Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
OPTIMASI E-BISNIS
1. Kata Pengantar
Pertama-tama kami ingin memanjatkan Puji syukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah mengenai E-Business ini. Tidak lupa pula kami ingin
mengucapkan banyak terima kasih juga kepada dosen yang telah memberikan
kami tugas ini sehingga kami dapat menambah pengetahuan kami mengenai
E-Business itu sendiri.
Kami berharap dengan adanya makalah mengenai E-Business ini, teman-
teman sekalian, khususnya kami sendiri dapat menambah pengetahuan kami
mengenai E-Business. Kami tahu bahwa makalah kami ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan kami terima
dengan senang hati.
Penulis
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan
waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu
menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan
permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul
transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara
produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan
nama E-Commerce dan E-Business.
Secara umum E-commerce dapat diartikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and
service) dengan menggunakan media elektronik. Selain dari yang telah
disebutkan di atas, kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari
kegiatan bisnis. Jadi ―e-commerce is a part of e-business‖.
Oleh karena itu, dalam dunia bisnis yang makin berkembang saat ini.
Sangat penting untuk mengetahui apa itu E-Business dan apa saja yang dapat
kita lakukan dengan E-Business sehingga kita memanfaatkannya secara
maksimal.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup E-Business hanya berkisar pada kegiatan yang
dilakukan melalui internet. Baik untuk transaksi jasa maupun barang. Bahkan
sampai melakukan kerja sama. Tanpa harus melakukan kegiatan yang
melibatkan kontak secara langsung.
C. Maksud dan Tujuan
Setelah membaca makalah mengenai E-Business ini. Diharapkan para
pembaca sekalian, khususnya kami sendiri mengerti mengenai
E-Business, segala keuntungan dan kerugiannya serta bagaimana kita dapat
memanfaatkanya. Sehingga usaha bisnis yang kita lakukan bisa lebih berhasil
dan lebih sukses tanpa ribet. Dengan memanfaatkan internet yang ada saat ini.
3. BAB II
ISI
A. Definisi E-Business
Begitu banyak definisi tentang E-Business yang terdapat dalam literatur
dan internet. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
a) E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis
utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku,
manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis
melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang
telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation
of E-Business. Prentice Hall. 2002)
b) E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan
bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L.
Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
c) Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi,
koordinasi, dan manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane
P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems:
Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)
d) E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk
melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-
business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara
online baik retail maupun grosir. Samantha Shurety.1999. E-business
with Net.Commerce. Prentice Hall)
e) Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang
aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang
berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang
menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi
internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry)
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita
dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh
dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan
menggabungkannya.
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis
dalam satu arti utuh, yaitu:
4. E-Business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan
mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—
dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan
peningkatan produktivitas dan profit.
B. Hubungan E-Business dengan E-Commerce, E-Government, dan
E- Learning
Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-goverment,
e-commerce, e-learning dan ―e‖-―e‖ lainnya dapat diperoleh dengan cara
memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah
ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih
dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-
business. Dari situ kita dapat melihat hubungan di antara keduanya.
1. E-Government
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada
penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-
government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-
business, government-to-employees, dan government-to-government.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-government)
E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan
teknologi informasi. Teknologi informasi tersebut digunakan untuk
mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi dan pelayanan
kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainnya. E-Government
dapat memberikan keuntungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,
pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-
Government adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk
menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan
masyarakat.
2. E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau
jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer
lainnya.(http://en.wikipedia.org/wiki/E-commerce)
5. E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya
penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer
lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan
penjualan.
3. E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan
pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer, biasanya
terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan untuk
belajar hampir setiap waktu, di mana pun.
(http://www.worldwidelearn.com/elearning-essentials/index.html)
E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran
menjadi salah satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya,
perusahaan yang menyediakan e-learning bagi pembelajaran karyawan
pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka kelas
online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap
1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader
Nanjiani, The Business Case for E-Learning, Cisco Press, 2004)
C. Keuntungan dan Kerugian dari E-Business
1. Dampak Positif
a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih
menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
d. Melebarkan jangkauan (global reach).
e. Meningkatkan customer loyality.
f. Meningkatkan supplier management.
g. Memperpendek waktu produksi.
h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
6. 2. Dampak Negatif
a) Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.
Misalnya seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke
rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial
yang ada.
b) Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul
bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-
pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang
besar bagi si korban.
c) Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik
tiba-tiba padam.
d) Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem
perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang
lain ke rekeningnya sendiri.
e) Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai
macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh
pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan
tersebut.
f) Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang
tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia
atau kesalahan sistem elektronik.
7. BAB III
KESIMPULAN
Setelah membaca makalah di atas kita dapat menyimpulkan bahwa, E-
Business adalah salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan
bisnis kita atau memulai sebuah bisnis baru. Dimana kemudahannya membuat
kita tidak perlu harus kesana kemari hanya untuk bertemu dengan orang lain. Dan
membayar uang jutaan rupiah hanya untuk menyebarkan dan memberitahukan
orang-orang kalau kita mempunyai bisnis.
Dimasa yang serba digital dan akses informasi yang semakin cepat telah
mengubah paradigma dalam berbisnis. Bisnis yang dikelola secara tradisional
akan mengalami beberapa permasalahan dan tidak dapat efektif berkembang. E-
bussines memudahkan kita dalam manajemen dan membantu meningkatkan
produktifitas kerja.