3. 25.000 lebih jumlah anak yatim dan dhuafa
yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah hingga akhir Ramadhan 1434 H
Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka
tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan
BCA
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI SYARIAH
BANK MUAMALAT
139 304 0002
132 002 004 0060
727 373 7377
4 080 200 000
WAKAF
139 300 4952
132 000 653 1140
727 777 7775, 703 746 1037
4 080 400 000
01 520 101 18
013 701 0003 793 03
1000 514 08
ZAKAT
INFAQ dan
SHODAQOH
SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING
BCA
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI SYARIAH
BANK MUAMALAT
BANK BNI
BANK BRI
BANK KESEJAHTERAAN
BCA
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI SYARIAH
BANK MUAMALAT
BANK DANAMON
139 300 0001
128 000 623 5151
727 575757 2
4 080 300 000, 101 003 8415
0005 774 709
KANTOR PUSAT
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407
KANTOR CABANG
• Jl. Merak IV Blok N3 No. 19 Bintaro Jaya Sektor 1 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 4740
• Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770
scan this QR code
KANTOR KAS
Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846
ASRAMA YATIM
Banten
• Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Tangerang Selatan - Tel. (021) 735 6058
Jakarta
• Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323
• Jl. Abdul Majid No. 8 RT. 005/011 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605
• Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869
• Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666
• Jl. Salihara No. 13 RT. 014/003 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732
• Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7120 7733
• Jl. Peta Utara RT. 001/006 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - Tel. (021) 2940 5404
• Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - Tel. (021) 3787 9121
Jawa Barat
• Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433
• Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 9236 7472
• Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 2784 546
• Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - Tel. (0251) 8322 668
Jawa Timur
• Jl. R.A. Kartini No. 128 Tegalsari Surabaya - Jawa Timur - Tel. (031) 567 6376
Kalimantan
• Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720
info@mizanamanah.org
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
4. Salam Kami...
Assalamu'alaikum Wr Wb...
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, segala puja-puji kita
limpahkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kita nikmat iman dan Islam, sehingga
kita masih bisa beribadah dan berkarya di jalanNya.
Shalawat dan salam kita persembahkan kepada
Rasulullah SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya,
juga kepada kita semua hingga akhir zaman.
Hari Raya Idul Qurban telah kita lalui dengan penuh
hikmat dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Nikmat
tak terhingga yang Allah berikan kepada kita, terasa
amat sangat kurang jika kita membalas nikmatNya
hanya dengan berqurban saja. Momentum Tahun Baru
Hijriyah 1435 H, selayaknya menjadi momen penting
penuh kebangkitan dari nilai iman dan taqwa kita.
Momen yang seharusnya membuat kita lebih peduli
pada mereka yang membutuhkan uluran tangan kita,
para anak yatim-piatu dan kaum dhuafa.
Majalah GENERASI edisi bulan November ini, kami
menampilkan bahasan utama tentang Tahun Baru
Hijriyah, tahun baru umat muslim sedunia. Bagaimana
sejarahnya, bagaimana munculnya momen Hari Raya
Anak Yatim, juga tak lupa wawancara kami tentang
keistimewaan bulan Muharram, dengan Ustadz Budi
Ashari, intelektual muda Islam, yang wajahnya kerap
muncul di acara ‘Khalifah’ Trans7.
Simak pula laporan kegiatan Idul Qurban yang kami
laksanakan secara serentak di Asrama Yatim Mizan
Amanah seluruh Indonesia. Anda dapat lihat
bagaimana kegembiraan anak-anak
yatim binaan kami ketika merayakan
‘pesta daging qurban’. Sebuah
momen yang relatif jarang mereka
rasakan, momen yang tidak bakal
ada, jika Anda semua, para
donatur kami, tidak membantu
kami untuk mewujudkannya.
Selamat menikmati...
Dede Sutisna
RESENSI 18
ISLAMIC PARENTING
TIPS 22
EDU NEWS 32
INFO CSR 30
INFO NIAGA 36
ANJANGSANA 38
KOLOM PAKAR 40
TAUSYIAH 44
INTERMEZZO 46
20
SISIPAN
INFO
MIZAN
AMANAH
MEDIA
SILATURAHMI
MIZAN AMANAH
Pemimpin Redaksi
Pemimpin Umum Andri Yanto, SHI Pemimpin Redaksi Dede Sutisna Redaktur Pelaksana Stefana Hendra
Redaksi Asep Nurhamdjah, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel, Idan Hamdani Abdillah, Doni ‘Debo’ Handri Foto Fikar Azmy, Syaiful Achmad
Asisten Redaksi Sadi Samsudin Desain Stef, Nurhadi Iklan Stef, Agus Setiadi Kontributor Maghfirah Rafiah, Rhino (Bali), Dedi
(Lombok) Sirkulasi dan Distribusi Hamid (Jakarta), Idan (Bandung), Dodi (Balikpapan), Enjang (Surabaya) Keuangan Rini Udayanti
Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro
Jakarta Selatan
T. 021 7388 6407
ISSN
4
: 2337 - 3555
Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan
profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading:
1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan
memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com.
Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan
5. Hal.
8
Ust. Budi Ashari, LC
Solusi Pendidikan:
Kembali Kepada Al Qur’an dan Hadits
Kajiannya tentang Siroh Nabawiyah, membuat siapapun takjub, bahwa ternyata
berbagai permasalahan di dunia ini, Islam telah memiliki jawabannya. Bagaimana
kegundahan ustadz yang wajahnya kerap muncul di program ‘Khalifah’ Trans7, tentang
perkembangan generasi, dan bagaimana solusi untuk mengatasi masalah kehidupan?
Simak petikan perbincangan kami di rubrik SOSOK edisi kali ini
Hal.
38 ANJANGSANA
7 Masjid Unik
di Dunia
Hijrah Muharram
Momen Pergantian Tahun,
Momen Melangkah Memperbaiki Diri
Bulan Muharram adalah awal tahun baru Hijriyah, tahun baru umat
muslim sedunia. Momen hijrah adalah momen terpenting dari
kehidupan manusia. Bagaimana kajiannya? Semua dibahas di FOKUS
edisi kali ini. Halaman 12
Hal. 22 T I P S
Kiat Sukses
Sang Penakluk
Ada kiat sukses
yang selayaknya
kita teladani,
karena sumbernya
langsung dari
Rasulullah SAW.
Kiat sukses tokoh
siapakah yang
dimaksud oleh
Rasululllah SAW?
Hal. 20
ISLAMIC PARENTING
Momentum Muharram:
Sudah Benarkah
Cara Mengasuhku?
November 2013
5
6. Surat Pembaca
KIN, Solusi Atasi Masalah Bangsa
Assalamualaikum Wr Wb...
Dear Majalah Generasi. Saya salut dengan penjelasan
Profesor Zuhal tentang reformasi pendidikan di
Indonesia. Memang kita tak boleh tertinggal dengan
bangsa lain. Solusi Profesor Zuhal dengan KIN, dapat
memacu inovasi untuk kemajuan bangsa Indonesia
ke depannya.
Untuk Majalah Generasi, Tetap Semangat dan Maju
Terus di Belantara Dunia Media Indonesia...!
ANDRE
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Waalaikumussalam pak Andre...
Kami pun mendukung Profesor Zuhal dengan KINnya. Semoga bangsa Indonesia dapat mengejar
ketertinggalannya dari bangsa lain. Terima kasih pak
Andre atas dorongan semangatnya pada kami.
Tanya Sekolah Peradaban Al Kamil
Assalamualaikum majalah GENERASI...
Saya salut dengan Yayasan Mizan Amanah, yang
berkomitmen kuat memberikan pendidikan gratis di
Sekolah Peradaban Al Kamil. Bagaimana saya bisa
mendonasikan rezeki saya untuk membantu pendidikan
anak yatim-piatu dan kaum dhuafa di sana?
Waalaikumussalam pak Hasyim...
Terimakasih atas niat baik pak Hasyim. Bapak cukup
mendonasikan Rp.600 ribu per bulan pada Yayasan Mizan
Amanah, insya Allah, kami akan menyalurkannya melalui
program Generasi (Generasi Aksi): Generasi Hebat,
Generasi Berdaya, Generasi Peradaban, dan Generasi
Sehat. Untuk info lebih lengkap, silakan kunjungi website
kami: www.mizanamanah.org. Terimakasih.
6
Terinspirasi
Habib Munzir
Assalamualaikum Wr Wb...
Membaca artikel Liputan Khusus tentang
Habib Munzir, saya langsung terinspirasi
tentang kegigihan beliau dalam berdakwah
walau beliau sedang sakit. Sungguh luar
biasa pengorbanan beliau demi umat.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik
di sisi Allah SWT. Dan semoga Majelis
Rasulullah tetap maju dan berkembang.
Aamiin ya Robbal ‘Alamiin...
RIDWAN
Kalideres, Jakarta Barat
Wa’alaikumussalam pak Ridwan...
Semoga damai Allah SWT senantiasa
beserta Habib Munzir. Aamiiin...
RALAT
Assalamualaikum Wr Wb para pembaca yang
budiman...
Pada edisi Oktober 2013 lalu, di halaman 25,
kolom ke-2, paragraf ke-4, baris ke-5, tertulis
kalimat: ‘Gedung serba guna dan kolam ikan
kini sedang....’
Kalimat yang benar adalah ‘Gedung serba
HASYIM
guna dan kolam renang kini sedang....’
hasyimxxx@gmail.com
Demikian ralat telah disampaikan, dan
kesalahan telah diperbaiki. Mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr Wb...
Redaksi
Surat Pembaca dapat dikirim via eMail ke:
redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com, atau
ke alamat Redaksi : Jl. Kesehatan Raya No. 16
Bintaro - Pesanggrahan
Jakarta Selatan
7. Rancangan Gerbang Depan - Sekolah Peradaban Al Kamil
Sekolah Peradaban Al Kamil adalah sekolah bagi anak yatim-piatu, kaum dhuafa, dan anak-anak yang
berprestasi, dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Fisik bangunan memang sedang dalam tahap
pengerjaan, namun Sekolah Peradaban Al Kamil terus mendidik generasi masa depan bangsa dengan
ilmu-ilmu bermanfaat bagi kemandirian anak di masa depan. Kepedulian Anda adalah jaminan tepat
waktunya tahap pembangunan dan jaminan keberlanjutan pendidikan bagi anak yatim-piatu dan dhuafa.
Salurkan Kepedulian Anda
Melalui Rekening
KANTOR PUSAT
Jl. Kesehatan Raya No. 16
Bintaro - Jakarta Selatan
101 00 1112222 1 (Bank Mandiri)
a/n. Yayasan Mizan Amanah
SEKOLAH PERADABAN
AL KAMIL
Jl. Raya Ciranjang No. 53 RW. 06 Desa Hegarmanah, Kec. Sukaluyu
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Tel: (0263) 326 100 • eMail: info@sekolahperadaban-alkamil.org
www.sekolahperadaban-alkamil.org
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
8.
9. Sosok
Ust. Budi Ashari, LC
Solusi untuk Pendidikan,
Kembali Kepada
Al Qur’an dan Hadits
endung yang diikuti
hujan yang cukup deras
mengiringi tim Generasi
ketika menyambangi
kediaman Ustadz Budi
Ashari di bilangan
Cimanggis, Kelapa Dua, Depok. Namun
suasana ‘mendung’ langsung sirna ketika
sang tuan rumah menyambut kami dengan
ramah. Sambil menanyakan kabar kami,
sang tuan rumah pun menyilakan kami
untuk duduk di pekarangan rumahnya yang
sejuk dan hijau.
Ustadz yang wajahnya sering muncul di
acara televisi ‘Khalifah’ Trans7 itu, rupanya
sangat concern dengan pendidikan dan
perkembangan peradaban Islam. Berbagai
karya yang dibuatnya, tak lepas dari
pemikirannya mengenai kemunculan
kembali peradaban Islam yang dahsyat,
seperti halnya yang terjadi di masa lampau.
Kajiannya tentang Siroh Nabawiyah,
membuat siapapun takjub, bahwa ternyata
berbagai permasalahan di dunia ini, ternyata
Islam telah memiliki jawabannya. Fakta
yang ada dalam kehidupan Rasulullah SAW
dapat menjadi pelajaran berharga bagi
STEF
M
umat Islam dalam menjalani kehidupannya
sehari-hari. Bagaimana kegundahan Ust.
Budi tentang perkembangan generasi, dan
bagaimana solusi untuk mengatasi masalah
kehidupan? Simak petikan perbincangan
kami dengan ustadz peraih cum laude dari
Fakultas Hadits dan Studi Islam, Universitas
Islam Madinah, Saudi Arabia.
Generasi : Sekarang sedang sibuk apa?
Ust. Budi Ashari: Seperti teman-teman
ustadz lain, yaitu fokus untuk mendidik
masyarakat. Jadi guru ngaji untuk
masyarakat. Dari dahulu, saya sampaikan
kepada teman-teman, umat memerlukan
ahli-ahli ilmu agama yang mengawal
perjalanan hidup mereka di semua bidang.
Jadi kita ngumpul semuanya, ada yang ahli
fiqih, fiqih pun macam-macam. Ada yang
ahli ekonomi muamalah, ada yang aqidah,
ibadah, sejarah, hadits, dan masih banyak
lagi. Kita memang memerlukan hal yang
lebih detil.
Hari ini harus diakui, Islam sendiri sudah
hilang ratusan tahun dari peradaban dunia.
Islam tidak hadir di politik, tidak hadir di
ekonomi, tidak hadir di pendidikan, juga
di militer. Kalau Islam hadir di dunia, Timur
Tengah gak kacau-balau seperti sekarang.
Jadi kalau membayangkan kebesaran
peradaban Islam, bayangkan kebesaran
Andalusia, kebesaran Baghdad saat
memimpin dunia, Turki Utsmani, kebesaran
Damaskus saat Islam berjaya, dan lain
sebagainya, itu baru Islam.
Jadi kalau ditanya tentang kesibukan,
saya memiliki investasi waktu dan potensi
tenaga untuk duduk berdiskusi. Karena di
situ hadir banyak hal. Seperti Kuttab Al
Fatih yang saya bimbing langsung, mulai
dari kurikulum sampai kegiatan hariannya.
Alhamdulillah, hingga hari ini ada di lima
kota, Depok (pusat), Jakarta Timur, Bekasi,
Purwakarta, dan Semarang. Permintaannya
sampai puluhan kota, namun belum ada
tim yang dapat mengawal kualitasnya. Jika
dipaksakan, nanti malah seperti waralaba
yang tidak karuan manajemennya. Ini
masalah mendidik generasi, bukan waralaba
makanan.
Kita sedang menggodok tim, masih
muda-muda, untuk tampil berperan
mengawal Islam. Misalnya pendidikan
kuttab, dan sebagainya. Ada tim lain lagi
November 2013
9
10. Sosok
UDIN
Hari ini harus diakui, Islam sendiri sudah
hilang ratusan tahun dari peradaban dunia.
Kalau Islam hadir, Timur Tengah gak kacaubalau seperti sekarang.
Ust. Budi Ashari, LC
yang secara khusus mengawal parenting,
yang kita namakan Parenting Nabawiyah.
Lalu, Desember atau Januari depan, akan
kita mulai yang namanya Akademi Siroh,
yang bertujuan mendidik masyarakat.
Bicara media, kita sangat serius. Dari TV
web hingga TV untuk masuk ke siaran
digital nanti. Kalau kita hanya ‘bernyanyi’
bahwa TV merusak, tidak ada solusi.
Makanya kita ikut berbuat, merancang
program yang baik dan serius mendidik
masyarakat.
November depan, kita juga akan
launching kajian ‘Bagaimana Konsep
Kesehatan dalam Islam’. Bukan
pengobatannya. Pengobatannya sendiri saja
harus diperbaiki. Mohon maaf kepada
teman-teman yang sudah berkecimpung
di pengobatan herbal, bekam, thibbun
nabawi, yang seharusnya tidak berbenturan
dengan kedokteran.
Islam sendiri sudah punya konsep rumah
kesehatan yang dinamakan Bimaristan. Nah,
dari hasil diskusi-diskusi tadi, kita
menemukan sistem. Hasilnya luar biasa.
Kita harus lebih banyak duduk untuk ilmu,
lebih banyak membaca, berdiskusi,
menggali, sehingga menghasilkan output
yang maksimal.
Pendidikan Indonesia saat ini seperti
apa?
Ini barusan saya baca majalah Generasi
(Ust. Budi Ashari membuka halaman
majalah Generasi edisi Oktober 2013, lalu
menemukan rubrik EduNews halaman 33),
inilah gambaran pendidikan Indonesia saat
ini! Kualitasnya hanya seperti itu. (Ust. Budi
10
Ashari menunjuk artikel tentang peringkat
universitas di Indonesia yang menurun
drastis).
Anda bisa bayangkan, mau bagaimana
lagi? UI saja hanya mampu di peringkat
309. Ini kampus paling bergengsi di
Indonesia. Ini puncak pendidikan di
Indonesia.
Jadi kita akui bahwa kita tidak bisa
bersaing dengan dunia internasional, namun
kita juga tidak jelas status Islam-nya. Ada
ilustrasi sederhana, pendidikan itu
menghasilkan generasi, pembentukan
generasi itu makan waktu lama, harus
menunggu 10, 15, 20 tahun. Yang
dihasilkan adalah generasi, bukan bikin
tempe. Tidak sederhana. Mereka semua
pemimpin di kemudian hari di wilayah
masing-masing. Kalau kualitas pendidikan
seperti ini, bisa dibayangkan, jadi apa
mereka kelak.
Kami merenungi, bahwa kita telah jauh
dari konsep pendidikan Islam yang
sesungguhnya. Kalau kita berlomba, caranya
untuk mencapai finish sama dengan rival
kita, sedangkan rival kita lebih kuat, lebih
pengalaman, lebih lengkap fasilitasnya,
maka kita tidak bakalan menang. Semua
sistem, model, ilmu, gak ada yang baru,
gak ada yang unik, semua ikut sistem
internasional. Nah, dengan sistem Islam,
kita bisa tiba-tiba maju ke depan dan
menang. Tidak mengikuti dari belakang.
Negeri ini sangat besar potensinya.
Mudah-mudahan dengan perubahan
kurikulum, Indonesia bisa semakin baik.
Kementerian Pendidikan dan Kementerian
Agama seharusnya tidak diduduki oleh
orang politik. Kepentingan mereka adalah
dipilih lagi di periode mendatang. Akhirnya
pertimbangannya bukan membangun
generasi. Padahal gak ada membangun
generasi hanya dalam waktu lima tahun!.
Solusinya?
Solusinya adalah seperti apa kata
Rasulullah SAW, “Sampai kalian mau
kembali ke agama kalian.” Di semua
wilayah, ekonominya, politiknya, di wilayah
apapun. Termasuk di pendidikan. Agama
kita itu landasannya dua, ada Al Qur'an,
ada Hadits. Dua-duanya bisa dijelaskan oleh
para ulama, nah ke sinilah baliknya. Kita
gali keduanya. Islam pun tidak miskin
dengan literatur. Walaupun buku-buku
habis dimusnahkan ketika Islam kalah dari
bangsa Mongol, namun Islam tidak pernah
kekurangan ilmu. Buku-buku yang tersisa
saja cukup untuk mengawal generasi
berikutnya.
Jadi jika ingin membahas apapun, tanya
saja Qur'an bicara apa, dan Hadits bicara
apa. Kemudian para ulama menjelaskan
seperti apa. Bahkan kurikulum olahraga
pun ada di ajaran Islam. Banyak yang tidak
tahu tentang hal ini. Kalau kita tidak tahu,
jangan menutup diri dan pikiran, lebih baik
bertanya.
Metode Kuttab Al Fatih seperti apa?
Kita mencoba semampu kami untuk
mengembalikan Islam di semua kurikulum
pendidikan. Metode pengajarannya,
caranya, dan sebagainya. Nama 'kuttab'
saja bukan karangan kami. Kuttab adalah
nama yang kita ambil dari sejarah Islam.
11. Sosok
Syiar Islam Lewat Layar Kaca
USTADZ Budi Ashari dan kawan-kawan rupanya serius
menggarap media, terutama media broadcast televisi. Mulai
dari TV web hingga TV jaringan. Memberikan tontonan sekaligus
tuntunan adalah tujuannya kala menyambut dibukanya siaran
TV digital di Indonesia
Namun, perkenalannya di dunia broadcast tak lepas dari,
sering munculnya Ust. Budi Ashari di acara islami Trans7 bertajuk
‘Khalifah’ yang tayang setiap hari Sabtu jam 5.30 WIB. Dan
jika bulan Ramadhan, ditayangkan mulai jam 5 pagi, di hari
Sabtu dan Ahad.
“Awalnya dari perkenalan saja. Saya sudah lama punya
perkumpulan kajian Islam dengan teman-teman TransTV, Trans7,
dan Bank Mega. Dimulai dari 5-6 orang saja. Dari ribuan orang
karyawan, yang ikut pengajian paling hanya 10 orang saja. Itu
awalnya. Para karyawan sangat sibuk, susah sekali mencari
jadwalnya. Namun saya tangkap semangatnya. Mereka bekerja
keras, gak sempat pulang, capek. Dan akhirnya kita sempatkan
mengaji di waktu Isya,” buka Ust. Budi Ashari ketika
menceritakan awal ‘perkenalannya’ dengan dunia broadcast.
Ust. Budi menambahkan, bahwa perlahan, para anggota
pengajian mulai mensosialisasikan ke teman-teman lain.
“Perjuangan teman-teman di masa-masa awal luar biasa.
Hingga sampai saat ini, yang ikut pengajian sudah banyak,”
ungkap Ust. Budi.
“Di pengajian itu, saya menyampaikan materi tentang Siroh
Nabawiyah (Ilmu yang diambil dari fakta yang ada pada
kehidupan Rasulullah SAW). Nah, di sela-sela pengajian itulah,
beberapa pemimpin di bagian Redaksi hadir. Dan setelah kita
kenal, rekan Redaksi pun memiliki ide untuk membuat program
islami yang berkualitas. Akhirnya saya direkomendasi untuk
terlibat di program ‘Khalifah’ Trans7,” tutur Ust. Budi.
Ust. Budi bersyukur, bahwa di Trans7 memiliki tim ‘penggerak’
untuk membuat program islami yang berkualitas. “Ada temanteman yang punya semangat untuk berbuat yang terbaik bagi
pendidikan Islam. Di tengah-tengah acara TV yang tidak bisa
diharapkan oleh pendidikan keluarga muslim, mereka
‘menyelipkan’ acara islami untuk stasiun TV dimana mereka
bekerja. Mereka berusaha untuk membuat program islami yang
berkualitas, ada isinya, dan gak murahan,” pungkas Ust. Budi
Ashari.
Dalam Islam, usia pendidikan 5-12 tahun disebut kuttab. Kita ambil
apa adanya.
Bagaimana kurikulumnya? Kita ambil juga dari ajaran Islam. Semuanya
lengkap di situ. Lantas mengapa menjadi terasa asing? Ini seperti
sinyalemen dari Rasulullah SAW, “Islam asing di antara kaum muslim.”
Akhirnya kita tidak mengenal Islam.
Subhanallah, Indonesia dianugrahi nikmat yang tidak dimiliki oleh
negeri-negeri lain. Indonesia besar, kaya, melimpah anugrah Allah di
sini, manusianya juga cerdas, memiliki semangat kerja yang luar biasa,
dan Indonesia itu diharapkan oleh umat muslim di dunia, karena
memiliki umat muslim terbesar jumlahnya di dunia. Namun kualitas
memang belum baik. Negeri ini tanpa Islam, tidak akan kembali identitas
dan kebesarannya. Silakan baca sejarah secara jujur, bagaimana
Indonesia besar ketika mengaitkan diri dengan Islam. Mirip dengan
Spanyol dan Portugal, atau dahulu dikenal dengan Andalusia. Waktu
Islam ada di Andalusia selama delapan abad, seluruh Eropa belajarnya
ke Andalusia. Begitu Islam jatuh pada tahun 1492, hingga sampai saat
ini Islam tidak hadir di sana, mereka akhirnya sadar, bahwa mereka
sekarang telah bangkrut. Spanyol dan Portugal bukan merupakan
negara hebat lagi di Eropa. Artinya mereka mulai sadar, bahwa kami
tidak akan besar kecuali ada Islam di sini. Indonesia, alhamdulillah,
masih muslim. Harusnya Indonesia segera sadar bahwa kebesarannya
muncul ketika bersama Islam. STF
BIODATA
Nama
: Ust. Budi Ashari, LC
Tempat, tanggal lahir : Tulungagung, 17 April 1975
Pendidikan
: Fakultas Hadits dan Studi Islam,
Universitas Islam Madinah,
Saudi Arabia (cum laude)
Karya Kreatif
: • Majalah Ghoib
• Sinetron ‘Astaghfirullah’ (SCTV)
• Reality Show ‘Kehebatan
Ruqyah’ (Lativi)
• Program Islami ‘Khalifah’ (Trans7)
Organisasi
:
• Pendiri Yayasan Cahaya Siroh
• Direktur Lembaga Kajian dan Studi Ilmu
Peradaban Islam Cahaya Siroh
• Pendiri Kuttab Al Fatih
• Pendiri cahayasiroh.com
• Pendiri AlFatihTV
Buku
: • Ketika Hidup Selalu Terasa Sial
• Inspirasi Dari Rumah Cahaya
November 2013
11
13. Fokus
Bulan ini umat Islam memasuki Tahun baru Hijriyah 1435 H. Bukan dengan perayaan
yang semarak dan gegap-gempita. Karena itu tidak sejalan dengan hakikat Islam yang
mengedepankan kesederhanaan. Perayaan semarak penuh nafsu hedonisme juga tidak
sejalan dengan semangat perenungan ragawi dan ruhani terhadap dunia yang fana dan
akhirat yang abadi. Semaraknya perayaan pergantian tahun kerap melalaikan manusia
akan makna waktu dan kerap melalaikan manusia akan mengingat Allah SWT. Sebagai
hamba Allah yang taat, selayaknya kita berharap dan bermuhasabah agar senantiasa
mendapatkan keberkahan dalam melangkah menuju perbaikan diri.
P
Tahun Baru Islam
Dalam ajaran Islam, permulaan Tahun
Baru Islam ditetapkan sejak masa Khalifah
Umar bin Khatthab. Khalifah Umar, setelah
bermusyawarah dengan sahabat Rasulullah
SAW lainnya menetapkan Tahun Baru Islam
dimulai tanggal 1 Muharram. Tanggal 1
Muharram pada kalender Hijriyah
merupakan tonggak bersejarah penting,
dimana Nabi Muhammad SAW beserta
sahabat dan pengikutnya melakukan
perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Sejak peristiwa Hijrah inliah, Islam
mengalami perkembangan pesat dan
penyebarannya meluas ke luar jazirah Arab.
Pada kalender Hijriyah yang memakai
perhitungan peredaran bulan, terkandung
hitungan penentuan peribadahan kaum
muslim seperti penentuan 1 Muharram,
bulan Ramadhan, perayaan Idul Fitri,
pelaksanaan ibadah Haji (Idul Adha),
penentuan waktu puasa sunnah, dan lain
sebagainya. Selain itu sejarah Rasulullah
dan sahabat dalam Sirah Nabawiyah tercatat
dengan tepat dalam hitungan kalender
Hijriyah.
Hakikat Waktu
Pergantian tahun mengingatkan kita
bahwa jatah hidup kita di dunia ini semakin
berkurang. Seorang ulama besar, Imam
Hasan Al Basri, mengatakan, “Wahai anak
Adam, sesungguhnya Anda bagian dari
hari, apabila satu hari berlalu, maka berlalu
pulalah sebagian hidupmu.” Dengan makna
seperti itu, selayaknya jika datang
pergantian tahun, kita sebaiknya
memanfaatkannya untuk mengevaluasi diri.
Allah SWT berfirman, “Wahai orangorang beriman bertakwalah kalian kepada
Allah, dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah disiapkan
untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan.”
(QS. Al Hasyr : 18).
Khalifah Umar bin Khatthab pernah
memberikan sebuah nasehat: “Hitunglah
diri kalian sebelum kalian dihitung.
Timbanglah amal-amal kalian sebelum
ditimbang. Bersiaplah untuk menghadapi
hari yang amat dahsyat. Pada hari itu segala
sesuatu yang ada pada diri kalian menjadi
dujs.dartmouth.edu
ergantian tahun
merupakan salah satu
ukuran pergantian waktu
yang tak dapat ditolak.
Waktu yang sudah
bergerak tak dapat ditahan, dimajukan,
atau diundurkan. Setiap ruang waktu
memilki kejadiannya sendiri. Dalam waktu
terkandung jejak perjalanan manusia yang
akan diputar ulang kelak di hadapan Sang
Pencipta Waktu, Allah SWT.
Orang yang memperoleh kemenangan
adalah orang yang menggunakan waktunya
dengan melakukan amal ibadah sebanyak
dan sebaik mungkin. Sedangkan bagi
manusia yang lalai, waktunya dilewatkan
dengan melalaikan potensi dan momen
yang dimilikinya. Banyak nikmat yang tidak
disyukuri dan banyak momen yang terlewat
sehingga mereka tidak mendapat apa-apa
dari waktu yang dimilikinya.
Waktu terus berjalan. Nasehat Umar bin Khatthab:
“Hitunglah diri kalian sebelum kalian dihitung.
Timbanglah amal-amal kalian sebelum ditimbang.
November 2013
13
14. Fokus
Rasulullah SAW bersabda:
Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari
kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara:
tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa
mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari
mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan tentang
ilmunya untuk apa dimanfaatkan.
HR. Tirmidzi
jelas, tidak ada yang tersembunyi.”
Di riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah melangkah kaki seorang anak
Adam di hari kiamat sebelum ditanyakan
kepadanya empat perkara: tentang umurnya
untuk apa dihabiskan, tentang masa
mudanya untuk apa digunakan, tentang
hartanya dari mana diperoleh dan ke mana
dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa
dimanfaatkan.” (HR. Tirmidzi).
Lebih lanjut Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik manusia ialah yang panjang
umurnya dan baik amal perbuatannya,
sedangkan seburuk-buruk manusia adalah
yang panjang umurnya tetapi buruk amal
perbuatannya.” (HR. Tirmidzi).
Al Qur'an juga menuntun kita agar tidak
dalam keadaan merugi ketika menjalani
waktu. Hanya orang yang beriman, beramal
sholeh, saling menasehati dalam mentaati
kebenaran, dan saling menasehati dengan
kesabaran yang akan menikmati
keberuntungan, sesuai dengan firman Allah
SWT dalam Surat Al-Ashr :1-3.
Hikmah Tahun Baru Islam
Dengan mengingat hakikat waktu,
seorang muslim diharapkan semakin
berhati-hati di dalam memanfaatkan waktu
yang tersedia. Tahun baru yang merupakan
bagian dari waktu perlu direnungi untuk
mendapatkan pelajaran (ibrah) dalam
rangka meningkatkan pemahaman dan
amal. Beberapa hikmah yang dapat dipetik
dari peristiwa pergantian tahun sebagai
berikut :
1. Senantiasa Mengingat waktu.
Pergantian tahun baru pada hakikatnya
adalah mengingatkan manusia tentang
pentingnya waktu. Imam Syahid Hasan Al14
Banna berkata, “Siapa yang mengetahui
arti waktu berarti mengetahui arti
kehidupan. Sebab, waktu adalah kehidupan
itu sendiri.”
Dengan begitu, orang-orang yang selalu
menyia-nyiakan waktu dan umurnya adalah
orang yang tidak memahami arti hidup. Ulama
kharismatik, Dr Yusuf Qardhawi, dalam kitab
‘Al-Waqtu fi Hayatil Muslim’ menjelaskan
tentang tiga ciri waktu. Pertama, waktu itu
cepat berlalunya. Kedua, waktu yang berlalu
tidak akan mungkin kembali lagi. Dan ketiga,
waktu itu adalah harta yang paling mahal
bagi orang beriman.
2. Memahami Pentingnya Peningkatan Diri.
Orang yang sukses senantiasa mengingat
dan memperhitungkan apakan hari ini telah
dilewati dengan mendapatkan prestasi atau
pencapaian yang lebih baik dari kemarin
atau tidak. Dengan demikian seorang
muslim yang baik pasti akan terus
meningkatkan diri, untuk terus memacu
nilai tambah dalam hidupnya. Seorang
muslim juga senantiasa memanfaatkan
waktu dengan amal perbuatan yang
berguna dan tidak membiarkan dirinya larut
dalam hal yang sia-sia.
3. Merefleksikan Makna Hijrah dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Hijrah berarti berpindah atau
meninggalkan. Dalam makna ini, hijrah
memiliki dua bentuk. Hijrah Makaniyah
(fisik) dan Hijrah Ma’nawiyah. Hijrah
Makaniyah (hakiki) adalah berpindah secara
fisik, dari satu tempat ke tempat lain.
Adapun hijrah secara Hijrah Ma’nawiyah
ditegaskan dalam firman Allah SWT: Dan
berkatalah Ibrahim: “Sesungguhnya aku
senantiasa berhijrah kepada Tuhanku;
sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Ankabut:26).
Firman Allah SWT berikutnya: “Dan
perbuatan dosa, tinggalkanlah.” (QS. Al
Muddatsir:5).
Di sini terlihat jelas, bahwa bentuk-bentuk
Hijrah Ma'nawiyah di antaranya
meninggalkan kebiasaan mengabaikan
karunia Allah, dan selalu menjadi hamba
yang pandai bersyukur. Berpindah dari
kehidupan jauh dari tuntunan agama ke
arah kehidupan yang lebih relijius dan islami.
Berpindah dari sifat-sifat munafik, plin-plan,
menjadi konsisten atau istiqomah. Berpindah
dari cara-cara haram dalam menggapai
tujuan, ke arah cara-cara jujur dan halal.
Hijrah juga berarti berkomitmen kuat
memegang pinsip kebenaran dan keadilan
dan meninggalkan kebatilan dan kezaliman.
Meninggalkan perbuatan, makanan, dan
pakaian yang haram, menjadi hidup sehat
dan produkif. Meninggalkan perbuatan
buruk dan dosa, menuju taat dan berbuat
baik semata mengharap ridho Allah SWT.
Hijrah juga berarti serius meninggalkan
kedengkian, menjauhi korupsi, tidak saling
menjatuhkan antar sesama, dan enggan
saling menghujat satu dengan yang lain.
Hijrah juga memiliki makna meninggalkan
kesia-siaan, mengubah kebiasaan hidup
yang kerap menjadi beban, dan tidak mau
hidup dalam kebohongan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa
yang berhijrah untuk Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya.
Barangsiapa yang berhijrah untuk dunia
(untuk memperoleh keuntungan duniawi)
dan untuk menikahi wanita, maka hijrah
itu untuk apa yang diniatkannya.” (HR.
Bukhari). STF - dari berbagai sumber
15. Fokus
Hijrah, Momentum Terbesar
Dalam Kehidupan Manusia
STEF
TAHUN penanggalan Islam, Hijriyah,
dalam kehidupan Rasulullah SAW.
ditetapkan pertama kali oleh Khalifah
Pada rapat tersebut, floor rapat
Umar ibn Khatthab atas saran dari
tidak langsung menunjuk
menantu Rasulullah SAW, Imam Ali bin
peristiwa Hijrah Rasul sebagai
Abi Thalib.
momentumnya. “Mereka masih
Pada masa pemerintahan Khalifah
menimbang-nimbang, bagaimana
Abu Bakar, beliau pernah mengutarakan
kalau memakai momen kelahiran
gagasannya mengenai perlunya
Rasulullah, bagaimana kalau
menetapkan kalender Islam yang akan
digunakan momen wafatnya
dipakai sebagai sistem penanggalan
Nabi, bagaimana dengan momen
dalam urusan administrasi di masa
menerima wahyu pertama dari
kekhalifahannya.
Allah SWT,” lanjut ustadz yang
Menurut intelektual muda Islam, Ust.
telah berhasil menyelesaikan
Budi Ashari, LC, penanggalan Hijriyah
studinya di Fakultas Hadits,
memang tidak dipakai dalam
Universitas Islam Madinah.
lembaga resmi negara saat ini.
Dan akhirnya, berdasarkan
Namun umat Islam tidak pernah bisa
pertimbangan para sahabat, mereka
lepas dari penanggalan Hijriyah.
berkesimpulan bahwa momentum
“Kalau ditanya puasa Ramadhan
terbesar dari sejarah hidup Rasulullah
bulan apa, kalau dijawab bulan Juli,
SAW adalah peristiwa Hijrah. “Hijrah
Ust. Budi Ashari, LC
ya salah. Kalau ditanya ibadah haji
selalu menjadi sejarah terbesar di
di bulan apa, kalau dijawab bulan Oktober, itu juga salah,”
dalam kehidupan umat manusia. Perpindahan kita dari perbuatan
kata Ust. Budi Ashari.
tidak baik ke perbuatan baik. Perpindahan kita dari tempat atau
Menurut Ust. Budi Ashari, dalam sistem penanggalan Hijriyah
wilayah yang tidak baik ke wilayah yang baik. Itu semua merupakan
setidaknya ada dua semangat besar. Semangat pertama adalah
suatu momentum besar dalam kehidupan kita,” tambah Ust. Budi.
kepentingan keseharian kehidupan, baik hubungan antar individu
maupun kehidupan bernegara. Ini terjadi saat pemerintahan Umar
Riwayat Hijrah Rasulullah SAW
ibn Khatthab, ketika saat itu sistem penanda waktu tahun belum
Hijrah adalah momentum besar dalam kehidupan Rasulullah
ada. Walaupun tanggal dan bulan sudah ada.
SAW. Pada waktu Nabi mau hijrah ke Madinah, iblis langsung
Semangat yang kedua, adalah semangat kaum muslim yang
yang datang untuk mengganggu proses hijrah Rasulullah SAW.
ingin menghidupkan dan memunculkan ciri khas mereka sebagai
“Bukan setan yang kecil-kecil yang datang, tapi langsung iblis
seorang muslim. “Sebenarnya kaum muslim tak perlu repotalias 'ketua'nya turun langsung dan datang untuk menggagalkan
repot membuat tanggal atau sistem penanda waktu. Tinggal
hijrah-nya Rasul. Kalau ‘ketua’-nya turun langsung, berarti itu
jiplak saja apa yang sudah ada saat itu. Romawi punya, Persia
bukan peristiwa sembarangan,” ungkap Ust. Budi Ashari. Iblis
punya, beberapa kaum di Arab juga punya. Tapi mengapa tidak
datang menyerupai manusia dan ikut rapat bersama kaum
mau diambil? Karena kami muslim. Karena kami ingin memiliki
Quraisy. Bahkan dia termasuk menyetujui usulan bahwa
identitas sendiri sebagai seorang muslim. Semangat untuk
Muhammad harus dibunuh.
kalender saja luar biasa. Padahal cuma urusan kalendar. Harusnya
“Jadi momentum hijrah dalam kehidupan kita itu, pasti selalu
semangat kita juga seperti itu,” ungkap Ust. Budi.
besar. Jadi kalau ada teman-teman mau bertobat dari dosa,
ingin keluar dari pekerjaan yang tidak halal, ingin pindah dari
Momentum Hijrah
lingkungan yang tidak islami, dan sebagainya, selayaknya kita
Lebih lanjut, Ust. Budi Ashari menambahkan bahwa pada
dukung, kita temani, dan kita kawal. Jangan dibiarkan sendiri.
saat rapat penentuan sistem penanda waktu Islam, para sahabat
Karena momentumnya sangat besar. Iblis langsung yang datang
akhirnya sepakat untuk memilih sebuah momentum besar
menggoda,” pesan Ust. Budi Ashari.
November 2013
15
16. Fokus
Hari ‘Asyura =
Hari Raya Anak Yatim ?
TANGGAL 10 Muharram dikenal dengan
sebutan hari ‘Asyura. Kata ‘Asyura sendiri
berasal dari bahasa Arab yang artinya hari
ke sepuluh di bulan Muharram.
Nabi Muhammad SAW biasa melakukan
puasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan
umatnya untuk melakukan hal serupa,
sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhari yang artinya :Tatkala
Rasulullah SAW datang ke Madinah, beliau
melihat orang-orang Yahudi melakukan
puasa di hari ‘Asyura. Beliau bertanya, “Hari
apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab,
“Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah
selamatkan Bani Israil dari musuhnya.” Maka
Musa AS berpuasa pada hari ini. Nabi SAW
bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti
Musa AS dari pada kalian (kaum Yahudi).
Maka beliau berpuasa pada hari itu dan
memerintahkan umatnya untuk
melakukannya”. (HR. Al Bukhari).
Hari Raya umat Islam hanya ada Idul Adha
dan Idul Fitri. Dari Anas, ia berkata : Rasulullah
SAW datang ke Madinah dan mereka (orangorang) menjadikan dua hari yang mana
mereka suka bermain (bersenang-senang),
lalu Rasul bertanya : “Apa maksud dua hari
ini?” Mereka menjawab: “Kami biasa bermain
dan bersenang-senang pada dua hari ini di
zaman jahiliyah.” Maka Rasulullah SAW
bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT telah
menggantikan buat kamu dengan dua hari
raya yang lebih baik dari dua hari itu (dua
hari raya di zaman jahiliyah) yaitu Hari Raya
Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri. (HR. Abu
Dawud).
Dari hadits di atas jelas bahwa hanya ada
dua hari raya, yakni Hari Raya Idul Fitri dan
Hari Raya Idul Adha. Tidak ada Hari Raya
atau Lebaran Anak Yatim. Artinya jika anak
yatim itu beragama Islam, maka ajaklah
untuk berhari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Puasa di Hari ‘Asyura
Puasa di hari ‘Asyura ini sepertinya sudah
menjadi kebiasaan Rasulullah SAW, dan
telah dilakukan sejak awal kenabian. Hal
ini tersirat dari hadits berikut. Dari Aisyah
RA, ia mengisahkan : “Dahulu Rasulullah
SAW memerintahkan untuk puasa di hari
‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan
diwajibkan, barangsiapa yang ingin
(berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa
dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa)
ia boleh berbuka.” (HR. Al Bukhari).
Dengan demikian setelah diwajibkannya
puasa Ramadhan, maka puasa Muharram
di hari ‘Asyura adalah sunnah hukumnya.
Menyantuni Anak Yatim
Kembali kepada riwayat bahwa tanggal
10 Muharram dianggap sebagai Hari Raya
Anak Yatim, mungkin ada yang
beranggapan supaya orang yang selama
ini tak acuh menjadi terbuka matanya, dan
Dalil Mengenai Hari Raya Anak Yatim
Sebagian masyarakat di Indonesia
menganggap bahwa tanggal 10 Muharram
sebagai Hari Raya atau Lebaran Anak Yatim,
padahal tidak ada dalil yang kuat mengenai
hal ini.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Abu Dawud RA, mengisyaratkan bahwa
16
menjadi lebih perhatian, kemudian
menyantuni anak yatim.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya
bahwa penetapan hari raya membutuhkan
dalil yang kuat. Dengan menetapkan hari
raya atau lebaran anak yatim seakan-akan
hanya hari itu saja momen untuk
menyantuni anak yatim. Padahal anak-anak
yatim tidak hanya ada ketika lebaran yatim
saja, mereka juga ada di hari-hari lainnya
dimana mereka juga masih membutuhkan
bantuan pada hari-hari lainnya tersebut.
Boleh saja memberi santunan pada 10
Muharram, tapi jangan beranggapan bahwa
jika menyantuni anak yatim di luar 10
Muharram maka pahalanya akan berkurang.
Sehingga keinginan memberikan santuan
selain tanggal 10 Muharram juga berkurang.
Padahal kenyataannya tidak demikian,
karena pahala yang diperoleh ketika
menyantuni anak yatim baik ketika tanggal
10 Muharram maupun pada hari-hari
lainnya adalah sama. Karena tidak ada dalil
yang menyatakan bahwa menyantuni anak
yatim pada 10 Muharram lebih besar
pahalanya daripada hari lainnya. Mari kita
santuni anak yatim dan kaum dhuafa di
waktu kapan saja.
DOK. MIZAN AMANAH
Mari kita santuni anak yatim dan kaum dhuafa di waktu kapan saja
17. Fokus
STEF
Ust. Budi Ashari, LC
MEMANG tidak ada riwayat yang shohih,
bahwa Muharram identik dengan hari
lebaran anak yatim. Ketika hadits tidak
shohih, kita tidak boleh mengatakan bahwa
'Rasulullah berkata'.
Maka menyikapinya adalah bahwa orang
mau berbuat amal kebaikan di bulan
manapun, baik-baik saja. Apalagi di bulan
Muharram. Karena bulan Muharram adalah
satu dari empat bulan yang dimuliakan.
Berbuat amal kebaikan di bulan yang
dimuliakan tentu akan dilipatgandakan
pahalanya.
Dalam pembahasan anak yatim, kita
malah diminta untuk membawa pulang
mereka dan tinggal bersama kita. Setiap
hari bersama kita. Itulah pola pengasuhan
yang diajarkan Rasulullah SAW.
Muharram, Bulan Yang Dihormati
tumbler
PENETAPAN jumlah dua belas bulan selama
setahun dalam kalendar Hijriyah yang
penghitungannya berdasar peredaran bulan
dan bukan peredaran matahari, adalah oleh
Allah langsung.
Allah SWT pula yang menetapkan adanya
empat bulan haram (mulia/suci) di
antaranya. Yakni bulan Rajab (bulan ke-7),
Dzulqa’dah (bulan ke-11), Dzulhijjah (bulan
ke-12), dan Muharram (bulan ke-1).
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi
Allah adalah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, di antaranya ada empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama
yang lurus, Maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang
empat itu, dan perangilah kaum musyrikin
itu semuanya sebagaimana mereka pun
memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah
bahwasanya Allah beserta orang-orang
yang bertaqwa.” (QS. At-Taubah : 36).
Maksudnya janganlah kamu menganiaya
dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang
dilarang. Maksudnya adalah jangan
melanggar kehormatan bulan yang empat
itu dengan mengadakan peperangan. Seperti
bunyi firman Allah SWT dalam Al Qur'an:
Mereka bertanya kepadamu tentang
berperang pada bulan haram. Katakanlah:
“Berperang dalam bulan itu adalah dosa
besar; tetapi menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi
masuk) Masjidil Haram dan mengusir
Muharam yang berarti sangat dihormati,
memang merupakan bulan gencatan senjata atau bulan perdamaian.
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar
(dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah
lebih besar (dosanya) daripada membunuh.
Mereka tidak henti-hentinya memerangi
kamu sampai mereka (dapat)
mengembalikan kamu dari agamamu
(kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup...” (QS. Al Baqarah : 217).
Muharam yang berarti diharamkan atau
yang sangat dihormati, memang merupakan
bulan gencatan senjata atau bulan
perdamaian. Hal ini menunjukkan bahwa
umat Islam di manapun harus selalu bersikap
damai, tidak boleh mengobarkan api
peperangan jika tidak diperangi terlebih
dahulu. Berbeda dengan bulan Ramadhan
umat muslim diperbolehkan untuk berperang,
Contohnya adalah Perang Badar, salah satu
perang termasyhur di zaman Rasulullah SAW
justru terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
November 2013
17
18. Resensi
BUKU
99 Cahaya di Langit Eropa
Penulis
ISBN
Cetakan I
Halaman
Penerbit
:
:
:
:
:
Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
978-979-2272-74-1
Juli 2011 (sekarang sudah Cetakan XVI)
412 halaman
Gramedia Pustaka Utama
EROPA ternyata menyimpan sejuta kisah dan
misteri yang tidak tersentuh dan bahkan
terlupakan tentang sebuah peradaban yang
tinggi dan bernilai, yakni peradaban Islam. Hal
ini dibuktikan oleh sepasang suami istri, Hanum
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra selama
tiga tahun dengan perjalanan travelling-nya
yang sangat mengagumkan.
Wina, Austria menjadi kota dan tempat
ziarah pertama Hanum untuk mengenal
identitas agamanya sebelum dia benar-benar
jatuh cinta dengan Islam. Di kota ini juga, Allah
mempertemukan Hanum dengan Fatma,
seorang imigran Turki, yang mengajarkan
betapa indahnya menjadi agen muslim yang
baik, santun dan elegan. Perjalanan pertama
dilalui Hanum bersama Fatma ke Kahlenberg,
pegunungan yang ada di Wina.
Paris, kota yang dianggap paling romantis di dunia, menjadi
penjelajahan Hanum dan Rangga selanjutnya. Tepat, pada hari
ulang tahun Hanum, sang ayah, Amien Rais menitip pesan melalui
perbincangan yang hangat untuk mewakili beliau menyaksikan
Cordoba dan Granada. Di Cordoba, Hanum menyaksikan indahnya
Mezquita, mesjid terbesar dengan mihrab yang paling menarik.
Selanjutnya, Granada, Al-Hawa menjadi tujuan
utama Hanum dan Rangga. Dinasti Islam yang
mampu bertahan di Spanyol. Semua itu
membuat Hanum semakin mencintai Islam.
Labbaikallahumma labbaik, labbaikalaa
syarikalaka labbaik, akhirnya Allah mengundang
Hanum dan Rangga untuk mengunjungi rumahNya. Untaian doa dan lantunan shalawat terus
mengalir, merasakan kekuatan Allah. Perjalanan
spritual mereka pun terasa sempurna.
Buku yang sangat menarik, Hanum mampu
menilai indahnya Islam dari sudut pandang
yang berbeda, mencintai Islam dengan cara
yang sederhana, menghanyutkan, dan mampu
membawa pembaca untuk mengenal kebesaran
dan keagungan Islam. Rencananya, buku ini
segera diangkat ke layar film di Desember 2013
yang akan datang. MR
DVD
BBC Earth : Life
Paket DVD
Audio
Subtitle
Distributor
:
:
:
:
4 disc
English
English dan Indonesia
Vision
TEMUKAN berbagai kehidupan di bumi
yang tetap berkembang dengan cara yang
spektakuler dalam bertahan (survive) .
Dikemas dengan menarik, ilmiah, dan
menghibur dengan visual yang
mencengangkan, paket DVD yang terdiri
dari 10 kisah menakjubkan ini,
mengetengahkan 130 cerita luar biasa dari
keajaiban alam.
DVD ini menceritakan sebuah proses
18
evolusi yang terjadi di alam. Bagaimana
makhluk hidup ketika berada di bawah
tekanan yang ekstrim untuk mengatasi
tantangan dari musuh dan lingkungannya.
Teknik sinema kelas tinggi diperlihatkan
dalam tontonan mendidik ini. Teknik
sinema yang dapat menangkap fenomena
yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebuah dokumenter tentang alam yang
memakan waktu pembuatan lebih dari
3.000 hari, dengan lokasi shooting
tersebar di setiap benua dan di setiap
habitat alam. Wajib ditonton oleh seluruh
keluarga untuk menambah wawasan kita
tentang alam ciptaan Allah SWT.
19. Resensi
BUKU
Universitas
Jatinangor Oxpord
Penulis
ISBN
Cetakan I
Halaman
Penerbit
Dimensi
:
:
:
:
:
:
Aaboy
978-602-9474-05-3
Oktober 2013
viii + 304 halaman
Mahaka Publishing
13.5 x 20.5 cm
UNIVERSITAS Jatinangor Oxpord (UJO)
adalah kampus hebat dari Trioh Angkasah,
trio mahasiswa lakon utama dalam novel
yang didasarkan atas kejadian
sesungguhnya ini. Bagi mereka, UJO adalah
wahana bermain, belajar, bersahabat,
berlari, bermimpi, berpikir, berharap, dan
berjuang. Juga sarana menunjukan pada
dunia, bahwasanya mereka bertiga bukan
sembarang mahasiswa. Bukan karakter
mahasiswa 21—istilah mereka untuk
menggambarkan mahasiswa luntanglantung tak jelas di kampus—namun
mereka adalah mahasiswa Generasi Prestasi
di kawasan pendidikan sejuta kenangan
dan kemenangan, Jatinangor.
Trioh Angkasah yang terdiri dari Dito
(Glenn), Farid, dan Didi terlibat pergulatan
batin antara kuliah yang tanpa passion
selama tiga tahun—karena salah jurusan—dengan keinginan
mereka untuk membuktikan diri bahwa mereka bisa sukses.
Dan akhirnya mereka pun 'menjalani' passion mereka dengan
menjadi filmmaker. Farid
ingin memfilmkan dunia CSR,
Glenn ingin memperbanyak
program TV yang bernuansa
pendidikan, kisah inspiratif,
komedi intelek, musik genius,
dan sinetron patriotisme.
Sementara, Didi ingin
mendokumentasikan alam
raya Indonesia.
Potret kehidupan
mahasiswa serta kiprah
mereka menghidupkan
cinemaKS (Cinematography
Mahasiswa dan Alumni Ilmu
Kesejahteraan Sosial Unpad)
dituturkan secara jahil dan
jenaka, lengkap dengan
dialek khasnya
Sebuah novel inspiratif
yang menceritakan
kehidupan kampus dan
romantikanya. Romantika
mahasiswa yang 'salah
jurusan' dan usaha para
mahasiswa untuk tetap
'survive' di dalam membaktikan dirinya bagi bangsa dan negara
di berbagai bidang kehidupan. Sebuah karya yang layak disimak
oleh generasi-generasi pembelajar Indonesia.
November 2013
19
20. Islamic Parenting
Momentum Muharram :
Sudah Benarkah
Cara Mengasuhku?
ahabat Generasi, momen
tahun baru identik
dengan perayaan dan
juga muhasabah. Ia
menjadi momen perayaan
keberhasilan setelah melalui bulan-bulan
penuh tantangan. Juga menjadi momen
muhasabah, momen evaluasi diri untuk
memasuki tahun baru dengan sebuah
semangat dan rencana baru.
Muhasabah dilakukan di berbagai sisi
kehidupan, beberapa yang utama antara
lain spiritual, pekerjaan, dan rumah tangga.
Rumah tangga perlu mendapatkan
perhatian untuk dievaluasi karena ada
amanah besar di sana yang akan
dipertanggungjawabkan nanti di akhirat.
Muhasabah ini merupakan agenda yang
sangat penting. Umar Ibn Khattab RA
pernah berkata : “Hisablah diri kalian
sebelum kalian dihisab. Timbanglah diri
kalian sebelum kalian ditimbang, dan
berhiaslah kalian untuk menghadapi hari
penampakan yang agung.“
Banyak amanah yang kita pegang, dan
yang akan dibahas kali ini adalah amanah
anak, buah hati kita. Yang dievaluasi adalah
bagaimana kondisi anak-anak kita
sekarang? Apa saja perubahan yang di
dapat di tahun yang baru berlalu. Bila
banyak perubahan positif maka kita perlu
syukuri dan melanjutkan ke programprogram selanjutnya. Tapi bila kondisi
S
20
yang ada adalah sebaliknya, maka ada
sebuah pertanyaan yang muncul, “Sudah
Benarkah Cara Mengasuhku?”
Allah SWT memberikan berbagai petunjuk
bagi manusia untuk semua sisi kehidupan
dalam Al Qur’an dan juga melalui contoh
yaitu Nabi Muhammad SAW. “Sesungguhnya
pada diri Rasulullah ada teladan yang baik
bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap
Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir
kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Cara Rasulullah SAW
Memperlakukan Anak
Dalam berbagai hadits ditemukan
berbagai kisah bagaimana Rasulullah
memperlakukan anak-anak. Berikut ini
beberapa panduan dalam mengasuh dan
mendidik anak:
1. Keteladanan.
2. Memilih waktu yang tepat untuk
menasehati.
3. Bersikap adil dan tidak pilih kasih.
4. Memenuhi hak-hak anak yaitu nama
yang baik, mengajarkan adab sopan
santun, baca tulis, berenang, memanah,
serta tidak memberi makan dari
makanan yang haram.
5. Menghargai nasehat dan kebenaran
meskipun dari anak kecil.
6. Mendoakan anak.
7. Tidak membebani anak melebihi
kemampuannya.
8. Tidak mencela, memaki, menakutnakuti, dan menghina anak.
Sahabat Rasul, Ali ibn Abi Thalib RA
berkata: “Didiklah anak-anakmu, karena
mereka akan hidup pada zaman yang
berbeda dengan zamanmu.”
Adanya perbedaan kondisi dulu dan
sekarang itu sudah sunnatullah, tapi fitrah
manusia itu tetap. Mari kita kaji bagaimana
Rasulullah SAW membimbing dan
mendidik, terlihatlah bahwa ada setidaknya
5 nilai yang terkandung di dalamnya.
1. Kasih sayang
2. Kesabaran
3. Kebenaran
4. Ketegasan
5. Empati
Bisa jadi kegagalan dalam mendidik anak
ialah karena ada yang tidak terpenuhi dari
nilai-nilai di atas saat proses pendidikan
berlangsung. Untuk menjelaskannya, kita
coba lihat beberapa contoh pengasuhan
berikut :
Ada seorang bunda kebingungan karena
anaknya sering jajan makanan tak sehat.
Permen, coklat, makanan ber-MSG, dan
berbagai jajanan yang kurang sehat lainnya
selalu dilahap oleh sang anak. Sering sang
bunda menasihati, tapi anaknya akan
mengamuk bila keinginannya tidak
dipenuhi. Akhirnya, ia terpaksa memberi
lagi uang jajan kepada anaknya.
Sang bunda di atas sudah memberikan
21. Islamic Parenting
oleh :
kasih sayang dan sabar kepada anaknya.
Ia juga empati dengan keinginan sang
anak dengan berbagai jajanan yang
memang enak rasanya. Tapi, benarkah
tindakan sang bunda membiarkan anaknya
berulang kali mengkonsumsi makanan
yang dapat merusak tubuh sang anak.
Lihat pula bagaimana sang bunda tidak
tegas ketika ia sudah melarang sang anak
untuk jajan, tapi kemudian ia
memberikannya setelah sang anak
mengamuk. Hasilnya adalah tentu tidak
sesuai harapan. Sebaliknya, anak justru
akan belajar bagaimana mengamuk yang
efektif membuat bundanya memenuhi
keinginannya.
Contoh lain adalah, seorang ayah yang
memarahi anak laki-lakinya yang sudah
berusia 7 tahun, karena tidak melaksanakan
ibadah shalat. Sang ayah langsung
menasihati anaknya tentang keharusan
shalat. Ketika anaknya tidak mau, pernah
ia mengambil sapu lidi dan memukul
anaknya. Anaknya pun shalat sambil
menangis.
Sang Ayah memang dengan tegas
sedang melaksanakan arahan dari hadits
dan surat berikut: “Suruhlah anak-anakmu
(perempuan dan laki-laki) menjalankan
shalat jika mereka sudah berusia tujuh
tahun, maka pukullah mereka jika mereka
sudah berumur sepuluh tahun dan
pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR.
Al Hakim dan Abu Dawud). Ayat Al Qur’an:
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu
(istri/suami dan anak-anakmu) mendirikan
shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya.” (QS. Thaha: 132).
Memukul anak berusia tujuh tahun yang
tidak mau shalat, memang ada arahannya.
Akan tetapi, memukulnya tidak boleh
melukai anak. Yang perlu dievaluasi juga
dr. Zulaehah Hidayati *
adalah, apakah sang ayah sudah
memberikan pemahaman dan pelatihan
yang cukup? Apakah prosesnya ia lakukan
dengan penuh kasih sayang, empati, dan
kesabaran? Wajar bila akhirnya di usia
tujuh tahun sang anak belum mampu
termotivasi untuk bisa konsisten shalat
sendiri karena memang pembekalan yang
dilaksanakan belum cukup didapat.
Sang ayah perlu lebih berempati, lebih
mengerti tentang anaknya. Coba jelaskan
dengan berdialog agar anak dapat
mencurahkan isi hatinya sehingga ia
merasa disayangi dan dimengerti? Ayah
juga perlu dengan kasih sayang dan
kesabaran menanamkan pemahaman
tentang shalat juga dalam membimbing
anak shalat. Memang memukul
diperbolehkan, tapi ia dilakukan tidak
dengan marah, tidak melukai, tapi dengan
penuh kasih sayang.
Menyambut tahun baru ini, semoga
kita semakin menjadi lebih baik dengan
terus ‘lapar’ dalam menuntut ilmu dan
lebih banyak ‘membaca’ sesuai perintah
pertama Allah SWT dalam Al Qur’an. Anakanak kita adalah amanah tapi juga
anugerah yang begitu indah karena dari
merekalah kita terdorong untuk terus
menjadi lebih baik.
* Penulis adalah Konsultan Parenting
November 2013
21
22. Tips
leonedeleste.blogspot.com
Kiat Sukses
Sang Penakluk
Teramat banyak tips atau kiat
sukses yang telah kita baca
atau kita kaji. Namun ada kiat
sukses yang selayaknya kita
teladani, karena sumbernya
dari Rasulullah SAW. Yaitu kiat
sukses dari Sultan
Muhammad Al Fatih, sang
Penakluk Konstantinopel.
22
enaklukan Konstantinopel
sebenarnya sudah
disebutkan oleh Rasulullah
SAW melalui beberapa
hadits. Kemudian, banyak
raja yang mencoba untuk membuktikan
ramalan itu. Semuanya gagal, kecuali
Muhammad Al Fatih atau dikenal dengan
nama Sultan Mehmed II. Beliaulah sebaikbaiknya raja seperti yang disebutkan oleh
Rasulullah SAW.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan
P
Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah
sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang
berada di bawah komandonya adalah sebaikbaik pasukan.” (HR. Ahmad bin Hanbal Al
Musnad)
Namun, meski sudah diramalkan oleh
Rasulullah SAW, adalah tidak mudah untuk
menaklukan kota Konstantinopel. Banyak
raja-raja sebelumnya yang mencoba, tetapi
baru Sultan Al Fatih yang mampu
menaklukannya. Apa rahasianya? Inilah kiat
suksesnya.
23. Tips
Pertama: Persiapan Matang
Persiapan pribadi adalah kiat sukses yang
utama. Sejak kecil, Sultan Al Fatih sudah
memiliki cita-cita untuk menjadi penakluk
Konstantinopel. Apa yang beliau lakukan?
Al Fatih mempersiapkan diri dengan
sungguh-sungguh. Beliau mempelajari
usaha-usaha yang pernah dilakukan oleh
raja Islam sebelumnya. Percobaan dimulai
pada zaman Muawiyah bin Abi Sufyan
(tahun 44 H). Setidaknya ada 6 kerajaan
besar yang sudah mencoba sebelumnya.
Usaha-usaha itu dipelajarinya.
Apa hikmahnya? Meski sudah diramalkan
oleh Rasulullah SAW, namun persiapan
matang untuk ikhtiar yang optimal tetap
perlu dilakukan. Bagaimana dengan kita?
Sudahkah kita mempersiapkan sebaikbaiknya diri kita untuk mencapai cita-cita?
Bukan hanya belajar dari sejarah. Al Fatih,
sejak kecil sudah digembleng dengan ilmu
strategi perang dan tentu saja tidak lupa
ilmu-ilmu agama dengan bimbingan
seorang guru kharismatik saat itu. Tujuannya
tiada lain, untuk kejayaan Islam. Ilmu agama
dan ilmu militer keduanya dipelajari, tidak
hanya salah satu. Islam memang tidak
membeda-bedakan ilmu. Selama untuk
mendekatkan diri dengan Allah, itulah ilmu
yang bermanfaat.
Al Qur’an, hadits, fiqih, bahasa (Arab,
Parsi, dan Turki), matematika, ilmu falak,
sejarah, ilmu peperangan, dan sebagainya,
adalah ilmu-ilmu yang dipelajari oleh Al
Fatih. Sehingga Al Fatih kemudian dikenal
dengan keluhuran pribadinya.
Kedua: Persiapan Pasukan
Saat akan menyerbu, Al Fatih menyiapkan
250 ribu tentara. Jumlah yang banyak.
Sekali lagi, ini menunjukan bahwa jika kita
mau berusaha, usahanya memang harus
optimal. Tidak cukup mengatakan ‘Saya
Sudah Berusaha’. Kerahkan semua yang
kita punya, jangan seadanya atau ala
kadarnya.
Selain besar dalam jumlah, Al Fatih juga
membina tentaranya dengan semangat
jihad. Bukan hanya menempa fisiknya saja,
tetapi ruhaninya pun disentuh karena ini
justru sumber kekuatan utama. Sebelum
perang pun, Al Fatih berkhutbah terlebih
dahulu di depan pasukannya tentang
ketinggian jihad dan harapan kemenangan
demi kejayaan Islam.
Optimalisasi ikhtiar juga diterapkan dalam
hal teknologi. Bukan hanya mengandalkan
jumlah dan semangat, namun teknologi
militer tercanggih pun digunakan (pada
masa itu, meriam adalah teknologi perang
tercanggih). Ini juga mengandung hikmah
bagi kita semua, untuk tetap berusaha
menguasai teknologi terbaru. Memang, di
akhirat tidak akan ditanya teknologi, tetapi
teknologi bisa digunakan untuk kejayaan
Islam. Untuk itu tetaplah belajar dan
menguasai ilmu teknologi secara paripurna.
Bermunajat hanya
kepada Allah,
jauhkan diri dari
maksiat, bertahajjud
pada malam hari
dan berpuasa pada
esok hari. Itulah
cara-cara
Muhammad Al Fatih
untuk selalu ingat
kepada Allah SWT.
Ketiga: Persiapan Strategi
Sebelum berperang, Al Fatih, beserta
guru dan orang kepercayaannya
mempersiapkan strategi dengan teliti. Beliau
tidak asal bertindak. Tetapi beliau bertindak
dengan matang, dibekali oleh persiapan
pribadi, pasukan, teknologi, dan tentu saja
strategi yang jitu. Ilmu sebelum amal benarbenar dilakukan oleh Al Fatih. Tidak asal
bertindak.
Keempat: Kesabaran Dalam Berperang
Kiat sukses selanjutnya ialah kesabaran.
Mulai dari kesabaran dalam mempersiapkan
diri hingga kesabaran dalam berperang.
Seperti dijelaskan di atas, bahwa
Muhammad Al Fatih tidak terburu-buru
menyerang, tetapi berbagai persiapan
dilakukannya terlebih dahulu.
Kemudian, saat peperangan dimulai,
diperlukan waktu 54 hari untuk menaklukan
kota Konstantinopel. Hampir dua bulan,
hidup dalam peperangan. Letih dan hidup
dengan nyawa terancam. Tetapi
Muhammad Al Fatih dan pasukannya tetap
teguh dalam usahanya menaklukan kota
Konstantinopel. Inilah yang disebut sabar,
sabar saat berusaha, bukan sabar yang
diam atau menyerah.
Artinya kita pun perlu memiliki kesabaran
dalam meraih cita-cita kita. Kita harus sabar
mulai dari persiapan dan sabar dalam
menempuh perjalanan menuju tujuan kita.
Ini kiat sukses sederhana, namun sedikit
sekali orang yang mau melakukannya.
Kelima: Selalu Ingat Allah SWT
Bermunajat hanya kepada Allah, jauhkan
diri dari maksiat, bertahajjud pada malam
hari dan berpuasa pada esok hari. Itulah
cara-cara Muhammad Al Fatih untuk selalu
ingat kepada Allah SWT, sebagai sumber
dari segala sumber. Allah sebagai tempat
meminta dan tempat bergantung.
Itulah kiat-kiat sukses dari Sultan
Muhammad Al Fatih (1432-1481 M), salah
satu pejuang Islam yang sukses. Sudah
selayaknya kita meneladani kiat sukses
beliau, untuk lebih mengoptimalisasi semua
usaha yang selama ini kita lakukan. Untuk
mencapai sesuatu yang luar biasa diperlukan
persiapan dan usaha yang luar biasa pula,
sambil tentunya tidak lupa dan tetap
meminta pertolongan dari Allah SWT. Saat
kita mengatakan susah, artinya diri kita
memang perlu dibina dan dilecut guna
mempersiapkan diri agar apa yang ada di
hadapan kita, menjadi bisa dan mudah
dilakukan. Semoga sukses!.
November 2013
23
24. ADVERTORIAL
FOTO-FOTO: DOK. MIZAN AMANAH
yatim dan dhuafa dari berbagai
wilayah di Indonesia, dari Asrama
Mizan Amanah, maupun dari anak
binaan non-mukim, semuanya hadir
di Sekolah Peradaban Al Kamil untuk
menuntut ilmu dan mewujudkan citacita mereka.
SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL
Wujudkan Generasi Unggul
Berakhlak Islami
G
enerasi unggul diciptakan dari
hasil pendidikan yang berbasis
pengembangan potensi, bukan
penyamaan skill atau potensi.
Pendidikan seperti inilah yang akan
melahirkan para juara yang berprestasi
membanggakan.
Representasi Visi dan Misi
Mizan Amanah
Kehadiran Sekolah Peradaban Al Kamil,
merupakan representasi dari visi dan Misi
Mizan Amanah sebagai bentuk
kepedulian untuk membentuk generasi
muslim yang bermanfaat.
Ide dan gagasan untuk membangun
sebuah lembaga pendidikan telah lama
disusun oleh manajemen Mizan Amanah
24
sejak tahun 2007. Yaitu dengan
dibentuknya tim pendidikan di Mizan
Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah
telah lama berperan dalam aktivitas
pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Ini
dirasa sangat penting untuk mendidik
mereka dengan baik agar terlahir generasi
unggul di masa depan.
Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan
Mizan Amanah telah menempati asrama.
Namun untuk pendidikan, para binaan
yatim masih harus bersekolah di luar asrama.
Hal ini yang sering menjadi kendala dalam
proses bimbingan, sebab ternyata anakanak banyak terpengaruh oleh lingkungan.
Sehingga untuk mewujudkan generasi
unggul, Mizan Amanah bertekad untuk
mendirikan sebuah lembaga pendidikan
yang kelak akan mencetak generasi yang
penuh manfaat.
Dalam perjalanan waktu, dan berkat
rahmat serta karunia Allah SWT,
alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan
para dermawan, lahan di daerah Ciranjang,
Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di
lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah
Peradaban Al Kamil, yaitu sekolah bagi
anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan beasiswa
penuh dari Mizan Amanah.
Sudah Dua Angkatan
Sekolah Peradaban Al Kamil kini
memiliki dua angkatan. Untuk angkatan
baru telah terdaftar 60 anak. Jadi total
81 anak telah terdaftar di sini. Anak-anak
Prestasi Membanggakan
Pendidikan yang tekun tanpa kenal
lelah pun kini berbuah manis. Kini,
anak didik Sekolah Peradaban Al
Kamil, telah mampu menguasai
hafalan Al Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih.
Bahkan sudah ada yang hafal sampai
5 juz,” ungkap Rendi Yulianto, Kepala
Sekolah Peradaban Al Kamil.
“Memang, di awal-awal,
konsentrasi kami adalah di
pendalaman agama, akhlak, dan Al
Qur’an. Dengan bekal dasar keimanan,
insya Allah, jiwa anak-anak akan lebih
kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih
mudah menyerap ilmu lainnya, yang
kurikulumnya akan kita mulai di tahun
ke-2,” tambah Rendi.
Untuk kegiatan ekstra-kurikuler
(ekskul), Sekolah Peradaban Al Kamil
menerapkan kegiatan ekskul yang
langsung menyentuh lifeskill.
Kegiatan bertani, memanen, hingga
memasak hasil panen, adalah
kegiatan ekstra yang kita berikan di
Sekolah Peradaban Al Kamil. “Areal
persawahan yang berada di
lingkungan sekolah menjadi tempat
praktek ekskul mereka,” tutur Rendi.
“Alhamdulillah, beras yang dipanen
dari sawah kami, hasilnya juga
dinikmati bersama. Proses yang cukup
panjang yang dijalani, mulai dari
menanam hingga panen, menjadikan
kita makin menghargai dan bersyukur
akan karunia Allah,” ungkap Rendi.
Sekolah Peradaban Al Kamil
membuka pendaftaran siswa baru
setiap bulan Juli. Rendi menambahkan,
bahwa target tiap angkatan adalah
60 siswa. Dan rencananya akan
diperbesar hingga jenjang SMA,
dengan lama pendidikan enam tahun,
SMP plus SMA.
Progres
Insya Allah, mulai semester depan,
Sekolah Peradaban Al Kamil akan
merekrut tenaga-tenaga pengajar
untuk bidang keahlian, seperti
komputer, dan sebagainya. Sejumlah
tenaga dosen, praktisi, dan pakar
akan aktif mengajar di Sekolah
Peradaban Al Kamil.
Untuk pembangunan, Sekolah
Peradaban Al Kamil masih terus
melengkapi infrastruktur penunjang
kegiatan belajar-mengajar. Gedung serba
guna dan kolam renang kini sedang
dalam progres pengerjaan, yang insya
Allah selesai di bulan Januari 2014.
Kegiatan Idul Qurban 1434 H
Pada kegiatan Idul Adha atau Idul
Qurban 1434 H yang baru lalu, anak
didik Sekolah Peradaban Al Kamil
mengikuti seluruh rangkaian prosesi
qurban dengan khidmat dan penuh
semangat. Sengaja, jajaran pengajar
beserta pengurus yang ada di Sekolah
Peradaban Al Kamil melibatkan anak
asuh dalam proses penyembelihan
sampai pembagian daging hewan
qurban. Itu ditujukan sebagai pendidikan
bagi mereka. Anak-anak mendapatkan
ilmu pengetahuan tentang qurban, dan
bukan sekadar teori, melainkan praktik
real di lapangan.
SEKOLAH PERADABAN
AL KAMIL
Jl. Raya Ciranjang No.53
RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu,
Kab. Cianjur, Jawa Barat
Tel. : (0263) 326 100
eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org
www.sekolahperadaban-alkamil.org
Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban
Masa Depan Melalui Rekening :
101 00 1112222 1 (Bank Mandiri)
a/n. Yayasan Mizan Amanah
Kantor Pusat :
Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan
Tel. (021) 7388 6407
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
November 2013
25
25. Inspirasi Islam
Harimau, Tikus, Ular,
dan Setetes Madu
Di hutan belantara ada seorang
pencari kayu sedang asyik
mengumpulkan kayu, tiba-tiba
datang seekor harimau hendak
menerkamnya. Tanpa pikir
panjang si pencari kayu lari
sekencang-kencangnya untuk
menyelamatkan diri. Dalam
keadaan sangat panik, kakinya
terperosok dan ia jatuh ke
dalam sebuah jurang.
B
eruntunglah ia masih
sempat menggapai akar
pohon yang menjuntai,
lalu menggenggamnya
dengan kuat. Sementara
ia berpegangan pada
akar, sang harimau tetap menunggunya di
mulut jurang dengan taringnya yang tajam
siap memangsa si pencari kayu setiap saat.
Rupanya, kondisi ini bukan yang terburuk.
Tiba-tiba, dua ekor tikus berwarna putih
dan hitam datang dan keduanya
mengerogoti akar yang sedang digenggam
oleh si pencari kayu, sehingga lama
kelamaan akar itu menjadi rapuh. Saat
bersamaan ia menengok ke dasar jurang
ternyata disana banyak ular berbisa yang
siap menggigit dan memangsanya ketika
ia terjatuh.
Di saat genting itu ia mendongak karena
ada sesuatu yang menetes dari atas
kepalanya. Ternyata ada madu yang
menetes dari sarang lebah sebuah pohon
di atas mulut jurang. Si pencari kayu pun
membuka mulutnya dan meminum madu
yang menetes ke dalam mulutnya. Karena
rasa lapar, ia sangat menikmati madu
tersebut sampai-sampai ia lupa akan bahaya
yang mengancam di sekelilingnya.
26
***
bertakwa. Tidakkah kamu mau berpikir?”
(QS. Al-An’am: 32)
Cerita di atas sangat menarik untuk kita
jadikan sebuah perumpamaan hidup. Si
Pertolongan Allah SWT
pencari kayu itu adalah gambaran seorang
Sejatinya, Allah SWT senantiasa
manusia, harimau adalah kematian yang
memotivasi hambanya untuk terus berpacu
selalu mengejarnya kapan pun dan
dan bergairah meningkatkan kualitas
dimanapun. Akar pohon adalah ibarat umur
amalnya. Namun, terkadang tanpa disadari
manusia yang selalu berkurang digerogoti
seorang hamba sering lupa bahwa
oleh tikus putih (waktu siang) dan tikus
kepentingan yang sejati dan kekal adalah
hitam (waktu malam). Umur manusia selalu
status seorang hamba Allah ketika
berkurang, tapi amal kebaikan tidak
penentuan akhir hisab amalannya yang
bertambah, justru perbuatan dosa semakin
menentukan status hamba tersebut pantas
ditumpuk menggunung tinggi.
di surga atau kekal di neraka. Seringkali
Sementara ular-ular berbisa di dasar
manusia terjebak dalam kubangan kehinaan
jurang ibarat siksaan dan azab yang telah
akibat ulahnya yang lebih sering berpacu
disediakan Allah bagi manusia pendosa.
dalam ambisi duniawi. Padahal balasan di
Azab kubur
sisi Allah lebih baik dan lebih kekal.
menunggu manusia
Di tengah situasi seperti demikian,
jika ia tidak bisa
adakah yang bisa menyelamatkan
Dan tidak (dinamakan) manusia selain iman kepada Allah SWT?
menjawab
kehidupan dunia
pertanyaan Malaikat
Hanya iman yang menyelamatkan Nabi
melainkan permainan Nuh AS dari bencana air bah. Iman pula
Munkar dan Nakir.
yang sia-sia dan
Siksaan selanjutnya
yang menyelamatkan Nabi Musa AS dan
hiburan yang
adalah api neraka
pengikutnya dari kejaran pasukan Firaun.
melalaikan; dan demi
jahanam yang
Kekuatan iman mampu
sesungguhnya negeri
menyala-nyala, yang
membedakan mana kaca, mana
akhirat itu lebih baik
panasnya seribu kali
permata. Mana dunia, dan mana
bagi orang yang
panasnya api dunia.
akhirat. Oleh karenanya, carilah
bertakwa. Tidakkah
Sedangkan tetesan
kamu mau berpikir? bahagia yang kekal abadi dan nikmat
madu adalah
tertinggi serta kelezatan yang tidak
(QS. Al-An’am: 32)
kenikmatan dunia
ternilai. Hal ini senada dengan sabda
yang hanya secuil tapi banyak melenakan
Rasulullah SAW: “Ada batu bata daripada
manusia. Banyak manusia yang lupa tujuan
emas, ada batu bata daripada perak, catnya
hidupnya bahkan lupa terhadap Penciptanya
minyak kasturi yang harum, kerikilnya
hanya gara-gara mengejar kesenangan
mutiara dan yakut, dan pasirnya safran.
dunia yang sedikit. Hal ini telah berulangkali
Siapa yang memasukinya akan merasai
diingatkan Allah SWT dalam berbagai
nikmat, tidak bersedih hati, kekal dan tidak
firmannya. Salah satunya: “Dan tidak
mati, bajunya tidak basah dan
(dinamakan) kehidupan dunia melainkan
keremajaannya tidak sirna.” (HR. Imam alpermainan yang sia-sia dan hiburan yang
Tirmizi, Ahmad, Ibnu Hibban, al-Darimi dan
melalaikan; dan demi sesungguhnya negeri
Ibnul Mubarak). Pendek kata, orang beriman
akhirat itu lebih baik bagi orang yang
tidak mungkin memilih yang fana.
26.
27. Korupsi
ata 'korupsi' nampaknya
cukup populer akhir-akhir
ini. Kata 'korupsi' menjadi
sedemikian populer
bertepatan dengan
munculnya gerakan reformasi 1998, saat
tumbangnya pemerintahan orde baru di
bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Hal ini disebabkan oleh adanya dugaan
kuat dan pasti, bahwa keterpurukan
bangsa Indonesia dalam berbagai bidang
kehidupan berbangsa dan bernegara
adalah disebabkan oleh korupsi yang
dilakukan oleh pemerintah pada setiap
tingkatan. Korupsi ini bukan hanya pada
satu tingkat tertentu saja, akan tetapi
korupsi ini sudah merambah, merajalela,
dan merasuki semua lini kehidupan.
Perbuatan korupsi sebagaimana disebut
di atas, diperparah lagi dengan maraknya
'saudara kembar' korupsi, yaitu kolusi dan
nepotisme. Akibatnya, makin lengkaplah
'penderitaan' bangsa Indonesia. 'Virus'
korupsi kini setia setiap saat menggerogoti
'tubuh' bangsa Indonesia dan
menghantarkan Indonesia ke jurang
keterpurukan yang sangat mengerikan.
Indonesia tidak diperhitungkan lagi sebagai
sebuah negara yang berperadaban di
antara negara-negara lainnya di dunia.
Yang sangat menyedihkan, Indonesia
yang sarat dengan KKN (korupsi, kolusi,
dan nepotisme), mayoritas penduduknya
adalah beragama Islam. Maka dapat
dipastikan bahwa yang melakukan
perbuatan haram KKN itu adalah sebagian
besar umat Islam.
Kabar terakhir, Komisi Pemberantasan
K
28
Korupsi (KPK) telah melakukan operasi
tangkap tangan terhadap Ketua
Mahkamah Konstusi, Akil Mochtar, dan
beberapa koleganya, seperti Chairunnisa
(Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar) dan
Tubagus Chairi Wardana alias Wawan,
adiknya Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah yang juga suami dari Airin
Rachmy Diani, Walikota Tangerang Selatan.
Akil beserta para koleganya telah
melakukan tindakan suap-menyuap terkait
sengketa berbagai pilkada di seluruh
Indonesia. Sungguh, korupsi benar-benar
telah membudaya di seluruh pejabat di
negeri ini. Mulai dari legislatif, eksekutif
hingga yudikatif. Sehingga muncul istilah
satir plesetan: legisla-thieves, execu-thieves,
dan judica-thieves.
Menurut Islam
Secara teoritis kedudukan korupsi dalam
hukum Islam adalah merupakan tindakan
kriminal yang dalam istilah Islam disebut
dengan jinayah dan atau jarimah. Asas
legalitas hukum Islam tentang korupsi
sangatlah jelas dan tegas. Ia merupakan
suatu tindakan pencurian dan karenanya
pelaku korupsi haruslah dihukum. Di dalam
Al Qur'an, Allah SWT berfirman : “Dan
janganlah sebahagian kamu memakan
harta sebahagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang bathil dan (janganlah)
kamu membawa (urusan) harta itu kepada
hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang
lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
padahal kamu mengetahui.” (QS. Al
Baqarah:188)
Dari ayat tersebut di atas dapatlah kita
pahami bahwa Allah SWT sangat melarang
hambanya untuk mengambil dan
memakan harta yang diperoleh dari jalan
yang tidak benar. Selain itu, ayat tersebut
juga bermakna bahwa Allah SWT
membenci dan melarang hambaNya untuk
menguasai harta orang lain tanpa melalui
cara-cara yang benar.
Selain itu korupsi adalah salah satu
bentuk pengkhianatan terhadap agama
sebab ia mengkianati amanah yang
dibebankan di pundaknya. Ia juga
menyelewengkan dan menyalahgunakan
tugas dan tanggungjawab yang diberikan
kepadanya. Oleh karena itu ia harus
dihukum dan diberikan sanksi hukum yang
jelas dan berat sebab dalam hal ini ada
dua dosa yang dia pikul. Pertama adalah
dosa kepada bangsa dan negara sebab
dia menyalahgunakan keuangan dan
perekonomian negara, dan kedua adalah
dosa kepada Allah SWT sebab dia
mengkhianati amanah yang dibebankan
kepadanya. Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh
kamu) apabila menetakan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(QS. An-Nisaa:58)
Di dalam ayat lain disebutkan : “Hai
orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengkhianati Allah dan Rasul
28. (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui.” (QS. Al-Anfal:27)
Korupsi dalam pandangan agama Islam
dapat juga dimasukkan dalam kategori
al-Gosysy dan atau al-Ghulul (penipuan),
sebab korupsi termasuk dalam kategori
menipu orang banyak ataupun menipu
negara untuk kepentingan pribadinya.
Di dalam salah satu hadis, Rasulullah
SAW bersabda : “Barangsiapa yang
menipu, maka dia tidak termasuk
umatku.” (HR. Muslim)
Pada hadis lain disebutkan. Dari Ibnu
Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Allah
tidak akan menerima shalat seseorang tanpa
bersuci (berwudhu), dan tidak menerima
shadaqah/zakat dari harta curian/korupsi.”
(HR. Muslim, Nasa i, Abu Dawud, Ibnu
Majah, Ahmad, dan Ad-Darimi)
Selain hal tersebut di atas, korupsi sangat
dekat dengan istilah risywah (suap
menyuap). Dalam ajaran Islam, korupsi itu
salah satu bentuknya adalah melakukan
penyuapan atas seseorang dengan imbalan
tertentu untuk mendapatkan jabatan atau
tujuan tertentu. Masalah suap menyuap ini
mendapat perhatian yang sangat
serius dari Rasulullah SAW, sehingga
banyak sekali hadits-hadits yang
disampaikan oleh Rasulullah SAW
berkaitan dengan suap-menyuap
(risywah).
Di dalam salah satu hadis,
Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah SAW melaknat orang
yang menyuap dan penerima
suap.” (HR. Abu Dawud)
Hadits lain menyebutkan, dari
Abu Hurairah: “Rasulullah SAW
melaknat orang yang menyuap
dan yang menerima suap dalam
masalah hukum.” (HR. AtTirmidzi)
Atas dasar penjelasanpenjelasan tersebut di atas, dan
menghubungkannya dengan
sumber-sumber hukum Islam, baik
yang tertuang dalam Al Qur’an
maupun dalam Al Hadits, maka
dapat disimpulkan bahwa korupsi
hukumnya adalah haram. Keharamannya
ini bersifat mutlak dan tidak dapat ditawartawar lagi, apalagi di dalamya terdapat
dua dosa sekaligus yaitu pertama, dosa
kepada bangsa dan negara dan yang
kedua dosa kepada Allah SWT.
Kembali ke Ajaran Agama
Pengetahuan, pengamalan, dan
penghayatan ajaran agama Islam sangat
penting dilakukan oleh setiap mereka
yang mengaku beragama Islam. Dengan
ini, kita dapat menangkap intisari dari
ajaran agama, dan dampak positif dari
ajaran agama dapat diresapi hingga
melekat pada tindak tanduk serta perilaku
kita. Ibadah yang dilakukan, selayaknya
tidak lagi hanya bersifat ritual seremonial
belaka, namun nilai-nilai kebaikan dalam
ibadah tersebut harus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Merubah dan meningkatkan mentalitas
bangsa Indonesia dari mentalitas yang rapuh
menjadi mentalitas yang kuat dan tahan
banting, adalah salah satu langkah
pencegahan korupsi. Meningkatkan
mentalitas dapat dilakukan melalui
peningkatan pengetahuan dan pengamalan
agama, sebab apabila pengetahuan dan
pengamalan agama seseorang baik, maka
dapat dipastikan bahwa sikap mental orang
tersebut akan baik.
Penegakan hukum juga amat urgent
perannya. Penegakan hukum di Indonesia
memang sangat lemah. Padahal aturan dan
hukumnya sudah lengkap. Inilah yang
membuat orang tidak kapok melakukan
korupsi secara berulang-ulang. Untuk itu,
penegakan hukum harus dilaksanakan tanpa
pandang bulu dan tanpa pilih kasih dengan
hukuman yang berat dan tegas sebagaimana
yang disebutkan oleh Rasulullah SAW : “Demi
Allah, sekiranya anakku Fatimah mencuri,
maka pasti akan aku potong tangannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan komitmen bersama, antara
pejabat, penegak hukum, dan seluruh
masyarakat, insya Allah, korupsi di
Indonesia yang sudah merupakan wabah
penyakit bagi seluruh elemen bangsa,
dapat kita berantas sampai ke akarakarnya, sehingga bangsa Indonesia
kembali meraih kejayaannya. Menjadi
bangsa yang adil, makmur, dan diridhoi
oleh Allah SWT.
greenwellfuture.com
November 2013
29
29. Info CSR
Carrefour Salurkan Qurban
Hingga ke Afrika
IRNews
MENYAMBUT Hari Raya Idul Adha 1434
H, Carrefour Indonesia menggandeng
beberapa mitra untuk menggelar Qurban
Festival 2013 yang berlangsung mulai 20
September hingga 14 Oktober 2013.
Tujuannya untuk menyalurkan hewan
qurban, baik ke dalam negeri maupun ke
luar negeri.
Hendrik Adrianto, Head of External
Communication & CSR PT Trans Retail
Indonesia (Carrefour Indonesia),
mengatakan kerjasama strategis ini
bertujuan mempermudah pelanggan
Carrefour dalam membeli dan langsung
menyalurkan hewan qurban.
“Program ini merupakan inovasi kami
untuk selalu memberi nilai tambah bagi
masyarakat yang berbelanja di gerai-gerai
Carrefour,” ujar Hendrik dalam pembukaan
festival di Carrefour Lebak Bulus, Cilandak,
Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Hendrik Adrianto, Head of External
Communication & CSR PT Trans Retail
Indonesia (kanan) dalam acara konferensi
pers Festival Qurban 2013 di Jakarta (11/10).
Carrefour beserta mitra-mitranya
berencana menyebarkan hewan qurban di
dalam negeri dan ke luar negeri. Di dalam
negeri, kurban akan disalurkan terutama
ke daerah-daerah bencana, seperti gempa,
banjir, tsunami, longsor, serta daerah
endemi penyakit dan gizi buruk.
Sasarannya, antara lain Sumatera Barat,
Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa
Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTT.
Sementara, untuk tujuan penyaluran hewan
qurban di luar negeri adalah wilayahwilayah rawan konflik dan gizi buruk,
seperti Somalia dan Kenya (Afrika),
Myanmar (kawasan etnis Rohingya),
Bangladesh, Palestina, Suriah, Turki,
Jordania, Mesir, Kamboja, Laos, Filipina,
Thailand, dan Malaysia.
Semen Padang Serahkan 44 Hewan Qurban
DI Hari Raya Idul Adha 1434 H ini, PT. Semen
Padang menyerahkan bantuan hewan qurban
untuk masyarakat di lingkungan sekitar pabrik
PT. Semen Padang. Jumlah hewan qurban
yang diserahkan sebanyak 44 ekor. Acara
penyerahan hewan qurban itu dilakukan
oleh Manajemen PT. Semen Padang diwakili
Direktur Produksi Toto Sudibyo, di Lapangan Cubadak Indarung,
Sumatera Barat (11/10/2013).
“Melalui bantuan hewan qurban ini kami berharap hubungan
antara PT Semen Padang dengan masyarakat lingkungan di
sekitar pabrik semakin harmonis,” kata Toto Sudibyo pada acara
yang dihadiri perwakilan Camat Lubuk Kilangan, Camat Pauh,
KAN Lubuk Kilangan, KAN Pauh, KAN Limau Manih, dan
pengurus masjid dan mushola di lingkungan sekitar.
Kepada masyarakat lingkungan, Toto menyampaikan
30
terimakasih yang sebesar-besarnya karena telah ikut menjaga
ketertiban dan ketentraman sehingga PT Semen Padang dapat
beroperasi secara normal. “Bila perusahaan berproduksi secara
stabil, kegiatan-kegiatan CSR untuk lingkungan juga bisa lancar,”
tambahnya.
semenpadang.co.id
30. Info CSR
Bakti BCA Konsisten
Salurkan Beasiswa Mahasiswa
SEBAGAI bentuk dukungan terhadap
pengembangan pendidikan dan sumber daya
manusia di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk
(BCA) tahun 2013 kembali memberikan
Beasiswa Bakti BCA pada mahasiswa dari
beberapa perguruan tinggi negeri (PTN).
Penyerahan Beasiswa Bakti BCA ini
diserahkan langsung secara simbolis oleh
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA
kepada Dr. I Nyoman Suyatna, SH. MH,
Pembantu Rektor III Universitas Udayana
disaksikan oleh Subur Tan, Direktur BCA,
dan Inge Setiawati, Sekretaris Perusahaan
BCA serta segenap Rektor dari PTN penerima
Beasiswa Bakti BCA 2013.
Menurut Jahja, program Beasiswa Bakti
BCA ini merupakan komitmen korporat
untuk memberikan bantuan di bidang
pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu
secara finansial untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Program bantuan untuk pendidikan
menjadi perhatian besar bagi korporat.
Karena kami berpendapat, para pelajar
merupakan generasi unggul calon pemimpin
masa depan Indonesia,” ujarnya.
Program Beasiswa Bakti BCA yang dimulai
sejak tahun 1999 ini diperuntukkan bagi
mahasiswa yang berprestasi, tapi memiliki
kendala finansial. Tahun ini ada 16 PTN yang
menerima Beasiswa Bakti BCA dengan total nilai
donasi BCA sebesar kurang lebih Rp 4 miliar.
Beasiswa Bakti BCA pada tahun 2012
diberikan kepada 102 mahasiswa dari
berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan
beberapa lembaga lain. Sedangkan PTN
penerima Beasiswa Bakti BCA 2013 yaitu
Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi
Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB),
Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas
Brawijaya (Unibraw), Universitas Diponegoro
(Undip), Universitas Padjajaran (Unpad),
Universitas Sumatra Utara (USU), Institut
Teknologi Surabaya (ITS), Universitas
Airlangga (Unair), Universitas Sriwijaya
(Unsri), Universitas Udayana, Universitas
Hasanudin (Unhas), Universitas Sam
Ratulangi, Universitas Cendrawasih dan
Universitas Mulawarman.
Alfamart Luncurkan Alfamart Class
SEBANYAK lima
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang
memiliki bidang studi
keahlian bisnis atau manajemen dijadikan
proyek percontohan kurikulum industri
retail melalui program Alfamart Class.
Kelima SMK tersebut mewakili masingmasing wilayah dari lima wilayah Jakarta;
SMKN 13, SMKN 10, SMKN 19, SMKN
12, dan SMKN 6.
Kelas pertama akan memulai kegiatan
belajar mengajar pada semester genap
tahun pelajaran 2013/2014. “Kelima SMK
ini akan menjadi proyek percontohan
pelaksanaan kurikulum pendidikan
program Alfamart Class,” kata Taufik Yudi
Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta di Balai Kota
DKI, Jumat (25/10).
“Jadi kita harus
upayakan, lulusan SMK
bisa menjadi partner industri retail. Sehinga
lulusannya harus dapat memenuhi
kebutuhan industri. Melalui kerja sama
dengan Alfamart, siswa SMK di Jakarta
mempunyai keahlian yang spesifik dan
siap dipekerjakan oleh Alfamart,” ujarnya.
Vice President Director PT Sumber
Alfamart Trijaya (SAT) Tbk, Pudjianto
mengatakan kebutuhan tenaga kerja
untuk jenjang pendidikan SMK atau SMA
sangat besar. Karena pertumbuhan toko
yang cukup pesat membutuhkan
pemenuhan tenaga kerja yang cukup
banyak.
YAYASAN Anugerah Mulia Bakti (AMB)
menorehkan prestasi di dunia internasional.
Lembaga yang bergerak dalam peningkatan
pendidikan pondok pesantren ini merebut
penghargaan dalam ajang ‘World Marketing
Summit (WSM) Malaysia 2013’.
“Alhamdulillah kami berhasil merebut
anugerah penghargaan itu,” kata Pendiri
Yayasan AMB, Imam Mustapha Kamal dalam
keterangannya di Jakarta, Senin (30/9).
Saat ini, kata Imam, pihaknya berupaya
menggandeng perusahaan, lembaga, dan
donatur di dalam dan luar negeri, dengan tekad
menyampaikan program ‘Wakaf 1 Juta Kitab’
untuk santri yang menimba ilmu di pesantrenpesantren tradisional di seluruh Nusantara.
“Para santri yang belajar di ponpes tradisional
ini umumnya berasal dari masyarakat kurang
mampu. Melalui program Wakaf 1 Juta Kitab
ini diharapkan para santri dari kalangan kurang
mampu itu bisa memiliki kehidupan yang lebih
baik di masa depan,” tukasnya.
PT. KRAMA Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)
sebagai Authorized Distributor kendaraan
Mitsubishi dari Mitsubishi Motors Corporation
(MMC), Mitsubishi Fuso Truck dan Bus
Corporation (MFTBC) di Indonesia, memberikan
2 unit mobil ambulance kepada Rumah Sakit
Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Bantuan ini
merupakan salah satu bentuk kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR) KTB yang
peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Penyerahan bantuan ambulance secara
simbolis diserahkan oleh Noboru Tsuji selaku
President Director PT. KTB. Bantuan diserahkan
melalui Dr. Mohammad Syahril selaku Direktur
Utama RSUP Persahabatan (9/10). Mobil
ambulance yang menggunakan sasis kendaraan
Mitsubishi Colt L300 ini telah dilengkapi dengan
peralatan medis. Mitsubishi Colt L300 dipilih
sebagai mobil ambulance karena kendaraan ini
memiliki dimensi yang luas.
Dalam sambutannya, Noboru Tsuji
mengatakan bahwa donasi ambulance ini
merupakan salah satu kegiatan CSR KTB. KTB
menyadari betul akan pentingnya untuk terus
peduli serta berbagi terhadap sesama. Dan
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.
Kepedulian KTB terhadap kesehatan telah
dilakukan melalui beragam kegiatan,
diantaranya bekerja sama dengan Ronald
McDonald House of Charities (RMHC). Ini
merupakan suatu lembaga independen yang
menaruh perhatian terhadap permasalahan
kesehatan anak-anak di Indonesia, yang telah
dilakukan sejak tahun 2011.
November 2013
31
31. News
Kita Harus Belajar Banyak
dari Finlandia
K
ementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud)
menggandeng Finlandia
untuk meningkatkan
pendidikan di tanah air.
Kerja sama itu didasarkan pada posisi
Finlandia yang menduduki peringkat atas
Programme for International Student
Assessment (PISA).
“Kita harus belajar dari Finlandia dalam
pengelolaan pendidikannya. Karena, dalam
peringkat Finlandia di PISA paling tinggi,
mengalahkan Amerika,” kata Sekjen
Kemdikbud Ainun Na'im usai membuka
simposium bertajuk ‘Finish-Indonesian
Symposium on Education and Role of
Teachers’ di Jakarta, Selasa (8/10).
Ainun Na'im menambahkan, posisi
Indonesia dalam PISA terus merosot dari
sebelumnya peringkat 38 pada tahun 2011
menjadi peringkat 40 pada tahun 2012.
Penilaian kualitas pendidikan melalui PISA
sangat bergengsi dan diakui hampir semua
negara di dunia.
Rahasia Finlandia
Dalam simposium itu terungkap
bagaimana Finlandia memperbaiki sikap
dan pengetahuan para guru yang
berorientasi pada siswa. Dampaknya,
prestasi siswa meningkat, yang pada
akhirnya kualitas pendidikan di negara
tersebut secara keseluruhan meningkat.
“Salah satu alasan diterapkannya
kurikulum baru karena disadari ada yang
salah dalam pendidikan kita. Kami berkaca
pada negara-negara yang memiliki peringkat
terbaik di PISA. Apa rahasia dari tata kelola
pendidikannya,” tuturnya.
Ainun mengatakan, Indonesia perlu
belajar ke Finlandia karena telah berhasil
melakukan reformasi di bidang pendidikan,
baik dalam hal proses pembelajaran maupun
pengelolaan guru sebagai pemeran utama
dalam bidang pendidikan.
Menurut Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas)
Kemdikbud Hamid Muhammad, kerja sama
itu pada tahap awal dijajaki untuk jangka
pendek dan menengah. Akan dilihat apakah
akan mengirimkan guru magang ke
Finlandia atau sebaliknya.
Menurut pakar pendidikan dari University
of Tampere Finlandia, Eero Ropo, harus ada
kesempatan yang sama dan kesetaraan dulu
dalam pendidikan. Jadi, tak peduli anak tersebut
kaya atau miskin, kesempatan pendidikannya
harus sama. “Di Finlandia tak ada ranking dan
sekolah unggulan. Semua sekolah negeri dan
kualitasnya sama,” katanya.
Khusus untuk tes, menurutnya, tidak bisa
hanya digunakan satu ukuran. Sebab,
semua siswa dan sekolah berkembang
dengan keunggulannya masing-masing.
Konferensi Tahunan PAUD
Jadi Agenda BKKBN Tiap Tahun
DEMI menciptakan anak yang berkualitas
melalui pemberian gizi yang tepat, Badan
Kependidikan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN), mengadakan Konferensi Tahunan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke-5.
Bertempat di ruang Imam Bonjol, Level
3, Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat,
Jumat, (11/10/2013), konferensi kali ini
menghadirkan Kepala BKKBN, Prof. dr.
Fasli Jalal, PhD, SpGK.
Dalam pembukaan konferensi ini, Fasli Jalal
mengatakan, “Tujuan dari penyelenggaraan
Konferensi Tahunan PAUD ini, adalah untuk
menyebarluaskan metode Beyond Centre
and Circle Time (BCCT) melalui pelatihan,”
ungkap Fasli.
Kepala BKKBN ini berharap dapat
32
mengembangkan program tersebut untuk
lebih lanjut. Konferensi yang membahas
isu PAUD juga menjadi agenda kerja yang
akan dilaksanakan oleh BKKBN setiap
tahunnya.
Lebih lanjut, Fasli berharap, para
pengambil kebijakan seperti tokoh
masyarakat dan tokoh agama bisa
memberikan perhatian ekstra untuk
tumbuh kembang anak.
“Pertama, memanfaatkan wadah yang
berkaitan dengan pengasuhan dan
pemenuhan gizi anak seperti kelompok BKB,
PAUD, dan Posyandu dalam meningkatkan
pembinaan dan pengasuhan anak di
lingkungan sekitar,” ungkap Fasli.
Kedua lanjutnya, bisa memberikan
stimulasi yang tepat bagi anak dengan
melakukan permainan, hal tersebut sangat
penting agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Yang terakhir, bisa memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada orang
tua dalam pengasuhan anak yang baik.
Kendati demikian, Kepala BKKBN tersebut
juga berharap kemitraan dan peran serta
semua pemangku kepentingan dapat
mendorong terciptanya anak-anak
berkualitas. Antara lain dengan cara
membuka seluas-luasnya akses masyarakat
terhadap informasi dan pelayanan pembinaan
dan pengasuhan anak sejak dini, melalui
pengetahuan yang didapat maupun program
pemerintah yang sudah ada saat ini.
32. News
DOK. Mizan Amanah
9.000 Relawan
Berpartisipasi di
Festival Gerakan
Indonesia Mengajar
Kompetensi amil ini dibutuhkan sebagai optimalisasi
percepatan kemajuan lembaga zakat
Kredibilitas Lembaga Zakat
Perlu Ditingkatkan
MENJAGA kepercayaan para pembayar
zakat (muzakki) merupakan hal penting
dalam operasional lembaga zakat.
Menurut Wakil Sekretaris Badan Zakat
Nasional (Baznas) M Fuad Nasar, kepercayaan
atau basic trust merupakan poin penting agar
pengelolaan zakat dapat optimal. Sebab,
pengumpulan zakat akan semakin optimal
dengan adanya kepercayaan muzaki kepada
lembaga amil zakat. Dengan demikian,
penyaluran zakat pun dapat lebih dirasakan
oleh mustahik, kaum dhuafa, dan fakir miskin.
“Mustahik tidak punya kepentingan dengan
sistem, pola, mekanisme, dan prosedur yang
diterapkan dalam pendistribusian dan
pendayagunaan zakat. Itu semua kewenangan
amil,” ujar Fuad.
Bagi mustahik, yang penting adalah
bagaimana zakat mereka sampai ke orang
yang berhak mendapatkannya. Maka,
dengan basic trust,hubungan antara amil
dan muzaki tetap terjaga. Amil memiliki
kepercayaan besar untuk mengelola zakat
atau memberi solusi jangka panjang bagi
mustahik. Dengan demikian, sasaran hidup
layak dan mandiri akan tercapai.
Fuad juga menyatakan, program ini
menekankan pentingnya amil menguasai
seluruh masalah zakat. Para amil perlu
memiliki khazanah hukum dan fikih zakat
yang mumpuni, termasuk dinamikanya.
Sebab, minimnya keahlian para amil akan
mendistorsi pengelolaan zakat lebih ke arah
perusahaan. “Lembaga zakat di Tanah Air
diharapkan bisa membangun good amil
governance di lembaganya masing-masing,
katanya. Dengan demikian, pola
pendayagunaan zakat secara variatif dan
kreatif bisa dirancang oleh amil, asal tidak
boleh keluar dari koridor ketentuan agama.
Oleh sebab itu, audit syariah dan
compliance audit bagi lembaga zakat
menjadi satu keniscayaan dan kebutuhan
bagi semua lembaga zakat untuk lebih
menjaga basic trust masyarakat dan
tercapainya tujuan disyariatkannya zakat
dalam Islam.
Menurut Direktur Indonesia Magnificent
of Zakat (IMS) Nana Mintarpi, amil perlu
memiliki standar kompetensi yang tepat.
Kompetensi amil ini dibutuhkan sebagai
optimalisasi percepatan kemajuan lembaga
zakat. Karena itu, sebagai konsultan zakat,
pihaknya memiliki perhatian khusus pada
Amil Assessment Center (AAC). ACC
dibutuhkan untuk memetakan potensi dan
kompetensi amil. “Amil perlu memiliki
potensi kecerdasan, kualitas cara kerja, aspek
kepribadian, minat kerja, hingga potensi
manajemen kepemimpinan,” ujarnya.
LEBIH dari 9.000 relawan melaksanakan
kerja bakti di Festival Gerakan Indonesia
Mengajar pada dua hari pelaksanaannya,
Sabtu dan Minggu, 5-6 Oktober 2103, di
Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara.
Acara yang baru pertama kali
diselenggarakan itu bertujuan untuk
membantu dan berfungsi sebagai media
pendukung para pengajar muda di daerahdaerah yang kesulitan fasilitas.
Raissa, salah satu inspirator kelas inspirasi
di Jakarta menjelaskan, jika di daerah, para
pengajar muda sering terkendala dengan
fasilitas atau media pengetahuan, seperti
buku maupun alat tulis. Sehingga, para
siswa-siswi pun kesulitan untuk belajar. Oleh
karena itu, melalui festival itu diharapkan
dapat menjawab semua kebutuhan para
pengajar muda, siswa, maupun guru-guru
yang berada di daerah.
Raissa memiliki alasan tersendiri mengapa
segala bantuan itu disalurkan langsung
melalui sebuah festival, bukan hanya melalui
kartu pos, rekening, maupun cara lainnya.
“Kita ingin mengajak orang-orang turun
langsung ke festival ini, agar feel-nya lebih
dapat, lebih merasakan feel anak-anak di
daerah, dan ternyata responsnya baik sekali,”
kata Raissa.
Para relawan tampak antusias mengikuti
satu persatu kegiatan yang ada. Satu
tujuannya untuk bersama-sama mewujudkan
cita-cita siswa-siswi di daerah yang
pendidikannya masih tertinggal.
Setelah selama tiga tahun Indonesia
Mengajar mengirim pengajar muda potensial,
ternyata tak sedikit siswa-siswi yang
berprestasi. Ada yang menjadi reporter cilik,
mengikuti dan menjuarai Olimpiade, dan
bakat-bakat lainnya.
Raissa berharap melalui pelaksanaan
kegiatan tersebut dapat mendukung anakanak untuk lebih berprestasi dan mencintai
dunia pendidikan.
November 2013
33
33. ADVERTORIAL
ASEP
DOK. ALFAMART
oleh Dadang, warga kawasan Tajur, Bogor, yang telah menjadi
pelanggan Alfamart - Raya Tajur 2 Bogor sejak tiga tahun lalu.
“Enak belanja di Alfamart Tajur, harga pas, dan barang-barang
lumayan lengkap,” tutur Dadang.
Berlokasi strategis di Jl. Raya Tajur No. 51, dekat dengan
kawasan wisata Tas Tajur Bogor, Alfamart - Raya Tajur 2, Bogor
telah dirasakan kehadirannya oleh masyarakat kawasan Tajur,
warga Bogor pada umumnya, dan para wisatawan yang datang
ke kawasan wisata Tas Tajur. Dengan waktu buka toko hingga
24 jam setiap hari, Alfamart - Raya Tajur 2, Bogor pun makin
‘dicari’ oleh para konsumennya.
Untuk memanjakan konsumennya, Alfamart memberikan
program yang mempermudah para konsumen dalam berbelanja
kebutuhan pokok sehari-hari. “Sebagai minimarket pertama
yang memiliki member terbanyak di Indonesia, Alfamart
memberikan banyak inovasi untuk memanjakan konsumen
terutama para member kami. Salah satunya adalah dengan
konsisten, dua minggu sekali memberikan promo khusus untuk
para member dengan memberikan potongan harga atau harga
spesial,” terang Edi Junaedi, Kepala Alfamart - Raya Tajur 2,
Bogor.
Perkembangan bisnis Alfamart dirasakan semakin hari semakin
cerah. Ini terindikasi dari masuknya owner PT. Sumber Alfaria
Trijaya, Tbk, Djoko Susanto, sebagai salah satu orang terkaya
di Indonesia versi majalah Forbes. Sukses untuk Alfamart!
Program CSR Alfamart
ALFAMART - Raya Tajur 2, Bogor
Memuaskan Kebutuhan Belanja
dengan Harga Yang Pas
erdiri Sejak 1989,
Alfamart adalah jaringan
minimarket bahan pokok
sehari-hari terbaik,
dengan member
(anggota) terbanyak di Indonesia.
Dengan tagline ‘Belanja Puas, Harga
Pas’, yang sudah melekat kuat di benak
konsumen ritel di seluruh Indonesia,
Alfamart menjual berbagai kebutuhan
sehari- hari dengan harga terjangkau dan
B
34
berlokasi di sekitar wilayah perumahan.
Dalam memperluas jaringan, Alfamart
membuka waralaba yang menguntungkan
untuk dikelola oleh masyarakat Indonesia.
Waralaba Alfamart adalah usaha
minimarket yang dimiliki dan dioperasikan
berdasarkan kesepakatan waralaba dari
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, selaku
pemegang merek Alfamart.
Peluang bisnis minimarket memang
menjanjikan untuk dijalankan. Apalagi
dengan brand besar seperti Alfamart,
masyarakat pemilik waralaba Alfamart,
pasti akan ikut merasakan keberhasilan
bisnis yang menjanjikan di masa depan.
Kemudahan Berbelanja di Alfamart Raya Tajur 2, Bogor
Bagi konsumen, kehadiran Alfamart di
lingkungan mereka dirasakan amat
membantu dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari mereka. Inilah yang dirasakan
Manfaat Yang Langsung
Dirasakan Oleh Masyarakat
KERAP berbagi, beramal, dan peduli
pada mereka yang membutuhkan
merupakan komitmen PT. Sumber
Alfaria Trijaya, Tbk, selaku pemilik
Alfamart, adalah komitmen di dalam
menjalankan bisnis. Bisnis ritel adalah
bisnis yang langsung menyentuh enduser, yaitu masyarakat, sehingga peduli
kepada masyarakat adalah sebuah
keniscayaan.
Program-program CSR yang dilakukan
Alfamart, semuanya adalah programprogram rutin yang manfaatnya bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat.
Alfamart memiliki payung besar
program CSR yang dinamakan ‘Alfamart
Sahabat Indonesia’ yang terbagi dalam
beberapa kategori, yaitu Alfamart SMEs
yang berfokus kepada pengembangan
usaha kecil dan menengah. Lalu ada
Alfamart Smart yang berfokus kepada
pengembangan pendidikan. Alfamart
Care yang berfokus kepada kepedulian
sosial, Alfamart Sport yang berfokus
kepada pengembangan olahraga,
Alfamart Clean and Green yang
berfokus kepada pelestarian lingkungan,
serta Alfamart Vaganza yang berfokus
kepada pengembangan seni dan
kebudayaan.
Alfamart telah lama bekerjasama
dengan Yayasan Mizan Amanah di
dalam berbagai kegiatan sosial. Kegiatan
bakti sosial, bantuan pendidikan untuk
anak yatim dan dhuafa, serta berbagai
kegiatan sosial lainnya. Salah satu
kegiatan kerjasama sosial antara
Alfamart dan Yayasan Mizan Amanah,
adalah dengan pemanfaatan alokasi
space untuk Kotak Peduli Yatim (KPY)
Mizan Amanah di teras toko-toko
Alfamart di berbagai wilayah di
Indonesia, tak terkecuali di Alfamart Raya Tajur 2, Bogor.
“Selain sudah memiliki izin resmi dari
pusat, keberadaan Kotak Peduli Yatim
(KPY) Mizan Amanah juga dapat
menambah keberkahan usaha kami di
sini. Semoga Mizan Amanah semakin
maju dan amanah,” ujar Edi Junaedi,
Kepala Alfamart - Raya Tajur 2, Bogor.
November 2013
35
34. Kamera GoPro Hero 3
Kamera ‘Main-main’ Nan Profesional
MELIHAT sekilas, kamera ini terkesan
seperti kamera 'main-main'. Namun
di balik 'keluguannya' GoPro adalah
kamera andal. Ukurannya kecil,
seukuran wadah korek api. Lebih
tampak sebagai mainan daripada
kamera serius untuk profesional.
Kedua, tak ada lubang intip
(viewfinder) atau LCD untuk melihat
bagaimana posisi obyek (kecuali
membeli khusus LCD yang bisa
dipasang di belakang bodi yang
harganya hampir 1 juta rupiah).
fiturnya sangat sederhana. Bila di
kamera digital lain tombol-tombol
fitur minimal lima, maka di GoPro
hanya tiga, yaitu tombol Power yang
juga sebagai tombol Mode, tombol
Shutter yang juga berfungsi sebagai tombol Enter, dan tombol
Wifi. Kombinasi dua tombol awal adalah pemilihan menu. Tak ada
pengaturan kecepatan, tak ada pengaturan bukaan, tak ada
pengaturan ISO, dan pengaturan-pengaturan lain seperti yang ada
di kamera digital pada umumnya.
Kualitas Gambar Mumpuni
Kelebihan kamera ini adalah di kualitas gambar, khususnya
GoPro Hero 3 seri Black. Bagi yang gemar mendokumentasikan
aksi-aksi di lingkungan ekstrem atau aktivitas berbahaya dengan
kualitas sangat bagus, kamera ini bisa diandalkan.
Untuk kualitas video, perbandingan GoPro Hero 3 Black bisa
dibandingkan dengan kamera merek lain yang cukup mumpuni
kualitas videonya, seperti Canon 7D. Bahkan, GoPro Hero 3 Black
resolusi videonya bisa sampai 4K atau kalau dalam resolusi layar
sampai 4096 x 2160 pixel. Bandingkan dengan Nikon D300s yang
hanya 1080 x 720 atau Coolpix AW-100 yang beresoulsi 1920 x
1080 alias sudah Full HD, tapi pada GoPro telah Ultra HD.
Frame per detiknya juga belum pernah saya temukan di kamera
digital biasa, yang berkisar 12.5, 24, 25, 48, 50, 60 sampai 100.
Bagi yang gemar membuat atau menghasilkan adegan lambat
(slow motion), frame per second (fps) yang tinggi akan sangat
membantu.
Untuk kualitas foto, resolusinya bisa sampai 12 megapixel.
36
Namun yang
mencengangkan adalah
kemampuan burst-nya,
yaitu bisa sampai 30 foto
dalam 1 detik.
Bandingkan dengan
Nikon D300s, paling
maksimal hanya 8 atau 9
foto per detiknya. Untuk
kualitas warna video,
hampir sama dengan
penampakan warna RAW
pada foto DSLR. Dari file
video tersebut, kita diberi
keleluasaan untuk
memperbaiki warnanya.
File dianjurkan diolah
dahulu melalui program
GoPro CineForm yang bisa di-download gratis dari gopro.com.
Lensa GoPro Hero 3 sudah fixed, yaitu lensa wide dengan bukaan
hingga F2.8. Kamera GoPro Hero 3 sudah built in wifi. Artinya,
bisa dikendalikan dari jauh untuk menekan shutter. Remote wifi
pun disediakan dalam paket pembeliannya.
Kamera ini dibuat khusus bagi mereka yang ingin
mendokumentasikan kegiatan outdoor yang ekstrim. Kegiatan
motocross, snorkling, diving, biker yang suka touring, pembuat
film atau iklan, jurnalis yang biasa melakukan investigasi, dan para
aktivis pecinta alam lainnya, sangat cocok dengan produk ini.
Telah Diluncurkan Seri Terbaru: GoPro Hero 3+
Seri terbaru kamera GoPro ini menawarkan tiga pilihan model
berbeda, yakni Black Edition seharga US$399, lalu Silver Edition
yang dibandrol US$ 299, dan White Edition yang cukup ditebus
dengan harga US$199. Kamera GoPro Hero 3+ punya ukuran
lebih kecil 20%, lebih ringan 30% dan baterai yang lebih tahan
lama dibanding versi sebelumnya, GoPro Hero 3.
“Hero 3+ adalah bukti komitmen GoPro terhadap inovasi. Kami
menjadi penjual kamera ultra compact terbaik di dunia karena kami
bekerja tak kenal lelah dalam memberikan pengalaman terbaik bagi
pelanggan kami. Kami bisa membuat Hero 3+ lebih kecil dan ringan
sementara juga meningkatkan daya tahan baterai hingga 30%,”
kata Nicholas Woodman, Founder dan CEO GoPro.