Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi telekomunikasi bergerak (mobile) mulai dari generasi nol (0G) hingga generasi keempat (4G). Teknologi-teknologi tersebut terus meningkatkan kemampuan untuk pertukaran data yang besar, cepat, dan dapat digunakan secara mobile. Dokumen juga membahas tentang teknologi Voice over IP (VOIP) yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet.
2. 1. Pendahuluan
2
Pada jaman sekarang ini sudah menjadi tuntutan
dalam dunia teknologi komunikasi akan proses
pertukaran data atau informasi (pesan) yang
berukuran besar, cepat dan dapat digunakan
dimana saja (mobile).
Teknologi pertukaran data yang digunakan pada
saat ini merupakan teknologi yang ditingkatkan
kemampuannya untuk menambah kemampuannya
dalam melayani komunikasi data yang mobile.
Dalam perkembangannya teknologi bergerak ini
(wireless) dimulai dengan teknologi 0G, 1G, 2G,
2,5G, 3G, 3,5G, dan 4G
3. 2. Zero Generation (0G)
3
Generasi awal atau (0G) atau mobile radio telephone
merupakan teknologi telepon selular modern
pertama.
Generasi ini menggunakan jaringan gelombang radio
(radio telephone) khusus artinya terpisah dari jaringan
radio lainnya yang sejenis.
Memiliki jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat
terhubung dengan telepon umum biasa.
Telepon ini pada jamannya biasanya digunakan untuk
telepon mobil dan truk agar dapat berkomunikasi
dengan jaringan telepon biasa.
4. 4
Prinsip kerjanya sama dengan walkie-talkie (HT),
hanya saja mobile Radio Telephone ini mempunyai
nomor telepon sendiri dan menggunakan jaringan
radionya khusus.
Teknologi ini hanya bisa melayani komunikasi
suara saja, metode transmisinya masih
menggunakan half duplex, dan belum mendukung
komunikasi data
Jumlah pemakainya sangat sedikit, dan jangkauan
jaringan teleponya sangat terbatas.
5. 3. Generasi Pertama (1G)
5
Teknologi mobile ini diperkenalkan pada era tahun
80an dan masih menggunakan sistem analog.
Generasi pertama ini menggunakan teknik
komunikasi yang biasa disebut “Frequency
Division Multipel Acces (FDMA)”.
Dalam teknologi ini memungkinkan membagi-bagi
alokasi frekuensi pada suatu sel (kanal) tersendiri
untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel
(Kanal) tersebut sehingga setiap pelanggan yang
melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.
6. 6
Prinsip kerjanya sama dengan stasiun radio dimana
setiap stasiun radio memiliki frekuensinya sendiri,
dan hanya menggunakan satu frekuensi untuk
siarannya.
Teknologi 1G ini hanya bisa melayani komunikasi
suara saja dan tidak bisa melayani komunikasi data
dalam kecepatan tinggi dan besar.
7. 7
Teknologi ini memiliki banyak kelemahan seperti
”Kapasitas trafik yang kecil”, jumlah pelanggan yang
dapat ditampung di dalam tiap ”sel (Kanal)” sedikit,
terjadinya derau (suara tidak jernih), dan banyak
menggunakan spektrum frekuensi karena satu
pelangan menggunakan satu buah kanal frekuensi.
8. 4.Genegrasi ke dua (2G)
8
Teknologi ini muncul pada awal tahun 1997
dengan kualitas yang lebih baik.
Generasi ini sudah menggunakan teknologi
“Time Division Multipel Access digital” (TDMA)
dan “Code Division Multipel Acces (CDMA)”
untuk menghindari kesamaan pengguna dalam
satu kanal (sel).
Generasi kedua ini memiliki teknologi selain
digunakan untuk komunikasi suara juga bisa
digunakan untuk SMS dua arah sebanyak 160
karakter
9. 9
Teknologi ini juga memiliki transfer data dengan
kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second),
kecepatan seperti itu cukup untuk mengirim SMS,
download gambar atau ringtone dalam format MIDI.
Kelebihan lain teknologi ini juga memiliki kualitas
suara yang lebih jernih, karena teknologi ini
berbasis digital.
Sinyal suara analog dirubah oleh teknologi ini
menjadi sinyal digital sehingga memungkinkan
adanya perbaikan dalam sinyal akibat gangguan
noise atau interfensi dari frekwensi lain.
11. 5.Generasi dua setengah (2,5G)
11
Teknologi ini merupakan peningkatan dari
teknologi sebelumnya terutama pada flatform
dasar GSM telah mengalami penyempurnaan
terutama untuk aplikasi data.
Pada basis GSM teknologi ini dimplementasikan
dalam General Packet Radio Service (GPRS),
atau CDMA2000 1x untuk yang berbasis CDMA
GPRS memungkinkan komunikasi data tetap
berlangsung dalam jaringan GSM, walaupun GSM
sedang melakukan komunikasi suara
12. 12
Kecepatan GPRS dapat mencapai 160 Kbps, dan
teknologi ini juga memiliki 3 keunggulan lain, yaitu :
Allways online,artinya GPRS menghilangkan mekanisme
dial kepada pengguna pada saat ingin menggunakan
komunikasi data, juga data yang dikirim berupa paket
dan tidak bergantung kepada waktu koneksi.
An Upgrade to existing Networks (GSM dan TDMA),
artinya GPRS dapat dijalankan tanpa menghilangkan
sistem atau teknologi yang lama.
An integral part of EDGE and WCDMA, GPRS
merupakan mekanisme pengiriman paket data untuk
teknologi selanjutnya
13. 13
Manfaat dari teknologi ini adalah : “Client Server
service” yang memungkinkan pengaksesan data yang
tersimpan dalam suatu basis data. Ex : pengaksesan
WEB melalui browser, aplikasi layanan multimedia
message service (MMS) yang bisa digunakan untuk
pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan
GSM, dengan menggunakan telepon seluler,
memberikan layanan komunikasi dua arah kepada
penggunan secara real time pada aplikasi multimedia,
EX : VOIP (voice over internet protokol), teleconfercing
dsb
14. 5.Generasi ketiga (3G)
14
Teknologi ini diperkenalkan pada awalnya
untuk tujuan sebagai berikut :
1. Menambah efisiensi kapasitas jaringan
2. Menambah kemampuan roaming (jelajah)
3. Mencapai kecepatan transfer yang lebih tinggi
4. Peningkatan kualitas layanan.
5. Mendukung kebutuhan internet bergerak (internet
mobile)
Teknologi ini memiliki kecepatan transfer data
yang cukup cepat (144 kbps-2 mbps),
sehingga mendukung layanan data broadband
internet.
15. 15
Ex : internet, video on deman, music on demand,
games on deman, dan layanan ondeman lainya.
Bahkan kecepatan tinggi itu bisa melayani video
streaming, dan video confrence.
Teknologi ini memiliki kelebihan : “ kualitas suara
yang bagus, kecepatan transfer mencapai 2 Mbps
untuk lokal/ indoor dan 384 Kpbs untuk roaming area
(Wide Area Acces).”
16. 16
Teknologi ini mensupport multi koneksi secara
bersamaan, penggunan bisa bertelepon dan
menggunakan internet secara bersamaan
Kelemahan teknologi 3G adalah memerlukan kontrol
daya listrik yang “ideal”
17. 6. Generasi tiga setengah (3,5G)
17
Teknologi ini merupakan perbaikan kualitas
dari teknologi 3G terutama dalam peningkatan
kecepatan transfer data yang lebih dari besar
dari 2 Mbps, sehingga dapat melayani
komunikasi multimedia seperti akses internet
dan video sharing.
Nama lain dari teknologi ini adalah teknologi
High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
18. 7. Generasi keempat (4G)
18
Teknologi ini sampai saat ini masih merupakan
teknologi baru yang memiliki kecepatan transfer data
sampai dengan 59,52 Mbps.
Teknologi ini mendukung service multi media,
interkatif telekonfrensi, paket data yang lebih murah,
dan jaringan keamanan data yang lebih kuat dari
pada generasi sebelumnya.
Teknologi ini sepenunhya untuk jaringan paket data
switched.
21. 8. VOIP
21
VoiceoverInternet Protocol(VOIP) adalah Teknologi
yang menjadikan media internet untuk bisa
melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung.
Sinyal suara analog, seperti yang didengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital
dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-
paketdata secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan
hubungantelepon melalui terminal yang berupa PC
atau telepon biasa.
22. 22
Bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan
yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya
jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena
jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan
internasional biaya dapat ditekan hingga 70%.
23. 23
KeunggulandariVoIPadalah:
1.Biaya yang murah karena penekanan utama dari
VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang
terhubung oleh internet sehingga biaya percakapan
menjadi sangat rendah. Biaya lebih rendah untuk
sambungan jarak jauh.
2.Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang
sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan
sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP
dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya
bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
24. 24
3.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada
telepon biasa. Dengan majunya technologi
penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini
menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data
memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar
8kbps bandwidth.
4.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon
lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway
bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan
PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor
bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
25. 25
5.Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan
menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia
adalah VoIP Gaharu Sejahtera.
6.Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari
PC sambung ke telephone biasa, IP phone handset
26. 26
KelemahandariVoIP:
1.Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan
efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil
maka akan ada penurunan kualitas suara
dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun
jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi
internet pita-lebar / broadband seperti Telkom
Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan
lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak
terputus-putus.
27. 27
2.Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan
data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya
jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.
Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat
di poin atas).
3.Regulasi dari pemerintah RI membatasi
penggunaan untuk disambung ke jaringan milik
Telkom.
28. 28
4.Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet
perlu janji untuk saling berhubungan.
5.Jika memakai internet dan komputer dibelakang
NAT (Network Address Translation), maka
konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut
berjalan.
6.Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP
melewati internet.
7.Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang
menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP
telephony gateway) relatif berharga mahal.
Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka
harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
29. 29
8.Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck.
Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada
potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika
tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth
adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak
menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
9.Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan
baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem
penomoran.
30. Referensi
• Mobile Computing Handbook by Mohammad Ilyas, Imad
Mahgoub, AUERBACH PUBLICATIONS (CRC
Company), 2005
• Mobile Broadband: Tren Teknologi Wireless Saat ini dan
Masa Datang, Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi
Hantoro, Penerbit Informatika, Bandung, 2008
• Konsep Teknologi Seluler, Gunawan Wibisono, dkk.,
Penerbit Informatika, Bandung, 2008
• Programming the Mobile Web, Maximiliano Firtman,
O'Reilly Media, 2010