2. BAB 1FILSAFAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN Filsafatdapatdiartikansuatupemikiran yang sangatdalamkadang-kadanghanyaterdapatpadaparaahlifikiratauparafilsafat.tetapifilsafatdapatjugadipandangsebagaicarahidupatausuatusistemnilai-nilai yang terdapatpadasetiaporang. Filsafatinilahmelandasiataudisebutsumberdaripadatujuanpendidikan. Filsafatitudapatberupafilsafatseperorangan, kelompokdanfilsafatnegara. Dalamhubungandenganpendidikan, filsafatnegaramerupakansumbertujuanpendidikan yang utama. Di indonesiapancasilamenjadidasar ideal untuktujuanpendidikannasional, tujuankelembagaan,tujuankurikulerdantujuaninstruksional. KOMENTAR : Sayasetujudenganapa yang dijelaskandiatasyaitufilsafat yang merupakantujuanpendidikan, karenafilsafat yang berartipandanganterhadapnya,minimalapaitupendidikan,apatujuanpendidikandanbagaimanamencapainya. Yang merupakanfilsafatsebagaidasaruntukmemandangdanmelandasisesuatu.
3. BAB IIMEMAHAMI SISWA Kurikulumsebagaisalahsatualatpendidikantakdapatmengabaikanfaktorsiswa. Siswamerupakanssarandidik “untuksuatusekolahuntukmengenalparasisiwa,dalamhubunganinimisalnyaanakmasaremaja yang menjadisalahsatufaktordalampembuinaankurikulum, hendaknyamengenalbeberapaaspek. Ciri-cirimasaremaja, dasar-dasartingkahlakuremaja,keadaanremajadalamstrukturkebudayaan, pandanganterhadapkebutuhanremajadanbeberapakecenderunganperkembanganremaja. Ciriutamapadamasaremajaialahdapatdilihatdariperbuatannya yang sangatdinamis yang beradadalammasaantarayaituantaraanakdandewasa yang dapatmenimbulkankebingunganhidupdalamkebudayaandimanamerekahidup. Kebingunganituhendaknyadipandangdariduasudutsecaramaupundarisuduttuntutanorangtuaataumasyarakat. Memperhatikankeduapandanganitu, pandangantugas-tugasperkembangan ( Developmental Tasks ) sangatmembantudalammemperhatikankebutuhanremaja yang menekankankecenderungandalambidangkesehatan, rasa aman,prestasi,minatdanpandanganhidup. KOMENTAR : Mungkinmenurutsaya,apabilasayasebagaipendidik.tentunyaharusmemahamisiswa – siswa yang sedangberkembangkepadatahap-tahapremaja. Dan itusangatsensitifsekaliapabilakitatidakmemahaminya,danitutergantungjugadarilingkungansiswasendiri.
4. BAB IIIMENGENAL TEORI BELAJAR Belajaradalahsebagaisuatuprosesperubahantingkahlakumelaluipendidikan yang dapatdinyatakandalampenguasaan,penggunaandanpenilaianterhadapsikap,nilali-nilai. Pengetahuandankecepatan. Perilakumana yang akanberubahdanbagaimanaseharusnyasangatbertalianeratdenganfirasatsedangkanapaalatnyauntukmerubahitu,halinilah yang diperlakukandalamkurikulum. Untukmempelajariprosesperubahantingkahlakuituadabaiknyamempelajaribeberapapandanganparaahlifisiologiterhadapbelajar. Pandanganitulahmenurutteoridaya,teoriasosiasidanteorilapanganatauorganismikatautentangbelajar. Dalampraktekkegiatanteoriituterdapat,yangpentingialahdapatmempelajariprinsop-prinsipnyauntukberbagaisituasibelajar yang dalamkenyatannyasangatbanyakdanmacamnyabertautansatusama lain baikdenganjalanlatihan,asosiasim,maupunsecarakeseluruhan. KOMENTAR : Padadasarnyaapabilakitaakanmengenalteoribelajar,adabeberapahal yang perludipelajaridalamhalbelajar,yangdiantaranya : apa yang dimaksuddenganbelajar, dancontoh-contohnyasepertiapa. Sehinggabelajardapatdikatakansuatuprosestingkahlakumelaluipendidikanataulebihkhususmelaluiprosedur – prosedurpelatihan.
5. BAB IVMASALAH KEBUDAYAAN BAGI KURIKULUM Kebudayaanmerupakangudangpemikiran,cita-citanilai-nilai,pengetahuan,kecakapan,bahasaataupunkebiasaan yang terdapatdalammasyarakatmempunyaiperanan yang pentingdalampembinaankurikulum. Strukturkebudayaanmempunyaiduaelemenutamayaituelemen yang bersifatumumatauinti yang relaiftetapdanelemenkhusus yang beradadisekitarelemenkebudayaaninti. Di sampingituterdapatsuatuelemen yang bersifatalternatif yang diantarakeduaelemenpokoktersebetudiatas. Strukturkebudayaanitumempunyaipengaruhterhadappembinaankurikulum yang bersifatumum yang harusdiikutiolehsetiapanggotamasyarakatdanbersifatkhusus yang menyediakankemungkinanakepadaanggotamasyarakatmempunyaiminat,kemampuandancita-citakhusus. Demikianjugaperubahankebudayaandapatmempengaruhiperubahandalamkurikulum. Perubahan-perubahankebudayaandapatmenimbulkanmasalah-masalahbarudalamkurikulum yang kadang- kadangtakdapatdihindari. Terhadapperubahan-perubahanitukurikulumhendaknyadapatmembakukankebudayaan yang baikdandapatmemberikankemungkinanberkembangkearahkebudayaan yang lebihkayadanbermanfaat. KOMENTAR : Menurutsaya,masalahkebudayaanbagikurikulummemangpadadasarnyaakanmenghasilkankebudayaan yang lebihbaiklagi. Karenaseorangindividulahirtidakberbudayabaikdalamhalkebiasaan,cita-citaanggotamasyarakatnya. Baiklingkunganbudaya,keluargaataupunsekolah. Dalamhalsekolahmemberikankurikulummedia,kurikulumdalambermasyarakat,bercita-citaataupunkebiasaan.
6. BAB VMASYARAKAT DAN KURIKULUM Dalamrangkamengembangkankehidupandnpembinaangenerasimudasebagaigenerasipenerus, masyarakattakdapatmelepaskandiridaripendidikanbaiksecaramasyarakatprimitifmaupundalammasyarakat modern atauberkembang. Terjadihubnungantimbalbalikantarakematanganpribadidankehidupansosial. Salahsatuimplikasidaripadaprinsipmasyarakatatsebagailaboratoriumadanyasekolahmasyarakat yang memutuskanpelajarankepadakehidupanbermasyarakat. Dalampraktekprinsipinidapatdimanfaatkanpadasekolah-sekolahbiasabaikdalammengikutsertakanpihakmasyarakatkesekolahatausebaliknyamisalnya; misalnyakaryawisatasekolah. KOMENTAR : Menurutsayamasyarakatdankurikulumituadahubungannya, untukmempelajarimasalahiniadabaiknyamemalingkanpandanganterhadappendidikandanpembangunan. Fungsikurikulumdalammasyarakat,mayarakatsebagaisumberbelajar, dansekolahmasyarakat. Dari fungsi-fungsiitulahdapatmembinasuatukurikulummasyarakatdimanakurikulumituberada.
7. BAB VISTRUKTUR KURIKULUM Untukmencapaitujuanpendidikandiperlakukansuatu program pendidikan yang merangkapbaik program pendidikanumummaupun program pendidikankhusus. Program pendidikanumumyaitusuatu program yang disediakansebagaisyarat minimal bagiseorangwarganegarasesuaidengantingkatannyabaikdalambentukpendidikan formal maupunberbagiaspekkehidupan yang dituntutolehsuatumasyarakattertentu. Pendidikankhususyaitusuatu program pendidikanuntukmengembangkanprograngpendidikanumum yang disesuaikandenganminat,kemempuandanrencanaperorangan. PendidikankhususInidapatberupapendidikanminat,kejuaraanataupunkeahlianatauspesialisasi. Keduajenispendidikanituterdapatpadasetiaplembagapendidikantetapitekannyaberbedasatusama lain. Salahsatubentuk program yang luas yang mencakupkedua program itusecara formal terdapatpadasekolahkomprehensipsepertidiinggrisdandiamerikaComprehensif high school. Di indonesiaidesekolahkomprehensifinidikembangkandalambentuksekolahpembangunanprintis yang masihdalamprosespenelitian. KOMENTAR : Biasanyadalamprosespendidikanakanberlangsung,suatulembagamerencanakan program pendidikanterlebihdahuludenganberupamatapelajaran,ataubidangstudiataupunkegiatan yang lainnya. Agar tujuanpendidikandapattercapaidenganmaksimal.
8. BAB VIIORGANISASI DAN PROSEDUR MERORGANISASI KURIKULUM Pengalaman yang disediakansekolahpadadasarnya do irganisasikedalamduabentukyaitusubjek centered curiculumdan integrated curiculum. Di antarakeduajenisataubentukkurikulumituterdapatbeberapabentukantara lain ialah. Corelatedcuriculum, broad field dan core program. Bentukkurikulummana yang diambiltidakmenjadipersoalanasalkanmemenuhi minimal tigakriteriayaitukontinuitas, urutandansatuan. Kurikulumdiindonesia, khususnyakuril=kulum SMP dan SMA 1975 beradadalamtaraf broad field yang tampakdalamberbagaibidangstudiIPA,IPS,Bahasa,Matematika,danKeterampilan. Kurikulumsebagaisalahsatualatpendidikanmemperlakukanreorganisasi. Hal inidikarenakanadanyafaktor yang selaluberubahbaikberupapandanganataufilsafat, kemajuanilmudantekhnoligidanperkembanganmasyarakatitusendiri. Beberapaprosedur yang dapatdipergunakandiantaranyareorganisasimelaluibuku-bukubacaan, cekkosong, tabelsulam, analisakegiatan, fungsisosiladanmasalah. Prosedur-prosedurituhendaknyadiadakandalamrangkakeseluruhansistempersekolahandanpendidikanpadaumumnya. Olehkarenaituadabaiknyareorganisasikurikulumdiadakandalamrangkakeseluruhansekalipuntekannyapadabidangatauaspektertentu. KOMENTAR : Dari penjelasandiatassedikitsayamengetahuidalamstruktursuatukurikulumatau program studi yang sebaiknyaditempuhdandiharapkanmenjadipengalamanparasiswa. Untukmencapaitujuanitupengalaman yang disediakanbagiparasiswadiorganisirbermacam-macam. Sehinggaorganisasi-organisasipengalamanitudisebutorganisasiataubentukataujenis,kurikulum.