SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
Nama Kelompok :
• MIRA SANDRANA
• EPI PRAHMA SARI
• AISYAH RAHMA DHANTI
• NELLA SUWARNO
• DIAN NOVITA SARI
• UMI SAFITRI
• TITIN EKA SARI
• MUHAMMAD IHSAN
• MUSTAKIM
• DWI SURYANTO
PROTEIN
PROTEIN
PENGERTIAN PROTEIN
KOMPONEN PROTEIN
STRUKTUR PROTEIN
PENGGOLONGAN PROTEIN
DENATURASI PROTEIN
REAKSI PENGENALAN
PROTEIN
Protein adalah senyawa
organik kompleks berbobot
molekultinggi yang
merupakan polimer dari
monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan
ikatan peptida.
Struktur primer
protein adalah urut-
urutan asam amino
dalam rantai
polipeptida yang
menyusun protein.
Struktur sekunder
protein berkaitan
dengan bentuk dari
berbagai
rangkaian asam amino
pada protein, oleh
ikatan hidrogen antara
atom hidrogen
darigugus amino
dengan atom oksigen
dari gugus
karboksil.
STRUKTUR SEKUNDER
Struktur
tersier
protein
merupakan
bentuk tiga
dimensi dari
suatu
protein.
Struktur
kuartener
protein
merupakan
susunan
subunit-subunit
dalam
protein
oligomer.
1. ASAM AMINO
• Asam amino adalah sembarang senyawa
organik yang memiliki gugus fungsional
karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -
NH2).
• Dalam bentuk larutan, asam amino
bersifat amfoterik: cenderung menjadi
asam pada larutan basa dan menjadi basa
pada larutan asam.
STRUKTUR ASAM AMINO
ASAM AMINO
ASAM AMINO
ESENSIAL
ASAM AMINO
NONESENSIAL
*Asam amino esensial yaitu asam-
asam amino yang tidak dapat
disintesis dalam tubuh.
Contoh asam amino esensial : valin,
leusin, isoleusin, histidin, arginin,
treonin, triptofan, metionin,
fenilalanin, dan lisin.
Asam Amino Essensial
Nama Rantai Sisi
Fenilalanin Aromatik non-polar Phe F
Isoleusin Rantai bercabang Ile I
Leusin Rantai bercabang Leu L
Lisin Positif basa Lys K
Metionin Polar tak bermuatan Met M
Treonin Polar tak bermuatan Thr T
Triptofan Aromatik polar Trp W
Valin Rantai bercabang Val V
Arginin (separuh ess.) Positif basa Arg R
Histidin (separuh ess.) Positif basa His H
Asam Amino Non-Essensial
Nama Rantai Sisi
Alanin Non-polar alifatik Ala A
Asparagin Polar tak bermuatan Asn N
Aspartat Negatif asam Asp D
Glisin Non-polar alifatik Gly G
Glutamat Negatif asam Glu E
Glutamin Polar tak bermuatan Gln Q
Prolin Non-polar siklik Pro P
Serin Polar tak bermuatan Ser S
Sistein Polar tak bermuatan Cys C
Tirosin Aromatik polar Tyr Y
*Asam amino nonesensial yaitu
asam amino yang dapat disintesis
dalam tubuh.
Contoh asam amino nonesensial :
glisin, alanin, serin, glutamin, tirosin,
prolin, asparagin, aspartat, sistein,
dan asam glutamat.
ION ZWITTER
Zwitter-ion adalah senyawa yang
memiliki sekaligus gugus bersifat
asam dan basa. Pada pH netral
zwitter-ion akan bermuatan positif
(kation) maupun bermuatan negatif
(anion).
DENATURASI PROTEIN
Setiap perubahan terhadap
struktur sekunder/tertier protein
Molekul protein dapat pula
mengendap peristiwa
koagulasi
Denaturasi belum tentu
mengakibatkan koagulasi. Protein
dapat saja mengendap, tetapi
dapat kembali ke keadaan semula
flokulasi
 Faktor-faktor penyebab denaturasi protein
:
• perubahan pH : penggumpalan kasein
• Panas : merusak ikatan hidrogen dan
jembatan garam
• Radiasi : sinar X dan U.V
• Pelarut organik : aseton, alkohol.
• Garam-garam dari logam berat : Ag2+,
Hg2+, Pb2+
• Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam tannat,
asam pikrat bisa menggumpalkan protein
menurunkan infeksi.
• Pereduksi : thioglikolat
Denaturasi Protein
• Terjadi bila suatu protein yang berada dalam
bentuk aslinya;
- dipanaskan, berada dalam pH ekstrim, atau
diberi bahan kimia misalnya urea.
• Denaturasi menyebabkan struktur tersier hilang.
• Bila protein tersebut dikembalikan ke kondisi
faali, maka akan melipat kembali secara spontan
ke konformasi aslinya (reversible), serta kembali
berfungsi (renaturasi).
• Bila dipanaskan berlebihan, maka akan merusak
Struktur primer,disebut koagulasi (irreversible).
penggolongan protein
Berdasarkan fungsi biologis-nya,
protein dapat dibedakan atas 7
golongan yaitu :
1. Enzim,yaitu protein yang berfungsi
sebagai biokatalis.
2. Protein transpor, yaitu protein
yang mengikat dan memindahkan
molekul atau ion spesifik.
3. Protein nutrien dan penyimpanan,
yaitu protein yang berfungsi sebagai
cadangan makanan.
4. Protein kontraktil, yaitu protein yang
memberikan kemampuan pada sel dan
organisme untuk mengubah bentuk atau
bergerak.
5. Protein struktur, yaitu
protein yang berperan sebagai
penyangga untuk memberikan
struktur biologi kekuatan atau
perlindungan.
6. Protein pertahanan
(antibodi), yaitu protein yang
melindungi organisme
terhadap serangan organisme
(penyakit).
7. Protein pengatur,
yaitu protein yang
berfungsi mengatur
aktivitas seluler atau
fisiologi.
1).Uji Ninhidrin
Adalah uji umum untuk protein dan asam
amino. Ninhidrin dapat mengubah asam
amino menjadi suatu aldehida. Uji ninhidrin
dilakukan dengan menambah-kan beberapa
tetes larutan ninhidrin yang tidak bewarna ke
dalam sampel., kemudian dipanaskan
beberapa menit. Adanya protein ditunjukkan
oleh terbentuknya warna ungu.
REAKSI PENGENALAN PROTEIN
2).Uji Biuret
Adalah uji untuk protein (ikatan
peptida) tetapi tidak dapat
menunjukkan asam amino bebas.
Zat yang akan diselidiki mula-mula
ditetesi larutan NaOH, kemudian
larutan tembaga(II) sulfat yang
encer. Jika terbentuk warna ungu
berarti zat itu mengandung protein.
3).Uji Xantoproteat
Adalah uji terhadap protein yang
mengandung gugus fenil (cincin
benzena). Apabila protein yang
mengandung cincin benzena
dipanaskan dengan asam nitrat pekat,
maka terbentuk warna kuning yang
kemudian menjadi warna jingga bila
dibuat alkalis (basa) dengan larutan
NaOH.
4).Uji Balerang
Adanya unsur balerang dalam
protein dapat ditunjukkan dengan
melarutkan larutan protein dengan
larutan NaOH pekat (± 6 M)
dipanaskan, kemudian diberi beberapa
tetes larutan timbel asetat. Bila
berbentuk endapan hitam (dari PbS)
menunjukkan adanya balerang.
PENYAKIT KEKURANGAN
PROTEIN (KWASHIORKOR)
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Protein ppt
Protein pptProtein ppt
Protein ppt
 
Ppt protein
Ppt proteinPpt protein
Ppt protein
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppt
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffer
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 
Ppt makro molekul
Ppt makro molekulPpt makro molekul
Ppt makro molekul
 
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptxAsam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
Asam amino, Peptida, dan Protein (4).pptx
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Modul biokimia protein
Modul biokimia proteinModul biokimia protein
Modul biokimia protein
 

Destaque (20)

Protein
ProteinProtein
Protein
 
Power point Protein
Power point ProteinPower point Protein
Power point Protein
 
Biokimia Struktur Protein
Biokimia Struktur ProteinBiokimia Struktur Protein
Biokimia Struktur Protein
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Protein Powerpoint
Protein PowerpointProtein Powerpoint
Protein Powerpoint
 
Presentasi Protein
Presentasi ProteinPresentasi Protein
Presentasi Protein
 
Asam amino-dan-protein
Asam amino-dan-proteinAsam amino-dan-protein
Asam amino-dan-protein
 
asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzim
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Asam amino-peptida-dan-protein
Asam amino-peptida-dan-proteinAsam amino-peptida-dan-protein
Asam amino-peptida-dan-protein
 
Hanik presentasi
Hanik presentasiHanik presentasi
Hanik presentasi
 
Biosintesis Protein
Biosintesis ProteinBiosintesis Protein
Biosintesis Protein
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Kelompok 1 pengantar biokimia dan biomolekul
Kelompok 1   pengantar biokimia dan biomolekulKelompok 1   pengantar biokimia dan biomolekul
Kelompok 1 pengantar biokimia dan biomolekul
 
Asam amino-dan-peptida
Asam amino-dan-peptidaAsam amino-dan-peptida
Asam amino-dan-peptida
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Gizi Kesmas
Gizi KesmasGizi Kesmas
Gizi Kesmas
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
 
004 proteins
004 proteins004 proteins
004 proteins
 

Semelhante a protein KIMIA

Semelhante a protein KIMIA (20)

kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdfkimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
kimiaprotein-130207031847-phpapp02.pdf
 
Chapter 2. protein
Chapter 2. proteinChapter 2. protein
Chapter 2. protein
 
PROTEIN
PROTEIN PROTEIN
PROTEIN
 
3 protein
3 protein3 protein
3 protein
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
4. tinjauan pustaka 4
4. tinjauan pustaka 44. tinjauan pustaka 4
4. tinjauan pustaka 4
 
laporan uji asam amino
laporan uji asam aminolaporan uji asam amino
laporan uji asam amino
 
protein
proteinprotein
protein
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
 
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDANKIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
KIMIA PANGAN - PROTEIN/UNIVERSITAS PASUNDAN
 
PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Week 8 - Analisis Protein.pdf
Week 8 - Analisis Protein.pdfWeek 8 - Analisis Protein.pdf
Week 8 - Analisis Protein.pdf
 
4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum
 
Katabolismme protein
Katabolismme proteinKatabolismme protein
Katabolismme protein
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
materi PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptxmateri PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptx
 

Mais de Mira Sandrana

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiaMira Sandrana
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)Mira Sandrana
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHMira Sandrana
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHMira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1Mira Sandrana
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riMira Sandrana
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 

Mais de Mira Sandrana (20)

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesia
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISH
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut ri
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
BUDAYA BALI
BUDAYA BALIBUDAYA BALI
BUDAYA BALI
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

protein KIMIA

  • 1. Nama Kelompok : • MIRA SANDRANA • EPI PRAHMA SARI • AISYAH RAHMA DHANTI • NELLA SUWARNO • DIAN NOVITA SARI • UMI SAFITRI • TITIN EKA SARI • MUHAMMAD IHSAN • MUSTAKIM • DWI SURYANTO
  • 2.
  • 4. PROTEIN PENGERTIAN PROTEIN KOMPONEN PROTEIN STRUKTUR PROTEIN PENGGOLONGAN PROTEIN DENATURASI PROTEIN REAKSI PENGENALAN PROTEIN
  • 5. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekultinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
  • 6. Struktur primer protein adalah urut- urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein.
  • 7. Struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari berbagai rangkaian asam amino pada protein, oleh ikatan hidrogen antara atom hidrogen darigugus amino dengan atom oksigen dari gugus karboksil. STRUKTUR SEKUNDER
  • 10. 1. ASAM AMINO • Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya - NH2). • Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.
  • 13. *Asam amino esensial yaitu asam- asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh. Contoh asam amino esensial : valin, leusin, isoleusin, histidin, arginin, treonin, triptofan, metionin, fenilalanin, dan lisin.
  • 14. Asam Amino Essensial Nama Rantai Sisi Fenilalanin Aromatik non-polar Phe F Isoleusin Rantai bercabang Ile I Leusin Rantai bercabang Leu L Lisin Positif basa Lys K Metionin Polar tak bermuatan Met M Treonin Polar tak bermuatan Thr T Triptofan Aromatik polar Trp W Valin Rantai bercabang Val V Arginin (separuh ess.) Positif basa Arg R Histidin (separuh ess.) Positif basa His H
  • 15. Asam Amino Non-Essensial Nama Rantai Sisi Alanin Non-polar alifatik Ala A Asparagin Polar tak bermuatan Asn N Aspartat Negatif asam Asp D Glisin Non-polar alifatik Gly G Glutamat Negatif asam Glu E Glutamin Polar tak bermuatan Gln Q Prolin Non-polar siklik Pro P Serin Polar tak bermuatan Ser S Sistein Polar tak bermuatan Cys C Tirosin Aromatik polar Tyr Y
  • 16. *Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh. Contoh asam amino nonesensial : glisin, alanin, serin, glutamin, tirosin, prolin, asparagin, aspartat, sistein, dan asam glutamat.
  • 17. ION ZWITTER Zwitter-ion adalah senyawa yang memiliki sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Pada pH netral zwitter-ion akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion).
  • 18. DENATURASI PROTEIN Setiap perubahan terhadap struktur sekunder/tertier protein Molekul protein dapat pula mengendap peristiwa koagulasi Denaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi. Protein dapat saja mengendap, tetapi dapat kembali ke keadaan semula flokulasi
  • 19.  Faktor-faktor penyebab denaturasi protein : • perubahan pH : penggumpalan kasein • Panas : merusak ikatan hidrogen dan jembatan garam • Radiasi : sinar X dan U.V • Pelarut organik : aseton, alkohol. • Garam-garam dari logam berat : Ag2+, Hg2+, Pb2+ • Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam tannat, asam pikrat bisa menggumpalkan protein menurunkan infeksi. • Pereduksi : thioglikolat
  • 20. Denaturasi Protein • Terjadi bila suatu protein yang berada dalam bentuk aslinya; - dipanaskan, berada dalam pH ekstrim, atau diberi bahan kimia misalnya urea. • Denaturasi menyebabkan struktur tersier hilang. • Bila protein tersebut dikembalikan ke kondisi faali, maka akan melipat kembali secara spontan ke konformasi aslinya (reversible), serta kembali berfungsi (renaturasi). • Bila dipanaskan berlebihan, maka akan merusak Struktur primer,disebut koagulasi (irreversible).
  • 21. penggolongan protein Berdasarkan fungsi biologis-nya, protein dapat dibedakan atas 7 golongan yaitu : 1. Enzim,yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. 2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik.
  • 22. 3. Protein nutrien dan penyimpanan, yaitu protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan. 4. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak.
  • 23. 5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau perlindungan. 6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organisme terhadap serangan organisme (penyakit).
  • 24. 7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi.
  • 25. 1).Uji Ninhidrin Adalah uji umum untuk protein dan asam amino. Ninhidrin dapat mengubah asam amino menjadi suatu aldehida. Uji ninhidrin dilakukan dengan menambah-kan beberapa tetes larutan ninhidrin yang tidak bewarna ke dalam sampel., kemudian dipanaskan beberapa menit. Adanya protein ditunjukkan oleh terbentuknya warna ungu. REAKSI PENGENALAN PROTEIN
  • 26.
  • 27. 2).Uji Biuret Adalah uji untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung protein.
  • 28. 3).Uji Xantoproteat Adalah uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena). Apabila protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi warna jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.
  • 29. 4).Uji Balerang Adanya unsur balerang dalam protein dapat ditunjukkan dengan melarutkan larutan protein dengan larutan NaOH pekat (± 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbel asetat. Bila berbentuk endapan hitam (dari PbS) menunjukkan adanya balerang.