Dokumen tersebut membahas tentang modul 1 praktikum automasi 1 yang mencakup pengantar PLC, komponen-komponen hardware PLC seperti CPU dan memori, addressing pada PLC, serta instruksi dasar pemrograman PLC menggunakan ladder diagram.
1. Praktikum Automasi 1
Modul 1 : Instruksi Dasar
1. Pendahuluan
Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah komputer khusus yang ditujukan
untuk pengaturan proses di industri. PLC merupakan pengganti dari sistem kendali berbasis
relay yang terhubung secara hardwired, karena PLC bekerja berdasar program (software)
yang tersimpan dalam processor PLC. Untuk pemrogramannya, PLC menggunakan bahasa
khusus yang disebut ladder diagram yang mirip dengan relay ladder.
PLC terdiri dari Central Processing Unit (CPU) yang berisi program aplikasi, memori
(berupa RAM dan ROM), dan modul interface Input-Output (I/O) yang terhubung langsung
dengan peralatan fisik input (switch, sensor) dan output (motor, solenoid, lampu). Program
aplikasi tersebut akan mengontrol PLC sehingga pada saat sebuah input device ON, PLC
akan memberikan respon sesuai alur program yang telah dibuat, dan akan mengaktifkan
output device tertentu.
Selain itu PLC mempunyai alat tambahan (peripheral) berupa Programming Console untuk
memasukkan program ke PLC. Programming pada PLC juga bisa dilakukan lewat
komputer dengan software khusus.
Berikut ini blok diagram PLC :
Programming
Console
Power Supply
Signals from
switches,
sensors, etc
Input
Module
Central
Processing
Unit (CPU)
Computer
Output
Module
Printer
Signals to
solenoid,
motors, etc
Memory
Gambar 1 Blok Diagram PLC
Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro
Page 1
2. 2. Komponen - Komponen Hardware PLC
Central Processing Unit
CPU adalah sebuah mikroprosesor yang mengatur kerja dari sistem PLC. CPU ini
menjalankan program (berupa ladder diagram), memproses sinyal I/O, dan mengupdate
status input-output, dalam suatu scan time tertentu.
Scan time merupakan waktu yang diperlukan untuk proses pembacaan
status input, memproses (mengerjakan ladder diagram) dan mengubah output
secara sekuensial dan kontinyu.
Memory
Memory pada PLC terbagi menjadi : operating sistem memory dan user memory. Operating
system memory berupa ROM dan berfungsi untuk menterjemahkan ladder diagram
menjadi bahas yang dimengerti oleh processor.
User memory berisi status I/O, user program (ladder diagram), nilai timer/counter, dan
data-data lain dari user. User memory bisa berupa RAM yang dilengkapi dengan baterai
supaya program dalam PLC tidak hilang ketika power dimatikan. User memory juga bisa
berupa EEPROM.
Input/Output Module
Input/Output Module adalah bagian dari PLC yang berhubungan langsung dengan dunia
luar (input/output) secara fisik. Jumlah input/output yang digunakan dalam suatu sistem
sangat penting untuk menentukan tipe PLC yang akan digunakan.
Programming Device
Alat pemrograman pada PLC Omron yaitu : programming console yang portable, dan
komputer yang dilengkapi dengan software LSS/SSS (under DOS) atau SysWin (under
Windows).
Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro
Page 2
3. 3. Addressing pada PLC
Addressing adalah hal yang sangat penting dari pemrograman PLC, berikut ini konvensi
pemrograman yang digunakan pada PLC Omron. Setiap merk PLC mempunyai konvensi
yang berbeda.
IR
0 1 0
Jenis data area Channel
0
0
Bit
Satu channel terdiri dari 16 bit (bit 00 sampai bit 15).
Berikut ini struktur memory area PLC Omron secara keseluruhan.
Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro
Page 3
4. 4. Instruksi Dasar PLC
Berikut ini instruksi-instruksi dasar yang digunakan dalam pemrograman PLC
menggunakan ladder diagram. Seluruh instruksi dasar ini merupakan instruksi bit karena
operasinya terbatas pada setiap bit saja.
LOAD, AND, OR
OUTPUT - OUT
KEEP (11)
DIFFERENTIAL UP- DIFU (13), DIFFERENTIAL DOWN - DIFD (14)
Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro
Page 4
5. END (01)
TIMER - TIM
COUNTER - CNT
Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro
Page 5