SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Program Studi Gizi 
Fakultas Ilmu Kesehatan 
Universitas Muhammadiyah Surakarta 
Tahun Ajaran 2014/2015
OLEH : 
Pungki Alfiani 
Mustaqim Hani F 
Maretta 
Martha Tri W 
Nilam Dewi A 
Fatimah Azzahra 
Diah Adhelia R 
Linda Ariska 
Rulinda Septa 
Dinda Ulliya 
Astrid Luthfi 
Diah Y 
Setyaningtyas R
Kata “kepribadian” (personality) 
sesungguhnya berasal dari kata latin: 
persona. Pada mulanya kata persona 
ini menunjuk pada topeng yang biasa 
digunakan oleh pemain sandiwara di 
zaman romawi dalam memainkan 
perannya.
Lambat laun, kata persona (personality) 
berubah menjai satu istilah yang mengacu 
pada gambaran sosial tertentu yang 
diterima oleh individu dari kelompok 
masyarakat, kemudian individu tersebut 
diharapkan bertingkah laku berdasarkan 
atau sesuai dengan gambaran sosial yang 
diterimanya.
Kepribadian merupakan pola khas 
seseorang dalam berpikir, merasakan dan 
berperilaku yang relatif stabil dan dapat 
diperkirakan(Dorland, 2002).Berdasarkan 
pengertian tersebut, dapat disimpulkan 
bahwa kepribadian meliputi segala corak 
perilaku dan sifat yang khas dan dapat 
diperkirakan pada diri seseorang, yang 
digunakan untuk bereaksi dan 
menyesuaikan diri terhadap rangsangan, 
sehingga corak tingkah lakunya itu 
merupakan satu kesatuan fungsional yang 
khas bagi individu itu.
B.Pembentukan Kepribadian 
1. Pengalaman yang umum, yaitu yang dialami 
oleh tiap-tiap individu dalam kebudayaan 
tertentu. Pengalaman ini erat hubungannya 
dengan fungsi dan peranan seseorang 
dalam masyarakat. Misalnya, sebagai laki-laki 
atau wanita seseorang mempunyai hak 
dan kewajiban. 
2. Pengalaman yang khusus, yaitu yang khusus 
dialami individu sendiri. Pengalaman ini tidak 
tergantung pada status dan peran orang 
yang bersangkutan dalam masyarakat.
Faktor-faktor pembentukan kepribadian : 
 Faktor Biologis 
 Faktor Sosial 
 Faktor Budaya
Allport ( Yusuf dan Juntika, 2007) mendefinisikan 
kepribadian sebagai “ dynamic organization within 
the individual of those psychophysical systems that 
determine his unique adjustment to his environment” 
(kepribadian merupakan organisasi yang dinamis 
dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang 
menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap 
lingkungannya).
(a) dynamic artinya kepribadian dari waktu ke waktu, 
situasi ke situasi merujuk pada perubahan kualitas 
perilaku 
(b) Organization artinya kepribadian merupakan 
keterkaitan antara struktur kepribadian yang 
independen yang saling berhubungan dan saling 
berinterrelasi 
(c) kepribadian terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi, 
sentimen, motif, keyakinan, yang kesemuanaya 
merupakan aspek psikis, juga mempunyai dasar fisik 
dalam individu seperti syaraf, kelenjar, atau tubuh 
individu secara keseluruhan. 
(d) determine menunjukkan peran motivasional yang 
mendasari kegiatan yang khas, dan mempengaruhi 
bentuk-bentuknya. 
(e) unik, merujuk pada keunikan atau keragaman 
tingkah laku individu sebagai ekspresi dari pola sistem 
psikofisiknya
C. Teori-Teori Kepribadian 
1. Teori Kepribadian Psikoanalisis 
Konflik dasar dari tiga sistem 
kepribadian tersebut menciptakan 
energi psikis individu. Energi dasar ini 
menjadi kebutuhan insting individu 
yang menuntut pemuasan. Tiga 
sistem tersebut adalah id, ego, dan 
superego.
2.Teori-Teori Sifat(Trait Theories) 
Teori sifat ini dikenal sebagai 
teori-teori tipe (type theories) 
yang menekankan aspek 
kepribadian yang bersifat 
relatif stabil atau menetap. 
Tepatnya, teori-teori ini 
menyatakan bahwa manusia 
memiliki sifat atau sifat-sifat 
tertentu, yakni pola 
kecenderungan untuk 
bertingkah laku dengan cara 
tertentu.
3. Teori Kepribadian Behaviorisme 
Menurut Skinner, individu adalah 
organisme yang memperoleh 
perbendaharaan tingkah lakunya melalui 
belajar. Dia bukanlah agen penyebab 
tingkah laku, melainkan tempat 
kedudukan atau suatu poin yang faktor-faktor 
lingkungan dan bawaan yang khas 
secara bersama-sama menghasilkan 
akibat (tingkah laku) yang khas pula pada 
individu tersebut.
Pandangan teori kognitif menyatakan 
bahwa organisasi kepribadian manusia 
tidak lain adalah elemen-elemen 
kesadaran yang satu sama lain saling 
terkait dalam lapangan kesadaran 
(kognisi). Dalam teori ini, unsur psikis dan 
fisik tidak dipisahkan lagi, karena 
keduanya termasuk dalam kognisi 
manusia.
Karekteristik Sistem 
Kepribadian Menurut Freud
1) Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang banyak 
empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan tipe ini selalu 
bersikap murung atau muram, pesimistis dan selalu menaruh 
rasa curiga. 
2) Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang banyak 
darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu menunjukkan 
wajah berseri-seri, periang atau selalu gembira, dan bersikap 
optimistis. 
3) Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang banyak 
lendirnya. Orang-orang seperti ini sifatnya lamban dan pemalas, 
wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, 
pendiriannya tidak mudah berubah. 
4) Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu kuningnya. 
Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat, namun penaik darah 
dan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.
1) Tipe extrovert, 
yaitu orang-orang 
yang perhatiannya 
lebih diarahkan 
keluar dirinya, 
kepada orang-orang 
lain dan 
kepada masyarakat. 
2) Tipe introvert, 
orang-orang yang 
perhatiannya lebih 
mengarah pada 
dirinya.
a. Tipe Endomorp 
Sheldom menyebut tipe endomorph dengan 
kecenderungan pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, 
dan gemuknya tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan 
kecil. 
b. Tipe Mesomorph 
Ciri-cirinya: otot-ototnya dominan, pembuluh-pembuluh 
darah kuat, jantung juga dominan. Orang tipe ini punya 
kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi, 
tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya, 
para olahragawan, pengelana, dan tentara. 
c. Tipe Ectomorph 
Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan 
dan kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan 
langsing, jangkung, dada pipih, dan otot-otot hampir 
tidak tampak berkembang.
a. Kepribadian Paranoid 
Kepribadian paranoid adalah gangguan kepribadian dengan sifat 
curiga yang menonjol. 
b. Kepribadian Afektif/Siklotim 
iri utama dari kepribadian siklotim adalah keadaan perasaan dan 
emosinya yang berubah-ubah antara depresi dan euforia. 
c. Kepribadian Skizoid 
Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu, perasa, pendiam, suka 
menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang lain. 
d. Kepribadian Eksplosif 
Ciri utama tipe ini adalah diperlihatkannya sifat tertentu yang lain dari 
perilakunya sehari-hari, yaitu ledakan-ledakan amarah dan 
agresivitas, sebagai reaksi terhadap stres yang dialaminya 
(walaupun mungkin stresnya sangat kecil). Segera sesudah itu 
biasanya ia menyesali perbuatannya.
e.Kepribadian Anankastik 
Ciri utama tipe kepribadian ini adalah perfeksionisme 
dan keteraturan, kaku, pemalu, disertai dengan 
pengawasan diri yang tinggi. 
f. Kepribadian Histerik 
Ciri utama kepribadian ini adalah sombong, 
egosentrik, tidak stabilnya emosi, suka menarik 
perhatian denga afek yang labil, sering berdusta. 
g. Kepribadian Astenik 
Ciri utamanya hidup tidak bergairah, lemas, lesu, letih, 
lemah, tak ada tenaga sepanjang kehidupannya 
h. Kepribadian Anti Sosial 
Ciri utamanya ialah bahwa perilakunya selalu 
menimbulkan konflik dengan orang lain atau 
lingkungannya.
i.Kepribadian Pasif-Agresif 
Tipe kepribadian ini ditandai dengan sifat 
pasif dan agresif. Agresifitas dapat dinyatakan 
secara pasif dengan cara bermuka masam, 
malas, menyabot, dan keras kepala. 
j.Kepribadian Inadequat 
Ciri utama tipe ini adalah ketidakmampuan 
seseorang secara terus menerus atau 
berulang-ulang untuk memenuhi harapan 
atau tuntutan teman atau sebayanya atau 
kenalannya. Baik dalam respon emosional, 
intelektual, sosial, maupun fisik.
1. Tahap perkembangan masa bayi 
(sejak lahir-2 tahun). 
2. Tahap perkembangan masa kanak-kanak 
(umur 2-12 tahun) 
3. Tahap perkembangan masa 
preadolesen (umur 12-15 tahun) 
4. Tahap perkembangan masa adolesen 
(umur 15-20 tahun) 
5. Tahap pematangan diri (setelah 20 
tahun)
1. Observasi Direk 
2. Wawancara 
3. Tes Proyektif
Dalam dunia pendidikan, sebagai pendidik atau dalam 
lingkup lebih kecil dalam rumah tangga sebagai orang 
tua, pasti akan dihadapkan pada berbagai karakteristik 
kepribadian. Ada peserta didik yang menyenangkan, 
periang, mau terbuka terhadap permasalahan yang 
sedang dihadapinya, aktif dalam berbagai organisasi 
yang ada di institusi dan sebaliknya ada peserta didik 
yang terkesan membosankan, pendiam, tidak terbuka, 
tidak hangat dan lain sebagainya. Tentu saja sebagai 
seorang pendidik sangat dituntut untuk memahami 
karakteristik kepribadian peserta didik sehingga selaku 
pendidik kita dapat memberikan stimulasi atau perlakuan 
yang sesuai dengan tipe kepribadian peserta didik yang 
dihadapi. Dengan begitu treatment-treatment yang kita 
berikan kepada peserta didik akan mengantarkan 
mereka kepada kondisi optimal, baik dalam bidang 
prestasi akademiik maupun prestasi non-akademik.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Alfan Fatoni
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
alekbadrudin
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
Afra Balqis
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
Sara Santika
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 

Mais procurados (20)

Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 

Destaque

4 Tipe Kepribadian Manusia
4 Tipe Kepribadian Manusia4 Tipe Kepribadian Manusia
4 Tipe Kepribadian Manusia
Weka Nonika
 
4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian
wika_wibowo
 
Presentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelPresentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischel
yohana purwa c
 
Power point psikologi
Power point psikologiPower point psikologi
Power point psikologi
abah34
 
Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi DiriPengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi Diri
Lucas Saptoto
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
Rona Binham
 
Karakter manusia berdasarkan golongan darah
Karakter manusia berdasarkan golongan darahKarakter manusia berdasarkan golongan darah
Karakter manusia berdasarkan golongan darah
Sulistyawan Gustinugraha
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
WanBK Leo
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
FitriAmaliyah
 
Psikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointPsikolog makalah power point
Psikolog makalah power point
Satrio Lintang
 

Destaque (20)

Kepribadian ppt
Kepribadian pptKepribadian ppt
Kepribadian ppt
 
4 Tipe Kepribadian Manusia
4 Tipe Kepribadian Manusia4 Tipe Kepribadian Manusia
4 Tipe Kepribadian Manusia
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian
 
Sifat karakter-manusia
Sifat karakter-manusiaSifat karakter-manusia
Sifat karakter-manusia
 
Macam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadianMacam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadian
 
Mengenal 4 Jenis Personality
Mengenal 4 Jenis PersonalityMengenal 4 Jenis Personality
Mengenal 4 Jenis Personality
 
Presentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelPresentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischel
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Power point psikologi
Power point psikologiPower point psikologi
Power point psikologi
 
Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi DiriPengembangan Potensi Diri
Pengembangan Potensi Diri
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Karakter manusia berdasarkan golongan darah
Karakter manusia berdasarkan golongan darahKarakter manusia berdasarkan golongan darah
Karakter manusia berdasarkan golongan darah
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Who am I
Who am IWho am I
Who am I
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
 
Psikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointPsikolog makalah power point
Psikolog makalah power point
 

Semelhante a Presentasi kepribadian (psikologi)

Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6
setiawan02
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
elmakrufi
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
panamjayait
 
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality) Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Bee_BQ
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
UlanJegeg
 

Semelhante a Presentasi kepribadian (psikologi) (20)

Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
 
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGIKEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
 
Kepribadian & dinamikanya
Kepribadian & dinamikanyaKepribadian & dinamikanya
Kepribadian & dinamikanya
 
Allport
AllportAllport
Allport
 
3. kepribadian
3. kepribadian3. kepribadian
3. kepribadian
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
 
Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)
 
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbdhdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
PSIKO KEPRIBADIAN.pptx
PSIKO KEPRIBADIAN.pptxPSIKO KEPRIBADIAN.pptx
PSIKO KEPRIBADIAN.pptx
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
 
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality) Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
Cross-Cultural Psychology - Research and Applications (personality)
 
Sains sukan personaliti
Sains sukan personalitiSains sukan personaliti
Sains sukan personaliti
 
Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
 
Teori personaliti
Teori personalitiTeori personaliti
Teori personaliti
 
Keunikan kepribadian - Allport.pdf
Keunikan kepribadian - Allport.pdfKeunikan kepribadian - Allport.pdf
Keunikan kepribadian - Allport.pdf
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
 

Mais de Mustaqim Furohman

Mais de Mustaqim Furohman (11)

Anggur untuk Obat Kanker
Anggur untuk Obat KankerAnggur untuk Obat Kanker
Anggur untuk Obat Kanker
 
Anggur
AnggurAnggur
Anggur
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
BANJIR
BANJIRBANJIR
BANJIR
 
EKONOMI ISLAM OLEH MILA TRIANITA
EKONOMI ISLAM OLEH MILA TRIANITA EKONOMI ISLAM OLEH MILA TRIANITA
EKONOMI ISLAM OLEH MILA TRIANITA
 
MENGGUNAKAN IKON PADA MICROSOFT POWER POINT
MENGGUNAKAN IKON PADA MICROSOFT POWER POINTMENGGUNAKAN IKON PADA MICROSOFT POWER POINT
MENGGUNAKAN IKON PADA MICROSOFT POWER POINT
 
Rangkuman matematika oleh Komang Santi Devi
Rangkuman matematika oleh Komang Santi DeviRangkuman matematika oleh Komang Santi Devi
Rangkuman matematika oleh Komang Santi Devi
 
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
 
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMAAPRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
 
Persentasi Buta warna
Persentasi Buta warnaPersentasi Buta warna
Persentasi Buta warna
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Presentasi kepribadian (psikologi)

  • 1. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015
  • 2. OLEH : Pungki Alfiani Mustaqim Hani F Maretta Martha Tri W Nilam Dewi A Fatimah Azzahra Diah Adhelia R Linda Ariska Rulinda Septa Dinda Ulliya Astrid Luthfi Diah Y Setyaningtyas R
  • 3. Kata “kepribadian” (personality) sesungguhnya berasal dari kata latin: persona. Pada mulanya kata persona ini menunjuk pada topeng yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman romawi dalam memainkan perannya.
  • 4. Lambat laun, kata persona (personality) berubah menjai satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok masyarakat, kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran sosial yang diterimanya.
  • 5. Kepribadian merupakan pola khas seseorang dalam berpikir, merasakan dan berperilaku yang relatif stabil dan dapat diperkirakan(Dorland, 2002).Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian meliputi segala corak perilaku dan sifat yang khas dan dapat diperkirakan pada diri seseorang, yang digunakan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap rangsangan, sehingga corak tingkah lakunya itu merupakan satu kesatuan fungsional yang khas bagi individu itu.
  • 6. B.Pembentukan Kepribadian 1. Pengalaman yang umum, yaitu yang dialami oleh tiap-tiap individu dalam kebudayaan tertentu. Pengalaman ini erat hubungannya dengan fungsi dan peranan seseorang dalam masyarakat. Misalnya, sebagai laki-laki atau wanita seseorang mempunyai hak dan kewajiban. 2. Pengalaman yang khusus, yaitu yang khusus dialami individu sendiri. Pengalaman ini tidak tergantung pada status dan peran orang yang bersangkutan dalam masyarakat.
  • 7. Faktor-faktor pembentukan kepribadian :  Faktor Biologis  Faktor Sosial  Faktor Budaya
  • 8. Allport ( Yusuf dan Juntika, 2007) mendefinisikan kepribadian sebagai “ dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environment” (kepribadian merupakan organisasi yang dinamis dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya).
  • 9. (a) dynamic artinya kepribadian dari waktu ke waktu, situasi ke situasi merujuk pada perubahan kualitas perilaku (b) Organization artinya kepribadian merupakan keterkaitan antara struktur kepribadian yang independen yang saling berhubungan dan saling berinterrelasi (c) kepribadian terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi, sentimen, motif, keyakinan, yang kesemuanaya merupakan aspek psikis, juga mempunyai dasar fisik dalam individu seperti syaraf, kelenjar, atau tubuh individu secara keseluruhan. (d) determine menunjukkan peran motivasional yang mendasari kegiatan yang khas, dan mempengaruhi bentuk-bentuknya. (e) unik, merujuk pada keunikan atau keragaman tingkah laku individu sebagai ekspresi dari pola sistem psikofisiknya
  • 10. C. Teori-Teori Kepribadian 1. Teori Kepribadian Psikoanalisis Konflik dasar dari tiga sistem kepribadian tersebut menciptakan energi psikis individu. Energi dasar ini menjadi kebutuhan insting individu yang menuntut pemuasan. Tiga sistem tersebut adalah id, ego, dan superego.
  • 11. 2.Teori-Teori Sifat(Trait Theories) Teori sifat ini dikenal sebagai teori-teori tipe (type theories) yang menekankan aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil atau menetap. Tepatnya, teori-teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki sifat atau sifat-sifat tertentu, yakni pola kecenderungan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu.
  • 12. 3. Teori Kepribadian Behaviorisme Menurut Skinner, individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat kedudukan atau suatu poin yang faktor-faktor lingkungan dan bawaan yang khas secara bersama-sama menghasilkan akibat (tingkah laku) yang khas pula pada individu tersebut.
  • 13. Pandangan teori kognitif menyatakan bahwa organisasi kepribadian manusia tidak lain adalah elemen-elemen kesadaran yang satu sama lain saling terkait dalam lapangan kesadaran (kognisi). Dalam teori ini, unsur psikis dan fisik tidak dipisahkan lagi, karena keduanya termasuk dalam kognisi manusia.
  • 15. 1) Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan tipe ini selalu bersikap murung atau muram, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga. 2) Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu menunjukkan wajah berseri-seri, periang atau selalu gembira, dan bersikap optimistis. 3) Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang banyak lendirnya. Orang-orang seperti ini sifatnya lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, pendiriannya tidak mudah berubah. 4) Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat, namun penaik darah dan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.
  • 16. 1) Tipe extrovert, yaitu orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang-orang lain dan kepada masyarakat. 2) Tipe introvert, orang-orang yang perhatiannya lebih mengarah pada dirinya.
  • 17. a. Tipe Endomorp Sheldom menyebut tipe endomorph dengan kecenderungan pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan gemuknya tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil. b. Tipe Mesomorph Ciri-cirinya: otot-ototnya dominan, pembuluh-pembuluh darah kuat, jantung juga dominan. Orang tipe ini punya kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi, tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya, para olahragawan, pengelana, dan tentara. c. Tipe Ectomorph Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan dan kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing, jangkung, dada pipih, dan otot-otot hampir tidak tampak berkembang.
  • 18. a. Kepribadian Paranoid Kepribadian paranoid adalah gangguan kepribadian dengan sifat curiga yang menonjol. b. Kepribadian Afektif/Siklotim iri utama dari kepribadian siklotim adalah keadaan perasaan dan emosinya yang berubah-ubah antara depresi dan euforia. c. Kepribadian Skizoid Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu, perasa, pendiam, suka menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang lain. d. Kepribadian Eksplosif Ciri utama tipe ini adalah diperlihatkannya sifat tertentu yang lain dari perilakunya sehari-hari, yaitu ledakan-ledakan amarah dan agresivitas, sebagai reaksi terhadap stres yang dialaminya (walaupun mungkin stresnya sangat kecil). Segera sesudah itu biasanya ia menyesali perbuatannya.
  • 19. e.Kepribadian Anankastik Ciri utama tipe kepribadian ini adalah perfeksionisme dan keteraturan, kaku, pemalu, disertai dengan pengawasan diri yang tinggi. f. Kepribadian Histerik Ciri utama kepribadian ini adalah sombong, egosentrik, tidak stabilnya emosi, suka menarik perhatian denga afek yang labil, sering berdusta. g. Kepribadian Astenik Ciri utamanya hidup tidak bergairah, lemas, lesu, letih, lemah, tak ada tenaga sepanjang kehidupannya h. Kepribadian Anti Sosial Ciri utamanya ialah bahwa perilakunya selalu menimbulkan konflik dengan orang lain atau lingkungannya.
  • 20. i.Kepribadian Pasif-Agresif Tipe kepribadian ini ditandai dengan sifat pasif dan agresif. Agresifitas dapat dinyatakan secara pasif dengan cara bermuka masam, malas, menyabot, dan keras kepala. j.Kepribadian Inadequat Ciri utama tipe ini adalah ketidakmampuan seseorang secara terus menerus atau berulang-ulang untuk memenuhi harapan atau tuntutan teman atau sebayanya atau kenalannya. Baik dalam respon emosional, intelektual, sosial, maupun fisik.
  • 21. 1. Tahap perkembangan masa bayi (sejak lahir-2 tahun). 2. Tahap perkembangan masa kanak-kanak (umur 2-12 tahun) 3. Tahap perkembangan masa preadolesen (umur 12-15 tahun) 4. Tahap perkembangan masa adolesen (umur 15-20 tahun) 5. Tahap pematangan diri (setelah 20 tahun)
  • 22. 1. Observasi Direk 2. Wawancara 3. Tes Proyektif
  • 23. Dalam dunia pendidikan, sebagai pendidik atau dalam lingkup lebih kecil dalam rumah tangga sebagai orang tua, pasti akan dihadapkan pada berbagai karakteristik kepribadian. Ada peserta didik yang menyenangkan, periang, mau terbuka terhadap permasalahan yang sedang dihadapinya, aktif dalam berbagai organisasi yang ada di institusi dan sebaliknya ada peserta didik yang terkesan membosankan, pendiam, tidak terbuka, tidak hangat dan lain sebagainya. Tentu saja sebagai seorang pendidik sangat dituntut untuk memahami karakteristik kepribadian peserta didik sehingga selaku pendidik kita dapat memberikan stimulasi atau perlakuan yang sesuai dengan tipe kepribadian peserta didik yang dihadapi. Dengan begitu treatment-treatment yang kita berikan kepada peserta didik akan mengantarkan mereka kepada kondisi optimal, baik dalam bidang prestasi akademiik maupun prestasi non-akademik.