SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Baixar para ler offline
PROSEDUR TETAP
NOMOR 01/RTK/06/2009
TENTANG
PELAYANAN KUNJUNGAN MASYARAKAT KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN
(PROGRAM ISTANA UNTUK RAKYAT)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan pelayanan kunjungan
masyarakat ke Istana-istana Presiden baik Istana Presiden di Jakarta maupun
Istana Presiden di daerah, yang dikenal dengan Program Istana Untuk Rakyat
(ISTURA), dipandang perlu untuk menetapkan Prosedur Tetap dalam
memberikan pelayanan kunjungan masyarakat ke Istana-istana Presiden
tersebut. Dengan Prosedur Tetap ini diharapkan agar para pejabat/pegawai
terkait di lingkungan Sekretariat Negara, khususnya pada satuan organisasi
Rumah Tangga Kepresidenan, dapat memberikan pelayanan yang maksimal
kepada seluruh lapisan masyarakat yang akan melaksanakan kunjungan ke
Istana-istana Presiden, sehingga dapat memberikan rasa nyaman, aman, dan
tertib dalam pelaksanaannya.
B. Maksud dan Tujuan
Prosedur Tetap ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi para pejabat/pegawai
yang terkait di lingkungan Sekretariat Negara, khususnya pada satuan organisasi
Rumah Tangga Kepresidenan, dalam memberikan pelayanan kunjungan ke
Istana-istana Presiden kepada masyarakat luas.
Tujuan penetapan Prosedur Tetap ini adalah untuk lebih meningkatkan
kelancaran pelaksanaan pelayanan kunjungan ke Istana-istana Presiden,
sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali.
2
C. Ruang Lingkup
Prosedur Tetap ini memuat berbagai hal yang berkaitan dengan prosedur
pengajuan permohonan izin kunjungan ke Istana-istana Presiden, proses
penanganan administrasi permohonan izin kunjungan ke Istana-istana Presiden
di daerah, pelaksanaan kunjungan ke Istana-istana Presiden, dan persyaratan
teknis kunjungan, serta informasi alamat.
D. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1987 tentang Protokol (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1987 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3363)
2. Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2005 tentang Sekretariat Negara dan
Sekretariat Kabinet, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 19 Tahun 2007
3. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2008
4. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 10 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara Republik Indonesia
3
BAB II
PROSEDUR KUNJUNGAN KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN
A. Prosedur Pengajuan Permohonan Izin Kunjungan ke Istana-istana Presiden
1. Istana Presiden di Jakarta
Pihak yang akan berkunjung ke Istana Presiden di Jakarta, baik perorangan
maupun rombongan, dapat datang langsung pada hari Sabtu dan Minggu
tanpa harus mengajukan surat permohonan izin kunjungan.
2. Istana Presiden di Daerah
a. Pihak yang akan berkunjung ke Istana Presiden di daerah menyampaikan
permohonan izin kunjungan kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
u.p. Kepala Istana setempat.
b. Surat permohonan izin kunjungan harus mencantumkan:
1) istana yang akan dikunjungi;
2) hari, jam, dan tanggal kunjungan;
3) jumlah dan daftar nama peserta kunjungan;
4) alamat lengkap;
5) nama dan nomor telepon/handphone, serta faksimile.
c. Surat permohonan izin kunjungan dapat diantar langsung atau dikirim
melalui pos/faksimile ke:
1) Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan, Tlp. (021) 23545001,
ext. 7171, 7276, Faks. (021) 3442224; atau
2) Istana Presiden di daerah yang dituju.
d. Batas waktu pendaftaran/penerimaan surat permohonan izin kunjungan:
1) untuk Istana Presiden di Jakarta, pengunjung datang langsung ke
tempat pendaftaran pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.30 s.d.
15.00 WIB;
2) untuk Istana Presiden di daerah, surat permohonan harus sudah
diterima selambat-lambatnya 5 hari kerja sebelum waktu kunjungan.
B. Proses Penanganan Administrasi Permohonan Izin Kunjungan ke Istana-
istana Presiden di Daerah
1. Penerimaan surat permohonan kunjungan ke Istana Presiden
a. Staf Subbagian Tata Usaha memeriksa kelengkapan surat serta mencatat
dan memberi nomor agenda.
b. Surat/berkas permohonan kunjungan disampaikan kepada Kepala Istana.
4
2. Kepala Istana memberikan arahan kepada Kasubbag Tata Usaha untuk
melakukan koordinasi dengan Subbidang Rumah Tangga dan Protokol.
3. Kepala Subbagian Tata Usaha/staf melakukan koordinasi dengan Subbidang
Rumah Tangga dan Protokol mengenai jadwal waktu kunjungan.
4. Kepala Subbidang Rumah Tangga dan Protokol/staf melakukan koordinasi
dengan staf Biro Protokol Rumah Tangga Kepresidenan untuk mengetahui
jadwal acara Presiden di daerah.
5. Staf Subbagian Tata Usaha menyiapkan konsep surat izin kunjungan ke
Istana Presiden.
a. Menyiapkan konsep surat izin kunjungan
b. Mengajukan konsep surat kepada Kepala Istana
6. Kepala Istana menandatangani surat izin kunjungan ke Istana Presiden.
Surat izin kunjungan ke Istana Presiden terdiri dari 4 (empat) rangkap, yaitu:
a. satu rangkap asli yang dilampiri dengan tata tertib kunjungan dan daftar
nama rombongan untuk pihak pemohon;
b. satu rangkap tembusan yang dilampiri dengan tata tertib kunjungan dan
daftar nama rombongan untuk Komandan Posko Istana;
c. satu tembusan untuk Kepala Subbidang Rumah Tangga dan Protokol;
dan
d. satu tembusan untuk Penanggung Jawab Bidang Keamanan Dalam
(Kamdal).
7. Staf Subbagian Tata Usaha memberikan penomoran dan stempel pada surat
izin kunjungan.
8. Staf Subbagian Tata Usaha mendistribusikan surat izin kunjungan kepada
pemohon.
a. Surat izin kunjungan untuk pemohon yang berada di dalam kota diambil
sendiri oleh pemohon.
b. Surat izin kunjungan untuk pemohon yang berada di luar kota disampaikan
melalui faksimile/pos.
9. Kepala Istana membuat laporan hasil pelaksanaan kunjungan masyarakat
yang disampaikan setiap sebulan sekali kepada Kepala Rumah Tangga
Kepresidenan, dengan tembusan kepada Deputi Kepala Rumah Tangga
Kepresidenan Bidang Kerumahtanggaan dan Pengelolaan Istana dan Kepala
Biro Istana-istana.
Berikut bagan alir kunjungan ke Istana Presiden di Jakarta dan penanganan
permohonan izin kunjungan ke Istana-istana Presiden di daerah.
5
BAGAN ALIR KUNJUNGAN KE ISTANA PRESIDEN
DI JAKARTA
Pengunjung datang ke tempat pendaftaran
Pencatatan dan pemberian ID Pengunjung ISTURA
Masuk melalui security door
Menunggu di ruang tunggu
Pendaftaran
Pelaksanaan kunjungan di dalam Istana Presiden di Jakarta
Pembuatan dan penyampaian laporan kunjungan masyarakat
Menyaksikan film dokumenter tentang Istana-istana Presiden
6
BAGAN ALIR PENANGANAN PERMOHONAN IZIN KUNJUNGAN
KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN DI DAERAH
Penerimaan surat permohonan kunjungan ke Istana Presiden
di daerah
Koordinasi dengan Subbidang Rumah Tangga dan Protokol
Koordinasi dengan Biro Protokol Rumgapres
Pemberian nomor, tanggal, dan stempel surat izin kunjungan
Penyampaian surat izin kunjungan kepada pemohon
Pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden di daerah
Pembuatan surat izin kunjungan
Pemberian arahan oleh Kepala Istana
Penandatanganan surat izin kunjungan oleh Kepala Istana
Pembuatan dan penyampaian laporan kunjungan
masyarakat kepada Karumgapres
7
C. Pelaksanaan Kunjungan ke Istana-istana Presiden
1. Ketentuan Umum
a. Setiap Istana-istana Presiden dapat dikunjungi oleh masyarakat umum
dengan syarat-syarat kunjungan yang telah ditentukan.
b. Kunjungan masyarakat umum ke Istana-istana Presiden tidak dipungut
biaya apapun.
c. Masyarakat umum yang akan melaksanakan kunjungan ke Istana
Presiden di Jakarta tidak perlu mengajukan surat permohonan, tetapi
dapat datang langsung ke tempat pendaftaran ISTURA.
d. Usia pengunjung ke Istana Presiden di Jakarta tidak dibatasi. Sedangkan
usia pengunjung ke Istana-istana Presiden di daerah minimum 10 tahun
atau siswa kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
e. Pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi.
f. Jadwal kunjungan yang telah ditentukan dapat dibatalkan sewaktu-waktu
oleh pihak Istana, apabila jadwal kunjungan tersebut bertepatan dengan
acara/kegiatan Presiden/Wakil Presiden di Istana tersebut.
2. Ketentuan Khusus
a. Istana Presiden di Jakarta
1) Waktu berkunjung setiap hari Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-16.00
WIB
2) Parkir kendaraan pengunjung di halaman parkir Sekretariat Negara
(untuk kendaraan sepeda motor/sedan/minibus) atau IRTI Monas
(untuk kendaran bus)
3) Pihak yang akan berkunjung/ketua rombongan mendaftarkan diri/
rombongannya di tempat pendaftaran ISTURA, pintu masuk Sekretariat
Negara, Jalan Majapahit, Jakarta.
4) Pengunjung menyerahkan kartu identitas diri untuk ditukarkan dengan
kartu identitas (ID) Pengunjung ISTURA. Untuk rombongan, ketua
rombongan menyerahkan kartu identitas semua anggota rombongan
dewasa.
5) Pengunjung memasuki ruang tunggu.
6) Pengunjung melalui alat pendeteksi logam (security door) menuju
kendaraan bus yang mengantarkan ke Gedung Serba Guna untuk
menyaksikan film dokumenter Istana-istana Presiden.
7) Rute dan obyek kunjungan:
a) masuk areal Istana melalui pintu gerbang Masjid Baiturrahim;
b) menuju halaman depan Istana Merdeka:
(1) foto bersama di tangga depan Istana Merdeka;
(2) masuk ke dalam Istana Merdeka;
(3) keluar pintu serambi halaman tengah Istana Merdeka;
c) menuju halaman depan kantor Presiden;
d) melewati serambi Istana Negara yang menghadap halaman tengah;
e) melewati koridor samping Wisma Negara untuk melihat display foto
kegiatan Presiden dan Ibu Negara;
8
f) keluar mengakhiri obyek wisata melalui pintu gerbang Masjid
Baiturrahim;
g) rombongan dengan menaiki bus yang sama diantar kembali ke
tempat pendaftaran dan menukar ID Pengunjung ISTURA dengan
kartu identitas diri.
b. Istana Bogor
1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00
WIB, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d.
16.00 WIB
2) Masuk melalui pintu gerbang III Istana Bogor (Jalan Ir. H. Juanda No.1,
Bogor, di samping Gereja Zebaoth)
3) Kendaraan bus parkir di halaman parkir bus pariwisata (di terminal bus
Damri Baranangsiang Bogor/IPB), dan kendaraan pribadi parkir di
halaman Istana Bogor.
4) Rute dan obyek kunjungan:
a) masuk ke area Istana melalui security door;
b) menuju gedung induk sayap kiri;
c) masuk ke gedung utama melalui Ruang Film, Ruang Teratai, dan
Ruang Garuda;
d) masuk ke gedung induk sayap kanan, keluar melalui pintu samping
kanan menuju halaman depan Istana Bogor;
e) foto bersama di serambi depan gedung utama;
f) keluar menuju halaman parkir.
c. Istana Cipanas
1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00
WIB, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d.
16.00 WIB
2) Masuk dari pintu gerbang III Istana Cipanas (Jalan Raya Cipanas No.
105)
3) Parkir di halaman parkir Istana Cipanas
4) Rute dan obyek kunjungan:
a) masuk ke gedung induk melalui security door;
b) foto bersama di serambi depan gedung induk;
c) menuju rumah pemandian air panas alam;
d) meninjau Gedung Bentol;
e) menuju taman dan hutan lindung;
f) keluar menuju halaman parkir.
d. Istana Yogyakarta
1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00
WIB, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d.
16.00 WIB
2) Masuk pintu gerbang Posko I melalui security door
9
3) Parkir di halaman depan Posko I (kendaraan/minibus) atau di depan
halaman Museum Benteng Vredeburg, Kantor Bank Indonesia, dan
Alun-alun Utara (kendaraan bus).
4) Rute dan obyek kunjungan:
a) foto bersama di depan Gedung Induk;
b) masuk ke Gedung Induk melalui koridor kiri;
c) masuk ruang makan;
d) masuk ruang kesenian;
e) masuk ruang pameran/koleksi;
f) masuk ke Gedung Serbaguna (Senisono);
g) menuju halaman tengah;
h) keluar menuju halaman parkir.
e. Istana Tampaksiring Bali
1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00
WITA, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d.
16.00 WITA
2) Masuk melalui pintu gerbang III
3) Parkir di halaman parkir gerbang III
4) Masuk Posko II melalui security door
5) Rute dan obyek kunjungan:
a) masuk melewati Gerbang Candi Bentar;
b) melewati Wisma Bima;
c) melewati Wisma Merdeka;
d) melalui Jembatan Persahabatan;
e) melewati Wisma Negara;
f) melewati Pendopo dan Gedung Konferensi;
g) melewati Wisma Yudistira;
h) melewati area rusa;
i) keluar menuju halaman parkir.
10
BAB III
PERSYARATAN TEKNIS KUNJUNGAN DAN INFORMASI ALAMAT
A. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Dalam pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden, hal-hal yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Para pengunjung harus menjaga tingkah laku, sopan santun, dan ketertiban
selama berkunjung ke Istana-istana Presiden.
2. Para pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi.
a. Pria : kemeja, celana panjang, bersepatu (bukan pakaian santai atau
celana berbahan jeans dan T-shirt).
b. Wanita : gaun paling pendek sebatas bawah lutut, blus berlengan,
setelan celana panjang atau busana muslim, tidak
menggunakan pakaian santai atau celana/rok berbahan jeans
dan T-shirt, dan memakai sepatu/selop.
3. Untuk Istana Presiden di daerah, rombongan harus sesuai dengan daftar
nama yang diajukan dalam surat permohonan, di luar daftar nama tersebut
tidak diperkenankan masuk. Apabila ada perubahan nama, agar segera
diberitahukan.
4. Pimpinan rombongan terlebih dahulu harus melapor kepada petugas
keamanan (posko Istana).
5. Para pengunjung harus selalu mengikuti petunjuk petugas/guide.
6. Untuk Istana Presiden di daerah, dalam setiap rombongan hanya satu juru
foto yang diperkenankan membawa kamera dan berfoto di tempat yang telah
ditentukan. Sedangkan untuk Istana Presiden di Jakarta, disediakan
pelayanan foto oleh petugas.
7. Pengambilan gambar untuk tujuan khusus (video atau foto) hanya dapat
dikeluarkan atas izin Kepala Rumah Tangga Kepresidenan.
8. Pengunjung yang membawa tas dan/atau pembungkus lainnya, agar
menyimpannya di kendaraan masing-masing atau menitipkan di tempat
penitipan barang yang disediakan oleh pihak Istana.
B. Hal-hal yang Tidak Diperkenankan
Dalam pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden para pengunjung tidak
diperkenankan untuk:
1. membawa senjata api, senjata tajam, dan obat-obatan terlarang;
2. membawa tas dan/atau pembungkus lainnya;
3. membawa makanan dan minuman selama berkunjung ke dalam Istana
Presiden;
4. membawa kamera/video kamera (khusus untuk Istana Presiden di Jakarta);
5. membawa anak-anak di bawah usia 10 tahun/kelas 4 SD (khusus untuk Istana
Presiden di daerah);
6. menyentuh/memegang benda-benda koleksi atau lukisan;
11
7. memotret patung, lukisan, dan obyek seni lainnya serta berfoto di tempat-
tempat yang bertanda ”DILARANG MEMOTRET” (khusus untuk Istana
Presiden di daerah);
8. merusak tanaman dan mengganggu binatang peliharaan yang ada di
lingkungan Istana Presiden;
9. membawa binatang peliharaan ke areal Istana Presiden.
C. Unit Kerja yang Dapat Dihubungi Mengenai Kunjungan ke Istana-istana
Presiden
1. Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan
Jln. Veteran No. 16, Jakarta 10110
Tlp. (021) 23545001 ext. 7267, 7171
Faks. (021) 3442224
2. Istana Bogor
Jln. Ir. H. Juanda No. 1, Bogor, Jawa Barat
Tlp. (0251) 8321001, 8328172
Faks. (0251) 8328172
3. Istana Cipanas
Jln. Raya Cipanas No. 105, Cipanas, Jawa Barat
Tlp. (0263) 511188, 511200, 512347
Faks. (0263) 512120
4. Istana Yogyakarta
Jln. Ahmad Yani No. 3 Yogyakarta
Tlp. (0274) 512005
Faks. (0274) 562170, 561369
5. Istana Tampaksiring
Gianyar, Bali
Tlp. (0361) 901400, 901600
Faks. (0361) 901300
12
BAB IV
PENUTUP
Prosedur Tetap Pelayanan Kunjungan ke Istana-istana Presiden agar dapat
dijadikan acuan bagi para pejabat/pegawai terkait di lingkungan Sekretariat Negara,
khususnya pada satuan organisasi Rumah Tangga Kepresidenan, dalam
memberikan pelayanan kunjungan ke Istana-istana Presiden kepada masyarakat
luas.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Juni 2009
KEPALA RUMAH TANGGA
KEPRESIDENAN,
SETIA PURWAKA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfKumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Muhammad Iqbal
 
Laporan Ekstrakurikuler MEI TP. 2022-2023 (7) SKP .pdf
Laporan Ekstrakurikuler MEI  TP. 2022-2023 (7) SKP .pdfLaporan Ekstrakurikuler MEI  TP. 2022-2023 (7) SKP .pdf
Laporan Ekstrakurikuler MEI TP. 2022-2023 (7) SKP .pdf
KELASUNGGULAN
 
Proposal natal bksgt bersama remaja pemuda gka hosana trenggalek - 2014
Proposal natal bksgt   bersama remaja pemuda gka hosana   trenggalek - 2014Proposal natal bksgt   bersama remaja pemuda gka hosana   trenggalek - 2014
Proposal natal bksgt bersama remaja pemuda gka hosana trenggalek - 2014
Ellysa Cahyaningsih
 
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.comUndangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
faisal1510
 
Surat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramukaSurat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramuka
Fajari Agus
 
137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial
137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial
137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial
Abine Saidah
 
Laporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rtLaporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rt
Agnesia Damanik
 

Mais procurados (20)

Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfKumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
 
Laporan Ekstrakurikuler MEI TP. 2022-2023 (7) SKP .pdf
Laporan Ekstrakurikuler MEI  TP. 2022-2023 (7) SKP .pdfLaporan Ekstrakurikuler MEI  TP. 2022-2023 (7) SKP .pdf
Laporan Ekstrakurikuler MEI TP. 2022-2023 (7) SKP .pdf
 
17 agus 2017
17 agus 201717 agus 2017
17 agus 2017
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
 
Proposal natal bksgt bersama remaja pemuda gka hosana trenggalek - 2014
Proposal natal bksgt   bersama remaja pemuda gka hosana   trenggalek - 2014Proposal natal bksgt   bersama remaja pemuda gka hosana   trenggalek - 2014
Proposal natal bksgt bersama remaja pemuda gka hosana trenggalek - 2014
 
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.comUndangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
 
Daftar Pemberi Sumbangan
Daftar Pemberi Sumbangan Daftar Pemberi Sumbangan
Daftar Pemberi Sumbangan
 
KKTP Kelas 7 SMP Prakarya Kerajinan Fase D
KKTP Kelas 7 SMP Prakarya Kerajinan Fase DKKTP Kelas 7 SMP Prakarya Kerajinan Fase D
KKTP Kelas 7 SMP Prakarya Kerajinan Fase D
 
Surat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramukaSurat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramuka
 
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikarContoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut ri
 
Proposal kegiatan jalan sehat
Proposal kegiatan jalan sehatProposal kegiatan jalan sehat
Proposal kegiatan jalan sehat
 
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
 
137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial
137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial
137665355 laporan-kegiatan-bakti-sosial
 
Laporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rtLaporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rt
 
Power Point Presentase profil sekolah
Power Point Presentase profil sekolahPower Point Presentase profil sekolah
Power Point Presentase profil sekolah
 
Emester 3
Emester 3Emester 3
Emester 3
 
RPP 1 HALAMAN KELAS XI
RPP 1 HALAMAN KELAS XI RPP 1 HALAMAN KELAS XI
RPP 1 HALAMAN KELAS XI
 
KARTU SOAL LMS XII GANJIL 22-23.docx
KARTU SOAL LMS XII GANJIL 22-23.docxKARTU SOAL LMS XII GANJIL 22-23.docx
KARTU SOAL LMS XII GANJIL 22-23.docx
 

Destaque

Surat kunjungan industri
Surat kunjungan industriSurat kunjungan industri
Surat kunjungan industri
Ifan Ifan
 
Cnc final review
Cnc final reviewCnc final review
Cnc final review
isyroc
 
Comparing and contrasting
Comparing and contrastingComparing and contrasting
Comparing and contrasting
Ossiel Ramos
 
ASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobook
ASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobookASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobook
ASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobook
Yaseen Syed
 

Destaque (20)

Surat kunjungan rumah AKPER PEMKAB MUNA
Surat kunjungan rumah AKPER PEMKAB MUNA Surat kunjungan rumah AKPER PEMKAB MUNA
Surat kunjungan rumah AKPER PEMKAB MUNA
 
Surat kunjungan industri
Surat kunjungan industriSurat kunjungan industri
Surat kunjungan industri
 
Surat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaan
 
Contoh Surat Kunjungan Industri di SMK jurusan Teknik Bangunan
Contoh Surat Kunjungan Industri di SMK jurusan Teknik BangunanContoh Surat Kunjungan Industri di SMK jurusan Teknik Bangunan
Contoh Surat Kunjungan Industri di SMK jurusan Teknik Bangunan
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
 
Permenkes no. 71 tahun 2013
Permenkes no. 71 tahun 2013Permenkes no. 71 tahun 2013
Permenkes no. 71 tahun 2013
 
Ketentuan sayembara-logo-updating-fppi-2015
Ketentuan sayembara-logo-updating-fppi-2015Ketentuan sayembara-logo-updating-fppi-2015
Ketentuan sayembara-logo-updating-fppi-2015
 
Identifikasi Peran dan Fungsi Humas dalam Program Bebaskan Pengetahuan 2010 b...
Identifikasi Peran dan Fungsi Humas dalam Program Bebaskan Pengetahuan 2010 b...Identifikasi Peran dan Fungsi Humas dalam Program Bebaskan Pengetahuan 2010 b...
Identifikasi Peran dan Fungsi Humas dalam Program Bebaskan Pengetahuan 2010 b...
 
E Surat Edaran HRSB XVI
E Surat Edaran HRSB XVIE Surat Edaran HRSB XVI
E Surat Edaran HRSB XVI
 
Activity2
Activity2Activity2
Activity2
 
Cnc final review
Cnc final reviewCnc final review
Cnc final review
 
Comparing and contrasting
Comparing and contrastingComparing and contrasting
Comparing and contrasting
 
The search for Malaysian architecture identity
The search for Malaysian architecture identityThe search for Malaysian architecture identity
The search for Malaysian architecture identity
 
ASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobook
ASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobookASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobook
ASIAN ARCHITECTURE Jalan sultan-hishamuddin photobook
 
KARTU TANDA ANGGOTA [ KTA ]
KARTU TANDA ANGGOTA [ KTA ]KARTU TANDA ANGGOTA [ KTA ]
KARTU TANDA ANGGOTA [ KTA ]
 
HISTORY: East Asian Architecture 1.0
HISTORY: East Asian Architecture 1.0HISTORY: East Asian Architecture 1.0
HISTORY: East Asian Architecture 1.0
 
4.1 (2)
4.1 (2)4.1 (2)
4.1 (2)
 
Asian Architecture_Project_PartB_Report
Asian Architecture_Project_PartB_ReportAsian Architecture_Project_PartB_Report
Asian Architecture_Project_PartB_Report
 
Asian Architecture- Redefining Malaysian Terrace Residential Architecture by...
Asian Architecture-  Redefining Malaysian Terrace Residential Architecture by...Asian Architecture-  Redefining Malaysian Terrace Residential Architecture by...
Asian Architecture- Redefining Malaysian Terrace Residential Architecture by...
 
Protokol
ProtokolProtokol
Protokol
 

Mais de Siti Mugi Rahayu

Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Siti Mugi Rahayu
 
Materi uh 3 permintaan penawaran
Materi uh 3   permintaan penawaranMateri uh 3   permintaan penawaran
Materi uh 3 permintaan penawaran
Siti Mugi Rahayu
 

Mais de Siti Mugi Rahayu (20)

Rpp kelas x kd 1
Rpp kelas x kd 1Rpp kelas x kd 1
Rpp kelas x kd 1
 
Taxonomi anderson
Taxonomi andersonTaxonomi anderson
Taxonomi anderson
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
 
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular FowRpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomiRpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
 
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
 
Pengembangan indikator
Pengembangan indikatorPengembangan indikator
Pengembangan indikator
 
Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
 
Materi uh 3 permintaan penawaran
Materi uh 3   permintaan penawaranMateri uh 3   permintaan penawaran
Materi uh 3 permintaan penawaran
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Protap masuk istana

  • 1. PROSEDUR TETAP NOMOR 01/RTK/06/2009 TENTANG PELAYANAN KUNJUNGAN MASYARAKAT KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN (PROGRAM ISTANA UNTUK RAKYAT) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan pelayanan kunjungan masyarakat ke Istana-istana Presiden baik Istana Presiden di Jakarta maupun Istana Presiden di daerah, yang dikenal dengan Program Istana Untuk Rakyat (ISTURA), dipandang perlu untuk menetapkan Prosedur Tetap dalam memberikan pelayanan kunjungan masyarakat ke Istana-istana Presiden tersebut. Dengan Prosedur Tetap ini diharapkan agar para pejabat/pegawai terkait di lingkungan Sekretariat Negara, khususnya pada satuan organisasi Rumah Tangga Kepresidenan, dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat yang akan melaksanakan kunjungan ke Istana-istana Presiden, sehingga dapat memberikan rasa nyaman, aman, dan tertib dalam pelaksanaannya. B. Maksud dan Tujuan Prosedur Tetap ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi para pejabat/pegawai yang terkait di lingkungan Sekretariat Negara, khususnya pada satuan organisasi Rumah Tangga Kepresidenan, dalam memberikan pelayanan kunjungan ke Istana-istana Presiden kepada masyarakat luas. Tujuan penetapan Prosedur Tetap ini adalah untuk lebih meningkatkan kelancaran pelaksanaan pelayanan kunjungan ke Istana-istana Presiden, sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali.
  • 2. 2 C. Ruang Lingkup Prosedur Tetap ini memuat berbagai hal yang berkaitan dengan prosedur pengajuan permohonan izin kunjungan ke Istana-istana Presiden, proses penanganan administrasi permohonan izin kunjungan ke Istana-istana Presiden di daerah, pelaksanaan kunjungan ke Istana-istana Presiden, dan persyaratan teknis kunjungan, serta informasi alamat. D. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1987 tentang Protokol (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1987 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3363) 2. Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2005 tentang Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2007 3. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2008 4. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 10 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara Republik Indonesia
  • 3. 3 BAB II PROSEDUR KUNJUNGAN KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN A. Prosedur Pengajuan Permohonan Izin Kunjungan ke Istana-istana Presiden 1. Istana Presiden di Jakarta Pihak yang akan berkunjung ke Istana Presiden di Jakarta, baik perorangan maupun rombongan, dapat datang langsung pada hari Sabtu dan Minggu tanpa harus mengajukan surat permohonan izin kunjungan. 2. Istana Presiden di Daerah a. Pihak yang akan berkunjung ke Istana Presiden di daerah menyampaikan permohonan izin kunjungan kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan u.p. Kepala Istana setempat. b. Surat permohonan izin kunjungan harus mencantumkan: 1) istana yang akan dikunjungi; 2) hari, jam, dan tanggal kunjungan; 3) jumlah dan daftar nama peserta kunjungan; 4) alamat lengkap; 5) nama dan nomor telepon/handphone, serta faksimile. c. Surat permohonan izin kunjungan dapat diantar langsung atau dikirim melalui pos/faksimile ke: 1) Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan, Tlp. (021) 23545001, ext. 7171, 7276, Faks. (021) 3442224; atau 2) Istana Presiden di daerah yang dituju. d. Batas waktu pendaftaran/penerimaan surat permohonan izin kunjungan: 1) untuk Istana Presiden di Jakarta, pengunjung datang langsung ke tempat pendaftaran pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.30 s.d. 15.00 WIB; 2) untuk Istana Presiden di daerah, surat permohonan harus sudah diterima selambat-lambatnya 5 hari kerja sebelum waktu kunjungan. B. Proses Penanganan Administrasi Permohonan Izin Kunjungan ke Istana- istana Presiden di Daerah 1. Penerimaan surat permohonan kunjungan ke Istana Presiden a. Staf Subbagian Tata Usaha memeriksa kelengkapan surat serta mencatat dan memberi nomor agenda. b. Surat/berkas permohonan kunjungan disampaikan kepada Kepala Istana.
  • 4. 4 2. Kepala Istana memberikan arahan kepada Kasubbag Tata Usaha untuk melakukan koordinasi dengan Subbidang Rumah Tangga dan Protokol. 3. Kepala Subbagian Tata Usaha/staf melakukan koordinasi dengan Subbidang Rumah Tangga dan Protokol mengenai jadwal waktu kunjungan. 4. Kepala Subbidang Rumah Tangga dan Protokol/staf melakukan koordinasi dengan staf Biro Protokol Rumah Tangga Kepresidenan untuk mengetahui jadwal acara Presiden di daerah. 5. Staf Subbagian Tata Usaha menyiapkan konsep surat izin kunjungan ke Istana Presiden. a. Menyiapkan konsep surat izin kunjungan b. Mengajukan konsep surat kepada Kepala Istana 6. Kepala Istana menandatangani surat izin kunjungan ke Istana Presiden. Surat izin kunjungan ke Istana Presiden terdiri dari 4 (empat) rangkap, yaitu: a. satu rangkap asli yang dilampiri dengan tata tertib kunjungan dan daftar nama rombongan untuk pihak pemohon; b. satu rangkap tembusan yang dilampiri dengan tata tertib kunjungan dan daftar nama rombongan untuk Komandan Posko Istana; c. satu tembusan untuk Kepala Subbidang Rumah Tangga dan Protokol; dan d. satu tembusan untuk Penanggung Jawab Bidang Keamanan Dalam (Kamdal). 7. Staf Subbagian Tata Usaha memberikan penomoran dan stempel pada surat izin kunjungan. 8. Staf Subbagian Tata Usaha mendistribusikan surat izin kunjungan kepada pemohon. a. Surat izin kunjungan untuk pemohon yang berada di dalam kota diambil sendiri oleh pemohon. b. Surat izin kunjungan untuk pemohon yang berada di luar kota disampaikan melalui faksimile/pos. 9. Kepala Istana membuat laporan hasil pelaksanaan kunjungan masyarakat yang disampaikan setiap sebulan sekali kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan, dengan tembusan kepada Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Kerumahtanggaan dan Pengelolaan Istana dan Kepala Biro Istana-istana. Berikut bagan alir kunjungan ke Istana Presiden di Jakarta dan penanganan permohonan izin kunjungan ke Istana-istana Presiden di daerah.
  • 5. 5 BAGAN ALIR KUNJUNGAN KE ISTANA PRESIDEN DI JAKARTA Pengunjung datang ke tempat pendaftaran Pencatatan dan pemberian ID Pengunjung ISTURA Masuk melalui security door Menunggu di ruang tunggu Pendaftaran Pelaksanaan kunjungan di dalam Istana Presiden di Jakarta Pembuatan dan penyampaian laporan kunjungan masyarakat Menyaksikan film dokumenter tentang Istana-istana Presiden
  • 6. 6 BAGAN ALIR PENANGANAN PERMOHONAN IZIN KUNJUNGAN KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN DI DAERAH Penerimaan surat permohonan kunjungan ke Istana Presiden di daerah Koordinasi dengan Subbidang Rumah Tangga dan Protokol Koordinasi dengan Biro Protokol Rumgapres Pemberian nomor, tanggal, dan stempel surat izin kunjungan Penyampaian surat izin kunjungan kepada pemohon Pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden di daerah Pembuatan surat izin kunjungan Pemberian arahan oleh Kepala Istana Penandatanganan surat izin kunjungan oleh Kepala Istana Pembuatan dan penyampaian laporan kunjungan masyarakat kepada Karumgapres
  • 7. 7 C. Pelaksanaan Kunjungan ke Istana-istana Presiden 1. Ketentuan Umum a. Setiap Istana-istana Presiden dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dengan syarat-syarat kunjungan yang telah ditentukan. b. Kunjungan masyarakat umum ke Istana-istana Presiden tidak dipungut biaya apapun. c. Masyarakat umum yang akan melaksanakan kunjungan ke Istana Presiden di Jakarta tidak perlu mengajukan surat permohonan, tetapi dapat datang langsung ke tempat pendaftaran ISTURA. d. Usia pengunjung ke Istana Presiden di Jakarta tidak dibatasi. Sedangkan usia pengunjung ke Istana-istana Presiden di daerah minimum 10 tahun atau siswa kelas 4 Sekolah Dasar (SD). e. Pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi. f. Jadwal kunjungan yang telah ditentukan dapat dibatalkan sewaktu-waktu oleh pihak Istana, apabila jadwal kunjungan tersebut bertepatan dengan acara/kegiatan Presiden/Wakil Presiden di Istana tersebut. 2. Ketentuan Khusus a. Istana Presiden di Jakarta 1) Waktu berkunjung setiap hari Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-16.00 WIB 2) Parkir kendaraan pengunjung di halaman parkir Sekretariat Negara (untuk kendaraan sepeda motor/sedan/minibus) atau IRTI Monas (untuk kendaran bus) 3) Pihak yang akan berkunjung/ketua rombongan mendaftarkan diri/ rombongannya di tempat pendaftaran ISTURA, pintu masuk Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta. 4) Pengunjung menyerahkan kartu identitas diri untuk ditukarkan dengan kartu identitas (ID) Pengunjung ISTURA. Untuk rombongan, ketua rombongan menyerahkan kartu identitas semua anggota rombongan dewasa. 5) Pengunjung memasuki ruang tunggu. 6) Pengunjung melalui alat pendeteksi logam (security door) menuju kendaraan bus yang mengantarkan ke Gedung Serba Guna untuk menyaksikan film dokumenter Istana-istana Presiden. 7) Rute dan obyek kunjungan: a) masuk areal Istana melalui pintu gerbang Masjid Baiturrahim; b) menuju halaman depan Istana Merdeka: (1) foto bersama di tangga depan Istana Merdeka; (2) masuk ke dalam Istana Merdeka; (3) keluar pintu serambi halaman tengah Istana Merdeka; c) menuju halaman depan kantor Presiden; d) melewati serambi Istana Negara yang menghadap halaman tengah; e) melewati koridor samping Wisma Negara untuk melihat display foto kegiatan Presiden dan Ibu Negara;
  • 8. 8 f) keluar mengakhiri obyek wisata melalui pintu gerbang Masjid Baiturrahim; g) rombongan dengan menaiki bus yang sama diantar kembali ke tempat pendaftaran dan menukar ID Pengunjung ISTURA dengan kartu identitas diri. b. Istana Bogor 1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00 WIB, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d. 16.00 WIB 2) Masuk melalui pintu gerbang III Istana Bogor (Jalan Ir. H. Juanda No.1, Bogor, di samping Gereja Zebaoth) 3) Kendaraan bus parkir di halaman parkir bus pariwisata (di terminal bus Damri Baranangsiang Bogor/IPB), dan kendaraan pribadi parkir di halaman Istana Bogor. 4) Rute dan obyek kunjungan: a) masuk ke area Istana melalui security door; b) menuju gedung induk sayap kiri; c) masuk ke gedung utama melalui Ruang Film, Ruang Teratai, dan Ruang Garuda; d) masuk ke gedung induk sayap kanan, keluar melalui pintu samping kanan menuju halaman depan Istana Bogor; e) foto bersama di serambi depan gedung utama; f) keluar menuju halaman parkir. c. Istana Cipanas 1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00 WIB, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d. 16.00 WIB 2) Masuk dari pintu gerbang III Istana Cipanas (Jalan Raya Cipanas No. 105) 3) Parkir di halaman parkir Istana Cipanas 4) Rute dan obyek kunjungan: a) masuk ke gedung induk melalui security door; b) foto bersama di serambi depan gedung induk; c) menuju rumah pemandian air panas alam; d) meninjau Gedung Bentol; e) menuju taman dan hutan lindung; f) keluar menuju halaman parkir. d. Istana Yogyakarta 1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00 WIB, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d. 16.00 WIB 2) Masuk pintu gerbang Posko I melalui security door
  • 9. 9 3) Parkir di halaman depan Posko I (kendaraan/minibus) atau di depan halaman Museum Benteng Vredeburg, Kantor Bank Indonesia, dan Alun-alun Utara (kendaraan bus). 4) Rute dan obyek kunjungan: a) foto bersama di depan Gedung Induk; b) masuk ke Gedung Induk melalui koridor kiri; c) masuk ruang makan; d) masuk ruang kesenian; e) masuk ruang pameran/koleksi; f) masuk ke Gedung Serbaguna (Senisono); g) menuju halaman tengah; h) keluar menuju halaman parkir. e. Istana Tampaksiring Bali 1) Waktu berkunjung setiap hari kerja Senin s.d. Kamis pukul 09.00-14.00 WITA, khusus untuk hari Jum’at pukul 09.00 s.d. 11.00 dan 14.00 s.d. 16.00 WITA 2) Masuk melalui pintu gerbang III 3) Parkir di halaman parkir gerbang III 4) Masuk Posko II melalui security door 5) Rute dan obyek kunjungan: a) masuk melewati Gerbang Candi Bentar; b) melewati Wisma Bima; c) melewati Wisma Merdeka; d) melalui Jembatan Persahabatan; e) melewati Wisma Negara; f) melewati Pendopo dan Gedung Konferensi; g) melewati Wisma Yudistira; h) melewati area rusa; i) keluar menuju halaman parkir.
  • 10. 10 BAB III PERSYARATAN TEKNIS KUNJUNGAN DAN INFORMASI ALAMAT A. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. 1. Para pengunjung harus menjaga tingkah laku, sopan santun, dan ketertiban selama berkunjung ke Istana-istana Presiden. 2. Para pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi. a. Pria : kemeja, celana panjang, bersepatu (bukan pakaian santai atau celana berbahan jeans dan T-shirt). b. Wanita : gaun paling pendek sebatas bawah lutut, blus berlengan, setelan celana panjang atau busana muslim, tidak menggunakan pakaian santai atau celana/rok berbahan jeans dan T-shirt, dan memakai sepatu/selop. 3. Untuk Istana Presiden di daerah, rombongan harus sesuai dengan daftar nama yang diajukan dalam surat permohonan, di luar daftar nama tersebut tidak diperkenankan masuk. Apabila ada perubahan nama, agar segera diberitahukan. 4. Pimpinan rombongan terlebih dahulu harus melapor kepada petugas keamanan (posko Istana). 5. Para pengunjung harus selalu mengikuti petunjuk petugas/guide. 6. Untuk Istana Presiden di daerah, dalam setiap rombongan hanya satu juru foto yang diperkenankan membawa kamera dan berfoto di tempat yang telah ditentukan. Sedangkan untuk Istana Presiden di Jakarta, disediakan pelayanan foto oleh petugas. 7. Pengambilan gambar untuk tujuan khusus (video atau foto) hanya dapat dikeluarkan atas izin Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. 8. Pengunjung yang membawa tas dan/atau pembungkus lainnya, agar menyimpannya di kendaraan masing-masing atau menitipkan di tempat penitipan barang yang disediakan oleh pihak Istana. B. Hal-hal yang Tidak Diperkenankan Dalam pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden para pengunjung tidak diperkenankan untuk: 1. membawa senjata api, senjata tajam, dan obat-obatan terlarang; 2. membawa tas dan/atau pembungkus lainnya; 3. membawa makanan dan minuman selama berkunjung ke dalam Istana Presiden; 4. membawa kamera/video kamera (khusus untuk Istana Presiden di Jakarta); 5. membawa anak-anak di bawah usia 10 tahun/kelas 4 SD (khusus untuk Istana Presiden di daerah); 6. menyentuh/memegang benda-benda koleksi atau lukisan;
  • 11. 11 7. memotret patung, lukisan, dan obyek seni lainnya serta berfoto di tempat- tempat yang bertanda ”DILARANG MEMOTRET” (khusus untuk Istana Presiden di daerah); 8. merusak tanaman dan mengganggu binatang peliharaan yang ada di lingkungan Istana Presiden; 9. membawa binatang peliharaan ke areal Istana Presiden. C. Unit Kerja yang Dapat Dihubungi Mengenai Kunjungan ke Istana-istana Presiden 1. Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan Jln. Veteran No. 16, Jakarta 10110 Tlp. (021) 23545001 ext. 7267, 7171 Faks. (021) 3442224 2. Istana Bogor Jln. Ir. H. Juanda No. 1, Bogor, Jawa Barat Tlp. (0251) 8321001, 8328172 Faks. (0251) 8328172 3. Istana Cipanas Jln. Raya Cipanas No. 105, Cipanas, Jawa Barat Tlp. (0263) 511188, 511200, 512347 Faks. (0263) 512120 4. Istana Yogyakarta Jln. Ahmad Yani No. 3 Yogyakarta Tlp. (0274) 512005 Faks. (0274) 562170, 561369 5. Istana Tampaksiring Gianyar, Bali Tlp. (0361) 901400, 901600 Faks. (0361) 901300
  • 12. 12 BAB IV PENUTUP Prosedur Tetap Pelayanan Kunjungan ke Istana-istana Presiden agar dapat dijadikan acuan bagi para pejabat/pegawai terkait di lingkungan Sekretariat Negara, khususnya pada satuan organisasi Rumah Tangga Kepresidenan, dalam memberikan pelayanan kunjungan ke Istana-istana Presiden kepada masyarakat luas. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Juni 2009 KEPALA RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN, SETIA PURWAKA