2. Makanan lewat pipa biasanya diberikan kepada
penderita yang tidak dapat makan melalui mulut oleh
karena gangguan jiwa, prekoma, anorexia nervosam
kelumpuhan otot-otot menelan, atau sesudah operasi
mulut, tenggorokan dan saluran pencernaan.
Makanan diberikan berupa sari buah dan cairan
kental yang dibutuhkan dari susu, telur, gula dan
margarin. Cairan hendaknya dapat dimasukkan
melalui pipa karet dari hidung, lambung dan rectum
3. Bahan selang yang digunakan untuk memberikan
MLP :
1. Karet
2. Plastik
3. Silik
Jenis dan ukurannya :
1. Ukuran untuk bayi yaitu nomor 5-7
2. Ukuran untuk anak yaitu nomor 8-16
3. Ukuran untuk dewasa yaitu nomor 14-20
4. Memberikan nutrisi melalui selang/pipa
bertujuan untuk memenuhi, memperbaiki dan
mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien yang tidak
mampu makan dan minum secara normal. Sedangkan
manfaatnya yaitu untuk mempertahankan
metabolisme tubuh dan mempercepat penyembuhan
pasien.
5. Steril
Makanan yang diberikan adalah makanan cair dan
makanan yang berlendir halus
Sebelum dan sesudah makan dianjurkan untuk
memberi air hangat terlebih dahulu
Pastikan tidak ada udara yang masuk kedalam selang
saat memberikan makan dan minum
Pastikan selang dalam keadaan tertutup selama tidak
diberi makan
6. Metode/cara
Berbagai jenis makanan/minuman yang diberikan dengan
cara MLP untuk penyakit-penyakit tertentu atau keadaan
khusus.
Diana, 23 tahun, kemarin selama hari hanya mendapatkan
makanan dan minuman yang diberikan dengan cara MLP
sebagai berikut :
Pagi : - susu 1 gelas
- peptisol 30 gr dalam 200 ml air
Siang : - entrasol 50 gr dalam 200 ml air
- campuran tomat 50 gr, alpokat 50 gr dan susu
dancow diblender menjadi 200 ml air
Malam : - susu 1 gelas
- peptisol 50 gr dalam 200 ml air
7. Kegiatan
Menghitung nilai zat gizi pada makanan/minuman khusus
yang diberikan dengan cara MLP.
- Presentasi hasil topik ini yang telah didiskusikan minggu
depan
Tujuan
Mahasiswa mengetahui cara menghitung zat gizi pada
makanan/minuman khusus yang diberikan lewat MLP.
Tugas
1. Setiap mahasiswa didalam kelompok mengitung nilai zat
gizinya (energi, protein, karbohidrat dan lemak) dari bahan
makanan yang diberikan dengan menggunakan food table.
2. Hitunglah kecukupan gizinya 1 hari tersebut, apakah kurang
atau ada zat gizi yang lebih dibandingkan dengan normal.
8. 1. Pagi
Susu 1 gelas (200 cc=200 g)
BDD = 100 %
Energi = 200/100 x 61 =122 Kkal
Protein = 200/100 x 3,2 = 6,4 g
Lemak = 200/100 x 3,5 = 7 g
Karbohidrat= 200/100 x 4,3 = 8,6 g
Energi = (4x6,4) + (9x7) + (4x8,6)
= 25,6 + 63 + 34,4
= 123 K kal
9. Peptisol 30 g dalam 200 ml air
Energi = 63/250= 30/x
x = 119,04 Kkal
Lemak = 63/3= 30/x
x = 1,4 g
Protein = 63/14= 30/x
x = 6,7 g
Karbohidrat = 63/42= 30/x
x = 20 g
Energi = (1,4x9) + (4x6,7) + ( 4x20)
= 119,4 Kkal
10. Siang
Entrasol 50 g
Kalori = 215,5 Kkal
Protein = 6,03 g
Lemak = 5,2 g
Karbohidrat =36,2 g
Energi = ( 4x6,03) + ( 9x5,2) + ( 4x36,2)
= 24,36 + 46,8 + 144,8
= 215,96 Kkal
11. Campuran tomat 50 g, alpokat 50 g, dan susu Dancow 20 g
Tomat 50 g
BDD= 95/100 x 50 = 47,5 g
Kalori = 47,5/100 x 20= 9,5Kkal
Protein = 47,5/100x 1= 0,475g
Lemak = 47,5/100 x0,3= 0,14g
Karbohidrat = 47,5/100 x4,2=1,995 g
Energi = ( 4x0,475) + ( 9x0,14) + ( 4x1,995)
= 1,9 + 1,26 + 7,98
= 11,14 Kkal
12. alpokat 50 g
BDD = 61/100 x 50 = 30,5 g
Kalori = 30,5/100 x 85= 25,9Kkal
Protein = 30,5/100x 0,9= 0,27g
Lemak = 30,5/100 x6,5= 1,98 g
Karbohidrat = 30,5/100 x7,7= 2,3 g
Energi = ( 4x0,27) + ( 9x1,98) + ( 4x2,3)
= 1,08 + 17,82 + 9,2
= 28,1 Kkal
13. Dancow 20 g
Energi = 27/130= 30/x
x = 144,4 Kkal
Lemak = 27/7= 30/x
x = 7,8 g
Protein = 27/7= 30/x
x = 7,8 g
Karbohidrat = 27/11= 30/x
x = 12,2g
Energi = (7,8x9) + (4x7,8) + ( 4x12,2)
= 70,2 + 31,2 + 48,8
= 150,2 Kkal
14. Campuran tomat 50 g, alpokat 50 g dan Dancow 20 g
Kalori = 9,5 + 25,9 + 144,4 =179,8 Kkal
Protein = 0,475 + 0,27 + 7,8 = 8,545 g
Lemak = 0,14 + 1,98 + 7,8 = 9,92 g
Karbohidrat= 1,995 + 2,3 +12,2 = 16,495 g
15. Malam
Susu 1 gelas (200 cc=200 g)
BDD = 100 %
Energi = 200/100 x 61 =122 Kkal
Protein = 200/100 x 3,2 = 6,4 g
Lemak = 200/100 x 3,5 = 7 g
Karbohidrat= 200/100 x 4,3 = 8,6 g
Energi = (4x6,4) + (9x7) + (4x8,6)
= 25,6 + 63 + 34,4
= 123 K kal
16. Peptisol 50 gr
Kalori = 198,4 Kkal
Protein = 11,1 g
Lemak = 2,4 g
Karbohidrat =33,3 g
Energi = ( 4x11,1) + ( 9x2,4) + ( 4x33,3)
= 44,4 + 21,6 + 133,2
= 199,2 Kkal
17. Total Zat Gizi
No Makana Energi
(Kkal)
Protein
(g)
Lemak (g) Karbohid
rat (g)
1 Susu 1 gelas 122 6,4 7 8,6
Peptisol 30 g
dalam 200 ml air
119,04 6,7 1,4 20
2 Entrasol 50 g
dalam 200 ml air
215,5 6,03 5,2 36,2
Camputan tomat
50 g, alpokat 50 g,
dan susu dancow
20 g
179,8 8,545 9,92 16,495
3 Susu 1 gelas 122 6,4 7 8,6
Peptisol 50 g
dalam 200 ml air
198,4 11,1 2,4 33,3
Total 956,74 45,175 32,92 123,195
18. Jadi setelah dilihat dari tabel kecukupan gizi yang
dianjurkan untuk Indonesia. Diana yang berumur 23
tahun, kecukupan gizi yang diperolehnya selama satu
hari dibanding normal adalah :
energi
1. Energi
Energi normal wanita berumur 20-45 tahun adalah
2200 kkal. Sementara energi yang diperoleholeh
Diana adalah 956,74 kkal. Jadi Diana kekurangan
energi sebanyak 1243,26 kkal.
1. Protein
Protein normal wanita berumur 20-45 tahun adalah
48 gr. Sementara protein yang diperoleh oleh Diana
adalah 45,175 gr. Jadi Diana kekurangan protein
sebanyak 2,825 gr.
19. Memberikan nutrisi melalui selang/pipa
bertujuan untuk memenuhi, memperbaiki dan
mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien yang tidak
mampu makan dan minum secara normal.
Berdasarkan hasil analisis, kasus Diana 23 tahun,
diketahui bahwa Diana kekurangan energi sebanyak
1243,26 kkal dan kekurangan protein sebanyak 2,825
gr.