Rumah Sakit Cakra Husada Klaten merupakan rumah sakit umum yang berawal dari klinik praktek dr. I Gusti Made Cakra pada tahun 1984 dan ditingkatkan menjadi rumah sakit umum pada tahun 1989, dengan pelayanan 99 tempat tidur rawat inap dan berbagai poliklinik spesialis.
Publikasi Indikator Mutu Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
1.
2. Rumah Sakit Cakra Husada Klaten merupakan
Rumah Sakit Umum yang berawal dari klinik praktek
dr. I Gusti Made Cakra, Sp.THT. (Alm), berkembang
menjadi Klinik Praktek bersama Dokter Spesialis
pada tahun 1984 dan ditingkatkan menjadi Rumah
Sakit Umum pada tahun 1989. Rumah Sakit Cakra
Husada adalah institusi pelayanan kesehatan yang
bernaung dibawah badan hukum PT. Cakra Husada,
dengan standar pelayanan Rumah Sakit Umum
bertype D dengan 99 tempat tidur pasien rawat
inap dan poli spesialis,Instalasi Gawat Darurat,
kamar Operasi, ruang kebidanan, laboraturium,
Radiologi dan Instalasi farmasi.
3. RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA
Rumah Sakit Umum (RSU) Type D dengan 99 Bed
LOGO MASKOT
4. Total Funding Needs
•This is an example text. Go ahead
an replace it with your own text.
This is an example text.
• Go ahead and replace it with
your own text.
•This is an example text. Go ahead
an replace it with your own text.
This is an example text.
Berdiri dan Pendiri
• dr. I Gusti Made Cakra,
Sp.THT. (Alm)
• Dra. GAA. Susilawati, SU.
• Tahun 1984
Visi
•Menjadi Rumah Sakit dengan
pelayanan cepat, tepat,
profesional dan modern
Filosofy
• Service is Our
Character | Pelayanan
adalah karakter kami
Tentang
Rumah Sakit Cakra Husada
Budaya Pelayanan
• Melayani lebih cepat
lebih baik
5. Owner RS
Dan Jabatan Struktural
• Dra. GAA. Susilawati, SU.
(Komisaris Utama)
• dr. SG. Indrawati, SpM.
(Komisaris)
• AAB. Dananjaya, SE., MBA
(Direktur Utama PT)
• AA. Bagus Mahawan, Phd
(Direktur PT)
• Dr. dr. SR. Indrasari,
M.Kes., Sp.THT-KL (K), FICS
(SPI)
Owner dan
Struktural
Keterlibatan seluruh owner untuk memastikan Rumah Sakit tetap
berjalan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
6. Direksi
Kepemimpinan Terus belajar dan mengembangkan kreativitas, membangun sinergi
dan semangat seluruh tim, memastikan terwujudnya “Service is Our Character”
Jajaran Manajemen
Direktur UmumDirektur
Utama RS
Direktur
Pelayanan
Leader Medis dan Non Medis
Direktur Utama PT
7. Mutu rumah sakit adalah derajat kesempurnaan
pelayanan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat konsumen akan pelayanan kesehatan
yang sesuai dengan standar profesi dan standar
pelayanan dengan menggunakan potensi sumber
daya yang tersedia secara wajar, efisien, efektif serta
diberikan secara aman dan memuaskan sesuai
dengan norma, etika, hukum dan sosio budaya
dengan memperhatikan keterbatasan dan
kemampuan Rumah Sakit dan masyarakat
konsumen
8. UPAYA PENINGKATAN MUTU RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA
Adalah keseluruhan upaya dan kegiatan yang
komprehensif dan integratif yang menyangkut
struktur, proses dan outcome secara objektif,
sistematik dan berlanjut memantau dan menilai
mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien
dan memecahkan masalah-masalah yang
terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan di
rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna
9. Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh
orang yang berbeda namun berimplikasi pada
superioritas sesuatu hal.
Pengukuran mutu melalui indikator mutu dapat
digunakan untuk menilai mutu pada berbagai kondisi.
Salah satu cara untuk mengukur mutu pelayanan RS
adalah dng menggunakan indikator mutu berdasarkan
pada kebijakan ilmiah terbaru
10.
11. suatu cara utk mengukur
mutu dari suatu kegiatan
merupakan variabel yg
digunakan utk menilai
perubahan
12. 1. Sahih (valid) yi benar-2 dpt dipakai utk mengukur aspek
yg akan dinilai
2. Dapat dipercaya (reliable), yi mampu menunjukkan hasil
yg sama pada saat berulang kali, utk waktu sekarang
maupun yg akan datang
3. Sensitif yi cukup peka utk mengukur, sehingga jml nya
tidak perlu banyak
4. Spesifik, yaitu memberikan gambaran perubahan
ukuran yg jelas, tidak bertumpang tindih
13. Okt Nov Des
Hasil 11.29% 8.86% 5.32%
standart 0% 0% 0%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
Prosentase
Ketidaklengkapan Asesmen Awal Medis
dalam 24 jam
14. OKTOBER
NOVEMBE
R
DESEMBER
HASIL 96.43% 96.64% 98.88%
STANDART 100% 100% 100%
94.00%
95.00%
96.00%
97.00%
98.00%
99.00%
100.00%
101.00%
Prosentase Tidak adanya kejadian Keterlambatan
Pelaporan Hasil Kritis
15. OKT NOV DES
HASIL 0.29% 0.32% 0%
STANDART 2% 2% 2%
0.00%
0.50%
1.00%
1.50%
2.00%
2.50%
Prosentase Kegagalan Pelayanan Rontgen
16. Okt. Nov. Des.
Hasil 2.80% 1.34% 1.50%
Standart 5% 5% 5%
0%
1%
2%
3%
4%
5%
6%
Prosentase
Angka Keterlambatan Operasi
17. OKT. NOV. DES.
HASIL 99.70% 99.77% 99.71%
STANDART 100% 100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Prosentase Penulisan Resep/Permintaan obat sesuai
formularium
18. Okt. Nov. Des.
Hasil 0% 0% 0%
Standart 1% 1% 1%
0%
0%
0%
1%
1%
1%
1%
Persentase Komplikasi Anesthesi karena Reaksi
Anesthesi
19. OKT NOV DESEMBER
HASIL 100% 100% 100%
STANDART 100% 100% 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Prosentase Tidak adanya Kesalahan Transfusi Darah