SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
Bahasa
   Indonesia
Rabu, 28 September 2011
puisi?
What did you know about
poetry/poem?
PUISI
   hasil pemikiran imajinatif penulis
   ungkapan perasaan penulis
   untuk mengungkapkan
    kekaguman, pujian, kebahagian, maupun kesedihan
   untuk menceritakan secara singkat pengalaman dan
    petualangan
   menggunakan kata-kata yang indah, padat dan
    mengandung makna serta pesan yang tersirat maupun
    tersurat
   dibaca dengan ekspresif dan intonasi tertentu
Definisi puisi menurut sastrawan luar negeri
   Samuel Taylor Coleridge
    Puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan terbaik.
   Edgar Allan Poe
    Puisi adalah adalah ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam
    bentuk berirama. Cita rasa adalah unsur yang diutamakan.
    Hubungan dengan budaya intelek atau dengan suara hati hanya
    merupakan hubungan yang selintas. Jika bukan secara kebetulan, ia
    tidak akan mengena langsung dengan fungsi utamanya atau dengan
    kebenaran.
   Theodore Watts-Dunton
    Puisi adalah satu pengucapan yang konkrit dan artistik tentang
    pikiran manusia melalui penggunaan bahasa yang emosional dan
    berirama.
Definisi puisi menurut sastrawan Indonesia
   H. B. Jassin
    Puisi merupakan pengucapan dengan perasaan yang
    didalamnya mengandung pikiran-pikiran dan tanggapan-
    tanggapan
   Baha Zain
    Puisi tidak berbicara segalanya dan tidak kepada semua. Ia
    adalah pengucapan suatu fragmen pengalaman dari suatu
    keseluruhan seorang seniman.
   Muhammad Salleh
    Puisi adalah bentuk sastra yang kental dengan musik bahasa
    serta kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam segala
    kekentalan itu, maka puisi setelah dibaca akan menjadikan
    kita lebih bijaksana.
Jenis Puisi
Puisi Lama
   Ciri-ciri puisi lama:
   Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
   Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
   Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku
    kata maupun rima.
Yang termasuk puisi lama adalah:

   Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
   Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap
    baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris
    berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun
    anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
   Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
   Seloka adalah pantun berkait.
   Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a,
    berisi nasihat.
   Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris,
    bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
   Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
   Soneta adalah puisi lama yang berkembang di Italia pada abad ke-13 dan di
    Indonesia pada abad ke-16. Jumlah lariknya 14 baris, terdiri dari 2 quartin
    dan 2 terzina.
Jenis Puisi
   Puisi Baru


   Bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam
    segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Yang termasuk pusi baru antara lain:

   Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
   Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau
    pahlawan.
   Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
   Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
   Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta
    kasih.
   Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
   Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
   Serenada adalah sajak percintaan yang bisa dinyanyikan.
Berdasarkan penggunaan bahasa yang
digunakan, puisi dibagi menjadi:
   Puisi Diaphan atau puisi        Puisi Prismatis kaya akan
    polos adalah puisi yang          makna. Dalam puisi
    kurang sekali menggunakan        prismatis penyair mampu
    pengimajian, kata                menyelaraskan kemampuan
    konkret, dan bahasa              menciptakan
    figuratif, sehingga bahasa       majas, versifikasi, diksi, dan
    dalam puisi mirip dengan         pengimajian sedemikian
    bahasa sehari-hari               rupa sehingga pembaca
    (Waluyo, 1995:140).              tidak terlalu mudah
    Biasanya, para pemula            menafsirkan makna
    dalam hal menulis puisi          puisinya. Namun makna itu
    cenderung menghasilkan           bagaikan sinar yang keluar
    karya dalam jenis ini.           dari prisma.
Sujudku di Senja-Mu
Kini surya-Mu telah tenggelam
Suara-suara penyeru-Mu bersahutan
Saatnya ku khusuk
dalam sujudku pada-Mu
Mengalunkan dan mengagungkan
pujian akan asma-Mu
Wahai Yang Maha Mulia
nan Maha Agung
Maka ku mohonkan rahmat dan
ampunan atas dosa-dosaku
Wahai Yang Maha Penyayang
lagi Maha Pengampun
Maghrib
Kini malam telah datang
Suara-suara adzan pun bersahutan
Sholat maghrib pun ku dirikan
Ku menyebut dan memuji nama
Tuhanku
Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Agung
Maka ku berdoa mohon rahmat dan
ampunan atas dosa-dosaku
Wahai Allah Yang Maha Penyayang
dan Maha Pengampun
Kerucut nan Sejuk
Hmm…nikmat…
Segar…laksana sungai mengalir
Kau hilangkan dahagaku
Manis…
semanis panennya lebah
Kau hilangkan penatku
Saat indra pengecapku
menyentuhmu
Kerucut nan sejuk
Kau kembalikan matahari
di wajahku
Es Krim ‘corn’ yang Dingin
Hmm…nikmat…
Segar…laksana air mengalir
Kau hilangkan hausku
Manis…semanis madu
Kau hilangkan lelahku
Saat lidahku menyentuhmu
Es krim ‘corn’ yang dingin
Kau kembalikan senyum dan
semangat di wajahku
PUISI KONKRET
   Puisi konkret sangat terkenal dalam dunia perpuisian Indonesia sejak tahun
    1770-an. X.J.Kennedy memberikan nama jenis puisi tertentu dengan nama
    puisi konkret, yakni puisi yang bersifat visual, yang dapat dihayati keindahan
    bentuk dari sudut pandang (poem for the eye). Contoh dalam bahasa
    Inggris, karya Joice Klimer:


t
ttt
rrrrrrr
eeeeeeeee
???
Lima Tahap Penulisan Puisi
   1. TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA DIRI
   2. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA DIRI
   3. TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA OBYEK
    LAIN
   4. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA OBYEK
    LAIN
   5. TAHAP MENGUNGKAPKAN KEHADIRAN
    YANG BELUM HADIR
Lelaki ganteng

Kau memang ganteng
berkulit legam bukan berarti hitam
berambut ikal bukan berarti
tak bisa diluruskan
Bisa!
Walau harus menunggu lama
Sampai tutup usia
Mejaku sayang

           kakimu menghunjam,
        luruh rapuh termakan usia,
      tak mampu ku ganti yang baru,
   ribuan puisi telah lahir dari dadamu
ku kan selalu sayang pada mu, sahabatku
Meja tulis,        Nyanyian Rindu,


  kakimu empat,       lagu yang bagus,
tanpa kuping tanpa   suara yang merdu
      mata.          penyanyinya muda
hanya kayu persegi          belia
      empat
Semilir Damai

      sepoi kantuk memberat
   kekar tangan berpeluh kering
   ranting menjuntai gembira ria
  menghibur yang berdamai santai
mengembara terlena mimpi yang fana
SOEMPAH PEMUDA
     Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah
                 Indonesia.
     Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
  Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa
                 Indonesia.
     Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
 Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa
                 Indonesia.
MARI BERKARYA
LANJUTKAN KARYA KITA!

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bintan puisi
Bintan puisiBintan puisi
Bintan puisi
Ari Uzumazki
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
lebda wisesa
 
5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2
buwarnisutopo
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baru
moncos123
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
Sunarti Narti
 

Mais procurados (20)

Sistematika tugas akhir intertekstualitas
Sistematika tugas akhir intertekstualitasSistematika tugas akhir intertekstualitas
Sistematika tugas akhir intertekstualitas
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Bintan puisi
Bintan puisiBintan puisi
Bintan puisi
 
Tugas bahasa indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi AKU ...
Tugas bahasa indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi AKU ...Tugas bahasa indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi AKU ...
Tugas bahasa indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi AKU ...
 
Jenis Puisi dan contohnya
Jenis Puisi dan contohnyaJenis Puisi dan contohnya
Jenis Puisi dan contohnya
 
Puisi berdiri aku amir hamzah
Puisi berdiri aku amir hamzahPuisi berdiri aku amir hamzah
Puisi berdiri aku amir hamzah
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
 
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahPuisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
 
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baru
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
Contoh puisi lama
Contoh puisi lamaContoh puisi lama
Contoh puisi lama
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 

Semelhante a Puisi bagian 1

Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Nina Arthayasa
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
PKBMARRIZKY
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
ntysulastry
 
E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)
Andi Karman
 

Semelhante a Puisi bagian 1 (20)

Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
Puisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.pptPuisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.ppt
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdfKreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa IndonesiaPuisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
 
KONSEP KESUSASTERAAN MELAYU
KONSEP KESUSASTERAAN MELAYUKONSEP KESUSASTERAAN MELAYU
KONSEP KESUSASTERAAN MELAYU
 
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaKelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
4. puisi
4. puisi4. puisi
4. puisi
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyat
 
Bhs indonesi mu
Bhs indonesi muBhs indonesi mu
Bhs indonesi mu
 
Ragam bentuk puisi
Ragam bentuk puisiRagam bentuk puisi
Ragam bentuk puisi
 
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxPowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
 
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi Kontemporer
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporer
 
4 Nada
4 Nada4 Nada
4 Nada
 
E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)
 

Mais de Lucky Nuki Prihatini

Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Lucky Nuki Prihatini
 
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
Lucky Nuki Prihatini
 
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
Lucky Nuki Prihatini
 
Mengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februariMengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februari
Lucky Nuki Prihatini
 
Latihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesiaLatihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesia
Lucky Nuki Prihatini
 

Mais de Lucky Nuki Prihatini (20)

Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
 
Transdisciplinary Skills
Transdisciplinary SkillsTransdisciplinary Skills
Transdisciplinary Skills
 
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
 
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
 
Soal tanda baca & huruf kapital
Soal tanda baca & huruf kapitalSoal tanda baca & huruf kapital
Soal tanda baca & huruf kapital
 
Soal sinonim dan antonim
Soal sinonim dan antonimSoal sinonim dan antonim
Soal sinonim dan antonim
 
Soal pidato dan pengumuman
Soal pidato dan pengumumanSoal pidato dan pengumuman
Soal pidato dan pengumuman
 
Soal korespondensi
Soal korespondensiSoal korespondensi
Soal korespondensi
 
Soal analisis teks
Soal analisis teksSoal analisis teks
Soal analisis teks
 
Soal analisis sastra
Soal analisis sastraSoal analisis sastra
Soal analisis sastra
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasa
 
Bahasa menulis surat resmi
Bahasa  menulis surat resmiBahasa  menulis surat resmi
Bahasa menulis surat resmi
 
Mengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februariMengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februari
 
Ungkapan bi-guru 13-2-13
Ungkapan bi-guru 13-2-13Ungkapan bi-guru 13-2-13
Ungkapan bi-guru 13-2-13
 
Mengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongengMengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongeng
 
Latihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesiaLatihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesia
 
Jenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm slsJenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm sls
 
Soal latihan imbuhan
Soal latihan imbuhanSoal latihan imbuhan
Soal latihan imbuhan
 
Ungkapan bi guru 13-2-2013
Ungkapan bi guru 13-2-2013Ungkapan bi guru 13-2-2013
Ungkapan bi guru 13-2-2013
 
Imbuhan makna awalan
Imbuhan makna awalanImbuhan makna awalan
Imbuhan makna awalan
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Puisi bagian 1

  • 1. Bahasa Indonesia Rabu, 28 September 2011
  • 2. puisi? What did you know about poetry/poem?
  • 3. PUISI  hasil pemikiran imajinatif penulis  ungkapan perasaan penulis  untuk mengungkapkan kekaguman, pujian, kebahagian, maupun kesedihan  untuk menceritakan secara singkat pengalaman dan petualangan  menggunakan kata-kata yang indah, padat dan mengandung makna serta pesan yang tersirat maupun tersurat  dibaca dengan ekspresif dan intonasi tertentu
  • 4. Definisi puisi menurut sastrawan luar negeri  Samuel Taylor Coleridge Puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan terbaik.  Edgar Allan Poe Puisi adalah adalah ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama. Cita rasa adalah unsur yang diutamakan. Hubungan dengan budaya intelek atau dengan suara hati hanya merupakan hubungan yang selintas. Jika bukan secara kebetulan, ia tidak akan mengena langsung dengan fungsi utamanya atau dengan kebenaran.  Theodore Watts-Dunton Puisi adalah satu pengucapan yang konkrit dan artistik tentang pikiran manusia melalui penggunaan bahasa yang emosional dan berirama.
  • 5. Definisi puisi menurut sastrawan Indonesia  H. B. Jassin Puisi merupakan pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandung pikiran-pikiran dan tanggapan- tanggapan  Baha Zain Puisi tidak berbicara segalanya dan tidak kepada semua. Ia adalah pengucapan suatu fragmen pengalaman dari suatu keseluruhan seorang seniman.  Muhammad Salleh Puisi adalah bentuk sastra yang kental dengan musik bahasa serta kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam segala kekentalan itu, maka puisi setelah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
  • 6. Jenis Puisi Puisi Lama  Ciri-ciri puisi lama:  Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.  Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.  Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
  • 7. Yang termasuk puisi lama adalah:  Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.  Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.  Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.  Seloka adalah pantun berkait.  Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.  Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.  Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.  Soneta adalah puisi lama yang berkembang di Italia pada abad ke-13 dan di Indonesia pada abad ke-16. Jumlah lariknya 14 baris, terdiri dari 2 quartin dan 2 terzina.
  • 8. Jenis Puisi  Puisi Baru  Bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
  • 9. Yang termasuk pusi baru antara lain:  Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.  Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.  Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.  Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.  Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.  Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.  Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.  Serenada adalah sajak percintaan yang bisa dinyanyikan.
  • 10. Berdasarkan penggunaan bahasa yang digunakan, puisi dibagi menjadi:  Puisi Diaphan atau puisi  Puisi Prismatis kaya akan polos adalah puisi yang makna. Dalam puisi kurang sekali menggunakan prismatis penyair mampu pengimajian, kata menyelaraskan kemampuan konkret, dan bahasa menciptakan figuratif, sehingga bahasa majas, versifikasi, diksi, dan dalam puisi mirip dengan pengimajian sedemikian bahasa sehari-hari rupa sehingga pembaca (Waluyo, 1995:140). tidak terlalu mudah Biasanya, para pemula menafsirkan makna dalam hal menulis puisi puisinya. Namun makna itu cenderung menghasilkan bagaikan sinar yang keluar karya dalam jenis ini. dari prisma.
  • 11. Sujudku di Senja-Mu Kini surya-Mu telah tenggelam Suara-suara penyeru-Mu bersahutan Saatnya ku khusuk dalam sujudku pada-Mu Mengalunkan dan mengagungkan pujian akan asma-Mu Wahai Yang Maha Mulia nan Maha Agung Maka ku mohonkan rahmat dan ampunan atas dosa-dosaku Wahai Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun
  • 12. Maghrib Kini malam telah datang Suara-suara adzan pun bersahutan Sholat maghrib pun ku dirikan Ku menyebut dan memuji nama Tuhanku Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung Maka ku berdoa mohon rahmat dan ampunan atas dosa-dosaku Wahai Allah Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun
  • 13. Kerucut nan Sejuk Hmm…nikmat… Segar…laksana sungai mengalir Kau hilangkan dahagaku Manis… semanis panennya lebah Kau hilangkan penatku Saat indra pengecapku menyentuhmu Kerucut nan sejuk Kau kembalikan matahari di wajahku
  • 14. Es Krim ‘corn’ yang Dingin Hmm…nikmat… Segar…laksana air mengalir Kau hilangkan hausku Manis…semanis madu Kau hilangkan lelahku Saat lidahku menyentuhmu Es krim ‘corn’ yang dingin Kau kembalikan senyum dan semangat di wajahku
  • 15. PUISI KONKRET  Puisi konkret sangat terkenal dalam dunia perpuisian Indonesia sejak tahun 1770-an. X.J.Kennedy memberikan nama jenis puisi tertentu dengan nama puisi konkret, yakni puisi yang bersifat visual, yang dapat dihayati keindahan bentuk dari sudut pandang (poem for the eye). Contoh dalam bahasa Inggris, karya Joice Klimer: t ttt rrrrrrr eeeeeeeee ???
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Lima Tahap Penulisan Puisi  1. TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA DIRI  2. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA DIRI  3. TAHAP MENGUNGKAPKAN FAKTA OBYEK LAIN  4. TAHAP MENGUNGKAPKAN RASA OBYEK LAIN  5. TAHAP MENGUNGKAPKAN KEHADIRAN YANG BELUM HADIR
  • 20. Lelaki ganteng Kau memang ganteng berkulit legam bukan berarti hitam berambut ikal bukan berarti tak bisa diluruskan Bisa! Walau harus menunggu lama Sampai tutup usia
  • 21. Mejaku sayang kakimu menghunjam, luruh rapuh termakan usia, tak mampu ku ganti yang baru, ribuan puisi telah lahir dari dadamu ku kan selalu sayang pada mu, sahabatku
  • 22. Meja tulis, Nyanyian Rindu, kakimu empat, lagu yang bagus, tanpa kuping tanpa suara yang merdu mata. penyanyinya muda hanya kayu persegi belia empat
  • 23. Semilir Damai sepoi kantuk memberat kekar tangan berpeluh kering ranting menjuntai gembira ria menghibur yang berdamai santai mengembara terlena mimpi yang fana
  • 24. SOEMPAH PEMUDA Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
  • 25.