Materi ini mungkin tidak begitu lengkap. Namun setidaknya ini gambaran mengenai tata artistik untuk televisi dan film. Slide ini dibuat untuk bahan ajar pada semester VI Kelas Broadcasting Fak. Ilmu Komunikasi Univ. Bina Sarana Informatika Bandung
1. Pengenalan Artistik
• Tata Artistik pada media video
adalah suatu perekayasaan
seni yang bersifat mendukung
keberhasilan pembuatan acara
siaran.
• Berifat mendukung
keberhasilan pembuatan suatu
acara. Ini berarti bahwa media
video sebagai media
pendidikan akan lebih efektif
lagi. Sebab, bukan saja acara
menjadi lebih baik, melainkan,
sebagai tontonan, juga akan
lebih menarik.
• Yang lebih penting, dapat
memberikan gambaran yang
mendekati kenyataan sesuai
dengan tuntutan naskahnya,
• Dekorasi dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat
mendekati keadaan
sebenarnya, sehingga dapat
membawa imajinasi khalayak
pemirsa ke alam apa yang
sedang ditontonnya.
2. Pengenalan Artistik
• Mengingat luas studio
terbatas, maka dalam
perekayasaan dekorasi
harus disesuaikan dengan
kemungkinan kemampuan
gerakan kamera, agar dapat
mengambil gambarnya dari
berbagai sudut, agar tidak
mengganggu penataan
mikrofon, penataan lampu,
dan gerakan para artis
pendukung
• Demikian halnya masalah
property dalam penyediaan
dan pengadaan benda-
benda pengisi dekorasi,
termasuk alat-alat peraga,
harus pula disesuaikan
dengan kebutuhan dan
tuntutan naskah yang akan
diproduksi, Penataan rias,
busana bagi para artis
pendukung maupun
pembawa acara
3. Definisi artistik
– Mempunyai nilai seni; bersifat seni
– Mempunyai bakat dalam kesenian; mempunyai
rasa seni
– berkaitan dengan karakteristik atau seni atau
seniman
– Dari atau berkaitan dengan seni atau seniman,
dibuat dengan cara seorang seniman, Selaras
dengan seni, ditandai dengan seni, menunjukkan
rasa atau keterampilan.
4. Mendefinisikan Seni
• Sebenarnya hingga saat ini belum ditemukan
definisi dari SENI. Namun paling tidak ada 3
definisi yang barangkali sedikit mendekati.
– Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan
bentuk-bentuk menyenangkan
– Seni, merupakan emosi yang menjelma menjadi
suatu ciptaan yang menyenangkan
– Seni, hasil getaran jiwa dan keselarasan dari
perasaan serta fikiran yang mewujudkan sesuatu
yang indah.
5. Unsur-Unsur Artistik
1. Dekorasi
– Hiasan atau perhiasan sementara dari ruangan, gedung, jalan, dsb
2. Property
– Semua benda yang merupakan unsur dekorasi.
– Adapun yang dinamakan handproperty adalah alat pendukung yang digunakan artis atau
talent.
3. Tata Rias
– Semua yang berkaitan dengan rias wajah, baik itu untuk kebutuhan formal maupun non-
formal
4. Tata Rambut
– Penataan rambut yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi
5. Tata Busana
– Segala macam kostum yang menjadi identitas suatu produksi
6. Grafik
– Yang merupakan rancangan awal dari sebuah set artstik
7. Ilustrasi Musik.
– Sebagai pelengkap suasana yang dipakai untuk program-program tertentu, semisal drama
televisi, talkshow, dan lain sebagainya
11. Fungsi Artistik
1. Memberikan latar belakang dan
memberikan suasana bagi gerakan
artis pendukung. Hal tersebut
merupakan hal yang paling
mendasar, karena perekayasaan,
penataan panggung yang dilengkapi
dengan mebeler dan property
hanya untuk dimanfaatkan oleh
para aktris.
2. Menyesuaikan dengan waktu dan
tempat agar dapat menumbuhkan
suasana yang sesuai. Penataan
panggung harus mampu
menceritakan kepada khalayak
pemirsa tentang waktu dan tempat
kejadian peristiwa itu terjadi
1. Menunjukan gaya yang unik dan menyatu,
yang merupakan unsur-unsur visual yang
penting. Gaya merupakan hal yang menjadi
ciri suatu produksi. Penataan panggung
merupakan gaya yang menyeluruh dan
dapat direkayasa dengan cara yang halus
dan kontemporer, sedap dipandang, teratur,
efisien dan mewah atau boros
2. Menunjukan bahwa bekerja dengan efektif
merupakan unsur yang harus
dipertahankan dalam suatu produksi:
karena itu perekayasaan penataan hanya
untuk keperluan para artis pendukung,
pengarah acara dengan kerabat kerjanya,
serta khalayak. Penjelasan Alan Wurtzel
tersebut menunjukan betapa besarnya
fungsi dukungan tata artistik terhadap suatu
produksi. Karena itu harus ditangani oleh
orang-orang yang profesional
12. Tahap-Tahap Pembuatan Artistik
1. Mempelajari Naskah atau Konsep
2. Diskusi Dengan Sutradara atau Produser
3. Menghadiri Latihan
4. Mempelajari Panggung
5. Membuat Gambar Rancangan
6. Penyesuaian Akhir
7. Membuat Maket
8. Pengerjaan