SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
MATERI KULIAH II
Metode Estimasi Biaya
“Mengenal Metode Estimasi Biaya Proyek Berdasarkan Tahapan yang
Sesuai dengan Konsep Manajemen Konstruksi “
Oleh: Dewi Sulistyaningsih, ST., MT.
1 Perkiraan Biaya Proyek
Perkiraan biaya adalah seni memperkirakan (the art of approximating)
kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang
didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu. Estimasi Biaya
memiliki sifat yang sangat luas tergantung sudut pandang yang digunakan.
Secara harafiah estimasi biaya terdiri dari kata:
- Estimasi: Perkiraan
- Biaya: Pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang,
yang terjadi atau kemungkinan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam industri kostruksi esbi adalah istilah yang sering digunakan untuk
menggambarkan perkiraan biaya yang akan digunakan untuk merealisasikan
suatu proyek konstruksi.
Menurut Perifoy, Estimasi biaya sangat penting mengingat:
- Estimasi Biaya sangat fundamental dalam industri konstruksi
- Estimasi adalah pendekatan atau perkiraan biaya yang diharapkan terjadi
dari suatu pelaksanaan proyek konstruksi
- Estimasi menjadi alat untuk membantu pengambilan keputusan
Banyak ragam estimasi biaya. Semua dibuat tergantung dengan apa
kebutuhan kita dalam melakukan estimasi. Setiap tahap konstruksi memiliki
kebutuhan yang berbeda. Akurasi biaya konstruksi sangat tergantung pada
waktu yang tersedia, data serta informasi yang ada saat itu. Sehingga dalam
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 1
melakukan estimasi, sangat penting memikirkan tujuan kita dan kondisi
ketiga aspek tersebut.
2 Kategori Estimasi Biaya
Terdapat bebrapa kategori estimasi Biaya, antara lain:
- Estimasi Order of magnitude. Digunakan untuk studi kelayakan,
memilih antar alternatif dan menentukan ekonomi dari suatu proyek pada
tahap awal (Konseptual)
- Estimasi Anggaran. Digunakan untuk penganggaran dan persetujuan
pendanaan, serta sebagai dasar pengendalian biaya dasar
- Estimasi Definitif. Estimasi detail di mana informasi yang digunakan
melingkupi gambar, spesifikasi, dan harga usulan dari sub-kontraktor
dan supplier
Tingkat akurasi biaya dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Grafik Tingkat akurasi Biaya
Dapat dilihat dalam grafik tersebut bahwa ada beberapa tingkat yang bisa
dibedakan yaitu pada masa order magnitude, saat perkiraan budget dan
perkiraan definitive. Tingkat akurasi bisa kurang atau lebih dari apa yang
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 2
tertera dalam bagan tersebut. Tergantung informasi yang didapatkan.
Informasi yang diperlukan dalam estimasi biaya antara lain:
- Gambar
- Spesifikasi
- Basis data produktivitas
- Basis data harga
- Basis data proyek yang telah dilaksanakan
- Harga dari suppliers dan subkontraktor
- Kebijakan dan strategi perusahaan
- Kondisi pasar dan pesaing
3. Keperluan Total Biaya Proyek
Perkiraan biaya mengandung peranan penting dalam penyelenggraraan
proyek. Keperluan biaya total dikelompokkan menjadi modal tetap dan
modal kerja. Pengertian modal tetap adalah bagian dari biaya proyek yang
dipakai untuk membangun instalasi atau menghasilkan produk proyek yang
diinginkan. Sementara modal kerja adalah biaya yang digunakan untuk
menutupi kebutuhan pada tahap awal operasi proyek. Adapun pembagian
dari total biaya tersebut dapat dengan mudah dilihat pada gambar 2 berikut
ini.
Gambar 2. Pembagian Modal
Dari pembagian modal tersebut, dapat kita telaah lebih lanjut masing-
masingnya yaitu:
a. Fixed Capital
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 3
Modal Tetap adalah bagian dari biaya proyek yang dipakai untuk
membangun instalasi atau menghasilkan produk proyek yang diinginkan.
Mulai dari pengeluaran studi kelayakan, desain engineering, pengadaan,
pabrikasi, konstruksi sampai dengan instalasi atau produk tersebut
berfungsi penuh. Modal tetap terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak
langsung. Sementara Komponen antara masing-masing biaya tersebut
dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Komponen Biaya Langsung dan Tidak Langsung
Biaya langsung adalah biaya untuk segala sesuatu yang akan menjadi
komponen permanen hasil akhir proyek. Biaya tidak langsung / Indirect
Cost adalah pengeluaran untuk manajemen, supervise, pembayaran
material serta jasa pengadaan bagian proyek yang bukan produk
permanen.
b. Working Capital
Modal kerja biasanya digunakan saat tahap awal operasi yang salah
satunya adalah biaya inventory, upah tenaga kerja, pembelian suku
cadang dan lain-lain.
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 4
Perbandingan antara jumlah modal kerja terhadap total investasi
biasanya antara 5-10 %.
4. Unsur-Unsur Biaya & Kualitas Perkiraan Biaya Dalam Proyek
Unsur-Unsur Perkiraan Biaya:
- Biaya Pembelian Material dan Peralatan
- Biaya Penyewaan dan Pembelian Peralatan konstruksi
- Upah tenaga kerja
- Biaya subkontrak
- Biaya transportasi
- Overhead dan administrasi
- Fee/laba/kontigensi
Kualitas Perkiraan Biaya:
- Tersedia data & informasi
- Teknik atau metode yang dilakukan
- Kecakapan dan pengalaman estimator
- Tujuan pemakaian perkiraan biaya
-
5. Metode Perkiraan Biaya
Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai cara melakukan
perhitungan perkiraan biaya. Antara lain:
a. Metode Parametrik
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 5
Pendekatan yang dilakukan dalam metode ini adalah dengan mencoba
mengkaitkan biaya atau jam orang dengan karakteristik fisik tertentu
dari objek (volume, luas, berat, tenaga/watt, panjang dan lain-lain).
Contoh rumus matematik yang bisa digunakan antara lain:
Y= biaya
X=variable
A= parameter yang menerangkan hubungan x dan y
Y= biaya
q= komponen tetap
p= komponen variabel tetap/ parameter
x= variabel
Y1 = biaya pembangunan instansi A
Y2 = biaya pembangunan instansi B
X1= kapasitas instansi A
X2= kapasitas instansi B
n = indeks harga yang lazimnya=0.6
b. Memakai Indeks Harga, catalog dan Informasi Proyek Terdahulu
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 6
Indeks harga adalah angka perbandingan antara harga pada suatu
waktu (tahun tertentu) terhadap harga pada waktu (tahun) yang
digunakan sebagai dasar. Katalog dan informasi proyek dapat didapat
dari hand book, catalog dan penerbitan berkala. Dalam menggunakan
indeks harga perlu memperhatikan:
- Perhitungan kenaikan harga
- Kecenderungan pasar lokal dan internasional
- Perbedaan teknis
c. Menganalisa Unsur-Unsur
Lingkup proyek diuraikan menjadi unsure-unsur menurut fungsinya.
Agarperkiraan biaya efektif, maka pemilihan fungsi hendaknya
didasarkan atas:
- Jelasnya hubungan relasi
- Komponen biaya sejenis
- Perbandingan rasio terhadap standar
d. Metode Faktor
Metode ini menggunakan perkiraan biaya proyek dengan cara
memakai asumsi bahwa terdapat angka kolerasi diantara harga
peralatan utama dengan komponen-komponen yang terkait. Salah satu
yang dapat digunakan dalam metode ini adalah dengan menggunakan
Rumus Lang, Faktor tenaga kerja dan Rumus Hirrch dan Glazier.
e. Quantity Take off dan harga Satuan
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 7
Biasa digunakan untuk menghitung pekerjaan civil dan volume
pekerjaan belum pasti biaya per unit sudah ada dan dapat diperkirakan.
Prosedur yang ditempuh antara lain:
- Klasifikasi komponen pekerjaan
- Butir-butir pekerjaan
- Memberi beban jam-orang
- Memberi beban biaya
Sementara perkiraan harga satuan dilakukan bilamana angka yang
menunjukan volume total pekerjaan belum dapat ditentukan dengan
pasti per unitnya.
f. Memakai Data dan Informasi Proyek Yang Bersangkutan
Dalam menggunakan metode ini, informasi yang dibutuhkan adalah
data dan informasi yang benar-benar dimiliki oleh proyek itu sendiri.
Makin banyak data dan informasi yang ada, akan semakin akurat
estimasi yang bisa dilakukan.
Seluruh metode ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
yang ada yang paling sesuai dengan dengan apa yang ada saat itu dan
kemampuan dalam melakukan estimasi. Selain dari jenis estimasi yang ada
dan diterangkan diatas, ada beberapa metode konseptual yang dapat
dipelajari pada modul berikutnya. Metode konseptual tersebut antara lain:
- Cost Indices
- Cost Capacity Factor
- Location Factor
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 8
- Equipment Factored
- Parameter (Elemental)
Seluruh metode dapat digunakan sesuai dengan fase daur hidup konstruksi yang
berbeda-beda. Dengan bervariasinya metode-metode tersebut, maka banyak pilihan.
Masing-masing kontraktor atau pihak yang melakukan estimasi. Masing-masing
metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipelajari sehingga dapat
menggunakan dengan tepat.
6. Literatur
Pustaka Utama:
Robert L. Peurifoy, Garold D. Oberlender, “Estimating Construction
Cost”, Mc Graw Hill, 2002.
Hira A Huja, S.P. Dozzi, S.M. Abourizk, Project Management,
Techniques in Planning & Controlling Construction Project, John Wiley&Sons
Inc, 1994.
Imam Soeharto, “Manajemen Proyek dari Konseptual sampai
Operational”, Erlanga, 1997.
Pustaka Pendukung (Harus Dipelajai oleh Mahasiswa sebagai bahan
Bacaan):
Muhamad Abduh, Budi Kurniawan, "Pengembangan Indeks Lokasi
untuk Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Bangunan Gedun," Seminar
Nasional Peran Teknologi Teknik Sipil dalam Pembangunan Nasional 9
Desember 2006, Universitas Muhammadiyah Malang.
Ima Fatima, Muhamad Abduh, Rochhardjanto, “Sistem Estimasi
Biaya Konseptual on-line untuk Konstruksi Bangunan Gedung, “Prosiding
ICIC 1st, 1st Indonesian Construction Industry Conference, Hotel Sultan,
Jakarta, 8 – 9 November 2006.
Ayar Fa’ati Amelia, Muhamad Abduh, "Model Faktor Kapasitas
Biaya untuk Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Bangunan Gedung,"
International Civil Engineering Conference "Towards Sustainable Civil
Engineering Practice" Universitas Kristen Petra, Surabaya, August 25-26,
2006.
Donny Riswan, Muhamad Abduh, "Pengembangan Model Estimasi
Biaya Parameter Pada Proyek Pembangunan Gedung Negara," International
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 9
Civil Engineering Conference "Towards Sustainable Civil Engineering
Practice" Universitas Kristen Petra, Surabaya, August 25-26, 2006.
Dwiretno Wijiastuti, Muhamad Abduh, “Development of Indonesian
Building Cost Index,” Prosiding the 10th East-Asia Pacific Conference on
Structural Engineering and Construction, Bangkok, Thailand, Agustus 2006.
Ima Fatima, Muhamad Abduh, Rochhardjanto, Budi Primantoro,
Donny Riswan, Ayar Fa’ati Amelia, Dwiretno Wijiastuti, “ Pengembangan
Model Estimasi Biaya Konseptual (EBK) Konstruksi Bangunan Gedung”,
Prosiding seminar Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia, 18-19
Agustus 2005, Aula Barat ITB
Estimasi Biaya Proyek
Dewi Sulistyaningsih, ST. MT.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana‘11 10

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYAPutri Sanuria
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekYahya Zulkarnain
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiTaufiq Hidayat
 
Kemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - Kemitraan
Kemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - KemitraanKemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - Kemitraan
Kemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - KemitraanFazrin Rahmadani
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakDewi Purwati
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Contoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasiContoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasierlan efarda
 
contoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten labcontoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten labAsvif Ma'rufah
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukYusuf Saefudin
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningAnindya N. Rafitricia
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah20012011
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 

Mais procurados (20)

Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Kemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - Kemitraan
Kemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - KemitraanKemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - Kemitraan
Kemenhut _ Sosialisasi SVLK di Padang Prov. Sumbar - Kemitraan
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
UAS MPPL
UAS MPPLUAS MPPL
UAS MPPL
 
Contoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasiContoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasi
 
contoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten labcontoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten lab
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 

Semelhante a 6. estimasi

Estimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakanEstimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakanEduktif Center
 
129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf
129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf
129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdfginanjar w.j
 
Artikel 10300025
Artikel 10300025Artikel 10300025
Artikel 10300025supri yanto
 
estimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.pptestimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.pptReadyTataSurya1
 
Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07Ainul Yaqin
 
262 hps jasa_konsultan_edit_1
262 hps jasa_konsultan_edit_1262 hps jasa_konsultan_edit_1
262 hps jasa_konsultan_edit_1feri hadiansyah
 
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhiMak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhinovalditllasdp
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat LunakAwank Miclww
 
PROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL
PROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROLPROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL
PROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROLYoga181173
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEKDEDE IRYAWAN
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -Kania Amalia
 
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-padHannyTWST
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyekvimzjr
 
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTNPerencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTNDwika Setya
 
Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011jaypradha
 

Semelhante a 6. estimasi (20)

Estimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakanEstimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakan
 
129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf
129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf
129191-T 26784-Pebgelolaan Risiko-Tinjauan literatur.pdf
 
Artikel 10300025
Artikel 10300025Artikel 10300025
Artikel 10300025
 
Artikel 10300025
Artikel 10300025Artikel 10300025
Artikel 10300025
 
estimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.pptestimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.ppt
 
Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07Buku ajar kecil 07
Buku ajar kecil 07
 
262 hps jasa_konsultan_edit_1
262 hps jasa_konsultan_edit_1262 hps jasa_konsultan_edit_1
262 hps jasa_konsultan_edit_1
 
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhiMak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
 
PROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL
PROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROLPROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL
PROJECT COST MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL
 
Estimasi biaya dan pembiayaan
Estimasi biaya dan pembiayaanEstimasi biaya dan pembiayaan
Estimasi biaya dan pembiayaan
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 6 - MANAJEMEN BIAYA PROYEK
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -
 
Estimasi biaya konstruksi
Estimasi biaya konstruksi Estimasi biaya konstruksi
Estimasi biaya konstruksi
 
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
 
Cost
CostCost
Cost
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyek
 
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTNPerencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
 
Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011
 
Manajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyekManajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyek
 

Mais de moryku

Perkembangan it
Perkembangan itPerkembangan it
Perkembangan itmoryku
 
Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3moryku
 
8. pemodelan proses
8. pemodelan proses8. pemodelan proses
8. pemodelan prosesmoryku
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analystmoryku
 
6. studi kelayakan
6. studi kelayakan6. studi kelayakan
6. studi kelayakanmoryku
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyekmoryku
 
3. pengembangan si
3. pengembangan si3. pengembangan si
3. pengembangan simoryku
 
Pengembangan SI
Pengembangan SIPengembangan SI
Pengembangan SImoryku
 
1. pengantar si
1. pengantar si1. pengantar si
1. pengantar simoryku
 
2. cbis
2. cbis2. cbis
2. cbismoryku
 

Mais de moryku (10)

Perkembangan it
Perkembangan itPerkembangan it
Perkembangan it
 
Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3
 
8. pemodelan proses
8. pemodelan proses8. pemodelan proses
8. pemodelan proses
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
 
6. studi kelayakan
6. studi kelayakan6. studi kelayakan
6. studi kelayakan
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyek
 
3. pengembangan si
3. pengembangan si3. pengembangan si
3. pengembangan si
 
Pengembangan SI
Pengembangan SIPengembangan SI
Pengembangan SI
 
1. pengantar si
1. pengantar si1. pengantar si
1. pengantar si
 
2. cbis
2. cbis2. cbis
2. cbis
 

6. estimasi

  • 1. MATERI KULIAH II Metode Estimasi Biaya “Mengenal Metode Estimasi Biaya Proyek Berdasarkan Tahapan yang Sesuai dengan Konsep Manajemen Konstruksi “ Oleh: Dewi Sulistyaningsih, ST., MT. 1 Perkiraan Biaya Proyek Perkiraan biaya adalah seni memperkirakan (the art of approximating) kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu. Estimasi Biaya memiliki sifat yang sangat luas tergantung sudut pandang yang digunakan. Secara harafiah estimasi biaya terdiri dari kata: - Estimasi: Perkiraan - Biaya: Pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang terjadi atau kemungkinan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam industri kostruksi esbi adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perkiraan biaya yang akan digunakan untuk merealisasikan suatu proyek konstruksi. Menurut Perifoy, Estimasi biaya sangat penting mengingat: - Estimasi Biaya sangat fundamental dalam industri konstruksi - Estimasi adalah pendekatan atau perkiraan biaya yang diharapkan terjadi dari suatu pelaksanaan proyek konstruksi - Estimasi menjadi alat untuk membantu pengambilan keputusan Banyak ragam estimasi biaya. Semua dibuat tergantung dengan apa kebutuhan kita dalam melakukan estimasi. Setiap tahap konstruksi memiliki kebutuhan yang berbeda. Akurasi biaya konstruksi sangat tergantung pada waktu yang tersedia, data serta informasi yang ada saat itu. Sehingga dalam Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 1
  • 2. melakukan estimasi, sangat penting memikirkan tujuan kita dan kondisi ketiga aspek tersebut. 2 Kategori Estimasi Biaya Terdapat bebrapa kategori estimasi Biaya, antara lain: - Estimasi Order of magnitude. Digunakan untuk studi kelayakan, memilih antar alternatif dan menentukan ekonomi dari suatu proyek pada tahap awal (Konseptual) - Estimasi Anggaran. Digunakan untuk penganggaran dan persetujuan pendanaan, serta sebagai dasar pengendalian biaya dasar - Estimasi Definitif. Estimasi detail di mana informasi yang digunakan melingkupi gambar, spesifikasi, dan harga usulan dari sub-kontraktor dan supplier Tingkat akurasi biaya dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Grafik Tingkat akurasi Biaya Dapat dilihat dalam grafik tersebut bahwa ada beberapa tingkat yang bisa dibedakan yaitu pada masa order magnitude, saat perkiraan budget dan perkiraan definitive. Tingkat akurasi bisa kurang atau lebih dari apa yang Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 2
  • 3. tertera dalam bagan tersebut. Tergantung informasi yang didapatkan. Informasi yang diperlukan dalam estimasi biaya antara lain: - Gambar - Spesifikasi - Basis data produktivitas - Basis data harga - Basis data proyek yang telah dilaksanakan - Harga dari suppliers dan subkontraktor - Kebijakan dan strategi perusahaan - Kondisi pasar dan pesaing 3. Keperluan Total Biaya Proyek Perkiraan biaya mengandung peranan penting dalam penyelenggraraan proyek. Keperluan biaya total dikelompokkan menjadi modal tetap dan modal kerja. Pengertian modal tetap adalah bagian dari biaya proyek yang dipakai untuk membangun instalasi atau menghasilkan produk proyek yang diinginkan. Sementara modal kerja adalah biaya yang digunakan untuk menutupi kebutuhan pada tahap awal operasi proyek. Adapun pembagian dari total biaya tersebut dapat dengan mudah dilihat pada gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Pembagian Modal Dari pembagian modal tersebut, dapat kita telaah lebih lanjut masing- masingnya yaitu: a. Fixed Capital Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 3
  • 4. Modal Tetap adalah bagian dari biaya proyek yang dipakai untuk membangun instalasi atau menghasilkan produk proyek yang diinginkan. Mulai dari pengeluaran studi kelayakan, desain engineering, pengadaan, pabrikasi, konstruksi sampai dengan instalasi atau produk tersebut berfungsi penuh. Modal tetap terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Sementara Komponen antara masing-masing biaya tersebut dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Komponen Biaya Langsung dan Tidak Langsung Biaya langsung adalah biaya untuk segala sesuatu yang akan menjadi komponen permanen hasil akhir proyek. Biaya tidak langsung / Indirect Cost adalah pengeluaran untuk manajemen, supervise, pembayaran material serta jasa pengadaan bagian proyek yang bukan produk permanen. b. Working Capital Modal kerja biasanya digunakan saat tahap awal operasi yang salah satunya adalah biaya inventory, upah tenaga kerja, pembelian suku cadang dan lain-lain. Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 4
  • 5. Perbandingan antara jumlah modal kerja terhadap total investasi biasanya antara 5-10 %. 4. Unsur-Unsur Biaya & Kualitas Perkiraan Biaya Dalam Proyek Unsur-Unsur Perkiraan Biaya: - Biaya Pembelian Material dan Peralatan - Biaya Penyewaan dan Pembelian Peralatan konstruksi - Upah tenaga kerja - Biaya subkontrak - Biaya transportasi - Overhead dan administrasi - Fee/laba/kontigensi Kualitas Perkiraan Biaya: - Tersedia data & informasi - Teknik atau metode yang dilakukan - Kecakapan dan pengalaman estimator - Tujuan pemakaian perkiraan biaya - 5. Metode Perkiraan Biaya Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai cara melakukan perhitungan perkiraan biaya. Antara lain: a. Metode Parametrik Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 5
  • 6. Pendekatan yang dilakukan dalam metode ini adalah dengan mencoba mengkaitkan biaya atau jam orang dengan karakteristik fisik tertentu dari objek (volume, luas, berat, tenaga/watt, panjang dan lain-lain). Contoh rumus matematik yang bisa digunakan antara lain: Y= biaya X=variable A= parameter yang menerangkan hubungan x dan y Y= biaya q= komponen tetap p= komponen variabel tetap/ parameter x= variabel Y1 = biaya pembangunan instansi A Y2 = biaya pembangunan instansi B X1= kapasitas instansi A X2= kapasitas instansi B n = indeks harga yang lazimnya=0.6 b. Memakai Indeks Harga, catalog dan Informasi Proyek Terdahulu Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 6
  • 7. Indeks harga adalah angka perbandingan antara harga pada suatu waktu (tahun tertentu) terhadap harga pada waktu (tahun) yang digunakan sebagai dasar. Katalog dan informasi proyek dapat didapat dari hand book, catalog dan penerbitan berkala. Dalam menggunakan indeks harga perlu memperhatikan: - Perhitungan kenaikan harga - Kecenderungan pasar lokal dan internasional - Perbedaan teknis c. Menganalisa Unsur-Unsur Lingkup proyek diuraikan menjadi unsure-unsur menurut fungsinya. Agarperkiraan biaya efektif, maka pemilihan fungsi hendaknya didasarkan atas: - Jelasnya hubungan relasi - Komponen biaya sejenis - Perbandingan rasio terhadap standar d. Metode Faktor Metode ini menggunakan perkiraan biaya proyek dengan cara memakai asumsi bahwa terdapat angka kolerasi diantara harga peralatan utama dengan komponen-komponen yang terkait. Salah satu yang dapat digunakan dalam metode ini adalah dengan menggunakan Rumus Lang, Faktor tenaga kerja dan Rumus Hirrch dan Glazier. e. Quantity Take off dan harga Satuan Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 7
  • 8. Biasa digunakan untuk menghitung pekerjaan civil dan volume pekerjaan belum pasti biaya per unit sudah ada dan dapat diperkirakan. Prosedur yang ditempuh antara lain: - Klasifikasi komponen pekerjaan - Butir-butir pekerjaan - Memberi beban jam-orang - Memberi beban biaya Sementara perkiraan harga satuan dilakukan bilamana angka yang menunjukan volume total pekerjaan belum dapat ditentukan dengan pasti per unitnya. f. Memakai Data dan Informasi Proyek Yang Bersangkutan Dalam menggunakan metode ini, informasi yang dibutuhkan adalah data dan informasi yang benar-benar dimiliki oleh proyek itu sendiri. Makin banyak data dan informasi yang ada, akan semakin akurat estimasi yang bisa dilakukan. Seluruh metode ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada yang paling sesuai dengan dengan apa yang ada saat itu dan kemampuan dalam melakukan estimasi. Selain dari jenis estimasi yang ada dan diterangkan diatas, ada beberapa metode konseptual yang dapat dipelajari pada modul berikutnya. Metode konseptual tersebut antara lain: - Cost Indices - Cost Capacity Factor - Location Factor Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 8
  • 9. - Equipment Factored - Parameter (Elemental) Seluruh metode dapat digunakan sesuai dengan fase daur hidup konstruksi yang berbeda-beda. Dengan bervariasinya metode-metode tersebut, maka banyak pilihan. Masing-masing kontraktor atau pihak yang melakukan estimasi. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipelajari sehingga dapat menggunakan dengan tepat. 6. Literatur Pustaka Utama: Robert L. Peurifoy, Garold D. Oberlender, “Estimating Construction Cost”, Mc Graw Hill, 2002. Hira A Huja, S.P. Dozzi, S.M. Abourizk, Project Management, Techniques in Planning & Controlling Construction Project, John Wiley&Sons Inc, 1994. Imam Soeharto, “Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operational”, Erlanga, 1997. Pustaka Pendukung (Harus Dipelajai oleh Mahasiswa sebagai bahan Bacaan): Muhamad Abduh, Budi Kurniawan, "Pengembangan Indeks Lokasi untuk Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Bangunan Gedun," Seminar Nasional Peran Teknologi Teknik Sipil dalam Pembangunan Nasional 9 Desember 2006, Universitas Muhammadiyah Malang. Ima Fatima, Muhamad Abduh, Rochhardjanto, “Sistem Estimasi Biaya Konseptual on-line untuk Konstruksi Bangunan Gedung, “Prosiding ICIC 1st, 1st Indonesian Construction Industry Conference, Hotel Sultan, Jakarta, 8 – 9 November 2006. Ayar Fa’ati Amelia, Muhamad Abduh, "Model Faktor Kapasitas Biaya untuk Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Bangunan Gedung," International Civil Engineering Conference "Towards Sustainable Civil Engineering Practice" Universitas Kristen Petra, Surabaya, August 25-26, 2006. Donny Riswan, Muhamad Abduh, "Pengembangan Model Estimasi Biaya Parameter Pada Proyek Pembangunan Gedung Negara," International Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 9
  • 10. Civil Engineering Conference "Towards Sustainable Civil Engineering Practice" Universitas Kristen Petra, Surabaya, August 25-26, 2006. Dwiretno Wijiastuti, Muhamad Abduh, “Development of Indonesian Building Cost Index,” Prosiding the 10th East-Asia Pacific Conference on Structural Engineering and Construction, Bangkok, Thailand, Agustus 2006. Ima Fatima, Muhamad Abduh, Rochhardjanto, Budi Primantoro, Donny Riswan, Ayar Fa’ati Amelia, Dwiretno Wijiastuti, “ Pengembangan Model Estimasi Biaya Konseptual (EBK) Konstruksi Bangunan Gedung”, Prosiding seminar Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia, 18-19 Agustus 2005, Aula Barat ITB Estimasi Biaya Proyek Dewi Sulistyaningsih, ST. MT. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana‘11 10