Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Geografi sma untuk kelas X
1. A. Mengidentifikasi Unsur-unsur Utama Siklus Hidrologi
1. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan spaira yang
berarti lapisan. Hidrosfer ialah lapisan air yang terdapat di muka
bumi, baik yang berbentuk padat (es), cair (air), maupun gas (uap
air). Letak berada di dalam tanah, di permukaan bumi (air daratan
dan air laut) dan di atmosfer. Lapisan air tersebut sebagian besar
berupa air lautan (± 97,10%), air daratan atau permukaan (± 2,89%),
dan di atmosfer (± 0,01%).
2. Siklus Hidrologi
Air di bumi jumlahnya tetap dan apabila diamati akan terlihat dalam
suatu lingkaran yang disebut siklus air atau siklus hidrologi. Siklus air
ialah peredaran air dari laut ke udara dan setelah jatuh di darat
kembali lagi ke laut. Terjadinya siklus air karena pengaruh sinar
matahari yang di pancarkan ke seluruh permukaan bumi. Akibat
panas tersebut, terjadilah penguapan air sungai, rawa, danau, dan
laut yang didistribusikan ke atmosfer sehingga mengalami
kondensasi (awan) dan jatuh sebagai hujan.
2. a. Macam-macam Siklus Air
• Siklus pendek (kecil). Adanya
panas dari matahari kemudian
terjadilah penguapan melalui
permukaan air laut (evaporasi)
dan berkumpul menjadi awan.
Pada ketinggian tertentu karena
kondensasi, terjadi titik-titik air
yang makin lama makin besar
volumenya, kemudian air jatuh
menjadi hujan yang kemudian
kembali lagi ke laut.
3. • Siklus Sedang.
Pada prinsipnya hampir sama
dengan siklus kecil, yaitu mula-
mula terjadi penguapan air laut
sehingga terbentuk awan,
kemudian awan terbawa oleh
angin ke daratan dan terjadi
kondensasi lalu jatuh menjadi
hujan. Selanjutnya terjadi aliran
air permukaan yang diiringi
dengan perembesan atau
infiltrasi sehingga terbentuk air
tanah ataupun mata air.
4. • Siklus panjang.
Proses terjadinya sama
dengan siklus sedang hanya
setelah kondensasi, titik-
titik air terbawa angin ke
tempat yang lebih tinggi,
sehingga membentuk
kristal-kristal es, kristal-
kristal tersebut masih
terbawa angin ke puncak
gunung kemudian jatuh
sebagai salju, gletser yang
akhirnya mengalir ke laut.
5. b. Terjadinya Siklus Air
• Terjadinya siklus air meliputi beberapa proses yaitu,sebagai berikut.
1) Evaporasi ialah penguapan air yang ada di permukaan bumi (yang berasal dari air laut, danau,
dan sungai) secara langsung melalui proses pemanasan.
2) Transpirasi ialah proses penguapan air dari tubuh tanaman melalui proses metabolisme
tanaman tersebut.
3) Infiltrasi ialah proses perembesan atau peresapan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori
batuan.
4) Surface run of atau air larian permukaan ialah pergerakan yang mengalir ke tempat rendah
yaitu menuju sungai, danau, dan laut.
5) Evapontranspirasi ialah proses penguapan secara bersama-sama antara evaporasi dan
transpirasi.
6) Kondensasi ialah proses perubahan wujud dari uap air sebagai hasil pendinginan.
7) Adveksi ialah proses transportasi pada pergerakan horizontal seperti pada transportasi panas
dan uap air dari satu lokasi ke lokasi lain oleh gerakan udara yang mendatar.
8) Presipitasi (hujan) ialah segala bentuk curahan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air,
hujan es dan hujan salju ke permukaan bumi.
curah hujan sampai di permukaan bumimelalui beberapa cara yaitu :
1) Langsung jatuh kembali ke laut, danau, dan sungai.
2) Sebelum sampai di permukaan bumi,telah menguap kembali ke atmosfer bumi (di udara).
3) Jatuh pada daun-daun kemudian langsung menguap kembali ke udara sebelum sampai di
permukaan tanah. Proses penguapan kembali ini disebut intersepsi. MENU