SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
MAKALAH

           “Vektor Potensial Magnetik dan Syarat Batas Magnetostatik”

   ( disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Listrik Magnet dengan dosen pengampu
                          mata kuliah Drs. Maryani)




                                        Oleh :

              Miranda Wahyuning Tyas             (100210102013)
              Millathina Puji Utami              (100210102029)
              Henry Ayu Kartikasari              (100210102035)




                    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
           FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                         UNIVERSITAS JEMBER
                                      2012
BAB I
                                     PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
       Telah diketahui ribuan tahun lalu, bahwa ada suatu bahan di alam ini, yang mempunyai
sifat, benda terbuat dari bahan tadi memberikan gaya kepada benda lain.benda semacam itu
berperan sebagai suatu bahan magnet, dan gaya yang ditimbulkan tersebut akibat karena adanya
kutub magnet Utara dan kutub magnet Selatan. Sering diungkapkan bahwa suatu batang magnet
mempunyai dua kutub Utara dan Selatan yang berpisah.
       Peninjauan seperti ini, mengingatkan kita akan adanya keserupaan dengan elektrostatis
walaupun sesungguhnya konsepnya berbeda.
       Pada elektrostatistika telah dibahas adanya medan karena muatan listrik yang diam, dan
dalam materi ini dikemukakan terjadinya medan magnet oleh muatan yang bergerak. Formulasi
matematika serta contoh disajikan dengan batasan bahwa arus listrik menyebabkan terjadinya
medan ini, dianggap stasioner dan mantap.


1.2 Rumusan Masalah
   1. Bagaimana potensial vektor magnetik dari suatu magnet?
   2. Bagaimana syarat batas magnetostatik dari suatu magnet?


1.3 Tujuan
   1. Untuk mengetahui potensial vektor magnetik suatu magnet.
   2. Untuk mengetahui syarat batas megnetostatik dari suatu magnet.
BAB II

                                       PEMBAHASAN




3.6 Potensial Vektor Magnetik

Persamaan diferensial dasar tentang magnetostatik dapat dituliskan sebagai:

                                                           3.50)
                 (operasi curl dari medan magnet)

                                                           3.51)
                 (operasi divergensi dari medan magnet)

Ingat kembali bahwa kita memiliki vektor A (Laplacian)

                                                           3.52)

Sehingga                                                   3.53)

A (r) adalah vektor yang berubah-ubah yang disebut sebagai vektor potensial magnetic. Kita
dapat menambahkan beberapa fungsi curl dengan tidak mempengaruhi B. Hal ini berarti

A’ ≠ A; dimana

                 A’ = A +                                  3.54)

Dari vektor analisis, dengan mempertimbangkan

                                                           3.55)
                 (laplacian)

Kita dapatkan:
3.56)

Kemudian substitusikan persamaan (3.53) dengan (3.50) sehingga




                                                           3.57)

Kita dapatkan persamaan Coulomb Gauge.

                                                           3.58)

Setelah itu substitusikan persamaan (3.58) dengan (3.57), dan diperoleh

                                                           3.59)

Untuk komponen x, y, dan z dapat ditulis:




Persamaan tersebut di atas identik dengan persamaan Poisson. Solusi dari persamaan ini adalah




                                     (untuk bidang 3 dimensi)

Sedangkan untuk densitas aliran permukaan, dapat dipecahkan dengan persamaan




                                     (untuk bidang 2 dimensi)
Untuk aliran pada kawat 1 dimensi, dipecahkan dengan persamaan




                                      (untuk bidang 1 dimensi)

3.7 Syarat Batas Magnetostatik

       Sesuai dengan uraian di atas, kita mempunyai hubungan di antara b, A, dan J, kecuali:
A=A(B)                                                                  3.63

Atau satu fungsi seperti B. Diperolah hubungan dengan melihat persamaan 3.50 dan 3.51 :




Lihat pula persamaan 3.58 and 5.35:




dari solusi B (lihat persamaan 3.32) yakni:




Untuk syarat batas yang sama, solusi dari Aadalah:


                                                                                      3.64)



Akhirnya kita dapat membangun hubungan diagram dari b,A,dan J.
Sekarang, kita akan mempertimbangkan hubungan di antara b,A, dan J pada batas di antara dua
medium.

Persoalan syarat batas akan disinggung berikut ini. Seperti halnyaterjadi pada medan listrik
  yang menjadi tidak kontinu bila ada muatan permukaan , demikian pula terjadi pada medan
magnet      yang tidak kontinu biala ada arus permukaan K. hal ini dapat dijelaskan sebagai
berikut :

         Mengetahui sifat perubahan vektor medan pada batas dua medium atau bahan. Pandang
dua buah medium yang mempunyai permeabilitas berbeda (yang satu boleh hampa/udara)


                        2


                        1
Pada umumnya jika mediumnya berlainan, maka medan magnetnya juga berbeda.




                                                  d




Integrasikan untuk divergensi dari b (penyamaan 3.38) kita peroleh:

                              (Hukum magnetostatik)

                       a=0                                                 3.65)

Dimana :

         B = medan magnetic yang menembus bidang

           = vektor satuan yang tegak lurus dengan elemen permukaan (da)

         da = elemen permukaan

diambil permukaan tertutup itu pada permukaan batas, dimana S = permukaan selubung silinder
tinggi silinder dipresentasikan d   0:




Karena      =-    maka :




Kemudian

                                                                                    3.66)
Komponen normal dari B kontinu pada batas.

Dengan :

        Ban     = medan magnet pada bidang bagian atas

        Bbn     = medan magnet pada bidang bagian bawah

        S       = Permukaan bidang

(gambar 3.18)




Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai medan magnet yang menembus bidang dua dimensi.
Untuk permukaan garis lintang sejajar komponen, dipertimbangkan sesuai dengan hukum Amper
(lihat persamaan 3.49) :




tinggi silinder d   0, kemudian :




                                                                                      3.67a)

Dimana :

Bat     = medan magnet yang menembus bidang dibagian atas dengan ketebalan tertentu

Bbt     = medan magnet yang menembus bidang bagian bawah dengan ketebalan tertentu.

Total arus yang menutup loop adalah:
3.67b)

Dimana :

K      = rapat arus pada elemen luas

       = garis yang ditembus oleh medan magnet

Substitusi persamaan (3.67a) and (3.67b) ke persamaan (3.49) kemudian didapatkan :

                                                                                     3.68)




                                       =




Persamaan (3.66) and (3.68) dapat ditulis sebagai :

                                                                                     3.69)

Berdasarkan persamaan gauge Coloumb (persamaan 3.58), atau divergensi persamaan (3.51) dan
persamaan (3.66), kemudian :

                                                                                     3.70)

    adalah potensial vektor magnet bagian atas pada komponen normal.

    adalah potensial vektormagnet bagian bawah pada komponen tangensial.

Selanjutnya untuk komponen tangensial, kita dapatkan fluks magnet sebagai:

                                                                                     3.71)




Menurut untuk gambar 3.18, ketika d 0 lalu luasnya adalah 0 dan didapatkan fluks magnetik:
adalah potensial vektor magnet bagian atas pada komponen tangensial.

    adalah potensial vektor magnet bagian bawah pada komponen tangensial.

Karena itu, A ;

Namun derifatif dari A tentang ketidaksinambungan B :
BAB III

                                           PENUTUP

3.1 Kesimpulan

       Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami, didapatkan beberapa kesimpulan. Bahwasanya:

   1. Potensial     vektor   magnetik     dari   suatu    magnet    dapat    dituliskan   sebagai



   2. Syarat batas magnetostatik dari suatu magnet



3.2 Saran

        Agar lebih memahami tentang potensial magnetic disarankan kepada pembaca untuk mencari
referensi lainnya, baik dari buku maupun internet.
DAFTAR PUSTAKA



Supeno, 2011. ELECTRICITY AND MAGNETISM. Jember : JEMBER UNIVERSITY
Contoh soal:

Sebuah kulit bola dengan jari-jari R memiliki densitas (kepadatan) σ diputar pada kecepatan
anguler   . Temukan vektor potensial di titik P!




                                         i)

Dimana

                                         ii)

                                         iii)

da = R2 sinθ dθ dϕ                       iv)

kecepatan dari tiitk r dapat ditulis sebagai:




                                     =



Untuk;
Maka

                                                     )

Meletakkan u=          integralnya menjadi:




Jika point P berada dalam bola, dan R>s maka persamaan (viii) menjadi (2s/          . jika P berada
di luar bola, dan R<s, maka persamaan (viii) menjadi (2s/         . Tidak ada yang berubah dari (
x s) = -            . Akhirnya kita dapatkan :

A (P)      ( x s)     untuk titik didalam bola


                        untuk titik diluar bola


For the rotating axis z then a point is in r (=s),       ,   and we get :

A (r, , ) =




Medan magnetic di dalam kulit bola:

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikMerah Mars HiiRo
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Nurfaizatul Jannah
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)SMP IT Putra Mataram
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energiElika Bafadal
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gammaMukhsinah PuDasya
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulannooraisy22
 

Mais procurados (20)

Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 
Fisika Statistik
Fisika StatistikFisika Statistik
Fisika Statistik
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
 
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEINSTATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
R3 franck hertz
R3 franck hertzR3 franck hertz
R3 franck hertz
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Persamaan poisson
Persamaan poissonPersamaan poisson
Persamaan poisson
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
 
Mekanika lagrangean
Mekanika lagrangeanMekanika lagrangean
Mekanika lagrangean
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 

Destaque

Makalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalar
Makalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalarMakalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalar
Makalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalarClaudia Waloni
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Junaidi Abdilah
 
The Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational ActivitiesThe Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational ActivitiesMillathina Puji Utami
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)FauzulAreUzura
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Destaque (11)

Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Makalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalar
Makalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalarMakalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalar
Makalah listrik magnet hukum gauss dan potensial skalar
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
The Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational ActivitiesThe Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational Activities
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Semelhante a VEKTOR POTENSIAL

Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterChapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterAgam Real
 
Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EMAlin_24
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetiknurwani
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetHeny Suvita
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaanasrul ah
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetErnhy Hijoe
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetsilvi novrian
 
Pertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptx
Pertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptxPertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptx
Pertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptxZaLe3
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenDwi Karyani
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetikguestda115d9
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Nur Latifah
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Sinta Novita
 

Semelhante a VEKTOR POTENSIAL (20)

Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterChapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
 
Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EM
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnet
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
Rpp 3.14 jun
Rpp 3.14 junRpp 3.14 jun
Rpp 3.14 jun
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Pertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptx
Pertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptxPertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptx
Pertemuan 9 Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann.pptx
 
Gel elektromagnetik
Gel elektromagnetikGel elektromagnetik
Gel elektromagnetik
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetik
 
Microprocessor
MicroprocessorMicroprocessor
Microprocessor
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
ppt elektro.pdf
ppt elektro.pdfppt elektro.pdf
ppt elektro.pdf
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
 

Mais de Millathina Puji Utami

Reflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical WavesReflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical WavesMillathina Puji Utami
 
Reflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical WavesReflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical WavesMillathina Puji Utami
 
PHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of Scales
PHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of ScalesPHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of Scales
PHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of ScalesMillathina Puji Utami
 

Mais de Millathina Puji Utami (6)

Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
ASTRONOMI BADAI MATAHARI
ASTRONOMI BADAI MATAHARIASTRONOMI BADAI MATAHARI
ASTRONOMI BADAI MATAHARI
 
Reflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical WavesReflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical Waves
 
Reflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical WavesReflection and Transmission of Mechanical Waves
Reflection and Transmission of Mechanical Waves
 
PHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of Scales
PHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of ScalesPHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of Scales
PHYSICS ASSESSMENT General Types of Assessment and The Types of Scales
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 

Último

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

VEKTOR POTENSIAL

  • 1. MAKALAH “Vektor Potensial Magnetik dan Syarat Batas Magnetostatik” ( disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Listrik Magnet dengan dosen pengampu mata kuliah Drs. Maryani) Oleh : Miranda Wahyuning Tyas (100210102013) Millathina Puji Utami (100210102029) Henry Ayu Kartikasari (100210102035) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2012
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telah diketahui ribuan tahun lalu, bahwa ada suatu bahan di alam ini, yang mempunyai sifat, benda terbuat dari bahan tadi memberikan gaya kepada benda lain.benda semacam itu berperan sebagai suatu bahan magnet, dan gaya yang ditimbulkan tersebut akibat karena adanya kutub magnet Utara dan kutub magnet Selatan. Sering diungkapkan bahwa suatu batang magnet mempunyai dua kutub Utara dan Selatan yang berpisah. Peninjauan seperti ini, mengingatkan kita akan adanya keserupaan dengan elektrostatis walaupun sesungguhnya konsepnya berbeda. Pada elektrostatistika telah dibahas adanya medan karena muatan listrik yang diam, dan dalam materi ini dikemukakan terjadinya medan magnet oleh muatan yang bergerak. Formulasi matematika serta contoh disajikan dengan batasan bahwa arus listrik menyebabkan terjadinya medan ini, dianggap stasioner dan mantap. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana potensial vektor magnetik dari suatu magnet? 2. Bagaimana syarat batas magnetostatik dari suatu magnet? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui potensial vektor magnetik suatu magnet. 2. Untuk mengetahui syarat batas megnetostatik dari suatu magnet.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 3.6 Potensial Vektor Magnetik Persamaan diferensial dasar tentang magnetostatik dapat dituliskan sebagai: 3.50) (operasi curl dari medan magnet) 3.51) (operasi divergensi dari medan magnet) Ingat kembali bahwa kita memiliki vektor A (Laplacian) 3.52) Sehingga 3.53) A (r) adalah vektor yang berubah-ubah yang disebut sebagai vektor potensial magnetic. Kita dapat menambahkan beberapa fungsi curl dengan tidak mempengaruhi B. Hal ini berarti A’ ≠ A; dimana A’ = A + 3.54) Dari vektor analisis, dengan mempertimbangkan 3.55) (laplacian) Kita dapatkan:
  • 4. 3.56) Kemudian substitusikan persamaan (3.53) dengan (3.50) sehingga 3.57) Kita dapatkan persamaan Coulomb Gauge. 3.58) Setelah itu substitusikan persamaan (3.58) dengan (3.57), dan diperoleh 3.59) Untuk komponen x, y, dan z dapat ditulis: Persamaan tersebut di atas identik dengan persamaan Poisson. Solusi dari persamaan ini adalah (untuk bidang 3 dimensi) Sedangkan untuk densitas aliran permukaan, dapat dipecahkan dengan persamaan (untuk bidang 2 dimensi)
  • 5. Untuk aliran pada kawat 1 dimensi, dipecahkan dengan persamaan (untuk bidang 1 dimensi) 3.7 Syarat Batas Magnetostatik Sesuai dengan uraian di atas, kita mempunyai hubungan di antara b, A, dan J, kecuali: A=A(B) 3.63 Atau satu fungsi seperti B. Diperolah hubungan dengan melihat persamaan 3.50 dan 3.51 : Lihat pula persamaan 3.58 and 5.35: dari solusi B (lihat persamaan 3.32) yakni: Untuk syarat batas yang sama, solusi dari Aadalah: 3.64) Akhirnya kita dapat membangun hubungan diagram dari b,A,dan J.
  • 6. Sekarang, kita akan mempertimbangkan hubungan di antara b,A, dan J pada batas di antara dua medium. Persoalan syarat batas akan disinggung berikut ini. Seperti halnyaterjadi pada medan listrik yang menjadi tidak kontinu bila ada muatan permukaan , demikian pula terjadi pada medan magnet yang tidak kontinu biala ada arus permukaan K. hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Mengetahui sifat perubahan vektor medan pada batas dua medium atau bahan. Pandang dua buah medium yang mempunyai permeabilitas berbeda (yang satu boleh hampa/udara) 2 1
  • 7. Pada umumnya jika mediumnya berlainan, maka medan magnetnya juga berbeda. d Integrasikan untuk divergensi dari b (penyamaan 3.38) kita peroleh: (Hukum magnetostatik) a=0 3.65) Dimana : B = medan magnetic yang menembus bidang = vektor satuan yang tegak lurus dengan elemen permukaan (da) da = elemen permukaan diambil permukaan tertutup itu pada permukaan batas, dimana S = permukaan selubung silinder tinggi silinder dipresentasikan d 0: Karena =- maka : Kemudian 3.66)
  • 8. Komponen normal dari B kontinu pada batas. Dengan : Ban = medan magnet pada bidang bagian atas Bbn = medan magnet pada bidang bagian bawah S = Permukaan bidang (gambar 3.18) Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai medan magnet yang menembus bidang dua dimensi. Untuk permukaan garis lintang sejajar komponen, dipertimbangkan sesuai dengan hukum Amper (lihat persamaan 3.49) : tinggi silinder d 0, kemudian : 3.67a) Dimana : Bat = medan magnet yang menembus bidang dibagian atas dengan ketebalan tertentu Bbt = medan magnet yang menembus bidang bagian bawah dengan ketebalan tertentu. Total arus yang menutup loop adalah:
  • 9. 3.67b) Dimana : K = rapat arus pada elemen luas = garis yang ditembus oleh medan magnet Substitusi persamaan (3.67a) and (3.67b) ke persamaan (3.49) kemudian didapatkan : 3.68) = Persamaan (3.66) and (3.68) dapat ditulis sebagai : 3.69) Berdasarkan persamaan gauge Coloumb (persamaan 3.58), atau divergensi persamaan (3.51) dan persamaan (3.66), kemudian : 3.70) adalah potensial vektor magnet bagian atas pada komponen normal. adalah potensial vektormagnet bagian bawah pada komponen tangensial. Selanjutnya untuk komponen tangensial, kita dapatkan fluks magnet sebagai: 3.71) Menurut untuk gambar 3.18, ketika d 0 lalu luasnya adalah 0 dan didapatkan fluks magnetik:
  • 10. adalah potensial vektor magnet bagian atas pada komponen tangensial. adalah potensial vektor magnet bagian bawah pada komponen tangensial. Karena itu, A ; Namun derifatif dari A tentang ketidaksinambungan B :
  • 11. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami, didapatkan beberapa kesimpulan. Bahwasanya: 1. Potensial vektor magnetik dari suatu magnet dapat dituliskan sebagai 2. Syarat batas magnetostatik dari suatu magnet 3.2 Saran Agar lebih memahami tentang potensial magnetic disarankan kepada pembaca untuk mencari referensi lainnya, baik dari buku maupun internet.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Supeno, 2011. ELECTRICITY AND MAGNETISM. Jember : JEMBER UNIVERSITY
  • 13. Contoh soal: Sebuah kulit bola dengan jari-jari R memiliki densitas (kepadatan) σ diputar pada kecepatan anguler . Temukan vektor potensial di titik P! i) Dimana ii) iii) da = R2 sinθ dθ dϕ iv) kecepatan dari tiitk r dapat ditulis sebagai: = Untuk;
  • 14. Maka ) Meletakkan u= integralnya menjadi: Jika point P berada dalam bola, dan R>s maka persamaan (viii) menjadi (2s/ . jika P berada di luar bola, dan R<s, maka persamaan (viii) menjadi (2s/ . Tidak ada yang berubah dari ( x s) = - . Akhirnya kita dapatkan : A (P) ( x s) untuk titik didalam bola untuk titik diluar bola For the rotating axis z then a point is in r (=s), , and we get : A (r, , ) = Medan magnetic di dalam kulit bola: