SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
A N I A Y A
Disusun Oleh :
Muhammad Romzi Alkimi
Hafizha Dini Muharami Amalia
X IPA 6
SMA N 8 Pekanbaru
Pembimbing :
Nurben karim, S.Ag
•
•
• Aniaya dalam bahasa arab disebut “zalim” yang berarti
melampaui batas, melanggar ketentuan, keterlalun atau
menempatkan sesuatu permasalahan tidak pada
proporsinya.
• Aniaya (kezaliman) dapat diartikan sebagai perbuatan
yang melampaui batas-batas kemanusiaan dan
menentang atau menyimpangdari ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan Allah SWT.
• Aniaya atau zalim termasuk sifat tercela yang dikutuk Allah,
dilaknat para malaikat dan dibenci sesama. Aniaya atau
zalim termasuk perbuatan dosa yang dapat menjatuhkan
martabat pelakunya dan merugikan pihak lain.
PENGERTIAN
• ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫اء‬َ‫ز‬َ‫ج‬َُ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َُ‫ون‬‫ب‬ ِ‫ار‬َ‫ح‬‫ي‬َُ َّ‫اَلل‬َُ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬‫س‬َ‫ر‬َُ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬
ُِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬‫ًا‬‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬ُْ‫ن‬َ‫أ‬‫وا‬‫ل‬َّ‫ت‬َ‫ق‬‫ي‬ُْ‫و‬َ‫أ‬َُ‫ص‬‫ي‬‫وا‬‫ب‬َّ‫ل‬ُْ‫و‬َ‫أ‬َُ‫ع‬َّ‫ط‬َ‫ق‬‫ت‬ُِ‫ه‬‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ُْ‫م‬
ُْ‫م‬‫ه‬‫ل‬‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُْ‫ن‬ِ‫م‬ُ‫ف‬ َ‫َل‬ ِ‫خ‬ُْ‫و‬َ‫أ‬‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫ي‬َُ‫ن‬ِ‫م‬ُِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬َُُۚ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ُْ‫م‬‫ه‬َ‫ل‬ُْ‫ز‬ ِ‫خ‬ُ‫ي‬
‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ُُْۖ‫م‬‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ُِ‫ة‬ َ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ‫اْل‬ُ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬
• Artinya: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang
memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka
bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau
dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu
(sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat
mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)
Lanjutan...
• Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya
diberlakukan sesuai dengan jenis perbuatan yang dilakukannya,
yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil
hartanya, penganiaya dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya
maka hukumannya dihukum potong tangan dan kakinya
dengan cara silang.
3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena
tetangkap sebelum sempat melakukan sesuatu atau hanya
menakut-nakuti saja maka hukumannya adalah dipenjara.
Lanjutan...
1) Aniaya (zalim) terhadap Allah SWT
Kezaliman terhadap Allah SWT, yaitu tidak adanya pengakuan
yang jujur, keimanan yang benar, bahwasanya kita manusia
telah diciptakan Allah SWT untuk menjadi “Abdullah” (hamba
Allah) dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu
apapun dan sebagai “Kholifatullah” (Khalifah Allah) yakni
pengatur, pengelola dan pemakmur alam jagadraya ini dengan
segala ktentuan dan aturan yang telah Allah SWT tetapkan
dalam Al-Quran dan Sunnah-Nya. Apabila kita tidak mengikuti
ketentuan tersebut berarti kita telah tergolong kepada orang
yang telah berbuat aniaya (zalim) terhadap Allah SWT.
Macam-Macam Aniaya
• ‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ َ‫و‬ُْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َُّ‫ن‬َ‫أ‬َُ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ُِ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬َُ‫ْن‬‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬َُ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ُِ‫ْن‬‫ي‬َُ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬
ُِ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬َُ‫ن‬‫ذ‬ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ُِ‫ن‬‫ذ‬ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬َُّ‫ن‬ِِّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُِِّ‫ن‬ِِّ‫س‬‫ال‬ِ‫ب‬َُ‫ح‬‫و‬‫ر‬‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫اص‬َ‫ص‬ِ‫ق‬ُُۚ
ُْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َُ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬ُِ‫ه‬ِ‫ب‬َُ‫و‬‫ه‬َ‫ف‬ُ‫ة‬ َ‫ار‬َّ‫ف‬َ‫ك‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ُُْۚ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ُْ‫م‬َ‫ل‬ُْ‫م‬‫ك‬ْ‫ح‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬َُ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َُ‫ل‬َُّ‫اَلل‬
َُ‫ك‬ِ‫ئ‬ََٰ‫ل‬‫و‬‫أ‬َ‫ف‬ُ‫م‬‫ه‬َُ‫ون‬‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ظ‬‫ال‬
• Artinya: “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya
(At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan
mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan
gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang
melepaskan (hak qishaash)nya, maka melepaskan hak itu
(menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan
perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang zalim” (QS Al Maidah : 45)
Lanjutan...
2) Aniaya (zalim) terhadap diri sendiri
Aniaya terhadap diri sendiri misalnya mmbiarkan diri sendiri
dalam keadaan bodoh dan miskin, karena malas, meminum
minuman keras, menyalah gunakan obat-obatan terlarang
(narkoba), menyiksa diri sendiri dan bunuh diri (sebagai akibat
dari tidak mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT)
Lanjutan...
• ‫وا‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ُِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ُِ َّ‫اَلل‬َُ‫ل‬ َ‫و‬‫وا‬‫ق‬ْ‫ل‬‫ت‬ُْ‫م‬‫يك‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ُِ‫إ‬‫ى‬َ‫ل‬
ُِ‫ة‬َ‫ك‬‫ل‬ْ‫ه‬َّ‫ت‬‫ال‬ُۛ‫وا‬‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬َُُّۛ‫ن‬ِ‫إ‬َُ َّ‫اَلل‬ُُّ‫ب‬ ِ‫ح‬‫ي‬ُِ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬‫م‬ْ‫ال‬َُ‫ين‬
• Artinya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan
janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dengan tanganmu
kepada kecelakaan, dan berbuat baiklah karena swesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al-
Baqarah, 2 :195)
Lanjutan...
3) Aniaya (zalim) terhadap sesama manusia
Aniaya terhadap sesama manusia seperti ghibah (mengumpat),
naminah (mengadu domba), fitnah, mencuri, merampok,
melakukan penyiksaan dn melakukan pembunuhan, berbuat
korupsi dan manipulasi.
Rasulallah SAW dalam haditsnya bersabda :
Artinya : “Barang siapa yang merampas hak orang muslim lainnya,
dengan sumpahnya Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan
surga baginya. Salah seorang sahabat bertanya, “Walaupun hanya
merampas sesuatu yang sederhana, ya Rasulallah?” Nabi bersabda:
“Walaupun hanya sepotong kayu urok.” (HR. Bukhari)
Lanjutan...
4) Aniaya (zalim) terhadap alam (lingkungan)
Berbuat zalim terhadap alam adalah merusak kelestarian
alam, mencemari lingkungan, menebang pepohonan secara
liar, menangkap dan membunuh binatang tanpa
mengindahkan aturan, sehingga akibat dari perbuatan itu
dapat mrugikan alam dan merugikan masyarakat.
Lanjutan...
• َُ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ُ‫اد‬َ‫س‬َ‫ف‬ْ‫ال‬‫ي‬ِ‫ف‬ُِِّ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬َُ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُِ‫ر‬ْ‫ح‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ُْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ُِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬‫ي‬
ُِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ُْ‫م‬‫ه‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ي‬ِ‫ل‬َُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫وا‬‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ُْ‫م‬‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ُِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬َُ‫ون‬‫ع‬
• Artinya : “Telah terjadi kerusakan di darat dan di laut, karena
usaha tangan manusia supaya merasakan kepada mereka
sebagai akibat kerja mereka, supaya mereka kembali (ke jalan
yang benar).” (Qs. Ar-Rum, 30 : 41)
Lanjutan...
• Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh Penganiaya
antara lain :
1. Hidupnya tidak akan disenangi, melainkan dijauhi bahkan
dibenci masyarakat. Allah SWT berfirman dalam
2. Hidupnya tidak akan tenang, karena dibayangi rasa takut.
3. Mencemarkan nama baik dirinya, dan keluarganya
4. Mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan
aniaya yang dilakukannya.
5. Mendapat siksa dengan dicampakkan kedalam api neraka
6. Dalam kehidupannya tidak akan mendapat pelindung atau
penolong.
Bahaya/Keburukan
• Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh orang yang
dianiaya dan masyarakat, diantaranya :
1. Ketenangan dan ketentraman dalam hidupnya terganggu.
2. Menumbuhkan keresahan dan kekerasan di masyarakat.
3. Mengalami kerugian dan bencana, baik berupa kehilangan harta
benda, penganiayaan terhadap fisik mental bahkan sampai
kehilangan jiwa.
4. Semangat dan gairah kerja bik prindi maupun masyarakat akan
menurun, karena dibayangi rasa takut terhadap perbuatan-
perbuatan jahat orang zalim.
5. Allah SWT akan menurunkan azabNya, apabila kezaliman di suatu
negri atau suatu kelompok msyarakat sudah meraja lela. Allah
SWT berfirman dalam Qs. Yunus ayat 13 :
Artinya : “Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-
umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman.” (Qs.
Yunus,10 :13)
Lanjutan...
• Upaya Prefentif untuk Menghindari diri dari perbuatan
Aniaya, Antara lain :
1. Kesadaran akan eksistensi diri untuk selalu berbuat baik,
ramah, dan sopan santun terhadap semua makhluk
Allah SWT. Rasulallah Saw bersabda :
Artinya : “ Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan berbuat
baik kepada segala sesuatu. Bila kamu membunuh, baik-
baiklah cara membunuhnya. Bila kamu menymbelih
binatang, baik-baiklah cara menyembelihnya. Hendaklah
salah seorang diantara kamu menajamkan pisaunya, dan
hendaklah ia mempercepat mati binatang sembelihnnya.”
(HR. Muslim).
Tindakan Pencegahan
2. Berusaha menegakan keadilan dan kebaikan terhadap
diri sendiri, orang lain dan masyarakat. Allah SWT
berfirman :
Artinya : “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya
berlaku adil dan berbuat kebaikan.” (Qs. An-Nahl, 16
: 90)
3. Meningkatkan kehati-hatian bahwa segala bentuk
perselisihan, permusuhan, kedengkian dan perusakan
terhadap sesama manusia dan alam semesta pada
akhirnya dapat merugikan diri sendiri.
Lanjutan...
4. Meningkatkan kesadaran bahwa manusia
itu tidak dapat berdiri sendiri, memerlukan
bantuan dari orang lain dan bantuan dari
alam. Apabila mereka dirugikan akibat
perbuatan zalim yang pernah dilakukan
kita, mereka pun akan menjauhi dan tidak
menutup kemungkinan mereka balik
menzalimi.
Lanjutan...
5. Meningkatkan kesadaran bahwa sebenarnya
manusia telah banyak melakukan kezaliman,
kurang patuh pada orang tua, salat pun terkadang tidak
tepat waktu dan lainnya. Hal ini jangan sampai
ditambah lagi dengan kezaliman yang lainnya. Oleh
karena itu kita senantiasa memohn kepada Allah SWT
supaya dijauhkan dari sifat-sifat demikian. Allah SWT
dalam firmannya :
Artinya : “ Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami
sendiri dn jika Engkau tidak mengampuni kami dan
membri rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Araf, 7 : 23)
Lanjutan...
Terima Kasih
Pertanyaan...

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Erwin Wahyu
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Idrus Abidin
 
Pentingnya Taqwa dalam Kehidupan
Pentingnya Taqwa dalam KehidupanPentingnya Taqwa dalam Kehidupan
Pentingnya Taqwa dalam KehidupanErwin Wahyu
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaErwin Wahyu
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatZezen Wahyudin
 
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?EKO PURNOMO
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Ramadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterRamadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterErwin Wahyu
 
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Mush'ab Abdurrahman
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînMuhsin Hariyanto
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatErwin Wahyu
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahIdrus Abidin
 

Mais procurados (19)

Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
 
Pentingnya Taqwa dalam Kehidupan
Pentingnya Taqwa dalam KehidupanPentingnya Taqwa dalam Kehidupan
Pentingnya Taqwa dalam Kehidupan
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan Riba
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
 
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Ramadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterRamadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New Chapter
 
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
Sakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu MenyelamatkanmuSakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu Menyelamatkanmu
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
 
Keistimewaan muslimin dan mukminin
Keistimewaan muslimin dan mukmininKeistimewaan muslimin dan mukminin
Keistimewaan muslimin dan mukminin
 

Destaque

Ppt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasiPpt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasimarisaphega
 
10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercelaadulcharli
 
PPT Tentang perilaku tercela
PPT Tentang perilaku tercelaPPT Tentang perilaku tercela
PPT Tentang perilaku tercelaEvaariva
 
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"Wulan Darunnisa
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercelaScifi
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAHeny Suryamarevita
 

Destaque (10)

Ppt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasiPpt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasi
 
agama islam
agama islamagama islam
agama islam
 
10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela
 
Ppt dosa besar
Ppt dosa besarPpt dosa besar
Ppt dosa besar
 
PPT Tentang perilaku tercela
PPT Tentang perilaku tercelaPPT Tentang perilaku tercela
PPT Tentang perilaku tercela
 
Bab 9. perilaku tercela
Bab 9. perilaku tercelaBab 9. perilaku tercela
Bab 9. perilaku tercela
 
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
 

Semelhante a Perbuatan Tercela : Aniaya

Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakdarma wati
 
Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxMohZaini6
 
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxKEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxIsfawatiMahmud
 
Materi Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.ppt
Materi Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.pptMateri Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.ppt
Materi Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.pptSDMuhammadiyahJonggo
 
Bab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaSD Negeri Sempu
 
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.salwaasfy
 
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)solehanlovesallah
 
Politik kemunafikan
Politik kemunafikanPolitik kemunafikan
Politik kemunafikanRizky Faisal
 
Agama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaAgama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaIndriHutami
 
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareAkhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareBahiyah MaHiz
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptxLulukdwiyanti
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkurrofieq
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 

Semelhante a Perbuatan Tercela : Aniaya (20)

Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
 
ASAS-ASAS ISLAM.pptx
ASAS-ASAS ISLAM.pptxASAS-ASAS ISLAM.pptx
ASAS-ASAS ISLAM.pptx
 
Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docx
 
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxKEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
 
Materi Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.ppt
Materi Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.pptMateri Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.ppt
Materi Kuliah 8_ Sistem Akhlak Islam.ppt
 
Bab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercela
 
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
HUSNUZAN, TASAMUH, TAAWUN, DAN TAWADUK.
 
Hukuman hudud
Hukuman hududHukuman hudud
Hukuman hudud
 
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)
 
Politik kemunafikan
Politik kemunafikanPolitik kemunafikan
Politik kemunafikan
 
Agama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaAgama perilaku tercela
Agama perilaku tercela
 
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareAkhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
 
MODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docxMODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docx
 
PAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptxPAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkur
 
2-2 MARTABAT MANUSIA.pptx
2-2 MARTABAT MANUSIA.pptx2-2 MARTABAT MANUSIA.pptx
2-2 MARTABAT MANUSIA.pptx
 
1 Islam Wasathiyah.pptx
1 Islam Wasathiyah.pptx1 Islam Wasathiyah.pptx
1 Islam Wasathiyah.pptx
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 

Perbuatan Tercela : Aniaya

  • 1. A N I A Y A Disusun Oleh : Muhammad Romzi Alkimi Hafizha Dini Muharami Amalia X IPA 6 SMA N 8 Pekanbaru Pembimbing : Nurben karim, S.Ag • •
  • 2. • Aniaya dalam bahasa arab disebut “zalim” yang berarti melampaui batas, melanggar ketentuan, keterlalun atau menempatkan sesuatu permasalahan tidak pada proporsinya. • Aniaya (kezaliman) dapat diartikan sebagai perbuatan yang melampaui batas-batas kemanusiaan dan menentang atau menyimpangdari ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT. • Aniaya atau zalim termasuk sifat tercela yang dikutuk Allah, dilaknat para malaikat dan dibenci sesama. Aniaya atau zalim termasuk perbuatan dosa yang dapat menjatuhkan martabat pelakunya dan merugikan pihak lain. PENGERTIAN
  • 3. • ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫اء‬َ‫ز‬َ‫ج‬َُ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َُ‫ون‬‫ب‬ ِ‫ار‬َ‫ح‬‫ي‬َُ َّ‫اَلل‬َُ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬‫س‬َ‫ر‬َُ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬‫ًا‬‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬ُْ‫ن‬َ‫أ‬‫وا‬‫ل‬َّ‫ت‬َ‫ق‬‫ي‬ُْ‫و‬َ‫أ‬َُ‫ص‬‫ي‬‫وا‬‫ب‬َّ‫ل‬ُْ‫و‬َ‫أ‬َُ‫ع‬َّ‫ط‬َ‫ق‬‫ت‬ُِ‫ه‬‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ُْ‫م‬ ُْ‫م‬‫ه‬‫ل‬‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُْ‫ن‬ِ‫م‬ُ‫ف‬ َ‫َل‬ ِ‫خ‬ُْ‫و‬َ‫أ‬‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫ي‬َُ‫ن‬ِ‫م‬ُِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬َُُۚ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ُْ‫م‬‫ه‬َ‫ل‬ُْ‫ز‬ ِ‫خ‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ُُْۖ‫م‬‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ُِ‫ة‬ َ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ‫اْل‬ُ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ • Artinya: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33) Lanjutan...
  • 4. • Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut: 1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya dihukum dibunuh dan disalib 2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang. 3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat melakukan sesuatu atau hanya menakut-nakuti saja maka hukumannya adalah dipenjara. Lanjutan...
  • 5. 1) Aniaya (zalim) terhadap Allah SWT Kezaliman terhadap Allah SWT, yaitu tidak adanya pengakuan yang jujur, keimanan yang benar, bahwasanya kita manusia telah diciptakan Allah SWT untuk menjadi “Abdullah” (hamba Allah) dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun dan sebagai “Kholifatullah” (Khalifah Allah) yakni pengatur, pengelola dan pemakmur alam jagadraya ini dengan segala ktentuan dan aturan yang telah Allah SWT tetapkan dalam Al-Quran dan Sunnah-Nya. Apabila kita tidak mengikuti ketentuan tersebut berarti kita telah tergolong kepada orang yang telah berbuat aniaya (zalim) terhadap Allah SWT. Macam-Macam Aniaya
  • 6. • ‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ َ‫و‬ُْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َُّ‫ن‬َ‫أ‬َُ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ُِ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬َُ‫ْن‬‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬َُ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ُِ‫ْن‬‫ي‬َُ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُِ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬َُ‫ن‬‫ذ‬ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ُِ‫ن‬‫ذ‬ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬َُّ‫ن‬ِِّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُِِّ‫ن‬ِِّ‫س‬‫ال‬ِ‫ب‬َُ‫ح‬‫و‬‫ر‬‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫اص‬َ‫ص‬ِ‫ق‬ُُۚ ُْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َُ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬ُِ‫ه‬ِ‫ب‬َُ‫و‬‫ه‬َ‫ف‬ُ‫ة‬ َ‫ار‬َّ‫ف‬َ‫ك‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ُُْۚ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ُْ‫م‬َ‫ل‬ُْ‫م‬‫ك‬ْ‫ح‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬َُ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َُ‫ل‬َُّ‫اَلل‬ َُ‫ك‬ِ‫ئ‬ََٰ‫ل‬‫و‬‫أ‬َ‫ف‬ُ‫م‬‫ه‬َُ‫ون‬‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ظ‬‫ال‬ • Artinya: “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishaash)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim” (QS Al Maidah : 45) Lanjutan...
  • 7. 2) Aniaya (zalim) terhadap diri sendiri Aniaya terhadap diri sendiri misalnya mmbiarkan diri sendiri dalam keadaan bodoh dan miskin, karena malas, meminum minuman keras, menyalah gunakan obat-obatan terlarang (narkoba), menyiksa diri sendiri dan bunuh diri (sebagai akibat dari tidak mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT) Lanjutan...
  • 8. • ‫وا‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ُِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ُِ َّ‫اَلل‬َُ‫ل‬ َ‫و‬‫وا‬‫ق‬ْ‫ل‬‫ت‬ُْ‫م‬‫يك‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ُِ‫إ‬‫ى‬َ‫ل‬ ُِ‫ة‬َ‫ك‬‫ل‬ْ‫ه‬َّ‫ت‬‫ال‬ُۛ‫وا‬‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬َُُّۛ‫ن‬ِ‫إ‬َُ َّ‫اَلل‬ُُّ‫ب‬ ِ‫ح‬‫ي‬ُِ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬‫م‬ْ‫ال‬َُ‫ين‬ • Artinya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dengan tanganmu kepada kecelakaan, dan berbuat baiklah karena swesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al- Baqarah, 2 :195) Lanjutan...
  • 9. 3) Aniaya (zalim) terhadap sesama manusia Aniaya terhadap sesama manusia seperti ghibah (mengumpat), naminah (mengadu domba), fitnah, mencuri, merampok, melakukan penyiksaan dn melakukan pembunuhan, berbuat korupsi dan manipulasi. Rasulallah SAW dalam haditsnya bersabda : Artinya : “Barang siapa yang merampas hak orang muslim lainnya, dengan sumpahnya Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan surga baginya. Salah seorang sahabat bertanya, “Walaupun hanya merampas sesuatu yang sederhana, ya Rasulallah?” Nabi bersabda: “Walaupun hanya sepotong kayu urok.” (HR. Bukhari) Lanjutan...
  • 10. 4) Aniaya (zalim) terhadap alam (lingkungan) Berbuat zalim terhadap alam adalah merusak kelestarian alam, mencemari lingkungan, menebang pepohonan secara liar, menangkap dan membunuh binatang tanpa mengindahkan aturan, sehingga akibat dari perbuatan itu dapat mrugikan alam dan merugikan masyarakat. Lanjutan...
  • 11. • َُ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ُ‫اد‬َ‫س‬َ‫ف‬ْ‫ال‬‫ي‬ِ‫ف‬ُِِّ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬َُ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُِ‫ر‬ْ‫ح‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ُْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ُِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬‫ي‬ ُِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ُْ‫م‬‫ه‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ي‬ِ‫ل‬َُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫وا‬‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ُْ‫م‬‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ُِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬َُ‫ون‬‫ع‬ • Artinya : “Telah terjadi kerusakan di darat dan di laut, karena usaha tangan manusia supaya merasakan kepada mereka sebagai akibat kerja mereka, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Qs. Ar-Rum, 30 : 41) Lanjutan...
  • 12. • Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh Penganiaya antara lain : 1. Hidupnya tidak akan disenangi, melainkan dijauhi bahkan dibenci masyarakat. Allah SWT berfirman dalam 2. Hidupnya tidak akan tenang, karena dibayangi rasa takut. 3. Mencemarkan nama baik dirinya, dan keluarganya 4. Mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan aniaya yang dilakukannya. 5. Mendapat siksa dengan dicampakkan kedalam api neraka 6. Dalam kehidupannya tidak akan mendapat pelindung atau penolong. Bahaya/Keburukan
  • 13. • Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh orang yang dianiaya dan masyarakat, diantaranya : 1. Ketenangan dan ketentraman dalam hidupnya terganggu. 2. Menumbuhkan keresahan dan kekerasan di masyarakat. 3. Mengalami kerugian dan bencana, baik berupa kehilangan harta benda, penganiayaan terhadap fisik mental bahkan sampai kehilangan jiwa. 4. Semangat dan gairah kerja bik prindi maupun masyarakat akan menurun, karena dibayangi rasa takut terhadap perbuatan- perbuatan jahat orang zalim. 5. Allah SWT akan menurunkan azabNya, apabila kezaliman di suatu negri atau suatu kelompok msyarakat sudah meraja lela. Allah SWT berfirman dalam Qs. Yunus ayat 13 : Artinya : “Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat- umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman.” (Qs. Yunus,10 :13) Lanjutan...
  • 14. • Upaya Prefentif untuk Menghindari diri dari perbuatan Aniaya, Antara lain : 1. Kesadaran akan eksistensi diri untuk selalu berbuat baik, ramah, dan sopan santun terhadap semua makhluk Allah SWT. Rasulallah Saw bersabda : Artinya : “ Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu. Bila kamu membunuh, baik- baiklah cara membunuhnya. Bila kamu menymbelih binatang, baik-baiklah cara menyembelihnya. Hendaklah salah seorang diantara kamu menajamkan pisaunya, dan hendaklah ia mempercepat mati binatang sembelihnnya.” (HR. Muslim). Tindakan Pencegahan
  • 15. 2. Berusaha menegakan keadilan dan kebaikan terhadap diri sendiri, orang lain dan masyarakat. Allah SWT berfirman : Artinya : “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya berlaku adil dan berbuat kebaikan.” (Qs. An-Nahl, 16 : 90) 3. Meningkatkan kehati-hatian bahwa segala bentuk perselisihan, permusuhan, kedengkian dan perusakan terhadap sesama manusia dan alam semesta pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri. Lanjutan...
  • 16. 4. Meningkatkan kesadaran bahwa manusia itu tidak dapat berdiri sendiri, memerlukan bantuan dari orang lain dan bantuan dari alam. Apabila mereka dirugikan akibat perbuatan zalim yang pernah dilakukan kita, mereka pun akan menjauhi dan tidak menutup kemungkinan mereka balik menzalimi. Lanjutan...
  • 17. 5. Meningkatkan kesadaran bahwa sebenarnya manusia telah banyak melakukan kezaliman, kurang patuh pada orang tua, salat pun terkadang tidak tepat waktu dan lainnya. Hal ini jangan sampai ditambah lagi dengan kezaliman yang lainnya. Oleh karena itu kita senantiasa memohn kepada Allah SWT supaya dijauhkan dari sifat-sifat demikian. Allah SWT dalam firmannya : Artinya : “ Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri dn jika Engkau tidak mengampuni kami dan membri rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Araf, 7 : 23) Lanjutan...