1. LAN (LOCAL AREA NETWORK)
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA: MUH SUMARDIN S
KELAS: XI TKJ 2
Teknik Informatika Komputer
Teknik Komputer Dan Jaringan
Smk Kartika XX-1 Wirabuana
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami masih diberi kesempatan untuk menyusun
makalah ini.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu guru dan
teman-teman semua yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada kami
dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-
teman. Amin...
SMK KARTIKA XX-1 MAKASSAR
PENULIS
3. DAFTAR ISI
Halaman judul..................................................................................................
Kata pengantar .................................................................................................
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................
B. Tujuan dan Manfaat ...........................................................
BAB 2 Local Area Network (LAN)
A. Pengertian LAN .................................................................
B. Komponen dan Prinsip Kerja Lan......................................
C. Keuntungan dan kerugian LAN
BAB 3 PEMBAHASAN MATERI
A. Topologi LAN
a Mesh (Point to Point)
b Bintang
c Cincin
d Bus
e Tree
B. Peralatan dan Perangkat yang dibutuhkan untuk membuat
LAN
a Kabel UTP
b Konektor RJ-45
c Tang Krimping
4. d Kartu jaringan
e Switch/Hub
f Kabel Tester
C. Instalasi LAN
a Pengkabelan
b Konfigurasi IP
c Folder dan Printer Sharing
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran - Saran
5. BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Masih teringat jelas dalam pikiran kita saat teknologi internet masih belum
berkembang di Negara kita. Saat itu, untuk mengirim sebuah data saja dibutuhkan
waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit . apalagi sejumlah data penting yang
sifatnya “urgent” atau harus segera dikirim, mungkin seseorang harus merogoh
kocek dalam-dalam untuk mengirimkan data tersebut.
Tapi kini semua itu telah berlalu. Saat ini kita tak perlu mengorbankan biaya
yang besar untuk mengirimkan sebuah data, baik data teks, gambar atau bahkan
video. Pekerjaan yang dulu mungkin dikerjakan oleh beberapa orang , kini dapat
kita lakukan sendiri hanya dengan perantara telepon selular. Ya,, itulah salah satu
manfaat dari internet yang telah kita nikmati saat ini.
internet kini seakan-akan telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan
manusia modern yang tak mungkin terpisahkan. Namun dalam praktiknya, banyak
kendala yang kita hadapi dalam menggunakan teknologi ini. untuk bisa
menggunakan internet harus ada siasat dan strategi khusus agar teknologi ini
dapat kita gunakan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk siasat untuk
mengakses komputer adalah sistem jaringan lokal atau LAN. Dengan LAN ini,
kita tidak perlu menggunakan internet dari modem untuk mengakses data dari
komputer lain yang masih dalam satu gedung dengan file sharing. Selain itu ada
juga siasat lain untuk mengawasi penggunaan internet , yang biasa disebut . Dari
latar belakang inilah penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit gambaran
tentang sistem jaringan lokal (LAN)
Tujuan Dan Manfaat
Agar setiap siswa SMK Kartika XX-I Makassar dapat mengetahui
seluruh materi tentang lan serta cara setting ip adress jaringan lan.
6. Jadi manfaatnya agar siswa SMK Kartika XX-I Makassar dapat
dengan mudah membuat sebuah jaringan melalui sistem operasi kabel
jaringan. Dan dapat
BAB 2
LAN (Local area network )
A. Pengertian Local Area Network (LAN)
Local Area Network atau jaringan komputer lokal adalah sebuah jaringan
komputer yang terbatas hanya pada sebuah wilayah kecil saja. Dari pengertian di
atas dapat diambil kesimpulan bahwa LAN ini hanya terbatas pada suatu wilayah/
kompleks saja. Contoh dari LAN yang sering kita temui yaitu jaringan komputer
di kompleks gedung perkantoran, warnet, café, rumah pribadi dll.
Dengan teknologi LAN ini kita dapat saling berbagi data yang telah kita
simpan dalam folder sharing, selain itu juga kita dapat menggunakan 1 printer
secara bersama-sama dalam satu jaringan komputer lokal ini.
Pada umumnya LAN ini menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet
dengan kecepatan transfer data hingga 1000 Megabit per sekon (Mbps) yang
disambungkan dengan perantara switch dan router. Namun akhir-akhir ini
beberapa jaringan lokal menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi
(Wireless Fidelity). Wi-fi ini merupakan teknologi wireless (nirkabel) sehingga
dalam instalasinya lebih praktis dibanding LAN yang berbasis Ethernet. Karena
kita tidak perlu lagi susah-susah untuk menarik kabel untuk menyambungkan
antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasanya disebut hotspot. Kita
7. biasanya dapat menjumpai hotspot ini di kompleks perhotelan, café, kampus,
taman hiburan dll.
B. Komponen dan Prinsip kerja LAN
Ada 2 kompenen utama dalam sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yaitu
node dan link.
1. Node
Node adalah titik yang dapat menghasilkan input data atau menerima data
tersebut atau juga kedua-duanya. Node – node berupa komputer yang saling
terhubung.
2. Link
Link adalah jalur transimisi data/informasi antar node. Link ini berupa
hubungan antara node yang satu dengan node yang lainnya dalam sebuah
jaringan.
Prinsip kerja LAN tergantung dengan pola atau topologinya. Jika jaringan
tersebut menggunakan pola tidak terpusat maka setiap komputer yang terhubung
dengan jaringan disebut host. Namun jika jaringan tersebut terpusat maka akan
ada istilah server dan workstation. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada
penjelasan dibawah ini.
a. Server
Server adalah sebuah komputer yang berfungsi untuk mengendalikan
jaringan. Dari komputer server ini kita dapat mengendalikan, mengirim data dan
8. menerima data dari komputer-komputer workstasion. Jika LAN ini terhubung
dengan sebuah modem, maka di server ini kita bisa mengatur bandwith yang bisa
digunakan oleh masing-masing komputer workstasion saat mengakses internet.
Kita juga dapat memblokir situs-situs yang tidak kita kehendaki, seperti yang
berhubungan dengan pornografi, cybercrime, kekerasan dll. Biasanya data yang
digunakan secara bersama-sama (share), di simpan dalam folder yang berada di
komputer server. Selain itu perangkat-perangkat yang digunakan secara bersama-
sama biasanya juga bekerja di komputer server ini, seperti printer, disk dll.
b. Workstasion
Workstation ini adalah sebuah sistem komputer yang terhubung dengan
server.Workstation ini bisa berupa sejumlah komputer yang saling terhubung atau
juga bisa berbentuk sebuah komputer besar seperti sistem minikomputer.
Workstation yang berupa sejumlah komputer terkadang disebut client.
Client-client ini saling terhubung dengan bantuan hub atau switch yang kemudian
dihubungkan lagi dengan komputer server. Sehingga antara client dengan client
ataupun antara client dengan server dapat saling bertukar data secara langsung.
Setelah komputer server dan workstation saling terhubung maka
terbentuklah sebuah link (jaringan). Link inilah yang menjadi media pertukaran
data antar komputer. Untuk lebih jelasnya hubungan antara server dengan work
station dapat kita lihat pada gambar 1 di bawah ini.
9. Gambar 1
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa semua komputer workstation
terhubung dengan perangkat hub yang kemudian diteruskan lagi ke server. Setelah
semua node-node itu saling terhubung terbentuklah sebuah link yang saling
menyatu. Selain itu, Printer yang terpasang di komputer server dapat juga
digunakan oleh komputer client dengan bantuan hub.
C. Keuntungan dan kerugian LAN
Keuntungan :
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
- Dapat melakukan control jaringan
- Proses back up data lebih mudah
- Kerja lebih efektif
- Dengan adanya fasilitas sharing maka terjadi efisiensi waktu dan biaya
- Dll.
Kerugian :
- Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer
lain dalam jaringan.
10. - Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
- Dll.
BAB 3
PEMBAHASAN MATER
A. Topologi LAN
Topologi adalah pola/bentuk hubungan antar node dalam suatu jaringan.
Ada beberapa jenis topologi dalam LAN diantaranya :
a. Topologi Mesh (Point to point)
Topologi mesh 2 komputer
11. Topologi mesh banyak komputer
Topologi mesh adalah jaringan yang menghubungkan komputer secara point
to point (titik ke titik). Artinya semua komputer akan terhubung satu per satu
tanpa ada yang terputus. Dalam topologi mesh ini jaringan menggunakan pola
yang tidak terpusat.
- Kelebihan
o Fault tolerant (kemampuan sistem untuk terus bekerja ketika ada
kegagalan komponen) sangat besar karena banyaknya link dengan
setiap node.
- Kekurangan
o biaya instalasi mahal
o instalasi memakan waktu lama karena harus satu-satu
o manajemen jaringan rumit
o troubleshooting jaringan sukar.
12. b. Topologi Bintang (Star Topologi)
Topologi bintang
Topologi bintang adalah jaringan yang menghubungkan semua komputer
dengan konsentrator berupa perangkat hub atau switch. Dalam topologi ini
jaringan menggunakan pola yang terpusat sehingga ada komputer yang berfungsi
sebagai server dan adapula yang bertindak sebagai workstation.
- Keuntungan :
o Instalasi mudah
o Biaya instalasi murah
o Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah
o Troubleshooting mudah
o Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa
berfungsi
13. o Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam
skala besar.
- Kekurangan
o Jika switch atau hub rusak maka jaringan akan lumpuh total.
c. Topologi Cincin (Ring Network)
Topologi cincin
Topologi cincin adalah jaringan yang menghubungkan host dengan host
lainnya dalam lingkaran tertutup. Host adalah komputer yang terhubung dengan
suatu jaringan. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.
- Kelebihan :
o Proses instalasi mudah
o Biaya instalasi murah
o Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah
o Bekerja baik pada network skala kecil
- Kekurangan
o Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total
14. o Proses troubleshooting cukup sukar
o Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan
d. Topologi Bus
Topologi Bus
Topologi bus adalah jaringan yang menggunakan sebuah kabel untuk
menghubungkan semua komputer. Sehingga semua host terhubung secara
langsung dengan kabel tersebut. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang
tidak terpusat.
- Kelebihan
o Proses instalasi mudah
o Biaya instalasi murah
o Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah
o Bekerja baik pada network skala kecil
- Kekurangan
o Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total
o Proses troubleshooting cukup sukar
o Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan
15. e. Topologi Pohon (Tree Nework)
Topologi Tree
Topologi tree network adalah jaringan komputer terpusat yang mana
terdapat tingkatan simpul (node). Dimana simpul yang diatas dapat mengatur
simpul yang dibawahnya, data yang menuju simpul bawah pun harus melewati
simpul atas dulu. Demikian pula sebaliknya.
- Kelebihan
o Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah
o Troubleshooting mudah
o Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa berfungsi
o Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam skala
besar.
o Dapat membentuk kelompok jaringan-jaringan tersendiri.
o Jika ada switch yang mati, maka jaringan yang mati hanya yang
berada di switch tersebut.
- Kekurangan
o Jika ada switch yang paling atas mati maka jaringan yang dibawahnya
akan mati total.
16. B. Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan untuk membuat LAN
Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan dalam membuat sebuah jaringan
komputer lokal (LAN) yang berbasis kabel adalah sebagai berikut :
a. Kabel UTP (unshielded twisted pairs)
Gambar 2
Kabel UTP adalah kabel yang khusus digunakan untuk transmisi data
(mentransfer dan menerima data). Disebut unshielded karena kabelini tidak
delengakapi pelindung sehingga rentan terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel (Pairs)yang saling terpilin (twisted) atau
saling berlilitan. 4 pasang kabel ini mempunyai warna yang berbeda –beda yaitu :
17. 1.Biru dan biru putih
2.Oranye dan oranye putih
3.Hijau dan hijau putih
4.Cokelat dan cokelat putih
Kabel UTP terdiri dari 5 kategori tapi yang terkenal hanya 2, yaitu kategori
3 dan kategori 5. UTP kategori 3 mempunyai kecepatan transmisi data sampai 10
mbps dan UTP kategori 5 mempunyai kecepatan transmisi data hingga 100 mbps.
Secara lengkap dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3
18. Dalam prakteknya nanti penggunaan kabel UTP menggunakan 2 metode, yaitu
metode cross dan straight. Metode ini tergantung dengan perangkat apa yang akan
disambungkan.
b. Konektor RJ-45
Gambar 4
Konektor RJ-45 (Registered Jack – 45)adalah konektor kabel Ethernet
yang biasa digunakan dalam topologi jaringan LAN maupun tipe jaringan
komputer lainnya. Konektor ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk
menghubungkan kabel ke PC atau Hub.
c. Tang Krimping
Gambar 5
19. Tang crimping adalah sejenis tang yang khusus digunakan untuk
memasang konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Sehingga konektor yang terpasang
pada kabel UTP tidak terlepas. Selain itu tang ini juga dapat digunakan untuk
meratakan ujung kabel UTP agar kabel-kabel UTP dapat tepat tersambung dengan
pin pada konektor RJ-45.
d. Kartu Jaringan (LAN Card)
Gambar 6
Gambar kartu jaringan
Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai penghubung
antara komputer dan jaringan . kartu jaringan ini terkadang juga disebut NIC
(network interface card). Biasanya alat ini ditancapkan ke dalam sebuah slot yang
20. ada pada motherboard. Dari kartu inilah nantinya akan dibuat penomoran IP lokal
dalam jaringan LAN.
e. Switch / Hub
Gambar 7
Switch/Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan
komputer client (workstation) menjadi jaringan yang selanjutnya akan
dihubungkan menuju komputer server. Switch dan hub sebenarnya memiliki
fungsi yang sama yaitu untuk membentuk suatu jaringan komputer. Bedanya
antara hub dengan switch, hub setelah menerima data alat ini akan
mentransmisikan data ke semua port yang ada, sementara switch setelah
menerima data akan mengirimkan data hanya pada komputer yang berkepentingan
21. saja. Selain itu biasanya switch digunakan untuk jaringan lokal yang wilayahnya
luas.
Untuk LAN yang jangkauannya luas biasanya juga menggunakan router.
Router ini adalah alat yang digunakan untuk mengatur lalu-lintas data. Router ini
juga berfungsi untuk menentukan dan memilih jalur yang akan dilalui oleh data.
f. Kabel tester
Gambar 8
Kabel tester adalah alat yang digunakan untuk mengecek apakah kabel utp
yang dipasang ke konektor RJ-45 sudah terpasang dengan benar belum. Di alat
ini ada 8 lampu indicator yang sesuai dengan banyaknya pin dalam konektor RJ-
45. Jika kabel UTP telah terpasang dengan benar maka semua lampu indicator
22. akan menyala, tapi jika ada yang belum terpasang maka lampu indicator akan
mati.
2. Instalasi LAN
Langkah-langkah yang harus kita kerjakan dalam membuat jaringan LAN
adalah sebagai berikut :
a. Pengkabelan
Sebelum kita melakukan instalasi, tentukan dulu berapa komputer yang
akan kita buat LAN. Selain itu tentukan dulu perangkat apa yang akan
disambungkan. Karena beda perangkat,beda pula cara pengkabelannya.
Ada 2 macam metode pengkabelan, yaitu cross dan straight. Untuk lebih
jelasnya dapat kita lihat penjelasan di bawah ini.
1. Metode Cross (Cross over kabel)
Metode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang
sama seperti komputer dengan komputer, switch dengan switch, hub dengan hub
dll. Jadi jika kita ingin membuat jaringan LAN dengan 2 komputer maka kita
harus menggunakan metode croos ini. Selain itu metode cross ini juga digunakan
untuk menghubungkan antara switch dengan hub serta komputer dengan router.
Adapun langkah-langkah dalam pengkabelan metode cross adalah sebagai berikut:
23. a) Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP dengan gunting atau mata
pisau tang krimping sepanjang kurang lebih 5 cm.
b) Urutkan warna kabel UTP, dengan aturan jika ujung satu diurutkan
dengan konfigurasi T568A maka ujung yang lain diurutkan dengan konfigurasi
T568B. (konfigurasi dapat dilihat pada gambar di bawah)
24. c) Setelah ujung kabel diurutkan, maka ratakan ujung tersebut agar dapat
tersambung dengan baik pada konektor RJ-45
d) Masukkan ujung kabel tersebut pada konektor RJ-45 dengan hati-hati
jangan sampai ada yang tertukar dan kendor.
e) Kemudian crimping / jepit kabel UTP yang sudah dimasukkan ke
dalam konektor RJ-45 tadi dengan tang crimping sampai ada bunyi klik. Tapi
25. jangan telalu keras,karena jika terlalu keras bisa mengakibatkan konektor
pecah.
f) Setelah selesai di crimping maka hasilnya akan seperti ini.
g) Setelah kabel UTP terpasang, anda dapat mengecheck dengan kabel
tester. Jika ada lampu indicator yang tidak menyala berarti ada kabel UTP yang
tidak terkoneksi dengan konektor, silahkan membuatnya lagi. Tapi jika semua
lampu indicator menyala, berarti kabel sudah terpasang dengan baik di
konektor.
26. h) Sambungkan kabel UTP yang telah terpasang konektor tadi ke
perangkat yang akan disambungkan, jika komputer maka tancapkan kabel tadi
pada kartu jaringan yang berada di motherboard komputer. Jika berupa hub
atau switch, maka tancapkan pada port yang telah disediakan.
Port Konektor RJ-45 pada kartu jaringan motherboard
27. Port konektor RJ-45 pada hub.
2. Metode straight (straight through kabel)
Metode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang berbeda.
Seperti komputer dengan switch, komputer dengan modem dll.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Kupas kedua ujung kulit kabel UTP kurang lebih 5 cm dengan gunting atau
mata pisau tang crimping.
b. Urutkan kabel UTP dengan konfigurasi yang sama antara ujung satu dengan
ujung yang lainnya (Jika ujung yang satu menggunakan konfigurasi T568 A
maka ujung yang lain pun T568 A, begitu juga sebaliknya)
28. c. Ratakan kedua ujung kabel UTP dengan tang crimping
d. Masukkan kabel UTP ke konektor RJ-45 dengan hati-hati agar tidak
tertukar dan tidak kendor. Setelah itu jepit dengan tang crimping sampai
berbunyi klik.
e. Tes kabel UTP yang telah terpasang konektor tadi dengan kabel tester.
f. Sambungkan kabel UTP yang sudah dipasang konektor tadi ke
perangkat yang akan disambungkan (komputer, switch. Hub, dll.)
b. Setting LAN di komputer.
1. Setelah kabel UTP terpasang dengan baik, untuk operating system
windows xp, klik start – control panel – network and internet connection.
2. Setelah itu klik network connection
29. Akan muncul
Jika tanda silang merahnya sudah hilang seperti gambar diatas, berarti komputer
telah terkoneksi dengan jaringan.
30. c. Konfigurasi IP address
Setelah jaringan fisik terinstal, kita harus mengkonfigurasi IP address di masing-
masing komputer. Dengan tujuan agar antar komputer dapat saling
terkoneksi/berkomunikasi.
IP address adalah pengalamatan jaringan komputer yang terdiri dari 32 bit biner.
Untuk membuat jaringan LAN kita dapat menggunakan salah satu kelas di bawah
ini.
Kelas A = 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B = 172.16.x.x sampai 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C = 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN harus menggunakan kelas yang sama. Untuk
kesempatan kali ini kita dengan asumsi komputer yang terkoneksi sedikit maka
menggunakan kelas C. Kelas C ini mampu mengkoneksi hingga 254 komputer.
Jadi kita menggunakan IP : 192.169.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0.
Angka 255.255.255.0 maksudnya 24 bit dalam IP address merupakan network
address, sedang 8 bit berikutnya adalah host ID (255 (10)= 11111111(2) jadi 255 itu
sama dengan 8 bit). Nilai x di atas dapat diisi terserah dengan range 1-254. Jadi
192.168.x adalah network address sedangkan x adalah host ID. Tetapi tidak boleh
ada komputer yang mempunyai IP sama karena bisa membuat jaringan bingung
sehingga tidak terkoneksi.
Adapun langkah-langkah dalam mensetting IP adalah sebagai berikut :
1. Klik start – control panel – network connection sehingga muncul
lambang LAN
2. Dobel klik pada lambang LAN hingga muncul local connection area
status. Setelah itu dobel klik pada ikon internet protocol (TCP/IP) tunggu
hingga muncul kotak dialog baru.
31. 3. Setelah muncul kotak dialog internet protocol (TCP/IP)properties. Pilih
use the following IP address
4. Masukkan nilai IP address yang kita inginkan antara 192.168.1.1
hingga 192.168.1.254, misalkan komputer 1 kita beri IP 192.168.1.2, komputer
2 kita beri IP 192.168.1.3 dst. Subnet mask kita isi 255.255.255.0 dan default
gateway kita isi 192.168.1.1 atau bisa juga kita kosongkan, nanti akan terisi
secara otomatis.
32. 5. Setelah terisi semua, klik ok pada semua kotak dialog yang muncul
6. Untuk mengecek apakah IP address yang kita masukkan tadi sudah
tersetting atau belum dapat kita cek dengan klik start – run -- setelah itu ketik
cmd enter. Sehingga muncul jendela command prompt.
7. Setelah itu ketikkan “ipconfig” (tanpa tanda petik) pada jendela
tersebut, maka IP address yang telah kita setting tadi akan muncul di jendela
command prompt.
8. Untuk mengecek apakah komputer sudah terkoneksi dengan jaringan
dapat kita ping ke komputer lain (missal client 4), dengan cara klik run ketik
ping 192.168.1.4 –t (-t diketik agar jendela ping tidak segera hilang).
33. Jika telah terkoneksi maka akan muncul seperti ini.
Maka selasailah setting IP kita.
d. Folder dan printer sharing
Dalam jaringan LAN biasanya ada file atau perangkat yang digunakan secara
bersama-sama yang biasanya disebut sharing. Adapun cara untuk membuat file
sharing adalah dengan klik kanan folder yang akan dishare, pilih tab sharing
34. Setelah itu pilih option share this folder – apply tunggu sampai proses selesai –
Ok. Maka akan folder tersebut sudah dapat di share (diakses dari komputer lain
dalam LAN).
Selain folder beberapa perangkata juga bisa dishare, salah satunya adalah printer.
Adapun cara untuk membuat printer sharing adalah sebagai berikut :
1. Klik control panel – printer and faxes,
2. setelah muncul lambang printer, klik kanan printer yang akan dishare
dan pilih option sharing.
3. Setelah itu pilih option share this printer, beri nama printer, klik apply
dan ok.
Untuk mengakses folder yang dishare dapat dilakukan dengan mencarinya di
folder my network places atau juga dengan mengetikkan alamat IP address
komputer tujuan pada address bar di jendela windows explorer.
35. Maka folder yang dishare akan muncul dan dapat kita akses. Sedangkan untuk
printer, dapat kita lihat saat kita mau mencetak suatu data maka printer yang telah
dishare akan muncul. Seperti gambar di bawah ini.
Jika sudah muncul, tinggal kita pilih dan print, maka kita bisa mencetak dengan
printer yang telah di share tadi.
36.
37. BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Di dalam makalah ini terdapat 4 BAB teori tentang local area
network (LAN). Pada BAB I berisi tentang latar belakang serta tujuan dan
manfaat. Pada BAB II berisi tentang . Serta pada BAB III berisi juga
tentang menginstal ubuntu server, konfigurasi ubuntu server, konfigurasi
IP Address, DNS, dan NAT, instalasi dan konfigurasi squid di ubuntu
server, serta setting openSSH server. Dan pada BAB IV atau bab terakhir
berisi tentang kesimpulan dan saran.
Di harapkan kepada siswa agar dapat mengetahui tentang ubuntu
server. Dengan selesainya makalah ini maka selesai juga teori yang ada di
dalam makalah ini, walaupun materi di dalam makalah ini sangat tidak
lengkap, tetapi di harapkan kepada siswa agar dapat memahaminya.
B. Saran – Saran
Saran saya terhadap siswa yang misalnya telah membaca makalah
ini agar dapat mengetahui tentang ubuntu server dan cara mengkonfigurasi
jaringan di ubuntu server, serta menjadi motivasi siswa untuk lebih giat
belajar agar dapat mencapai cita-citanya masing masing.