Indomie adalah merek mie instan terkenal asal Indonesia yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk ini dipasarkan secara luas di Indonesia dan beberapa negara lain. Indomie menjadi pilihan konsumen karena harganya terjangkau, rasanya yang sesuai selera masyarakat Indonesia, serta kemasannya yang praktis. Indomie bersaing dengan merek lain dengan terus mengembangkan varian rasanya dan melakukan inovasi produk.
3. 1. Deskripsi Singkat Indomie
• Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Diproduksi oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan milik Sudono Salim ini mulai
dibuat pertama kali pada tanggal 9 September 1970 dan dipasarkan ke
konsumen sejak tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food
Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang
• Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di
manca negara, antara lain di Amerika Serikat , Australia , berbagai negara Asia
dan Afrika serta negara-negara Eropa
• Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan
selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat
• Di Indonesia sendiri, sebutan “Indomie” sudah umum dijadikan istilah generik
yang merujuk kepada mi instan.
4. Landasan Teori
• Mempelajari psikologi konsumen berarti
bertujuan untuk mengetahui dan
memahami berbagai aspek dan perilaku
konsumen agar dapat digunakan dalam
menyusun strategi pemasaran yang
berhasil. Terdapat tiga factor yang
mempengaruhi konsumen yaitu ;
• Konsumen individual
• Lingkungan yang mempengaruhi konsumen
• Stimuli pemasaran atau strategi pemasaran
5. Model Perilaku Konsumen
• Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam
mengkonsumsi indomie ;
1. Konsumen individual : konsumen membutuhkan suatu hal yang lebih
mudah dan praktis
2. Lingkungan yang mempengaruhi konsumen : indomie merupakan produk
mie instan nomor satu di Indonesia hal tersebut akan membuat
konsumen lebih tertarik untuk mengkonsumsi indomie dibandingkan
dengan produk lain yang sejenis.
3. Strategi pemasaran : harga yang terjangkau dan rasa yang enak dari
indomie merupakan salah satu hal yang membuat minat pasar tertarik
pada indomie. Serta melibatkan artis masa kini dalam periklanan produk
indomie.
6. Landasan Teori
• Tinjauan Psikologis terhadap tingkah laku membeli
Apabila seorang produsen memiliki gagasan untuk memproduksi
“sesuatu barang konsumen yang relatif baru” maka sebelum gagasan itu
menjadi suatu kenyataan biasanya seorang produsen berfikir dan
bertanya:
• Kira-kira barang atau produk apa yang saat ini dirasakan sangat
dibutuhkan
• Dalam bentuk apakah barang tersebut disajikan agar konsumen dapat
mempergunakannya dengan cara yang lebih efisien dibandingkan
dengan barang-barang sejenis lainnya
• Bagaimanakah kualitas barang tersebut agar membuat konsumen
merasa lebih puas dibandingkan dengan barang-brang sejenis yang
telah ada
• Target kelas sosial manakah yang diharapkan kelak menjadi
konsumen daripada barang tersebut
• Strategi iklan apakah yang akan dibuat
• Strategi harga bagaimanakah yang akan dibuat
7. Tinjauan Psikologis Terhadap
Tingkah Laku Membeli
• Indomie merupakan salah satu produk mie instan yang saat ini dibutuhkan oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia, karena memilik berbagai macam varian
rasa yang di gemari oleh masyarakat serta harga yang terjangkau dan mudah
didapatkan.
• Indomie dikemas dalam bentuk yang praktis sehingga konsumen dapat
menggunakannya dengan cara yang lebih efisien.
• Indomie diproduksi untuk berbagai macam kelas social baik kelas social
menengah kebawah, menengah maupun menengah ke atas.
• Dalam pemasaran di bidang periklanan, indomie melibatkan artis masa kini. Hal
tersebut menyebabkan daya Tarik konsumen semakin meningkat.
• Harga yang dipasarkan untuk penjualan indomie cukup terjangkau.
8.
9. A. The Market (Pasar)
• Hal ini penting sekali karena the market menyangkut persoalan
daya beli masyarakat dan prestige pembeli. Jangan sampai
terjadi bahwa konsumen yang memakai barang ini merasa
mempunyai prestige yang rendah. Sehingga barang tersebut
tidak hanya merangsang tingkah laku pembeli kelas social
tertentu tetapi masyarakat dari kelas social yang lain pun akan
mencoba.
10. • Perubahan gaya hidup sering kali
mempengaruhi pola konsumsi
masyarakat. Salah satu dari
perubahan itu adalah digemarinya mie
instan sebagai makanan substitusi
nasi. Bahkan kian hari produk ini
kianmenjadi makanan pilihan
konsumen, karena selain praktis dan
harganya yang terjangkau, mie instan
juga cukup mengenyangkan perut.
• Perubahan gaya hidup ini membuat
PT. Indofood Sukses Makmur
memproduksi mie instan dengan
brand “Indomie”.
Lanjutan
11. B. The Consumer Aimed At (level
pembeli mana yang akan diajukan)
• Dalam hal ini konsumen dari barang tersebut akan diperinci lagi
kedalam faktor-faktor usia, pendidikan, serta kebiasaan yang
sering mereka lakukan. Dalam hal ini pengaruh psikologi akan
banyak berperan dibandingkan dengan pengaruh-pengaruh
lainnya.
12. • Konsumen saat ini memiliki pemikiran yang lebih teliti dalam
mengkonsumsi produk terutama dalam hal makanan.
• Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi
oleh produsennya. Produk mie instan ini disebut memiliki
kandungan gizi, seperti energy, protein, niasin, asam folat,
mineral, zat besi, natrium dan berbagai vitamin seperti
vitamin A, B1, B6 dan B12.
13. C. Brand Information (informasi
mengenai merk)
• Dalam hal ini suatu produk harus memberikan informasi-
informasi mengenai dirinya kepada konsumen, seperti formulasi
yang diberikan mengganggu kesehatan atau tidak, keunggulan
apa yang dimiliki lalu keuntungan yang didapat dalam
menggunakan barang tersebut.
14. Keunggulan Indomie
• Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang
telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat
produk mie instan ini sangat digemari oleh masyarakat.
• Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya
pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan
warga Indonesia saat terjadi tragedy bencana alam
untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan
bahan pangan di lokasi dengan segera.
15. D. The Competition (kompetisi dengan
produsen lain yang sejenis)
• Harus memperhitungkan saingan-saingan yang mengeluarkan produk
sejenis. Serta memperhitungkan juga sejauh manakah barang yang
dipasarkan dapat mengambil bagian dalam pasar.
16. Kompetisi Pasar Indomie
• Hampir selama 4 dekade Indomie menjadi penguasa mutlak
pasar mie instant Indonesia. Indofood sempat terlena me-
maintain pasarnya sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh
pendatang baru Mie Sedaap dari WingsFood dan Mie Kare dari
Orang Tua Group. Market share yang mencapai 90% menjadi
70%. Penjualan Indofood tetap naik, namun ada sebagian
pasar bisa jadi konsumen baru, yang direbut oleh merek baru.
17. E. Marketing Objective
• Perlu dijelaskan apakah yang hendak dicapai
produsen dalam marketing strateginya,
advertising strategy nya serta pricing strategynya.
18. • Product
Produk yang diproduksi oleh Indomie adalah mie berkualitas tinggi dengan berbagai
macam varians. Ada Indomie goreng, Indomie rasa soto, Indomie Kari Ayam, dan bahkan
ada Indomie citarasa tradisional seperti rasa Cakalang, soto Betawi dan soto Madura,
selain itu juga ada Indomie duo dan Indomie goreng Premium. Hal tersebut menunjukan
bahwa Indomie ingin terus memberikan mie yang berkualitas kepada konsumennya,
dengan juga terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa mie yang sesuai
dengan selera konsumen.
• Price (harga)
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau
bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar
Rp. 2500,- .
• Place
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus
sampai hampir ke setiap sudut kepualuan.
19. • Segmenting
1. Geografis : wilayah seluruh Indonesia, dari kepadatan tinggi
sampai rendah.
2. Demografis : jenis kelamin (semua), agama (semua), pekerjaan
(semua), pendidikan (tidak ada batasan), ras (tidak ada
batasan).
3. Psikografis : gaya hidup konsumtif, praktis dan hemat.
4. Perilaku : tingkat pemakaian tinggi hingga rendah, loyalitas
konsumen, tujuan penggunaan.
• Target pasarnya dalah semua umur kecuali balita.
• Positioning
1. Menanamkan di benak konsumen bahwa indomie adalah mie-nya orang
Indonesia, dengan cita rasa Nusantara dari berbagai daerah, sehingga sesuai
dengan taglinenya “Indomie Seleraku”.
2. Mie instant yang praktis dan nikmat untuk dikonsumsi, dapat dihidangkan
dengan lauk pauk lainnya.