Dokumen tersebut membahas tentang sistem pertanian dan pengertian pertanian berkelanjutan. Sistem pertanian dijelaskan sebagai skema yang digunakan untuk melakukan pertanian agar dapat memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai pengelolaan sumber daya alam untuk usaha pertanian dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi guna mem
3. 1. Pengertian sistem
• Teori Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan
bahasa Yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau
energi.
4. • Sistem merupakan suatu kerangka kerja yang
berhubungan dengan keseluruhan aspek
sosial manusia, struktur, masalah-masalah
organisasi, serta perubahan hubungan
internal dan lingkungan disekitarnya.
5. Sistem tersebut terdiri atas tujuan, proses dan
isi. Tujuan adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan sehingga tujuan dapat
memberikan arah pada sistem. Proses berfungsi
dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai,
dan Isi terdiri atas bagian yang membentuk
suatu sistem.
Sistem merupakan suatu komponen yang
didalamnya memiliki subsistem yang saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
yang jelas.
6. • Dalam mempelajari sistem, maka terlebih
dahulu harus memahami teori tentang sistem.
Karena teori tentang sistem akan
memudahkan dalam memecahkan persoalan
yang ada dalam sistem. Sistem tersebut terdiri
dari subsistem yang membentuk sebuah
sistem yang antara satu dengan yang lainnya
harus saling mempengaruhi.
7. • Contoh sistem dalam pertanian Sistem ladang,
sistem tegal pekarangan, sistem sawah dan
sistem perkebunan.
• kesimpulan bahwa sistem itu memang
kompleks dan sangat terkait dengan hal yang
ada didalamnya, karena sistem tidak akan
jalan apabila salah satu elemen sistem
tersebut tidak jalan.
8. 2. Pengertian pertanian
• sedangkan Pertanian dalam arti sempit adalah
suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan
untuk mencukupi kebutuhan manusia.
• Pertanian dalam arti luas adalah semua yang
mencakup kegiatan pertanian (tanaman
pangan dan hortikultura), perkebunan,
kehutanan, dan peternakan, perikanan.
9. lanjutan
Secara sederhana, Mosher (1966) mengartikan pertanian sebagai turutnya
campur tanagan manusia dalam perkembangan tanaman dan atau hewan, agar
dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan keluarga
dan atau masyarakatnya.
Turutnya campur tangan manusia tersebut, dilakukan melalui mobilisasi
sumberdaya (sendiri dan dari luar) dan pemanfaatanya kearah:
Peningkatan produksi, melalui intensifikasi (sapta usaha tani) dan ekstensifikasi
(perluasan area/skala usaha)
Diversifikasi, yaitu keragaman usaha
Efisiensi usaha, yaitu peningkatan pendapatan
Perbaikan mutu, melalui standardisasi dan pengelompokan (sortasi),
pengolahan, pembungkusan (packing) dan pemberian merk (branding)
Pengolahan limbah, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk yang bermanfaat
(biogas, kompos, dll)
Perbaikan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup (Rehabilitasi
dan konservasi
10. Sistem pertanian merupakan tata cara atau
skema yang digunakan untk melakukan
pertanian (tata cara bertani)
agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan
memperbaiki kehidupan keluarga dan atau
masyarakatnya
11. 3. Pengertian pertanian berkelanjutan
• Menurut Technical Advisorry Committee of
the CGIAR (TAC-CGIAR, 1988), “Pertanian
berkelanjutan adalah pengelolaan
sumberdaya yang berhasil untuk usaha
pertanian guna membantu kebutuhan
manusia yang berubah sekaligus
mempertahankan atau meningkatkan kualitas
lingkungan dan melestarikan sumberdaya
alam”.
12. • Menurut FAO (1989), pertanian berkelanjutan
merupakan pengelolaan konservasi Sumber
Daya Alam dan berorientasi pada perubahan
teknologi dan kelembagaan yang dilakukan
sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan
dan pemuasan kebutuhan manusia secara
berkelanjutan bagi generasi sekarang dan
mendatang.
13.
14. • PB meliputi komponen-komponen fisik,
biologi dan sosioekonomi
• PB direpresentasikan dengan sistem pertanian
yang melaksanakan pengurangan input
bahan-bahan kimia, mengendalikan erosi
tanah dan gulma, serta
memelihara kesuburan tanah
15. Aspek Bio-fisik: Pengelolaan tanah berkelanjutan
harus memelihara dan meningkatkan kondisi fisik dan
biologi tanah untuk produksi tanaman dan
keragaman hayati (biodiversity).
Aspek Sosial-budaya: Pengelolaan tanah
berkelanjutan harus cocok atau sesuai dengan
kebutuhan manusia baik secara sosial dan budaya
pada tingkatan nasional dan regional.
Aspek Ekonomi: Pengelolaan tanah berkelanjutan
harus mencakup semua biaya penggunaan lahan.
16. PB memiliki konsep dasar yaitu
mempertahankan ekosistem alami lahan
pertanian yang sehat, bebas dari bahan-bahan
kimia yang meracuni lingkungan
Dalam PB terdapat komponen dasar
agroekosistem baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang, dimana komponen
dasar agroekosistem tersebut memadukan
antara produktivitas
(productivity), stabilitas (Stability), Pemerataan (
equlity).
17.
18. PB merupakan suatu ajakan moral untuk berbuat kebijakan pada
lingkungan Sumber Daya Alam dalam usaha pertanian dengan
mempertimbangkan 3 aspek, yaitu
1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian
tidak boleh menyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan
lingkungan adalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis
yang mekanismenya dikendalikan oleh hukum alam.
2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian
harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri sendiri
dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi
organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi. Sumber
daya alam terlanjutkan (tidak tereksploitasi).
3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian
harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang dianut dan di
junjung tinggi oleh masyarakat setempat.
19. Dalam pelaksanaan pertanian keberlanjutan terdapat
lima kriteria yaitu:
1. Kelayakan ekonomis (economic viability)
2. Bernuansa dan bersahabat dengan
ekosistem dan lingkungan hidup (accologically
sound and friendly)
3. Diterima secara sosial (Social just)
4. Kepantasan secara budaya (Culturally
approiate)
5. Pendekatan sistem holistik (sistem and
hollisticc approach)
20. • Penerapan pertanian berkelanjutan
(Sustainable Agriculture) adalah pemanfaatan
sumber daya yang dapat diperbaharui
(renewable resources) dan sumber daya alam
tidak dapat diperbaharui (unrenewable
resources) secara bijaksana.
21. • SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan
alam yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar
matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh SDA terbaharukan. Walaupun
jumlahnya sangat berlimpah di alam,
penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga
untuk dapat terus berkelanjutan.
22. • SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya
dan apabila digunakan secara terus-menerus
akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya
23. pada umumnya memerlukan waktu dan proses
yang sangat panjang untuk kembali terbentuk
sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak
bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari
sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup
jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan
berasal dari lingkungan perairan.Perubahan
tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun
ini kemudian mengubah materi dan
senyawa organiktersebut menjadi berbagai jenis
bahan tambang tersebut.
24. Menurut Gibs, sistem pertanian berkelanjutan
mempunyai sifat sebagai berikut :
Mantap secara Ekologis, yaitu mempertahankan fungsi ekologis, artinya tidak merusak
ekosistem pertanian, dan kemampuan semua komponen ekosistem dipertahankan dan
kualitasnya ditingkatkan. Hal ini dapat tercapai jika tanah dikelola dengan lestari; tanaman,
hewan dan masyarakat dijaga kesehatannya secara alami, serta pemanfaatan Sumber daya
aalam dan energi dijaga kelestariannya dan ditekan adanya pencemaran dengan cara
penggunaan Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui.
Keberlanjutan secara ekonomis, artinya mampu memberikan nilai yang layak bagi pelaksana
pertanian dan tidak ada pihak yang tereksploitasi.
Adil, setiap pelaku pelaksana pertanian mendapatkan hak-haknya tanpa dibatasi dan dibelenggu
serta tidak melanggar hak yang lain. Artinya sumber daya dan kekuasaan didistribusikan
sedemikian rupa sehingga kebutuhan dasar semua anggota masyarakat terpenuhi dan hak atas
penggunaan lahan, modal memadai, bantuan teknis dan pemasaran terjamin.
Manusiawi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dimana harkat dan martabat manusia
dijunjung tinggi termasauk budaya yang telah ada.
Luwes, yaitu mamapu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian pertanian
berkelanjutan tidak statis tetapi dinamis. Pertanian berkelanjutan merupakan suatu kebijakan
yang sangat penting dan perlu dikembangkan, karena dalam pertanian berkelanjutan terdapat
konsep dan sifat-sifat yang luhur. Sebagai salah satu kebijakan, pertanian berkelanjutanpun
sudah dilegalkan dan didukung dengan adanya Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang
Pengelolaan Lahan Pertanian Berkelanjutan.
25. • Apa yg terjadi pd pertanian saat ini?
• Mengapa lahan kita menjadi kurus?
• Mengapa produksi kita hanya jln dit4
sementara kita telah memberikan sarana
produksi yg dianjurkan?
• Mengapa selalu ancaman hama yg kita
takutkan menurunkan produksi?
26. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTANIAN
• Perkembangan masyarakat primitive –>
Ketersediaan bahan pangan yang cukup –>
Penduduk sangat kuran sedangkan bahan
pangan melimpah –> Pemungutan,
mengumpul atau berburu.
12/02/13
26
27. • Sumber pangan yang melimpah –> Sifanya
sementara dan semakin berkurang
• Populasi manusia –> Semakin bertambah
• Kedua hal tersebut di atas merupakan
suatu masalah, yaitu bagaimana sumbersumber pangan tetap tersedia untuk memnuhi
kebutuhan manusia.
• Untuk mengatasi masalah tersebut dimulailah
kegiatan pertanian dalam bentuk usahatani
dengan cara mengembangkan tanaman dan
hewan.
12/02/13
27
28. Perkembangan Pertanian yang terdiri dari beberapa sistem
pertanian.
1. Sistem pertanian Nomaden (berpindah)
• Mengumpul
• Berburu
12/02/13
28
29. 2. Sistem pertanian ladang
(Shifting Cultivation)
• Tebas bakar
• Tanam sebagian
• Tanam Bergilir
12/02/13
29
30. 3. Sistem pertanian menetap
(Settled Agricultural)
•
•
•
•
•
Bahan makanan
Perkebunan
Perdagangan/Industri
Mekanisasi
Bioteknologi
12/02/13
30
31. UNSUR-UNSUR PERTANIAN
• Pertanian adalah sejenis proses produksi khas
yang didasarkan pada proses pertumbuhan
tanaman dan hewan dimana para petani
mengatur dan menggiatkan pertumbuhan
tanaman dan hewan itu di dalam
usahataninya.
12/02/13
31
32. 1. Proses produksi
• suatu proses pengolahan bahan mentah
menjadi bahan jadi. Tanaman adalah pabrik
pertanian primer dan ternak (hewan) adalah
pabrik pertanian sekunder. Pertanian timbul
saaat manusia mulai mengendalikan dan
mengatur pertumbuhan tanaman dan hewan.
12/02/13
32
33. 2. Petani
• orang yang mengendalikan pertumbuhan
tanaamn dan hewan untuk memperoleh
keuntungan dan orang yang terlibat langsung
dalam proses pertumbuhan tanaman dan
hewan. Petani berperan sebagai Manager
(pengelola) dan Cultivator (jurutani),
keterampilan tangan, otot dan mata.
12/02/13
33
37. Pertanian modern
• Konsep dsar: pemenuhan kebutuhan
• Upaya berbagai cara a/ pangan
berkesinambungan
• Landasan sektor spt pertanian
• Swasembada pangan--• Bukan hanya usaha u/ pemenuhan hidup
• Lebih ke arah optimalisasi usaha u/
menghasilkan bahan pangan yg
bermutukualitas dan kuantitas
39. Pertanian organik
solusi pertanian modern
•
•
•
•
•
Konsep optimalisasi usahatani
Industri ----- pemasaran
Mesin-mesin modern
Bibit
Mesin
40. Mesin tanam
• Padi : cr penyemaian, dapat digunakan tanpa
mengubah persemaian… , mesin tanam: kotak
khusus…perubahan dalm pembuatan
bibit..persemaian bibit..penanaman,
penyiraman, pengaturan suhu
• Sayuran
• Umbi-umbiyan
41. • T. Rahman :Permasalahan yg dialami dlm
bercocok tanam.
• Subroto : mengapa pertanian tradisional msh
tergantung pd alam u/ bercocok tanam
• Haiyi: 1. sistem pertanian yg pantas untuk
madura….contoh pertaniannya apa??
42. • Moh. Rosidi : bagaimana cara seorang petani
untuk mengurangi pembiayaan
• Mamlatur Rahmah : Apa yg menjadi konsep
dasar dalam sistem pertanian modern
Jwb:
• Produksi semaximal mungkin……pengeluaran
seminimal mungkin
• Konsep sistem p. modern: u/ pemenuhan keb
pangan …bukan hanya u/ konsumsi
44. Kel 3 & kel 8
•
•
•
•
•
•
Kel 3: pertanian tradisional
Hanya satu / 2 tanaman aja
Produksi rendah. Teknologi rendah
Modal sedikit
Tanah: f produksi yg dominan
Bersifat tak menentu: pertanian sempit…
curah hujan yg tak dpt dipastikan
• Produk rendah
45. •
•
•
•
Petani belum menggunakan tek maju: tekno
Menjadi masalah: produktifitasnya rendah
Hasil: proses alam
Aspek ekonomi: penggunaan tek. Yg belum
berkembang, tenaga kerja yg banyak
digunakan
46. Kel 8: Pertanian modern
• Keb. Pangan manusia
• Bahan pangan bermutu tinggi
• Reseacrh pengembangan teknologi standar
Inter
• Alat canggih…tersistem
• Pemanfaatan alam tanpa merusak (ramah
lingkungan)
47. •
•
•
•
Keberhasilan: hasil panen - maju
Pemakaian biobit, pupuk dll …swasembada
Fho: hak-hak petani ….penghargaan
Deklarasi : hak u/ memiliki, melestarikan,
memperoleh makanan yg aman…bertani yang
berkelanjutan, memperoleh informasi,
menjual benih dan tanaman2…
48. Dampak kemaj modern
• Tek: mempermudah pekerjaan
• Tidak merusak ekosistem
• Aspek sosial, ekonomi dan lingkungan
49. • Abdullah : bgaimana cara kita mengetahui
tingginya nilai eksport indonesia….yg
menandakan kualitas produk pertanian
standar internasional.
• Ilham : cara apa saja yg dapat digunakan agar
hama tidak menyerang suatu tanaman.
• Ana: Cara paling tepat u/ mengantisipasi
terjadinya gagal panen.
• Ashari : Bagaimana cara pertanian modern
menghasilkan produk kualitas tinggi tapi tdk
berdampak negatif pd alam.
50. 12 november
• Asari : kesimpulan dari pembahasan u/ kedua
kelompok
• Andi :Lebih bagus mana hasil pertanian
tradisional/ modern ketika panen…perbedaan
faktor ap??/
51. • Solusi produksi dan produktivitas pertanian
tidak rendah.
• Panca Usaha Tani :
• 1. Pengolahan tanah yang baik
2. Pengairan/irigasi yang teratur
3. Pemilihan bibit unggul
4. Pemupukan
5. Pemberantasan hama dan penyakit
tanaman
• Kebijakan pemerintah
52. • Metode yg digunakan pertanian tradisional
• Masalah yg dihadapi saat ini
• Bagaimana cara pertanian modern yg tak
berdampak pada alam tapi kualitasnya bagus
• Apa yg disebut peningkatan hasil pertanian