Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi dan perilaku konsumen, meliputi pengertian konsumsi, ciri-ciri benda konsumsi, pembagian benda konsumsi, tujuan konsumsi, dan teori-teori perilaku konsumen seperti pendekatan kardinal dan ordinal."
4. 1. Pengertian Konsumsi
• Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan
mengurangi atau menghabiskan faedah suatu
benda dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
• Selain bertujuan untuk konsumsi
(menghabiskan kegunaannya), suatu benda
juga digunakan sebagai benda produksi.
5. 2. Ciri-ciri benda konsumsi
• Ciri-ciri benda konsumsi adalah :
a) Benda ekonomi atau benda yang untuk
memperolehnya diperlukan pegorbanan
b) Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
hidup
c) Manfaat, nilai, ataupun volume benda yang
digunakan akan habis
6. 3. Pembagian benda konsumsi
• Benda konsumsi
dapat dibedakan
menjadi
a) Benda yang
habis dalam
sekali pemakaian
b) Benda yang
pemakaiannya
berulang-ulang atau
relatif lama
7. 4. Tujuan Kegiatan konsumsi
Tujuan kegiatan
konsumsi adalah
untuk memenuhi
kebutuhan hidup
secara langsung
APA ITU TUJUAN
KEGIATAN KONSUMSI
?
8. 5. Teori perilaku ekonomi
• Konsep dasar perilaku konsumen ini menyatakan
bahwa konsumen pada umumnya selalu berusaha
mencapai utilitas (utility)
• Apa itu Utilitas ?
Utilitas adalah derajat seberapa besar barang atau
jasa dapat memenuhi kebutuhan seseorang
• Teori perilaku konsumen dapat menjelaskan
bagaimana seorang konsumen memilih produk yang
diyakini akan memberikankepuasan maksimum
dengan dibatasi oleh pendapatan dan harga barang
9. Pendekatan Kardinal (Cardinal Utility Approach)
• Nama lain:
Guna Marginal Klasik (Classical Marginal Utility Approach)
• Adalah teori konsumen beranggapan bahwa kepuasan
konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu, misal harga
atau satuan kepuasan (sakep)
• Teori ini didasari oleh unsur subjektivitas, artinya kepuasan
atas mengkonsumsi barang tergantung pada siapa yang
mengkonsumsi
10. 1. Konsumen selalu bertindak rasional
2. Konsumen mempunyai pengetahuan yang sempurna,
barang dan harga brg tsb.
3. Kepuasan Konsumen dapat diukur (sakep)
4. Anggaran pengeluaran konsumen selalu sama dengan
penghasilannya
5. Guna batas uang konstan, guna batas barang menurun
Asumsi dalam Pendekatan Kardinal
12. 1. Hukum Gossen 1
• Hukum Gossen I : "Jika
pemenuhan kebutuhan akan
suatu jenis barang dilakukan
secara terus-menerus, maka rasa
nikmatnya mula-mula akan
tinggi, namun semakin lama
kenikmatan tersebut semakin
menurun sampai akhirnya
mencapai batas jenuh
•
14. 2. Hukum Goosen II
• Bunyi : “Konsumen akan melakukan
melakukan konsumsi seemikian rupa sehinga
nilai guna marjinal setiap barang dan jasa
yang dikonsumsi akan sama
• Artinya, unit terakhir dari tiap produk yang
dikonsumsi memiliki nilai yang sama
17. • Jika harga barang adalah nol. Seseorang akan
mengkonsumsi sepanjang setiap pertambahan gelas
dapat meningkatkan nilaiguna total atau tambahan
nilaiguna marginalnya positif.
• Jika harga barang bukan samadengan nol
Seseorang akan meningkatkan konsumsi atas barang
tersebut sepanjang setiap rupiah yang dikeluarkan
untuk membeli satu unit tambahan suatu barang
akan memberikannilaiguna marginal positif yang
sebanding dengan setiap rupiah yang dikeluarkan.
18. Syarat Kepuasan Maximum:
Tambahan Kepuasan yang diperoleh konsumen harus sama
dengan sejumlah uang yang dapat dibelikan barang yakni
sebesar Px
xx PMU
20. Syarat kepuasan Maximum (1)
Tambahan Kepuasan yang diperoleh dari setiap
uang yang dibelanjakan untuk masing-masing
barang yang dikonsumsi sama besar.
Pn
MUn
Py
MUy
Px
MUx
.....
21. b. Pendekatan Ordinal
• Digunakan karena pendekatan kardinal memiliki beberapa
kelemahan, antara lain karena pendekatan kardinal bersifat
subjektif dalam penentuan nilai guna total an nilai una marjinal.
• Hanya membahas barang-barang sederhana seperti es krim atau
kopi.
• pendekatan ordinal yang lebih memberi penekana pada prefensi,
yaitu bahwa “barang A lebih saya sukai dibanding barang B”
• Dibuat peringkat (ranking) kombinasi baran yan dikonsumsi
• menggunakan analisis kurva indiferensi
22. Apa itu Kurva
Indeferensi ?
• Kurva Indeferensi adalah
kurva yang menunjukan
berbagai titik kombinasi dua
barang yang memberikan
kepuasan yang sama.