2. Lecture Outline
1. PENGERTIAN DESAIN
• Kosa Kata Desain
a. Desainer
b. Aturan Desain
c. Proses Desain
d. Ilmu Desain
e. Objek Desain
2. MERANCANG SEBAGAI SUATU PROSES
b. The Rational Model
c. The Action-Centric Perspective
d. Contoh Tahapan Desain dari Model Rasional
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
3. 3. DISIPLIN DESAIN
4. FILOSOFI DAN STUDI DESAIN
1. Filosofi dan Pedoman Desain (Philosophies
for guiding design)
2. Filosofi dan Pendekatan Desain (Design
Aproach)
3. Metode Merancang (Methods of designing)
5. DESAIN DAN SENI
6. DESAIN DAN REKAYASA
7. DESAIN DAN PRODUKSI
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Lecture Outline
4. Literature
• Jones, Cristhoper, Design Method, Willey Interscience, London, 1972,1979
• Mc Kim, Robert H., ThingkingVisually, Lifetime Learning Publication, California,
1980
• George C. Beakley & Ernest Gunther Chilton,Design Serving the Needs of Man,
1974
• Lawson, Brian, How Designer Think, The Architectural, London, 1980
• Wallsclaeger, C., & Snyder, Cynthia Busic,Basic Visual Concepts and Principles: for
artists, Architects, and Designers.1992
• Nasbahry, C., Ringkasan Perkembangan Desain Grafis, Padang, Unp Press.2009
• Nasbahry C., Psikologi Persepsi dalam kawasan DKV, Padang, Unp Press.
• Design Method,2010
• Wikipedia, 2014
• Craig Rusbult, An Introduction to Design Process, ://www.asa3.
org/ASA/education/think/intro.htm#i
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
5. 1. PengertianDesain
• Desain adalah penyusunan rencana atau
konvensi/ kesepakatan untuk pembangunan
(pembuatan) suatu obyek atau sistem (seperti
cetak biru arsitektur, gambar teknik, proses
bisnis , diagram sirkuit dan pola jahitan baju )
Ralph, P. and Wand, Y. (2009). A proposal for a
formal definition of the design concept.
– Desain memiliki konotasi yang berbeda dalam
berbagai bidang (lihat disiplin desain).
– Dalam beberapa kasus pembangunan/ pembuatan
langsung dari suatu objek ( seperti dalam tembikar,
teknik , manajemen, dan desain grafis ) juga
dianggap sebagai desain
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
6. Sejarah Desain, Seni (art) dan Ilmu
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Desain itu lebih
tua dari seni dan
Ilmu: Sumber
Prof M P Ranjan
CEPT University,
India
http://Design-for-india.
Blogspot.Com/
7. Desain pada bidang Arsitektur & Proses
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
8. Desain mobil (Desain Industri) & Proses
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
http://www.thomasbaron.net/2006/04/renault-laguna-estate-new-
project/attachment/51/
9. Proses Layout desain Grafis
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Untuk melihat lebih lengkap di: http://www.motionelements.com/stock-video-
1706253-graphic-design-layout-process-time-lapse
Khusus Desain Komunikasi Visual
10. Studio gambar dengan cara manual yang sudah lama
ditinggalkan sejak ditemukan komputer gambar
NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN
DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014
11. Walaupun teknologi penyajian gambar sudah dapat digantikan
dengan komputer, proses Layout desain di studio masih
penting sebagai media konsep dan gagasan desain
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
12. Desainer sbg. Black Box, Gambar konsep dg sketsa dan
komputer dan peralatan lainnya untuk DKV
NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN
DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014
13. Studio film, studio foto, workshop, dan studio musik,
kelengkapan profesi DKV baru, hanya sebagai media untuk
proses produksi dan model produk, bukan untuk mendesain.
NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN
DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014
14. Salah satu model Proses DKV: Desain WEB
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Sketsa awal &
layuot
Pengumpul
an data
(riset)
Pertemuan
awal KONSEP
PRESENTASI
KONSEP dan
Pengambilan
keputusan
Perbaikan
Konsep
PENYAMPA
IAN KE
OWNER
(eksteren)
Sumber: http://paper-
leaf.
com/blog/category/for-
our-clients/, direvisi
oleh Nasbahry Couto
Final
Khusus Desain Komunikasi Visual
15. • Secara etimologis kata ''desain'' berasal dari kata
designo (Itali) yang artinya gambar (Jervis, 1984).
Kata ini diberi makna baru dalam bahasa Inggris
pada abad ke 17, yang dipergunakan untuk
membentuk School of Design tahun 1836.
• Makna baru tersebut dalam praktek sering
semakna dengan kata craft, kemudian atas jasa
Ruskin dan Morris‑ dua tokoh gerakan anti
Industri di Inggris pada abad ke 19 - kata ''desain''
diberi bobot sebagai art & craft :yaitu paduan
antara seni dan keterampilan.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
1.Etimologi (asal kata)
16. • Pada masa Revolusi Industri dan beberapa dekade
sesudahnya, kegiatan desain dikenal sebagai
Industrial Art, Commercial Art, Applied Art, Machine
Art, Decorative Art dan seterusnya.
• Dalam kamus Oxford kata design (noun) berarti :
• mental plan; scheme of attack; purpose; end in view;
adaption of means to end; preliminary sketch for
picture; delineation; pattern; artistic or Iiterary
groundwork, general idea, construction, plot, faculty
of evolving these, invention, (verb) set (thing) apart
of person; destine (person, thing) for a service;
contrive; plan; intend, make preliminary sketch of
(picture); draw plan of (building etc to be executed
by others); be a designer; concieve mentaI plan of
(book, work of art).
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Pengertian desain :Etimologi/asal kata
17. • Kata desain, oleh sekolah Bauhaus, Jerman
(1919), dulu sering dikaitkan dengan seni
terapan (aplied arts), rancang-bangun
(engineering), arsitektur (architecture), dan
usaha kreatif lainnya, digunakan sebagai kata
benda dan atau kata kerja.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
engineering Arsitektur Benda kreatif
Pengertian desain :Etimologi/asal kata
18. 1.Sebagai kata benda, suatu disain
dipakai untuk dua pengertian
1. (solusi) rencana ( a.l. proposal,
gambar, model, uraian) atau
2. hasil terapan rencana ( a.l. obyek
produksi, atau hasil proses).
2. Sebagai katakerja, kata mendisain
mengacu pada
proses awal dan pengembangan suatu
rencana sebuah
1. produk,
2. struktur,
3. sistem, atau
4. komponen.
Oleh desainer atau tim desainer
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Kata Kerja
(Verba),
mendesain
Kata
Benda
(Noun),
hasil
desain
19. DESAIN SEBAGAI KATA KERJA = Merencanakan
sesuatu, menyusun program desain a.l:
produk, struktur, system, komponen, dsb
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Etimologi/asal kata
Desain
Produk
Desain
Sistem
Desain
Struktur
Desain
Komponen
20. 1. Solusi/ rencana ( a.l. proposal, gambar, model,
uraian) = dalam bentuk Konsep2
a) Konsep Verbal
b) Konsep Visual
2. Hasil terapan Solusi /Rencana ( a.l. obyek
produksi, atau hasil proses).
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Pengertian desain :Etimologi/asal kata
21. Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
ide
Konsep
DESAIN
Produk
Proses
produksi
Kerja
individual dan
kerja tim
1. Cara Manual
2. Cara Fabrikasi
22. Konsep Sebagai Solusi Problem Desain
• Konsep dalam desain diartikan sebagai
solusi atau pemecahan masalah desain,
Konsep dipakai untuk merealisir rencana
(desain) menjadi benda atau produk
(objek).
• Dikenal dua macam konsep dalam desain ,
yaitu konsep Verbal/ deskripsi, kata-kata,
dan Konsep Visual (Rupa)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
23. Contoh Konsep Verbal dan Visual
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
FORMAL
INFORMAL
AKTIF
VISIBLE
Simon Collison
http://24ways.org/2010/the-articulate-web-designer-of-tomorrow/
Khusus Desain Komunikasi Visual
24. Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Contoh Desain Logo/ DKV dalam konsep verbal dan visual
Khusus Desain Komunikasi Visual
Konsep
verbal:
rincian
Konsep
visual
25. Gambr Teknik: Detail Design
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Contoh desain teknik
Dalam rincian detil desain
26. Pengertian Desain, Mendesain
secara formal (Resmi)
• Secara formal merancang didefinisikan sebagai
mengikuti.
• (kata benda) satu spesifikasi yang ditunjukkan dengan jelas (
kata benda ) spesifikasi dari sebuah objek, dimanifestasikan oleh
agen , yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan, khusus dalam
lingkungan tertentu, menggunakan satu set komponen
tradisional, memenuhi satu set persyaratan, tunduk pada
batasan tertentu (kriteria tertentu).
• (kata kerja, transitif ) = untuk membuat desain, dalam suatu
lingkungan (di mana desainer beroperasi / bekerja) Ralph, P. and
Wand, Y. (2009). A proposal for a formal definition of the design
concept.
• Lebih formal desain telah didefinisikan sebagai berikut .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
27. Pengertian Desain, Mendesain (samb.)
• Desain adalah petunjuk atau pendekatan strategis mencapai
satu harapan yang unik bagi seseorang atau sekelompok
orang.
• Definisi lain untuk desain adalah peta jalan atau pendekatan strategis bagi
seseorang untuk mencapai harapan yang unik . Ini dapat didefinisikan
sebagai spesifikasi, rencana , parameter , biaya , kegiatan , proses dan
bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam batasan hukum, politik ,
sosial, lingkungan , keamanan dan ekonomi dalam mencapai tujuan
tersebut. [Don Kumaragamage, Y. (2011). Design Manual Vol 1
• Di sini, spesifikasi dapat diwujudkan sebagai salah satu rencana atau
produk jadi , dan ancangan adalah unsur-unsur dari mana objek desain
terbuat .
• Dengan demikian dalam hal denotasi/tafsiran yang tunggal , tidak ada
bahasa universal atau lembaga pemersatu untuk desainer dari semua
disiplin ilmu . Hal ini memungkinkan untuk masuknya berbagai filosofi yang
berbeda dan pendekatan yang berbeda terhadap subjek (desain)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
28. Pengertian Spesifikasi
• Specification : detailed description: a detailed
description, especially one providing
information needed to make, build, or
produce something (usually used in the
plural), a look at the engine specification
1 Spesifikasi, perincian. dibangun menurut
perencaan yang terperinci.
2 Syarat, perincian (dari kontrak).
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Pengertian Desain secara Formal (resmi)
29. Kontrak (hub.desainer-owner DKV)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Memahami
kebutuhan
pemakai
Menentukan
Tujuan Pesan
bagi pemakai
Membuat
Kontrak Kerja
Menyusun Rincian
Hasil Pesan Visual
dan alasannya
(Konsep)
Menentukan
pesan/informasi
dan rinciannya
Khusus Desain Komunikasi Visual
30. Contoh desain dengan spesifikasi (detailed description
/rincian detail
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Pengertian Desain secara Formal (resmi)
Rincian warna di ukur dengan RGB
dan CMYK, sebelah kiri adalah
rincian arti lambang
Khusus Desain Komunikasi Visual
31. Jenis huruf
tempat
Jenis huruf
keterangan
tempat
Jenis dekorasiArti lambang
Ukuran ketinggian dan
lebar plank
Arti lambang
Contoh desain dengan spesifikasi (rincian) tertentu
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Gambar ini dianggap
sebagai konsep visual
Konsep visual yang lain
disajikan dalam bentuk
gambar teknik,
minimal tiga tampak
(1.depan , 2.samping,
3.atas) yang lebih rinci
lagi adalah dengan
gambar detail dan
potongan
Khusus Desain Komunikasi Visual
32. Beberapa contoh rincian dalam desain
• Rincian Detil Desain ditampilkan dalam gambar teknik
(gambar tradisional) antara lain.
• Gambar tampak (depan, atas, samping)
• Gambar potongan
• Gambar Detail
• Dan ukuran-ukuran
• Rincian konsep yang ditampilkan dalam bentuk
• Konsep bentuk
• Konsep fungsi
• Konsep warna
• Konsep susunan/komposisi, estetik dsb
• Konsep ekonomi
• Konsep waktu
• Konsep estetik Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
33. Owner (Steak Holder) dan Tujuannya
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Komunikasi Model Lasswell (1902-1978)
Tokoh,
/pribadi,
perusahaan
Apa yang akan
disampaikannya
Apa medianya yg
efektif
Siapa sasarannya
Apa efek yang
diharapkannya
Sumber: www.comp.dit.ie/.../communications/L07
Khusus Desain Komunikasi Visual
34. Tugas Desainer DKV: Merancang Konsep Pesan
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Konsep,
Ide Pesan
Konsep/
desain Pesan
Konsep fisik
Pesan (konsep
media)
Konsep
Pembacaan
Pesan
sumber
Cara pesan
di buat
Media
pesan Cara pesan
dibaca
Penerima
Sumber: www.comp.dit.ie/.../communications/L07
Khusus Desain Komunikasi Visual
35. 3 elemen utama komponen desain pesan model
DKV Wallsclaeger (meringkasnya jadi 3)
• Komponen Visual Pesan, (Visual Messaging
Components)
• Konsep, Ide dari Pesan Visual, Concept, the
idea of a Visual Message
• Komponen Fisik Pesan Visual, Physical
Component Visual Message
• Wallsclaeger (1992),Menyusun matrik problem solving yang di gabung
dengan teori komunikasi David, K. Berlo
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Masalah Konsep Pesan harus dibedakan
Konsep/
desain
Pesan
36. Massage Design Concept
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
The message design family (left) includes five design genera (right):
graphic design (1), information design (2), instruction design (3), mass
design (4), and persuasion design (5).
37. 2. MERANCANG SEBAGAI SUATU PROSES
• Ada ketidaksepakatan substansial tentang bagaimana desainer
di berbagai bidang , baik tim amatir atau profesional , sendiri
atau untuk menghasilkan desain .
• Dorst dan Dijkhuis berpendapat bahwa ada banyak cara untuk
menggambarkan proses desain dan dia membahas dua dasar
dan fundamental yang berbeda caranya , yang keduanya
memiliki beberapa nama. Pandangan umum yang berlaku
disebut
1. The Rational Model (Model Rasional)
2. Technical Problem Solving (Penyelesaian Masalah Teknis.
3. The Reason-Centric Perspective ( Perspektif- Berpusat Alasan) .
4. Alternatif pandangan yang disebut Reflection-in-Action,
5. Evolutionary Design (Evolusi Desain), co - evolusi
6. The Action-Centric Perspective ( Perspektif berpusat pd Aksi)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
38. Dua model proses merancang
Dari ke enam model itu , dapat diringkas menjadi
dua model (faham) saja
1. Model Rasional (berorientasi pada data),model ini
banyak pecahannya/ cabangnya tergantung
disiplin desain
2. Model Aksi (berorientasi pada tindakan), model
ini banyak dianut oleh bidang desainer grafis,
desainer mode, kriya dsb.
3. Model rasional dipakai oleh DKV dalam proyek
skala besar/sulit dan dalam bentuk kerja tim
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
39. • Para pemikir proses merancang metoda rasional adalah (1)Simon
dan Pahl, G., and Beitz, W , dan (2) metoda tindakan oleh Ralph
(2010)
NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN
DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014
Herbert Alexander Simon (15 Juni 1916 - 9 Februari 2001) adalah seorang ilmuwan
politik Amerika, ekonom, sosiolog, psikolog, dan profesor-terutama di Carnegie Mellon
University-yang penelitiannya berkisar di bidang psikologi kognitif, ilmu kognitif, ilmu
pengetahuan komputer, administrasi publik, ekonomi, manajemen, filsafat ilmu,
sosiologi, dan ilmu politik. Dengan hampir seribu publikasi yang sangat-sangat dikutip, ia
adalah salah satu ilmuwan sosial yang paling berpengaruh pada abad kedua puluh
Pahl, G., and Beitz, W. Engineering design: A systematic approach, Springer-Verlag,
London, 1996 ISBN 3-540-19917-9
Ralph, P. "Comparing two software design process theories," International Conference
on Design Science Research in Information Systems and Technology (DESRIST 2010),
Springer, St. Gallen, Switzerland, 2010, pp. 139–153.
Pemikir Proses Merancang model Rasional dan Tindakan
40. 2.1 Model Rasional (The Rational Model)
• The Rational Model ini dikembangkan sendiri oleh Simon,
1969 dan Pahl dan atau Beitz (1996 . Dan berpendapat
bahwa :
1. Desainer mencoba untuk mengoptimalkan calon desain
untuk mengatasi kendala dan tujuan yang diketahui,
2. Proses desain adalah mengendalikan gerak demi gerakan
rencana2 (design-driven)
3. Proses desain dipahami dari segi gambaran urutan yang
bertahap .
4. The Rational Model didasarkan pada filsafat rasionalis dan
mendasari (1) Waterfall Model , (2) Sistem Development
Life Cycle dan banyak rekayasa desain lainnya.
5. Menurut filosofi rasionalis, desain diinformasikan oleh
penelitian dan pengetahuan dengan cara yang dapat
diprediksi dan dikendalikan.
6. Rasionalitas teknis adalah di tengah-tengah proses.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Simon, H.A. The sciences of the artificial, MIT Press, Cambridge, MA, USA, 1996 ISBN 0-
262-69191-4.
41. 2.1 Model Rasional :Waterfall Model (Top
Down)
• Model Waterfall adalah proses desain berurutan ,
sering digunakan dalam proses pengembangan
perangkat lunak (software) , di mana kemajuan
dipandang sebagai terus mengalir ke bawah ( seperti
air terjun ) melalui tahapan Conception (konsepsi) ,
Inisiasi , Analisis , Desain , Konstruksi , Pengujian ,
Produksi (Implementasi), dan Pemeliharaan.
• Model perencanaan Water Fall, berasal dari industri
manufaktur dan konstruksi; lingkungan fisik sangat
terstruktur di mana tidak mungkin untuk merubah
fakta yang menjadi penghalang dan sulit.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
42. • Penggunaan WM dalam rekayasa perangkat lunak
(software) diselenggarakan oleh Herbert D.
Benington di Simposium metode pemrograman
tingkat lanjut untuk komputer digital pada tanggal
29 Juni 1956.
• Presentasi ini adalah tentang pengembangan
perangkat lunak (software) untuk SAGE . Pada
tahun 1983 sebuah tulisan telah diterbitkan dan
Benington memperlihatkan bahwa prosesWater
Fall pada kenyataannya tidak dilakukan top-down
secara ketat , tetapi bergantung pada prototipe
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
2.1 Model Rasional :Waterfall Model (samb)
43. 2.1 Model Rasional: Cooevolution (samb)
• Dalam biologi , evolusi bersama adalah
perubahan benda biologis yang dipicu oleh
perubahan dari objek yang berkaitan. Coevolution
dapat terjadi di berbagai tingkatan biologi :
misalnya dapat terjadi secara mikroskopis
misalnya mutasi yang berkaitan antara asam
amino dalam protein, atau sebagai makroskopik
sebagai kovarian ciri-ciri antara spesies yang
berbeda dalam suatu lingkungan .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
44. • Masing-masing pihak dalam hubungan coevolutionary di sisi
lain melancarkan tekanan selektif, sehingga mempengaruhi
evolusi masing-masing.
• Evolusi bersama dari spesies yang berbeda termasuk evolusi
spesies antara inang dan parasit nya (host- parasit koevolusi ),
dan contoh mutualisme yang berkembang melalui waktu .
Evolusi ini dalam hal menanggapi faktor-faktor abiotik, seperti
perubahan iklim, sebaliknya tidak koevolusi biologis (karena
iklim yang tidak menunjang kehidupan sehingga tidak
mengalami evolusi biologis ) .
• Kesimpulan umum adalah bahwa koevolusi mungkin
bertanggung jawab untuk banyak keanekaragaman genetik
yang terlihat pada populasi yang normal termasuk : plasma
darah polimorfism , polimorfisme protein , sistem
histokompatibilitas , dll
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
45. STUDI MEKANISME KEJUT LISTRIK PADA BELUT LISTRIK
Adaptasi desain organisme makhluk hidup : solusi untuk pembangkit
tenaga listrik , alat kejut untuk melumpuhkan penjahat
DESAIN ALAM: EVOLUSI DESAIN ALAM DAN TIRUANNYA
NASBAHRY COUTO : BAHAN KULIAH
METODE DESAIN DKV UINERSITAS NEGERI
PADANG 2014
Sumber: George C.
Beakley & Ernest Gunther
Chilton.1974, Design
Serving the Needs of
Man,
Alat kejut listrik
46. • Ada sedikit bukti evolusi bersama mendorong
perubahan besar-besaran dalam sejarah Bumi, karena
faktor-faktor abiotik seperti kepunahan massal dan
ekspansi ke ecospace tampaknya memandu perubahan
dalam Kelompok utama .
• Namun, ada bukti untuk evolusi bersama di tingkat
populasi dan spesies . Sebagai contoh, konsep evolusi
bersama sempat dijelaskan oleh Charles Darwin dalam
On the Origin of Species , dan dikembangkan secara
rinci dalam Fertilisasi of Orchids. Sangat mungkin
bahwa virus dan tuan rumah mereka mungkin telah
coevolved dalam berbagai skenario .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
2.1 Model Rasional: Cooevolution (samb)
47. • Selama proses desain langkah yang dilakukan desainer
adalah menambah, memperbaiki, dan refactor
solusi/penyelesaian desain. Langkah-langkah berikut ini
merangkum praktek desain evolusi:
1. Memahami rincian persyaratan baru (kriteria baru)
2. Mengidentifikasi elemen desain
3. Tentukan bagaimana elemen bekerja sama untuk
mewujudkan skenario desain
4. Memperbaiki keputusan desain
5. Internal desain
6. Mengkomunikasikan desain
7. Memahami arsitektur/struktur desain
8. Mengevaluasi desain
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
2.1 Model Rasional: Cooevolution dalam praktiknya
48. 2.1 Kritik terhadap Model Rasional
• Model Rational secara luas telah dikritik
dengan dua alasan utama
1. Bukti empiris yang ekstensif telah
menunjukkan bahwa desainer tidak selalu
bertindak sebagai model yang rasional– sebab
desainer tidak selalu bekerja dengan cara ini .
2. Adalah asumsi yang tidak realistis – sebab
tujuan desain seringkali tidak diketahui ketika
sebuah proyek desain dimulai, dan sebaliknya
persyaratan/kriteria desain dan kendala terus
berubah-ubah.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
49. 2.2 Model Tindakan (Reflection-in-Action)
• Mendesain dengan cara refleksi adalah mendesain
secara intuitif, hal ini bertentangan dengan cara
rasional, dimana cara rasional berdasarkan
kebiasaan dan tujuan-tujuan yang ditetapkan.
• Dewey ( 1933) menyatakan ada perbedaan
kontras antara ' aksi rutin ' dengan ' tindakan
reflektif ' . Menurut Dewey tindakan rutin dipandu
oleh faktor-faktor seperti tradisi , kebiasaan dan
otoritas dan definisi kelembagaan dan harapannya
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
50. • Mendesain dan menjelaskan sesuatu dengan cara
refleksi adalah menjelaskan apa yang terjadi dengan
cara sendiri dan dengan perasaan sendiri pula secara
reflektif. (Aspek rasionalnya adalah pada eksplanasi)
• Boud , Keogh dan Walker (1985 : P43 ) menunjukkan
refleksi dapat menghasilkan sesuatu lebih luas dan
terarah : Refleksi merupakan aktivitas manusia yang
penting di mana orang berpedoman ke pengalaman
dan pikiran mereka sendiri dengan merenungkan &
mengevaluasinya. Ini adalah pengalaman penting
dalam belajar dan bekerja.
• Lihat Metoda Black Box Cristopher Jones (1972)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
2.2 Merancang Model Refleksi (samb)
51. Perspective Action Centric
(Model Berpusat pada Tindakan)
• Aksi - Centric Perspektif adalah label yang diberikan
untuk sekumpulan konsep yang saling terkait, yang
bertentangan dengan The Rational Model. Model
berpusat pada tindakan Ini berpendapat bahwa :
1. Desainer menggunakan kreativitas dan emosi untuk
menghasilkan draf atau alternatif desain,
2. Mengadakan Improvisasi dalam Proses desain
3. Tidak ada model mendesain secara universal yang
berdasarkan urutan tahapan-analisis , desain umumnya
terkait erat dengan implementasi situasai saat desain
dilaksanakan
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
52. METODA DESAIN ARTIKULASI DKV
• Desain itu sendiri bukan ilmu, tapi penggunaan yang
tepat dari bahasa visual (artikulatif) dan pemahaman
ilmiah memperlihatkan garis antara keefektifan dan
kecanggungan komunikasi, antara yang komunikatif
dan yang bisu.
• Dengan memperkuat pendekatan mental dan analisa.
Yang sering dilakukan desainer adalah antara
kesewenang-wenangan atau "karena kebenaran
rasa", dan atau akan merasa menjadi desainer yang
lebih baik (yang artikulatif).
• Sumber: Simon Collison, The Articulate Web Designer of Tomorrow,
• http://24ways.org/2010/the-articulate-web-designer-of-tomorrow/
NASBAHRY COUTO : BAHAN KULIAH
METODE DESAIN DKV UINERSITAS NEGERI
PADANG 2014
Lebih lanjut Tentang metoda desain artikulasi ada pada Teori Metoda Desain (3) point 04
53. Perspective Action Centric (samb)
• Aksi - Centric Perspektif adalah didasarkan pada filosofi
empiris Perspective Action Centric dan secara luas
konsisten dengan pendekatan Agile dan pengembangan
amethodical (tampa metoda)
• Bukti empiris substansial mendukung kebenaran
perspektif ini dalam menggambarkan tindakan nyata
desainer. Seperti Model Rasional , model Aksi - Centric
melihat desain rasional sebagai diinformasikan oleh
penelitian dan pengetahuan .
• Namun, penelitian dan pengetahuan yang dibawa ke
dalam proses desain melalui pertimbangan dan akal
sehat desainer sendiri - yaitu " berpikir dg pikiran mereka
sendiri" - lebih dari proses yang diprediksi dan
dikendalikan -ditetapkan oleh Model Rasional .
• Desainer ' tergantung pada profesionalitas dan
pengalaman sebagai pusat kendali dan mengambil peran
lebih dari rasionalitas teknis semata.Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
54. Kesimpulan proses merancang
• Ada dua proses merancang, yaitu cara rasional
dan cara tindakan.
• Cara rasional umumnya dipakai dibidang desain
enginering dan juga oleh pengembangan produk
oleh perusahaan melalui riset
• Cara rasional dipakai juga oleh bidang DKV , dan
hal ini tergantung faham yang dianut desainernya.
• Bagi desainer freelance atau bebas, lebih
cendrung menggunakan metode refleksi/
tindakan
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
55. Inti Metode Merancang (Design Method)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Proses Rasional
Proses Tindakan
Metode
Tradisional
Metode Baru
5 Metode Desain
Metoda Jones
Pengembangan Metoda Jones
3 Metode
Desain
Problem Solving
56. 1. Divergen – Adalah metoda desain dengan menjelajahi
kemungkinan dan kendala situasi diwariskan dengan
menerapkan pemikiran kritis melalui metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif untuk menciptakan pemahaman
baru (ruang masalah) menuju solusi desain yang lebih baik
2. Transformasi- Adalah metoda desain dengan penyesuaian
spesifikasi solusi desain yang sebagai pedoman yang lebih
baik untuk kegiatan desain tradisional dan kontemporer
dan / atau respon multidisiplin (arsitektur, grafis, industri,
informasi, interaksi, et al.)
3. Pemusatan /Convergence- Adalah metoda desain dengan
prototyping skenario yang mungkin untuk solusi desain
yang lebih baik yang bertahap atau secara signifikan
memperbaiki situasi awal yang diwariskan
• . NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN
DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014
Pengembangan Metoda desain Jones.
57. 4. Keberlanjutan - Adalah metoda desain
dengan mengelola eksplorasi proses,
mendefinisikan dan solusi prototyping
desain secara terus menerus dari waktu ke
waktu
5. Artikulasi - Adalah metoda desain dengan
melihat hubungan verbal maupun visual di
antara bagian dan keseluruhan
NASBAHRY COUTO, METODOLOGI DESAIN
DKV UNIVERSITAS NEGERI PADANG, 2014
58. Pengertian problem solving/ pemecahan
masalah
• Pemecahan masalah adalah pemikiran yang
diarahkan pada tujuan dan tindakan dalam situasi,
dimana tidak ada solusi desain yang bersifat rutin
(contoh solusi yang telah ada sebelumnya).
• Pemecah masalah memiliki tujuan lebih atau kurang
didefinisikan dengan baik, tetapi tidak segera jelas
bagaimana untuk mencapai itu.
• Ketidaksesuaian antara tujuan dan pelaksanaan
merupakan masalah.
• Pemahaman tentang situasi masalah dan perobahan
langkah-demi-langkah, berdasarkan perencanaan
dan penalaran, merupakan proses pemecahan
masalah.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
59. 3. DISIPLIN DESAIN
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
• Arsitektur
• Desain Komunikasi
• Desain tehnik
• Fashion desain
• Desain permainan
• Desain grafis
• Arsitektur Informasi
• Desain Industri
• Desain Instruksional
• Desain Interaksi
•Desain Interior
• Arsitektur Landscape
• Desain pencahayaan
• Desain Meodologi Militer
• Desain produk
• Desain Proses
• Desain Layanan
• Desain Software
• desain Suara
• Desain Transisi
• Desain Perkotaan
• Desain Visual
• Desain Web
60. Deskripsi kegiatan desain
• Setidaknya dua pandangan aktivitas desain yang
konsisten dengan Aksi - Centric Perspektif .
Keduanya melibatkan tiga kegiatan dasar .
• Dalam paradigma - Refleksi - in Action , desainer
bergantian antara (1) framing ( membuat kerangka)
,(2) membuatnya bergerak , dan (3) mengevaluasi
gerakan tahapan desain.
1. Framing (kerangka) mengacu pada konsep masalah,
yaitu , mendefinisikan tujuan dan sasaran .
2. Bergerak adalah keputusan desain tentatif (pilihan) atau
alternatif desain.
3. Proses evaluasi dapat menyebabkan gerakan lebih
lanjut proses desain, misalnya re-desain.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
61. Mengevaluasi Gerakan
Proses Layout desain Grafis/ DKV adalah contoh bagaimana desainer
mengontrol pengembangan desainnya, cara ini umumnya dipakai di
Eromerika
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Untuk melihat lebih lengkap di: http://www.motionelements.com/stock-video-
1706253-graphic-design-layout-process-time-lapse
Khusus Desain Komunikasi Visual
62. • Dalam rangka pengembangan desain, desainer
bergantian antara tiga kegiatan ini 1.Sensemaking
2. Implementasi,3. Coevolution.
1. Sensemaking mencakup framing (kerangka) dan
mengevaluasi geraknya .
2. Implementasi adalah proses membangun objek
berdasarkan desain
3. Koevolusi adalah proses di mana agen desain secara
bersamaan memurnikan gambaran mental dari objek
desain berdasarkan gambaran mental dari konteks,
dan sebaliknya, bisa juga disebut penyempurnaan
desain dan objek secara siklus dan atau bersamaan.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Deskripsi kegiatan desain
63. 4. Filosofi dan Studi Desain
• Filosofi itu tak terhitung jumlahnya, untuk membimbing desain
sebagai nilai-nilai desain dan aspek yang menyertainya dalam
desain baru yang bervariasi, filosofi ini muncul baik antara
sekolah yang berbeda pemikirannya dan di antara desainer yang
terlatih (profesional) .
• Filsafat Desain berguna untuk menentukan tujuan desain.
• Tujuan desain sangat beragam, mulai dari perihal untuk
memecahkan masalah individu yang paling signifikan dari elemen
terkecil , sampai dengan tujuan yang bersifat utopia/ khayalan
yang pengaruhnya sangat holistik (menyeluruh) .
• Tujuan desain biasanya untuk membimbing desain . Namun,
konflik atas tujuan langsung dan yang kecil dapat menyebabkan
tujuan desain dipertanyakan, tujuan desain adalah pengatur
jangka panjang agar lebih baik atau mengarahkan tujuan akhir .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
64. 4.1.Filosofi dan Pedoman Desain
• Filosofi desain adalah prinsip dasar yang menentukan
bagaimana pendekatan seorang desainer dalam
desain.
• Pengaruh budaya materi dan lingkungan sosial
budaya desainer dapat menghasilkan filosofi desain .
• Herbert A. Simon seorang penulis menegaskan
bahwa desain telah menjadi meta - disiplin semua
profesi.
• Insinyur bukan satu-satunya desainer profesional .
• Setiap desain manusia yang merencanakan program
tindakan, ditujukan untuk mengubah situasi yang
ada menjadi lebih disukai/ menyenangkan.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
65. 4.1.Filosofi dan pedoman desain (samb)
• Kegiatan intelektual yang menghasilkan artefak
materi secara mendasar tidaklah berbeda seperti
seseorang yang mengatur obat untuk pasien yang
sakit, atau yang merencanakan suatu rencana
penjualan baru untuk perusahaan, atau desain
kebijakan kesejahteraan sosial sebetulnya sama
penafsirannya, ini adalah inti dari semua pelatihan
profesional.
• Hal ini pertanda bahwa tidak ada perbedaan
diantara berbagai profesi ilmu-ilmu, seperti
sekolah teknik, sekolah arsitektur, bisnis,
pendidikan, hukum , dan kedokteran, sebab
semuanya menuju kepada proses perencanaan.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
66. 4.2 Pendekatan Merancang (Design Aproach)
• Pendekatan desain adalah filosofi umum yang
mungkin atau tidak mungkin termasuk panduan
untuk metode tertentu .
• Beberapa diantaranya adalah untuk
membimbing tujuan keseluruhan desain.
• Pendekatan lainnya adalah untuk membimbing
kecenderungan desain desainer.
• Kombinasi berbagai pendekatan (aproach) dapat
digunakan jika mereka tidak bertentangan .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
67. 4.2 Pendekatan untuk merancang (Design Aproach)
• Beberapa pendekatan yang populer meliputi :
1. KISS principle, prinsip KISS , (Keep it Simple Stupid) , yang
berusaha untuk menghilangkan komplikasi yang tidak perlu .
2. There is more than one way to do it. Ada lebih dari satu cara
untuk melakukannya ( TIMTOWTDI ) , filsafat untuk
memungkinkan beberapa metode dijalankan dan dipakai
bersamaan .
3. Use-centered design, Desain berpusat Use/Penggunaan,
adalahberfokus pada tujuan dan tugas-tugas yang terkait
dengan penggunaan artefak, daripada berfokus pada
pengguna akhir/pemakai .
4. User-centered design, Desain Berpusat User/Pemakai, yang
berfokus pada kebutuhan, keinginan , dan keterbatasan
pengguna akhir bagi artefak yang dirancang
5. Critical design. Desain berpusat ke kritik dan menggunakan
rancangan artefak sebagai wujud kritik atau komentar
tentang nilai-nilai, moral, dan praktek budaya yang ada .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
68. 6. Service design Aproach. Pendekatan pelayanan atau Jasa.
Adalah layanan desain merancang atau mengorganisir
pengalaman sekitar produk, yaitu layanan yang terkait dengan
penggunaan produk.
7. Transgenerational design Aproach, desain transgenerational ,
adalah praktik membuat produk dan lingkungan yang
kompatibel dengan orang yang mengalami gangguan fisik dan
sensorik, misalnya yang berhubungan dengan penuaan dan
orang yang kegiatan sehari-harinya terbatas .
8. Speculative design Aproach, desain Spekulatif adalah proses
desain yang tidak selalu menentukan masalah khusus untuk
dipecahkan, tetapi menetapkan titik awal provokatif dari mana
proses desain itu muncul. Hasilnya merupakan evolusi dari
ucapan yang turun-naik dan refleksi pemakaian benda-benda
yang dirancang untuk memancing pertanyaan sehingga
merangsang debat dalam dimensi akademik dan penelitian
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
69. 4.2.1 Contoh Design Aproach: prinsip KISS , (Keep it Simple
Stupid) , yang berusaha untuk menghilangkan komplikasi
yang tidak perlu
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Desain sofware
komputer umumnya
menggunakan
pendekatan KISS
principle, karena
keberhasilan desain
dan kegagalan desain
tidak dapat
diramalkan sebab
lain karena sofware
banyak di bajak oleh
pengguna, hal ini
untuk mengurangi
kendala frustasi
programmer
70. 4.2.3 Use-centered design aproach, Desain berpusat
Use/Penggunaan, berfokus pada tujuan dan tugas-tugas yang
terkait dengan penggunaan artefak , daripada berfokus pada
pemakai.
• Desain Produk
menggunakan
pendekatan Use-
centered design,
karena
keberhasilan
desain diukur
sejauh mana
desain dapat
ekonomis, hemat
bahan dan mudah
di produksi
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
71. 4.2.4 Contoh User-centered design Aproach, Desain
Berpusat User/Pemakai, yang berfokus pada kebutuhan,
keinginan , dan keterbatasan pengguna akhir bagi artefak
yang dirancang. Pendekatan ini luas pengaruhnya.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Desain bangunan rumah
tinggal menggunakan
pendekatan User-centered
design, karena keberhasilan
desain diukur sejauh mana
desain dapat memenuhi
keinginan si pemilik rumah /
bangunan
72. Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Prof M P
Ranjan
Professor –
Design Chair,
CEPT
University,
India
7 Cara Berpikir Desainer
Kritik terhadap
model ini adalah
bahwa cara
berpikir manusia
lainnya ataupun
desainer itu
sama, oleh
karena itu perlu
ada hirarkhi
mana yang
penting atau
tidak penting
didahulukan oleh
profesi desain
apa
Sumber: M P Ranjan,Professor – Design Chair, CEPT University,
Http://Design-for-india.Blogspot.Com/ (20-8-2013
Diadaptasi oleh nasbahry
Couto, 2014
73. 4.3 Proses Merancang dan Tahapannya
• Proses merancang (berbeda dengan proses desain
yang disebutkan di atas) yang mengacu pada langkah
perencanaan rutin selain dari hasil yang diharapkan.
• Proses (secara umum) dapat dilihat sebagai tahapan
menghasilkan rancangan atau produk dari desain
(gambar-gambar desain), bukan metode desain. Istilah
ini berasal dari proses industri kimia (tahapan proses
menghasilkan zat kima).
• Dengan meningkatnya kompleksitas di era informasi,
konsultan dan eksekutif telah menemukan istilah yang
bermanfaat untuk menggambarkan proses desain
bisnis serta proses manufaktur.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
74. 4.3.Tahapan Merancang (samb)
• Tahapan khas konsisten dengan The Rational
Model termasuk berikut ini.
• A. Desain Pra-produksi
1. Design brief (Parti pris)- awal (sering pada awal ) yaitu
pernyataan tujuan desain (statement of design goals)
2. Analisis - analisis tujuan desain saat ini
3. Penelitian - menyelidiki solusi desain yang mirip di
lapangan atau topik yang terkait
4. Spesifikasi - menetapkan persyaratan (kriteria) solusi
desain untuk suatu produk (spesifikasi produk desain
atau jasa
5. Pemecahan masalah - konseptualisasi dan
mendokumentasikan solusi desain
6. Presentasi - menghadirkan solusi desainBahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
75. Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
ide
Konsep
DESAIN
Produk
Proses
produksi
Kerja
individual dan
kerja tim
1. Cara Manual
2. Cara Fabrikasi
Merancang pada saat praproduksi
Merancang pada saat produksi
76. B. Merancang pada saat produksi
1. Pengembangan desain - kelanjutan desain dan peningkatan
solusi desain
2. Pengujian - in situ pengujian solusi rancangan
C. Umpan balik desain Post-produksi untuk desain-
desain masa depan
3. Pelaksanaan - memperkenalkan solusi desain ke lingkungan
4. Evaluasi dan kesimpulan - ringkasan proses dan hasil ,
termasuk kritik konstruktif dan saran untuk perbaikan masa
depan desain
D. Merancang Ulang ( Redesain)
5. Desain ulang - salah satu atau semua tahapan dalam proses desain ulang
( dengan koreksi ) pada setiap saat sebelum , selama, atau setelah
produksi .
6. Setiap tahap memiliki banyak praktik terbaik terkait .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
77. 5.Desain dan Seni
• Istilah desain secara luas dikaitkan dengan seni telah
digunakan dan diprakarsai oleh Raymond Loewy dan
sebagai sebuah ajaran di sekolah Bauhaus dan Ulm
School of Design di Jerman selama abad ke-20 .
• Batas-batas antara seni dan desain saat itu kabur,
terutama karena berbagai aplikasi baik untuk istilah ' art ‘
dan istilah ' desain ‘. Aplied Arts telah digunakan sebagai
istilah umum untuk menjelaskan bidang desain industri ,
desain grafis, desain fashion , dll termasuk ' seni dekoratif
• Istilah ini adalah istilah tradisional yang digunakan dalam
wacana sejarah untuk menggambarkan benda-benda
kerajinan, dan juga dalam payung Aplied Arts yang di
Indonesia di sebut dengan seni terapan.
• Istilah Seni Terapan ini di kritik sebagai warisan abad ke
20 (ketinggalan jaman)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
78. • Dalam seni grafis ( pembuatan gambar 2D adalah
sekitar fotografi untuk ilustrasi) perbedaan yang
sering dibuat antara seni rupa dan seni komersial
adalah berdasarkan konteks di mana pekerjaan
diproduksi dan bagaimana diperdagangkan
• Untuk penamaan dan beberapa metode desain
seperti penggunakan intuisi, dibagi di seluruh
disiplin ilmu seni Terapan dan Seni rupa.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
79. 5. Perbedaan antara Seni dan Desain
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
• Seni yang berhasil adalah kalau dapat
diinterprtasikan maknanya secara
mendalam
• Desain yang berhasil adalah kalau
interpretasinya tunggal dan sama bagi
setiap orang
80. Seni itu untuk ditafsirkan demi kenyamanan mata, imajinasi dan perasaan
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
81. BERBAGAI BAHASA
VISUAL
PEGANGAN PINTU
• Putar-tarik,
• Tekan-tarik
• Tarik
• Tarik
Fungsi komunikasi
terlihat dari
OTOMATISASI
respon manusia
terhadap ruang,
benda dan
lingkungan
Desain itu untuk dimengerti
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
82. Perbedaan antara seni dan desain (by John O'Nolan, 2009)
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
83. 6. Desain Dan Rekayasa
• Dalam rekayasa, desain adalah komponen dari proses
rekayasa (engineering). Banyak metode yang tumpang
tindih dan proses yang dapat dilihat ketika
membandingkannya dengan desain produk, desain
industri dan desain Teknik.
• The American Heritage Dictionary mendefinisikan desain
sebagai: Untuk memahami apa yang ada di pikiran;
penemuan (inovasi), dan rencana yang dirumuskan ,
dan engineering sebagai: penerapan prinsip-prinsip
ilmiah dan matematis untuk tujuan praktis seperti
desain, manufaktur, dan operasi yang efisien dan
ekonomis dari struktur, mesin, proses, dan sistem .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
84. • Desain dan rekayasa (engineering) adalah dua
bentuk yang berbeda namun rekayasa didefinisikan
sebagai penerapan prinsip pemecahan masalah
ilmiah dan matematis. Fokus rekayasa lebih ilmiah
dan teknis dalam praktiknya, bagaimanapun telah
meningkatkan pentingnya humanisme sebagai
pusat dan bidang baru dalam desain.
• Berapa banyak ilmu yang diterapkan dalam desain
adalah pertanyaan tentang apa yang dianggap
ilmu. Hal ini seiring dengan pertanyaan tentang apa
yang dianggap ilmu pengetahuan, ilmu sosial dan
dibandingkan dengan ilmu alam
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
85. MATA LALAT
Sistem Penglihatan
manusia
KAMERA
RADAR
KAMERA DIGITAL
TELEVISI
LAYAR DISPLAY
KOMPUTER
Terobosan Desain: Desain Rekayasa ? Dari desain
alam ke desain Rekayasa
NASBAHRY COUTO : BAHAN KULIAH
METODE DESAIN DKV UINERSITAS NEGERI
PADANG 2014
86. Transformasi Seni ke Desain, dan dari desain alam ke
rekayasa
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
DESAIN
GRAFIS
DESAIN ALAM
ENGINEERING
SENI
87. 7. Desain Dan Produksi
• Hubungan antara desain dan produksi adalah hubungan
bagian perencanaan dan pelaksanaan. Secara teoritis,
rencana harus mengantisipasi dan mengkompensasi
potensi masalah dalam proses eksekusi (produk) desain.
• Desain hanya terlibat dengan pemecahan masalah dan
kreativitas . Sebaliknya , produksi melibatkan suatu
proses rutin. Sebuah desain juga bisa menjadi rencana
belaka yang tidak terealisir saat produksi atau proses
rekayasa , meskipun pengetahuan tentang proses
tersebut biasanya diharapkan desainer .
• Dalam beberapa kasus, mungkin tidak diperlukan dan /
atau tidak praktis untuk mengharapkan seorang desainer
juga harus memiliki pengetahuan multidisiplin dan
memiliki pengetahuan yang khusus dan rinci tentang
bagaimana untuk menghasilkan produk . Hal ini dapat
dibandingkan dengan seorang layouter buku, harus
memahami bagaimana mesin bekerja untuk mencetak
buku. Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
88. 7.Desain dan produksi (samb)
• Antara rancangan (desain) dan produksi biasanya terjalin
di berbagai karir profesional yang kreatif , berarti
pemecahan masalah adalah bagian dari pelaksanaan
produksi dan sebaliknya . Akibatnya biaya bagi penataan
ulang (redesain) akan meningkat, jadi ada kebutuhan
untuk memisahkan desain dari produksinya.
• Sebagai contoh, proyek high- budget , seperti skyscraper
, membutuhkan memisahkan (desain ) arsitektur dari
(produksi ) konstruksi.
• Sebaliknya sebuah proyek anggaran rendah , seperti
desain selebaran undangan pesta kantor yang dicetak
secara lokal , dapat rancang kembali dan dicetak puluhan
kali dengan beberapa lembar kertas, dengan beberapa
tetes tinta , dengan biaya rendah dan kurang dari satu
jam gaji desktop publisher .
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
89. Desain dan produksi
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
Desain jarang yang sempurna dan kadang-kadang berulang-
ulang . Ketidaksempurnaan desain mungkin ditangani oleh
bagian produksi (misalnya bagian percetakan ) dengan
memanfaatkan kreativitas atau keterampilannya dalam
pemecahan masalah untuk mengimbangi apa yang diabaikan
dalam proses desain
Desain dan
Produksi :
Layout buku
dan
percetakan
buku
90. • Hal ini bukan untuk mengatakan bahwa produksi tidak
pernah terlibat dengan pemecahan masalah atau
kreativitas , atau desain yang selalu melibatkan kreativitas .
• Desain jarang yang sempurna dan kadang-kadang
berulang-ulang . Ketidaksempurnaan desain mungkin
ditangani oleh bagian produksi (misalnya artis produksi ,
pekerja konstruksi ) dengan memanfaatkan kreativitas atau
keterampilannya dalam pemecahan masalah untuk
mengimbangi apa yang diabaikan dalam proses desain
• Demikian juga , desain mungkin hanya pengulangan
sederhana ( copy ) dari solusi yang sudah ada sebelumnya
dikenal (desain presenden) , membutuhkan sedikit
kreativitas atau kemampuan memecahkan masalah seperti
yang dialami desainer profesional.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
7.Desain dan produksi (samb)
91. Kosa Kata Desain
• Perancang : Orang merancang disebut desainer , yang juga
merupakan istilah yang digunakan untuk orang-orang yang bekerja
secara profesional di salah satu dari berbagai bidang desain ,
biasanya juga menentukan daerah mana yang sedang ditanganinya
( seperti perancang busana , perancang konsep atau web desainer )
• Aturan Desain, Rincian Desain: Merancang sering memerlukan
mempertimbangkan (aturan, kriteria) estetika, dimensi ekonomi
dan sosial politik fungsional untuk keduanya baik obyek desain
maupun proses desain. Desain dapat melibatkan penelitian yang
cukup besar, banyak pikiran, banyak pemodelan, penyesuaian
interaktif , dan redesain .
• Proses Desain: urutan kegiatan desainer disebut proses desain .
• Ilmu Desain: Penelitian ilmiah desain disebut ilmu desain
• Objek desain: beragam jenis benda dapat dirancang , termasuk
pakaian , antarmuka pengguna grafis, gedung pencakar langit,
identitas perusahaan , proses bisnis dan bahkan metode
perancangan . Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
92. Konsep-Konsep Utama dalam desain
Design processes
Orang-orang telah merancang, merencanakan dan melaksanakan
setting informasi, bahan-bahan informasi, dan pesan komunikasi di
setiap saat. Proses desain meliputi dua aspek yaitu kognitif dan
aspek kegiatan praktis. Pye (1964, 7) mencatat bahwa sementara
seorang pelukis atau pematung dapat memilih bentuk yang bisa
dibayangkan, seorang desainer dibatasi oleh fungsi dari sesuatu hal
yang sedang dirancangnya. Mullet dan Sano (1995, p. 9) mencatat
bahwa sementara seni berusaha untuk mengekspresikan ide-ide
dasar dan perspektif tentang kondisi manusia, desain yang
bersangkutan dengan menemukan representasi paling cocok untuk
komunikasi beberapa informasi tertentu.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
93. • Model untuk proses desain meliputi aspek kognitif serta kegiatan
praktis. Final desain merupakan hasil dari setiap proses desain
tertentu, seperti proses, produk, jasa, dan sistem.
• Pada tingkat teoritis tujuan dari proses desain keseluruhan,
termasuk kegiatan proses, mungkin sama terlepas dari bidang
desain tertentu.
• Lexivisual, audiovisual, dan representasi multivisual tunduk pada
proses desain pesan yang berbeda. Berbagai jenis representasi
sebagian dipandu oleh prinsip-prinsip yang berbeda, dan alat-alat
yang berbeda yang digunakan.
• Setiap proses desain meliputi pengembangan dari konsep atau ide
menuju produk akhir. Langkah-langkah dalam proses desain dapat
disebut kegiatan desain, seperti konseptual desain, perwujudan
desain, detail desain, dan tinjauan desain.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
94. • Area Desain/ Design areas. Daerah konsep desain meliputi
banyak bagian dari aktivitas manusia. Contohnya adalah desain
pakaian, desain arsitektur, desain keramik, desain komunikasi,
desain kostum, desain kriya, desain dokumen, desain editorial,
desain engineering, desain lingkungan, desain pameran, desain
fashion, desain furniture, desain kaca, desain grafis, desain
gambar, desain industri, desain informasi, desain instruksi, desain
pesan pembelajaran, desain interaksi, desain interface, desain
interior, desain lansekap, desain manufaktur, desain mekanik,
desain pesan, desain molekul, desain hiasan, paket desain, pola
desain, desain persuasi, desain poster, desain presentasi, desain
produk, desain jasa, desain teks, desain tekstil, desain jenis dan
desain perkotaan. Banyak daerah desain dipandang sebagai
disiplin akademis desain.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
95. Design levels
– Tingkat konsep desain meliputi bidang-bidang seperti desain proyek,
desain proses, desain alat, desain produk, dan desain sistem.
Perspektif desain meliputi pandangan seperti: level teori, evel
manual/kerajinan, level manufaktur, dan level pengguna. Wacana
desain mencakup semua literatur desain dan laporan penelitian yang
berkaitan dengan hal-hal desain.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
96. Design motto
– Hari ini motto desain sangat banyak: "fungsi dapat mengambil bentuk
apapun". Menurut Mijksenaar (. 1997, hal 15) kalimat ini merupakan
adaptasi dari motto desain yang terkenal: "bentuk mengikuti fungsi"
(form follow function) yang dapat ditelusuri kembali ke pematung Amerika
Horatio Greenough, yang telah memakai motto Bentuk dan Fungsi, yang
ditulisnya pada tahun 1851.
– Namun, Mijksenaar dan Westendorp (. 1999, hal 34) menyimpulkan:
"arsitek, insinyur dan desainer jarang mengikuti aturan ini." Beberapa
penulis telah mencoba untuk mengembangkan aturan perusahaan, atau
peraturan, mengenai bagaimana merancang bahan-bahan informasi. Hal
ini, bagaimanapun, tidak mungkin untuk mengembangkan aturan desain
perusahaan yang mengatakan cara terbaik untuk desainer informasi dan
desain pesan tertentu adalah bagaimana mengembangkan bahan terbaik
untuk informasi yang spesifik.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
97. Design rules
– Sejumlah penulis di berbagai bidang desain telah mencatat bahwa tidak
mungkin untuk memberikan aturan desain perusahaan . Beberapa
mengatakan : " . Itu Tergantung " Lohr (2003, hal 81 ) mempresentasikan "
Itu Tergantung Rule . " Dia menulis : " Keputusan Desain tidak mengambil
pendekatan resep buku masak .
– Terlalu banyak faktor yang mempengaruhi desain . Itulah sebabnya
mengapa desain itu dianggap sebuah seni serta ilmu " Dia lebih lanjut
menulis : " . Apa yang harus Anda lakukan? Hal ini tergantung ... pada
peserta didik , isi, tugas , lingkungan , unsur-unsur lain dalam visual, dan
tingkat keterampilan " Mungkin situasi untuk desain informasi dapat
diringkas dalam ungkapan : " . Tergantung " Dalam setiap kasus khusus.
Perancang informasi harus mampu menganalisis dan memahami masalah ,
dan menemukan satu - atau lebih - solusi desain praktis. Satu-satunya
informasi desain aturan adalah : " Menghormati hak cipta, dan undang-
undang dan peraturan lainnya yang terkait dengan informasi . " Menurut
Baggerman (2000, 69 ) aturan pertama desain antarmuka adalah "
berkomunikasi dengan pengguna. "
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
98. • Final design
• Desain akhir, atau hanya desain, merupakan hasil dari setiap proses desain
tertentu, seperti produk, jasa, proses, dan sistem. Pada tingkat teoritis
maksud dari proses desain secara keseluruhan mungkin sama lepasnya dari
bidang desain tertentu.
• Dalam era informasi ini kita memiliki kebutuhan yang semakin meningkat
untuk belajar berbasis komputer, interface komputer, direktori, materi
pendidikan, pameran, bentuk, simbol grafis, sistem hypertext, bahan ajar,
bahan pembelajaran, daftar, informasi pemeliharaan, manual, peta, produk
multimedia , buku nonfiksi, bantuan online untuk mengelola sistem berbasis
komputer, rencana, bantuan prosedural, deskripsi produk, sistem informasi
publik di rumah sakit, museum dan sistem transportasi; buku referensi,
tanda-tanda lalu lintas jalan, deskripsi sistem, tabel, laporan teknis, tiket,
peringatan, halaman Web , dan jenis lain dari bahan-bahan informasi.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
99. informasi
• Istilah Informasi ini berasal dari kata benda informatio (Latin) , yang
berarti konsepsi atau ide . Informasi oleh karenanya identik dengan 1 ) "
data, detail , fakta , dan kecerdasan " . Namun, istilah informasi telah
memperoleh makna tambahan. Hari ini juga dapat merujuk kepada 2)
"mendatangkan data tertentu". Kemudian informasi tidak muncul sampai
data diterima atau dibentuk atau dicetak, misalnya, teks atau gambar.
• Selanjutnya Istilah ini juga kadang-kadang digunakan untuk 3) "data yang
diolah di komputer". Makna informasi yang lain “Makna” 4) adalah
"struktur internal yang mengatur proses". Menurut The New Shorter
Oxford English Dictionary on Historical Principles (Brown, 1993, hal. 1.364)
informasi juga dapat digunakan untuk, 5) "pernyataan tertulis resmi atau
dakwaan", 6) “tindakan menginformasikan sesuatu terhadap seseorang ",
dan 7)" pemberian bentuk atau karakter penting untuk sesuatu, inspirasi ".
Informasi juga 8) istilah untuk kelompok bahan informasi dalam kategori
pesan singkat.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
100. Feed back
• Apakah yang dimaksud dengan merancang
sebagai sebuah proses berpikir?
• Apakah model rasional itu ? Apa lawan dari
model rasional ? Apa kritik terhadap model
rasional
• Jelaskan istilah-istilah ini
• Waterfall Model
• Cooevolution Model
• Perspective Action Centric Model
• Problem Solving
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
101. Feed Back: Design Aproach
• Apakah yang penting bagi Design Aproach bagi DKV ?
• User ? Apa masalah dan objek desainnya ?
• Use ? Apa masalah dan objek desainnya ?
• Jasa, layanan ? kampanye layanan masyarakat ? Apa
masalah dan objek desainnya ?
• Pendekatan transgenerational design apa objeknya ?
• Apakah desainer DKV menggunakan pendekatan
Speculative design
• Apa pendekatan Lainnya
• Diskusikan…..!!!!
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01
102. Diskusi Kelas/ Laporan Kelompok
• Apakah yang dimaksud dengan desain secara resmi
(formal)
• Apakah yang dimaksud dengan ide, dan konsep ?
• Melalui apakah pengembangan desain DKV itu dikontrol?
• Jelaskan delapan pendekatan merancang (desain aproach).
• Jelaskan 6 tahapan merancang pra produksi model
rasional
• Apa yang dimaksud dengan merancang ulang ?
• Berikan contoh rincian sebuah desain DKV
• Apakah yang dimaksud dengan rincian detail desain, apa
jenis gambar yang dipakai, bagaimana mengutarakan detail
desain DKV? Berikan contoh
• Jawab pertanyaan di atas dalam bentuk laporan kelompok.
Bahan kuliah Nasbahry Couto 2014
Metode Desain -01