SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
GIZI DEWASA

DEVILLYA PUSPITA DEWI, S.Gz, MPH
GDDK

1
DEWASA
•
•
•
•
•
•
•
•

GDDK

Usia 20 – 50 tahun
Usia pertengahan
Usia paling produktif
Usia plg pjg dlm daur kehidupan manusia
Masa pencapaian keberhasilan kerja
Kemapanan dlm gaya hidup
Sikap dan nilai kehidupan yg akan diwariskan
kpd anak-anaknya kelak
Membesarkan anak&tugas sosial dlm
melakukan aktualisasi diri
2
Katagori Dewasa
• Dewasa muda : 20 – 30 tahun
• Dewasa tua : > 30 tahun
Usia dewasa pertumbuhannya sdh
berhenti, shg fungsi mkn adl utk
mempertahankan keadaan gizi yg
sdh di dpt/membuat keadaan gizi
mjd lebih baik
GDDK

3
GIZI SEIMBANG DEWASA
● Dewasa : telah menyelesaikan pertumbuhannya
dan siap menerima kedudukan dalam
masyarakat, dibagi menjd 3 fase :

▪
▪
▪

Masa pembentukan = usia 20 – 30 th
Masa konsolidasi = usia 30 – 40 th (karier)
Masa transisi = diatas 40 th (evaluasi)

● Usia 20 th : pertumbuhan berhenti sama sekali
(linear)
● Fungsi makanan utk mempertahankan kead gizi
atau menjd lbh baik
● Kebutuhan gizi relatif konstan,kec terjd kondisi
khusus
Keadaan kesehatan pd usia
dewasa
• Kebiasan yg buruk spt merokok, krg
OR, stres, pola makan yg salah akan
membentuk st. kesehatan yg buruk
saat tua
• Usia dewasa adl usia yg ptg utk
pendidikan&pemeliharaan kesehatan
guna mencegah/menunda tjdnya
peny. Degeneratif

GDDK

5
Status Gizi Dewasa
• Menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT)
• IMT berlaku utk org dewasa usia 20 – 65
th dan tdk berlaku utk wanita hamil dan
menyusui
• Katagori IMT :
< 18.5
: kurang
18.5 - <25
: normal
25 - <27
: kelebihan BB (overweight)
> 27
: kegemukan (obesitas)
GDDK

6
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUT GIZI
• KONDISI FISIOLOGIS (HAMIL OR
MENYUSUI
• LINGKUNGAN
• JENIS KEGIATAN FISIK 
KEBUGARAN
• STRES
• MUTU GIZI PANGAN YG
DIKONSUMSI
GDDK

7
Kebutuhan Gizi usia Dewasa
• Energi
AKG :
- Dewasa laki laki : 2200 – 2500 kkal
- Dewasa perempuan :1900 – 1750 kkal
- penurunan BMR 2 – 3% mulai usia 25
th
- tgt aktivitas fisik, jenis kelamin, dan
massa tubuh
GDDK

8
2. Protein
AKG
- Dewasa laki laki : 60 gr/hr
- Dewasa perempuan :50 gr /hr
secara umum :
- dewasa : 1 gr/ kg BB

GDDK

9
3. Zat besi
- pada saat usia subur lebih banyak
dibutuhkan perempuan dari laki-laki
krn utk mengganti kehilangan
menstruasi, kehamilan, kelahiran dan
menyusui.
- setelah menopause keb zat besi pria
dan perempuan sama
- AKG
laki laki : 13 mg
perempuan :26 mg
GDDK

10
4. Kalsium
- AKG :
laki laki : 800 – 1000 mg
perempuan : 800 – 1000 mg
- berperan ptg utk
pertulangan,dan kehilangan
massa tulang menginjak lansia
- dianjurkan minum susu
GDDK

11
Masalah Gizi Dewasa
1. Gizi Kurang
a. KEP
b. anemia
2. Gizi Lebih

GDDK

12
Kurang Energi Protein (KEP)
•
•

Biasanya ditandai
dengan menurunnya
BB/kurus
Penyebab
:kemiskinan, aktivitas
yg berlebihan shg tdk
sempat meluangkan
wkt utk makan,
pemilihan mkn yg
salah, absorbsi yg tdk
baik, rendahnya nafsu
makan, depresi/stres,
peny.infeksi (diare,
kecacingan dan
gangguan kes.lain yg
dpt memp. Nafsu
makan)

GDDK

13
Lanjutan…

• Mempengaruhi produktivitas kerja
dan kualitas hidup penderita
• Penanganannya dgn dianjurkan
diberikan makanan tinggi
energi&tinggi protein sesuai
dengan kebutuhan utk menambah
BB scr bertahap

GDDK

14
Anemia
• Gejala anemia : 4 L (lesu, lelah,
letih, lemah)
• Penyebab : kurangnya zat besi dlm
tubuh, kurang asupan mknan sbr
zat besi, bs pula krn malaria, cacing
dan gangguan patologis serta
kurang mineral lain dlm pbentukan
Hb darah
GDDK

15
Gizi Lebih
•

GDDK

Penyebab:kecender
ungan masy. Utk
memilih mknan
tinggi kalori&lemak
tapi rendah serat
(perubahan pola
konsumsi/kebiasaan
makan), gaya hidup
yg kurang
gerak/aktivitas,
genetik/keturunan,
usia, kehamilan,
perilaku dan
linngkungan.
16
Pengukuran Kegemukan
1. IMT
kelebihan BB (overwight) :25 - <27
2. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul
(Waist Hip Ratio)
laki-laki : > 0.9
perempuan : > 0.8

3. Standar Brocca
BBI : (TB-100)-10%(TB-100)
Bila BB melebihi 20% dari BB normal
(TB-100) : kelebihan BB
GDDK

17
Alasan promosi & peningkatan
program Aktifitas fisik
1. Aktifitas fisik perlu diintegrasikan
dlm kegiatan rutin sehari – hari
2. Kegiatan OR sebaiknya dimulai
sejak anak2 dan remaja utk
membentuk kebiasaan
sepanjang hidup
3. Org dewasa perlu digalakkan utk
meningkatkan kebiasaan
beraktivitas fisik sehari-hari
GDDK

18
Lanjutan…
4. Wanita sebaiknya melakukan
berbagai aktivitas yg menarik &
perlu meningkatkan kebiasaan OR
scr teratur &konsisten
5. Orang dgn kemamp. Fisik/penderita
peny. Kronis sebaiknya disediakan
fasilitas OR yg sesuai dgn kemamp
6. Manfaat kebiasaan beraktivitas OR
sebaiknya disebarluaskan kpd
masy
GDDK

19
Lanjutan…
•

•

Olahraga yg dianjurkan utk
usia pertengahan (usia
dewasa) yg bukan atlet adl
dimulai dgn jalan santai
selama 20 – 30 menit 3 – 4
kali/minggu
Karena OR yg tll berat&pjg
mlh akan meningkatkan
resiko jantung. Latihan yg
berlebihan, diet tdk
seimbang dan BB rendah
akan dpt menyebabkan
osteoporosis

GDDK

20
Manfaat Olah raga
•

•
•

•

Menguatkan
jantung dan
meningkatkan
efisiensinya
Meningkatkan daya
vaskuler otot
jantung
Meningkatkan lean
body mass,
metabolisme basal,
dan total
expenditure
Meningkatkan HDL,
dan menurunkan
kolesterol total

GDDK

21
Lanjutan…
•

•

•

•
GDDK

Meningkatkan
kekuatan otot dan
menurunkan resiko
kelemahan sendi
dan tulang
Mengurangi
kehilangan kalsium
tulang, menurunkan
resiko osteoporosis
Mempengaruhi
suasana hati (mood)
dana daya
konsentrasi
Meningkatkan
kualitas tidur dan
relaksasi

22
Resiko peny. Degeneratif
akibat kegemukan
a.

GDDK

Dislipidemia
adl kelainan metab.
Lemak yg ditandai
dgn
peningkatan/penurun
an kadar lemak dlm
darah
lemak yg utama adl
kenaikan kdr
kolesterol total, kol
LDL, kenaikan kdr
trigliserida serta
penurunan kdr
kol.HDL
23
Lanjutan ..
b. peny. Jantung koroner
diakibatkan oleh penyempitan
pemb. Darah koroner
faktor resiko utama : hiperlipidemia,
hipertensi, perokok
faktor resiko yg lain : stres, genetik,
umur dan diabetes

GDDK

24
Lanjutan
c. Hipertensi
- tekanan darah tergolong
tinggi/hipertensi bila sistole > 140 mmHg
atau diastole > 90 mmHg
- orang gemuk lbh beresiko utk
hipertensi
cara pengendaliannya : menurunkan
BB, mengurangi asup. Garam&minum
obat sesuai resep dokter.
- BM tinggi garam (natrium) : makanan
olahan awetan&produk mkn siap santap
GDDK

25
Lanjutan..
d. Diabetes Mellitus
adl suatu kumpulan gejala yg timbul
pd seseorang yg disebabkan oleh
adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah akibat kekurangan
insulin.

GDDK

26
Faktor yg mendorong peningkatan
konsumsi jenis makanan
1.
2.
3.
4.
5.

GDDK

Peningkatan kesejahteraan
(kemamp. Membeli)
Peningkatan wkt santai
Peningkatan mobilitas
individu
Teknologi industri pangan
dlm menyediakan mkn yg
semakin menarik
Perkembangan industri yg
besar shg menekan harga
produk
27
Cara menilai pola makan
1. Lihat makanan yg kita beli :
berlemak, awetan ,manis
2. Lihat mkn yg kita makan :
gorengan, berlemak, rasa
3. Lihat gaya hidup kita : gemuk, krg
OR. Tdk cek kesehatan

GDDK

28
Prinsip Gizi Seimbang
utk dewasa
1. Mengkonsumsi
makanan yg
seimbang
2. Mengkonsumsi
mkn yg bervariasi
3. Makanlah sesuai
energi yg
dibutuhkan (asup.
Makan sesui dgn
pengeluaran
tenaga yg
dibutuhkan)
GDDK

29
Pengaturan makanan yg baik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
GDDK

Kurangi mkn berlemak
Kurangi mkn tinggi kol
(kuning telur, hewani
berlemak)
Makan lbh byk serat :
buah, sayur,kacang2an
Makan > byk KH
kompleks(kacang2n,
sayuran akar, biji2an)
Hindari alkohol
Baca label makanan
Gunakan lbh sering mkn
sbr omega 3 (ikan laut)
Kurangi konsumsi gula
30
Teknik memasak rendah lemak
•
•
•
•
•
•

Microwave, panggang,
bakar, kukus
Gunakan alat masak anti
lengket
Buang lemak dari
daging/ayam
Gunakan susu skim
Kurangi pemasakan dgn
santan
Gunakan minyak baru,
hindari penggunaan
minyak baru.

GDDK

31
Terimakas
ih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 
4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang
Khalidiyah Nafisah
 
Diit pada kanker
Diit pada kankerDiit pada kanker
Diit pada kanker
Cahya
 

Mais procurados (20)

Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
Imt
ImtImt
Imt
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balita
 
4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Diit pada kanker
Diit pada kankerDiit pada kanker
Diit pada kanker
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Ppt gizi kurang
Ppt gizi kurangPpt gizi kurang
Ppt gizi kurang
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 

Semelhante a Gizi dewasa

Semelhante a Gizi dewasa (20)

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
 
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdf
 
GIZI USIA DEWASA.pdf
GIZI USIA DEWASA.pdfGIZI USIA DEWASA.pdf
GIZI USIA DEWASA.pdf
 
Krida bina gizi
Krida bina giziKrida bina gizi
Krida bina gizi
 
obesitas2.pptx
obesitas2.pptxobesitas2.pptx
obesitas2.pptx
 
GIZI DEWASA.ppt
GIZI DEWASA.pptGIZI DEWASA.ppt
GIZI DEWASA.ppt
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
 
Ltm 1
Ltm 1Ltm 1
Ltm 1
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang NormalTumbuh Kembang Remaja yang Normal
Tumbuh Kembang Remaja yang Normal
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
gizi-masyarakat (2).ppt
gizi-masyarakat (2).pptgizi-masyarakat (2).ppt
gizi-masyarakat (2).ppt
 

Mais de Licia Dewi

Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
Licia Dewi
 
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
 sosiologi kesehatan & gizi kesmas  sosiologi kesehatan & gizi kesmas
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
Licia Dewi
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
Licia Dewi
 
Makanan kontinental
Makanan kontinental Makanan kontinental
Makanan kontinental
Licia Dewi
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
Licia Dewi
 
Gizi pada kesehatan gigi
Gizi pada kesehatan gigiGizi pada kesehatan gigi
Gizi pada kesehatan gigi
Licia Dewi
 
pewarisan sifat genetik
pewarisan sifat genetik pewarisan sifat genetik
pewarisan sifat genetik
Licia Dewi
 
Efek alkohol&btp
Efek alkohol&btpEfek alkohol&btp
Efek alkohol&btp
Licia Dewi
 

Mais de Licia Dewi (12)

Stress
StressStress
Stress
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
 sosiologi kesehatan & gizi kesmas  sosiologi kesehatan & gizi kesmas
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 
Makanan kontinental
Makanan kontinental Makanan kontinental
Makanan kontinental
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
Gizi pada kesehatan gigi
Gizi pada kesehatan gigiGizi pada kesehatan gigi
Gizi pada kesehatan gigi
 
pewarisan sifat genetik
pewarisan sifat genetik pewarisan sifat genetik
pewarisan sifat genetik
 
Minuman
MinumanMinuman
Minuman
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
Efek alkohol&btp
Efek alkohol&btpEfek alkohol&btp
Efek alkohol&btp
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Gizi dewasa

  • 1. GIZI DEWASA DEVILLYA PUSPITA DEWI, S.Gz, MPH GDDK 1
  • 2. DEWASA • • • • • • • • GDDK Usia 20 – 50 tahun Usia pertengahan Usia paling produktif Usia plg pjg dlm daur kehidupan manusia Masa pencapaian keberhasilan kerja Kemapanan dlm gaya hidup Sikap dan nilai kehidupan yg akan diwariskan kpd anak-anaknya kelak Membesarkan anak&tugas sosial dlm melakukan aktualisasi diri 2
  • 3. Katagori Dewasa • Dewasa muda : 20 – 30 tahun • Dewasa tua : > 30 tahun Usia dewasa pertumbuhannya sdh berhenti, shg fungsi mkn adl utk mempertahankan keadaan gizi yg sdh di dpt/membuat keadaan gizi mjd lebih baik GDDK 3
  • 4. GIZI SEIMBANG DEWASA ● Dewasa : telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat, dibagi menjd 3 fase : ▪ ▪ ▪ Masa pembentukan = usia 20 – 30 th Masa konsolidasi = usia 30 – 40 th (karier) Masa transisi = diatas 40 th (evaluasi) ● Usia 20 th : pertumbuhan berhenti sama sekali (linear) ● Fungsi makanan utk mempertahankan kead gizi atau menjd lbh baik ● Kebutuhan gizi relatif konstan,kec terjd kondisi khusus
  • 5. Keadaan kesehatan pd usia dewasa • Kebiasan yg buruk spt merokok, krg OR, stres, pola makan yg salah akan membentuk st. kesehatan yg buruk saat tua • Usia dewasa adl usia yg ptg utk pendidikan&pemeliharaan kesehatan guna mencegah/menunda tjdnya peny. Degeneratif GDDK 5
  • 6. Status Gizi Dewasa • Menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) • IMT berlaku utk org dewasa usia 20 – 65 th dan tdk berlaku utk wanita hamil dan menyusui • Katagori IMT : < 18.5 : kurang 18.5 - <25 : normal 25 - <27 : kelebihan BB (overweight) > 27 : kegemukan (obesitas) GDDK 6
  • 7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUT GIZI • KONDISI FISIOLOGIS (HAMIL OR MENYUSUI • LINGKUNGAN • JENIS KEGIATAN FISIK  KEBUGARAN • STRES • MUTU GIZI PANGAN YG DIKONSUMSI GDDK 7
  • 8. Kebutuhan Gizi usia Dewasa • Energi AKG : - Dewasa laki laki : 2200 – 2500 kkal - Dewasa perempuan :1900 – 1750 kkal - penurunan BMR 2 – 3% mulai usia 25 th - tgt aktivitas fisik, jenis kelamin, dan massa tubuh GDDK 8
  • 9. 2. Protein AKG - Dewasa laki laki : 60 gr/hr - Dewasa perempuan :50 gr /hr secara umum : - dewasa : 1 gr/ kg BB GDDK 9
  • 10. 3. Zat besi - pada saat usia subur lebih banyak dibutuhkan perempuan dari laki-laki krn utk mengganti kehilangan menstruasi, kehamilan, kelahiran dan menyusui. - setelah menopause keb zat besi pria dan perempuan sama - AKG laki laki : 13 mg perempuan :26 mg GDDK 10
  • 11. 4. Kalsium - AKG : laki laki : 800 – 1000 mg perempuan : 800 – 1000 mg - berperan ptg utk pertulangan,dan kehilangan massa tulang menginjak lansia - dianjurkan minum susu GDDK 11
  • 12. Masalah Gizi Dewasa 1. Gizi Kurang a. KEP b. anemia 2. Gizi Lebih GDDK 12
  • 13. Kurang Energi Protein (KEP) • • Biasanya ditandai dengan menurunnya BB/kurus Penyebab :kemiskinan, aktivitas yg berlebihan shg tdk sempat meluangkan wkt utk makan, pemilihan mkn yg salah, absorbsi yg tdk baik, rendahnya nafsu makan, depresi/stres, peny.infeksi (diare, kecacingan dan gangguan kes.lain yg dpt memp. Nafsu makan) GDDK 13
  • 14. Lanjutan… • Mempengaruhi produktivitas kerja dan kualitas hidup penderita • Penanganannya dgn dianjurkan diberikan makanan tinggi energi&tinggi protein sesuai dengan kebutuhan utk menambah BB scr bertahap GDDK 14
  • 15. Anemia • Gejala anemia : 4 L (lesu, lelah, letih, lemah) • Penyebab : kurangnya zat besi dlm tubuh, kurang asupan mknan sbr zat besi, bs pula krn malaria, cacing dan gangguan patologis serta kurang mineral lain dlm pbentukan Hb darah GDDK 15
  • 16. Gizi Lebih • GDDK Penyebab:kecender ungan masy. Utk memilih mknan tinggi kalori&lemak tapi rendah serat (perubahan pola konsumsi/kebiasaan makan), gaya hidup yg kurang gerak/aktivitas, genetik/keturunan, usia, kehamilan, perilaku dan linngkungan. 16
  • 17. Pengukuran Kegemukan 1. IMT kelebihan BB (overwight) :25 - <27 2. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul (Waist Hip Ratio) laki-laki : > 0.9 perempuan : > 0.8 3. Standar Brocca BBI : (TB-100)-10%(TB-100) Bila BB melebihi 20% dari BB normal (TB-100) : kelebihan BB GDDK 17
  • 18. Alasan promosi & peningkatan program Aktifitas fisik 1. Aktifitas fisik perlu diintegrasikan dlm kegiatan rutin sehari – hari 2. Kegiatan OR sebaiknya dimulai sejak anak2 dan remaja utk membentuk kebiasaan sepanjang hidup 3. Org dewasa perlu digalakkan utk meningkatkan kebiasaan beraktivitas fisik sehari-hari GDDK 18
  • 19. Lanjutan… 4. Wanita sebaiknya melakukan berbagai aktivitas yg menarik & perlu meningkatkan kebiasaan OR scr teratur &konsisten 5. Orang dgn kemamp. Fisik/penderita peny. Kronis sebaiknya disediakan fasilitas OR yg sesuai dgn kemamp 6. Manfaat kebiasaan beraktivitas OR sebaiknya disebarluaskan kpd masy GDDK 19
  • 20. Lanjutan… • • Olahraga yg dianjurkan utk usia pertengahan (usia dewasa) yg bukan atlet adl dimulai dgn jalan santai selama 20 – 30 menit 3 – 4 kali/minggu Karena OR yg tll berat&pjg mlh akan meningkatkan resiko jantung. Latihan yg berlebihan, diet tdk seimbang dan BB rendah akan dpt menyebabkan osteoporosis GDDK 20
  • 21. Manfaat Olah raga • • • • Menguatkan jantung dan meningkatkan efisiensinya Meningkatkan daya vaskuler otot jantung Meningkatkan lean body mass, metabolisme basal, dan total expenditure Meningkatkan HDL, dan menurunkan kolesterol total GDDK 21
  • 22. Lanjutan… • • • • GDDK Meningkatkan kekuatan otot dan menurunkan resiko kelemahan sendi dan tulang Mengurangi kehilangan kalsium tulang, menurunkan resiko osteoporosis Mempengaruhi suasana hati (mood) dana daya konsentrasi Meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi 22
  • 23. Resiko peny. Degeneratif akibat kegemukan a. GDDK Dislipidemia adl kelainan metab. Lemak yg ditandai dgn peningkatan/penurun an kadar lemak dlm darah lemak yg utama adl kenaikan kdr kolesterol total, kol LDL, kenaikan kdr trigliserida serta penurunan kdr kol.HDL 23
  • 24. Lanjutan .. b. peny. Jantung koroner diakibatkan oleh penyempitan pemb. Darah koroner faktor resiko utama : hiperlipidemia, hipertensi, perokok faktor resiko yg lain : stres, genetik, umur dan diabetes GDDK 24
  • 25. Lanjutan c. Hipertensi - tekanan darah tergolong tinggi/hipertensi bila sistole > 140 mmHg atau diastole > 90 mmHg - orang gemuk lbh beresiko utk hipertensi cara pengendaliannya : menurunkan BB, mengurangi asup. Garam&minum obat sesuai resep dokter. - BM tinggi garam (natrium) : makanan olahan awetan&produk mkn siap santap GDDK 25
  • 26. Lanjutan.. d. Diabetes Mellitus adl suatu kumpulan gejala yg timbul pd seseorang yg disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin. GDDK 26
  • 27. Faktor yg mendorong peningkatan konsumsi jenis makanan 1. 2. 3. 4. 5. GDDK Peningkatan kesejahteraan (kemamp. Membeli) Peningkatan wkt santai Peningkatan mobilitas individu Teknologi industri pangan dlm menyediakan mkn yg semakin menarik Perkembangan industri yg besar shg menekan harga produk 27
  • 28. Cara menilai pola makan 1. Lihat makanan yg kita beli : berlemak, awetan ,manis 2. Lihat mkn yg kita makan : gorengan, berlemak, rasa 3. Lihat gaya hidup kita : gemuk, krg OR. Tdk cek kesehatan GDDK 28
  • 29. Prinsip Gizi Seimbang utk dewasa 1. Mengkonsumsi makanan yg seimbang 2. Mengkonsumsi mkn yg bervariasi 3. Makanlah sesuai energi yg dibutuhkan (asup. Makan sesui dgn pengeluaran tenaga yg dibutuhkan) GDDK 29
  • 30. Pengaturan makanan yg baik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. GDDK Kurangi mkn berlemak Kurangi mkn tinggi kol (kuning telur, hewani berlemak) Makan lbh byk serat : buah, sayur,kacang2an Makan > byk KH kompleks(kacang2n, sayuran akar, biji2an) Hindari alkohol Baca label makanan Gunakan lbh sering mkn sbr omega 3 (ikan laut) Kurangi konsumsi gula 30
  • 31. Teknik memasak rendah lemak • • • • • • Microwave, panggang, bakar, kukus Gunakan alat masak anti lengket Buang lemak dari daging/ayam Gunakan susu skim Kurangi pemasakan dgn santan Gunakan minyak baru, hindari penggunaan minyak baru. GDDK 31