SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI
BERGERAK (MOBILE)
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2016
1
1. Pendahuluan
2
 Pada jaman sekarang ini sudah menjadi tuntutan
dalam dunia teknologi komunikasi akan proses
pertukaran data atau informasi (pesan) yang
berukuran besar, cepat dan dapat digunakan
dimana saja (mobile).
 Teknologi pertukaran data yang digunakan pada
saat ini merupakan teknologi yang ditingkatkan
kemampuannya untuk menambah kemampuannya
dalam melayani komunikasi data yang mobile.
 Dalam perkembangannya teknologi bergerak ini
(wireless) dimulai dengan teknologi 0G, 1G, 2G,
2,5G, 3G, 3,5G, dan 4G
2. Zero Generation (0G)
3
 Generasi awal atau (0G) atau mobile radio telephone
merupakan teknologi telepon selular modern
pertama.
 Generasi ini menggunakan jaringan gelombang radio
(radio telephone) khusus artinya terpisah dari jaringan
radio lainnya yang sejenis.
 Memiliki jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat
terhubung dengan telepon umum biasa.
 Telepon ini pada jamannya biasanya digunakan untuk
telepon mobil dan truk agar dapat berkomunikasi
dengan jaringan telepon biasa.
4
 Prinsip kerjanya sama dengan walkie-talkie (HT),
hanya saja mobile Radio Telephone ini mempunyai
nomor telepon sendiri dan menggunakan jaringan
radionya khusus.
 Teknologi ini hanya bisa melayani komunikasi
suara saja, metode transmisinya masih
menggunakan half duplex, dan belum mendukung
komunikasi data
 Jumlah pemakainya sangat sedikit, dan jangkauan
jaringan teleponya sangat terbatas.
3. Generasi Pertama (1G)
5
 Teknologi mobile ini diperkenalkan pada era tahun
80an dan masih menggunakan sistem analog.
 Generasi pertama ini menggunakan teknik
komunikasi yang biasa disebut “Frequency
Division Multipel Acces (FDMA)”.
 Dalam teknologi ini memungkinkan membagi-bagi
alokasi frekuensi pada suatu sel (kanal) tersendiri
untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel
(Kanal) tersebut sehingga setiap pelanggan yang
melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.
6
 Prinsip kerjanya sama dengan stasiun radio dimana
setiap stasiun radio memiliki frekuensinya sendiri,
dan hanya menggunakan satu frekuensi untuk
siarannya.
 Teknologi 1G ini hanya bisa melayani komunikasi
suara saja dan tidak bisa melayani komunikasi data
dalam kecepatan tinggi dan besar.
7
 Teknologi ini memiliki banyak kelemahan seperti
”Kapasitas trafik yang kecil”, jumlah pelanggan yang
dapat ditampung di dalam tiap ”sel (Kanal)” sedikit,
terjadinya derau (suara tidak jernih), dan banyak
menggunakan spektrum frekuensi karena satu
pelangan menggunakan satu buah kanal frekuensi.
4.Genegrasi ke dua (2G)
8
 Teknologi ini muncul pada awal tahun 1997
dengan kualitas yang lebih baik.
 Generasi ini sudah menggunakan teknologi
“Time Division Multipel Access digital” (TDMA)
dan “Code Division Multipel Acces (CDMA)”
untuk menghindari kesamaan pengguna dalam
satu kanal (sel).
 Generasi kedua ini memiliki teknologi selain
digunakan untuk komunikasi suara juga bisa
digunakan untuk SMS dua arah sebanyak 160
karakter
9
 Teknologi ini juga memiliki transfer data dengan
kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second),
kecepatan seperti itu cukup untuk mengirim SMS,
download gambar atau ringtone dalam format MIDI.
 Kelebihan lain teknologi ini juga memiliki kualitas
suara yang lebih jernih, karena teknologi ini
berbasis digital.
 Sinyal suara analog dirubah oleh teknologi ini
menjadi sinyal digital sehingga memungkinkan
adanya perbaikan dalam sinyal akibat gangguan
noise atau interfensi dari frekwensi lain.
10
 Kelemahan teknologi ini ada pada kecepatan
transfer datanya yang masih rendah
5.Generasi dua setengah (2,5G)
11
 Teknologi ini merupakan peningkatan dari
teknologi sebelumnya terutama pada flatform
dasar GSM telah mengalami penyempurnaan
terutama untuk aplikasi data.
 Pada basis GSM teknologi ini dimplementasikan
dalam General Packet Radio Service (GPRS),
atau CDMA2000 1x untuk yang berbasis CDMA
 GPRS memungkinkan komunikasi data tetap
berlangsung dalam jaringan GSM, walaupun GSM
sedang melakukan komunikasi suara
12
 Kecepatan GPRS dapat mencapai 160 Kbps, dan
teknologi ini juga memiliki 3 keunggulan lain, yaitu :
 Allways online,artinya GPRS menghilangkan mekanisme
dial kepada pengguna pada saat ingin menggunakan
komunikasi data, juga data yang dikirim berupa paket
dan tidak bergantung kepada waktu koneksi.
 An Upgrade to existing Networks (GSM dan TDMA),
artinya GPRS dapat dijalankan tanpa menghilangkan
sistem atau teknologi yang lama.
 An integral part of EDGE and WCDMA, GPRS
merupakan mekanisme pengiriman paket data untuk
teknologi selanjutnya
13
 Manfaat dari teknologi ini adalah : “Client Server
service” yang memungkinkan pengaksesan data yang
tersimpan dalam suatu basis data. Ex : pengaksesan
WEB melalui browser, aplikasi layanan multimedia
message service (MMS) yang bisa digunakan untuk
pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan
GSM, dengan menggunakan telepon seluler,
memberikan layanan komunikasi dua arah kepada
penggunan secara real time pada aplikasi multimedia,
EX : VOIP (voice over internet protokol), teleconfercing
dsb
5.Generasi ketiga (3G)
14
 Teknologi ini diperkenalkan pada awalnya
untuk tujuan sebagai berikut :
1. Menambah efisiensi kapasitas jaringan
2. Menambah kemampuan roaming (jelajah)
3. Mencapai kecepatan transfer yang lebih tinggi
4. Peningkatan kualitas layanan.
5. Mendukung kebutuhan internet bergerak (internet
mobile)
 Teknologi ini memiliki kecepatan transfer data
yang cukup cepat (144 kbps-2 mbps),
sehingga mendukung layanan data broadband
internet.
15
 Ex : internet, video on deman, music on demand,
games on deman, dan layanan ondeman lainya.
Bahkan kecepatan tinggi itu bisa melayani video
streaming, dan video confrence.
 Teknologi ini memiliki kelebihan : “ kualitas suara
yang bagus, kecepatan transfer mencapai 2 Mbps
untuk lokal/ indoor dan 384 Kpbs untuk roaming area
(Wide Area Acces).”
16
 Teknologi ini mensupport multi koneksi secara
bersamaan, penggunan bisa bertelepon dan
menggunakan internet secara bersamaan
 Kelemahan teknologi 3G adalah memerlukan kontrol
daya listrik yang “ideal”
6. Generasi tiga setengah (3,5G)
17
 Teknologi ini merupakan perbaikan kualitas
dari teknologi 3G terutama dalam peningkatan
kecepatan transfer data yang lebih dari besar
dari 2 Mbps, sehingga dapat melayani
komunikasi multimedia seperti akses internet
dan video sharing.
 Nama lain dari teknologi ini adalah teknologi
High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
7. Generasi keempat (4G)
18
 Teknologi ini sampai saat ini masih merupakan
teknologi baru yang memiliki kecepatan transfer data
sampai dengan 59,52 Mbps.
 Teknologi ini mendukung service multi media,
interkatif telekonfrensi, paket data yang lebih murah,
dan jaringan keamanan data yang lebih kuat dari
pada generasi sebelumnya.
 Teknologi ini sepenunhya untuk jaringan paket data
switched.
Generation Mobile Phones
Mobile technology
8. VOIP
21
 VoiceoverInternet Protocol(VOIP) adalah Teknologi
yang menjadikan media internet untuk bisa
melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung.
 Sinyal suara analog, seperti yang didengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital
dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-
paketdata secara real time.
 Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan
hubungantelepon melalui terminal yang berupa PC
atau telepon biasa.
22
 Bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan
yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya
jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena
jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan
internasional biaya dapat ditekan hingga 70%.
23
 KeunggulandariVoIPadalah:
1.Biaya yang murah karena penekanan utama dari
VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang
terhubung oleh internet sehingga biaya percakapan
menjadi sangat rendah. Biaya lebih rendah untuk
sambungan jarak jauh.
2.Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang
sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan
sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP
dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya
bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
24
 3.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada
telepon biasa. Dengan majunya technologi
penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini
menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data
memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar
8kbps bandwidth.
4.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon
lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway
bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan
PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor
bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
25
 5.Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan
menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia
adalah VoIP Gaharu Sejahtera.
6.Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari
PC sambung ke telephone biasa, IP phone handset
26
 KelemahandariVoIP:
1.Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan
efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil
maka akan ada penurunan kualitas suara
dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun
jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi
internet pita-lebar / broadband seperti Telkom
Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan
lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak
terputus-putus.
27
 2.Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan
data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya
jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.
Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat
di poin atas).
3.Regulasi dari pemerintah RI membatasi
penggunaan untuk disambung ke jaringan milik
Telkom.
28
 4.Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet
perlu janji untuk saling berhubungan.
5.Jika memakai internet dan komputer dibelakang
NAT (Network Address Translation), maka
konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut
berjalan.
6.Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP
melewati internet.
7.Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang
menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP
telephony gateway) relatif berharga mahal.
Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka
harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
29
 8.Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck.
Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada
potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika
tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth
adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak
menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
9.Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan
baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem
penomoran.
Referensi
• Mobile Computing Handbook by Mohammad Ilyas, Imad
Mahgoub, AUERBACH PUBLICATIONS (CRC
Company), 2005
• Mobile Broadband: Tren Teknologi Wireless Saat ini dan
Masa Datang, Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi
Hantoro, Penerbit Informatika, Bandung, 2008
• Konsep Teknologi Seluler, Gunawan Wibisono, dkk.,
Penerbit Informatika, Bandung, 2008
• Programming the Mobile Web, Maximiliano Firtman,
O'Reilly Media, 2010

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxMateri Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
TioAndrian2
 
Dasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiDasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasi
Rifqi Ma'arif
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Albaar Rubhasy
 
Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexing
brilorabbit
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
Faksi
 

Mais procurados (20)

Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwave
 
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxMateri Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
 
Teknologi Komunikasi
Teknologi KomunikasiTeknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi
 
Dasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiDasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasi
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Pabx & telkom
Pabx & telkomPabx & telkom
Pabx & telkom
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexing
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak
 
Konvergensi
KonvergensiKonvergensi
Konvergensi
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
 
Teknik Kerja Bengkel Telekomunikasi
Teknik Kerja Bengkel TelekomunikasiTeknik Kerja Bengkel Telekomunikasi
Teknik Kerja Bengkel Telekomunikasi
 
konsep dasar seluler
konsep dasar selulerkonsep dasar seluler
konsep dasar seluler
 
Chapter2 Dasar Sistem Telekomunikasi
Chapter2 Dasar Sistem TelekomunikasiChapter2 Dasar Sistem Telekomunikasi
Chapter2 Dasar Sistem Telekomunikasi
 
Mengenal PBX
Mengenal PBXMengenal PBX
Mengenal PBX
 
ARSITEKTUR VOIP
ARSITEKTUR VOIPARSITEKTUR VOIP
ARSITEKTUR VOIP
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasi
 

Destaque

Studi smart card rfid 2009
Studi smart card rfid 2009Studi smart card rfid 2009
Studi smart card rfid 2009
fsfarisya
 
Evolution of the generations of mobile Communication system.
Evolution of the generations of mobile Communication system.Evolution of the generations of mobile Communication system.
Evolution of the generations of mobile Communication system.
Musfiqur Rahman
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Muchlis Soleiman
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Muchlis Soleiman
 

Destaque (20)

51 cdma-overview
51 cdma-overview51 cdma-overview
51 cdma-overview
 
Perencanaan jaringan nirkabel_ilfiyantri_intyas
Perencanaan jaringan nirkabel_ilfiyantri_intyasPerencanaan jaringan nirkabel_ilfiyantri_intyas
Perencanaan jaringan nirkabel_ilfiyantri_intyas
 
Rangkaian perangkat SIM
Rangkaian perangkat SIMRangkaian perangkat SIM
Rangkaian perangkat SIM
 
Laporan pembuatan antena
Laporan pembuatan antenaLaporan pembuatan antena
Laporan pembuatan antena
 
Perencanaan Jaringan Seluler
Perencanaan Jaringan SelulerPerencanaan Jaringan Seluler
Perencanaan Jaringan Seluler
 
Jaringan Multimedia
Jaringan MultimediaJaringan Multimedia
Jaringan Multimedia
 
Studi smart card rfid 2009
Studi smart card rfid 2009Studi smart card rfid 2009
Studi smart card rfid 2009
 
I ♥ Maps: Quantum GIS + Python
I ♥ Maps: Quantum GIS + PythonI ♥ Maps: Quantum GIS + Python
I ♥ Maps: Quantum GIS + Python
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
 
Evolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selularEvolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selular
 
Perkembangan dan inovasi teknologi telekomunikasi
Perkembangan dan inovasi teknologi telekomunikasiPerkembangan dan inovasi teknologi telekomunikasi
Perkembangan dan inovasi teknologi telekomunikasi
 
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
 
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.acPerkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
 
Generations of Mobile Communications
Generations of Mobile CommunicationsGenerations of Mobile Communications
Generations of Mobile Communications
 
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5GSejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
 
Evolution of the generations of mobile Communication system.
Evolution of the generations of mobile Communication system.Evolution of the generations of mobile Communication system.
Evolution of the generations of mobile Communication system.
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
 
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmuIbnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
 
Teknologi informasi
Teknologi informasiTeknologi informasi
Teknologi informasi
 

Semelhante a Telekomunikasi bergerak (mobile)

Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
yosin
 
110752093 4 g
110752093 4 g110752093 4 g
110752093 4 g
Dhitos Gs
 
Presentation kel 2
Presentation kel 2Presentation kel 2
Presentation kel 2
putri_kusuma
 
Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )
Satria Indrajati
 
Perangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetPerangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internet
dian haryanto
 
Ukuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internetUkuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internet
Emilia Dewilestari
 

Semelhante a Telekomunikasi bergerak (mobile) (20)

Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
 
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileMacam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
 
110752093 4 g
110752093 4 g110752093 4 g
110752093 4 g
 
Pertemuan 9.pptx
Pertemuan 9.pptxPertemuan 9.pptx
Pertemuan 9.pptx
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Seminar 5 g
Seminar 5 gSeminar 5 g
Seminar 5 g
 
GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak
GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi BergerakGPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak
GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak
 
Teknologi mobile ims
Teknologi mobile imsTeknologi mobile ims
Teknologi mobile ims
 
Presentation kel 2
Presentation kel 2Presentation kel 2
Presentation kel 2
 
Materi 5 g teknologi
Materi 5 g teknologiMateri 5 g teknologi
Materi 5 g teknologi
 
Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )
 
Perangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetPerangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internet
 
Teknologi Seluler 4G dan 5G
Teknologi Seluler 4G dan 5G Teknologi Seluler 4G dan 5G
Teknologi Seluler 4G dan 5G
 
Ukuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internetUkuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internet
 
4 g dan 5g
4 g dan 5g4 g dan 5g
4 g dan 5g
 
Mobile technology
Mobile technologyMobile technology
Mobile technology
 
Pengenalan Teknologi LTE
Pengenalan Teknologi LTEPengenalan Teknologi LTE
Pengenalan Teknologi LTE
 

Mais de Muchlis Soleiman

Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
Muchlis Soleiman
 

Mais de Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Último (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Telekomunikasi bergerak (mobile)

  • 1. TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI BERGERAK (MOBILE) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016 1
  • 2. 1. Pendahuluan 2  Pada jaman sekarang ini sudah menjadi tuntutan dalam dunia teknologi komunikasi akan proses pertukaran data atau informasi (pesan) yang berukuran besar, cepat dan dapat digunakan dimana saja (mobile).  Teknologi pertukaran data yang digunakan pada saat ini merupakan teknologi yang ditingkatkan kemampuannya untuk menambah kemampuannya dalam melayani komunikasi data yang mobile.  Dalam perkembangannya teknologi bergerak ini (wireless) dimulai dengan teknologi 0G, 1G, 2G, 2,5G, 3G, 3,5G, dan 4G
  • 3. 2. Zero Generation (0G) 3  Generasi awal atau (0G) atau mobile radio telephone merupakan teknologi telepon selular modern pertama.  Generasi ini menggunakan jaringan gelombang radio (radio telephone) khusus artinya terpisah dari jaringan radio lainnya yang sejenis.  Memiliki jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan telepon umum biasa.  Telepon ini pada jamannya biasanya digunakan untuk telepon mobil dan truk agar dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa.
  • 4. 4  Prinsip kerjanya sama dengan walkie-talkie (HT), hanya saja mobile Radio Telephone ini mempunyai nomor telepon sendiri dan menggunakan jaringan radionya khusus.  Teknologi ini hanya bisa melayani komunikasi suara saja, metode transmisinya masih menggunakan half duplex, dan belum mendukung komunikasi data  Jumlah pemakainya sangat sedikit, dan jangkauan jaringan teleponya sangat terbatas.
  • 5. 3. Generasi Pertama (1G) 5  Teknologi mobile ini diperkenalkan pada era tahun 80an dan masih menggunakan sistem analog.  Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang biasa disebut “Frequency Division Multipel Acces (FDMA)”.  Dalam teknologi ini memungkinkan membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel (kanal) tersendiri untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel (Kanal) tersebut sehingga setiap pelanggan yang melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.
  • 6. 6  Prinsip kerjanya sama dengan stasiun radio dimana setiap stasiun radio memiliki frekuensinya sendiri, dan hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya.  Teknologi 1G ini hanya bisa melayani komunikasi suara saja dan tidak bisa melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.
  • 7. 7  Teknologi ini memiliki banyak kelemahan seperti ”Kapasitas trafik yang kecil”, jumlah pelanggan yang dapat ditampung di dalam tiap ”sel (Kanal)” sedikit, terjadinya derau (suara tidak jernih), dan banyak menggunakan spektrum frekuensi karena satu pelangan menggunakan satu buah kanal frekuensi.
  • 8. 4.Genegrasi ke dua (2G) 8  Teknologi ini muncul pada awal tahun 1997 dengan kualitas yang lebih baik.  Generasi ini sudah menggunakan teknologi “Time Division Multipel Access digital” (TDMA) dan “Code Division Multipel Acces (CDMA)” untuk menghindari kesamaan pengguna dalam satu kanal (sel).  Generasi kedua ini memiliki teknologi selain digunakan untuk komunikasi suara juga bisa digunakan untuk SMS dua arah sebanyak 160 karakter
  • 9. 9  Teknologi ini juga memiliki transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second), kecepatan seperti itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar atau ringtone dalam format MIDI.  Kelebihan lain teknologi ini juga memiliki kualitas suara yang lebih jernih, karena teknologi ini berbasis digital.  Sinyal suara analog dirubah oleh teknologi ini menjadi sinyal digital sehingga memungkinkan adanya perbaikan dalam sinyal akibat gangguan noise atau interfensi dari frekwensi lain.
  • 10. 10  Kelemahan teknologi ini ada pada kecepatan transfer datanya yang masih rendah
  • 11. 5.Generasi dua setengah (2,5G) 11  Teknologi ini merupakan peningkatan dari teknologi sebelumnya terutama pada flatform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan terutama untuk aplikasi data.  Pada basis GSM teknologi ini dimplementasikan dalam General Packet Radio Service (GPRS), atau CDMA2000 1x untuk yang berbasis CDMA  GPRS memungkinkan komunikasi data tetap berlangsung dalam jaringan GSM, walaupun GSM sedang melakukan komunikasi suara
  • 12. 12  Kecepatan GPRS dapat mencapai 160 Kbps, dan teknologi ini juga memiliki 3 keunggulan lain, yaitu :  Allways online,artinya GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin menggunakan komunikasi data, juga data yang dikirim berupa paket dan tidak bergantung kepada waktu koneksi.  An Upgrade to existing Networks (GSM dan TDMA), artinya GPRS dapat dijalankan tanpa menghilangkan sistem atau teknologi yang lama.  An integral part of EDGE and WCDMA, GPRS merupakan mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi selanjutnya
  • 13. 13  Manfaat dari teknologi ini adalah : “Client Server service” yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu basis data. Ex : pengaksesan WEB melalui browser, aplikasi layanan multimedia message service (MMS) yang bisa digunakan untuk pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan GSM, dengan menggunakan telepon seluler, memberikan layanan komunikasi dua arah kepada penggunan secara real time pada aplikasi multimedia, EX : VOIP (voice over internet protokol), teleconfercing dsb
  • 14. 5.Generasi ketiga (3G) 14  Teknologi ini diperkenalkan pada awalnya untuk tujuan sebagai berikut : 1. Menambah efisiensi kapasitas jaringan 2. Menambah kemampuan roaming (jelajah) 3. Mencapai kecepatan transfer yang lebih tinggi 4. Peningkatan kualitas layanan. 5. Mendukung kebutuhan internet bergerak (internet mobile)  Teknologi ini memiliki kecepatan transfer data yang cukup cepat (144 kbps-2 mbps), sehingga mendukung layanan data broadband internet.
  • 15. 15  Ex : internet, video on deman, music on demand, games on deman, dan layanan ondeman lainya. Bahkan kecepatan tinggi itu bisa melayani video streaming, dan video confrence.  Teknologi ini memiliki kelebihan : “ kualitas suara yang bagus, kecepatan transfer mencapai 2 Mbps untuk lokal/ indoor dan 384 Kpbs untuk roaming area (Wide Area Acces).”
  • 16. 16  Teknologi ini mensupport multi koneksi secara bersamaan, penggunan bisa bertelepon dan menggunakan internet secara bersamaan  Kelemahan teknologi 3G adalah memerlukan kontrol daya listrik yang “ideal”
  • 17. 6. Generasi tiga setengah (3,5G) 17  Teknologi ini merupakan perbaikan kualitas dari teknologi 3G terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari besar dari 2 Mbps, sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.  Nama lain dari teknologi ini adalah teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
  • 18. 7. Generasi keempat (4G) 18  Teknologi ini sampai saat ini masih merupakan teknologi baru yang memiliki kecepatan transfer data sampai dengan 59,52 Mbps.  Teknologi ini mendukung service multi media, interkatif telekonfrensi, paket data yang lebih murah, dan jaringan keamanan data yang lebih kuat dari pada generasi sebelumnya.  Teknologi ini sepenunhya untuk jaringan paket data switched.
  • 21. 8. VOIP 21  VoiceoverInternet Protocol(VOIP) adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.  Sinyal suara analog, seperti yang didengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket- paketdata secara real time.  Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungantelepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.
  • 22. 22  Bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan internasional biaya dapat ditekan hingga 70%.
  • 23. 23  KeunggulandariVoIPadalah: 1.Biaya yang murah karena penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung oleh internet sehingga biaya percakapan menjadi sangat rendah. Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh. 2.Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
  • 24. 24  3.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya technologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth. 4.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
  • 25. 25  5.Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Gaharu Sejahtera. 6.Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telephone biasa, IP phone handset
  • 26. 26  KelemahandariVoIP: 1.Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
  • 27. 27  2.Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas). 3.Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
  • 28. 28  4.Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan. 5.Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan. 6.Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. 7.Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
  • 29. 29  8.Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP. 9.Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
  • 30. Referensi • Mobile Computing Handbook by Mohammad Ilyas, Imad Mahgoub, AUERBACH PUBLICATIONS (CRC Company), 2005 • Mobile Broadband: Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang, Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi Hantoro, Penerbit Informatika, Bandung, 2008 • Konsep Teknologi Seluler, Gunawan Wibisono, dkk., Penerbit Informatika, Bandung, 2008 • Programming the Mobile Web, Maximiliano Firtman, O'Reilly Media, 2010