SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
1. Momen Gaya
Momen gaya adalah gaya yang dapat menyebabkan benda berotasi.
Momen gaya dapat didefenisikan sebagai hasil kali antara vektor posisi
titik kerja gaya dengan vektor gaya.
Secara matematika ditulis :
poros
r
ket: τ : momen gaya (Nm)
F : gaya (N)
r : posisi kerja gaya terhadap poros (m)
Contoh soal :
Sebuah pintu dengan lebar 80 cm, didorong di
bagian tengahnya dengan gaya 200 N. Hitung
besar momen gaya terhadap sumbu putar yang
melalui engsel tersebut?
Pembahasan :
maka moment gaya nya ialah :
τ = lengan x gaya.sin α
= 40.10-2 m x 200 N . sin 90o 200 N
= 80 N/m
2. Momen Kopel
Momen kopel merupakan dua buah gaya yang
sama besar, mempunyai garis kerja yang
sejajar (tidak berhimpit) dan arahnya
berlawanan.
ket : M : momen kopel (Nm)
F : gaya (F)
d : lengan kopel (m)
F
F
3. Momen inersia
momen inersia adalah besaran untuk menyatakan kelembaman
suatu benda.
Dalam fisika, momen inersia adalah hasil kali masa partikel dengan
kuadrat jarak partikel terhadap sumbu putarnya.
ket : I : momen inersia (Kgm2)
m : masa partikel (kg)
r : jarak partikel (m)
Momen inersia beberapa benda tegar
4. Hukum Newton pada Gerak Rotasi
Sebuah bola berjari r, diberi gaya F pada bagian tepinya sehingga
bola bergerak rotasi. Pada saat berotasi, partikel-partikel yang
berada di tepi bola mengalami percepatan tangensial (αt).
Berdasarkan Hukum II newton,
maka :
Karena at=α.r, maka :
Kedua ruas persamaan di
kalikan dengan r.
Karena F.r= τ & m.r2=I
maka :
F=m.at
F=m.α.r
F.r=m.r2.α
τ= I.α
5. Momentum Sudut
A. Jika pada momentum translasi maka besarnya akan bergantung
pada massa dan kecepatannya.
B. Jika pada momentum sudut, maka besarnya akan bergantung pada
momen inersia dan kecepatan sudutnya. Yaitu hasil kali momen
inersia dengan kecepatan sudut.
P=m v
L=I ω
Momentum sudut merupakan besaran vektor karena
memiliki besar dan arah. Arah momentum sudut dapat
ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Arah putaran keempat jari menunjukkan arah
rotasi, sedangkan ibu jari menunjukkan arah
momentum sudut.
a) Hubungan momentum sudut dengan momen
gaya
F= ma= m(dv/dt)=d(m.v)/dt
F=d(mrω)/dt
Fr=d(mr2ω)/dt
τ= d(I ω)/dt τ= dL/dt
b) Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Jika pada suaatu benda berlaku hukum kekelan momentum,
sudut, maka dapat dikatakan momentum sudut awal benda sama
dengan momentum sudut akhir benda
Lawal=Lakhir
I1 ω 1=I2. ω 2
6. Energi Kinetik Rotasi
Sama halnya dengan benda yang bergerak translasi, benda
yang bergerak rotasi pun memiliki energi kinetik yang disebut energi
kinetik rotasi.
Karena v = r.w , maka
Ek=1/2m(rw)2
=1/2mr2w2
=1/2(mr2)w2
Karena m.r2=I , maka
Ek=1/2mv2
Ek rotasi=1/2.I.w2
7. Usaha Dalam Gerak Rotasi
Usaha yang dilakukan oleh momen gaya τ pada sebuah benda yang
berotasi dapat dinyatakan dengan persamaaan.
Ket : W = usaha (joule)
τ = momen gaya
(Nm)
θ = perpindahan
sudut (rad)
Usaha ini akan mengubah energi kinetik rotasi sesuai dengan
hubungan
W = τ. θ
w=τ. θ = 1/2 Iω1
2-1/2 Iω2
2
8. Gabungan Energi Kinetik Tranlasi dan Rotasi
 Energi kinetik translasi benda dihitung berdasarkan kecepatan
liniernya sama dengan kecepatan pusat massa.
 Energi kinetik rotasi, dihitung berdasarkan poros yang melalui
pusat benda.
Ek=Ek translasi + Ek rotasi
Ek =1/2.m.v2 + ½.I.w2
9. Dinamika Rotasi
A. Pada dinamika tranlasi berlaku hukum II Newton yang berbunyi :
“ Percepatan yang dialami oleh suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya yang bekerja pada benda dan berbanding
terbalik dengan massa benda”.
B. Pada dinamika rotasi berlaku pula hukum II Newton untuk gerak
rotasi yang berbunyi :
“percepatan sudut yang dialami suatu benda berbanding lurus
dengan resultan momen gaya luar yang bekerja terhadap poros
melalui pusat massa dan berbanding terbalik dengan momen
inersia benda terhadap poros”.
a = ∑F/m
α = ∑ τ/I
Rotasi Benda Tegar

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Momentum Sudut
Momentum SudutMomentum Sudut
Momentum Sudut
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Kinematika rotasi
Kinematika rotasiKinematika rotasi
Kinematika rotasi
 
FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Benda tegar
Benda tegarBenda tegar
Benda tegar
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Gmb gmbb
Gmb gmbbGmb gmbb
Gmb gmbb
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Dinamika rotasi
Dinamika rotasiDinamika rotasi
Dinamika rotasi
 
GERAK DALAM BIDANG DATAR
GERAK DALAM BIDANG DATARGERAK DALAM BIDANG DATAR
GERAK DALAM BIDANG DATAR
 
Kuat medan listrik
Kuat medan listrikKuat medan listrik
Kuat medan listrik
 
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasar
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasarMateri kuliah fisika teknik I : fisika dasar
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasar
 
Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)
 

Semelhante a Rotasi Benda Tegar

Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarpak gunawan saja
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasirizki arya
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptxoylyn
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)auliarika
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaRiyanAdita
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxCandraPurmana
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelFiktofik
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11 Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11 radar radius
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xrikaomamih
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarhutami mawdy
 

Semelhante a Rotasi Benda Tegar (20)

Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegar
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11 Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas x
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
 

Último

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Último (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Rotasi Benda Tegar

  • 1.
  • 2. 1. Momen Gaya Momen gaya adalah gaya yang dapat menyebabkan benda berotasi. Momen gaya dapat didefenisikan sebagai hasil kali antara vektor posisi titik kerja gaya dengan vektor gaya. Secara matematika ditulis : poros r ket: τ : momen gaya (Nm) F : gaya (N) r : posisi kerja gaya terhadap poros (m)
  • 3. Contoh soal : Sebuah pintu dengan lebar 80 cm, didorong di bagian tengahnya dengan gaya 200 N. Hitung besar momen gaya terhadap sumbu putar yang melalui engsel tersebut? Pembahasan : maka moment gaya nya ialah : τ = lengan x gaya.sin α = 40.10-2 m x 200 N . sin 90o 200 N = 80 N/m
  • 4. 2. Momen Kopel Momen kopel merupakan dua buah gaya yang sama besar, mempunyai garis kerja yang sejajar (tidak berhimpit) dan arahnya berlawanan. ket : M : momen kopel (Nm) F : gaya (F) d : lengan kopel (m) F F
  • 5. 3. Momen inersia momen inersia adalah besaran untuk menyatakan kelembaman suatu benda. Dalam fisika, momen inersia adalah hasil kali masa partikel dengan kuadrat jarak partikel terhadap sumbu putarnya. ket : I : momen inersia (Kgm2) m : masa partikel (kg) r : jarak partikel (m)
  • 7. 4. Hukum Newton pada Gerak Rotasi Sebuah bola berjari r, diberi gaya F pada bagian tepinya sehingga bola bergerak rotasi. Pada saat berotasi, partikel-partikel yang berada di tepi bola mengalami percepatan tangensial (αt). Berdasarkan Hukum II newton, maka : Karena at=α.r, maka : Kedua ruas persamaan di kalikan dengan r. Karena F.r= τ & m.r2=I maka : F=m.at F=m.α.r F.r=m.r2.α τ= I.α
  • 8. 5. Momentum Sudut A. Jika pada momentum translasi maka besarnya akan bergantung pada massa dan kecepatannya. B. Jika pada momentum sudut, maka besarnya akan bergantung pada momen inersia dan kecepatan sudutnya. Yaitu hasil kali momen inersia dengan kecepatan sudut. P=m v L=I ω
  • 9. Momentum sudut merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan arah. Arah momentum sudut dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Arah putaran keempat jari menunjukkan arah rotasi, sedangkan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut.
  • 10. a) Hubungan momentum sudut dengan momen gaya F= ma= m(dv/dt)=d(m.v)/dt F=d(mrω)/dt Fr=d(mr2ω)/dt τ= d(I ω)/dt τ= dL/dt
  • 11. b) Hukum Kekekalan Momentum Sudut Jika pada suaatu benda berlaku hukum kekelan momentum, sudut, maka dapat dikatakan momentum sudut awal benda sama dengan momentum sudut akhir benda Lawal=Lakhir I1 ω 1=I2. ω 2
  • 12. 6. Energi Kinetik Rotasi Sama halnya dengan benda yang bergerak translasi, benda yang bergerak rotasi pun memiliki energi kinetik yang disebut energi kinetik rotasi. Karena v = r.w , maka Ek=1/2m(rw)2 =1/2mr2w2 =1/2(mr2)w2 Karena m.r2=I , maka Ek=1/2mv2 Ek rotasi=1/2.I.w2
  • 13. 7. Usaha Dalam Gerak Rotasi Usaha yang dilakukan oleh momen gaya τ pada sebuah benda yang berotasi dapat dinyatakan dengan persamaaan. Ket : W = usaha (joule) τ = momen gaya (Nm) θ = perpindahan sudut (rad) Usaha ini akan mengubah energi kinetik rotasi sesuai dengan hubungan W = τ. θ w=τ. θ = 1/2 Iω1 2-1/2 Iω2 2
  • 14. 8. Gabungan Energi Kinetik Tranlasi dan Rotasi  Energi kinetik translasi benda dihitung berdasarkan kecepatan liniernya sama dengan kecepatan pusat massa.  Energi kinetik rotasi, dihitung berdasarkan poros yang melalui pusat benda. Ek=Ek translasi + Ek rotasi Ek =1/2.m.v2 + ½.I.w2
  • 15. 9. Dinamika Rotasi A. Pada dinamika tranlasi berlaku hukum II Newton yang berbunyi : “ Percepatan yang dialami oleh suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik dengan massa benda”. B. Pada dinamika rotasi berlaku pula hukum II Newton untuk gerak rotasi yang berbunyi : “percepatan sudut yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan resultan momen gaya luar yang bekerja terhadap poros melalui pusat massa dan berbanding terbalik dengan momen inersia benda terhadap poros”. a = ∑F/m α = ∑ τ/I