SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
pembuatan rangkaian mikrokontroler. Laporan dalam bentuk makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti mata kuliah
Mikrokontroler. Selama penulisan makalah ini kami banyak menemui
hambatan dan kesulitan, namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga
makalah ini bermanfaat untuk pembaca dan penulis pada umunya. Dan untuk
perbaikan makalah ini selanjutnya diharapkan kritik dan saran yang
membangun.

Jakarta, 6 Desember 2013
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ............................................................................ 3

1.2

Ruang Lingkup ............................................................................ 3

1.3

Maksud dan Tujuan ..................................................................... 3

1.4

Metode Penelitian ........................................................................ 4

1.5

Sistematika Penulisan ................................................................. 4

BAB II

Teori Dasar

2.1

Sistem Minimum.......................................................................... 5

2.2

Komponen dan Software yang Digunakan .................................. 5

BAB III

Pembuatan Sistem Minimum

3.1

Persiapan .................................................................................... 8

3.2

Program pada IC ....................................................................... 10

3.3

Sistem Minimum pada Running LED ........................................ 11

BAB IV

Penutup

Kesimpulan .......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam
sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah
kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.
Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas;
2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian
besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi;
3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang
kompak.
Namun yang akan penulis bahas adalah sistem minimum yang menggunakan
mikrokontroler.

1.2

Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan penulis bahas meliputi sistem minimum yang

menggunakan mikrokontroler ATMega16 dan komponen pendukungnya.

1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari makalah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana
membuat sistem minimum pertahapnya. Dan apa itu IC mikrokontroler dan
penyusunannya menjadi sistem minimun serta komponen-komponen
pendukungnya. Dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrokontroler.
1.4

Metode Penelitian
Dalam penyusunan
penelitian, yaitu:

makalah ini penulis menggunakan

metode

a. Teori mikrokontroler dan komponen pendukungnya
b. Tahapan pembuatan sistem minimum

1.5

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Makalah Statistika deskriptif ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan bagaimana mengenai latar belakang,
ruang lingkup, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika
penulisan yang menyangkut dengan tema makalah.
BAB II TEORI DASAR
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang penjelasan mikrokontroler dan
disertsi komponen lainnya untuk membuat sistem minimum. Dibahas juga
bagaimana proses-proses yang dilalui untuk membuat sistem mininum itu
sendiri.
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini penulis memberikan penjelasan tentang kesimpulan dan saran
atas semua pembahasan yang telah dipaparkan.
BAB II
TEORI DASAR

2.1

Sistem Minimum

Sistem minimum adalah rangkaian komponen-komponen elektronika yang
membutuhkan IC mikrokontroler untuk mengoperasikannya. Dalam hal ini
mikrokontroler yang dipakai adalah mikrokontroler ATMega16. Dalam pembuatan
system minimum, yang kami buat adalah dengan menggunakan komponenkomponen sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

2.2

IC mikrokontroler ATMega16
1 resistor 100Ω dan 1 resistor 10 KΩ
1 pushbutton
1 elco 4,7 µf
1 XTal 4 MHz
1 kapasitor keramik 22pF dan 1 kapasitor keramik 4nF
1 LED

Komponen dan Software yang Digunakan
Proteus
Software ini kami manfaatkan sebagai simulator sebelum kami
mencetak atau membuat rangkaian pada PCB yang sebenarnya.
Penggunaan software ini juga mudah, kita bias secara drag-and-drop
untuk menyusun komponen-komponen sebagai simulator system
minimum yang akan dibuat.
CodeVision AVR
Penggunaan software ini adalah untuk membuat program yang
nantinya akan dimasukkan ke dalam IC mikrokontroler. Sofware ini
menggunakan bahasa pemrogramman C sebagai bahasa
pemrogramman pembuatan programnya.
IC mikrokontroler ATMega16
Mikrokonktroler Alv and Vegard‟ s Risc processor atau sering
disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC
inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus
clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai
dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Berikut adalah kofigurasi
kaki pin IC ini:

Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain
untukmenahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di
antarakedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding
denganarus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
V=I.R
I=

Push-Button
Push-Button adalah komponen penukar mekanisme kerja dalam hal ini
adalah arus listrik. Di rangkaian yang kami buat komponen ini
berfungsi sebagai tombol reset untuk mengembalikan IC ke keadaan
netral dengan kata lain untuk menghapus program yang sudah
dimasukka ke dalam IC.
Elco (Electrolite Condensator)
Elco adalah komponen berpolaritas positif dan negatif dengan 2 kaki
yang masing masing mewakili polaritas itu sendiri. Kaki dengan tanda
garis adalah kaki negatif. Ini biasanya terdapat pada elco yang
berbentuk tabung.
XTal (Crystal)
Kapasitor Keramik
Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga aman jika dipasang
dengan arah apapun. Komponen ini hanya bekerja pada tegangan
rendah hingga tegangan 100 volt. Pada umumnya kapasitor jenis ini
mempunyai warna yang bermacam-macam dan berbentuk pipih. Pada
badan komponen terdapat nilai yang dikandungnya.

LED (Light Emiting Diode)
LED pada umumnya digunakan sebagai lampu penanda. Kami
menggunakan LED sebagai tanda bahwa arus sudah masuk ke
rangkaian. Komponen ini juga digunakan dibanyak alat, karena
konsumsi dayanya yang rendah dan memudahkan untuk mengetahui
apakah suatu alat atau rangkaian bekerja dengan melihat LED.
BAB III
PEMBUATAN SISTEM MINIMUM
3.1

Persiapan
Selain menggunakan komonen-komponen yang sudah disebutkan di atas
kami juga menggunakan beberapa komponen tambahan lainnya seperti:
a. Tulang ikan
b. Socket IC
c. Kabel
d. Black-Housing atau White-Housing

Dan kami menggunakan PCB yang masih polos dengan permukaan
tembaga untuk menjadi media penerapan komponen penyusun sistem
minimum. Dan adapun langkah-langkah membuat jalur rangkaian pada PCB
ini adalah sebagau berikut:
a. Siapkan layout
Membuat layout menggunakan software DipTrace, pada tahap ini
sebelum dicetak ke kertas kalender atau kertas kado, layout tidak perlu
dilakukan mirroring karena akan berpengaruh pada kerja rangkaiannya.
Dan inilah layout yang kami gunakan untuk dicetak pada permukaan
PCB:
b. Setelah pembuatan layout dan telah dicetak juga, selanjutnya adalah
membersihkan papan PCB dengan air dan disikat dengan sikat gigi
secara perlahan dan dikeringkan. Hal ini ditujukan untuk membuat
permukaan PCB menjadi halus sehingga mudah untuk dicetak layout.
c. Lalu layout yang telah di tempel dipermukaan PCB disetrika kurang lebih
5 menit atau lebih sesuai dengan kemampuan menempelnya layout pada
papan PCB. Pastikan layout dapat menempel sempurna. Hal ini ditandai
dengan timbulnya jalur pada permukaan kertas layout.
d. Jika gambar atau atau layout sudah melekat dipapan PCBselanjutnya
adalah melepas kertas layout dari papan PCB. Hati-hati saat melepasnya,
karena sering terjadi jalur yang telah menempel dapat lepas atau putus di
papan PCB. Rendam pada air, dan kelupas secara perlahan hingga
hanya tersisa jalur rangkaian saja.
e. Tahap akhir penyetakan jalur rangkaian sistem minimum adalah dengan
membuat jalur rangkaian pada PCB, artinya menghilangkan tembaga
yang tidak dipakai dan menyisakan tembaga dengan skema yang telah
ditentukan, yaitu skema jalur rangkaian sistem minimum. Pada tahap ini
digunakan bahan kimia Ferichloride dengan media air (atau air panas).
Letakkan papan PCB pada air dengan permukaan menghadap ke arah
atas kemudian masukkan serbuk Ferichloride secara sedikit demi sedikit
sambil tempat perendaman digoyang-goyang.Hal tersebut bertujuan agar
tembaga yang tidak terlindungi oleh hasil lekatan tinta pada kertas kado
(pada proses sebelumnya) dapat hilang sehingga akan menyisakan
tembaga yang sesuai dengan jalur rangkaian yang dikehendaki. Proses
ini lumayan memakan waktu, sekitar 40 menit sampai 1 jam tergantung
jumlah Ferichloride yang digunakan dan juga penggoyangan tempat
perendaman. Satu hal, Ferichloride bahan yang berbahaya, jangan
sembarangan menyentuh atau setelah menyentuh segera bersihkan
dengan menggunakan sabun dan air hingga benar-benar bersih dengan
ditandai tidak terciumnya bau Ferichloride ini dipermukaan kulit.
f. Selanjutnya adalah memeriksa jalur rangkaian, pakah ada yang kurang
tau ada yang terhubung yang seharusnya tidak terhubung. Lakukan
koreksi hingga jalur benar-benar sesuai kehendak.

g. Setelah semuanya selesai kemudian lakukan pengeboran pada titik-titik
tertentu sebagai media penempatan kaki komponen. Waktu yang
digunakan tergantung alat pendukung dan keahlian orang yang
melakukan pengeboran.
h. Pada tahap pengeboran telah selesai. Kemudian memasang komponen
pada papan PCB. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain adalah solder dan
kawat timah. Hubungkan solder pada sumber listrik dan tunggu hingga
panas sambil mempersiapkan komponen yang akan dipasang. Pasang
komponen sesuai letaknya masing-masing. Perhatikan antara komponen
yang berpolaritas dan yang tidak berpolaritas. Jangan sampai memasang
komponen yang berpolaritas dengan kaki yang terbalik. Ini akan
berpengaruh pad akerja rangkaian. Pasang komponen, dan lekatkan kaki
komponen dengan menggunakan kawat timah yang cairkan dengan
solder. Masukkan kaki komponen lalu tempelkan timah pada lubang di
papan PCB kemudian panas kan ujung kawat timah yang menempel
tersebut dengan menggunakan solder.

3.2

Program pada IC

Memasukkan program kedalam memori IC menggunakan downloader.
Sebelum itu buat terlebih dahulu program dengan menggunakan software
CodeVision AVR. Program yang akan dibuat menggunakan bahasa C. Sehingga
syntax yang ditulus juga harus memenuhi kriteria bahasa C. Baiklah berikut ini
tahapan membuat program:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Buka aplikasi CodeVision AVR
Buat project baru dengan menggunakan perintah File > New > Project
Kemudian pilih AT90, ATtiny, Atmega
Pada pilihan chip pilih ATMega16
Ubah clock menjadi 12,000000 MHz
Pada pengaturan port pilih PORTC (karena kami menggunakan PORTC)
Ubah In menjadi Out dan 0 (nol) menjadi 1 (satu)
Simpan program dengan perintah Program > Generate
Lalu akan muncul text editor untuk menuliskan source code program
Berikut source code yang kami buat:
#include <mega16.h>
#include <delay.h>
int temp=0;
void main (void)
{
DDRC=0xFF;
PORTC=temp;
temp=0x80;
delay_ms(50);
while(1)
{
delay_ms(8);
PORTC=temp;
}
}

k. Mensimulasikan programmenggunakan sooftware Proteus. Langkahnya
sebagai berikut:
a. Buka software Proteus
b. Buat skematik seperti berikut:

c. Untuk memasukkan program ke dalam simulasi, klik dua kali pada
ATMega16
d. Pada kotak dialog yang muncul cari file HEX (.hex) lalu klik OK
e. Kemudian klik simbol Play

3.3

Sistem Minimum pada Running LED

Dalam rangkaian Running LED, setiap LED menjadi objek pada program
yang telah dibuat. ATMega16 sendiri bekerja dengan mengambil data yang telah
ditentukan oleh Program Counter. Program Counter melakukan Auto Increment
pada nilai (objek). Data tersebut adalah urutan instruksi dari program yang telah
dibuat sebelumnya. Ini menjadikan LED pada rangkaian Rungging LED mengikuti
instruksi program karena telah disebutkan sebelumnya, LED pada rangkaian
Running LED menjadi objeknya.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
IC mikrokontroler adalah IC yang serba guna. Kami sendiri menggunakan IC
ini untuk menjalankan rangkaian LED yang menyala dan mati secara berurutan.
Dalam hal ini IC mengatur semua kerjanya dan dibantu dengan komponen lain
untuk menyesuaikan kerja rangkaian.Pada pembuatan sistem minimum untuk
menjalankan rangkaian LED berjalan ini kami menggunakan IC Mikrokontroelr
ATMega16 dengan program yang menggunakan bahasa pemrograman C.
Mikrokontroler membaca program yang dimasukkan lalu menjalankan program
tersebut dan menerapkannya pada LED yang telah diatur untuk menjadi objek
kerja IC mikrokontroler
DAFTAR PUSTAKA

http://demonstrations.wolfram.com/SpringReturnButton/
http://www.creativecommons.org
http://www.thebuilderssupply.com/Push-buttons-and-much-more_b_14.html
http://www.wikipedia.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCyosferdi
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusKukuh Adhi Rumekso
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino
outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino  outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino
outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino SANTIAGO PABLO ALBERTO
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Komponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxKomponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxQiyad N
 
Artikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronArtikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronIGustingurahKanha
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorBeny Abd
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktorrisal07
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuitMang Ikin
 
Proposal Alat Pendeteksi Hujan
Proposal Alat Pendeteksi HujanProposal Alat Pendeteksi Hujan
Proposal Alat Pendeteksi HujanNurul Hasanah
 

Mais procurados (20)

Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino
outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino  outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino
outseal studio version 1.0.1 con PLC Arduino
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Komponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxKomponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptx
 
Artikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronArtikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkron
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - Resistor
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktor
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
 
dasar listrik dan elektronika
dasar listrik dan elektronikadasar listrik dan elektronika
dasar listrik dan elektronika
 
Proposal Alat Pendeteksi Hujan
Proposal Alat Pendeteksi HujanProposal Alat Pendeteksi Hujan
Proposal Alat Pendeteksi Hujan
 

Semelhante a Makalah Mikrokontroler ATmega16

Publikasi 06.11.1316
Publikasi 06.11.1316Publikasi 06.11.1316
Publikasi 06.11.1316natubakha
 
Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis FaisalUmarZaki
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisQistanHazmi
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatissacaandika
 
Proposal utama (popi)
Proposal utama (popi)Proposal utama (popi)
Proposal utama (popi)Fadjrianah BA
 
Sistem Instrumentasi 2.pptx
Sistem Instrumentasi 2.pptxSistem Instrumentasi 2.pptx
Sistem Instrumentasi 2.pptxDanielHizhar
 
Perancangan Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...
Perancangan  Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...Perancangan  Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...
Perancangan Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...Ohen Razak
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorAip Goper
 
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiBab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiEKO SUPRIYADI
 
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Siti Farida
 
walking robot sederharna motor dc
walking robot sederharna motor dcwalking robot sederharna motor dc
walking robot sederharna motor dcNula123
 

Semelhante a Makalah Mikrokontroler ATmega16 (20)

Publikasi 06.11.1316
Publikasi 06.11.1316Publikasi 06.11.1316
Publikasi 06.11.1316
 
Rangkian digital
Rangkian digitalRangkian digital
Rangkian digital
 
Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis Jemuran ikan asin otomatis
Jemuran ikan asin otomatis
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatis
 
Atap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatisAtap jemuran ikan asin otomatis
Atap jemuran ikan asin otomatis
 
Proposal utama (popi)
Proposal utama (popi)Proposal utama (popi)
Proposal utama (popi)
 
Laporan fix
Laporan fixLaporan fix
Laporan fix
 
Pembahasan
Pembahasan Pembahasan
Pembahasan
 
melakukan perawatan pc
melakukan perawatan pc melakukan perawatan pc
melakukan perawatan pc
 
Sistem Instrumentasi 2.pptx
Sistem Instrumentasi 2.pptxSistem Instrumentasi 2.pptx
Sistem Instrumentasi 2.pptx
 
Perancangan Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...
Perancangan  Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...Perancangan  Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...
Perancangan Penghitung Pengunjung Perpustakaan Berbasis Mikrokontroller AT89...
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesor
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
 
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiBab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasi
 
Pertemuan 1 (1).pdf
Pertemuan 1 (1).pdfPertemuan 1 (1).pdf
Pertemuan 1 (1).pdf
 
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
 
Modul network programming
Modul network programmingModul network programming
Modul network programming
 
sensor suhu LM35
sensor suhu LM35sensor suhu LM35
sensor suhu LM35
 
walking robot sederharna motor dc
walking robot sederharna motor dcwalking robot sederharna motor dc
walking robot sederharna motor dc
 

Último

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Makalah Mikrokontroler ATmega16

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan rangkaian mikrokontroler. Laporan dalam bentuk makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti mata kuliah Mikrokontroler. Selama penulisan makalah ini kami banyak menemui hambatan dan kesulitan, namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca dan penulis pada umunya. Dan untuk perbaikan makalah ini selanjutnya diharapkan kritik dan saran yang membangun. Jakarta, 6 Desember 2013
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 3 1.2 Ruang Lingkup ............................................................................ 3 1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 3 1.4 Metode Penelitian ........................................................................ 4 1.5 Sistematika Penulisan ................................................................. 4 BAB II Teori Dasar 2.1 Sistem Minimum.......................................................................... 5 2.2 Komponen dan Software yang Digunakan .................................. 5 BAB III Pembuatan Sistem Minimum 3.1 Persiapan .................................................................................... 8 3.2 Program pada IC ....................................................................... 10 3.3 Sistem Minimum pada Running LED ........................................ 11 BAB IV Penutup Kesimpulan .......................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka : 1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas; 2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi; 3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak. Namun yang akan penulis bahas adalah sistem minimum yang menggunakan mikrokontroler. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan penulis bahas meliputi sistem minimum yang menggunakan mikrokontroler ATMega16 dan komponen pendukungnya. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari makalah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana membuat sistem minimum pertahapnya. Dan apa itu IC mikrokontroler dan penyusunannya menjadi sistem minimun serta komponen-komponen pendukungnya. Dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrokontroler.
  • 4. 1.4 Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian, yaitu: makalah ini penulis menggunakan metode a. Teori mikrokontroler dan komponen pendukungnya b. Tahapan pembuatan sistem minimum 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Makalah Statistika deskriptif ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan bagaimana mengenai latar belakang, ruang lingkup, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan yang menyangkut dengan tema makalah. BAB II TEORI DASAR Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang penjelasan mikrokontroler dan disertsi komponen lainnya untuk membuat sistem minimum. Dibahas juga bagaimana proses-proses yang dilalui untuk membuat sistem mininum itu sendiri. BAB III PENUTUP Dalam bab ini penulis memberikan penjelasan tentang kesimpulan dan saran atas semua pembahasan yang telah dipaparkan.
  • 5. BAB II TEORI DASAR 2.1 Sistem Minimum Sistem minimum adalah rangkaian komponen-komponen elektronika yang membutuhkan IC mikrokontroler untuk mengoperasikannya. Dalam hal ini mikrokontroler yang dipakai adalah mikrokontroler ATMega16. Dalam pembuatan system minimum, yang kami buat adalah dengan menggunakan komponenkomponen sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. 2.2 IC mikrokontroler ATMega16 1 resistor 100Ω dan 1 resistor 10 KΩ 1 pushbutton 1 elco 4,7 µf 1 XTal 4 MHz 1 kapasitor keramik 22pF dan 1 kapasitor keramik 4nF 1 LED Komponen dan Software yang Digunakan Proteus Software ini kami manfaatkan sebagai simulator sebelum kami mencetak atau membuat rangkaian pada PCB yang sebenarnya. Penggunaan software ini juga mudah, kita bias secara drag-and-drop untuk menyusun komponen-komponen sebagai simulator system minimum yang akan dibuat. CodeVision AVR Penggunaan software ini adalah untuk membuat program yang nantinya akan dimasukkan ke dalam IC mikrokontroler. Sofware ini menggunakan bahasa pemrogramman C sebagai bahasa pemrogramman pembuatan programnya. IC mikrokontroler ATMega16 Mikrokonktroler Alv and Vegard‟ s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai
  • 6. dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Berikut adalah kofigurasi kaki pin IC ini: Resistor Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untukmenahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antarakedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding denganarus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm: V=I.R I= Push-Button
  • 7. Push-Button adalah komponen penukar mekanisme kerja dalam hal ini adalah arus listrik. Di rangkaian yang kami buat komponen ini berfungsi sebagai tombol reset untuk mengembalikan IC ke keadaan netral dengan kata lain untuk menghapus program yang sudah dimasukka ke dalam IC. Elco (Electrolite Condensator) Elco adalah komponen berpolaritas positif dan negatif dengan 2 kaki yang masing masing mewakili polaritas itu sendiri. Kaki dengan tanda garis adalah kaki negatif. Ini biasanya terdapat pada elco yang berbentuk tabung. XTal (Crystal) Kapasitor Keramik Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga aman jika dipasang dengan arah apapun. Komponen ini hanya bekerja pada tegangan rendah hingga tegangan 100 volt. Pada umumnya kapasitor jenis ini mempunyai warna yang bermacam-macam dan berbentuk pipih. Pada badan komponen terdapat nilai yang dikandungnya. LED (Light Emiting Diode) LED pada umumnya digunakan sebagai lampu penanda. Kami menggunakan LED sebagai tanda bahwa arus sudah masuk ke rangkaian. Komponen ini juga digunakan dibanyak alat, karena konsumsi dayanya yang rendah dan memudahkan untuk mengetahui apakah suatu alat atau rangkaian bekerja dengan melihat LED.
  • 8. BAB III PEMBUATAN SISTEM MINIMUM 3.1 Persiapan Selain menggunakan komonen-komponen yang sudah disebutkan di atas kami juga menggunakan beberapa komponen tambahan lainnya seperti: a. Tulang ikan b. Socket IC c. Kabel d. Black-Housing atau White-Housing Dan kami menggunakan PCB yang masih polos dengan permukaan tembaga untuk menjadi media penerapan komponen penyusun sistem minimum. Dan adapun langkah-langkah membuat jalur rangkaian pada PCB ini adalah sebagau berikut: a. Siapkan layout Membuat layout menggunakan software DipTrace, pada tahap ini sebelum dicetak ke kertas kalender atau kertas kado, layout tidak perlu dilakukan mirroring karena akan berpengaruh pada kerja rangkaiannya. Dan inilah layout yang kami gunakan untuk dicetak pada permukaan PCB:
  • 9. b. Setelah pembuatan layout dan telah dicetak juga, selanjutnya adalah membersihkan papan PCB dengan air dan disikat dengan sikat gigi secara perlahan dan dikeringkan. Hal ini ditujukan untuk membuat permukaan PCB menjadi halus sehingga mudah untuk dicetak layout. c. Lalu layout yang telah di tempel dipermukaan PCB disetrika kurang lebih 5 menit atau lebih sesuai dengan kemampuan menempelnya layout pada papan PCB. Pastikan layout dapat menempel sempurna. Hal ini ditandai dengan timbulnya jalur pada permukaan kertas layout. d. Jika gambar atau atau layout sudah melekat dipapan PCBselanjutnya adalah melepas kertas layout dari papan PCB. Hati-hati saat melepasnya, karena sering terjadi jalur yang telah menempel dapat lepas atau putus di papan PCB. Rendam pada air, dan kelupas secara perlahan hingga hanya tersisa jalur rangkaian saja. e. Tahap akhir penyetakan jalur rangkaian sistem minimum adalah dengan membuat jalur rangkaian pada PCB, artinya menghilangkan tembaga yang tidak dipakai dan menyisakan tembaga dengan skema yang telah ditentukan, yaitu skema jalur rangkaian sistem minimum. Pada tahap ini digunakan bahan kimia Ferichloride dengan media air (atau air panas). Letakkan papan PCB pada air dengan permukaan menghadap ke arah atas kemudian masukkan serbuk Ferichloride secara sedikit demi sedikit sambil tempat perendaman digoyang-goyang.Hal tersebut bertujuan agar tembaga yang tidak terlindungi oleh hasil lekatan tinta pada kertas kado (pada proses sebelumnya) dapat hilang sehingga akan menyisakan tembaga yang sesuai dengan jalur rangkaian yang dikehendaki. Proses ini lumayan memakan waktu, sekitar 40 menit sampai 1 jam tergantung jumlah Ferichloride yang digunakan dan juga penggoyangan tempat perendaman. Satu hal, Ferichloride bahan yang berbahaya, jangan sembarangan menyentuh atau setelah menyentuh segera bersihkan dengan menggunakan sabun dan air hingga benar-benar bersih dengan ditandai tidak terciumnya bau Ferichloride ini dipermukaan kulit. f. Selanjutnya adalah memeriksa jalur rangkaian, pakah ada yang kurang tau ada yang terhubung yang seharusnya tidak terhubung. Lakukan koreksi hingga jalur benar-benar sesuai kehendak. g. Setelah semuanya selesai kemudian lakukan pengeboran pada titik-titik tertentu sebagai media penempatan kaki komponen. Waktu yang
  • 10. digunakan tergantung alat pendukung dan keahlian orang yang melakukan pengeboran. h. Pada tahap pengeboran telah selesai. Kemudian memasang komponen pada papan PCB. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain adalah solder dan kawat timah. Hubungkan solder pada sumber listrik dan tunggu hingga panas sambil mempersiapkan komponen yang akan dipasang. Pasang komponen sesuai letaknya masing-masing. Perhatikan antara komponen yang berpolaritas dan yang tidak berpolaritas. Jangan sampai memasang komponen yang berpolaritas dengan kaki yang terbalik. Ini akan berpengaruh pad akerja rangkaian. Pasang komponen, dan lekatkan kaki komponen dengan menggunakan kawat timah yang cairkan dengan solder. Masukkan kaki komponen lalu tempelkan timah pada lubang di papan PCB kemudian panas kan ujung kawat timah yang menempel tersebut dengan menggunakan solder. 3.2 Program pada IC Memasukkan program kedalam memori IC menggunakan downloader. Sebelum itu buat terlebih dahulu program dengan menggunakan software CodeVision AVR. Program yang akan dibuat menggunakan bahasa C. Sehingga syntax yang ditulus juga harus memenuhi kriteria bahasa C. Baiklah berikut ini tahapan membuat program: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Buka aplikasi CodeVision AVR Buat project baru dengan menggunakan perintah File > New > Project Kemudian pilih AT90, ATtiny, Atmega Pada pilihan chip pilih ATMega16 Ubah clock menjadi 12,000000 MHz Pada pengaturan port pilih PORTC (karena kami menggunakan PORTC) Ubah In menjadi Out dan 0 (nol) menjadi 1 (satu) Simpan program dengan perintah Program > Generate Lalu akan muncul text editor untuk menuliskan source code program Berikut source code yang kami buat: #include <mega16.h> #include <delay.h> int temp=0; void main (void) { DDRC=0xFF;
  • 11. PORTC=temp; temp=0x80; delay_ms(50); while(1) { delay_ms(8); PORTC=temp; } } k. Mensimulasikan programmenggunakan sooftware Proteus. Langkahnya sebagai berikut: a. Buka software Proteus b. Buat skematik seperti berikut: c. Untuk memasukkan program ke dalam simulasi, klik dua kali pada ATMega16 d. Pada kotak dialog yang muncul cari file HEX (.hex) lalu klik OK e. Kemudian klik simbol Play 3.3 Sistem Minimum pada Running LED Dalam rangkaian Running LED, setiap LED menjadi objek pada program yang telah dibuat. ATMega16 sendiri bekerja dengan mengambil data yang telah ditentukan oleh Program Counter. Program Counter melakukan Auto Increment pada nilai (objek). Data tersebut adalah urutan instruksi dari program yang telah dibuat sebelumnya. Ini menjadikan LED pada rangkaian Rungging LED mengikuti
  • 12. instruksi program karena telah disebutkan sebelumnya, LED pada rangkaian Running LED menjadi objeknya.
  • 13. BAB IV PENUTUP Kesimpulan IC mikrokontroler adalah IC yang serba guna. Kami sendiri menggunakan IC ini untuk menjalankan rangkaian LED yang menyala dan mati secara berurutan. Dalam hal ini IC mengatur semua kerjanya dan dibantu dengan komponen lain untuk menyesuaikan kerja rangkaian.Pada pembuatan sistem minimum untuk menjalankan rangkaian LED berjalan ini kami menggunakan IC Mikrokontroelr ATMega16 dengan program yang menggunakan bahasa pemrograman C. Mikrokontroler membaca program yang dimasukkan lalu menjalankan program tersebut dan menerapkannya pada LED yang telah diatur untuk menjadi objek kerja IC mikrokontroler