SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Metodologi
Penelitian
Latar Belakang dan Identifikasi
Masalah
Oleh: Marissa Andiani
1101103010083
Pengumpulan Data Awal
Sifat Data yang Dikumpulkan
Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan
mendefinisikan masalah secara lebih spesifik dan menyusun teori,
menguraikan variabel-variabel yang mungkin berpengaruh dapat
diklasifikasikan secara luas kedalam 3 bagian, yaitu:
1. Informasi latar belakang mengenai organisasi – yaitu, faktor
kontekstual.
2. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan apek struktural
lainnya.
3. Persepsi, sikap dan respons perilaku dari anggota organisasi dan
sistem klien (sejauh dapat diterapkan)
Data yang diperoleh melalui sumber yang ada disebut data
sekunder. Sedangkan data yang dikumpulkan untuk penelitian dari
tempat aktual terjadinya peristiwa disebut data primer.
Informasi Latar Belakang mengenai Organisasi
Informasi latar belakang organisasi penting untuk diketahui
oleh peneliti, bahkan sebelum mengadakan wawancara pertama yang
dapat diperoleh dari berbagai sumber yang dipublikasikan seperti
publikasi perdagangan, sensus, panduan dan jasa bisnis lain,
dokumen dalam organisasi, dan Web. Informasi tersebut diantaranya:
1. Asal ususl dan sejarah perusahaan
2. Ukuran dalam hal kharyawan, aset, atau keduanya.
3. Piagam
4. Lokasi
5. Sumber daya
6. Hubungan saling ketergantungan dengan institusi lain dan
lingkungan eksternal
7. Posisi keuangan selama 5-10 tahun terakhir, dan adta keuangan
yang relevan.
Informasi mengenai Faktor Struktural dan Filosofi
Manajemen
Informasi mengenai kebijakan, struktur, arus kerja, filosofi
manajemen, dan semacamnya bisa diperoleh dengan mengajukan
pertanyaan langsung ke manajemen.
Faktor-faktor struktural yang mempengaruhi persoalan
dalam organisasi dan perlu diselidiki adalah sebagai berikut:
1. Peran dan posisi dalam organisasi & jumlah karyawan pada
setiap level pekerjaan.
2. Tingkat spesialisasi.
3. Saluran komunikasi.
4. Sistem kendali.
5. Koordinasi dan rentang kendali.
6. Sistem penghargaan.
7. Sistem arus kerja dan semacamnya.
Menanyakan filosofi manajerial dan perusahaan memberikan
gagasan yang sangat bai mengenai priorita dan nilai-nilai perusahaan,
misalnya:
1. Apakah kualitas produk benar-benar dianggap penting oleh
perusahaan atau hanya sekedar pemanis bibir yang diwujudkan
dalam konsep.
2. Apakah perusahaan mempunyai tujuan jangka pendek atau
jangka panjang.
3. Apakah kontrol sedemikian ketat sehingga kreativitaspun
terhambat, atau sedemikian longgar sehingga tidak ada
pencapaian, atua apakh situasi kondusif untuk kinerja yang baik.
4. Apakah perusahaan selalu ingin bermain aman atau siap
mengambi risiko yang diperhitungkan dengan baik.
5. Apakah perusahaan berorientasi orang atau semata-mata
berorientasi pada laba.
Persepsi, Sikap, dan Respons Perilaku
Persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja,
sikap, dan respons perilaku mereka diketahui dengan cara berbicara,
mengamati, dan menanyakan respons mereka melalui kuisioner.
Gagasan umum tentang persepsi orang mengenai pekerjaan, iklim
organisasi, dan aspek minat peneliti lainnya dapat diperoleh melalui
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan responden.
Faktor-faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai
dan reaksi terhadap hal berikut:
1. Sifat pekerjaan.
2. Saling ketergantungan arus kerja.
3. Superioritas dalam organisasi.
4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan.
5. Sistem klien.
6. Rekan kerja.
7. Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan.
8. Kesempatan karier dalam organisasi.
9. Sikap organisasi terkait tanggung jawab karyawan terhadap
keluarga.
10. Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat, kepetingan umum,
dan kelompok sosial lainnya.
11. Toleransi perusahaan terhadap karyawan yang cuti kerja.
Faktor perilaku mencakup kebiasaan kerja katual seperti
ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. Setelah
wawancara dilakukan, langkah selanjutnya bagi peneliti adalh
menabulasi berbagai jenis informasi yang telh diperoleh selama
wawancara dan menentukan bila ada pola dalam respons yang dapat
dilihat.
Survei Literatur
Survei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan
menyeluruh terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumber
sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti.
Alasan untuk Survei Literatur
Survei literatur memastikan bahwa:
1. Variabel penting yang kemungkinan besar memengaruhi situasi
masalah tidak terlewatkan dalam studi.
2. Gagasan yang lebih jelas akan muncul – membantu penyusunan
kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian.
3. Pernyataa masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas.
4. Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini
meningkat.
5. Peneliti tidak mengalami risiko menemukan kembali roda yang
memboroskan usaha dengan mencoba menemukan sesuatu
yang sudah diketahui.
6. Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai
relevan dan penting.
Mengadakan Survei Literatur
Terdapat tiga langkah dalam mengadakan survei literatur,
yaitu;
1. Mengidentifikasi Sumber Relevan
Ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika meninjau
literatur, yaitu:
- Basis data bibliografi, yang hanya menampilkan kutipan
bibliografi, yaitu nama penulis, judul artikel (buku), sumber
publikasi, tahun, jilid, dan jumlah halaman.
- Basis data abstrak, yang sebagai tambahan memuat abstrak
atau ikhtisar artikel.
- Basis data teks- lengkap, yang menyediakan teks lengkap
artikel.
2. Mengumpulkan Informasi Relevan
Pengumpulan informasi yang relevan dapat dilakukan
dengan pencarian bahan baik di perpustakaan maupun secara
online.
3. Menulis Survei Literatur
Survei literatur hendaknya menampilkan semua informasi
yang relevan dengan cara yang meyakinkan dan logis serta beraturan.
Survei literatur yang baik juga membawa seseorang secara logis pada
penyataan masalah yang baik.
Definisi Masalah
Definisi masalah/ pernyataan masalah adalah pernyataan
dari pertanyaan yang jelas, tepat, ringkas, atau persoalan yang
diinvestigasi untuk menemukan jawaban, atau solusi.
Fokus penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasikan
dan mendefinisikan masalah secara jelas. Sangat bermanfaat untuk
mendefinisikan masalah sebagai situasi dimana terdapat celah (gap)
antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan. Masalah
tersebut kemudian dapat menjadi fokus penelitian.
Dalam wawancara, responden sering menjelaskan
masalah dalam artian gejala yang tidak didefinisikan sebagai
masalah nyata. Peneliti perlu mengidentifikasi masalah secara lebih
akurat setelah berbicara dengan karyawan dan menelaah literatur.
Satu cara untuk membedakan masalah dan gejala adalah
dengan mengajukan pertanyaan “apakah faktor ini saya identifikasi
sebagai penyebab, masalah yang sebenarnya, atau konsekuensi?”.
Implikasi Manajerial
Manajer terkadang melihat gejala dalam situasi yang
problematis dan memerlakukannya seolah masalah riil menjadi
frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Memahami urutan
penyebab-masalah-konsekuensi, dan mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu
untuk menunjukkannya dengan tepat.
Manajer yang menyadari bahwa definisi masalah yang
tepat adalah penting untuk solusi masalah, tidak akan enggan
menghabiskan waktu untuk bekerja secara dekat dengan peneliti.
Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk
memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan
melalui internet merupakan aset yang berharga bagi manajer. Dengan
menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui
bagaimana bisnis yang serupa di dunia bergulat dengan situasi yang
mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani
persoalan yang dihadapi.
Isu Etis dalam Tahap
Investigasi Awal
Sangat perlu untuk memberiyahu semua karyawan –
terutama yang akna diwawancarai – mengenai studi yang akan
dilakukan. Memberitahu mereka bahwa penelitian dimaksudkan
untuk membantu mereka dalam lingkungan kerja kaan mendorong
kerja sama. Penting pula untuk memberitahu bahwa respons akan
dirahasiakan oleh pewawancara dan tidak akan dibocorkan kepada
siapapun dalma organisasi. Kedua langkah tersebut membuat
karyawan nyaman dengan penelitian yang dilakukan dan memastikan
kerja sama mereka. Usaha untuk mendapatkan informasi melalui ara
tipuan sebaiknya dihindari karena hal tersebut menimbulkan
ketidakpercayaan dan kegelisahan dalam organisasi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
Lia Ivvana
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Rusmaladewi01
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 

Mais procurados (20)

METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Analisis lingkungan perusahaan
Analisis lingkungan perusahaanAnalisis lingkungan perusahaan
Analisis lingkungan perusahaan
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
Ciri penelitian ilmiah
Ciri penelitian ilmiahCiri penelitian ilmiah
Ciri penelitian ilmiah
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISMENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
 
Efisiensi pasar
Efisiensi pasarEfisiensi pasar
Efisiensi pasar
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Real option
Real optionReal option
Real option
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 

Destaque

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
Robert Lakka
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Jey Queenn
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Lucy Wong
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Aditya Setyawan
 
Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9
Dreams Design
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
gdengurah
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Elly Willy
 
Network programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan StreamNetwork programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan Stream
Lia Rusdyana Dewi
 

Destaque (20)

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Business Research Method
Business Research MethodBusiness Research Method
Business Research Method
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 
Chapter 3 The Research Process: The broad problem area and defining the pro...
Chapter 3 The Research Process: The broad  problem area and defining the  pro...Chapter 3 The Research Process: The broad  problem area and defining the  pro...
Chapter 3 The Research Process: The broad problem area and defining the pro...
 
Metodologi penelitian 2 adli anwar
Metodologi penelitian 2   adli anwarMetodologi penelitian 2   adli anwar
Metodologi penelitian 2 adli anwar
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Quantitative Data Analysis
Quantitative Data AnalysisQuantitative Data Analysis
Quantitative Data Analysis
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
 
Network programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan StreamNetwork programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan Stream
 

Semelhante a Metodologi penelitian uma sekaran

Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxHandout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Lanzar1
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
haidzarzamany21
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
ira123456
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
Pristiyanto SS
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 

Semelhante a Metodologi penelitian uma sekaran (20)

Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxHandout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses riset
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1
 
Research Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptxResearch Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptx
 
Bab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar PenelitianBab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar Penelitian
 
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataTeknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptxBAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
 
Tugas 5 metlit
Tugas 5 metlitTugas 5 metlit
Tugas 5 metlit
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Metodologi penelitian uma sekaran

  • 3. Pengumpulan Data Awal Sifat Data yang Dikumpulkan Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan mendefinisikan masalah secara lebih spesifik dan menyusun teori, menguraikan variabel-variabel yang mungkin berpengaruh dapat diklasifikasikan secara luas kedalam 3 bagian, yaitu: 1. Informasi latar belakang mengenai organisasi – yaitu, faktor kontekstual. 2. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan apek struktural lainnya. 3. Persepsi, sikap dan respons perilaku dari anggota organisasi dan sistem klien (sejauh dapat diterapkan) Data yang diperoleh melalui sumber yang ada disebut data sekunder. Sedangkan data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa disebut data primer.
  • 4. Informasi Latar Belakang mengenai Organisasi Informasi latar belakang organisasi penting untuk diketahui oleh peneliti, bahkan sebelum mengadakan wawancara pertama yang dapat diperoleh dari berbagai sumber yang dipublikasikan seperti publikasi perdagangan, sensus, panduan dan jasa bisnis lain, dokumen dalam organisasi, dan Web. Informasi tersebut diantaranya: 1. Asal ususl dan sejarah perusahaan 2. Ukuran dalam hal kharyawan, aset, atau keduanya. 3. Piagam 4. Lokasi 5. Sumber daya 6. Hubungan saling ketergantungan dengan institusi lain dan lingkungan eksternal 7. Posisi keuangan selama 5-10 tahun terakhir, dan adta keuangan yang relevan.
  • 5. Informasi mengenai Faktor Struktural dan Filosofi Manajemen Informasi mengenai kebijakan, struktur, arus kerja, filosofi manajemen, dan semacamnya bisa diperoleh dengan mengajukan pertanyaan langsung ke manajemen. Faktor-faktor struktural yang mempengaruhi persoalan dalam organisasi dan perlu diselidiki adalah sebagai berikut: 1. Peran dan posisi dalam organisasi & jumlah karyawan pada setiap level pekerjaan. 2. Tingkat spesialisasi. 3. Saluran komunikasi. 4. Sistem kendali. 5. Koordinasi dan rentang kendali. 6. Sistem penghargaan. 7. Sistem arus kerja dan semacamnya.
  • 6. Menanyakan filosofi manajerial dan perusahaan memberikan gagasan yang sangat bai mengenai priorita dan nilai-nilai perusahaan, misalnya: 1. Apakah kualitas produk benar-benar dianggap penting oleh perusahaan atau hanya sekedar pemanis bibir yang diwujudkan dalam konsep. 2. Apakah perusahaan mempunyai tujuan jangka pendek atau jangka panjang. 3. Apakah kontrol sedemikian ketat sehingga kreativitaspun terhambat, atau sedemikian longgar sehingga tidak ada pencapaian, atua apakh situasi kondusif untuk kinerja yang baik. 4. Apakah perusahaan selalu ingin bermain aman atau siap mengambi risiko yang diperhitungkan dengan baik. 5. Apakah perusahaan berorientasi orang atau semata-mata berorientasi pada laba.
  • 7. Persepsi, Sikap, dan Respons Perilaku Persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, sikap, dan respons perilaku mereka diketahui dengan cara berbicara, mengamati, dan menanyakan respons mereka melalui kuisioner. Gagasan umum tentang persepsi orang mengenai pekerjaan, iklim organisasi, dan aspek minat peneliti lainnya dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan responden. Faktor-faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai dan reaksi terhadap hal berikut: 1. Sifat pekerjaan. 2. Saling ketergantungan arus kerja. 3. Superioritas dalam organisasi. 4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. 5. Sistem klien. 6. Rekan kerja. 7. Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan. 8. Kesempatan karier dalam organisasi. 9. Sikap organisasi terkait tanggung jawab karyawan terhadap keluarga. 10. Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat, kepetingan umum, dan kelompok sosial lainnya. 11. Toleransi perusahaan terhadap karyawan yang cuti kerja.
  • 8. Faktor perilaku mencakup kebiasaan kerja katual seperti ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. Setelah wawancara dilakukan, langkah selanjutnya bagi peneliti adalh menabulasi berbagai jenis informasi yang telh diperoleh selama wawancara dan menentukan bila ada pola dalam respons yang dapat dilihat.
  • 9. Survei Literatur Survei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumber sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti. Alasan untuk Survei Literatur Survei literatur memastikan bahwa: 1. Variabel penting yang kemungkinan besar memengaruhi situasi masalah tidak terlewatkan dalam studi. 2. Gagasan yang lebih jelas akan muncul – membantu penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian. 3. Pernyataa masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas. 4. Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini meningkat. 5. Peneliti tidak mengalami risiko menemukan kembali roda yang memboroskan usaha dengan mencoba menemukan sesuatu yang sudah diketahui. 6. Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai relevan dan penting.
  • 10. Mengadakan Survei Literatur Terdapat tiga langkah dalam mengadakan survei literatur, yaitu; 1. Mengidentifikasi Sumber Relevan Ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika meninjau literatur, yaitu: - Basis data bibliografi, yang hanya menampilkan kutipan bibliografi, yaitu nama penulis, judul artikel (buku), sumber publikasi, tahun, jilid, dan jumlah halaman. - Basis data abstrak, yang sebagai tambahan memuat abstrak atau ikhtisar artikel. - Basis data teks- lengkap, yang menyediakan teks lengkap artikel. 2. Mengumpulkan Informasi Relevan Pengumpulan informasi yang relevan dapat dilakukan dengan pencarian bahan baik di perpustakaan maupun secara online. 3. Menulis Survei Literatur Survei literatur hendaknya menampilkan semua informasi yang relevan dengan cara yang meyakinkan dan logis serta beraturan. Survei literatur yang baik juga membawa seseorang secara logis pada penyataan masalah yang baik.
  • 11. Definisi Masalah Definisi masalah/ pernyataan masalah adalah pernyataan dari pertanyaan yang jelas, tepat, ringkas, atau persoalan yang diinvestigasi untuk menemukan jawaban, atau solusi. Fokus penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah secara jelas. Sangat bermanfaat untuk mendefinisikan masalah sebagai situasi dimana terdapat celah (gap) antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan. Masalah tersebut kemudian dapat menjadi fokus penelitian. Dalam wawancara, responden sering menjelaskan masalah dalam artian gejala yang tidak didefinisikan sebagai masalah nyata. Peneliti perlu mengidentifikasi masalah secara lebih akurat setelah berbicara dengan karyawan dan menelaah literatur. Satu cara untuk membedakan masalah dan gejala adalah dengan mengajukan pertanyaan “apakah faktor ini saya identifikasi sebagai penyebab, masalah yang sebenarnya, atau konsekuensi?”.
  • 12. Implikasi Manajerial Manajer terkadang melihat gejala dalam situasi yang problematis dan memerlakukannya seolah masalah riil menjadi frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Memahami urutan penyebab-masalah-konsekuensi, dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu untuk menunjukkannya dengan tepat. Manajer yang menyadari bahwa definisi masalah yang tepat adalah penting untuk solusi masalah, tidak akan enggan menghabiskan waktu untuk bekerja secara dekat dengan peneliti. Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan melalui internet merupakan aset yang berharga bagi manajer. Dengan menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui bagaimana bisnis yang serupa di dunia bergulat dengan situasi yang mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani persoalan yang dihadapi.
  • 13. Isu Etis dalam Tahap Investigasi Awal Sangat perlu untuk memberiyahu semua karyawan – terutama yang akna diwawancarai – mengenai studi yang akan dilakukan. Memberitahu mereka bahwa penelitian dimaksudkan untuk membantu mereka dalam lingkungan kerja kaan mendorong kerja sama. Penting pula untuk memberitahu bahwa respons akan dirahasiakan oleh pewawancara dan tidak akan dibocorkan kepada siapapun dalma organisasi. Kedua langkah tersebut membuat karyawan nyaman dengan penelitian yang dilakukan dan memastikan kerja sama mereka. Usaha untuk mendapatkan informasi melalui ara tipuan sebaiknya dihindari karena hal tersebut menimbulkan ketidakpercayaan dan kegelisahan dalam organisasi.