadian ambon beberapa tahun sila. salah satu anak yang pernah saya temui 
di ITS adalah korban dari buruknya perlakuan kaum kafir mayoritas terhadap islam minoritas, 
kakanya ingin dibunuh dirumahnya sendiri tanpa alasan yang jelasm dan mereka harus 
melarikan diri tengah malam buta dengan kapal kecil berlomba dengan sekelompok orang yang 
rela memburu kaum muslimin bahkan saat mereka tidak berdaya.itu potretnya. 
tidak ada keinginan utnuk mengadu domba. hanya ingin mengajak utnuk membuka mata inilah 
fakta yang harus diketahui., saat islam minoritas maka keberadaannya teramcam. tetapi ketika 
kaum kafir menjadi minoritas dipastikan mereka aman.
jelas. karena islam adalah agama yang sangat menjaga nyawa. keberadasaan islam sama sekali 
tidak memaksakan meeka utnuk menggadaikan aqidah mereka, tetapi aturan praktis yang 
digunakan ditengah manusialah yang harus diterima. berbeda dengan kaum kafir yang pasti 
dengan terbuka atau misi tersembunyi memaksa kaum muslimin utnuk menanggalkan aqidah 
islam kita. 
2. kaum muslimin tidak sadar fakta 
di jaman yang semakin kapitalis tidak heran orang semakin individualis, dirinya saja yang 
dirusui, sehingga lupa dengan apa yang terjadi disekitarnya. tidakkah kita bertanya kenapa SDA 
kita dikuasai asing semuanya?. karena aturan kepemilikikan yang digunakan ditengah2 kita 
adalah aturan kepemilikan kapitelisme, dmn org/kelompoh bebas untuk sekaya2nya dan bebas 
untuk menguasaan kekayaan umum (ESDM), dan meninggalkan aturan kepemilikan islam. 
kenapa disekeliling kita banyak orang miskin? tdk punya rumah dst. karena diterapkannya 
sistem ekonomi kapitalisme, yang menghalalkan riba. sistem ekonomi riba membuat uang 
menjadi komoditi dagang dan hanya tertahan di segolongan orang, sehingga tidak terdistribusi 
merata dan muculkan jurang kaya miskin yang lebar. karena ditinggalkannya islam yang 
mengharamkan riba dan harta tiadk boleh menumpuk pada satu orang. dst 
3. Mencukupkan dirinya dari mempelajari islam 
karena ketika kita benar2 paham dengan islam, kita tidak akan meninggalkannya sedetikpun. 
dan ketidak pahaman kita muncul karena kemalasan untuk mempelajari islam. bahkan waktu 
untuk kita mengalokasikan untuk satunya kunci surga kita 'islam' hampir tidak ada ketimbah 
alokasi waktu kita untuk agenda2 yang alih2 membawa manfaat justru mudharat. Allah yang 
memberikan kita waktu, jangan kita berikan untuknya hanya -Sisa waktu dari kelelahan-kelelahan 
kita-nah 
itu juga lucu, pertama ini adalah sikap individualis dan egosentris yang penting saya baik, 
saya tidak ikut2an yang ngga jelas, saya tetap dalam keislaman. terus saudara kita yang lain 
gmn? siapa yang akan menunjuki mereka ke jalan yang benar? 
oke kita dan keluarga kita bisa menerapkan islam dengan baik. tapi bisa kita dan keluarga kita 
mengganti sitem ekonomi riba? selama itu belum terganti artinya kita masih dalam kondisi riba 
yang bertebaran dimana-mana, pasti akan ada transaksi ribawi. bisa dikatakan kita sudah 
berislam dengan baik.
oleh karena itu saudaraku, marilah sama-sama, bahu membahu mengangkat kembali umat 
menuju kemuliaannya dengan islam yang kaffah dalam bingkai khilafah. tanpa ada khilafah 
sebagai daulah islamiyah, lalu negara mana yang akan berani merebut kembali baitul maqdis. 
tempat suci pertama kita kaum muslimin, jangan kita lupakan. tanpa khilafah bagaimana kita 
bisa mewujudkan berita gembira rasulullah untuk menguasai Roma. 
Konstantin telah ditaklukkan al fatih, tidak ingin kah kita menjadi generasi yang membenarkan 
janji rasulullah untuk menggenggam roma? 
dan tidak bisa kita berdiam diri dan merasa cukup dengan keislaman yang bak bagi diri kita 
sendiri. ingatlah hadis rasul 
banyak orang, ketika disampaikan atau dibahas mengenai perihal tersebut, -islam, khilafah, 
keruntuhannya, dan usaha untuk emngembaalikan kedua hadir ditengah-tengah umat- merasa 
berat, dan lebih cenderung berbau kekuasaan dan poltis. sehingga dihidari. bahasan yang 
ketika masih usia SD, orang tua sudah mengikutkan saya pada sebuah ponpes yang memiliki 
kelas khusus, untuk bisa diikuti setengah hari saja setelah sekolah. suatu kali masuk lah 
kesebuah materi fiqih pelaksanaan hukum rajam bagi pezina yang sudah menikah, dan 
diasingkan bagi pezina yang belum menikah. otak saya yang masih anak kecil itu masih belum 
bisa mencerna terlalu jauh. keyakinan yang saya miliki adalah itu hukum Allah, dan harus bisa 
diaplikasikan tentunya. yang saya bayangkan saat itu, apakah hukum ini harus dijalankan dan 
bagaimana jika rajam itu dilaksanakan. menyeramkan. 
awalnya tidak terpikir bahwa hukum itu akan dilaksanakan, karena sejauh usia SD sampe kelas 6 
tidak pernah ada kasus asusila zina bahkan di TV pun, informasinya tidak ada. 
sampai kemudian SMP, barulah saya tau sejauh saya mengingat yang namanya rajam, potong 
tangan, cambuk dan hukum lain yang sudah Allah dan rasulNya tetapkan TIDAK DIJALANKAN.
pertanyaan yang muncul? KENAPA TIDAK DIJALANKAN, padahal di alquran sudah jelas 
diperintahkan harusnya tidak ada tawar menawar. dan bagaimana jika itu diterapkan kembali. 
pertanyaan yang berkecamuk itu tenggelam dalam sebuah pernyataan guru saya yang samar. 
katanya 'sekarang sudah tidak mungkin diterapkan lagi'. 
di tahun-tahun berikut, semakin usia bertambah, sekolah naik tingkat, pertanyaan2 tersebut 
hilang, sempat disinggung-singgung beberapa kalangan. bahkan di Aceh sampai dicoba untuk 
diterapkan, hukum judi, zina/khalwat, dan pemabuk sesuai dengan islam. 
dalam pelaksanaanya justru saya mendapati diri saya ada pertententangan dengan pelaksanaan 
tersebut. utamanya karena petugas pelaksananya kasar, arogan , dan terkesan superior padahal 
sebenarnya mereka juga bukan orang-orang yang teguh dalam keislamannya. penerapan syariat 
yang salah mengantarkan saya pada keraguan, bisakah syariat Islam itu menjadi pengatur 
urusan manusia, masih cocokkah. pikiran yang menyesatkan seandainya saya mengikutinya. 
ide yang cemerlang, tidak biasa, mendapatkan sejuta pertentangan penolakan, bahkan 
pembumi hangusan datang beberapa tahun setelah itu. 
syariat adalah sebuah kewajiban. aqidah islam yang kita ambil menjelaskan kita bahwa dibalik 
keberadaan semesta ada Allah sebagai pencipta, yang menciptakan langit dan bumi serta 
seisinya. tidak hanya menciptakan tapi Allah juga menjaga, bagaimana langit itu ditinggikan dan 
jatuh menimpa bumi. dan bagaimana bumi dihamparkan seolah bidang persegi padahal bumi 
itu bulat. bagaimana gravitasi menjadikan kita tetap berpijak di tanah dan atmosfir melindungi 
kita dari meteor2 yang jatuh. siapa kah yang mengatur semua itu jika tidak Allah. lalu jika 
semesta tetap dnegan keteraturan yang Allah jaga, apakah kemudian manusia dibiarkan bebas 
berlenggang dibumi tanpa panduan. tidak ada kapal yang bisa berlayar dengan selamat di 
samudera tanpa navigasi. dan navigasi kita adalah alquran dan assunnah. 2 pengikat manusia. 
berdasarkan apa yang tercantum keduanya lah manusia mengerjakan dan tidak mengerjakan 
sesuatu. 
mengapa kita sholat, puasa, zakat dan haji, saling tolong menolong, tidak membenci, tidak 
mendengki tidak mencuri, tidak dhalim kepada yang lain? karena Allah dan rasul sudah 
memerintahkan begitu. harusnya kita mengambil semua, islam secara sempurna. tetapi kenapa 
ada yang ktita tinggalkan? perintah rajam, potong tangan, cambuk, kita tinggalkan? 
kenapa hari ini kita bisa melihat orang-orang yang setengah telanjang padahal mereka muslim. 
kenapa kita lihat banyak nyawa2 yang menghilang karena kedholiman?
ternyata islam hari ini tidak diterapkan secara kaffah, menyeluruh. tetapi hanya diambil 
sepotong-sepotong saja. jika ingin menerapkannya maka tidak bisa tidak harus dengan khilafah, 
daulah islamiyah. negara islam, asas negara islam, peraturannya syariah islam, dan 
pemimpinnya adalah pemimpin islam yang tidak bisa ditangannya lahir aturan atau kebijakan 
melainkan semuanya itu bersumber dari dalil-dalil syarak. 
Saat khilafah terwujud, 
ehingga 
oh bukan, syariah dan khilafah sudah sangat dekat, bagaimana anda menghadapinya

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kecantikan dalam pandangan islam
Kecantikan dalam pandangan islamKecantikan dalam pandangan islam
Kecantikan dalam pandangan islamNurfahimafeunm
 
makalah agama
makalah agamamakalah agama
makalah agamajgesik
 
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINAMENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINAEko Setyawan
 
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaMenjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaRizky Maulana
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebasMenghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebasAli Must Can
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam sajaFlamencoRizky
 
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A HAl M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A Hdsanjaya
 
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDFBuku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDFRizky Faisal
 
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti TawakalMakna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti TawakalAnas Wibowo
 
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabSaudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabRahmat Hidayat
 
Boleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
Boleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non MuslimBoleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
Boleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non MuslimYulian Purnama
 
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinaBAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinataufikur rohman
 
Penghormatan islam kepada wanita
Penghormatan islam kepada wanitaPenghormatan islam kepada wanita
Penghormatan islam kepada wanitaMuhammad Anshory
 

Mais procurados (18)

Ngobrolin cantik menurut islam
Ngobrolin cantik menurut islamNgobrolin cantik menurut islam
Ngobrolin cantik menurut islam
 
Kecantikan dalam pandangan islam
Kecantikan dalam pandangan islamKecantikan dalam pandangan islam
Kecantikan dalam pandangan islam
 
makalah agama
makalah agamamakalah agama
makalah agama
 
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINAMENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
 
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaMenjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebasMenghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebas
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
 
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A HAl M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A H
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDFBuku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
 
Be a special akhwat
Be a special akhwatBe a special akhwat
Be a special akhwat
 
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti TawakalMakna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
 
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabSaudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
 
Erti Kemerdekaan Hakiki
Erti Kemerdekaan HakikiErti Kemerdekaan Hakiki
Erti Kemerdekaan Hakiki
 
Boleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
Boleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non MuslimBoleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
Boleh Dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
 
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinaBAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zina
 
Penghormatan islam kepada wanita
Penghormatan islam kepada wanitaPenghormatan islam kepada wanita
Penghormatan islam kepada wanita
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 

Destaque

Эпоха дворцовых переворотов
Эпоха дворцовых переворотовЭпоха дворцовых переворотов
Эпоха дворцовых переворотов89614664712
 
Presentation distribution
Presentation distributionPresentation distribution
Presentation distributiongroup025
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiMuthmainnah Bantasyam
 
Empathy map employer
Empathy map   employerEmpathy map   employer
Empathy map employergjreddy2012
 
Práctica 3 TIC Presentación
Práctica 3 TIC PresentaciónPráctica 3 TIC Presentación
Práctica 3 TIC Presentaciónreguetic
 
Crisis comm presentation 2
Crisis comm presentation 2 Crisis comm presentation 2
Crisis comm presentation 2 tooty_fruity
 
High level prototype
High level prototypeHigh level prototype
High level prototypegjreddy2012
 
L'infezione nella chirurgia ortopedica di elezione
L'infezione nella chirurgia ortopedica di elezioneL'infezione nella chirurgia ortopedica di elezione
L'infezione nella chirurgia ortopedica di elezionedr_dagnino
 
preksha meditation and human body
preksha meditation and human bodypreksha meditation and human body
preksha meditation and human bodyCA Rajendra Jain
 

Destaque (18)

Ideate
IdeateIdeate
Ideate
 
Эпоха дворцовых переворотов
Эпоха дворцовых переворотовЭпоха дворцовых переворотов
Эпоха дворцовых переворотов
 
Ideate student
Ideate  studentIdeate  student
Ideate student
 
Presentation distribution
Presentation distributionPresentation distribution
Presentation distribution
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
 
Empathy map employer
Empathy map   employerEmpathy map   employer
Empathy map employer
 
Legend
LegendLegend
Legend
 
Práctica 3 TIC Presentación
Práctica 3 TIC PresentaciónPráctica 3 TIC Presentación
Práctica 3 TIC Presentación
 
Oep easybid
Oep   easybidOep   easybid
Oep easybid
 
Crisis comm presentation 2
Crisis comm presentation 2 Crisis comm presentation 2
Crisis comm presentation 2
 
Business canvas
Business canvasBusiness canvas
Business canvas
 
High level prototype
High level prototypeHigh level prototype
High level prototype
 
Practica3
Practica3Practica3
Practica3
 
Business canvas
Business canvasBusiness canvas
Business canvas
 
Gerbong maut
Gerbong mautGerbong maut
Gerbong maut
 
L'infezione nella chirurgia ortopedica di elezione
L'infezione nella chirurgia ortopedica di elezioneL'infezione nella chirurgia ortopedica di elezione
L'infezione nella chirurgia ortopedica di elezione
 
Ala2012
Ala2012Ala2012
Ala2012
 
preksha meditation and human body
preksha meditation and human bodypreksha meditation and human body
preksha meditation and human body
 

Semelhante a Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi

Dunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkitDunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkitRizky Faisal
 
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.pptakangguru1
 
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.pptDodoAnwar2
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamImran
 
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari IniTanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari IniViolet Virgo
 
Logika (kesalahan berpikir)
Logika (kesalahan berpikir)Logika (kesalahan berpikir)
Logika (kesalahan berpikir)Fuji Lestari
 
Lentera perdamaian abadi rev 08
Lentera perdamaian abadi rev 08Lentera perdamaian abadi rev 08
Lentera perdamaian abadi rev 08AbdullahAlFathih
 
20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidahAdhitya Ramadian
 
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Ilham Ismail
 
Genap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-duniaGenap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-duniaASEPWAHYUMULYANA
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).pptBudiPrasetyo203326
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4xajuten
 
Sayyid qutb haza ad-deen
Sayyid qutb   haza ad-deenSayyid qutb   haza ad-deen
Sayyid qutb haza ad-deenImran
 
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialBunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialKiki Alhadiida
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!SatyaWati3
 
Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]
Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]
Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]SN Isnaini
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangSiti Khoirunika
 
dari_masa_ke_masa1.pdf
dari_masa_ke_masa1.pdfdari_masa_ke_masa1.pdf
dari_masa_ke_masa1.pdfAdilaArdissa
 

Semelhante a Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi (20)

Dunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkitDunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkit
 
6 bisikan syaitan
6 bisikan syaitan6 bisikan syaitan
6 bisikan syaitan
 
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
 
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari IniTanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
 
Logika (kesalahan berpikir)
Logika (kesalahan berpikir)Logika (kesalahan berpikir)
Logika (kesalahan berpikir)
 
Lentera perdamaian abadi rev 08
Lentera perdamaian abadi rev 08Lentera perdamaian abadi rev 08
Lentera perdamaian abadi rev 08
 
20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah
 
Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)
 
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
 
Genap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-duniaGenap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 5.-faktor-kemunduran-peradaban-islam-di-dunia
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4
 
Sayyid qutb haza ad-deen
Sayyid qutb   haza ad-deenSayyid qutb   haza ad-deen
Sayyid qutb haza ad-deen
 
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialBunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
 
Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]
Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]
Menjawab Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam [Dr. Zakir Naik]
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datang
 
dari_masa_ke_masa1.pdf
dari_masa_ke_masa1.pdfdari_masa_ke_masa1.pdf
dari_masa_ke_masa1.pdf
 

Último

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 

Último (6)

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 

Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi

  • 1. Ketika Syariah dan Khilafah Mendekat dan Lebih Dekat Lagi, bagaimana pendapat anda? Syariah dan Khilafah bukanlah dongeng lama yang diceritakan ulang. Sama sekali bukan hal baru juga bukan sesuatu yang utopis. Karena tertetapkannya Islam secara menyeluruh dalam bingkai Khilafah (Daulah Islamiyah/Negara Islam) sudah pernah berlangsung selama 13 Abad. Dimulai dari Rasulullah, Khulafa ar-rasyidin, Khilafah Bani Ummayah sampai Khilafah Bani Utsmani. Baru tahun 1924 diruntuhkan oleh penjahat paling buruk sepanjang sejarah Islam, Kemal at Tarturk di Turki bekerjasama dengan Inggris. Sebenarnya jarak kaum muslimin hari ini dari tidak dijadikannya Islam sebagai dasar peraturan hidup dan Khilafah sebagai institusi penerap kurang dari 1 abad. Sayangnya kaum muslimin lupa dengan kejayaannya sama sekali bahkan silau dengan negeri-negeri yang ditangan-tangan mereka masih ada darah-darah saudara seakidah kita yang masih belum kering. Melaksanakan syariat Allah secara sempurna adalah konsekuensi dari 2 kalimat syahadat yang senantiasa kita ucapkan. Jadi tidak hanya parsial pada perkara-perkara ibadah saja, tetapi menjadi aturan bagi menyeluruh bagi seluruh aspek kehidupan. Dan dalam pelaksanaan Islam kaffah, maka keberadaan Khilafah adalah sebuah keharusan, sebagai payung yang menaungi seluruh kaum muslimin dibawah satu kepemimpinan, seorang Khalifah. Secara global dan nasioanal, ide untuk mengembalikan kehidupan Islam banyak mendapat dukungan sekaligus pertentangan. Kita berbicara di Indonesia saja, dalam sebuah situs berita harian online, ada yang menyatakan pertentangannya dengan tegas pada sebuah audiensi peneraparan syariah dan khilafah di Makassar tahun 2013 ini, katanya 'Kalo mau menerapkan Islam, sana aja tuh di Arab'. Yang dijawab dengan elegan 'Tidak mau menerapkan hukum Allah ya jangan tinggal di Buminya Allah. Carilah bumi yang lain'. Ya..Allah bahkan menciptakan sebutir telor semut saja manusia tidak akan mampu. Tidak habis pikir, penentangnya sendiri pun adalah seorang muslim. Aneh. Mungkin Si Penentang juga tidak sempat berpikir kalo Islam bukan untuk orang Arab saja. Secara personal, dalam usaha menyampaikan kepada ummat tentang penerapan syariah-khilafah merupakan sebuah keharusan dan kewajiban yang harus dipikul bersama, juga banyak mendapat komentar yang lucu, unik, yang kadang menggelitik akal dan hati. Tak aral kadang juga bikin nyengir unta atau justru rasanya ingin menangis saja. Rata-rata pertanyaan pertama yang selalu muncul dari orang-orang yang saya temui adalah: "Bagaimana mungkin Islam bisa diterapkan di Indonesia dengan keragaman masyarakat dan agama, bagaimana dengan orang yang bukan Islam?" Ini menarik. Jika yang bertanya adalah orang bukan muslim wajar, mereka memikirkan kehidupan mereka nantinya seperti apa di dalam khilafah. Kalo justru seorang muslim....???
  • 2. Jawaban atas pertanyaan tersebut menurut 'logika bodoh' yang pernah disampaikan Ust. felix, kira-kira : Jika ada 100 Ayam, 15 berpenyakit dan 85 sehat, mana yang akan kita selamatkan? Pasti yang 15 kita bunuh dan membiarkan 85 yang sehat. Di Indonesia kurang lebih 85% adalah muslim, yang wajib bagi mereka untuk taat syariat dan tidak boleh ditinggalkan. Sementara sisanya, 15% adalah kafir yang menjalankan syariat atau tidak sama saja bagi mereka, karena kekufuran mereka terhadap Allah. Mana yang harus kita perjuangkan? Tentu pihak yang ada kewajiban bagi mereka untuk menerapkan syariat. Jawaban pintarnya: Coba kita cerna lagi syahadat yang berulang kali kita ucapkan. Akan kita dapati bahwa di sana terdapat sumpah kita untuk tunduk pada patuh pada segala sesuatu yang Allah telah tetapkan atas diri kita. Aqidah Islam sudah jelas menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan. Pada saat yang bersamaan kita harus menafikan keberadaan tuhan-tuhan yang lain. Artinya Tuhan orang kafir pun adalah Allah, hanya saja mereka mengingkari. Allah juga yang menciptakan mereka. Harusnya aturan Allah lah yang berada di tengah-tengah mereka sebagai pemutus perkara. Lagi pula yang harus dipahami adalah ketika Islam diterapkan dalam bingkai khilafah, bukan lah aqidah mereka yang dipaksakan untuk di tinggalkan, dan tidak juga dipaksa untuk masuk Islam. Tetapi peraturan Islam yang berlaku ditengah-tengah manusia lah yang harus/wajib bagi mereka untuk menerima juga melaksanakan. Dan yang biasanya dilupakan adalah Islam bukan rahmatan lil muslimin tapi rahmatan lil alamin. Jadi apa pun dan siapa pun termasuk di dalamnya, bahkan sebutir telor semut. Sehingga tidak ada masalah jika islam diterapkan termasuk dikalangan orang kafir. Kalo tadi pertanyaan, maka aja juga pernyataan yang menguncang akal. Salah satunya: “Kalo ingin memperbaiki kondisi -yang kadung rusak dan akan terus rusak-, kita haru memulai dari hal-hal yang kecil. Kadang perubahan kecil seperti memungut sampah yang ada di dekat kita saja masi belum bisa dilakukan.” Ini adalah pernyataan yang paling memilukan. Siapa pun tahu tidak ada perubahan besar untuk merubah dunia itu dimulai dari memungut sampah dan harus menunggu semua orang mau memungut sampah. Kasihan. Potret pola pikir kaum intelektual muda muslim. Tidakkah miris? Atau pernyataan ini: “jangan ngomong khilafah, terlalu jauh. Mulai saja perubahan itu dari diri kita sendiri, keluarga kita, membaikkan diri dan keluraga kita dengan Islam.” Pernyataan yang sangat individualis dan egosentris. Yang penting saya….. saya baik, saya tidak bermaksiat, saya beribadah dengan baik. Lalu bagaimana dengan saudara kita yang lain, yang tidak mendapatkan akses untuk menjadi baik? . Oke, bisa jadi ‘saya dan keluarga saya’ bisa menerapkan Islam dengan baik di dalam rumah, tapi diluar rumah? Apakah bisa ‘saya dan keluarga saya’ tidak memakai ekonomi riba yang
  • 3. disediakan sistem? Tentu tidak. Benar perubahan dari diri sendiri itu niscaya, tapi mencukupkan perubahan itu hanya untuk diri kita sendiri dan menutup mata pada sekitar itu adalah bentuk pembodohan. Tidakkah kita ingat hadis rasul yang ini: "Perumpamaan orang yang mengingkari kemungkaran dan orang yang terjerumus dalam kemungkaran adalah bagaikan suatu kaum yang berundi dalam sebuah kapal. Nantinya ada sebagian berada di bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian bawah kapal tersebut. Yang berada di bagian bawah kala ingin mengambil air, tentu ia harus melewati orang-orang di atasnya. Mereka berkata, "Andaikata kita membuat lubang saja sehingga tidak mengganggu orang yang berada di atas kita." Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang bawah menuruti kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian atas melarang orang bagian bawah berbuat demikian, niscaya mereka selamat dan selamat pula semua penumpang kapal itu." (HR. Bukhari no. 2493) Dan tidak ada perubahan besar yang bersifat global, mengarahkan dunia sesuai dengan aturan-aturan Allah, mengganti sistem yang kufur dengan sistem Islam bisa diwujudkan dengan perubahan-perubahan kecil. Itu pembodohan. Tidak percaya, lihatlah Al Fatih generasi Islam terbaik yang terdekat dengan kita. Saat Ia menaklukkan Konstantinopel apakah dia melakukan perubahan-perubahan kecil? Tidak. Melainkan justru pergerakan massa yang tiada habis, gelombang serangan yang sangat besar, hebat, taktis dan strategis. Teman, bukalah mata kita, bukalah pikiran kita, bukalah hati kita. Hari ini Al-quran sudah jauh dilemparkan ke belakang punggung penguasa-penguasa kita. Aturan Allah digadaikan dan dikompromikan. Islam dan kaum muslimin ada pada titik paling nadir. Tangan siapa lagi yang akan terulur untuk menolong agama Allah kalo bukan anda, generasi muda Islam yang paling hebat yang dicintai Rabb seluruh alam. We Need Syariah- Khilafah. miris karena, bgitu lah pola pikir ummat saat ini. dangkal, tidak berani berfiikir perubahan besar, langkah-langkah besar, dan sibuk dengan hal2 kecil yang memang penting tapi sama sekali tidak mendasar.
  • 4. yang membuat miris dari pertanyaan tersebut adalah: pola pikir toleran kaum muslimin yang sudah samar tepiannya. pertanyaan tersebut menunjukkan: 1. orang islam masih sangat peduli, masih sangat menghargai, masih sangat mengerti, kepada orang-orang kafir, dimana pada saat yang bersamaan mereka justru ingin menghancurkan islam. bukti baru2 ini, lihat lah nafsiyah mboi, sudah menyuruh umat islam berzina dengan pekan kondomnya, melegalkan keberadaan obat yang mengandung babi yang sudah jelas bagi haram bagi orang islam. kristenisasi yang luar biasa marak. aksi masuk islam kayak masuk bis, keluar masuk sekehendaknya. di saat minoritas pemeluk agama yang berkoar2 tidak boleh mendholimi mereka justru kita mendukung, tetapi jika minoritas sudah berbalik menjajah kaum muslimin justru malah komentar kita 'jangan suudzon, islam agama damai" uda salah, bawa islam lagi. nah ini kan lucu plus miris. fakta yang mencerminkan dangkalanya pemahaman dari pertanyaan yang sangat toleran tersebut adalah kejadian ambon beberapa tahun sila. salah satu anak yang pernah saya temui di ITS adalah korban dari buruknya perlakuan kaum kafir mayoritas terhadap islam minoritas, kakanya ingin dibunuh dirumahnya sendiri tanpa alasan yang jelasm dan mereka harus melarikan diri tengah malam buta dengan kapal kecil berlomba dengan sekelompok orang yang rela memburu kaum muslimin bahkan saat mereka tidak berdaya.itu potretnya. tidak ada keinginan utnuk mengadu domba. hanya ingin mengajak utnuk membuka mata inilah fakta yang harus diketahui., saat islam minoritas maka keberadaannya teramcam. tetapi ketika kaum kafir menjadi minoritas dipastikan mereka aman.
  • 5. jelas. karena islam adalah agama yang sangat menjaga nyawa. keberadasaan islam sama sekali tidak memaksakan meeka utnuk menggadaikan aqidah mereka, tetapi aturan praktis yang digunakan ditengah manusialah yang harus diterima. berbeda dengan kaum kafir yang pasti dengan terbuka atau misi tersembunyi memaksa kaum muslimin utnuk menanggalkan aqidah islam kita. 2. kaum muslimin tidak sadar fakta di jaman yang semakin kapitalis tidak heran orang semakin individualis, dirinya saja yang dirusui, sehingga lupa dengan apa yang terjadi disekitarnya. tidakkah kita bertanya kenapa SDA kita dikuasai asing semuanya?. karena aturan kepemilikikan yang digunakan ditengah2 kita adalah aturan kepemilikan kapitelisme, dmn org/kelompoh bebas untuk sekaya2nya dan bebas untuk menguasaan kekayaan umum (ESDM), dan meninggalkan aturan kepemilikan islam. kenapa disekeliling kita banyak orang miskin? tdk punya rumah dst. karena diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme, yang menghalalkan riba. sistem ekonomi riba membuat uang menjadi komoditi dagang dan hanya tertahan di segolongan orang, sehingga tidak terdistribusi merata dan muculkan jurang kaya miskin yang lebar. karena ditinggalkannya islam yang mengharamkan riba dan harta tiadk boleh menumpuk pada satu orang. dst 3. Mencukupkan dirinya dari mempelajari islam karena ketika kita benar2 paham dengan islam, kita tidak akan meninggalkannya sedetikpun. dan ketidak pahaman kita muncul karena kemalasan untuk mempelajari islam. bahkan waktu untuk kita mengalokasikan untuk satunya kunci surga kita 'islam' hampir tidak ada ketimbah alokasi waktu kita untuk agenda2 yang alih2 membawa manfaat justru mudharat. Allah yang memberikan kita waktu, jangan kita berikan untuknya hanya -Sisa waktu dari kelelahan-kelelahan kita-nah itu juga lucu, pertama ini adalah sikap individualis dan egosentris yang penting saya baik, saya tidak ikut2an yang ngga jelas, saya tetap dalam keislaman. terus saudara kita yang lain gmn? siapa yang akan menunjuki mereka ke jalan yang benar? oke kita dan keluarga kita bisa menerapkan islam dengan baik. tapi bisa kita dan keluarga kita mengganti sitem ekonomi riba? selama itu belum terganti artinya kita masih dalam kondisi riba yang bertebaran dimana-mana, pasti akan ada transaksi ribawi. bisa dikatakan kita sudah berislam dengan baik.
  • 6. oleh karena itu saudaraku, marilah sama-sama, bahu membahu mengangkat kembali umat menuju kemuliaannya dengan islam yang kaffah dalam bingkai khilafah. tanpa ada khilafah sebagai daulah islamiyah, lalu negara mana yang akan berani merebut kembali baitul maqdis. tempat suci pertama kita kaum muslimin, jangan kita lupakan. tanpa khilafah bagaimana kita bisa mewujudkan berita gembira rasulullah untuk menguasai Roma. Konstantin telah ditaklukkan al fatih, tidak ingin kah kita menjadi generasi yang membenarkan janji rasulullah untuk menggenggam roma? dan tidak bisa kita berdiam diri dan merasa cukup dengan keislaman yang bak bagi diri kita sendiri. ingatlah hadis rasul banyak orang, ketika disampaikan atau dibahas mengenai perihal tersebut, -islam, khilafah, keruntuhannya, dan usaha untuk emngembaalikan kedua hadir ditengah-tengah umat- merasa berat, dan lebih cenderung berbau kekuasaan dan poltis. sehingga dihidari. bahasan yang ketika masih usia SD, orang tua sudah mengikutkan saya pada sebuah ponpes yang memiliki kelas khusus, untuk bisa diikuti setengah hari saja setelah sekolah. suatu kali masuk lah kesebuah materi fiqih pelaksanaan hukum rajam bagi pezina yang sudah menikah, dan diasingkan bagi pezina yang belum menikah. otak saya yang masih anak kecil itu masih belum bisa mencerna terlalu jauh. keyakinan yang saya miliki adalah itu hukum Allah, dan harus bisa diaplikasikan tentunya. yang saya bayangkan saat itu, apakah hukum ini harus dijalankan dan bagaimana jika rajam itu dilaksanakan. menyeramkan. awalnya tidak terpikir bahwa hukum itu akan dilaksanakan, karena sejauh usia SD sampe kelas 6 tidak pernah ada kasus asusila zina bahkan di TV pun, informasinya tidak ada. sampai kemudian SMP, barulah saya tau sejauh saya mengingat yang namanya rajam, potong tangan, cambuk dan hukum lain yang sudah Allah dan rasulNya tetapkan TIDAK DIJALANKAN.
  • 7. pertanyaan yang muncul? KENAPA TIDAK DIJALANKAN, padahal di alquran sudah jelas diperintahkan harusnya tidak ada tawar menawar. dan bagaimana jika itu diterapkan kembali. pertanyaan yang berkecamuk itu tenggelam dalam sebuah pernyataan guru saya yang samar. katanya 'sekarang sudah tidak mungkin diterapkan lagi'. di tahun-tahun berikut, semakin usia bertambah, sekolah naik tingkat, pertanyaan2 tersebut hilang, sempat disinggung-singgung beberapa kalangan. bahkan di Aceh sampai dicoba untuk diterapkan, hukum judi, zina/khalwat, dan pemabuk sesuai dengan islam. dalam pelaksanaanya justru saya mendapati diri saya ada pertententangan dengan pelaksanaan tersebut. utamanya karena petugas pelaksananya kasar, arogan , dan terkesan superior padahal sebenarnya mereka juga bukan orang-orang yang teguh dalam keislamannya. penerapan syariat yang salah mengantarkan saya pada keraguan, bisakah syariat Islam itu menjadi pengatur urusan manusia, masih cocokkah. pikiran yang menyesatkan seandainya saya mengikutinya. ide yang cemerlang, tidak biasa, mendapatkan sejuta pertentangan penolakan, bahkan pembumi hangusan datang beberapa tahun setelah itu. syariat adalah sebuah kewajiban. aqidah islam yang kita ambil menjelaskan kita bahwa dibalik keberadaan semesta ada Allah sebagai pencipta, yang menciptakan langit dan bumi serta seisinya. tidak hanya menciptakan tapi Allah juga menjaga, bagaimana langit itu ditinggikan dan jatuh menimpa bumi. dan bagaimana bumi dihamparkan seolah bidang persegi padahal bumi itu bulat. bagaimana gravitasi menjadikan kita tetap berpijak di tanah dan atmosfir melindungi kita dari meteor2 yang jatuh. siapa kah yang mengatur semua itu jika tidak Allah. lalu jika semesta tetap dnegan keteraturan yang Allah jaga, apakah kemudian manusia dibiarkan bebas berlenggang dibumi tanpa panduan. tidak ada kapal yang bisa berlayar dengan selamat di samudera tanpa navigasi. dan navigasi kita adalah alquran dan assunnah. 2 pengikat manusia. berdasarkan apa yang tercantum keduanya lah manusia mengerjakan dan tidak mengerjakan sesuatu. mengapa kita sholat, puasa, zakat dan haji, saling tolong menolong, tidak membenci, tidak mendengki tidak mencuri, tidak dhalim kepada yang lain? karena Allah dan rasul sudah memerintahkan begitu. harusnya kita mengambil semua, islam secara sempurna. tetapi kenapa ada yang ktita tinggalkan? perintah rajam, potong tangan, cambuk, kita tinggalkan? kenapa hari ini kita bisa melihat orang-orang yang setengah telanjang padahal mereka muslim. kenapa kita lihat banyak nyawa2 yang menghilang karena kedholiman?
  • 8. ternyata islam hari ini tidak diterapkan secara kaffah, menyeluruh. tetapi hanya diambil sepotong-sepotong saja. jika ingin menerapkannya maka tidak bisa tidak harus dengan khilafah, daulah islamiyah. negara islam, asas negara islam, peraturannya syariah islam, dan pemimpinnya adalah pemimpin islam yang tidak bisa ditangannya lahir aturan atau kebijakan melainkan semuanya itu bersumber dari dalil-dalil syarak. Saat khilafah terwujud, ehingga oh bukan, syariah dan khilafah sudah sangat dekat, bagaimana anda menghadapinya