SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
MENENTUKAN PRIORITAS,
AKAR PENYEBAB DAN CARA
PEMECAHAN MASALAH
KESEHATAN
Disampaikan Oleh:
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Pembekalan Tim NS Batch XVII, BBPK Ciloto - 12 Agustus 2021
2
• Zoom-
meeting
1:
• Peta
kinerja
• Tabel
Identifik
asi
Masalah
• Rumusa
n
analisis
situasi
29 Juli 2021
• LMS
RUKUNS
1
• Tugas
dikumpul
tanggal 9
Agustus
2021
29 Juli – 9
Agt 2021
• Zoom-meeting 2:
• USG
• Pohon masalah/
fishbone
• Menetapkan cara
pemecahan
masalah
• Perkenalan
RUKUNS 3
12 Agt 2021
• LMS RUKUNS 2
• LMS RUKUNS 3
• Tugas RK2
dikumpulkan
tanggal 15 Agustus
2021
• Tugas RK3
dikumpulkan
tanggal 15 Agustus
2021
11-15 Agt 2021
• Zoom-meeting
3
• Lintas Program
memberi
masukan
RUKUNS
(RK3)
• Perbaikan
RUKUNS,
dikumpulkan
28 Agustus
2021
• Mekanisme
galery
RUKUNS*
18 Agt 2021
• Gallery
RUK-
UNS
• Revisi
&
cetak
poster
31 Agt 2021
Ingat tanggal pengumpulan tugas ya..: 9 Agt, 15 Agt, dan 28 Agt 2021
Jadwal Pembelajaran
NST mampu melakukan
analisa penyebab masalah
kesehatan
NST mampu menetapkan
prioritas masalah
kesehatan
NST mampu menetapkan
pemecahan masalah
kesehatan
Tujuan Pembelajaran
Tabel U-S-G - Fishbone
- Pohon masalah
- Brainstorming
- Tabel pemecahan
masalah
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN ?
Keterbatasan Sumber Daya :
TENAGA
BIAYA
WAKTU
Lima Fokus Masalah Kesehatan
1. Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi (AKI/AKB)
2. Pengendalian Stunting
3. Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
4. GERMAS
5. Tata Kelola Sistem Kesehatan
Penting ditindaklanjuti
Penting
untuk
ditindak
lanjuti
Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020)
PROGRAM
PRIORITAS
NASIONAL
Penentuan Prioritas Masalah
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidaknya masalah tersebut diselesaikan
Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak
Growth seberapa kemungkinan nya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan
Pemberian skor 1-5 atau 1 – 10 (tidak boleh ada yang sama), 1 terendah dan 5 / 10 tertinggi
No Masalah POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kolom (2)
Isi dengan masalah
kesehatan sesuai
dengan kelompok
upaya kesehatan
Kolom (3) (4) (5)
BERIKAN NILAI PADA
MASING-MASING KOLOM
U–S– G
Range nilai U-S-G : 5 sampai
1 atau 10 sampai 1
(dari yang paling tinggi
sampai yang paling rendah)
Permenkes No. 44/2016
Kolom (6)
Jumlahkan
nilai dari kolom
U-S-G
untuk setiap
permasalahan
Kolom (7)
Tentukan
ranking
berdasarkan
nilai tertinggi
Tabel U-S-G
No. Masalah POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
1 UKM Esensial
1.1 Pelayanan Promosi Kesehatan
1
55% anggota
keluarga merokok
5 5 5 15 1
2
34,6% RT belum
melakukan PHBS
4 3 4 11 2
3
50% desa siaga
belum/tidak aktif
2 4 3 9 3
Contoh : tabel U-S-G
Idealnya, jumlah masalah pokok berkisar 5-10 menurut Permenkes 44 thn 2016
SKRINING
- Prioritas kebijakan
- Pendekatan pemecahan serupa
menjadi satu masalah pokok
No
.
Masalah Pokok U
(Urgency)
S
(Seriousne
ss)
G
(Growth
)
Total
(U+S+G)
Ranking
1.2
.
Kesehatan Lingkungan
1. Masih ada 46 % target Rumah Tangga dalam
kategori Rumah tidak sehat
3 3 4 10 3
2. Masih ada 52,58 % target Rumah Tangga yang
belum menggunakan sarana Air Bersih
4 4 3 11 2
3. Masih ada 25 % target Rumah Tangga yang
belum dilakukan pengawasan Tempat
Pengolahan Makanan (TPM)
2 2 2 6 4
4. Rumah tangga yang memiliki akses terhadap
jamban sehat 24,5%
5 5 5 15 1
No. Masalah POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
1.3 Pelayanan KIA
1
Persalinan di
fasyankes hanya 9,6%
5 5 5 15 1
2
12,5% target belum
menjadi peserta KB
aktif
2 4 4 10 2
3
35,9% neonates
belum mendapat
kunjungan neonates 1
(KN1)
4 3 2 9 3
No. Masalah POKOK
U
(Urgency)
S
(Seriousness)
G
(Growth)
Total
(U+S+G)
Rangking
1.4 Pelayanan Gizi
1
Masih ada kasus
stunting 28, 3%
5 5 5 15 1
2
Masih ada 58,5%
bumil tidak
mendapat Fe
3 2 3 8 4
3
74,1% bayi tidak
mendapat ASI
ekslusif
2 4 4 10 2
4
10% balita kurus
belum mendapat
PMT
4 3 2 9 3
5
4,9% balita tidak
punya KMS
1 1 1 3 5
Analisa Penyebab Masalah
 Setelah USG lakukan pencarian akar penyebab
masalah dengan why-why framework melalui
aktivitas curah pendapat (brainstorming)
 Penyebab masalah dikonfirmasi dengan data
puskesmas
 Beberapa metode yang dapat dipergunakan
yaitu dengan diagram pohon masalah
(problem tree) atau diagram sebab akibat
dari Ishikawa (diagram tulang ikan/
fishbone)
Merokok
y
z
e
c
a
d
x b
X1
X2 X2
X2
X3
X3
X4
WHY-WHY FRAMEWORK
d1
d2
d2
d2
b1
b1
b1
Z1
Z1
Z2
Z3
a1
Masalah
55% Anggota
Keluarga Masih
Merokok
Budaya
masyarakat
Lingkungan kerja
perokok
Faktor
stress
Tidak tersedianya
rumah sehat
Perilaku
Merokok
itu keren
Kurangnya
kordinasi LS
Tokoh masy
/adat merokok
kebiasaan
PHBS tidak
diterapkan
Kurangnya
penyuluhan
Kurangnya Pengetahuan
bahaya merokok
Kurangnya infrastruktur
pendukung ekonomi desa
Ekonomi
lemah
Rendahnya
tingkat pendidikan
Salah
persepsi
Pergaulan
TB paru
BBLR
Sistem
pernapasan
Gangguan
kardiovaskuler
Ca/kerusakan
paru
Mulut dan
tenggorokan
Kanker
mulut
osteoporosis
ISPA
Keguguran pada
janin yang di
kandung
Pada
kehamilan Organ reproduksi
rusak
Risiko
DM
Meningkatnya
biaya pengobatan
Meningkatnya
angka kematian Meningkatkan
angka kesakitan
Jantung
koroner
Mengurangi
produktivitas
Merugikan negara
Masalah
sebab
akibat
dampak
Diagram Ishikawa
Faktor
Faktor
Metode SDM
Sarana
Dana Lingkungan
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
 Konsep yang diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa dan tergolong sebagai cause and effect diagram
 Dinamakan diagram tulang ikan karena menyerupai tulang ikan dimana permasalahan diibaratkan sebagai
kepala dan faktor penyebab sebagai duri-durinya
 Idealnya disusun dengan mengacu pada teori
 Capaian akhir merupakan kesepakatan atas sebab –sebab yang paling utama
 Tanyakan mengapa hal tersebut menjadi sebab yang paling mungkin terjadi, jika sudah tidak dapat terjawab
lagi maka sebab tersebut menjadi sebab pokok yang mengakibatkan permasalahan
Banyaknya/ masih ada dukun
Persalinan di
fasyankes 9,6 %
MANUSIA
METODE
SARANA DANA
LINGKUNGAN
Penyuluhan kurang
Peran kader belum optimal
Transpot petugas tdk
ada
Tingkat ekonomi rendah
Kemitraan bidan & dukun belum
bjalan optimal
Budaya : lebih nyaman ke dukun
Dukungan dana minim
Bidan tdk tinggal di desa
Data bumil tidak akurat (PWS)
SOP kurang
Peran LS masih kurang
Kurangnya sarana penyuluhan
Kurangnya peralatan
kebidanan
Tidak ada transportasi umum
Wilayah kepulauan
Tdk punya BPJS
Tidak ada kendaraan
khusus bagi petugas
persalinan
Tidak ada penyegaran
Alokasi dana desa tidak ada
Tidak ada air bersih
Dukungan keluarga kurang
Pengetahuan
kurang
Diagram Ishikawa/pohon masalah
BRAINSTORMING
Kesepakatan
Tabel Pemecahan Masalah
Manfaat :
• Mendapatkan ide/
pendapat / gagasan
sebanyak-banyaknya
• Pengembangan
kreatifitasi berpikir
dari anggota tim
• Memacu keterlibatan
seluruh peserta
(anggota tim)
Tipe brainstorming:
• Terstruktur,
menyampaikan ide/
gagasan bergiliran.
• Tidak terstruktur,
ide/gagasan langsung
disampaikan
Brain Storming merupakan metode
penyelesaian masalah
secara kreatif dalam tim
LANGKAH-LANGKAH BRAINSTORMING
01 02 03
Tetapkan:
- topik/
masalah
- waktu
- pimpinan
sidang
Tim
menyampaika
n ide,
pimpinan
sidang
pengendali
proses
Tuliskan tiap
ide/gagasan,
klarifikasi,
hilangkan
penyimpangan
dan buat list
pendek
Hasil
brainstorming
Tabel
pemecahan
masalah
RUKUNS
Tabel Pemecahan Masalah
Tabel Pemecahan masalah
No. Prioritas Masalah Penyebab
Masalah
Alternatif Pemecahan
Masalah
Pemecahan
Masalah Terpilih
Ket.
1. 55,5% anggota keluarga
masih merokok
Kurangnya
pengetahuan
tentang bahaya
merokok
- Membuat Kawasan Bebas Asap
Rokok Pagar Dewa (KABAR
DEWA)
- ”Stiker BOBA (Boleh Beli asal
Dewasa)”
Melakukan sosialisasi pada
toko/warung agar menjual rokok
pada usia diatas 20 tahun, dan
menempelkan.
- Penyuluhan tentang bahaya
merokok
- Membuat
Kawasan Bebas
Asap Rokok Pagar
Dewa (KABAR
DEWA)
- ”Stiker BOBA
(Boleh Beli asal
Dewasa)”
Minimnya edukasi
pada remaja/
merokok itu keren
- Memaksimalkan peran UKS di
sekolah
- Membuat Duta Anti Asap Rokok
- Meningkatkan Kerjasama
dengan sekolah
- Membuat kampanye sehat
tanpa rokok
Membuat Duta
Anti Asap Rokok
Tabel Pemecahan Masalah Air Bersih
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Masalah
Pemecahan
Masalah Terpilih
Ket.
2. Akses jamban sehat
Rendah 24,5%
Pengetahuan
masyarakat pentingnya
jamban sehat masih
rendah
- Penyuluhan dan edukasi
masyarakat tentang jamban
sehat
- Sosialisasi tentang penyakit
akibat BABS
- Pemicuan STBM
- JASKEMA (jamban sehat
keluarga dan masyarakat aman)
a. Penyuluhan dan melakukan
sosialisasi tentang jamban dan
cara pembuatanya
b. Membuat jadwal kunjungan
c. Bekerja sama lintas sector untuk
menjadikan desa ODF
d. Memotivasi masyarakat agar
mau hidup bersih dan sehat
e. Arisan jamban
JASKEMA
Jamban belum memenuhi
syarat
- Program Inovasi JAMU KUAT
SENI (Jamban untuk keluarga
sehat dan septic tank mini)
- Pelatihan pemicuan bagi kader
Program Inovasi
JAMU KUAT SENI
(Jamban untuk
keluarga sehat dan
septic tank mini)
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
4 Masih ditemukan
kasus Stunting di
wilayah kerja
Puskesmas
Status gizi bumil kurang,
serta Ibu KEK dan Anemia
• KITA Gizi BISSA (perbaiKI sTAtus
Gizi iBu Indonesia Sebelum Sesudah
menikAh)
• Pemberian PMT pada bumil
• Pemberian TTD pada ibu hamil
KITA Gizi BISSA (perbaiKI sTAtus Gizi
iBu Indonesia Sebelum Sesudah menikAh)
Kurangnya pengetahuan
bumil
• Memberikan penyuluhan terkait gizi
seimbang dan 1000 HPK
• KECAB (KEnali, Cegah, Atasi
Bersama) Stunting
* TIPS Sehat
(Terangkan Isi Piringku Sehingga) Sehat
KECAB (KEnali, Cegah, Atasi Bersama)
Stunting
Gizi Buruk • Pemberian PMT dan F100 pada balita
• Penyuluhan bersama kades, toma, toga
dan tokat
• PEKA (Pelacakan Kasus) Gizi Buruk
PEKA (Pelacakan Kasus) Gizi Buruk
ASI Ekslusif yang kurang • Diskusi bersama
• IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk
Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn)
IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk
Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn)
Ketersediaan pangan rendah • Demonstrasi pengelolaan pangan lokal
• Kebun Gizi
• MAMMA itu PENTING (MAri
Menanam, Memasak dan Makan bersama
untuk PENcegahan StunTING)
MAMMA itu PENTING
(MAri Menanam, Memasak dan Makan
bersama untuk PENcegahan StunTING)
TABELPEMECAHANMASALAHSTUNTING
LINK VIDEO PEMBELAJARAN
1. Video pengantar prioritas masalah dengan USG :
https://youtu.be/IuFmHOX4LVU
2. Konsep 5 Why’s: https://youtu.be/SrlYkx41wEE
3. Video why-why framework:
https://youtu.be/qsd2UmBP5Rc
4. Video analisis akar masalah diagram tulang
ikan/fishbone: https://youtu.be/wCoA7j77OEA
5. Video analisis akar masalah diagram pohon:
https://youtu.be/DrdzyGtd0yE
6. Video Cara pemecahan masalah:
https://youtu.be/3QT_h6Ew__s
Perbaikan RUKUNS 1
RUKUNS
Upload CLC&Emailke........
tgl15Agustus2021
Membuat (7):
 Prioritas Masalah (U-S-G)
 Analisis Penyebab Masalah:
Why-why framework dan
Fishbone/Pohon Masalah
(2:3 atau 3:2)
 Brainstorming  Tabel
Pemecahan Masalah
Setelah memahami
sesi ini, materi
selanjutnya adalah:
Penyusunan Tabel
RUKUNS
tetap semangat

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduyusup firmawan
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxsiti romlah
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docProgramAnakBL
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduManji Lala
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfMokhamadSuyonoYahya1
 
Rukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 finalRukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 finalRonny Syach
 
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptJerryManuas
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 

Mais procurados (20)

Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptxLINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
 
Rukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 finalRukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 final
 
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 

Semelhante a Materi 2 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18

Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clcRukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clcRonny Syach
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
 
Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi)
 Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)  Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)
Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi) Mimi S Munadi
 
Materi 5 peran & tugas kader posyandu
Materi 5 peran & tugas kader posyanduMateri 5 peran & tugas kader posyandu
Materi 5 peran & tugas kader posyanduSupriyaWibawa
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatDasuki Suke
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
 
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxFORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxzulfahNadiasogar
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxDelvinChanel
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxEgarSamudera2
 
Ayo Berhenti Merokok PPT.pptx
Ayo Berhenti Merokok PPT.pptxAyo Berhenti Merokok PPT.pptx
Ayo Berhenti Merokok PPT.pptxsaraashari
 
Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021Ronny Syach
 
Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2 Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2 Ronny Syach
 
BAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdf
BAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdfBAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdf
BAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdfMardhiyahBasyir1
 

Semelhante a Materi 2 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18 (20)

Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clcRukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clc
 
Promkes 2015
Promkes  2015Promkes  2015
Promkes 2015
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
 
Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi)
 Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)  Materi ke-2 RUKUNS Batch 18  (Revisi)
Materi ke-2 RUKUNS Batch 18 (Revisi)
 
Materi 5 peran & tugas kader posyandu
Materi 5 peran & tugas kader posyanduMateri 5 peran & tugas kader posyandu
Materi 5 peran & tugas kader posyandu
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakat
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
 
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxFORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptx
 
PPT MBKM.pptx
PPT MBKM.pptxPPT MBKM.pptx
PPT MBKM.pptx
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
 
Ayo Berhenti Merokok PPT.pptx
Ayo Berhenti Merokok PPT.pptxAyo Berhenti Merokok PPT.pptx
Ayo Berhenti Merokok PPT.pptx
 
Materi rukuns 1
Materi rukuns 1Materi rukuns 1
Materi rukuns 1
 
M. UKM Berliana br.pdf
M. UKM Berliana br.pdfM. UKM Berliana br.pdf
M. UKM Berliana br.pdf
 
Peningkatan desa
Peningkatan desaPeningkatan desa
Peningkatan desa
 
Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021Rukuns 1 NST Batch 19 2021
Rukuns 1 NST Batch 19 2021
 
Adminkes penyusunan kebjk prog
Adminkes penyusunan kebjk progAdminkes penyusunan kebjk prog
Adminkes penyusunan kebjk prog
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2 Materi RUKUNS 2
Materi RUKUNS 2
 
BAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdf
BAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdfBAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdf
BAB II RANCANGAN KEGIATAN.pdf
 

Mais de Mimi S Munadi

1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx
1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx
1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptxMimi S Munadi
 
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptxMimi S Munadi
 
Batch 18 pelaporan nst
Batch 18 pelaporan nstBatch 18 pelaporan nst
Batch 18 pelaporan nstMimi S Munadi
 
Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)
Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)
Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)Mimi S Munadi
 
Materi 1 Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18
Materi 1  Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18Materi 1  Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18
Materi 1 Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18Mimi S Munadi
 
Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18
Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18
Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18Mimi S Munadi
 
Materi ke 4 Time Line NST
Materi ke 4  Time Line NSTMateri ke 4  Time Line NST
Materi ke 4 Time Line NSTMimi S Munadi
 
Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920Mimi S Munadi
 
Time Line Kegiatan Nusantara Sehat
Time Line Kegiatan Nusantara SehatTime Line Kegiatan Nusantara Sehat
Time Line Kegiatan Nusantara SehatMimi S Munadi
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNS
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNSPenyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNS
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNSMimi S Munadi
 

Mais de Mimi S Munadi (14)

1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx
1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx
1_14052022_NST_batch21_pelaporan.pptx
 
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
1_RUKUNS1_200422_upload CLC.pptx
 
Batch 18 pelaporan nst
Batch 18 pelaporan nstBatch 18 pelaporan nst
Batch 18 pelaporan nst
 
Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)
Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)
Materi RUKUNS ke 3 Batch 18 (Revisi)
 
Materi 1 Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18
Materi 1  Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18Materi 1  Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18
Materi 1 Rencana Usulan Kegiatan NS (RUKUNS) Batch 18
 
Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18
Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18
Materi 3 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18
 
Materi ke 4 Time Line NST
Materi ke 4  Time Line NSTMateri ke 4  Time Line NST
Materi ke 4 Time Line NST
 
Materi 1 batch 16
Materi 1 batch 16Materi 1 batch 16
Materi 1 batch 16
 
Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920Penugasan analisis situasi masalah 040920
Penugasan analisis situasi masalah 040920
 
Galeri RUKUNS
Galeri RUKUNSGaleri RUKUNS
Galeri RUKUNS
 
Time Line Kegiatan Nusantara Sehat
Time Line Kegiatan Nusantara SehatTime Line Kegiatan Nusantara Sehat
Time Line Kegiatan Nusantara Sehat
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNS
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNSPenyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNS
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Nusantara Sehat atau RUKUNS
 
Format pelaporan NS
Format pelaporan NSFormat pelaporan NS
Format pelaporan NS
 

Último

PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 

Último (17)

PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 

Materi 2 Rencana Usulan Kegiatan-Nusantara Sehat (RUKUNS) Batch 18

  • 1. MENENTUKAN PRIORITAS, AKAR PENYEBAB DAN CARA PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN Disampaikan Oleh: Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Pembekalan Tim NS Batch XVII, BBPK Ciloto - 12 Agustus 2021 2
  • 2. • Zoom- meeting 1: • Peta kinerja • Tabel Identifik asi Masalah • Rumusa n analisis situasi 29 Juli 2021 • LMS RUKUNS 1 • Tugas dikumpul tanggal 9 Agustus 2021 29 Juli – 9 Agt 2021 • Zoom-meeting 2: • USG • Pohon masalah/ fishbone • Menetapkan cara pemecahan masalah • Perkenalan RUKUNS 3 12 Agt 2021 • LMS RUKUNS 2 • LMS RUKUNS 3 • Tugas RK2 dikumpulkan tanggal 15 Agustus 2021 • Tugas RK3 dikumpulkan tanggal 15 Agustus 2021 11-15 Agt 2021 • Zoom-meeting 3 • Lintas Program memberi masukan RUKUNS (RK3) • Perbaikan RUKUNS, dikumpulkan 28 Agustus 2021 • Mekanisme galery RUKUNS* 18 Agt 2021 • Gallery RUK- UNS • Revisi & cetak poster 31 Agt 2021 Ingat tanggal pengumpulan tugas ya..: 9 Agt, 15 Agt, dan 28 Agt 2021 Jadwal Pembelajaran
  • 3. NST mampu melakukan analisa penyebab masalah kesehatan NST mampu menetapkan prioritas masalah kesehatan NST mampu menetapkan pemecahan masalah kesehatan Tujuan Pembelajaran Tabel U-S-G - Fishbone - Pohon masalah - Brainstorming - Tabel pemecahan masalah
  • 4. PRIORITAS MASALAH KESEHATAN ? Keterbatasan Sumber Daya : TENAGA BIAYA WAKTU
  • 5. Lima Fokus Masalah Kesehatan 1. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) 2. Pengendalian Stunting 3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 4. GERMAS 5. Tata Kelola Sistem Kesehatan Penting ditindaklanjuti
  • 7. Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020) PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
  • 8. Penentuan Prioritas Masalah Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidaknya masalah tersebut diselesaikan Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak Growth seberapa kemungkinan nya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan Pemberian skor 1-5 atau 1 – 10 (tidak boleh ada yang sama), 1 terendah dan 5 / 10 tertinggi
  • 9. No Masalah POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kolom (2) Isi dengan masalah kesehatan sesuai dengan kelompok upaya kesehatan Kolom (3) (4) (5) BERIKAN NILAI PADA MASING-MASING KOLOM U–S– G Range nilai U-S-G : 5 sampai 1 atau 10 sampai 1 (dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah) Permenkes No. 44/2016 Kolom (6) Jumlahkan nilai dari kolom U-S-G untuk setiap permasalahan Kolom (7) Tentukan ranking berdasarkan nilai tertinggi Tabel U-S-G
  • 10. No. Masalah POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking 1 UKM Esensial 1.1 Pelayanan Promosi Kesehatan 1 55% anggota keluarga merokok 5 5 5 15 1 2 34,6% RT belum melakukan PHBS 4 3 4 11 2 3 50% desa siaga belum/tidak aktif 2 4 3 9 3 Contoh : tabel U-S-G Idealnya, jumlah masalah pokok berkisar 5-10 menurut Permenkes 44 thn 2016 SKRINING - Prioritas kebijakan - Pendekatan pemecahan serupa menjadi satu masalah pokok
  • 11. No . Masalah Pokok U (Urgency) S (Seriousne ss) G (Growth ) Total (U+S+G) Ranking 1.2 . Kesehatan Lingkungan 1. Masih ada 46 % target Rumah Tangga dalam kategori Rumah tidak sehat 3 3 4 10 3 2. Masih ada 52,58 % target Rumah Tangga yang belum menggunakan sarana Air Bersih 4 4 3 11 2 3. Masih ada 25 % target Rumah Tangga yang belum dilakukan pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 2 2 2 6 4 4. Rumah tangga yang memiliki akses terhadap jamban sehat 24,5% 5 5 5 15 1
  • 12. No. Masalah POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking 1.3 Pelayanan KIA 1 Persalinan di fasyankes hanya 9,6% 5 5 5 15 1 2 12,5% target belum menjadi peserta KB aktif 2 4 4 10 2 3 35,9% neonates belum mendapat kunjungan neonates 1 (KN1) 4 3 2 9 3
  • 13. No. Masalah POKOK U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total (U+S+G) Rangking 1.4 Pelayanan Gizi 1 Masih ada kasus stunting 28, 3% 5 5 5 15 1 2 Masih ada 58,5% bumil tidak mendapat Fe 3 2 3 8 4 3 74,1% bayi tidak mendapat ASI ekslusif 2 4 4 10 2 4 10% balita kurus belum mendapat PMT 4 3 2 9 3 5 4,9% balita tidak punya KMS 1 1 1 3 5
  • 14. Analisa Penyebab Masalah  Setelah USG lakukan pencarian akar penyebab masalah dengan why-why framework melalui aktivitas curah pendapat (brainstorming)  Penyebab masalah dikonfirmasi dengan data puskesmas  Beberapa metode yang dapat dipergunakan yaitu dengan diagram pohon masalah (problem tree) atau diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan/ fishbone)
  • 15. Merokok y z e c a d x b X1 X2 X2 X2 X3 X3 X4 WHY-WHY FRAMEWORK d1 d2 d2 d2 b1 b1 b1 Z1 Z1 Z2 Z3 a1
  • 16.
  • 18. 55% Anggota Keluarga Masih Merokok Budaya masyarakat Lingkungan kerja perokok Faktor stress Tidak tersedianya rumah sehat Perilaku Merokok itu keren Kurangnya kordinasi LS Tokoh masy /adat merokok kebiasaan PHBS tidak diterapkan Kurangnya penyuluhan Kurangnya Pengetahuan bahaya merokok Kurangnya infrastruktur pendukung ekonomi desa Ekonomi lemah Rendahnya tingkat pendidikan Salah persepsi Pergaulan TB paru BBLR Sistem pernapasan Gangguan kardiovaskuler Ca/kerusakan paru Mulut dan tenggorokan Kanker mulut osteoporosis ISPA Keguguran pada janin yang di kandung Pada kehamilan Organ reproduksi rusak Risiko DM Meningkatnya biaya pengobatan Meningkatnya angka kematian Meningkatkan angka kesakitan Jantung koroner Mengurangi produktivitas Merugikan negara Masalah sebab akibat dampak
  • 19.
  • 20. Diagram Ishikawa Faktor Faktor Metode SDM Sarana Dana Lingkungan Faktor Faktor Faktor Faktor Faktor  Konsep yang diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa dan tergolong sebagai cause and effect diagram  Dinamakan diagram tulang ikan karena menyerupai tulang ikan dimana permasalahan diibaratkan sebagai kepala dan faktor penyebab sebagai duri-durinya  Idealnya disusun dengan mengacu pada teori  Capaian akhir merupakan kesepakatan atas sebab –sebab yang paling utama  Tanyakan mengapa hal tersebut menjadi sebab yang paling mungkin terjadi, jika sudah tidak dapat terjawab lagi maka sebab tersebut menjadi sebab pokok yang mengakibatkan permasalahan
  • 21.
  • 22. Banyaknya/ masih ada dukun Persalinan di fasyankes 9,6 % MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN Penyuluhan kurang Peran kader belum optimal Transpot petugas tdk ada Tingkat ekonomi rendah Kemitraan bidan & dukun belum bjalan optimal Budaya : lebih nyaman ke dukun Dukungan dana minim Bidan tdk tinggal di desa Data bumil tidak akurat (PWS) SOP kurang Peran LS masih kurang Kurangnya sarana penyuluhan Kurangnya peralatan kebidanan Tidak ada transportasi umum Wilayah kepulauan Tdk punya BPJS Tidak ada kendaraan khusus bagi petugas persalinan Tidak ada penyegaran Alokasi dana desa tidak ada Tidak ada air bersih Dukungan keluarga kurang Pengetahuan kurang
  • 24. Manfaat : • Mendapatkan ide/ pendapat / gagasan sebanyak-banyaknya • Pengembangan kreatifitasi berpikir dari anggota tim • Memacu keterlibatan seluruh peserta (anggota tim) Tipe brainstorming: • Terstruktur, menyampaikan ide/ gagasan bergiliran. • Tidak terstruktur, ide/gagasan langsung disampaikan Brain Storming merupakan metode penyelesaian masalah secara kreatif dalam tim
  • 25. LANGKAH-LANGKAH BRAINSTORMING 01 02 03 Tetapkan: - topik/ masalah - waktu - pimpinan sidang Tim menyampaika n ide, pimpinan sidang pengendali proses Tuliskan tiap ide/gagasan, klarifikasi, hilangkan penyimpangan dan buat list pendek Hasil brainstorming Tabel pemecahan masalah RUKUNS
  • 27. Tabel Pemecahan masalah No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket. 1. 55,5% anggota keluarga masih merokok Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok - Membuat Kawasan Bebas Asap Rokok Pagar Dewa (KABAR DEWA) - ”Stiker BOBA (Boleh Beli asal Dewasa)” Melakukan sosialisasi pada toko/warung agar menjual rokok pada usia diatas 20 tahun, dan menempelkan. - Penyuluhan tentang bahaya merokok - Membuat Kawasan Bebas Asap Rokok Pagar Dewa (KABAR DEWA) - ”Stiker BOBA (Boleh Beli asal Dewasa)” Minimnya edukasi pada remaja/ merokok itu keren - Memaksimalkan peran UKS di sekolah - Membuat Duta Anti Asap Rokok - Meningkatkan Kerjasama dengan sekolah - Membuat kampanye sehat tanpa rokok Membuat Duta Anti Asap Rokok
  • 28. Tabel Pemecahan Masalah Air Bersih No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket. 2. Akses jamban sehat Rendah 24,5% Pengetahuan masyarakat pentingnya jamban sehat masih rendah - Penyuluhan dan edukasi masyarakat tentang jamban sehat - Sosialisasi tentang penyakit akibat BABS - Pemicuan STBM - JASKEMA (jamban sehat keluarga dan masyarakat aman) a. Penyuluhan dan melakukan sosialisasi tentang jamban dan cara pembuatanya b. Membuat jadwal kunjungan c. Bekerja sama lintas sector untuk menjadikan desa ODF d. Memotivasi masyarakat agar mau hidup bersih dan sehat e. Arisan jamban JASKEMA Jamban belum memenuhi syarat - Program Inovasi JAMU KUAT SENI (Jamban untuk keluarga sehat dan septic tank mini) - Pelatihan pemicuan bagi kader Program Inovasi JAMU KUAT SENI (Jamban untuk keluarga sehat dan septic tank mini)
  • 29. No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket 4 Masih ditemukan kasus Stunting di wilayah kerja Puskesmas Status gizi bumil kurang, serta Ibu KEK dan Anemia • KITA Gizi BISSA (perbaiKI sTAtus Gizi iBu Indonesia Sebelum Sesudah menikAh) • Pemberian PMT pada bumil • Pemberian TTD pada ibu hamil KITA Gizi BISSA (perbaiKI sTAtus Gizi iBu Indonesia Sebelum Sesudah menikAh) Kurangnya pengetahuan bumil • Memberikan penyuluhan terkait gizi seimbang dan 1000 HPK • KECAB (KEnali, Cegah, Atasi Bersama) Stunting * TIPS Sehat (Terangkan Isi Piringku Sehingga) Sehat KECAB (KEnali, Cegah, Atasi Bersama) Stunting Gizi Buruk • Pemberian PMT dan F100 pada balita • Penyuluhan bersama kades, toma, toga dan tokat • PEKA (Pelacakan Kasus) Gizi Buruk PEKA (Pelacakan Kasus) Gizi Buruk ASI Ekslusif yang kurang • Diskusi bersama • IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn) IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak Sehat Sedini mungkIn) Ketersediaan pangan rendah • Demonstrasi pengelolaan pangan lokal • Kebun Gizi • MAMMA itu PENTING (MAri Menanam, Memasak dan Makan bersama untuk PENcegahan StunTING) MAMMA itu PENTING (MAri Menanam, Memasak dan Makan bersama untuk PENcegahan StunTING) TABELPEMECAHANMASALAHSTUNTING
  • 30. LINK VIDEO PEMBELAJARAN 1. Video pengantar prioritas masalah dengan USG : https://youtu.be/IuFmHOX4LVU 2. Konsep 5 Why’s: https://youtu.be/SrlYkx41wEE 3. Video why-why framework: https://youtu.be/qsd2UmBP5Rc 4. Video analisis akar masalah diagram tulang ikan/fishbone: https://youtu.be/wCoA7j77OEA 5. Video analisis akar masalah diagram pohon: https://youtu.be/DrdzyGtd0yE 6. Video Cara pemecahan masalah: https://youtu.be/3QT_h6Ew__s
  • 31. Perbaikan RUKUNS 1 RUKUNS Upload CLC&Emailke........ tgl15Agustus2021 Membuat (7):  Prioritas Masalah (U-S-G)  Analisis Penyebab Masalah: Why-why framework dan Fishbone/Pohon Masalah (2:3 atau 3:2)  Brainstorming  Tabel Pemecahan Masalah
  • 32. Setelah memahami sesi ini, materi selanjutnya adalah: Penyusunan Tabel RUKUNS tetap semangat