Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
7. rpp sma 11 - eka lismaya sari
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:
SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo
Matematika
XIIIPA / I (Satu)
Menyelesaikan masalah program linear
Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Mengenal arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel
3 x 45 menit
A. TujuanPembelajaran
a. Siswa mengenal arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Siswa mampu menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
c. Siswa dapat menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Siswa menyatakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
B. Materi Ajar
a. Pengertian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Bentuk umum persamaan linear dua variabel: 𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 = 𝒄 dengan 𝑥 dan 𝑦 adalah
variabel dan 𝑎, 𝑏, 𝑐 konstanta. Jika tanda “ = ” diganti dengan tanda pertidaksamaan “ <
,≤, >, 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥ ” maka disebut pertidaksamaanlinearduavariabel.
Gabungan dua atau lebih dari pertidaksamaan linear akan membentuk suatu sistem
yang dikenal dengan istilah sistempertidaksamaanlinear.
Langkah-langkah menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel adalah:
1) Merubah tanda pertidaksamaan menjadi 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐.
2) Melukis garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐.
3) Menggambar kedua titik tersebut pada bidang cartesius.
4) Uji daerah dengan memilih sembarang titik diluar garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐. Jika
benar, arsilah daerah tersebut. Jika salah arsirlah bagian yang sebelah garis
pembatas.
5) Daerah penyelesaian adalah daerah yang di arsir.
Langkah-langkah menentukan system pertidaksamaan linear jika daerah himpunan
penyelesaian diketahui adalah:
1) Menentukan persamaan garis dari gambar.
a. Jika melalui sumbu-sumbu koordinat (0, 𝑎) dan ( 𝑏,0) maka gunakan rumus
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎. 𝑏.
2. C. Model danMetode Pembelajaran
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
:
:
CooperativeLeraning tipeNumberHeadTogether (NHT)
Kombinasi antara metode diskusi, penemuan terbimbing
dan pemberian tugas.
D. Langkah-langkahPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan untuk memfokuskan siswa
guru menghidupkan laptop, infokus, mengabsen siswa dan
menanyakan kondisi serta kesiapan untuk belajar.
2. Guru menanyakan kepada siswa tentang sistem persamaan
linear dua variabel serta cara menyelesaikan himpunan
penyelesaian SPLDV sebagaimana yang telah mereka pelajari
di kelas X.
3. Melalui bahan tayang dalam bentuk power point pada laptop
guru menyampaikan ilustrasi berikut :
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, model dan langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan
anggota 4 - 5 orang lalu memberi nama kelompok dengan
nama Statistika, Kalkulus, Trigonometri, Aljabar dan
Geometri.
6. Membagikan lembar kerja dan mengorganisasikan tugas-
tugas belajar.
20 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
b. Jika melalui dua titik ( 𝑥1, 𝑦1) dan ( 𝑥2, 𝑦2), maka gunakan rumus
𝑥−𝑥1
𝑥2−𝑥1
=
𝑦−𝑦1
𝑦2−𝑦1
.
2) Gunakan titik uji untuk menentukan tanda pertidaksamaan.
Nama buah Harga / buah
Apel Merah
Apel Hijau
Jeruk
Peer
Rp 5.000,-
Rp 5.500,-
Rp 3.000,-
Rp 2.500,-
Jika1 paketparcel seharga
Rp50.000,- maka terdiri dari
buahapa sajaya?
3. Waktu
Inti Mengamati dan mencermati masalah yang terdapat dalam LKS
berkaitan dengan menemukan konsep, pengertian, bentuk umum
dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel, serta menentukan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut.
Peserta didik saling bertanya dan mendiskusikan (antar peserta
didik, dan/atau guru) tentang menemukan konsep, pengertian dan
bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
1. Peserta didik mencari contoh lain pada buku paket
permasalahan nyata yang berkaitan dengan menemukan
konsep, pengertian dan bentuk umum dari sistem
pertidaksamaan linear.
2. Melalaui pengamatan literatur, dan petunjuk pada lembar
kerja peserta didik melakukan eksplorasi untuk menemukan
konsep, pengertian dan bentuk umum dari sistem
pertidaksamaan linear.
1. Dari masalah-masalah yang ditayangkan pada LKS peserta
didik menyimpulkan pengertian, bentuk umum, penyelesaian
dan contoh-contoh dari sistem pertidaksamaan linear.
2. Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik dalam
melakukan aktifitas dan merumuskan kesimpulan.
1. Guru menunjukkan beberapa kelompok untuk
mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil diskusi
mereka dengan menyebutkan nomor kepala setiap kelompok
itu, sementara siswa dari kelompok lain diminta mennggapi
dan memberikan pertanyaan.
2. Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan tugas belajar
yang disampaikan peserta didik.
90 menit
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dengan merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun
dan menggali.
2. Guru memberikan tugas mandiri dalam menyelesaikan
konsep, pengertian, bentuk umum dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel seperti yang telah
dirancang pada LKS.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
25 menit
E. Alat danSumberBelajar
Alat
Sumber Belajar
:
:
Laptop dan infocus.
Buku Kompetensi Matematika Kelas XII. Program IPA.Karangan : Johanes,
S.Pd, M.Ed, Kastolan, S.Pd dan Sulasim, S.Pd. Penerbit: Yudhistira.
Buku matematika SMA Kelas XII.Program IPA. Karangan Herynugroho dkk.
Penerbit: Yudhistira.
Internet
Referensi lainnya.
4. F. PenilaianHasil Belajar
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis.
2. Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Bertanggung jawab atas pekerjaannya.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Disiplin selama proses pembelajaran.
d. Santun dalam berperilaku dan
berbicara.
e. Percayadiri saat mengemukakan
pendapat.
Pengamatan Selama pembelajaran
dan saat diskusi.
2. Pengetahuan
1. Menyatakan masalah sehari-hari ke
dalam bentuk sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
2. Menentukan daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dua variabel.
Penugasan dan
tes tertulis
Setelah pelaksanaan
diskusi.
Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
EKA SRI SULASIH, S.Pd
NIP. 19831106 200902 2 009
Tegal Arum, 1 Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
EKA LISMAYA SARI, M.Pd
NIP.19850124 200804 2 001
5. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Kabupaten Tebo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/I (Ganjil)
Pokok Bahasan : Program Linear
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Kompetensi yang akan dicapai:
Siswa dapat mengenal arti sistem pertidaksamaanlinear dua variabel dan
menentukanpenyelesaian sistem pertidaksamaanlinear dua variabel.
Permasalahan:
Rp 2.500,- / biji
+
Rp. 1.500,-/biji
1. Memahami Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Hai,,, Nama sayaYogi Pratama!
Saya punya uangRp 15.000,-dengan
uangseginisaya bisamembeliberapa
buahapeldan berapabuah jerukya?
1
Amati permasalahan di atas! Bersama anggota kelompokmu,
lengkapilah titik-titik berikut!
6. Misalkan banyaknya apel dan banyaknya Jeruk dengan sebuah huruf!
Banyaknya Apel = ...
Banyaknya Jeruk = …
(Harga Apel x Banyaknya Apel) + (Harga Jeruk x Banyaknya Jeruk) .Rp
15.000
2.500 x ... + 1.500 x … …
15.000
2. Menentukan penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
Lukislah pada bidang cartesius daerah himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan 2𝑥 +
5𝑦 ≤ !
Jawab:
Langkah-langkah:
o Merubah 2𝑥 + 5𝑦 ≤ 10 menjdi persamaan yaitu ...
o Melukis garis 2𝑥 + 5𝑦 = 10
𝑥 = 0, maka 𝑦 = ⋯ maka titiknya ( . . . , . . . )
𝑦 = 0, maka 𝑦 = ⋯ maka titiknya ( . . . , . . . )
o Gambarkan kedua titik tersebut pada bidang cartesius dan hubungkan kedua titik itu.
2
Lengkapilah titik-titik berikut sesuai permisalan pada soal no 1,
kemudian berilah tanda pertidaksamaan (<, >, ≤ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥) yang tepat
sebagai penghubung pernyataan berikut!
Inilah yang dinamakan dengan
pertidaksamaan linear dua variabel.
Dimana huruf pengganti kata ‘banyak
apel’ dan ‘banyak jeruk’ dinamakan
Variabel.
7. o Uji daerah dengan memilih sembarang titik diluar garis 2x + 5y =10
Ambil 𝑂(… ,…) substitusikan ke 2𝑥 + 5𝑦 ≤ 10
2(…..) + (…..) ≤ 10
. . . . + . . . . ≤ 10
. . . . ≤ 10 ( benar / salah ?)
Jika benar, arsilah daerah tersebut. Jikasalah arsirlah bagian yang sebelah garis pembatas.
Maka daerah penyelesaian adalah daerah yang di arsir.
3. Menentukan penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut dengan
menggambarkan pada bidang cartesius! {
3𝑥 + 𝑦 ≤ 12
𝑥 + 3𝑦 ≤ 12
Jawaban:
Menentukan titik potong garis 3𝑥 + 𝑦 = 12
x 0 . . .
y . . . 0
Maka titik potongnya adalah ( . . . , . . . )
Gambarkan titik potong di atas pada bidang cartesius dan hubungkan titiknya!
Ambilah sebuah titik yang berada di luar garis 3𝑥 + 𝑦 = 12.
Ambil 𝑂(… ,…) substitusikan ke 3𝑥 + 𝑦 ≤ 12
3(. . . ) + ( . . . ) ≤ 12
. . . . + . . . . ≤ 12
. . . . ≤ 12 ( benar / salah ?)
Jika benar, arsilah daerah tersebut. Jika salah arsirlah bagian yang sebelah garis pembatas.
Tentukan lagi titik potong garis 𝑥 + 3𝑦 = 12
x 0 . . .
y . . . 0
Maka titik potongnya adalah ( . . . , . . . )
Gambarkan titik potong di atas pada bidang cartesius (di atas) dan hubungkan titiknya!
Ambilah sebuah titik yang berada di luar garis 𝑥 + 3𝑦 = 12.
Ambil 𝑂(… ,…) substitusikan ke 𝑥 + 3𝑦 ≤ 12
(. . . ) + 3( . . . ) ≤ 12
. . . . + . . . . ≤ 12
. . . . ≤ 12 ( benar / salah ?)
8. Jika benar, arsilah daerah tersebut. Jika salah arsirlah bagian yang sebelah garis pembatas.
Perhatikan daerah yang di arsir pada bidang cartesius. Daerah himpunan penyelesaian adalah
daerah yang kena dua kali arsiran.
TUGAS INDIVIDU:
1. Seorang pelamar di sebuah perusahaan dinyatakan diterima bekerja di perusahaan jika
memenuhi syarat-syarat jumlah hasil potensi akademik dan tes psikologi tidak boleh kurang dari
14 dan nilai masing-masing tes tersebut tidak boleh kurang dari 6. Ubahlah pernyataan tersebut
ke dalam bentuk pertidaksamaan!
2. Tentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan: {
2𝑥 + 𝑦 ≥ 8
5𝑥 + 2𝑦 ≥ 10
9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 11 KABUPATEN TEBO
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Program : XII / IPA
Semester : GANJIL
Kompetensi Dasar : 2.2. Merancang model matematika dari masalah program linear.
Indikator : 1. Menentukan fungsi objektif beserta kendala yang harus
dipenuhi dalam masalah program linear.
2. Membuat model matematika dari masalah program linear.
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan fungsi objektif beserta kendala yang harus dipenuhi dalam
masalah program linear.(nilai yangditanamkan:Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif,Kerja
keras,Demokratis)
Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah program linear.(nilai yang
ditanamkan:Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif,Kerjakeras, Demokratis)
Karaktersiswayang diharapkan :
Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif, Kerjakeras. Demokratis.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Berorientasitugasdanhasil,Percayadiri,Keorisinilan.
B. Materi Ajar
Program linear dan model matematika.
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Model Pembelajaran : Langsung dan pendekatan kontekstual
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai persamaan garis dan pembuatan
grafiknya, cara menentukan titik potong dua garis, dan pertidaksamaan
linear.
10. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan fungsi objektif beserta kendala yang harus dipenuhi
dalam masalah program linear, dan dapat membuat model matematika
dari masalah program linear.
Kegiatan Inti
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara
menentukan fungsi objektif beserta kendala yang harus dipenuhi dalam masalah program
linear dan cara membuat model matematika dari masalah program linear, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin
tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis)
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
fungsi objektif beserta kendala yang harus dipenuhi dalam masalah program linear dan cara
membuat model matematika dari masalah program linear.(nilai yang ditanamkan: Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh mengenai penentuan fungsi
objektif beserta kendala dalam masalah program linear dan pembuatan model matematika
dari masalah program linear. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif,
Kerja keras, Demokratis)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan fungsi objektif beserta
kendala dalam masalah program linear dan pembuatan model matematika dari masalah
program linear sebagai tugas individu.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri,
Kreatif, Kerja keras, Demokratis)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal.(nilai yang
ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis)
Penutup
Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penentuan fungsi objektif beserta
kendala dalam masalah program linear dan pembuatan model matematika dari masalah
program linear.(nilaiyang ditanamkan:Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif, Kerjakeras,
Demokratis)
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.(nilai yangditanamkan:Rasaingintahu,
Mandiri,Kreatif,Kerja keras, Demokratis)
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penentuan fungsi objektif
beserta kendala dalam masalah program linear dan pembuatan model matematika dari
masalah program linear.(nilai yangditanamkan:Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif,Kerja
keras,Demokratis)
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
11. Buku Matematika SMA Kelas XII. Program Studi IPA. Karangan: Herynugroho dkk.
Penerbit: Yudhistira.
Buku Matematika Aplikasi Kelas XII. Program Studi IPA. Karangan: Pesta E.S, Cecep
Anwar H.F.S. Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional.
Buku Matematika Kelas XII. Program Studi IPA. Karangan: Kartini, Suprapto, Nur Akhsin.
Penerbit: Intan Pariwara.
Buku referensi lain.
Alat:
LCD
Laptop
F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :
Buatlah masalah program linear dari kehidupan nyata di sekitarmu (pedagang kue, pakaian,
rumah sakit, dll), kemudian tentukan model matematikanya.
Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
EKA SRI SULASIH, S.Pd
NIP. 19831106 200902 2 009
Tegal Arum, 1 Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
EKA LISMAYA SARI, M.Pd
NIP.19850124 200804 2 001
12. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 11 KABUPATEN TEBO
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Program : XII / IPA
Semester : GANJIL
Kompetensi Dasar : 2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah program
linear dan penafsirannya.
Indikator : 1. Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai
penyelesaian dari program linear.
2. Menafsirkan nilai optimum yang diperoleh sebagi
penyelesaian masalah program linear.
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian
dari program linear.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja
keras, Demokratis)
Peserta didik dapat menafsirkan nilai optimum yang diperoleh sebagai penyelesaian
masalah program linear.(nilai yangditanamkan:Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif,Kerja
keras, Demokratis)
Karaktersiswayang diharapkan :
Rasaingintahu, Mandiri,Kreatif, Kerjakeras. Demokratis.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Berorientasitugasdanhasil, Percayadiri,Keorisinilan.
B. Materi Ajar
Nilai optimum fungsi objektif.
C. Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran : Langsung dan pendekatan kontekstual
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA
Pendahuluan
13. Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear dan model matematika yang
terdiri dari fungsi objektif dan kendala-kendala.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian
program linear dan menafsirkannya.
Kegiatan Inti
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru
mengenai cara menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian
program linear dan menafsirkannya.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri,
Kreatif, Kerja keras, Demokratis)
Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing - masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri,
Kreatif, Kerja keras, Demokratis)
Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Langkah-langkah untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif sebagai
penyelesaian program linear.
2. Penggambaran daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear pada model
matematika (daerah layak).
3. Penentuan penyelesaian optimum sistem pertidaksamaan linear dengan
mengunakan metode uji titik pojok dari daerah layak atau menggunakan metode
garis selidik.
4. Penafsiran penyelesaian dari masalah program linear.
Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok
yang lain menanggapi.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja
keras, Demokratis).
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear dan
menafsirkannya.(nilaiyangditanamkan: Rasaingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras,
Demokratis).
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh soal mengenai pembuatan
model matematika dari masalah program linear dan penentuan nilai optimum dari fungsi
objektif sebagai penyelesaian program linear dan penafsirannya.(nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan nilai optimum dari fungsi
objektif sebagai penyelesaian program linear dan penafsirannya sebagai tugas
kelompok.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras,
Demokratis).
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal.(nilai yang
ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan sebagai tugas kelompok.(nilai yang
ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
14. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai sistem
pertidaksamaan linear, program linear, model matematika, dan nilai optimum fungsi
objektif untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.(nilai yang
ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Penutup
Peserta didik merangkum cara menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai
penyelesaian program linear dan menafsirkannya.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin
tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu,
Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai dan
penentuan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear dan
penafsirannya.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras,
Demokratis).
PERTEMUAN KETIGA
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem pertidaksamaan linear, program
linear, model matematika, dan nilai optimum fungsi objektif.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai sistem pertidaksamaan linear, program linear, model
matematika, dan nilai optimum fungsi objektif.
Kegiatan Inti
Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu,
Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin
tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.(nilai yang ditanamkan: Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah
selesai.(nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras,
Demokratis).
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang matriks. (nilai
yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Demokratis).
15. E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku Matematika SMA Kelas XII. Program Studi IPA. Karangan: Herynugroho dkk.
Penerbit: Yudhistira.
Buku Matematika Aplikasi Kelas XII. Program Studi IPA. Karangan: Pesta E.S, Cecep
Anwar H.F.S. Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional.
Buku Matematika Kelas XII. Program Studi IPA. Karangan: Kartini, Suprapto, Nur Akhsin.
Penerbit: Intan Pariwara.
Buku referensi lain.
Alat:
LCD
Laptop
F. Penilaian
Teknik : tugas kelompok, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :
1. Suatu perusahaan kendaraan memiliki dua jenis kendaraan. Kendaraan pertama
mempunyai 20 m3 kotak pendingin dan 40 tanpa kotak pendingin. Kendaraan kedua
mempunyai 30 m3 kotak pendingin dan 30 m3 tanpa kotak pendingin. Seorang petani ingin
mengirimkan hasilnya sebanyak 900 m3 sayuran yang harus dikirim dengan cara
mendinginkan dan 1200 m3 tanpa harus dilakukan pendinginan. Tentukan jumlah mobil
yang harus disewa agar ongkos sewa seminimum mungkin jika ongkos mobil pertama
Rp300.000,00 dan ongkos mobil kedua Rp500.000,00!
2. Suatu program linear dinyatakan dalam model matematika sebagai berikut:
,yx,yx,yx 106935 00 y,x
untuk x, y anggota R. Bentuk objektif (1.000x + 2.000y) akan mencapai minimum
sebesar......
Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
EKA SRI SULASIH, S.Pd
NIP. 19831106 200902 2 009
Tegal Arum, 1 Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
EKA LISMAYA SARI, M.Pd
NIP.19850124 200804 2 001