SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
27
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dikatakan penelitian
kuantitatif karena mengacu pada pendapat Arikunto (2006:10) yang mengatakan
bahwa dalam penulisan kuantitatif, apabila dalam mengumpulkan dan
menafsirkan data penelitian menggunakan data statistik. Metode deskriptif
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah di awal yang dihadapi dan
mengumpulkan data-data atau informasi untuk disusun, dijelaskan dan dianalisis
secara sistematis, faktual dan akurat mengenal fakta-fakta dan sifat populasi
tertentu dan digambarkan secara detail.
Nana Sudjana (2009:52), menyebutkan bahwa metode penelitian deskriptif
digunakan apabila penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan
peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang. Termasuk dalam metode ini
adalah studi kasus, survei, studi perkembangan dan korelasi. Dengan demikian
penelitian ini mendeskripsikan, mengungkapkan dan menafsirkan data penelitian
yang berhubungan dengan kemampuan membaca tabel dan diagram siswa kelas
VII SMP N 2 Kec. Harau.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek penelitian (Arikunto, 2006:130). Penulis
menentukan bahwa populasi yang penulis gunakan sebagai objek penelitian
adalah siswa kelas VII SMP N 2 Harau. Berdasarkan data statistik tahun pelajaran
28
28
2013-2014 siswa kelas VII SMP N 2 Harau yang terdiri dari empat kelas yaitu
kelas VII.A berjumlah 24 orang siswa, VII.B berjumlah 24 orang siswa, kelas
VII.C berjumlah 24 orang siswa dan kelas VII.D berjumlah 24 orang siswa
dengan total siswa kelas VII yaitu sebanyak 96 orang siswa.
2. Sampel
Suharsimi Arikunto (2006:134), menyebutkan apabila subjek penelitian
kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya untuk dijadikan sebagai sampel
penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat kita ambil sampel penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Harau yang berjumlah 96 orang.
Perhatikan tabel 1!
Tabel 1
Penentuan Sampel
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118), variabel adalah objek penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pendapat
Suharsimi maka Variabel penelitian ini yaitu kemampuan membaca tabel dan
Nomor Kelas/lokal Populasi Sampel
1 2 3 4
1 VII. A 24 24
2 VII. B 24 24
3 VII. C 24 24
4 VII. D 24 24
Jumlah 96 96
29
29
diagram siswa kelas VII. Variabel diperoleh dengan cara memberikan tes kepada
siswa.
2. Intrumen penelitian
Menurut Nana Sudjana (2009:54), Instrumen adalah alat untuk memper-
oleh data menggunakan suatu metode sesuai dengan jenis data yang diinginkan.
Intrumen yang lazim digunakan adalah kuisioner, observasi, dan tes.
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keteramilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam menggunakan
metode tes, peneliti menggunakan intrumen berupa soal-soal. Soal terdiri dari
banyak butir tes (item) yang masing-masing mengukur satu jenis variabel. Ini
mengisaratkan bahwa tes merupakan sesuatu yang sistematis. Satu soal tes adalah
perwakilan dari variabel yang berguna untuk pengumpulan data karena setiap item
soal tes adalah sumber informasi yang menggambarkan kemampuan tentang apa
yang menjadi variabel penelitian (Arikunto, 2006:150).
Menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:37), dalam kaitanya dengan
pembelajaran bahasa tes adalah suatu cara, teknik atau alat yang berupa tugas
untuk mengukur pengetahuan bahasa (konpetensi bahasa), keterampilan berbahasa
(peformansi bahasa), dan sikap siswa dalam berbahasa. Tes berupa tugas yang
terdiri atas pertanyaan dan latihan, diberikan secara individu atau kelompok dan
menghendaki respon dari siwa yang dievaluasi.
Tes dapat kita simpulkan sebagai suatu sarana untuk mengukur sesuatu
dilakukan dengan sistematis sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemampuan
terhadap objek yang menjadi variabel penelitian. Tes yang diberikan merupakan
30
30
bahan-bahan pelajaran yaitu materi yang tertera dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
Berdasarkan uraian di atas maka instrumen penelitian yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa tes objektif pilihan ganda. Ini
mengacu pada pendapat Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:49) yang
mengklasifikasikan tes menjadi dua jenis yaitu tes verbal dan non verbal. Tes
verbal meliputi tes lisan dan tertulis yaitu meliputi tes objektif dan subjektif. Tes
objektiv terbagi atas lima yaitu: a) pilihan ganda; melengkapi pilihan, membaca
tabel/piagam/gambar, arasiasi pilihan ganda, hubungan antar hal dan analisis
kasus, b) betul-salah, c) menjodohkan, d) isian dan e) jawaban singkat. Tes
subjektif terbagi menjadi tes bebas dan terbatas.
Sebelum tes objektif ini dijadikan instrumen penelitian terlebih dahulu
diuji coba kepada siswa yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian yaitu
siswa kelas VII SMP N 1 Kec. Harau, Kab. 50 kota. Hal ini bertujuan agar soal
tes memang layak untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian. Tes dapat
dikatakan sebagai alat evaluasi yang baik bila memenuhi persyaratan berikut,
yaitu: (1) kesahihan, (2) kepercayaan, (3) kebergunaan, (4) kelayakan dan (5)
ketertafsiran (Abdurrahman dan Elya Ratna, 2003:37).
Materi tes objektif yang dijadikan untuk tes uji coba adalah materi yang
diambil dari buku pelajaran bahasa Indonesia, serta ditambah dengan buku
penunjang lainnya. Pada bentuk ini, siswa hanya memilih jawaban yang sudah
tersedia sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Soal tes uji coba ini
berjumlah sebnyak 50 butir soal dengan kisi-kisi soal sebagai berikut:
31
31
Tabel 2
Kisi-kisi uji coba intrumen penelitian
Nomor Pokok
Pembahasan
Nomor Soal Jumlah
Soal
1 2 3 4
1
2
3
4
Tabel
Diagram Balok
Diagram Garis
Diagram Lingkaran
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20.
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40.
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
20
10
10
10
Untuk mengukur kelayakan soal ini digunakan dua cara yaitu dengan
menentukan tigkat kesukaran dan daya pembeda:
1. Tingkat kesukaran
Menurut Abdurrahman dan Elya (2003:228), soal yang baik adalah soal
yang memiliki tingkat kesukaran cukup baik. Suatu soal dikatakan layak jika
pemilihnya minimal berjumlah 73% atau memiliki tingkat kesukaran 0,15-0,85.
Soal yang tergolong cukup mudah apabila pemilihnya antara 28%-72%. Sedang
soal yang sukar kalau pemilihnya maksimal 27% . Tingkat kesukaran soal objectif
dapat ditentukan dengan rumus berikut ini:
Keterangan:
IF : tingkat kesukaran soal FH : Frekuensi tinggi
FL : Frekuensi rendah N : Keseluruhan sampel
IF =
𝑭𝑯+𝑭𝑳
𝑵
32
32
2. Daya pembeda
Daya pembeda soal dapat dihitung dengan membandingkan selisih
proporsi frekuensi tinggi atau kelompok atas dengan kelompok bawah. Daya
pembeda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus, (Abdurrahman dan Elya
Ratna, 2003:233):
Keterangan:
ID : Indeks daya pisah FT : Frekuensi tinggi
FR : Frekuensi rendah n :
1
2
sampel
Selanjutnya, menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:234), butir soal
yang dianggap baik atau layak pakai bila tingkat kesukarannya (IF) dan daya
pembedanya (ID) memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Soal yang layak
pakai adalah soal dengan ID = > 0,25 dan dengan IF = 73% atau atau memiliki
tingkat kesukaran 0,15-0,85.
D. Teknik Analisis Data
Tahap pengolah data dilakukan dengan cara mengumpulkan data
menggunakan tes. Setelah itu data terkumpul maka dilakukan pengolahan data
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memberi skor
Skor dalam tes ini penulis tentukan yaitu: skor 1 untuk jawaban benar dan
0 untuk jawaban salah.
2. Penilaian
Penentuan nilai ini menggunakan patokan dengan perhitungan persentase
maksudnya seorang siswa dinyatakan berhasil atau lulus dalam suatu tes apabila
ID =
𝑭𝑯−𝑭𝑳
𝒏
33
33
ia dapat menjawab dengan benar sekian persen butir soal yang diajukan
(Abdurahman dan Elya Ratna, 2003:263). Penghitungan nilai berdasarkan
persentase dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
N =
𝑆𝑀
𝑆𝐼
X S Max (100)
Keterangan:
N : Tingkat penguasaan SI : Skor yang akan dicapai
SM : Skor yang diperoleh S Max : Skala yang digunakan
3. Mengklasifikasikan nilai berdasarkan tingkat penguasaan
Untuk mengklasifikasian nilai membaca tabel siswa ini dipakai skala 10
Tabel 3
Menentukan patokan dengan penghitungan persentase untuk skala 10
Tingkat penguasaan Nilai Ubahan 10 Kualifikasi
1 2 3
96-100% 10 Sempurna
86-95% 9 Baik sekali
76-85% 8 Baik
66-75% 7 Lebih dari cukup
56-65% 6 Cukup
46-55% 5 Hampir cukup
36-45% 4 Kurang
26-35% 3 Kurang sekali
16-25% 2 Buruk
0-15% 1 Buruk sekali
(Abdurahman dan Elia Ratna, 2003:265)
34
34
4. Menentukan rata-rata
Rata-rata dapat ditentukan dengan dua cara yaitu data tunggal dan data
ganda. Dalam hal ini peneliti menggunakan cara data tunggal sesuai dengan data
penelitian yang penulis lakukan. Menurut Abdurrahman dan Elia Ratna
(2003:270), rumus yang digunakan yaitu:
Keterangan :
M : Rata-rata ∑ 𝐹𝑋 : Jumlah skor
N : Jumlah sampel
M =
∑ 𝑭𝑿
𝑵

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Kumala Lestari
 

Mais procurados (20)

Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSIPOWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
 
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistemppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil PenelitianPowerpoint Seminar Hasil Penelitian
Powerpoint Seminar Hasil Penelitian
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEI
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
skripsi bab 4 bab 5
skripsi bab 4 bab 5skripsi bab 4 bab 5
skripsi bab 4 bab 5
 

Destaque (9)

Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
 
Membuat Infografis
Membuat InfografisMembuat Infografis
Membuat Infografis
 
Media pembelajaran grafik
Media pembelajaran grafikMedia pembelajaran grafik
Media pembelajaran grafik
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
 
Tabel, Grafik, Diagram dan Bagan
Tabel, Grafik, Diagram dan BaganTabel, Grafik, Diagram dan Bagan
Tabel, Grafik, Diagram dan Bagan
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 

Semelhante a Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii

Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
deditik
 

Semelhante a Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii (20)

Bab iii part 1
Bab iii part 1Bab iii part 1
Bab iii part 1
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iii
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Bab iii lg
Bab iii lgBab iii lg
Bab iii lg
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER IISKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
4. BAB III.pdf
4. BAB III.pdf4. BAB III.pdf
4. BAB III.pdf
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
 
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
 
BAB III (1).pdf
BAB III (1).pdfBAB III (1).pdf
BAB III (1).pdf
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
3
33
3
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii

  • 1. 27 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dikatakan penelitian kuantitatif karena mengacu pada pendapat Arikunto (2006:10) yang mengatakan bahwa dalam penulisan kuantitatif, apabila dalam mengumpulkan dan menafsirkan data penelitian menggunakan data statistik. Metode deskriptif bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah di awal yang dihadapi dan mengumpulkan data-data atau informasi untuk disusun, dijelaskan dan dianalisis secara sistematis, faktual dan akurat mengenal fakta-fakta dan sifat populasi tertentu dan digambarkan secara detail. Nana Sudjana (2009:52), menyebutkan bahwa metode penelitian deskriptif digunakan apabila penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang. Termasuk dalam metode ini adalah studi kasus, survei, studi perkembangan dan korelasi. Dengan demikian penelitian ini mendeskripsikan, mengungkapkan dan menafsirkan data penelitian yang berhubungan dengan kemampuan membaca tabel dan diagram siswa kelas VII SMP N 2 Kec. Harau. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh subjek penelitian (Arikunto, 2006:130). Penulis menentukan bahwa populasi yang penulis gunakan sebagai objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 2 Harau. Berdasarkan data statistik tahun pelajaran
  • 2. 28 28 2013-2014 siswa kelas VII SMP N 2 Harau yang terdiri dari empat kelas yaitu kelas VII.A berjumlah 24 orang siswa, VII.B berjumlah 24 orang siswa, kelas VII.C berjumlah 24 orang siswa dan kelas VII.D berjumlah 24 orang siswa dengan total siswa kelas VII yaitu sebanyak 96 orang siswa. 2. Sampel Suharsimi Arikunto (2006:134), menyebutkan apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat kita ambil sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Harau yang berjumlah 96 orang. Perhatikan tabel 1! Tabel 1 Penentuan Sampel C. Teknik Pengumpulan Data 1. Variabel Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118), variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pendapat Suharsimi maka Variabel penelitian ini yaitu kemampuan membaca tabel dan Nomor Kelas/lokal Populasi Sampel 1 2 3 4 1 VII. A 24 24 2 VII. B 24 24 3 VII. C 24 24 4 VII. D 24 24 Jumlah 96 96
  • 3. 29 29 diagram siswa kelas VII. Variabel diperoleh dengan cara memberikan tes kepada siswa. 2. Intrumen penelitian Menurut Nana Sudjana (2009:54), Instrumen adalah alat untuk memper- oleh data menggunakan suatu metode sesuai dengan jenis data yang diinginkan. Intrumen yang lazim digunakan adalah kuisioner, observasi, dan tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keteramilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan intrumen berupa soal-soal. Soal terdiri dari banyak butir tes (item) yang masing-masing mengukur satu jenis variabel. Ini mengisaratkan bahwa tes merupakan sesuatu yang sistematis. Satu soal tes adalah perwakilan dari variabel yang berguna untuk pengumpulan data karena setiap item soal tes adalah sumber informasi yang menggambarkan kemampuan tentang apa yang menjadi variabel penelitian (Arikunto, 2006:150). Menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:37), dalam kaitanya dengan pembelajaran bahasa tes adalah suatu cara, teknik atau alat yang berupa tugas untuk mengukur pengetahuan bahasa (konpetensi bahasa), keterampilan berbahasa (peformansi bahasa), dan sikap siswa dalam berbahasa. Tes berupa tugas yang terdiri atas pertanyaan dan latihan, diberikan secara individu atau kelompok dan menghendaki respon dari siwa yang dievaluasi. Tes dapat kita simpulkan sebagai suatu sarana untuk mengukur sesuatu dilakukan dengan sistematis sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemampuan terhadap objek yang menjadi variabel penelitian. Tes yang diberikan merupakan
  • 4. 30 30 bahan-bahan pelajaran yaitu materi yang tertera dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan uraian di atas maka instrumen penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa tes objektif pilihan ganda. Ini mengacu pada pendapat Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:49) yang mengklasifikasikan tes menjadi dua jenis yaitu tes verbal dan non verbal. Tes verbal meliputi tes lisan dan tertulis yaitu meliputi tes objektif dan subjektif. Tes objektiv terbagi atas lima yaitu: a) pilihan ganda; melengkapi pilihan, membaca tabel/piagam/gambar, arasiasi pilihan ganda, hubungan antar hal dan analisis kasus, b) betul-salah, c) menjodohkan, d) isian dan e) jawaban singkat. Tes subjektif terbagi menjadi tes bebas dan terbatas. Sebelum tes objektif ini dijadikan instrumen penelitian terlebih dahulu diuji coba kepada siswa yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian yaitu siswa kelas VII SMP N 1 Kec. Harau, Kab. 50 kota. Hal ini bertujuan agar soal tes memang layak untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian. Tes dapat dikatakan sebagai alat evaluasi yang baik bila memenuhi persyaratan berikut, yaitu: (1) kesahihan, (2) kepercayaan, (3) kebergunaan, (4) kelayakan dan (5) ketertafsiran (Abdurrahman dan Elya Ratna, 2003:37). Materi tes objektif yang dijadikan untuk tes uji coba adalah materi yang diambil dari buku pelajaran bahasa Indonesia, serta ditambah dengan buku penunjang lainnya. Pada bentuk ini, siswa hanya memilih jawaban yang sudah tersedia sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Soal tes uji coba ini berjumlah sebnyak 50 butir soal dengan kisi-kisi soal sebagai berikut:
  • 5. 31 31 Tabel 2 Kisi-kisi uji coba intrumen penelitian Nomor Pokok Pembahasan Nomor Soal Jumlah Soal 1 2 3 4 1 2 3 4 Tabel Diagram Balok Diagram Garis Diagram Lingkaran 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20. 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30. 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40. 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50. 20 10 10 10 Untuk mengukur kelayakan soal ini digunakan dua cara yaitu dengan menentukan tigkat kesukaran dan daya pembeda: 1. Tingkat kesukaran Menurut Abdurrahman dan Elya (2003:228), soal yang baik adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran cukup baik. Suatu soal dikatakan layak jika pemilihnya minimal berjumlah 73% atau memiliki tingkat kesukaran 0,15-0,85. Soal yang tergolong cukup mudah apabila pemilihnya antara 28%-72%. Sedang soal yang sukar kalau pemilihnya maksimal 27% . Tingkat kesukaran soal objectif dapat ditentukan dengan rumus berikut ini: Keterangan: IF : tingkat kesukaran soal FH : Frekuensi tinggi FL : Frekuensi rendah N : Keseluruhan sampel IF = 𝑭𝑯+𝑭𝑳 𝑵
  • 6. 32 32 2. Daya pembeda Daya pembeda soal dapat dihitung dengan membandingkan selisih proporsi frekuensi tinggi atau kelompok atas dengan kelompok bawah. Daya pembeda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus, (Abdurrahman dan Elya Ratna, 2003:233): Keterangan: ID : Indeks daya pisah FT : Frekuensi tinggi FR : Frekuensi rendah n : 1 2 sampel Selanjutnya, menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:234), butir soal yang dianggap baik atau layak pakai bila tingkat kesukarannya (IF) dan daya pembedanya (ID) memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Soal yang layak pakai adalah soal dengan ID = > 0,25 dan dengan IF = 73% atau atau memiliki tingkat kesukaran 0,15-0,85. D. Teknik Analisis Data Tahap pengolah data dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan tes. Setelah itu data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memberi skor Skor dalam tes ini penulis tentukan yaitu: skor 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. 2. Penilaian Penentuan nilai ini menggunakan patokan dengan perhitungan persentase maksudnya seorang siswa dinyatakan berhasil atau lulus dalam suatu tes apabila ID = 𝑭𝑯−𝑭𝑳 𝒏
  • 7. 33 33 ia dapat menjawab dengan benar sekian persen butir soal yang diajukan (Abdurahman dan Elya Ratna, 2003:263). Penghitungan nilai berdasarkan persentase dapat dihitung dengan menggunakan rumus : N = 𝑆𝑀 𝑆𝐼 X S Max (100) Keterangan: N : Tingkat penguasaan SI : Skor yang akan dicapai SM : Skor yang diperoleh S Max : Skala yang digunakan 3. Mengklasifikasikan nilai berdasarkan tingkat penguasaan Untuk mengklasifikasian nilai membaca tabel siswa ini dipakai skala 10 Tabel 3 Menentukan patokan dengan penghitungan persentase untuk skala 10 Tingkat penguasaan Nilai Ubahan 10 Kualifikasi 1 2 3 96-100% 10 Sempurna 86-95% 9 Baik sekali 76-85% 8 Baik 66-75% 7 Lebih dari cukup 56-65% 6 Cukup 46-55% 5 Hampir cukup 36-45% 4 Kurang 26-35% 3 Kurang sekali 16-25% 2 Buruk 0-15% 1 Buruk sekali (Abdurahman dan Elia Ratna, 2003:265)
  • 8. 34 34 4. Menentukan rata-rata Rata-rata dapat ditentukan dengan dua cara yaitu data tunggal dan data ganda. Dalam hal ini peneliti menggunakan cara data tunggal sesuai dengan data penelitian yang penulis lakukan. Menurut Abdurrahman dan Elia Ratna (2003:270), rumus yang digunakan yaitu: Keterangan : M : Rata-rata ∑ 𝐹𝑋 : Jumlah skor N : Jumlah sampel M = ∑ 𝑭𝑿 𝑵