SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
BAB I
PENDAHULUAN
Penentu tingkat kegiatan ekonomi Negara yaitu dengan menganalisi
pengaruh dari kegiatan Ekspor dan Impor. Model perekonomiannya dinamakan
perekonomian 4 sektor atau perekonomian terbuka yang di dalamnya ada dua aliran
pendapat, yaitu :
1. Aliran pendapat yang diterima dari mengekspor, merupakan suntikan untuk aliran
pendapatan.
2. Aliran pengeluaran untuk membeli barang yang di impor dari Negara-negara lain,
merupakan bocoran bagi aliran pendapatan.
Ekspor akan meningkatkan pendapatan nasional pada keseimbangan dan
menciptakan pertumbuhan ekonomi sedangkan impor menurunkan pendapatan
nasional pada keseimbangan dan merumitkan masalah-masalah ekonomi yang
dihadapi Negara.
Tiga peranan perdagangan luar negeri dalam kegiatan perekonomian
Negara, yaitu :
1. Penentu tingkat pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka.
2. Masalah-masalah ekonomi yang mungkin dihadapi dalam perekonomian terbuka.
3. bentuk-bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang
dihadapi.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Menentukan Keseimbangan Dalam Perekonomian Terbuka
1) Sirkulasi Aliran Pendapatan
Gambar. 1
“Aliran-aliran Pendapatan dalam Perekonomian Terbuka”
Dalam perekonomian terbuka komponen pengeluaran agregat
terhadap pendapatan nasional :
• Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas barang konsumsi dan jasa-jasa
yang diproduksi di dalam negeri (cdn)
2
Gaji, Upah, Sewa, Bunga dan Laba
PEMERINTAHAN
Rumah
TanggaPERUSAHAAN
Lembaga
Keuangan
Penanaman
Modal
Luar
Negeri
Pajak Pendapatan
Perusahaan Gaji dan Upah
Pengeluaran
Pemerintah Pajak Individu
Konsumsi Dalam Negeri (cdn)
Impor
Tabungan
Pinjaman
Ekspor
Investasi
• Investasi perusahaan, yaitu perbelanjaan penanaman modal atas barang-
barang modal yang diproduksi di dalam negeri.
• Pengeluaran Pemerintah (pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah)
• Ekspor, yaitu pengeluaran Negara-negara lain atas barang-barang dan
jasa-jasa yang dihasilkan sector perusahaan.
2) Keseimbangan Pendapatan Nasional
Syarat keseimbangan pendapatan nasional menurut pendekatan
penawaran agregat dan permintaan agregat :
Y = C + I + G + ( X – M )
Dimana : Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi
X = Ekspor
M = Impor
G = Pengeluaran Pemerintah
I = Investasi Perusahan
Gambar. 2
“Pendekatan Permintaan Agregat – Penawaran Agregat”
3
450
Y0
C
Y = AE
PengeluaranAgregat
E
Sedangkan keseimbangan pendapatan Nasional menurut suntikan-
Bocoran :
S + T + M = I + G + X
Dimana : S = Tabungan
T = Pajak
Gambar. 3
“Pendekatan Suntikan dan Bocoran”
3) Keseimbangan Secara Grafik
a) Penentu Ekspor
Suatu Negara dapat mengekspor barang-barang yang dihasilkannya
ke Negara-negara lain dan mereka tidak dapat menghasilkan sendiri
barang-barang tersebut. Faktor yang lebih penting adalah kemampuan
Negara tersebut untuk memproduksi barang-barang yang dapat bersaing
dipasaran luar negeri.
Ekspor dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional. Bila
ekspor bertambah, pengeluaran agregat bertambah tinggi dan selanjutnya
akan menaikan pendapatan nasional tapi pendapatan nasional tidak dapat
mempengaruhi ekspor dan ekspor dapat mengalami perubahan walaupun
pendapatan nasional tetap.
4
Y0
E
Pendapatan Nasional
SuntikandanBocoran
0
Berikut grafik fungsi ekspor :
Gambar. 4
“Fungsi Ekspor”
b) Penentu Impor
Besarnya impor ditentukan oleh sampai dimana kesanggupan
barang-barang yang diproduksikan di Negara-negara lain untuk bersaing
dengan barang-barang yang dihasilkan di Negara itu. Besarnya impor
lebih dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional daripada oleh
kemampuan barang-barang luar negeri untuk bersaing dengan barang-
barang produksi dalam negeri.
Berikut grafik fungsi impor :
Gambar. 5
“Fungsi Impor”
5
Pendapatan Nasional
TingkatBunga
0
Pertambahan Ekspor
Pengurangan Ekspor
X2
X0
X1
Pendapatan Nasional
Impor
0
M2
M0
M1
B. Multiplier Dalam Perekonomian Terbuka
Nilai multiplier dalam perekonomian terbuka akan jadi lebih kecil dari
multiplier perekonomian 3 sektor. Multiplier semakin kecil tersebut disebabkan
oleh pemisahan bahwa impor adalah proporsional nilainya dengan pendapatan
nasional, sedangkan ekspor adalah bersifat pengeluaran otonomi.
MPcdn
Multiplier
−
=
1
1
Dimana MPcdn adalah kecondongan menggunakan marginal pendapatan
nasional untuk perekonomian 4 sektor. Sedangkan nilai multipler dalam
perekonomian terbuka adalah :
)(
1
1
X
mbtb
Multiplier ∆
++−
=
Di mana : b = kecondongan mengkonsumsi marginal
t = tingkat (presentasi) pajak
m = tingkat (presentasi) impor
∆X = perubahan nilai ekspor
C. Perdagangan Luar Negeri, Kestabilan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
1. Perdagangan Luar Negeri dan Pengeluaran Agregat
a. Multiplier Ekspor dan Impor
Proses multipler ditimbulkan oleh perubahan pengeluaran agregat
akan menyebabkan pendapatan nasional mengalami pertambahan
sebanyak beberapa kali lipat dari perubahan dalam pengeluaran agregat
yang terjadi pengaruh perubahan ekspor dan impor terhadap pendapatan
nasional :
6
X
MPcdn
Y ∆
−
=∆
1
1
dan M
MPcdn
Y ∆
−
=∆
1
1
Peranan ekspor dan impor dalam menentukan keseimbangan
perekonomian Negara :
- Setiap perubahan ekspor atau impor akan secara otomatis
menyebabkan perubahan dalam pendapatan nasional dan tingkat
kegiatan ekonomi Negara.
- Sampai dimana perubahan ekspor atau impor akan mempengaruhi
pendapatan nasional dan tingkat kegiatan ekonomi Negara tergantung
kepada luasnya proses multipler yang ditimbulkan oleh perubahan
ekspor atau impor tersebut.
b. Efek Negatif Ekspor dan Impor
Bila nilai dari impor melebihi ekspor maka dapat mengakibatkan :
- Berkurangnya cadangan valuta asing
- Menaikan kurs mata uang asing
- Menaikan harga-harga barang impor
- Terjadi inflasi
- Envestor melarikan modalnya ke luar negeri.
2. Perdagangan Luar Negeri, Neraca Pembayaran dan Penggunaan Tenaga
Kerja Penuh.
Ekspor tidak dipengaruhi pendapatan nasional sedangkan impor
ditentukan oleh pendapatan nasional. Hal ini berarti :
- Bila pendapatan nasional berubah maka impor pun akan berubah (makin
tinggi pendapatan nasional makin tinggi impor yang dilakukan)
7
- Bila pendapatan nasional berubah, belum tentu ekspor akan mengalami
perubahan. Tapi ekspor dapat mengalami perubahan walau pendapatan
nasional tidak berubah.
Ekspor dan impor merupakan komponen yang penting dalam neraca
pembayaran dan keadaan seperti ini pun menyebabkan masalah
pengangguran.
Gambar. 6
(a) Keseimbangan Pendapatan Nasional
(b) Ekspor Impor
8
Pendapatan Nasional
PerbelanjaanAgregat
Y0
Y1
YF
I1
+ G1
+ X1
∆X
Pendapatan Nasional
Ekspor
Impor
Y0
YF
X1
∆X
X
M
3. Perdagangan Luar Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi.
Peranan perdagangan luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi :
- Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi
- Memperluas pasar produksi dalam negeri
- Mempertinggi produktifitas kegiatan ekonomi
D. Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Perekonomian Terbuka
Dalam perekonomian terbuka, bahwa usaha untuk mencapai tingkat
kegiatan ekonomi yang tinggi harus diikuti oleh keadaan neraca pembayaran yang
menguntungkan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah agar neraca
pembayarannya seimbang, yaitu :
1. Kebijakan Menekan Pengeluaran
Adalah langkah-langkah pemerintah untuk menstabilkan neraca
pembayaran yang sedang dalam keadaan deficit dengan melakukan tindakan-
tindakan yang akan mengurangi pengeluaran agregat. Kebijakan ini sesuai
dijalankan pada waktu perekonomian menghadapi inflasi dan tingkat kegiatan
ekonomi yang terlalu tinggi. Beberapa cara melakukan kebijakan menekan
pengeluaran :
- Menaikkan pajak pendapatan
- Menaikkan tingkat bunga
- Mengurangi pengeluaran pemerintah
2. Kebijakan Memindahkan Pengeluaran.
Adalah tindakan-tindakan pemerintah untuk menstabilkan sektor luar
negeri yang sifatnya mendorong masyarakat mengurangi impor, melakukan
konsumsi yang lebih banyak pada barang-barang buatan dalam negeri dan
meningkatkan ekspor. Kebijakan ini sesuai diterapkan dalam keadaan
ekonomi menghadapi masalah deficit dalam neraca pembayaran dan pada
9
waktu yang sama menghadapi masalah pengangguran yang tinggi. Kebijakan
ini dibedakan jadi dua, yaitu :
a. Kebijakan memindahkan pengeluaran secara paksa
Langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah :
- Memperkenalkan atau mempertinggi pajak impor
- Menentukan quota atas barang-barang tertentu
- Mengawasi penggunaan valuta asing yang dimiliki
b. Kebijakan dengan membuat perangsang-perangsang untuk ekspor
Langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah :
- Menciptakan perangsang-perangsang ekspor
- Melakukan devaluasi
E. Penghambat Impor
Penghambat impor adalah langkah-langkah pemerintah dalam perpajakan
atau peraturan-peraturan impor yang mengurangi kebebasan perdagangan luar
negeri. Ada dua penghambat impor, yaitu :
1. Penghambat Tarif
Adalah usaha mengurangi impor dari luar negeri dengan mengenakan atau
memungut pajak atas barang-barang yang diimpor
2. Penghambat Bukan Tarif
Adalah peraturan-peraturan yang mengurangi kebebasan kemasukan barang
dari luar negeri.
a. Tujuan-tujuan kebijakan penghambat impor
- Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran
- Menghapus deficit dalam neraca pembayaran
- Mensukseskan usaha mendiversifikasikan perekonomian
- Melindungi industri yang baru berkembang.
- Melindungi industri dalam negeri yang kedudukannya terancam.
10
F. Pengawasan Penggunan Devisa
Pengawasan penggunaan devisa adalah tindakan Bank Sentral yang
mengatur penggunaan valutas asing untuk tujuan impor dan investasi ke luar
negeri dengan tujuan agar neraca pembayarannya seimbang.
1. Cara melakukan pengawasan devisa
Pemerintah melaksanakan sistem kurs berganda disusun agar dapat
merangsang ekspor yang cukup besar, sebaliknya impor barang-barang
mewah jadi terbatas. Sistem ini pun menjasa agar barang-barang yang penting
artinya bagi masyarakat dan kegiatan ekonomi Negara dapat di impor dengan
harga yang wajar.
2. Devaluasi
Berarti mata uang suatu Negara diturunkan nilainya oleh mata uang
Negara-negara lain. Devaluasi akan berhasil memperbaiki defisit neraca
pembayaran bila :
- Permintaan atas ekspornya elastis
- Impor permintaannya elastis
- Penawaran atas barang ekspor elastis
- Inflasi yang ada di dalam negeri dapat dikendalikan
- Negara-negara lain tidak mendevaluasi mata uangnya.
a. Keadaan yang Menyebabkan Bertambahnya Ekspor
1) Meningkatnya nilai kemakmuran masyarakat
2) Tingkat inflasi di dalam negeri lebih rendah disbanding dengan
Negara-negara yang banyak mengimpor barang-barang ekspor kita.
3) Kurs devisa efektif yang berlaku bagi barang-barang ekspor
menguntungkan
4) Peningkatan efisiensi produksi di dalam negeri
5) Kegagalan produksi di Negara-negara penghasil produk yang bersaing
dengan produk ekspor kita di pasar dunia.
11
6) Kebijakan fiscal dan moneter yang serasi disertai dengan kebijakan
peningkatan ekspor yang tepat.
7) Adanya peningkatan efisiensi produksi secara menyeluruh dalam
perekonomian Negara pengekspor.
b. Keadaan yang Menyebabkan Bertambahnya Impor.
1) Meningkatnya tingkat kemakmuran penduduk dalam negeri
2) Kurs devisa efektif yang berlaku menguntungkan para importer
3) Tingkat inflasi di dalam negeri lebih tinggi dibandingkan dengan
Negara-negara lain, khususnya Negara-negara penghasil barang-
barang yang kita impor.
4) Kebijakan pemerintah yang merangsang impor. Biasanya berbentuk
subsidi impor atau penurunan bea impor.
G. Hubungan Antara Kebijakan Moneter dan Tingkat Harga
Sebelum tahun 1960-an perhatian terhadap akibat perubaha penawaran
uang pada tingkat harga. Makin populernya pendapat Keynes menyebabkan ahli-
ahli ekonomi memfokuskan perhatiannya pada masalah pengangguran dan inflasi
di Negara-negara Barat yang merubah kecenderungan kebijakan moneter yang
ekspansif dalam keadaan perekonomian yang hampir mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh.
12
Gambar. 7
“Kebijakan Moneter dan Tingkat Harga”
Pendapatan nasional riil yaitu pendapat nasional yang dihitung menurut
harga tetap.
Kurva AD menggambarkan permintaan yang berlaku dalam perekonomian
pada berbagai tingkat harga. Kurva AS menggambarkan pendapatan nasional riil
yang akan diciptakan sektor perusahaan pada berbagai tingkat harga.
13
O Y Y0
Y1
YF
E E0
E1
E2
AD
AD0
AD1
AD2
AS
P0
P1
P2
Pendapatan Nasional Riil
TingkatHarga
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono, 1999. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta : PT.
Rajagrafindo Persada
R, Soediyono, MBA. Prof. Dr. 1992. Ekonomi Makro : Pengantar Analisis
Pendapatan Nasional. Yogyakarta : Liberty
14
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 2
A. Menentukan Keseimbangan Dalam Perekonomian Terbuka ......... 2
B. Multipler Dalam Perekonomian Terbuka ...................................... 6
C. Perdagangan Luar Negeri, Kestabilan Ekonomi dan
Pertumbuhan Ekonomi .................................................................. 6
D. Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Perekonomian Terbuka ..... 9
E. Penghambat Impor ......................................................................... 10
F. Pengawasan Penggunan Devisa ..................................................... 11
G. Hubungan Kebijakan Moneter dan Tingkat Harga ........................ 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14
15

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaZombie Black
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Bab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan labaBab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan labaBayu Bayu
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiYousuf Kurniawan
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaTossan Ihsan
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifWahono Diphayana
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikmas karebet
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiHaidar Bashofi
 

Mais procurados (20)

Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang PokokAnalisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok
 
Bab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan labaBab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan laba
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
TEORI BIAYA PRODUKSI.pptx
TEORI BIAYA PRODUKSI.pptxTEORI BIAYA PRODUKSI.pptx
TEORI BIAYA PRODUKSI.pptx
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 

Destaque

Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Materi pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroMateri pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroZsazsa Dhysha
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)University of Trunojoyo
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorAchmad Agung Ferrianto
 
Presentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroPresentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroAry Octora
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro azelia
 
Pengantar makroekonomi standar silabus
Pengantar makroekonomi standar silabusPengantar makroekonomi standar silabus
Pengantar makroekonomi standar silabusHaidar Bashofi
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroAjeng Faiza
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 

Destaque (20)

Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Materi pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroMateri pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makro
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
 
Teori Ekonomi Makro
Teori Ekonomi MakroTeori Ekonomi Makro
Teori Ekonomi Makro
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
6 mankiw18
6 mankiw186 mankiw18
6 mankiw18
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
 
Presentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroPresentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi Makro
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro Soal latihan pengantar ekonomi makro
Soal latihan pengantar ekonomi makro
 
Pengantar makroekonomi standar silabus
Pengantar makroekonomi standar silabusPengantar makroekonomi standar silabus
Pengantar makroekonomi standar silabus
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makro
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 

Semelhante a Ringkasan makro ekonomi

BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdfBAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdfTrainingDigitalMarke3
 
Makalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdf
Makalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdfMakalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdf
Makalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdfsahrulzamzami
 
indikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxindikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxSalehSitompul
 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiafebi pristan
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teorijhosiyosi2
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxWinaPaul
 
Ekonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdf
Ekonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdfEkonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdf
Ekonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdfYibnuRezqiah
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALheckaathaya
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1AGUS SETIYONO
 
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorMakalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorDwi Andriyanto
 
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...Meilisaaptr_
 

Semelhante a Ringkasan makro ekonomi (20)

BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdfBAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
BAB-8-KESEIMBANGAN-PENDAPATAN-NASIONAL-4-SEKTOR.pdf
 
Makalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdf
Makalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdfMakalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdf
Makalah_Keseimbangan_Perekonomian_4_Sekt.pdf
 
indikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxindikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptx
 
1117925408.pptx
1117925408.pptx1117925408.pptx
1117925408.pptx
 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
 
Homework
HomeworkHomework
Homework
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
 
Ekonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdf
Ekonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdfEkonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdf
Ekonomi Moneter dan Fiskal kelas 113).pdf
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorMakalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
 
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 

Mais de om makplus

Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaom makplus
 
Conto surat dispensasi
Conto surat dispensasiConto surat dispensasi
Conto surat dispensasiom makplus
 
Makalah renang
Makalah renangMakalah renang
Makalah renangom makplus
 
Makalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauhMakalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauhom makplus
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarom makplus
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaom makplus
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiom makplus
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkitom makplus
 
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...om makplus
 
Sejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - AntropologiSejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - Antropologiom makplus
 

Mais de om makplus (10)

Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bola
 
Conto surat dispensasi
Conto surat dispensasiConto surat dispensasi
Conto surat dispensasi
 
Makalah renang
Makalah renangMakalah renang
Makalah renang
 
Makalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauhMakalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauh
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
 
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
 
Sejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - AntropologiSejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - Antropologi
 

Último

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Último (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Ringkasan makro ekonomi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Penentu tingkat kegiatan ekonomi Negara yaitu dengan menganalisi pengaruh dari kegiatan Ekspor dan Impor. Model perekonomiannya dinamakan perekonomian 4 sektor atau perekonomian terbuka yang di dalamnya ada dua aliran pendapat, yaitu : 1. Aliran pendapat yang diterima dari mengekspor, merupakan suntikan untuk aliran pendapatan. 2. Aliran pengeluaran untuk membeli barang yang di impor dari Negara-negara lain, merupakan bocoran bagi aliran pendapatan. Ekspor akan meningkatkan pendapatan nasional pada keseimbangan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi sedangkan impor menurunkan pendapatan nasional pada keseimbangan dan merumitkan masalah-masalah ekonomi yang dihadapi Negara. Tiga peranan perdagangan luar negeri dalam kegiatan perekonomian Negara, yaitu : 1. Penentu tingkat pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka. 2. Masalah-masalah ekonomi yang mungkin dihadapi dalam perekonomian terbuka. 3. bentuk-bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi. 1
  • 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Menentukan Keseimbangan Dalam Perekonomian Terbuka 1) Sirkulasi Aliran Pendapatan Gambar. 1 “Aliran-aliran Pendapatan dalam Perekonomian Terbuka” Dalam perekonomian terbuka komponen pengeluaran agregat terhadap pendapatan nasional : • Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas barang konsumsi dan jasa-jasa yang diproduksi di dalam negeri (cdn) 2 Gaji, Upah, Sewa, Bunga dan Laba PEMERINTAHAN Rumah TanggaPERUSAHAAN Lembaga Keuangan Penanaman Modal Luar Negeri Pajak Pendapatan Perusahaan Gaji dan Upah Pengeluaran Pemerintah Pajak Individu Konsumsi Dalam Negeri (cdn) Impor Tabungan Pinjaman Ekspor Investasi
  • 3. • Investasi perusahaan, yaitu perbelanjaan penanaman modal atas barang- barang modal yang diproduksi di dalam negeri. • Pengeluaran Pemerintah (pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah) • Ekspor, yaitu pengeluaran Negara-negara lain atas barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sector perusahaan. 2) Keseimbangan Pendapatan Nasional Syarat keseimbangan pendapatan nasional menurut pendekatan penawaran agregat dan permintaan agregat : Y = C + I + G + ( X – M ) Dimana : Y = Pendapatan Nasional C = Konsumsi X = Ekspor M = Impor G = Pengeluaran Pemerintah I = Investasi Perusahan Gambar. 2 “Pendekatan Permintaan Agregat – Penawaran Agregat” 3 450 Y0 C Y = AE PengeluaranAgregat E
  • 4. Sedangkan keseimbangan pendapatan Nasional menurut suntikan- Bocoran : S + T + M = I + G + X Dimana : S = Tabungan T = Pajak Gambar. 3 “Pendekatan Suntikan dan Bocoran” 3) Keseimbangan Secara Grafik a) Penentu Ekspor Suatu Negara dapat mengekspor barang-barang yang dihasilkannya ke Negara-negara lain dan mereka tidak dapat menghasilkan sendiri barang-barang tersebut. Faktor yang lebih penting adalah kemampuan Negara tersebut untuk memproduksi barang-barang yang dapat bersaing dipasaran luar negeri. Ekspor dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional. Bila ekspor bertambah, pengeluaran agregat bertambah tinggi dan selanjutnya akan menaikan pendapatan nasional tapi pendapatan nasional tidak dapat mempengaruhi ekspor dan ekspor dapat mengalami perubahan walaupun pendapatan nasional tetap. 4 Y0 E Pendapatan Nasional SuntikandanBocoran 0
  • 5. Berikut grafik fungsi ekspor : Gambar. 4 “Fungsi Ekspor” b) Penentu Impor Besarnya impor ditentukan oleh sampai dimana kesanggupan barang-barang yang diproduksikan di Negara-negara lain untuk bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan di Negara itu. Besarnya impor lebih dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional daripada oleh kemampuan barang-barang luar negeri untuk bersaing dengan barang- barang produksi dalam negeri. Berikut grafik fungsi impor : Gambar. 5 “Fungsi Impor” 5 Pendapatan Nasional TingkatBunga 0 Pertambahan Ekspor Pengurangan Ekspor X2 X0 X1 Pendapatan Nasional Impor 0 M2 M0 M1
  • 6. B. Multiplier Dalam Perekonomian Terbuka Nilai multiplier dalam perekonomian terbuka akan jadi lebih kecil dari multiplier perekonomian 3 sektor. Multiplier semakin kecil tersebut disebabkan oleh pemisahan bahwa impor adalah proporsional nilainya dengan pendapatan nasional, sedangkan ekspor adalah bersifat pengeluaran otonomi. MPcdn Multiplier − = 1 1 Dimana MPcdn adalah kecondongan menggunakan marginal pendapatan nasional untuk perekonomian 4 sektor. Sedangkan nilai multipler dalam perekonomian terbuka adalah : )( 1 1 X mbtb Multiplier ∆ ++− = Di mana : b = kecondongan mengkonsumsi marginal t = tingkat (presentasi) pajak m = tingkat (presentasi) impor ∆X = perubahan nilai ekspor C. Perdagangan Luar Negeri, Kestabilan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi 1. Perdagangan Luar Negeri dan Pengeluaran Agregat a. Multiplier Ekspor dan Impor Proses multipler ditimbulkan oleh perubahan pengeluaran agregat akan menyebabkan pendapatan nasional mengalami pertambahan sebanyak beberapa kali lipat dari perubahan dalam pengeluaran agregat yang terjadi pengaruh perubahan ekspor dan impor terhadap pendapatan nasional : 6
  • 7. X MPcdn Y ∆ − =∆ 1 1 dan M MPcdn Y ∆ − =∆ 1 1 Peranan ekspor dan impor dalam menentukan keseimbangan perekonomian Negara : - Setiap perubahan ekspor atau impor akan secara otomatis menyebabkan perubahan dalam pendapatan nasional dan tingkat kegiatan ekonomi Negara. - Sampai dimana perubahan ekspor atau impor akan mempengaruhi pendapatan nasional dan tingkat kegiatan ekonomi Negara tergantung kepada luasnya proses multipler yang ditimbulkan oleh perubahan ekspor atau impor tersebut. b. Efek Negatif Ekspor dan Impor Bila nilai dari impor melebihi ekspor maka dapat mengakibatkan : - Berkurangnya cadangan valuta asing - Menaikan kurs mata uang asing - Menaikan harga-harga barang impor - Terjadi inflasi - Envestor melarikan modalnya ke luar negeri. 2. Perdagangan Luar Negeri, Neraca Pembayaran dan Penggunaan Tenaga Kerja Penuh. Ekspor tidak dipengaruhi pendapatan nasional sedangkan impor ditentukan oleh pendapatan nasional. Hal ini berarti : - Bila pendapatan nasional berubah maka impor pun akan berubah (makin tinggi pendapatan nasional makin tinggi impor yang dilakukan) 7
  • 8. - Bila pendapatan nasional berubah, belum tentu ekspor akan mengalami perubahan. Tapi ekspor dapat mengalami perubahan walau pendapatan nasional tidak berubah. Ekspor dan impor merupakan komponen yang penting dalam neraca pembayaran dan keadaan seperti ini pun menyebabkan masalah pengangguran. Gambar. 6 (a) Keseimbangan Pendapatan Nasional (b) Ekspor Impor 8 Pendapatan Nasional PerbelanjaanAgregat Y0 Y1 YF I1 + G1 + X1 ∆X Pendapatan Nasional Ekspor Impor Y0 YF X1 ∆X X M
  • 9. 3. Perdagangan Luar Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi. Peranan perdagangan luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi : - Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi - Memperluas pasar produksi dalam negeri - Mempertinggi produktifitas kegiatan ekonomi D. Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Perekonomian Terbuka Dalam perekonomian terbuka, bahwa usaha untuk mencapai tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi harus diikuti oleh keadaan neraca pembayaran yang menguntungkan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah agar neraca pembayarannya seimbang, yaitu : 1. Kebijakan Menekan Pengeluaran Adalah langkah-langkah pemerintah untuk menstabilkan neraca pembayaran yang sedang dalam keadaan deficit dengan melakukan tindakan- tindakan yang akan mengurangi pengeluaran agregat. Kebijakan ini sesuai dijalankan pada waktu perekonomian menghadapi inflasi dan tingkat kegiatan ekonomi yang terlalu tinggi. Beberapa cara melakukan kebijakan menekan pengeluaran : - Menaikkan pajak pendapatan - Menaikkan tingkat bunga - Mengurangi pengeluaran pemerintah 2. Kebijakan Memindahkan Pengeluaran. Adalah tindakan-tindakan pemerintah untuk menstabilkan sektor luar negeri yang sifatnya mendorong masyarakat mengurangi impor, melakukan konsumsi yang lebih banyak pada barang-barang buatan dalam negeri dan meningkatkan ekspor. Kebijakan ini sesuai diterapkan dalam keadaan ekonomi menghadapi masalah deficit dalam neraca pembayaran dan pada 9
  • 10. waktu yang sama menghadapi masalah pengangguran yang tinggi. Kebijakan ini dibedakan jadi dua, yaitu : a. Kebijakan memindahkan pengeluaran secara paksa Langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah : - Memperkenalkan atau mempertinggi pajak impor - Menentukan quota atas barang-barang tertentu - Mengawasi penggunaan valuta asing yang dimiliki b. Kebijakan dengan membuat perangsang-perangsang untuk ekspor Langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah : - Menciptakan perangsang-perangsang ekspor - Melakukan devaluasi E. Penghambat Impor Penghambat impor adalah langkah-langkah pemerintah dalam perpajakan atau peraturan-peraturan impor yang mengurangi kebebasan perdagangan luar negeri. Ada dua penghambat impor, yaitu : 1. Penghambat Tarif Adalah usaha mengurangi impor dari luar negeri dengan mengenakan atau memungut pajak atas barang-barang yang diimpor 2. Penghambat Bukan Tarif Adalah peraturan-peraturan yang mengurangi kebebasan kemasukan barang dari luar negeri. a. Tujuan-tujuan kebijakan penghambat impor - Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran - Menghapus deficit dalam neraca pembayaran - Mensukseskan usaha mendiversifikasikan perekonomian - Melindungi industri yang baru berkembang. - Melindungi industri dalam negeri yang kedudukannya terancam. 10
  • 11. F. Pengawasan Penggunan Devisa Pengawasan penggunaan devisa adalah tindakan Bank Sentral yang mengatur penggunaan valutas asing untuk tujuan impor dan investasi ke luar negeri dengan tujuan agar neraca pembayarannya seimbang. 1. Cara melakukan pengawasan devisa Pemerintah melaksanakan sistem kurs berganda disusun agar dapat merangsang ekspor yang cukup besar, sebaliknya impor barang-barang mewah jadi terbatas. Sistem ini pun menjasa agar barang-barang yang penting artinya bagi masyarakat dan kegiatan ekonomi Negara dapat di impor dengan harga yang wajar. 2. Devaluasi Berarti mata uang suatu Negara diturunkan nilainya oleh mata uang Negara-negara lain. Devaluasi akan berhasil memperbaiki defisit neraca pembayaran bila : - Permintaan atas ekspornya elastis - Impor permintaannya elastis - Penawaran atas barang ekspor elastis - Inflasi yang ada di dalam negeri dapat dikendalikan - Negara-negara lain tidak mendevaluasi mata uangnya. a. Keadaan yang Menyebabkan Bertambahnya Ekspor 1) Meningkatnya nilai kemakmuran masyarakat 2) Tingkat inflasi di dalam negeri lebih rendah disbanding dengan Negara-negara yang banyak mengimpor barang-barang ekspor kita. 3) Kurs devisa efektif yang berlaku bagi barang-barang ekspor menguntungkan 4) Peningkatan efisiensi produksi di dalam negeri 5) Kegagalan produksi di Negara-negara penghasil produk yang bersaing dengan produk ekspor kita di pasar dunia. 11
  • 12. 6) Kebijakan fiscal dan moneter yang serasi disertai dengan kebijakan peningkatan ekspor yang tepat. 7) Adanya peningkatan efisiensi produksi secara menyeluruh dalam perekonomian Negara pengekspor. b. Keadaan yang Menyebabkan Bertambahnya Impor. 1) Meningkatnya tingkat kemakmuran penduduk dalam negeri 2) Kurs devisa efektif yang berlaku menguntungkan para importer 3) Tingkat inflasi di dalam negeri lebih tinggi dibandingkan dengan Negara-negara lain, khususnya Negara-negara penghasil barang- barang yang kita impor. 4) Kebijakan pemerintah yang merangsang impor. Biasanya berbentuk subsidi impor atau penurunan bea impor. G. Hubungan Antara Kebijakan Moneter dan Tingkat Harga Sebelum tahun 1960-an perhatian terhadap akibat perubaha penawaran uang pada tingkat harga. Makin populernya pendapat Keynes menyebabkan ahli- ahli ekonomi memfokuskan perhatiannya pada masalah pengangguran dan inflasi di Negara-negara Barat yang merubah kecenderungan kebijakan moneter yang ekspansif dalam keadaan perekonomian yang hampir mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. 12
  • 13. Gambar. 7 “Kebijakan Moneter dan Tingkat Harga” Pendapatan nasional riil yaitu pendapat nasional yang dihitung menurut harga tetap. Kurva AD menggambarkan permintaan yang berlaku dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga. Kurva AS menggambarkan pendapatan nasional riil yang akan diciptakan sektor perusahaan pada berbagai tingkat harga. 13 O Y Y0 Y1 YF E E0 E1 E2 AD AD0 AD1 AD2 AS P0 P1 P2 Pendapatan Nasional Riil TingkatHarga
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Sukirno, Sadono, 1999. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada R, Soediyono, MBA. Prof. Dr. 1992. Ekonomi Makro : Pengantar Analisis Pendapatan Nasional. Yogyakarta : Liberty 14
  • 15. DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 2 A. Menentukan Keseimbangan Dalam Perekonomian Terbuka ......... 2 B. Multipler Dalam Perekonomian Terbuka ...................................... 6 C. Perdagangan Luar Negeri, Kestabilan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi .................................................................. 6 D. Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Perekonomian Terbuka ..... 9 E. Penghambat Impor ......................................................................... 10 F. Pengawasan Penggunan Devisa ..................................................... 11 G. Hubungan Kebijakan Moneter dan Tingkat Harga ........................ 12 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14 15