SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Baixar para ler offline
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan
dan Peran Masyarakat (4/4)




                   Seri Belajar Mengelola Sampah dengan Efektif
              Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah




                                                   www.nawasis.com
Aspek-aspek Pengelolaan Sampah




                                 www.nawasis.com
Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah

ASPEK KELEMBAGAAN/ORGANISASI


                                        www.nawasis.com
Aspek Kelembagaan
Kondisi dan permasalahan saat ini (1/2)


• Sebagian besar institusi pengelola adalah berbentuk Dinas,
  Suku Dinas, Seksi, Sub Seksi dimana belum ada pemisahan
  antara operator dan regulator;
• Struktur organisasi yang ada belum ditunjang dengan
  kapasitas (jumlah dan kualitas SDM) yang memadai sesuai
  dengan kewenangannya;




                                                    www.nawasis.com
Aspek Kelembagaan
Kondisi dan permasalahan saat ini (2/2)


• Tata laksana kerja belum jelas antara bagian administrasi
  dan pelaksana teknis lapangan, termasuk kewenangan
  penarikan retribusi serta pengalokasian anggaran untuk
  pendanaan investasi;
• Kurangnya koordinasi dan kerjasama antara instansi
  terkait yang ada di lapangan.




                                                     www.nawasis.com
Aspek Kelembagaan
Kondisi yang diharapkan (1/3)


• Kelembagaan yang diharapkan dalam pengelolaan sampah
  adalah kelembagaan yang sesuai dengan amanat
   – PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
     Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
     Kabupaten/Kota,
   – PP 41/2007 tentang Pemerintahan Daerah,
   – PP 23/2004 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum,
   – Permendagri 61/2009 tentang
     Pola Pengelolaan Keuangan
     Badan Layanan Umum Daerah.




                                                          www.nawasis.com
Aspek Kelembagaan
Kondisi yang diharapkan (2/3)


• Perangkat peraturan tersebut digunakan sebagai dasar
  untuk meningkatkan kelembagaan pengelolaan sampah,
  antara lain memisahkan regulator dan operator pengelola
  sampah, misalnya membentuk UPTD atau kerjasama
  dengan swasta sebagai operator;
• Peningkatan kualitas SDM melalui
  training dan rekruitmen SDM untuk
  jangka panjang sesuai dengan
  kualifikasi bidang keahlian
  persampahan/manajemen.


                                                   www.nawasis.com
Aspek Kelembagaan
Kondisi yang diharapkan (3/3)


• Untuk pengelolaan sampah lintas daerah:
   – lintas kabupaten/kota, dapat dibentuk lembaga pengelola di
     tingkat provinsi, sedangkan untuk
   – lintas provinsi, dapat dibentuk lembaga pengelola di tingkat
     nasional.




                                                              www.nawasis.com
Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah

ASPEK PEMBIAYAAN


                                        www.nawasis.com
Aspek Pembiayaan
Kondisi dan permasalahan pembiayaan (1/2)


• Keterbatasan biaya, termasuk sumber pendanaan, untuk
  investasi dan operasi/pemeliharaan mengakibatkan
  pelayanan pengelolaan sampah yang tidak optimal;
• Belum terciptanya iklim yang kondusif untuk kerjasama
  dengan swasta (Berdasarkan Perpres No. 13 Tahun 2010
  tentang Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha
  dalam Penyediaan Infrastruktur);




                                                www.nawasis.com
Aspek Pembiayaan
Kondisi dan permasalahan pembiayaan (2/2)


• Tarif/retribusi sampah
   – belum didasarkan pada perhitungan dan pendataan
     (klasifikasi wajib retribusi) yang memadai dan
   – realisasi penarikan retribusi masih rendah
     (rata-rata nasional : 20%).




                                                       www.nawasis.com
Aspek Pembiayaan
Pembiayaan yang diharapkan (1/2)


• Investasi yang lebih memadai yang didasarkan pada
  kebutuhan dan peningkatan sarana prasarana, kapasitas
  SDM, serta kampanye dan edukasi bidang persampahan;
• Biaya operasi dan pemeliharaan yang mencukupi untuk
  kebutuhan pengoperasian sarana prasarana persampahan
  yang perhitungannya didasarkan pada kebutuhan
  alternatif pengoperasian seluruh kegiatan penanganan
  sampah dari sumber sampai TPA
  (Tempat Pemrosesan Akhir)
  sampah untuk jangka panjang;


                                                www.nawasis.com
Aspek Pembiayaan
Pembiayaan yang diharapkan (2/2)


• Tarif atau retribusi yang disusun berdasarkan
   –   struktur/klasifikasi wajib retribusi (cross subsidi),
   –   kemampuan daerah,
   –   kemampuan masyarakat
   –   dapat mencukupi kebutuhan operasional pengelolaan sampah
       (mengarah pada pola cost recovery);
• Penerapan pola insentif dan disinsentif
  bagi para pelaku yang terlibat dalam
  pengelolaan persampahan;




                                                           www.nawasis.com
Aspek Pembiayaan
Pembiayaan yang diharapkan (2/2)


• Pendapatan dari penarikan tarif atau retribusi harus
  terkoordinasi dan tercatat secara baik dan transparan
  serta diinvestasikan kembali untuk kepentingan
  pengelolaan sampah.




                                                    www.nawasis.com
Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah

ASPEK PERATURAN


                                        www.nawasis.com
Aspek Peraturan
Kondisi dan permasalahan saat ini


• Beberapa daerah belum memiliki Perda terkait Institusi,
  Retribusi dan Ketentuan Penanganan Persampahan;
• Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan mengenai Perda
  bidang persampahan;
• Belum adanya penerapan sanksi
  atas pelanggaran dalam bidang
  persampahan.




                                                    www.nawasis.com
Aspek Peraturan
Kondisi yang diharapkan (1/2)


• Pemerintah daerah memiliki Perda yang terdiri dari Perda
  Pembentukan Institusi,
• Perda Ketentuan Penanganan Persampahan dan Perda
  Retribusi, dimana substansi materi Perda harus cukup
  menyeluruh, tegas dan dapat diimplementasikan untuk
  jangka panjang (20 tahun);




                                                   www.nawasis.com
Aspek Peraturan
Kondisi yang diharapkan (2/2)


• Penerapan Perda tersebut
   – perlu didahului dengan sosialisasi, uji coba dikawasan tertentu dan
     penerapan secara menyeluruh.
   – perlu kesiapan aparat dari mulai kepolisian, kejaksaan dan
     kehakiman untuk penerapan sanksi atas pelanggaran yang terjadi;
• Evaluasi Perda perlu dilakukan
  setiap 5 tahun untuk menguji
  tingkat kelayakannya.




                                                               www.nawasis.com
Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah

ASPEK PERAN MASYARAKAT


                                        www.nawasis.com
Aspek Peran Serta Masyarakat
Kondisi dan permasalahan saat ini


• Kesadaran masyarakat terhadap penanganan sampah
  masih rendah;
• Masyarakat belum terinformasikan tentang berbagai
  peraturan, pedoman, SOP yang ada dalam pengelolaan
  sampah;
• Kurang mengikutsertakan masyarakat
  dalam proses pengelolaan sampah.
• Kurangnya komunikasi




                                                 www.nawasis.com
Aspek Peran Serta Masyarakat
Kondisi yang diharapkan


• Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
  pengelolaan sampah melalui antara lain kampanye,
  sosialisasi dan edukasi bidang persampahan;
• Mensosialisasikan dan menyebarluaskan NSPK (Norma,
  Standar, Prosedur, Kriteria) persampahan yang ada;
• Perlu dibentuk forum komunikasi sebagai
  media antara masyarakat
  dan pemerintah daerah.




                                                www.nawasis.com
Referensi




        PERSAMPAHAN
     Materi Diseminasi dan
 Sosialisasi Keteknikan Bidang
    Penyehatan Lingkungan
 Permukiman (PLP), Direktorat
 Pengembangan PLP, Direktorat
     Jenderal Cipta Karya,
  Kementrian Pekerjaan Umum

                                 www.nawasis.com
Daftar Modul & Materi
Sistem dan Manajemen Persampahan

• Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah
• Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan    Dapatkan seluruh
  Sampah                                      modulnya dan ikuti
    – Rencana Induk Persampahan                 pelatihannya di :
    – Studi Kelayakan Persampahan             www.nawasis.com
•   Penanganan Sampah di Sumber Sampah
•   Pengangkutan Sampah
•   Pengolahan Sampah
•   Penerapan 3R di Permukiman
•   Pemrosesan Akhir Sampah




                                                       www.nawasis.com
Websites Pilihan :
Nawasis.Com,
Sanitasi.Net, Sanitasi.Org
PenataanRuang.Com            Page 24
Contact




Joy Irman
Indonesian Institute for Infrastructure Studies
joyirman@nawasis.com
                                                  Page 25

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptxSDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SantriBiologiKonserv
 

Mais procurados (20)

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
 
Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Peran Masyarakat dalam Pengelolaan SampahPeran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptxSDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
SDT-Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sph-Agt2021.pptx
 

Destaque

Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Yuni Andriany
 
Epanet for e.s. class 2011 6-21
Epanet for e.s. class 2011 6-21Epanet for e.s. class 2011 6-21
Epanet for e.s. class 2011 6-21
Jerry Ding
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Masyrifah Jazm
 

Destaque (20)

Dasar-dasar sistem pengelolaan sampah
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampahDasar-dasar sistem pengelolaan sampah
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampah
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
 
Klasifikasi sampah
Klasifikasi sampahKlasifikasi sampah
Klasifikasi sampah
 
Epanet for e.s. class 2011 6-21
Epanet for e.s. class 2011 6-21Epanet for e.s. class 2011 6-21
Epanet for e.s. class 2011 6-21
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
 
penanggulangan sampah
penanggulangan sampahpenanggulangan sampah
penanggulangan sampah
 
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATASOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
 
Pengertian Sampah
Pengertian SampahPengertian Sampah
Pengertian Sampah
 
Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.
Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.
Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.
 
Evaluasi RJPMN dan Renstra -PU-an, dan Arahan Program ke-PU-an Tahun 2014
Evaluasi RJPMN dan Renstra -PU-an, dan Arahan Program ke-PU-an Tahun 2014Evaluasi RJPMN dan Renstra -PU-an, dan Arahan Program ke-PU-an Tahun 2014
Evaluasi RJPMN dan Renstra -PU-an, dan Arahan Program ke-PU-an Tahun 2014
 
Indii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant ProgramIndii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant Program
 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
 
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
 
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas NasionalDukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
 
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur JalanKebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
 
Proses penyusunan perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Proses penyusunan perencanaan sistem pengelolaan persampahanProses penyusunan perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Proses penyusunan perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 

Semelhante a Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah (4/4)

Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Joy Irman
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Ardi Yanson
 

Semelhante a Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah (4/4) (20)

Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan) Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
 
Perencanaan Umum dalam Penanganan Sampah
Perencanaan Umum dalam Penanganan SampahPerencanaan Umum dalam Penanganan Sampah
Perencanaan Umum dalam Penanganan Sampah
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spalRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
 
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunanBab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiMenyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
 
Pembinaan Pengelolaan Sampah
Pembinaan Pengelolaan Sampah Pembinaan Pengelolaan Sampah
Pembinaan Pengelolaan Sampah
 
Sumber Pendanaan CSR untuk Sanitasi
Sumber Pendanaan CSR untuk SanitasiSumber Pendanaan CSR untuk Sanitasi
Sumber Pendanaan CSR untuk Sanitasi
 
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan SanitasiKebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Sanitasi
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
 

Mais de Joy Irman

Mais de Joy Irman (20)

Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 

Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah (4/4)

  • 1. Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan dan Peran Masyarakat (4/4) Seri Belajar Mengelola Sampah dengan Efektif Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah www.nawasis.com
  • 3. Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah ASPEK KELEMBAGAAN/ORGANISASI www.nawasis.com
  • 4. Aspek Kelembagaan Kondisi dan permasalahan saat ini (1/2) • Sebagian besar institusi pengelola adalah berbentuk Dinas, Suku Dinas, Seksi, Sub Seksi dimana belum ada pemisahan antara operator dan regulator; • Struktur organisasi yang ada belum ditunjang dengan kapasitas (jumlah dan kualitas SDM) yang memadai sesuai dengan kewenangannya; www.nawasis.com
  • 5. Aspek Kelembagaan Kondisi dan permasalahan saat ini (2/2) • Tata laksana kerja belum jelas antara bagian administrasi dan pelaksana teknis lapangan, termasuk kewenangan penarikan retribusi serta pengalokasian anggaran untuk pendanaan investasi; • Kurangnya koordinasi dan kerjasama antara instansi terkait yang ada di lapangan. www.nawasis.com
  • 6. Aspek Kelembagaan Kondisi yang diharapkan (1/3) • Kelembagaan yang diharapkan dalam pengelolaan sampah adalah kelembagaan yang sesuai dengan amanat – PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, – PP 41/2007 tentang Pemerintahan Daerah, – PP 23/2004 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, – Permendagri 61/2009 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. www.nawasis.com
  • 7. Aspek Kelembagaan Kondisi yang diharapkan (2/3) • Perangkat peraturan tersebut digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kelembagaan pengelolaan sampah, antara lain memisahkan regulator dan operator pengelola sampah, misalnya membentuk UPTD atau kerjasama dengan swasta sebagai operator; • Peningkatan kualitas SDM melalui training dan rekruitmen SDM untuk jangka panjang sesuai dengan kualifikasi bidang keahlian persampahan/manajemen. www.nawasis.com
  • 8. Aspek Kelembagaan Kondisi yang diharapkan (3/3) • Untuk pengelolaan sampah lintas daerah: – lintas kabupaten/kota, dapat dibentuk lembaga pengelola di tingkat provinsi, sedangkan untuk – lintas provinsi, dapat dibentuk lembaga pengelola di tingkat nasional. www.nawasis.com
  • 9. Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah ASPEK PEMBIAYAAN www.nawasis.com
  • 10. Aspek Pembiayaan Kondisi dan permasalahan pembiayaan (1/2) • Keterbatasan biaya, termasuk sumber pendanaan, untuk investasi dan operasi/pemeliharaan mengakibatkan pelayanan pengelolaan sampah yang tidak optimal; • Belum terciptanya iklim yang kondusif untuk kerjasama dengan swasta (Berdasarkan Perpres No. 13 Tahun 2010 tentang Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur); www.nawasis.com
  • 11. Aspek Pembiayaan Kondisi dan permasalahan pembiayaan (2/2) • Tarif/retribusi sampah – belum didasarkan pada perhitungan dan pendataan (klasifikasi wajib retribusi) yang memadai dan – realisasi penarikan retribusi masih rendah (rata-rata nasional : 20%). www.nawasis.com
  • 12. Aspek Pembiayaan Pembiayaan yang diharapkan (1/2) • Investasi yang lebih memadai yang didasarkan pada kebutuhan dan peningkatan sarana prasarana, kapasitas SDM, serta kampanye dan edukasi bidang persampahan; • Biaya operasi dan pemeliharaan yang mencukupi untuk kebutuhan pengoperasian sarana prasarana persampahan yang perhitungannya didasarkan pada kebutuhan alternatif pengoperasian seluruh kegiatan penanganan sampah dari sumber sampai TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah untuk jangka panjang; www.nawasis.com
  • 13. Aspek Pembiayaan Pembiayaan yang diharapkan (2/2) • Tarif atau retribusi yang disusun berdasarkan – struktur/klasifikasi wajib retribusi (cross subsidi), – kemampuan daerah, – kemampuan masyarakat – dapat mencukupi kebutuhan operasional pengelolaan sampah (mengarah pada pola cost recovery); • Penerapan pola insentif dan disinsentif bagi para pelaku yang terlibat dalam pengelolaan persampahan; www.nawasis.com
  • 14. Aspek Pembiayaan Pembiayaan yang diharapkan (2/2) • Pendapatan dari penarikan tarif atau retribusi harus terkoordinasi dan tercatat secara baik dan transparan serta diinvestasikan kembali untuk kepentingan pengelolaan sampah. www.nawasis.com
  • 15. Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah ASPEK PERATURAN www.nawasis.com
  • 16. Aspek Peraturan Kondisi dan permasalahan saat ini • Beberapa daerah belum memiliki Perda terkait Institusi, Retribusi dan Ketentuan Penanganan Persampahan; • Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan mengenai Perda bidang persampahan; • Belum adanya penerapan sanksi atas pelanggaran dalam bidang persampahan. www.nawasis.com
  • 17. Aspek Peraturan Kondisi yang diharapkan (1/2) • Pemerintah daerah memiliki Perda yang terdiri dari Perda Pembentukan Institusi, • Perda Ketentuan Penanganan Persampahan dan Perda Retribusi, dimana substansi materi Perda harus cukup menyeluruh, tegas dan dapat diimplementasikan untuk jangka panjang (20 tahun); www.nawasis.com
  • 18. Aspek Peraturan Kondisi yang diharapkan (2/2) • Penerapan Perda tersebut – perlu didahului dengan sosialisasi, uji coba dikawasan tertentu dan penerapan secara menyeluruh. – perlu kesiapan aparat dari mulai kepolisian, kejaksaan dan kehakiman untuk penerapan sanksi atas pelanggaran yang terjadi; • Evaluasi Perda perlu dilakukan setiap 5 tahun untuk menguji tingkat kelayakannya. www.nawasis.com
  • 19. Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah ASPEK PERAN MASYARAKAT www.nawasis.com
  • 20. Aspek Peran Serta Masyarakat Kondisi dan permasalahan saat ini • Kesadaran masyarakat terhadap penanganan sampah masih rendah; • Masyarakat belum terinformasikan tentang berbagai peraturan, pedoman, SOP yang ada dalam pengelolaan sampah; • Kurang mengikutsertakan masyarakat dalam proses pengelolaan sampah. • Kurangnya komunikasi www.nawasis.com
  • 21. Aspek Peran Serta Masyarakat Kondisi yang diharapkan • Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah melalui antara lain kampanye, sosialisasi dan edukasi bidang persampahan; • Mensosialisasikan dan menyebarluaskan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, Kriteria) persampahan yang ada; • Perlu dibentuk forum komunikasi sebagai media antara masyarakat dan pemerintah daerah. www.nawasis.com
  • 22. Referensi PERSAMPAHAN Materi Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Direktorat Pengembangan PLP, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum www.nawasis.com
  • 23. Daftar Modul & Materi Sistem dan Manajemen Persampahan • Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah • Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Dapatkan seluruh Sampah modulnya dan ikuti – Rencana Induk Persampahan pelatihannya di : – Studi Kelayakan Persampahan www.nawasis.com • Penanganan Sampah di Sumber Sampah • Pengangkutan Sampah • Pengolahan Sampah • Penerapan 3R di Permukiman • Pemrosesan Akhir Sampah www.nawasis.com
  • 24. Websites Pilihan : Nawasis.Com, Sanitasi.Net, Sanitasi.Org PenataanRuang.Com Page 24
  • 25. Contact Joy Irman Indonesian Institute for Infrastructure Studies joyirman@nawasis.com Page 25