SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 56
Berdasarkan Metode/Tools
OWAS, RULA, REBA DAN QEC
I.Latar Belakang Perlunya Penilaian
Postur Kerja
1. Tidak sesuainya Anthropometri pekerja dengan
fasilitas serta lingkungan kerja yang digunakan.
2. Tidak sesuainya fisiologi / kondisi fisik pekerja
dengan tuntutan tugas.
3. Tidak sesuainya tata letak komponen dengan
prosedur kerja.
4. Life style serta behaviour dari manusia tersebut
dalam bekerja.
II. Tahapan dalam menilai postur
kerja
1. Identifikasi anggota tubuh yang paling banyak mendapat
beban kerja pada saat pelaksanaan pekerjaan dengan
menggunakan Standard Nordic Questionore (SNQ).
2. Identifikasi berbagai tahapan pekerjaan terutama
gerakan gerakan kerjanya khususnya untuk non alamic
posture tersebut.
3. Gunakan metode penilaian postur kerja yang paling
sesuai.
4. Lakukan penilaian terhadap postur kerja yang tidak
alami.
5. Lakukan perbaikan berdasarkan penelusuran penyebab
untuk mendapatkan postur kerja yang alami.
III. Metode Penilaian Postur Kerja
A.Ovako Working Postures Analysis System (OWAS)
OWAS adalah suatu metode untuk mengevaluasi
beban postur kerja (postural load) selama bekerja.
Metode ini didasarkan pada sebuah klasifikasi yang
sederhana dan sistematis dari postur kerja yang
dikombinasikan dengan pengamatan tugas selama
bekerja
Metode OWAS pertama kali dilakukan untuk
menganalisis postur kerja pada industri baja
Telah digunakan dalam penelitian dan pembangunan
di Finlandia, Swedia, Jerman, Belanda, India, dan
Australia
Metode ini dapat diterapkan pada suatu
area:
Pembangunan stasiun kerja (work place) atau
sebuah metode kerja untuk mengurangi beban
gangguan otot (musculosceletal) agar lebih
nyaman dan lebih produktif.
Pengukuran ergonomi untuk beban struktur.
Pengalaman kesehatan yang mengalami sakit
dalam suatu pekerjaan.
Riset dan pembangunan.
Penggunaan OWAS
Mengidentifikasi postur kerja yang kaku/tidak
nyaman untuk daerah:
Bagian belakang punggung (back)
Lengan (arms)
Kaki (Legs)
Prosedur OWAS
1. Observasi:
 Data postur
 Beban/tenaga
 Fase kode
2. Pengkodean
3. Evaluasi penilaian didasarkan pada skor dari
tingkat bahaya postur kerja
4. Hubungkan dengan kategori tindakan yang
harus diambil
Setiap postur tubuh terdiri
atas:
4 postur bagian belakang
3 postur lengan
7 postur kaki
3 skala point berat beban
A. Bagian Belakang (BACK)
skor postur tubuh bagian belakang:
PergerakanPergerakan SkorSkor
Lurus/tegakLurus/tegak 11
Bungkuk ke depanBungkuk ke depan 22
Miring ke sampingMiring ke samping 33
Bungkuk ke depan & miring keBungkuk ke depan & miring ke
sampingsamping
44
B.Lengan (ARMS)
skor postur tubuh bagian lengan:
PergerakanPergerakan SkorSkor
Kedua tangan di bawah bahuKedua tangan di bawah bahu 11
Satu tangan pada atau di atasSatu tangan pada atau di atas
bahubahu
22
Kedua tangan pada atau di atasKedua tangan pada atau di atas
bahubahu
33
C.Kaki (legs)
skor postur tubuh bagian kaki:
PergerakanPergerakan SkorSkor
DudukDuduk 11
Berdiri dengan kedua kaki lurusBerdiri dengan kedua kaki lurus 22
Berdiri dengan bertumpu pada satu kakiBerdiri dengan bertumpu pada satu kaki
luruslurus
33
Berdiri atau jongkok dengan kedua lututBerdiri atau jongkok dengan kedua lutut 44
Berdiri atau jongkok dengan satu lututBerdiri atau jongkok dengan satu lutut 55
Berlutut pada satu atau dua lututBerlutut pada satu atau dua lutut 66
Berjalan atau bergerakBerjalan atau bergerak 77
D.Beban (load)
Skor berat beban:
Beban/Beban/loadload SkorSkor
< 10 kg< 10 kg 11
< 20 kg< 20 kg 22
> 20 kg> 20 kg 33
Kategori Tindakan OWAS
Kategori TindakanKategori Tindakan TindakanTindakan
11 AmanAman
22 Diperlukan beberapa waktu keDiperlukan beberapa waktu ke
depandepan
33 Tindakan dalam waktu dekatTindakan dalam waktu dekat
44 Tindkan sekarang jugaTindkan sekarang juga
Contoh Soal
Action Code = 2Action Code = 2
Kategori tindakan:Kategori tindakan:
Diperlukan perubahanDiperlukan perubahan
beberapa waktu ke depanbeberapa waktu ke depan
BackBack ArmsArms LegsLegs ForcForc
ee
22 11 66 22
B. Rapid Upper Limb Assesment
(RULA)
Merupakan suatu metode penelitian untuk
menginvestigasi gangguan pada anggota badan bagian
atas.
Metode ini tidak membutuhkan peralatan spesial.
Anggota badan yang dinilai antara lain:
 Leher
 Punggung
 Lengan atas
Faktor resiko yang telah diinvestigasi
disebut sebagai faktor beban eksternal
yaitu:
Jumlah pergerakan
Kerja otot statik
Tenaga/kekuatan
Penentuan postur kerja oleh peralatan
Waktu kerja tanpa istirahat
RULA dikembangkan untuk :
Penyaringan suatu populasi kerja dengan cepat,
yang berhubungan dengan kerja yang beresiko
yang menyebabkan gangguan pada anggota badan
bagian atas.
Mengidentifikasi usaha otot yang berhubungan
dengan postur kerja, penggunaan tenaga dan
kerja yang berulang-ulang, yang dapat
menimbulkan kelelahan otot.
Memberikan hasil yang dapat digabungkan
dengan sebuah metode penilaian ergonomi yaitu
epidemiologi, fisik, mental, mental, lingkungan
dan faktor organisasi.
Pengembangan RULA terdiri atas 3
tahapan yaitu :
Mengidentifikasi postur kerja.
Sistem pemberian skor.
Skala level tindakan yang menyediakan sebuah
pedoman pada tingkat resiko yang ada dan
dibutuhkan untuk mendorong penilaian yang lebih
detail berkaitan dengan analisis yang didapat.
Dalam mempermudah penilaiannya,
maka tubuh dibagi atas 2 segmen yaitu:
Grup A yang terdiri atas :
Lengan bawah (lower arm)
Lengan atas (upper arm)
Pergelangan tangan (wrist)
Grup B terdiri atas :
Leher (neck)
Punggung (trunk)
Kaki (legs)
A.Lengan Atas (upper arm)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
20º (ke depan maupun ke20º (ke depan maupun ke
belakang dari tubuh)belakang dari tubuh)
11 +1 jika bahu naik+1 jika bahu naik
+1 jika lengan+1 jika lengan
berputar/bengkokberputar/bengkok
> 20º (ke belakang) atau 20-> 20º (ke belakang) atau 20-
45º45º
22
45–90º45–90º 33
> 90º> 90º 44
B.Lengan Bawah (lower arm)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
60-100º60-100º 11 +1 jika+1 jika
pergelanganpergelangan
tangan menjauhitangan menjauhi
sisi tengahsisi tengah
< 60º atau< 60º atau
> 100º> 100º
22
C.Pergelangan Tangan (wrist)
PergerakanPergerakan SkorSkor SkorSkor
PerubahanPerubahan
Posisi netralPosisi netral 11 +1 jika+1 jika
pergelanganpergelangan
tangantangan
menjauhimenjauhi
sisi tengahsisi tengah
0-15º0-15º 22
> 15º> 15º 33
Untuk putaran pergelangan tangan (wrist twist)
pada posisi postur yang netral diberi skor:
1 = posisi tengah dari putaran
2 = posisi pada atau dekat putaran
D.Leher (neck)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor perubahanSkor perubahan
0-10º0-10º 11
+1 jika leher+1 jika leher
berputar/bengkokberputar/bengkok
10-20º10-20º 22
> 20º> 20º 33
ekstensiekstensi 44
E.Batang Tubuh (trunk)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
Posisi normal 90ºPosisi normal 90º 11
+1 jika leher berputar/bengkok+1 jika leher berputar/bengkok
+1 jika batang tubuh bungkuk+1 jika batang tubuh bungkuk
0-20º0-20º 22
20-60º20-60º 33
> 60º> 60º 44
F.Kaki (legs)
PergerakanPergerakan SkorSkor
PosisiPosisi
normal/seimbangnormal/seimbang
11
Tidak seimbangTidak seimbang 22
Skor dari hasil kombinasi postur kerja
tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa
kategori level resiko yaitu:
KategoriKategori
TindakanTindakan
LevelLevel
ResikoResiko
TindakanTindakan
1-21-2 MinimumMinimum AmanAman
3-43-4 KecilKecil Diperlukan beberapaDiperlukan beberapa
waktu ke depanwaktu ke depan
5-65-6 SedangSedang Tindakan dalam waktuTindakan dalam waktu
dekatdekat
77 TinggiTinggi Tindakan sekarang jugaTindakan sekarang juga
C. Rapid Entire Body Assesment
(REBA)
Merupakan suatu metode penilaian postur kerja
untuk menilai faktor resiko gangguan tubuh
keseluruhan.
Untuk masing-masing tugas, penilaian dibagi atas
masing-masing grup yang terdiri dari 2 grup yaitu:
Grup A dan Grup B.
Grup A terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri
dari batang tubuh (trunk), leher (neck), dan kaki
(legs). Sedangkan grup B terdiri atas postur tubuh
kanan dan kiri dari lengan atas (upper arm, lengan
bawah (lower arm), dan pergelangan tangan
(wrist).
Skor A adalah jumlah dari hasil pada tabel Adan skor
beban/kekuatan.
Skor B adalah jumlah skor dari tabel B dan skor
coupling untuk masing-masing tangan.
Skor C dibaca dari tabel C dengan memasukkan skor
A dan skor B.
Skor REBA diperoleh dengan jumlah dari skor C dan
skor tindakan.
Grup A
A. Batang Tubuh (trunk)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
Posisi normal (tegak lurus)Posisi normal (tegak lurus) 11
+1 jika batang tubuh+1 jika batang tubuh
berputar/bengkok/bungkukberputar/bengkok/bungkuk
0-20º (ke depan maupun belakang)0-20º (ke depan maupun belakang) 22
<-20 atau 20-60º<-20 atau 20-60º 33
>60º>60º 44
B. Leher (neck)
PergerakanPergerakan SkorSkor SkorSkor
PerubahanPerubahan
0-20°0-20° 11
+1 jika leher+1 jika leher
berputar/bengberputar/beng
kokkok
>20º ->20º -
ekstensiekstensi
22
C. Kaki (legs)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
Posisi normalPosisi normal 11 +1 jika lutut antara+1 jika lutut antara
30-60º30-60º
+2 jika lutut >60º+2 jika lutut >60ºBertumpu pada satuBertumpu pada satu
kaki luruskaki lurus
22
D. Beban (loads)
PergerakanPergerakan SkorSkor SkorSkor
PerubahanPerubahan
<5 kg<5 kg 00
+1 jika+1 jika
kekuatankekuatan
cepatcepat
5-10 kg5-10 kg 11
>10 kg>10 kg 22
B. Grup BA. Lengan Atas (upper
arms)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
20° (ke depan maupun ke20° (ke depan maupun ke
belakang)belakang)
11 +1 jika bahu naik+1 jika bahu naik
+1 jika lengan berputar/bengkok+1 jika lengan berputar/bengkok
-1 miring, menyangga berat dari-1 miring, menyangga berat dari
lenganlengan
>20° (ke belakang) atau 20-45°>20° (ke belakang) atau 20-45° 22
45-90°45-90° 33
>90°>90° 44
B. Lengan Bawah
(lower arm)
PergerakanPergerakan SkorSkor
60-100°60-100° 11
<60° atau >100°<60° atau >100° 22
C. Pergelangan
Tangan (wrist)
PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan
0-15º (ke atas maupun0-15º (ke atas maupun
ke bawah)ke bawah)
11
+1 jika pergelangan+1 jika pergelangan
tangan putarantangan putaran
menjauhi sisi tengahmenjauhi sisi tengah
>15º (ke atas maupun>15º (ke atas maupun
ke bawah)ke bawah)
22
D. Coupling
CouplingCoupling SkorSkor KeteranganKeterangan
BaikBaik 00 Kekuatan pegangan baikKekuatan pegangan baik
SedangSedang 11 Pegangan bagus tetapi tidak idealPegangan bagus tetapi tidak ideal
atau kopling cocok dengan bagianatau kopling cocok dengan bagian
tubuhtubuh
Kurang baikKurang baik 22 Pegangan tangan tidak sesuaiPegangan tangan tidak sesuai
walaupun mungkinwalaupun mungkin
Tidak dapat diterimaTidak dapat diterima 33 Kaku, pegangan tidak nyaman,Kaku, pegangan tidak nyaman,
tidak ada pegangan atau koplingtidak ada pegangan atau kopling
tidak sesuai dengan bagian tubuhtidak sesuai dengan bagian tubuh
Skor Aktivitas
AktivitasAktivitas SkorSkor KeteranganKeterangan
Postur statikPostur statik -1-1 1 atau lebih bagian tubuh1 atau lebih bagian tubuh
statis/diam, cth: memgangstatis/diam, cth: memgang
lebih dari 1 menitlebih dari 1 menit
PengulanganPengulangan +1+1 Tindakan berulang-ulang, cth:Tindakan berulang-ulang, cth:
mengulangi >4 kali per menitmengulangi >4 kali per menit
(tidak termasuk berjalan)(tidak termasuk berjalan)
KetidakstabilanKetidakstabilan +1+1 Tindakan menyebabkan jarakTindakan menyebabkan jarak
yang besar dan cepat padayang besar dan cepat pada
postur (tidak stabil)postur (tidak stabil)
E. Kiri dan Kanan Tubuh
Nilai Level Tindakan
REBA
SkorSkor
REBAREBA
Level ResikoLevel Resiko LevelLevel
TindakanTindakan
TindakanTindakan
11 Dapat diabaikanDapat diabaikan 00 Tidak diperlukanTidak diperlukan
2-32-3 KecilKecil 11 Mungkin diperlukanMungkin diperlukan
4-74-7 SedangSedang 22 PerluPerlu
8-108-10 TinggiTinggi 33 SegeraSegera
11-1511-15 Sangat tinggiSangat tinggi 44 Sekarang jugaSekarang juga
D. The Quick Exposure Check (QEC)
 QEC adalah suatu alat untuk penilaian terhadap resiko kerja yang
berhubungan dengan gangguan otot (work-related musculoskeletal disorders-
WMSDs di tempat kerja.
 QEC menilai gangguan resiko yang terjadi pada bagian belakang punggung
(back), bahu lengan (should arm), pergelangan tangan (hand wrist), dan leher
(neck).
 Fungsi utama QEC:
 Mengidentifikasi faktor resiko untuk WMSDs.
 Mengevaluasi gangguan resiko untuk daerah/bagian tubuh yang berbeda-
beda.
 Menyarankan suatu tindakan yang perlu diambil dalam rangka mengurangi
gangguan resiko yang ada.
 Mengevaluasi efektivitas dari suatu intervensi ergonomi di tempat kerja.
 Mendididk para pemakai tentang resiko musculoskeletal di tempat kerja.
Prosedur QEC
Penilaian terhadap pekerja/karyawan oleh peneliti
Menjumlahkan tiap skor hasil kombinasi masing-
masing bagian
Memperoleh skor dengan kategori level tindakan
Penilaian Observer QEC
FaktorFaktor KodeKode 11 22 33
Belakang (back)Belakang (back) AA Hampir netralHampir netral Berputar atauBerputar atau
bengkok sedikitbengkok sedikit
CenderungCenderung
berputar atauberputar atau
bengkokbengkok
Frekuensi pergerakanFrekuensi pergerakan
bagian belakangbagian belakang
BB ≤≤3 /mnt3 /mnt Kira-kira 8/mntKira-kira 8/mnt ≥≥12/mnt12/mnt
Tinggi tugasTinggi tugas CC Pada atauPada atau
setinggisetinggi
pinggangpinggang
Setinggi dadaSetinggi dada Setinggi bahuSetinggi bahu
Gerakan bahu/lenganGerakan bahu/lengan DD SesekaliSesekali Reguler/teraturReguler/teratur
dengan jedadengan jeda
Hampir kontinuHampir kontinu
Postur pergelanganPostur pergelangan
tangan/tangantangan/tangan
EE Hampir lurusHampir lurus Bengkok/berputarBengkok/berputar
PergerakanPergerakan
pergelanganpergelangan
FF ≤≤10 mnt10 mnt 11-20 mnt11-20 mnt >20 mnt>20 mnt
Postur leherPostur leher GG Hampir netralHampir netral Kadang-kadangKadang-kadang
bengko/berputarbengko/berputar
secaraberlebihansecaraberlebihan
Bengkok/berputBengkok/berput
ar secaraar secara
berlebihan padaberlebihan pada
Penilaian Pekerja QEC
FaktorFaktor kodekode 11 22 33 44
BebanBeban AA <5 kg<5 kg 6-10 kg6-10 kg 11-20 kg11-20 kg >20 kg>20 kg
DurasiDurasi BB <2 jam<2 jam 2-4 jam2-4 jam >4 jam>4 jam
KekuatanKekuatan
tangantangan
CC <1 kg<1 kg 1-4 kg1-4 kg >4 kg>4 kg
VibrasiVibrasi DD Tidak ada/kecilTidak ada/kecil SedangSedang TinggiTinggi
VisualVisual EE Tidak diperlukanTidak diperlukan Diperlukan untukDiperlukan untuk
melihat detailmelihat detail
LangkahLangkah FF Tidak susahTidak susah Kadang-kadangKadang-kadang
susahsusah
Lebih seringLebih sering
susahsusah
TingkatTingkat
stressstress
GG Tidak adaTidak ada kecilkecil sedangsedang TinggiTinggi
Exposure Level
Exposure level dihitung berdasarkan persentase antara total skor
aktual exposure (X) dengan total skor maksimum ( ) yaitu :
Dimana :
X = total skor yang diperoleh dari penilaian terhadap postur
(punggung + bahu lengan – pergelangan tangan – leher)
= total skor maksimum untuk postur kerja (punggung – bahu
lengan – pergelangan tangan – leher)
maksX
%100x
X
X
E
maks
=
maksX
X maks adalah konstan untuk tipe-tipe tugas
tertentu
Pemberian skor maksimum = 162 apabila tipe
tubuh statis termasuk duduk atau berdiri
dengan/tanpa pengulangan yang sering dan
penggunaan tenaga beban yang relatif rendah.
Pemberian skor maksimum = 176 apabila
dilakukan manual handling yaitu mengangkat,
mendorong, menarik, dan membawa beban.
Nilai Level Tindakan QEC
LevelLevel
TindakanTindakan
PersentasePersentase
skorskor
TindakanTindakan Total SkorTotal Skor
exposureexposure
11 0-40%0-40% AmanAman 32-7032-70
22 41-50%41-50% Diperlukan beberapa waktu keDiperlukan beberapa waktu ke
depandepan
71-8871-88
33 51-70%51-70% Tindakan dalam waktu dekatTindakan dalam waktu dekat 89-12389-123
44 71-100%71-100% Tindakan sekarang jugaTindakan sekarang juga 124-176124-176
Perbandingan Metode OWAS,RULA,REBA dan QEC
KriteriaKriteria
PembandingPembanding
OWASOWAS RULARULA REBAREBA QECQEC
AnalisisAnalisis sederhanasederhana Lebih akuratLebih akurat KompleksKompleks Sangat kompleksSangat kompleks
Bagian tubuhBagian tubuh
yang dinilaiyang dinilai
Punggung,Punggung,
lengan, kakilengan, kaki
Anggota tubuhAnggota tubuh
bag.atasbag.atas
(leher,punggung,dan(leher,punggung,dan
lengan atas)lengan atas)
Batang tubuh,Batang tubuh,
leher, kaki, lenganleher, kaki, lengan
atas, lenganatas, lengan
bawah, danbawah, dan
pergelanganpergelangan
tangantangan
BelakangBelakang
punggung, bahupunggung, bahu
lengan,lengan,
pergelanganpergelangan
tangan, dan leher.tangan, dan leher.
PenggunaanPenggunaan Mudah, dapatMudah, dapat
melakukanmelakukan
analisisanalisis
postur kerjapostur kerja
yangyang
berbeda-bedaberbeda-beda
Lebih sulit dari OWAS,Lebih sulit dari OWAS,
namun analisis lebihnamun analisis lebih
dalam pada anggotadalam pada anggota
badan bag.atasbadan bag.atas
Lebih sulit dariLebih sulit dari
RULA, tetapiRULA, tetapi
mendeteksimendeteksi
anggota badananggota badan
keseluruhankeseluruhan
Lebih khusus danLebih khusus dan
akurat dalamakurat dalam
menilai WMSDsmenilai WMSDs
ManfaatManfaat
khususkhusus
MengevaluasiMengevaluasi
beban posturbeban postur
selamaselama
bekerjabekerja
Mendeteksi posturMendeteksi postur
kerja yang merupakankerja yang merupakan
faktor resiko (bebanfaktor resiko (beban
musculoskeletal) padamusculoskeletal) pada
anggota badananggota badan
Menilai faktorMenilai faktor
resiko gangguanresiko gangguan
tubuh keseluruhantubuh keseluruhan
Menilai gangguanMenilai gangguan
resiko kerja yangresiko kerja yang
berhubungan ototberhubungan otot
(work related(work related
musculoskeletalmusculoskeletal
Tabel Penilaian Postur Kerja OWAS
Analysis of work activitiesAnalysis of work activities
BackBack ArmsArms 11 22 33 44 55 66 77 legslegs
11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 LoadLoad
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 22 22 22 22 11 11 11 11 11 11
22 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 22 22 22 22 11 11 11 11 11 11
33 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 33 22 22 33 11 11 11 11 11 22
22 11 22 22 33 22 22 33 22 22 33 33 33 33 33 33 33 22 22 22 22 33 33
22 22 22 33 22 22 33 22 33 33 33 44 44 33 44 44 33 33 44 22 33 44
33 33 33 44 22 22 33 33 33 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44
33 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 33 33 33 44 44 44 11 11 11 11 11 11
22 22 22 33 11 11 11 11 11 22 44 44 44 44 44 44 33 33 33 11 11 11
33 22 22 33 11 11 11 22 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44
44 11 22 33 33 22 22 33 22 22 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44
22 33 33 44 22 33 44 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44
33 44 44 44 22 33 44 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44
The Evaluation of Posture and Its Effects
BackBack
1.Straight1.Straight 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
2.Bent forward2.Bent forward 11 11 11 22 22 22 22 33 33 33
3.Twisted3.Twisted 11 11 22 22 22 33 33 33 33 33
4.Bent and twist4.Bent and twist 1 21 2 22 22 33 33 33 33 44 44 44
ArmsArms
1.Both arms below1.Both arms below
shoulder levelshoulder level
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
2.One arms at/or2.One arms at/or
above shoulderabove shoulder
levellevel
11 11 11 22 22 22 22 33 33 33
3.Both arms at/or3.Both arms at/or
abover shoulderabover shoulder
levellevel
11 11 22 22 22 22 22 33 33 33
LegsLegs
1.Sitting1.Sitting 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22
2.Standing with2.Standing with
one leg straightone leg straight
11 11 11 11 11 11 11 11 22 22
3.Standing with3.Standing with
one leg straightone leg straight
11 11 11 22 22 22 22 22 33 33
4.Both kness bent4.Both kness bent 1 21 2 22 22 33 33 33 33 44 44 44
5.One knees bent5.One knees bent 1 21 2 22 22 33 33 33 33 44 44 44
6.Kneeing6.Kneeing 11 11 22 22 22 33 33 33 33 33
7.Walking7.Walking 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22
Kategori Tindakan dalam OWAS
1 = No corrective measures
2 = Corrective measure ini the near future
3 = Corrective measure as soon as possible
4 = Corrective measure immediately
Tabel Rula Tabel A
UpperUpper
ArmsArms
LowerLower
ArmsArms
WristWrist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
WristWrist
TwistTwist
11 22 11 22 11 22 11 22
11 11 11 22 22 22 22 33 33 33
22 22 22 22 22 33 33 33 33
33 22 33 22 33 33 33 44 44
22 11 22 22 22 33 33 33 44 44
22 22 22 22 33 33 33 44 44
33 22 33 33 33 33 44 44 55
33 11 22 33 33 33 44 44 55 55
22 22 33 33 33 44 44 55 55
33 22 33 33 44 44 44 55 55
44 11 33 44 44 44 44 44 55 55
22 33 44 44 44 44 44 55 55
33 33 44 44 55 55 55 66 66
11 55 55 55 55 55 66 66 77
55 22 55 66 66 66 66 77 77 77
33 66 66 66 77 77 77 77 88
11 77 77 77 77 77 88 88 99
66 22 77 88 88 88 88 99 99 99
Tabel B
11 22 33 44 55 66
LegsLegs LegsLegs LegsLegs LegsLegs LegsLegs LegsLegs
NeckNeck 11 22 11 22 11 22 11 22 11 22 11 22
11 11 33 22 33 33 44 55 55 66 66 77 77
22 22 33 22 33 44 55 55 55 66 77 77 77
33 33 33 33 44 44 55 55 66 66 77 77 77
44 55 55 55 66 66 77 77 77 77 77 88 88
55 77 77 77 77 77 88 88 88 88 88 88 88
66 88 88 88 88 88 88 88 99 99 99 99 99
Tabel C 11 22 33 44 55 66 77
11 11 22 33 33 44 55 55
22 22 22 33 44 44 55 55
33 33 33 33 44 44 55 66
44 33 33 33 44 55 66 66
55 44 44 44 55 66 77 77
66 44 44 55 66 66 77 77
77 55 55 66 66 77 77 77
+8+8 55 55 66 77 77 77 77
Tabel REBA
TrunkTrunk
11 22 33 44 55
Neck = 1Neck = 1 LegsLegs
11 22 22 22 33 44
22 22 33 44 55 66
33 33 44 55 66 77
44 44 55 66 77 88
Neck = 2Neck = 2 LegsLegs
11 22 33 55 55 66
22 22 44 66 66 77
33 33 55 77 77 88
44 44 66 88 88 99
Neck = 3Neck = 3 LegsLegs
11 22 44 55 66 77
22 22 55 66 77 88
33 33 66 77 88 99
44 44 77 88 99 99
Tabel C
Skor ASkor A
11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111 1212
SkorSkor
BB
11 11 22 22 33 44 66 77 88 99 1010 1111 1212
22 11 22 33 44 44 66 77 88 99 1010 1111 1212
33 11 22 33 44 44 66 77 88 99 1010 1111 1212
44 22 33 33 44 55 77 88 88 1010 1111 1111 1212
55 33 44 44 55 66 88 99 99 1010 1111 1212 1212
66 33 44 55 66 77 88 99 1010 1010 1111 1212 1212
77 44 55 66 77 88 99 99 1010 1111 1111 1212 1212
88 55 55 77 88 88 99 1010 1010 1111 1212 1212 1212
99 66 66 77 88 99 1010 1010 1010 1111 1212 1212 1212
1010 77 77 88 99 99 1010 1212 1111 1212 1212 1212 1212
1111 77 77 88 99 99 1010 1212 1111 1212 1212 1212 1212
1212 77 88 88 99 99 1010 1212 1111 1212 1212 1212 1212
Tabel QEC
Exposure to the backExposure to the back
A1A1 A2A2 A3A3 Skor 1Skor 1 B1B1 B2B2 B3B3 Skor 2Skor 2 b1b1 b2b2 b3b3 Skor 3Skor 3
a1a1 22 44 66 22 44 66 22 44 66
a2a2 44 66 88 44 66 88 44 66 88
a3a3 66 88 1010 66 88 1010 66 88 1010
a4a4 88 1010 1212 88 1010 1212 88 1010 1212
Skor 4Skor 4 B4 B5B4 B5 Skor 5Skor 5
total score for the back = sum oftotal score for the back = sum of
scores 1 to 5scores 1 to 5
b1b1 22 44 66 22 44 66 2 42 4
b2b2 44 66 88 44 66 88 4 64 6
b3b3 66 88 1010 66 88 1010 6 86 8
Exposure to the shoulder/armExposure to the shoulder/arm
C1C1 C2C2 C3C3 Skor 1Skor 1 D1D1 D2D2 D3D3 Skor 2Skor 2 b1b1 b2b2 b3b3 Skor 3Skor 3
a1a1 22 44 66 22 44 66 22 44 66
a2a2 44 66 88 44 66 88 44 66 88
a3a3 66 88 1010 66 88 1010 66 88 1010
a4a4 88 1010 1212 88 1010 1212 88 1010 1212
Skor 4Skor 4 Skor 5Skor 5
total score for the shoulder/arm= sum oftotal score for the shoulder/arm= sum of
scores 1 to 5scores 1 to 5
b1b1 22 44 66 22 44 66
b2b2 44 66 88 44 66 88
b3b3 66 88 1010 66 88 1010
Exposure to the wrist/handExposure to the wrist/hand

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Herry Prakoso
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
Julita Anggrek
 

Mais procurados (20)

ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI
7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI
7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI
 
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
 
Fisiologi Kerja Telkom University PK&E
Fisiologi Kerja Telkom University PK&EFisiologi Kerja Telkom University PK&E
Fisiologi Kerja Telkom University PK&E
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistik
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
Manual handling.ppt
Manual handling.pptManual handling.ppt
Manual handling.ppt
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide share
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
 
Network planning 1
Network planning 1Network planning 1
Network planning 1
 

Destaque (8)

Minggu5 analisis postur kerja
Minggu5 analisis postur kerjaMinggu5 analisis postur kerja
Minggu5 analisis postur kerja
 
Ergonomic risk assessment using postural analysis tools in a bus body buildin...
Ergonomic risk assessment using postural analysis tools in a bus body buildin...Ergonomic risk assessment using postural analysis tools in a bus body buildin...
Ergonomic risk assessment using postural analysis tools in a bus body buildin...
 
Presentasi Akhir rev1
Presentasi Akhir rev1Presentasi Akhir rev1
Presentasi Akhir rev1
 
9.fisiologi kerja
9.fisiologi kerja9.fisiologi kerja
9.fisiologi kerja
 
Angka indeks vhdl
Angka indeks vhdlAngka indeks vhdl
Angka indeks vhdl
 
Owas
OwasOwas
Owas
 
Eric & phil presentation final
Eric & phil presentation finalEric & phil presentation final
Eric & phil presentation final
 
RULA - Rapid Upper Limb Assessment
RULA - Rapid Upper Limb AssessmentRULA - Rapid Upper Limb Assessment
RULA - Rapid Upper Limb Assessment
 

Semelhante a Penilaian postur kerja

Aula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptx
Aula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptxAula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptx
Aula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptx
AulaUlyaNafisahD3Kep
 
Analisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprint
Analisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprintAnalisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprint
Analisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprint
464035
 
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAnalisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Aryadi Rachman
 
Gimnastik artistik
Gimnastik artistikGimnastik artistik
Gimnastik artistik
Afzan Razali
 
pjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdf
pjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdfpjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdf
pjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdf
hendraaprilend
 
PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdf
PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdfPPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdf
PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdf
hendraaprilend
 
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptxPPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
MeiRevue
 
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
FAJAR AJI WIBOWO
 

Semelhante a Penilaian postur kerja (20)

RULA AULA.pdf
RULA AULA.pdfRULA AULA.pdf
RULA AULA.pdf
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Aula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptx
Aula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptxAula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptx
Aula Ulya Nafisah_202303102093_keskesker.pptx
 
Perhitungan rula (wew)
Perhitungan rula (wew)Perhitungan rula (wew)
Perhitungan rula (wew)
 
Analisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprint
Analisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprintAnalisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprint
Analisis gerak dalam biomekanik untuk teknik start lari sprint
 
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAnalisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
 
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskesTes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
 
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptxERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
 
HIPERKES - ERGONOMI .pptx
HIPERKES - ERGONOMI .pptxHIPERKES - ERGONOMI .pptx
HIPERKES - ERGONOMI .pptx
 
Gimnastik artistik
Gimnastik artistikGimnastik artistik
Gimnastik artistik
 
pjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdf
pjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdfpjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdf
pjok mantulity josh PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2.pdf
 
PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdf
PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdfPPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdf
PPT PJOK SD P3K Pembelajaran 2 yang mantul lagi cakep pdf
 
Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soal
 
Kondisi tubuh
Kondisi tubuhKondisi tubuh
Kondisi tubuh
 
Nota asas instructor aerobic
Nota asas instructor  aerobicNota asas instructor  aerobic
Nota asas instructor aerobic
 
Makalah tkji smp
Makalah tkji smpMakalah tkji smp
Makalah tkji smp
 
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptxPPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani
 
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihatCeramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
 
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
 

Mais de Mhd Syahrul Ramadhan (16)

Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
 
Manajemen Sistem Informasi 3
Manajemen Sistem Informasi 3Manajemen Sistem Informasi 3
Manajemen Sistem Informasi 3
 
Manajemen Sistem Informasi 2
Manajemen Sistem Informasi 2Manajemen Sistem Informasi 2
Manajemen Sistem Informasi 2
 
Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Sistem InformasiManajemen Sistem Informasi
Manajemen Sistem Informasi
 
Metode simplex
Metode simplexMetode simplex
Metode simplex
 
Masalah penugasan (minimisasi)
Masalah penugasan (minimisasi)Masalah penugasan (minimisasi)
Masalah penugasan (minimisasi)
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
 
Kuliah 4 apk
Kuliah 4 apkKuliah 4 apk
Kuliah 4 apk
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
 
Konsep manajemen teknologi
Konsep manajemen teknologiKonsep manajemen teknologi
Konsep manajemen teknologi
 
Evolusi hanphone dari massa ke masa
Evolusi hanphone dari massa ke masaEvolusi hanphone dari massa ke masa
Evolusi hanphone dari massa ke masa
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
 
Teori perilaku konsumen (lanjutan)
Teori perilaku konsumen (lanjutan)Teori perilaku konsumen (lanjutan)
Teori perilaku konsumen (lanjutan)
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Penilaian postur kerja

  • 2. I.Latar Belakang Perlunya Penilaian Postur Kerja 1. Tidak sesuainya Anthropometri pekerja dengan fasilitas serta lingkungan kerja yang digunakan. 2. Tidak sesuainya fisiologi / kondisi fisik pekerja dengan tuntutan tugas. 3. Tidak sesuainya tata letak komponen dengan prosedur kerja. 4. Life style serta behaviour dari manusia tersebut dalam bekerja.
  • 3. II. Tahapan dalam menilai postur kerja 1. Identifikasi anggota tubuh yang paling banyak mendapat beban kerja pada saat pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan Standard Nordic Questionore (SNQ). 2. Identifikasi berbagai tahapan pekerjaan terutama gerakan gerakan kerjanya khususnya untuk non alamic posture tersebut. 3. Gunakan metode penilaian postur kerja yang paling sesuai. 4. Lakukan penilaian terhadap postur kerja yang tidak alami. 5. Lakukan perbaikan berdasarkan penelusuran penyebab untuk mendapatkan postur kerja yang alami.
  • 4. III. Metode Penilaian Postur Kerja A.Ovako Working Postures Analysis System (OWAS) OWAS adalah suatu metode untuk mengevaluasi beban postur kerja (postural load) selama bekerja. Metode ini didasarkan pada sebuah klasifikasi yang sederhana dan sistematis dari postur kerja yang dikombinasikan dengan pengamatan tugas selama bekerja
  • 5. Metode OWAS pertama kali dilakukan untuk menganalisis postur kerja pada industri baja Telah digunakan dalam penelitian dan pembangunan di Finlandia, Swedia, Jerman, Belanda, India, dan Australia
  • 6. Metode ini dapat diterapkan pada suatu area: Pembangunan stasiun kerja (work place) atau sebuah metode kerja untuk mengurangi beban gangguan otot (musculosceletal) agar lebih nyaman dan lebih produktif. Pengukuran ergonomi untuk beban struktur. Pengalaman kesehatan yang mengalami sakit dalam suatu pekerjaan. Riset dan pembangunan.
  • 7. Penggunaan OWAS Mengidentifikasi postur kerja yang kaku/tidak nyaman untuk daerah: Bagian belakang punggung (back) Lengan (arms) Kaki (Legs)
  • 8. Prosedur OWAS 1. Observasi:  Data postur  Beban/tenaga  Fase kode 2. Pengkodean 3. Evaluasi penilaian didasarkan pada skor dari tingkat bahaya postur kerja 4. Hubungkan dengan kategori tindakan yang harus diambil
  • 9. Setiap postur tubuh terdiri atas: 4 postur bagian belakang 3 postur lengan 7 postur kaki 3 skala point berat beban
  • 10. A. Bagian Belakang (BACK) skor postur tubuh bagian belakang: PergerakanPergerakan SkorSkor Lurus/tegakLurus/tegak 11 Bungkuk ke depanBungkuk ke depan 22 Miring ke sampingMiring ke samping 33 Bungkuk ke depan & miring keBungkuk ke depan & miring ke sampingsamping 44
  • 11. B.Lengan (ARMS) skor postur tubuh bagian lengan: PergerakanPergerakan SkorSkor Kedua tangan di bawah bahuKedua tangan di bawah bahu 11 Satu tangan pada atau di atasSatu tangan pada atau di atas bahubahu 22 Kedua tangan pada atau di atasKedua tangan pada atau di atas bahubahu 33
  • 12. C.Kaki (legs) skor postur tubuh bagian kaki: PergerakanPergerakan SkorSkor DudukDuduk 11 Berdiri dengan kedua kaki lurusBerdiri dengan kedua kaki lurus 22 Berdiri dengan bertumpu pada satu kakiBerdiri dengan bertumpu pada satu kaki luruslurus 33 Berdiri atau jongkok dengan kedua lututBerdiri atau jongkok dengan kedua lutut 44 Berdiri atau jongkok dengan satu lututBerdiri atau jongkok dengan satu lutut 55 Berlutut pada satu atau dua lututBerlutut pada satu atau dua lutut 66 Berjalan atau bergerakBerjalan atau bergerak 77
  • 13. D.Beban (load) Skor berat beban: Beban/Beban/loadload SkorSkor < 10 kg< 10 kg 11 < 20 kg< 20 kg 22 > 20 kg> 20 kg 33
  • 14. Kategori Tindakan OWAS Kategori TindakanKategori Tindakan TindakanTindakan 11 AmanAman 22 Diperlukan beberapa waktu keDiperlukan beberapa waktu ke depandepan 33 Tindakan dalam waktu dekatTindakan dalam waktu dekat 44 Tindkan sekarang jugaTindkan sekarang juga
  • 15. Contoh Soal Action Code = 2Action Code = 2 Kategori tindakan:Kategori tindakan: Diperlukan perubahanDiperlukan perubahan beberapa waktu ke depanbeberapa waktu ke depan BackBack ArmsArms LegsLegs ForcForc ee 22 11 66 22
  • 16. B. Rapid Upper Limb Assesment (RULA) Merupakan suatu metode penelitian untuk menginvestigasi gangguan pada anggota badan bagian atas. Metode ini tidak membutuhkan peralatan spesial. Anggota badan yang dinilai antara lain:  Leher  Punggung  Lengan atas
  • 17. Faktor resiko yang telah diinvestigasi disebut sebagai faktor beban eksternal yaitu: Jumlah pergerakan Kerja otot statik Tenaga/kekuatan Penentuan postur kerja oleh peralatan Waktu kerja tanpa istirahat
  • 18. RULA dikembangkan untuk : Penyaringan suatu populasi kerja dengan cepat, yang berhubungan dengan kerja yang beresiko yang menyebabkan gangguan pada anggota badan bagian atas. Mengidentifikasi usaha otot yang berhubungan dengan postur kerja, penggunaan tenaga dan kerja yang berulang-ulang, yang dapat menimbulkan kelelahan otot. Memberikan hasil yang dapat digabungkan dengan sebuah metode penilaian ergonomi yaitu epidemiologi, fisik, mental, mental, lingkungan dan faktor organisasi.
  • 19. Pengembangan RULA terdiri atas 3 tahapan yaitu : Mengidentifikasi postur kerja. Sistem pemberian skor. Skala level tindakan yang menyediakan sebuah pedoman pada tingkat resiko yang ada dan dibutuhkan untuk mendorong penilaian yang lebih detail berkaitan dengan analisis yang didapat.
  • 20. Dalam mempermudah penilaiannya, maka tubuh dibagi atas 2 segmen yaitu: Grup A yang terdiri atas : Lengan bawah (lower arm) Lengan atas (upper arm) Pergelangan tangan (wrist) Grup B terdiri atas : Leher (neck) Punggung (trunk) Kaki (legs)
  • 21. A.Lengan Atas (upper arm) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan 20º (ke depan maupun ke20º (ke depan maupun ke belakang dari tubuh)belakang dari tubuh) 11 +1 jika bahu naik+1 jika bahu naik +1 jika lengan+1 jika lengan berputar/bengkokberputar/bengkok > 20º (ke belakang) atau 20-> 20º (ke belakang) atau 20- 45º45º 22 45–90º45–90º 33 > 90º> 90º 44
  • 22. B.Lengan Bawah (lower arm) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan 60-100º60-100º 11 +1 jika+1 jika pergelanganpergelangan tangan menjauhitangan menjauhi sisi tengahsisi tengah < 60º atau< 60º atau > 100º> 100º 22
  • 23. C.Pergelangan Tangan (wrist) PergerakanPergerakan SkorSkor SkorSkor PerubahanPerubahan Posisi netralPosisi netral 11 +1 jika+1 jika pergelanganpergelangan tangantangan menjauhimenjauhi sisi tengahsisi tengah 0-15º0-15º 22 > 15º> 15º 33 Untuk putaran pergelangan tangan (wrist twist) pada posisi postur yang netral diberi skor: 1 = posisi tengah dari putaran 2 = posisi pada atau dekat putaran
  • 24. D.Leher (neck) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor perubahanSkor perubahan 0-10º0-10º 11 +1 jika leher+1 jika leher berputar/bengkokberputar/bengkok 10-20º10-20º 22 > 20º> 20º 33 ekstensiekstensi 44
  • 25. E.Batang Tubuh (trunk) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan Posisi normal 90ºPosisi normal 90º 11 +1 jika leher berputar/bengkok+1 jika leher berputar/bengkok +1 jika batang tubuh bungkuk+1 jika batang tubuh bungkuk 0-20º0-20º 22 20-60º20-60º 33 > 60º> 60º 44
  • 27. Skor dari hasil kombinasi postur kerja tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori level resiko yaitu: KategoriKategori TindakanTindakan LevelLevel ResikoResiko TindakanTindakan 1-21-2 MinimumMinimum AmanAman 3-43-4 KecilKecil Diperlukan beberapaDiperlukan beberapa waktu ke depanwaktu ke depan 5-65-6 SedangSedang Tindakan dalam waktuTindakan dalam waktu dekatdekat 77 TinggiTinggi Tindakan sekarang jugaTindakan sekarang juga
  • 28. C. Rapid Entire Body Assesment (REBA) Merupakan suatu metode penilaian postur kerja untuk menilai faktor resiko gangguan tubuh keseluruhan. Untuk masing-masing tugas, penilaian dibagi atas masing-masing grup yang terdiri dari 2 grup yaitu: Grup A dan Grup B. Grup A terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari batang tubuh (trunk), leher (neck), dan kaki (legs). Sedangkan grup B terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari lengan atas (upper arm, lengan bawah (lower arm), dan pergelangan tangan (wrist).
  • 29. Skor A adalah jumlah dari hasil pada tabel Adan skor beban/kekuatan. Skor B adalah jumlah skor dari tabel B dan skor coupling untuk masing-masing tangan. Skor C dibaca dari tabel C dengan memasukkan skor A dan skor B. Skor REBA diperoleh dengan jumlah dari skor C dan skor tindakan.
  • 30. Grup A A. Batang Tubuh (trunk) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan Posisi normal (tegak lurus)Posisi normal (tegak lurus) 11 +1 jika batang tubuh+1 jika batang tubuh berputar/bengkok/bungkukberputar/bengkok/bungkuk 0-20º (ke depan maupun belakang)0-20º (ke depan maupun belakang) 22 <-20 atau 20-60º<-20 atau 20-60º 33 >60º>60º 44
  • 31. B. Leher (neck) PergerakanPergerakan SkorSkor SkorSkor PerubahanPerubahan 0-20°0-20° 11 +1 jika leher+1 jika leher berputar/bengberputar/beng kokkok >20º ->20º - ekstensiekstensi 22
  • 32. C. Kaki (legs) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan Posisi normalPosisi normal 11 +1 jika lutut antara+1 jika lutut antara 30-60º30-60º +2 jika lutut >60º+2 jika lutut >60ºBertumpu pada satuBertumpu pada satu kaki luruskaki lurus 22
  • 33. D. Beban (loads) PergerakanPergerakan SkorSkor SkorSkor PerubahanPerubahan <5 kg<5 kg 00 +1 jika+1 jika kekuatankekuatan cepatcepat 5-10 kg5-10 kg 11 >10 kg>10 kg 22
  • 34. B. Grup BA. Lengan Atas (upper arms) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan 20° (ke depan maupun ke20° (ke depan maupun ke belakang)belakang) 11 +1 jika bahu naik+1 jika bahu naik +1 jika lengan berputar/bengkok+1 jika lengan berputar/bengkok -1 miring, menyangga berat dari-1 miring, menyangga berat dari lenganlengan >20° (ke belakang) atau 20-45°>20° (ke belakang) atau 20-45° 22 45-90°45-90° 33 >90°>90° 44
  • 35. B. Lengan Bawah (lower arm) PergerakanPergerakan SkorSkor 60-100°60-100° 11 <60° atau >100°<60° atau >100° 22
  • 36. C. Pergelangan Tangan (wrist) PergerakanPergerakan SkorSkor Skor PerubahanSkor Perubahan 0-15º (ke atas maupun0-15º (ke atas maupun ke bawah)ke bawah) 11 +1 jika pergelangan+1 jika pergelangan tangan putarantangan putaran menjauhi sisi tengahmenjauhi sisi tengah >15º (ke atas maupun>15º (ke atas maupun ke bawah)ke bawah) 22
  • 37. D. Coupling CouplingCoupling SkorSkor KeteranganKeterangan BaikBaik 00 Kekuatan pegangan baikKekuatan pegangan baik SedangSedang 11 Pegangan bagus tetapi tidak idealPegangan bagus tetapi tidak ideal atau kopling cocok dengan bagianatau kopling cocok dengan bagian tubuhtubuh Kurang baikKurang baik 22 Pegangan tangan tidak sesuaiPegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkinwalaupun mungkin Tidak dapat diterimaTidak dapat diterima 33 Kaku, pegangan tidak nyaman,Kaku, pegangan tidak nyaman, tidak ada pegangan atau koplingtidak ada pegangan atau kopling tidak sesuai dengan bagian tubuhtidak sesuai dengan bagian tubuh
  • 38. Skor Aktivitas AktivitasAktivitas SkorSkor KeteranganKeterangan Postur statikPostur statik -1-1 1 atau lebih bagian tubuh1 atau lebih bagian tubuh statis/diam, cth: memgangstatis/diam, cth: memgang lebih dari 1 menitlebih dari 1 menit PengulanganPengulangan +1+1 Tindakan berulang-ulang, cth:Tindakan berulang-ulang, cth: mengulangi >4 kali per menitmengulangi >4 kali per menit (tidak termasuk berjalan)(tidak termasuk berjalan) KetidakstabilanKetidakstabilan +1+1 Tindakan menyebabkan jarakTindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat padayang besar dan cepat pada postur (tidak stabil)postur (tidak stabil)
  • 39. E. Kiri dan Kanan Tubuh Nilai Level Tindakan REBA SkorSkor REBAREBA Level ResikoLevel Resiko LevelLevel TindakanTindakan TindakanTindakan 11 Dapat diabaikanDapat diabaikan 00 Tidak diperlukanTidak diperlukan 2-32-3 KecilKecil 11 Mungkin diperlukanMungkin diperlukan 4-74-7 SedangSedang 22 PerluPerlu 8-108-10 TinggiTinggi 33 SegeraSegera 11-1511-15 Sangat tinggiSangat tinggi 44 Sekarang jugaSekarang juga
  • 40. D. The Quick Exposure Check (QEC)  QEC adalah suatu alat untuk penilaian terhadap resiko kerja yang berhubungan dengan gangguan otot (work-related musculoskeletal disorders- WMSDs di tempat kerja.  QEC menilai gangguan resiko yang terjadi pada bagian belakang punggung (back), bahu lengan (should arm), pergelangan tangan (hand wrist), dan leher (neck).  Fungsi utama QEC:  Mengidentifikasi faktor resiko untuk WMSDs.  Mengevaluasi gangguan resiko untuk daerah/bagian tubuh yang berbeda- beda.  Menyarankan suatu tindakan yang perlu diambil dalam rangka mengurangi gangguan resiko yang ada.  Mengevaluasi efektivitas dari suatu intervensi ergonomi di tempat kerja.  Mendididk para pemakai tentang resiko musculoskeletal di tempat kerja.
  • 41. Prosedur QEC Penilaian terhadap pekerja/karyawan oleh peneliti Menjumlahkan tiap skor hasil kombinasi masing- masing bagian Memperoleh skor dengan kategori level tindakan
  • 42. Penilaian Observer QEC FaktorFaktor KodeKode 11 22 33 Belakang (back)Belakang (back) AA Hampir netralHampir netral Berputar atauBerputar atau bengkok sedikitbengkok sedikit CenderungCenderung berputar atauberputar atau bengkokbengkok Frekuensi pergerakanFrekuensi pergerakan bagian belakangbagian belakang BB ≤≤3 /mnt3 /mnt Kira-kira 8/mntKira-kira 8/mnt ≥≥12/mnt12/mnt Tinggi tugasTinggi tugas CC Pada atauPada atau setinggisetinggi pinggangpinggang Setinggi dadaSetinggi dada Setinggi bahuSetinggi bahu Gerakan bahu/lenganGerakan bahu/lengan DD SesekaliSesekali Reguler/teraturReguler/teratur dengan jedadengan jeda Hampir kontinuHampir kontinu Postur pergelanganPostur pergelangan tangan/tangantangan/tangan EE Hampir lurusHampir lurus Bengkok/berputarBengkok/berputar PergerakanPergerakan pergelanganpergelangan FF ≤≤10 mnt10 mnt 11-20 mnt11-20 mnt >20 mnt>20 mnt Postur leherPostur leher GG Hampir netralHampir netral Kadang-kadangKadang-kadang bengko/berputarbengko/berputar secaraberlebihansecaraberlebihan Bengkok/berputBengkok/berput ar secaraar secara berlebihan padaberlebihan pada
  • 43. Penilaian Pekerja QEC FaktorFaktor kodekode 11 22 33 44 BebanBeban AA <5 kg<5 kg 6-10 kg6-10 kg 11-20 kg11-20 kg >20 kg>20 kg DurasiDurasi BB <2 jam<2 jam 2-4 jam2-4 jam >4 jam>4 jam KekuatanKekuatan tangantangan CC <1 kg<1 kg 1-4 kg1-4 kg >4 kg>4 kg VibrasiVibrasi DD Tidak ada/kecilTidak ada/kecil SedangSedang TinggiTinggi VisualVisual EE Tidak diperlukanTidak diperlukan Diperlukan untukDiperlukan untuk melihat detailmelihat detail LangkahLangkah FF Tidak susahTidak susah Kadang-kadangKadang-kadang susahsusah Lebih seringLebih sering susahsusah TingkatTingkat stressstress GG Tidak adaTidak ada kecilkecil sedangsedang TinggiTinggi
  • 44. Exposure Level Exposure level dihitung berdasarkan persentase antara total skor aktual exposure (X) dengan total skor maksimum ( ) yaitu : Dimana : X = total skor yang diperoleh dari penilaian terhadap postur (punggung + bahu lengan – pergelangan tangan – leher) = total skor maksimum untuk postur kerja (punggung – bahu lengan – pergelangan tangan – leher) maksX %100x X X E maks = maksX
  • 45. X maks adalah konstan untuk tipe-tipe tugas tertentu Pemberian skor maksimum = 162 apabila tipe tubuh statis termasuk duduk atau berdiri dengan/tanpa pengulangan yang sering dan penggunaan tenaga beban yang relatif rendah. Pemberian skor maksimum = 176 apabila dilakukan manual handling yaitu mengangkat, mendorong, menarik, dan membawa beban.
  • 46. Nilai Level Tindakan QEC LevelLevel TindakanTindakan PersentasePersentase skorskor TindakanTindakan Total SkorTotal Skor exposureexposure 11 0-40%0-40% AmanAman 32-7032-70 22 41-50%41-50% Diperlukan beberapa waktu keDiperlukan beberapa waktu ke depandepan 71-8871-88 33 51-70%51-70% Tindakan dalam waktu dekatTindakan dalam waktu dekat 89-12389-123 44 71-100%71-100% Tindakan sekarang jugaTindakan sekarang juga 124-176124-176
  • 47. Perbandingan Metode OWAS,RULA,REBA dan QEC KriteriaKriteria PembandingPembanding OWASOWAS RULARULA REBAREBA QECQEC AnalisisAnalisis sederhanasederhana Lebih akuratLebih akurat KompleksKompleks Sangat kompleksSangat kompleks Bagian tubuhBagian tubuh yang dinilaiyang dinilai Punggung,Punggung, lengan, kakilengan, kaki Anggota tubuhAnggota tubuh bag.atasbag.atas (leher,punggung,dan(leher,punggung,dan lengan atas)lengan atas) Batang tubuh,Batang tubuh, leher, kaki, lenganleher, kaki, lengan atas, lenganatas, lengan bawah, danbawah, dan pergelanganpergelangan tangantangan BelakangBelakang punggung, bahupunggung, bahu lengan,lengan, pergelanganpergelangan tangan, dan leher.tangan, dan leher. PenggunaanPenggunaan Mudah, dapatMudah, dapat melakukanmelakukan analisisanalisis postur kerjapostur kerja yangyang berbeda-bedaberbeda-beda Lebih sulit dari OWAS,Lebih sulit dari OWAS, namun analisis lebihnamun analisis lebih dalam pada anggotadalam pada anggota badan bag.atasbadan bag.atas Lebih sulit dariLebih sulit dari RULA, tetapiRULA, tetapi mendeteksimendeteksi anggota badananggota badan keseluruhankeseluruhan Lebih khusus danLebih khusus dan akurat dalamakurat dalam menilai WMSDsmenilai WMSDs ManfaatManfaat khususkhusus MengevaluasiMengevaluasi beban posturbeban postur selamaselama bekerjabekerja Mendeteksi posturMendeteksi postur kerja yang merupakankerja yang merupakan faktor resiko (bebanfaktor resiko (beban musculoskeletal) padamusculoskeletal) pada anggota badananggota badan Menilai faktorMenilai faktor resiko gangguanresiko gangguan tubuh keseluruhantubuh keseluruhan Menilai gangguanMenilai gangguan resiko kerja yangresiko kerja yang berhubungan ototberhubungan otot (work related(work related musculoskeletalmusculoskeletal
  • 48. Tabel Penilaian Postur Kerja OWAS Analysis of work activitiesAnalysis of work activities BackBack ArmsArms 11 22 33 44 55 66 77 legslegs 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 11 22 33 LoadLoad 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 22 22 22 22 11 11 11 11 11 11 22 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 22 22 22 22 11 11 11 11 11 11 33 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 33 22 22 33 11 11 11 11 11 22 22 11 22 22 33 22 22 33 22 22 33 33 33 33 33 33 33 22 22 22 22 33 33 22 22 22 33 22 22 33 22 33 33 33 44 44 33 44 44 33 33 44 22 33 44 33 33 33 44 22 22 33 33 33 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44 33 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 33 33 33 44 44 44 11 11 11 11 11 11 22 22 22 33 11 11 11 11 11 22 44 44 44 44 44 44 33 33 33 11 11 11 33 22 22 33 11 11 11 22 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44 44 11 22 33 33 22 22 33 22 22 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44 22 33 33 44 22 33 44 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44 33 44 44 44 22 33 44 33 33 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 22 33 44
  • 49. The Evaluation of Posture and Its Effects BackBack 1.Straight1.Straight 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 2.Bent forward2.Bent forward 11 11 11 22 22 22 22 33 33 33 3.Twisted3.Twisted 11 11 22 22 22 33 33 33 33 33 4.Bent and twist4.Bent and twist 1 21 2 22 22 33 33 33 33 44 44 44 ArmsArms 1.Both arms below1.Both arms below shoulder levelshoulder level 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 2.One arms at/or2.One arms at/or above shoulderabove shoulder levellevel 11 11 11 22 22 22 22 33 33 33 3.Both arms at/or3.Both arms at/or abover shoulderabover shoulder levellevel 11 11 22 22 22 22 22 33 33 33 LegsLegs 1.Sitting1.Sitting 11 11 11 11 11 11 11 11 11 22 2.Standing with2.Standing with one leg straightone leg straight 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22 3.Standing with3.Standing with one leg straightone leg straight 11 11 11 22 22 22 22 22 33 33 4.Both kness bent4.Both kness bent 1 21 2 22 22 33 33 33 33 44 44 44 5.One knees bent5.One knees bent 1 21 2 22 22 33 33 33 33 44 44 44 6.Kneeing6.Kneeing 11 11 22 22 22 33 33 33 33 33 7.Walking7.Walking 11 11 11 11 11 11 11 11 22 22
  • 50. Kategori Tindakan dalam OWAS 1 = No corrective measures 2 = Corrective measure ini the near future 3 = Corrective measure as soon as possible 4 = Corrective measure immediately
  • 51. Tabel Rula Tabel A UpperUpper ArmsArms LowerLower ArmsArms WristWrist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist WristWrist TwistTwist 11 22 11 22 11 22 11 22 11 11 11 22 22 22 22 33 33 33 22 22 22 22 22 33 33 33 33 33 22 33 22 33 33 33 44 44 22 11 22 22 22 33 33 33 44 44 22 22 22 22 33 33 33 44 44 33 22 33 33 33 33 44 44 55 33 11 22 33 33 33 44 44 55 55 22 22 33 33 33 44 44 55 55 33 22 33 33 44 44 44 55 55 44 11 33 44 44 44 44 44 55 55 22 33 44 44 44 44 44 55 55 33 33 44 44 55 55 55 66 66 11 55 55 55 55 55 66 66 77 55 22 55 66 66 66 66 77 77 77 33 66 66 66 77 77 77 77 88 11 77 77 77 77 77 88 88 99 66 22 77 88 88 88 88 99 99 99
  • 52. Tabel B 11 22 33 44 55 66 LegsLegs LegsLegs LegsLegs LegsLegs LegsLegs LegsLegs NeckNeck 11 22 11 22 11 22 11 22 11 22 11 22 11 11 33 22 33 33 44 55 55 66 66 77 77 22 22 33 22 33 44 55 55 55 66 77 77 77 33 33 33 33 44 44 55 55 66 66 77 77 77 44 55 55 55 66 66 77 77 77 77 77 88 88 55 77 77 77 77 77 88 88 88 88 88 88 88 66 88 88 88 88 88 88 88 99 99 99 99 99
  • 53. Tabel C 11 22 33 44 55 66 77 11 11 22 33 33 44 55 55 22 22 22 33 44 44 55 55 33 33 33 33 44 44 55 66 44 33 33 33 44 55 66 66 55 44 44 44 55 66 77 77 66 44 44 55 66 66 77 77 77 55 55 66 66 77 77 77 +8+8 55 55 66 77 77 77 77
  • 54. Tabel REBA TrunkTrunk 11 22 33 44 55 Neck = 1Neck = 1 LegsLegs 11 22 22 22 33 44 22 22 33 44 55 66 33 33 44 55 66 77 44 44 55 66 77 88 Neck = 2Neck = 2 LegsLegs 11 22 33 55 55 66 22 22 44 66 66 77 33 33 55 77 77 88 44 44 66 88 88 99 Neck = 3Neck = 3 LegsLegs 11 22 44 55 66 77 22 22 55 66 77 88 33 33 66 77 88 99 44 44 77 88 99 99
  • 55. Tabel C Skor ASkor A 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111 1212 SkorSkor BB 11 11 22 22 33 44 66 77 88 99 1010 1111 1212 22 11 22 33 44 44 66 77 88 99 1010 1111 1212 33 11 22 33 44 44 66 77 88 99 1010 1111 1212 44 22 33 33 44 55 77 88 88 1010 1111 1111 1212 55 33 44 44 55 66 88 99 99 1010 1111 1212 1212 66 33 44 55 66 77 88 99 1010 1010 1111 1212 1212 77 44 55 66 77 88 99 99 1010 1111 1111 1212 1212 88 55 55 77 88 88 99 1010 1010 1111 1212 1212 1212 99 66 66 77 88 99 1010 1010 1010 1111 1212 1212 1212 1010 77 77 88 99 99 1010 1212 1111 1212 1212 1212 1212 1111 77 77 88 99 99 1010 1212 1111 1212 1212 1212 1212 1212 77 88 88 99 99 1010 1212 1111 1212 1212 1212 1212
  • 56. Tabel QEC Exposure to the backExposure to the back A1A1 A2A2 A3A3 Skor 1Skor 1 B1B1 B2B2 B3B3 Skor 2Skor 2 b1b1 b2b2 b3b3 Skor 3Skor 3 a1a1 22 44 66 22 44 66 22 44 66 a2a2 44 66 88 44 66 88 44 66 88 a3a3 66 88 1010 66 88 1010 66 88 1010 a4a4 88 1010 1212 88 1010 1212 88 1010 1212 Skor 4Skor 4 B4 B5B4 B5 Skor 5Skor 5 total score for the back = sum oftotal score for the back = sum of scores 1 to 5scores 1 to 5 b1b1 22 44 66 22 44 66 2 42 4 b2b2 44 66 88 44 66 88 4 64 6 b3b3 66 88 1010 66 88 1010 6 86 8 Exposure to the shoulder/armExposure to the shoulder/arm C1C1 C2C2 C3C3 Skor 1Skor 1 D1D1 D2D2 D3D3 Skor 2Skor 2 b1b1 b2b2 b3b3 Skor 3Skor 3 a1a1 22 44 66 22 44 66 22 44 66 a2a2 44 66 88 44 66 88 44 66 88 a3a3 66 88 1010 66 88 1010 66 88 1010 a4a4 88 1010 1212 88 1010 1212 88 1010 1212 Skor 4Skor 4 Skor 5Skor 5 total score for the shoulder/arm= sum oftotal score for the shoulder/arm= sum of scores 1 to 5scores 1 to 5 b1b1 22 44 66 22 44 66 b2b2 44 66 88 44 66 88 b3b3 66 88 1010 66 88 1010 Exposure to the wrist/handExposure to the wrist/hand