SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
Rangkuman Konsensus
Penatalaksanaan Kejang Demam
dr. Iqbal Perdana Saputra
Disarikan dari Konsensus UKK IDAI 2006
Pendahuluan
• Definisi KD
– Bangkitan kejang yang terjadi pada peningkatan
suhu tubuh ( R : 38oC, O: 39oC , A : 39,5oC ) yang
disebabkan oleh proses ekstrakranium
• Klasifikasi KD
– KD simpleks / KDS / simplex febrile seizure
– KD kompleks / KDK / complex febrile seizure
...( Lanjutan )
Kejang Demam Simpleks Kejang Demam Kompleks
• Kejang berlangsung < 15
menit, umumnya berhenti
sendiri
• Kejang umum, tonik &/ klonik,
TANPA gerakan fokal
• Tidak berulang dalam waktu
24 jam
• Kejang lama* > 15 menit
• Kejang fokal atau parsial
sesisi, atau kejang umum
didahului kejang parsial
• Kejang Berulang** atau > 1
kali dalam waktu 24 jam
Catatan :
* Kejang lama : kejang > 15 menit atau > 2 kali dan diantara bangkitan tidak sadar
** Kejang berulang : kejang ≥ 2 kali / 24 jam, diantara dua bangkitan anak sadar
Diagnostic Workup
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
– Laboratorium : tidak rutin – evaluasi sumber
infeksi atau keadaan lain yang dapat menimbulkan
kejang
• Pemeriksaan darah rutin dan darah perifer
• Kadar elektrolit
• Kadar gula darah
...( Lanjutan )
– Pencitraan : X-Ray kepala, CT scan atau MRI 
jarang dilakukan, apabila ada indikasi sbb. :
• Kelainan neurologik fokal menetap (e.g. : hemiparese )
• Paresis N. VI
• Papiledema
– Pungsi Lumbal : menyingkirkan kemungkinan
meningitis.
• Sangat Dianjurkan : < 12 bulan
• Dianjurkan : 12 – 18 bulan
• Tidak rutin : > 18 bulan
– Elektroensefalografi (EEG) : tidak direkomendasikan
Manajemen Umum Ketika Kejang
– Kendorkan pakaian ketat terutama disekitar leher
– Tidak sadar  posisikan supine dengan kepala
miring
– Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau
hidung
– Jangan memasukkan sesuatu apapun ke dalam
mulut
– Ukur suhu, observasi dan catat lama serta bentuk
kejang
– Tetap dampingi pasien selama kejang
– Berikan diazepam rektal – jangan diberi bila kejang
telah berhenti
Penatalaksanaan
• Tatalaksana Kejang :
– Diazepam IV :
• Dosis : 0,3-0,5 mg/kgBB,
• Pemberian : iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/menit
atau dalam waktu 3-5 menit.
• Dosis maksimal : 20 mg
– Diazepam Rektal :
• Dosis : 0,5 – 0,75 mg/kgBB atau :
– jika BB < 10 kg : 5 mg dan BB > 10 kg : 10 mg
– Jika usia < 3 tahun : 5 mg dan > 3 tahun : 7,5 mg
• Pemberian diazepam rektal dapat diulang
selama dua kali dengan interval 5 menit
• Jika kejang berlanjut  diazepam iv
• Dengan diazepam iv, Kejang masih (+) :
– Fenitoin iv :
• Dosis & pemakaian :
– Loading dose : 10 – 20 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1
mg/kgBB/menit atau < 50 mg/menit
– Jika kejang (-)  maintenance dose : 4-8 mg/kgBB/hari
dimulai 12 jam setelah loading dose
• Fenitoin iv, kejang (+)  ICU
...( Lanjutan )
Pasien kejang demam (+)
Diazepam / DZP
DZP, i.v. : 0,3 – 0,5 mg/kgBB
iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam
waktu 3-5 menit. Dosis maksimal : 20 mg
DZP, Per rektal : 0,5-
0,75 mg/kgBB
Fenitoin i.v.
LD : 10 – 20 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit atau < 50 mg/menit
ICU
Fenitoin i.v.
MD : 4-8 mg/kgBB/hari dimulai
12 jam setelah loading dose
Kejang (+)
Kejang (+)
Kejang (+)
Dapat diberikan
2 kali dengan
interval 5 menit
Kejang (-)
• Pengobatan Ketika Demam
– Antipiretik
• Paracetamol : 10-15 mg/kgBB/kali – 4 dd 1 max. 5 dd 1
• Ibuprofen : 5 – 10 mg/kgBB/kali, 3-4 dd 1
• Hindari penggunaan salisilat : Sindrom Reye
– Antikonvulsan
Untuk mencegah berulangnya kejang
• DZP Oral : 0,3 mg/kgBB, 3 dd 1
• DZP Rektal : 0,5 mg/kgBB, 3 dd 1
• ESO : ataksia, iritabel, sedasi berat
...( Lanjutan )
Pengobatan Rumat
• Indikasi :
– Kejang lama > 15 menit
– Kejang fokal
– Kelainan neurologis yang NYATA sebelum atau
sesudah kejang : hemiparesis, paresis Todd,
cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus
– Dipertimbangkan apabila :
• Kejang berulang ≥ 2 kali / 24 jam
• Kejang terjadi pada bayi < 12 bulan
• Kejang demam ≥ 4 kali/ tahun
• Terapi :
Asam Valproat atau Fenobarbital
– Asam valproat (DoC)
• Dosis : 15 – 40 mg/kgBB/hari, 2-3 dd 1
• ESO : gangguan fx/ hepar
– Fenobarbital
• Dosis : 3-4 mg/kgBB/hari, 1-2 dd 1
• ESO : gangguan belajar
• Lama terapi :
– s.d. 1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama
1-2 bulan
...( Lanjutan )
Komplikasi & Prognosis
• Kelainan Neurologis
• Rekurensi, faktor risiko :
– R/ KD dalam keluarga
– Usia < 12 bulan
– Temperatur yang rendah saat kejang
– Cepatnya kejang setelah demam
Seluruh faktor (+) : 80%, seluruh faktor (-) : 10-15%,
angka kejadian berulang terbesar pada tahun pertama
 Bisa dicegah dengan pemberian rumatan
• Epilepsi, faktor risiko :
– Kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas
sebelum kejang demam pertama
– Kejang demam kompleks
– R/ epilepsi pada orang tua atau saudara kandung
Tiap-tiap faktor risiko, meningkatkan kemungkinan
4%-6%, kombinasi : 10% – 49%

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anakdr.Ade Adra
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPVKharima SD
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKindal
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demamwagamama6
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialNoorahmah Adiany
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 

Mais procurados (20)

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Otitis Media Akut
Otitis Media AkutOtitis Media Akut
Otitis Media Akut
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 

Destaque

Tata laksana kejang demam pada anak
Tata laksana kejang demam pada anakTata laksana kejang demam pada anak
Tata laksana kejang demam pada anakCharlie Windri
 
Kejang demam
Kejang  demamKejang  demam
Kejang demamsafiraAR
 
Ppt referat-kejang-demam
Ppt referat-kejang-demamPpt referat-kejang-demam
Ppt referat-kejang-demamGenni Surhan
 
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demamRovan Panjaitan
 
Kb 3 asuhan kejang dan tetanus
Kb 3 asuhan kejang dan tetanusKb 3 asuhan kejang dan tetanus
Kb 3 asuhan kejang dan tetanuspjj_kemenkes
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisSeascape Surveys
 
Kejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahirKejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahirKindal
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
Materi penyuluhan kejang demam
Materi penyuluhan kejang demamMateri penyuluhan kejang demam
Materi penyuluhan kejang demamHilda Yaty
 
Askep. sinusitis maksilaris lp.
Askep. sinusitis maksilaris lp.Askep. sinusitis maksilaris lp.
Askep. sinusitis maksilaris lp.Tias Ios Tias
 
Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal
Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal
Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal Ersifa Fatimah
 

Destaque (20)

kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 
Tata laksana kejang demam pada anak
Tata laksana kejang demam pada anakTata laksana kejang demam pada anak
Tata laksana kejang demam pada anak
 
Kejang demam
Kejang  demamKejang  demam
Kejang demam
 
Lembar balkik demam kejang1
Lembar balkik demam kejang1Lembar balkik demam kejang1
Lembar balkik demam kejang1
 
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNAPower point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Ppt referat-kejang-demam
Ppt referat-kejang-demamPpt referat-kejang-demam
Ppt referat-kejang-demam
 
199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam
 
Leaflet kejang demam
Leaflet kejang demamLeaflet kejang demam
Leaflet kejang demam
 
SAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAKSAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAK
 
Kejang Demam
Kejang DemamKejang Demam
Kejang Demam
 
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
 
Kb 3 asuhan kejang dan tetanus
Kb 3 asuhan kejang dan tetanusKb 3 asuhan kejang dan tetanus
Kb 3 asuhan kejang dan tetanus
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Kejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahirKejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahir
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Leaflet kejang demam...
Leaflet kejang demam...Leaflet kejang demam...
Leaflet kejang demam...
 
Materi penyuluhan kejang demam
Materi penyuluhan kejang demamMateri penyuluhan kejang demam
Materi penyuluhan kejang demam
 
Askep. sinusitis maksilaris lp.
Askep. sinusitis maksilaris lp.Askep. sinusitis maksilaris lp.
Askep. sinusitis maksilaris lp.
 
Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal
Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal
Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Gangguan Ginjal
 
212226087 tugas-kmb-ca-tulang
212226087 tugas-kmb-ca-tulang212226087 tugas-kmb-ca-tulang
212226087 tugas-kmb-ca-tulang
 

Semelhante a Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI

Laporan_Kasus_kejang_demam.pptx
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptxLaporan_Kasus_kejang_demam.pptx
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptxSedahaniAlTarmiji
 
Penyuluhan_kejang_demam.pptx
Penyuluhan_kejang_demam.pptxPenyuluhan_kejang_demam.pptx
Penyuluhan_kejang_demam.pptxJefriYadi2
 
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptx
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptxKEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptx
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptxssuser8d0437
 
Operan IGD RS Djatiroto.pptx
Operan IGD RS Djatiroto.pptxOperan IGD RS Djatiroto.pptx
Operan IGD RS Djatiroto.pptxAnwarpratamaputra
 
Kejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptxKejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptxRais8
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1rikiab
 
Hipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanEvan Permana
 
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxJennieBoboy
 
HHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonHHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonRafi Mahandaru
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBSmoharip1
 
Kejang demam.pediatri
Kejang demam.pediatriKejang demam.pediatri
Kejang demam.pediatriAgung Zukhruf
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxlydiaekaputri
 
7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilanVrilisda Sitepu
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURHanifa Rahmadilla
 

Semelhante a Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI (20)

2. Kejang Demam Pada Anak.pdf
2. Kejang Demam Pada Anak.pdf2. Kejang Demam Pada Anak.pdf
2. Kejang Demam Pada Anak.pdf
 
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptx
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptxLaporan_Kasus_kejang_demam.pptx
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptx
 
Penyuluhan_kejang_demam.pptx
Penyuluhan_kejang_demam.pptxPenyuluhan_kejang_demam.pptx
Penyuluhan_kejang_demam.pptx
 
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptx
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptxKEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptx
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptx
 
Operan IGD RS Djatiroto.pptx
Operan IGD RS Djatiroto.pptxOperan IGD RS Djatiroto.pptx
Operan IGD RS Djatiroto.pptx
 
PPT KEJANG DEMAM.pptx
PPT KEJANG DEMAM.pptxPPT KEJANG DEMAM.pptx
PPT KEJANG DEMAM.pptx
 
Kejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptxKejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptx
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1
 
Hipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada Kehamilan
 
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
 
HHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonHHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic Person
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
4 2-4 copy
4 2-4 copy4 2-4 copy
4 2-4 copy
 
Kejang demam.pediatri
Kejang demam.pediatriKejang demam.pediatri
Kejang demam.pediatri
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
 
7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 

Último

Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 

Último (20)

Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI

  • 1. Rangkuman Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam dr. Iqbal Perdana Saputra Disarikan dari Konsensus UKK IDAI 2006
  • 2. Pendahuluan • Definisi KD – Bangkitan kejang yang terjadi pada peningkatan suhu tubuh ( R : 38oC, O: 39oC , A : 39,5oC ) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium • Klasifikasi KD – KD simpleks / KDS / simplex febrile seizure – KD kompleks / KDK / complex febrile seizure
  • 3. ...( Lanjutan ) Kejang Demam Simpleks Kejang Demam Kompleks • Kejang berlangsung < 15 menit, umumnya berhenti sendiri • Kejang umum, tonik &/ klonik, TANPA gerakan fokal • Tidak berulang dalam waktu 24 jam • Kejang lama* > 15 menit • Kejang fokal atau parsial sesisi, atau kejang umum didahului kejang parsial • Kejang Berulang** atau > 1 kali dalam waktu 24 jam Catatan : * Kejang lama : kejang > 15 menit atau > 2 kali dan diantara bangkitan tidak sadar ** Kejang berulang : kejang ≥ 2 kali / 24 jam, diantara dua bangkitan anak sadar
  • 4. Diagnostic Workup • Anamnesis • Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan Penunjang – Laboratorium : tidak rutin – evaluasi sumber infeksi atau keadaan lain yang dapat menimbulkan kejang • Pemeriksaan darah rutin dan darah perifer • Kadar elektrolit • Kadar gula darah
  • 5. ...( Lanjutan ) – Pencitraan : X-Ray kepala, CT scan atau MRI  jarang dilakukan, apabila ada indikasi sbb. : • Kelainan neurologik fokal menetap (e.g. : hemiparese ) • Paresis N. VI • Papiledema – Pungsi Lumbal : menyingkirkan kemungkinan meningitis. • Sangat Dianjurkan : < 12 bulan • Dianjurkan : 12 – 18 bulan • Tidak rutin : > 18 bulan – Elektroensefalografi (EEG) : tidak direkomendasikan
  • 6. Manajemen Umum Ketika Kejang – Kendorkan pakaian ketat terutama disekitar leher – Tidak sadar  posisikan supine dengan kepala miring – Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung – Jangan memasukkan sesuatu apapun ke dalam mulut – Ukur suhu, observasi dan catat lama serta bentuk kejang – Tetap dampingi pasien selama kejang – Berikan diazepam rektal – jangan diberi bila kejang telah berhenti
  • 7. Penatalaksanaan • Tatalaksana Kejang : – Diazepam IV : • Dosis : 0,3-0,5 mg/kgBB, • Pemberian : iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit. • Dosis maksimal : 20 mg – Diazepam Rektal : • Dosis : 0,5 – 0,75 mg/kgBB atau : – jika BB < 10 kg : 5 mg dan BB > 10 kg : 10 mg – Jika usia < 3 tahun : 5 mg dan > 3 tahun : 7,5 mg
  • 8. • Pemberian diazepam rektal dapat diulang selama dua kali dengan interval 5 menit • Jika kejang berlanjut  diazepam iv • Dengan diazepam iv, Kejang masih (+) : – Fenitoin iv : • Dosis & pemakaian : – Loading dose : 10 – 20 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit atau < 50 mg/menit – Jika kejang (-)  maintenance dose : 4-8 mg/kgBB/hari dimulai 12 jam setelah loading dose • Fenitoin iv, kejang (+)  ICU ...( Lanjutan )
  • 9. Pasien kejang demam (+) Diazepam / DZP DZP, i.v. : 0,3 – 0,5 mg/kgBB iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit. Dosis maksimal : 20 mg DZP, Per rektal : 0,5- 0,75 mg/kgBB Fenitoin i.v. LD : 10 – 20 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit atau < 50 mg/menit ICU Fenitoin i.v. MD : 4-8 mg/kgBB/hari dimulai 12 jam setelah loading dose Kejang (+) Kejang (+) Kejang (+) Dapat diberikan 2 kali dengan interval 5 menit Kejang (-)
  • 10. • Pengobatan Ketika Demam – Antipiretik • Paracetamol : 10-15 mg/kgBB/kali – 4 dd 1 max. 5 dd 1 • Ibuprofen : 5 – 10 mg/kgBB/kali, 3-4 dd 1 • Hindari penggunaan salisilat : Sindrom Reye – Antikonvulsan Untuk mencegah berulangnya kejang • DZP Oral : 0,3 mg/kgBB, 3 dd 1 • DZP Rektal : 0,5 mg/kgBB, 3 dd 1 • ESO : ataksia, iritabel, sedasi berat ...( Lanjutan )
  • 11. Pengobatan Rumat • Indikasi : – Kejang lama > 15 menit – Kejang fokal – Kelainan neurologis yang NYATA sebelum atau sesudah kejang : hemiparesis, paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus – Dipertimbangkan apabila : • Kejang berulang ≥ 2 kali / 24 jam • Kejang terjadi pada bayi < 12 bulan • Kejang demam ≥ 4 kali/ tahun
  • 12. • Terapi : Asam Valproat atau Fenobarbital – Asam valproat (DoC) • Dosis : 15 – 40 mg/kgBB/hari, 2-3 dd 1 • ESO : gangguan fx/ hepar – Fenobarbital • Dosis : 3-4 mg/kgBB/hari, 1-2 dd 1 • ESO : gangguan belajar • Lama terapi : – s.d. 1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama 1-2 bulan ...( Lanjutan )
  • 13. Komplikasi & Prognosis • Kelainan Neurologis • Rekurensi, faktor risiko : – R/ KD dalam keluarga – Usia < 12 bulan – Temperatur yang rendah saat kejang – Cepatnya kejang setelah demam Seluruh faktor (+) : 80%, seluruh faktor (-) : 10-15%, angka kejadian berulang terbesar pada tahun pertama  Bisa dicegah dengan pemberian rumatan
  • 14. • Epilepsi, faktor risiko : – Kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas sebelum kejang demam pertama – Kejang demam kompleks – R/ epilepsi pada orang tua atau saudara kandung Tiap-tiap faktor risiko, meningkatkan kemungkinan 4%-6%, kombinasi : 10% – 49%