Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemasaran perusahaan terhadap pasar, yaitu konsep berwawasan produksi, produk, penjualan, pemasaran, dan sosial. Konsep pemasaran menempatkan fokus pada kepuasan pelanggan dengan memahami kebutuhan mereka, menargetkan pasar secara tepat, dan mengoordinasikan seluruh bagian perusahaan.
2. Konsep dasar dalam pelaskanaan kegiatan peasaran suatu perusahaan
• Konsep berwawasan produksi
• Konsep berwawasan produk
• Konsep berwawasan penjualan
• Konsep berwawasan pemasaran
• Konsep berwawasan Sosial
3. 1. Konsep Berwawasan Produsi
• Konsep ini berpandangan bahwa konsumen
akan menyukai produk yang banyak diamana-
mana dan harganya murah.
• Berorientasi pada produksi, efisiensi , produksi
tinggi dan distribusi yang luas.
• Anggapan : konsumen akan membeli dengan
harga murah dan mudah dapat benar dalam
dua keadaan. Pertama permintaan melebihi
penawaran. Kedua biaya produksi tinggi dan
harus diturunkan
4. 2. Konsep Berwawasan Produk
• Konsep ini berpandangan bahwa konsumen
akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, kinerja terbaik, dan inovatif.
• Tugas manajemen dalam konsep ini adalah
membuat produksi yang berkualitas,
berinovasi produk, merancang dan
menyempurnakan produk, dengan
memperhatikan masukan dari pelanggan .
• Anggapan : Kualitas produk merupakan
pertimbangan utama pembelian.
5. 3. Konsep Berwawasan Penjualan
• Konsep ini beranggapan bahwa konsumen
bila dibiarkan, maka konsumen tidak akan
membeli produk perusahaan dalam jumah
cukup.
• Organisasi harus melakukan upaya
penjualan dan promosi secara agresif
untuk meningkatkan penjualan.
• Anggapan : konsumen enggan membeli
dan harus didorong supaya membeli.
6. 4. Konsep Berwawasn Pemasaran
• Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan organisasi yang yang terdiri
dari penentuan kebutuhan, keinginan pasar
dan memberikan kepuasan kepada pelanggan
(customer value) yang diharapkan secara
efektif dan efisien disbanding pesaing.
• Nilai pelanggan adalah rasio antara apa yang
diperoleh pelanggan dan apa yang ia berikan.
•
7. Empat pilar utama konsep wawasan
pemasaran
1. Pasar sasaran
2. Kebutuhan pelanggan
3. Pemasaran terkoordinasi
4. Keuntungan
8. 1. Pasar Sasaran
• Tidak ada perusahaan yang dapat
beroperasi di semua pasar dan
memusatkan semua kebutuhan. Juga tidak
ada yang dapat beroperasi dengan baik
dalam pasar yang luas.
• Perusahaan dapat berhasil jika mereka
mendefinisikan pasar sasaran mereka
dengan cermat dan menyiapkan program
pemasaran yang sesuai.
9. 2. Kebutuhan Pelanggan
• Perusahaan dapat mendefinisikan
pasar sasaran namun gagal memahami
kebutuhan pelanggan. Walaupun
pemasaran adalah memenuhi
kebutuhan secara menguntungkan,
sebenarnya memahami kebutuhan
pelanggan tidaklah selalu mudah.
Biasanya pelanggan harus dipahami.
•
10. Jenis kebutuhan yang harus dipahami pemasar
1. Kebutuhan yang dikemukakan
( misalnya pelanggan ingin mobil yang murah)
1. Kebutuhan sebenarnya (mis.pelanggan ingin mobil
yang murah biaya operasionalnya bukan harga
pembaliannya.
2. Kebutuhan yang tidak dikemukakan (pelanggan
berharap pelayanan yang baik dari penyalur)
3. Kebutuhan kesenangan (pelanggan membeli mobil
dan dapat hadiah)
4. Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin dilihat bahwa ia
sebagai pembeli yang elegan dan berwawasan nilai)
11. Pentingnya memuaskan sasaran pelanggan
• Pada dasarnya penjualan dari suatu
perusahaan berasal dari dua kelompok,
yaitu :
• Pelanggan baru
• Pelanggan Ulang.
• Mempertahankan pelanggan lebih penting
dari pada menarik pelanggan.
• Kunci mempertahankan pelnggan adalah
kepuasan pelanggan.
12. Ciri-ciri Pelanggan yang puas
1. Membeli lebih banyak dan setia lebih lama
2. Membeli produk baru atau produk yang
disempurnakan oleh perusahaan
3. Memuji-muji perusahaan dan produknya
dihadapan orang lain.
4. Kurang memperhatikan merek dan iklan
pesaing, dan kurang memperhatikan harga.
5. Menawarkan gagasan barang dan jasa kepasa
perusahaan.
6. Lebih murah biaya pelayanannya dari pada
pelanggan baru karena transaksinya sdh rutin.
13. 3. Pemasaran Terkoordinasi
Tidak semua karyawan perusahaan terlatih dan
dimotivasi untuk bekerja demi pelanggan.
Ada dua hal yang menjadi target dari Pemasaran
yang terkoordinasi :
1. Fungsi-fungsi pemasaran wiraniaga, iklan,
manajemen produk, penelitian pemasaran
dan lainnya harus terkoordinasi. Sering
bagain-bagian tersebut tidak terkoordiasi, dan
berjalan sendiri-sendiri.
14. 2. Pemsaran harus terkoordinasi dengan
bagian-bagian lain. Pemasaran tidak
akan berhasil kalau hanya dilakukan
satu bagian.
Seluruh karyawan harus menyadari
dampak dari pekerjaan mereka pada
kepuasan pelnggan
15. 4. Keuntungan
Tujuan konsep pemasaran adalah membantu
organisasi mencapai tujuan.
Tujuan utama perusahaan swasta adalah
keuntungan. Perusahaan negara dan organisasi
nirlaba atau kemasyarakatan, adalah agar ia
dapat bertahan hidup dan mengumpulkan cukup
dana untuk melaksanakan kegiatan mereka.
Kuncinya adalah jangan mengarah kepada
keuntungan, tetapi mencapai keuntungan
dengan melakukan pekerjaan sebaik mungkin.
16. Bagi sebagian perusahaan akan
menganut konsep wawasan
pemasaran, jika kondisi perusahaan :
1. Penjualan Menurun
2. Lambatnya pertumbuhan
3. Berubahnya pola pembelian
4. Bertambahnya persaingan
17. 5. Konsep Berwawasan Sosial
Konsep ini berpendapat bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhkan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan
dengan cara yang lebih efektif dan efisien
daripada para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
18. • Konsep pemasaran berwawasan sosial
meminta pemasar untuk
menyeimbangkan tiga faktor dalam
menentukan kebijaksanaan pemasaran,
yaitu keuntungan industri jangka
pendek, kepuasan pelanggan jangka
panjang dan kepentingan umum dalam
pengambilan keputusan.
19. Perbedaan Penjualan dan Pemasaran
Penjualan
1. Tekanannya pada produk.
2. Perusahaan pertama-tama
membuat produk dan kemudian
bagaimana menjualnya.
3. Perencanaan berorientasi ke jangka
pendek, berdasarkan produk dan
pasar.
4. Tekanannya pada kebutuhan
penjual
5. Manajemen berorientasi pada laba
volume penjualan
Pemasaran
1. Tekanannya pada keinginan dan
kebutuhan konsumen.
2. Perencanaan berorientasi ke hasil
jangka panjang, berdasarkan produk-
produk baru.
3. Perusahaan pertama-tama
menentukan apa yang diinginkan
konsumen dan kemudian menbuat
atau mencari jalan keluarnya
bagaimana membuat dan
menyerahkan produk tersebut untuk
memenuhi keinginan konsumen.
20. Pemasaran
4.Berakhir pada kepuasan konsumen
Dari kedua perbedaan tersebut diatas
dapat disimpulkan bahwa penjualan
berawal dari produk dan berakhir pada
ketentuan atau laba, sedangkan
pemasaran berawal dari keinginan
konsumen berakhir pada kepuasan
konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada skema berikut:
21. Slide Title
Product A
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3