SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
RASIO LIKUIDITAS
LAPORAN RUGI LABA
PT Unrika PT Unrika
Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba
Tahun 2014 Tahun 2015
Penjualan 90,000 Penjualan 114,000
Harga Pokok Penjualan 55,000 Harga Pokok Penjualan 72,000
Laba Kotor 35,000 Laba Kotor 42,000
Biaya Operasi: Biaya Operasi:
Biaya Gaji 13,500 Biaya Gaji 15,000
Biaya Bunga 1,500 Biaya Bunga 1,500
Biaya Asuransi 500 Biaya Asuransi 1,000
Biaya Iklan 4,500 Biaya Iklan 6,500
Biaya Utilitas 2,000 Biaya Utilitas 2,500
Biaya Depresiasi 7,500 Biaya Depresiasi 8,500
29,500 35,000
Laba Sebelum Pajak 5,500 Laba Sebelum Pajak 7,000
Pajak Penghasilan 800 Pajak Penghasilan 1,250
Laba Bersih 4,700 Laba Bersih 5,750
NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)
PT Unrika PT Unrika
Neraca Neraca
31 Desember 2014 (Dalam Ribuan) 31 Desember 2015(Dalam Ribuan)
Kas 3,000 Utang Pajak 500 Kas 3,400 Utang Pajak 750
Investasi SB 1,000 Utang Dagang 7,500 Investasi SB 1,100 Utang Dagang 13,000
Piutang Dagang 8,000 Utang Wesel 2,500
Piutang
Dagang 9,500 Utang Wesel 3,000
Piutang Wesel 1,500 10,500 Piutang Wesel 2,000 16,750
Persediaan 10,000 Persediaan 12,500
23,500 Utang Bank 12,000 28,500 Utang Bank 12,000
Utang Obligasi 15,000 Utang Obligasi 15,000
Peralatan 7,500 27,000 Peralatan 12,000 27,000
Mesin 11,000 Mesin 11,000
Kendaraan 6,000 Modal Saham 50,000 Kendaraan 8,500 Modal Saham 50,000
Bangunan 30,000 Laba Ditahan 10,500 Bangunan 30,000 Laba Ditahan 16,250
Tanah 20,000 60,500 Tanah 20,000 66,250
74,500 81,500
Aset 98,000
Utang dan
Ekuitas 98,000 Aset 110,000
Utang dan
Ekuitas 110,000
Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen
Pengertian Rasio Keuangan
Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah rasio yg menunjukkan kemampuan pengelola
perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang pada
jangka pendeknya. Artinya seberapa mampu perusahaan untuk
membayar kewajibannya atau utangnya yang jatuh tempo.
Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya , maka perusahaan
dinilai sebagai perusahaan yang likuid. Sebaliknya, jika perusahaan
tidak dapat memenuhi kewajibannya maka perusahaan dinilai sebagai
perusahaan yang illikuid.
Pada saat jatuh tempo, perusahaan harus membayar kewajiban kepada
pihak luar perusahaan atau likuiditas badan usaha, ataupun didalam
perusahaan atau likuiditas perusahaan. Untuk dapat memenuhi
kewajibannya perusahaan harus memiliki jumlah kas atau investasi
atau aktiva lancar lainnya yang dapat segera dikonversi atau diubah
menjadi kas untuk memenuhi kewajibannya membayar pengeluaran,
tagihan dan seluruh kewajiban lainnya yang sudah jatuh tempo.
Jenis Rasio Likuiditas
 Rasio Lancar (Current Ration)
Rasio ini menunjukkan nilai relative antara aktiva lancar terhadap hutang
lancar. Rasionya dihitung dengan membagi nilai aktiva lancar dengan
hutang lancar. Formula untuk menhitung rasio lancar adalah:
Current Ratio = Aktiva Lancar (Current Asset)
Utang Lancar (Current Liability
Dari formulanya dapat diketahui bahwa rasio ini menunjukkan seberapa
besar kemampuan aktiva yg dimiliki perusahaan dapat digunakan jika
kewajiban atau utang harus dibayar pada saat jatuh tempo. Semakin
besar nilai rasio,semakin lancar perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya.
Jika perusahaan memiliki nilai rasio dua, artinya perusahaan memiliki
aktiva lancar yg nilainya dua kali dari utang yg harus dibayar. Nilai rasio
lancar dua sudah dianggap cukup baik bagi beberapa perusahaan,
karena perusahaan dianggap berada pada posisi aman dalam jangka
pendeknya.
 Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat menunjukkan nilai relative antara selisih aktiva lancar
dengan inventory terhadap utang lancar. Rasionya dihitung
dengan membagi aktiva lancar setelah dikurangi nilai inventory
dengan utang lancar. Formula rasio cepat adalah:
Quick Ratio = Aktiva Lancar (Current Asset) - inventory
Utang Lancar (Current Liability)
Dari formula, diketahui jika rasio cepat tidak memperhitungkan nilai
inventory atau persediaan. Hal ini menyebabkan nilai rasio lebih
kecil dari rasio lancar. Komponen inventory dianggap tidak
dengan mudah atau lancar untuk membiayai kewajiban yg jatuh
tempo.
Mengkonversi nilai persediaan menjadi uang kas membutuhkan
waktu relative lebih lama dibanding aktiva lainnya.
 Rasio Kas (Cash Ratio)
Rasio kas menunjukan nilai relative antara uang kas terhadap utang
lancar. Formula utk menghitung rasio kas adl:
Cash Ratio = Cash atau Cash Equilavent
Utang Lancar (Current Liability)
Dari formulanya menunjukan seberapa besar uang kas atau setara
kas, seperti rekening giro atau tabungan dibank yg dimiliki
perusahaan benar-benar dapat digunakan utk memenuhi
kewajiban dalam jangka pendek.
Beberapa komponen dalam aktiva lancar seperti inventory, piutang,
atau surat berharga tidak dengan mudah segera diuangkan utk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar rasio kas,
semakin mudah perusahaan membayar utang-utangnya.
Rasio kas menunjukkan kemampuan perusahaan yg sebenarnya
dalam memenuhi kewajibannya.
 Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover Ration)
Rasio perputaran kas menunjukkan nilai relative antara nilai
penjualan bersih terhadap modal kerja bersih atau net
working capital. Modal kerja bersih merupakan seluruh
komponen aktiva lancar dikurangi total utang lancar. Rasio
perputaran kas dihitung dengan membagi penjualan bersih
dengan modal kerja bersih. Formulanya adalah :
Turnover Ratio = Penjualan bersih
Modal kerja Bersih
Dari formulanya diketahui bahwa rasio perputaran kan
menunjukkan seberapa besar nilai penjualan yg diperoleh
untuk modal kerja yg dimiliki perusahaan.
Menghitung Rasio Likuiditas
 Current Ratio = Current Asset
Current Liability
Analisa : CR tahun 2015 adalah 1.7 artinya 1 rupiah utang jgk pendek
perusahaan dijamin pembayarannya dgn 1.7 rupiah aset lancar. Semakin
tinggi nilai rasio lancar maka semakin baik.
Ditahun 2014 , nilai rasio lancar adalah 2.24 dan ditahun 2015 nilainya turun
menjadi 1.7. Sehingga perusahaan mengalami penurunan atas rasio
lancar, dengan kata lain perusahaan mengalami penurunan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Komponen Laporan Keuangan 2015 2014
Current Asset 28,500 23,500
Current Liability 16,750 10,500
Current Ratio 1.70 2.24
 Rasio lancar untuk perusahaan yg normal berkisar pd
angka 2, meskipun tidak ada standar yg pasti utk
penentuan rasio lancar.
 Rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan
aktiva lancar, yg akan berpengaruh tidak baik terhadap
profitabilitas prusahaan.
 Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yg tinggi
 Bagi industri yang terbiasa membayar suplier setelah
barang dijual spt supermarket cenderung memiliki rasio
lancar yang rendah bahkan lebih kecil dari 1 tanpa
mengalami masalah likuiditas.
 Bagi perusahaan dengan likuiditas rendah (dibawah 1)
perlu dibandingkan dengan kondisi normal tahun-tahun
sebelumnya
10
11
 Quick Ratio = Current Asset - Inventory
Current Liability
Analisa : QR tahun 2014 adalah 1.29 artinya 1 rupiah utang jangka pendek
perusahaan dijamin pembayarannya dgn 1.29 rupiah aset cepat (kas dan
setara kas).
Ditahun 2014 , nilai rasio cepat adalah 1.29 dan ditahun 2015 nilainya
menjadi 0.96. Sehingga perusahaan mengalami penurunan atas rasio
cepat.
Lanjutan
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Current Asset 23,500 28,500
Persediaan 10,000 12,500
Current Liability 10,500 16,750
Quick Ratio 1.29 0.96
 Sama halnya dengan rasio lancar, angka yang
terlalu tinggi utnuk persediaan menunjukkan
indikasi kelebihan kas atau piutang.
 Analisis Rasio lancar dan rasio quick harus
memperhatikan fase pertumbuhan perusahaan.
 Perusahaan yang sedang tumbuh memerlukan
rasio yang tinggi.
12
13
 Cash Ratio = Cash
Current Liability
Analisa : Cash Ratio tahun 2015 adalah 0.2 artinya 1 rupiah utang jangka
pendek perusahaan dijamin pembayarannya oleh 0.2 rupiah kas dan
setara kas.
Ditahun 2014 , nilai rasio kas adalah 0.29 dan ditahun 2015 nilainya menjadi
0.2. Sehingga perusahaan mengalami penurunan atas rasio kas.
Lanjutan
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Cash 3,000 3,400
Current Liability 10,500 16,750
Cash Ratio 0.29 0.20
14
Lanjutan
Analisa : menunjukkan jumlah likuiditas perusahaan terhadap total aset yg
dimiliki perusahaan.
Semakin rendah nilainya menunjukkan tingkat likuiditas perusahaan yang
rendah
NWC to Total Asset = Net Working Capital
Total Asset
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Current Asset 23,500 28,500
Current Liability 10,500 16,750
Net Working Capital (CA-CL) 13,000 11,750
Total Asset 98,000 110,000
NWC to Total Asset 0.13 0.11
15
Lanjutan
Interval Measure = Current Asset
Average daily operating costs
Analisa : menunjukkan seberapa lama perusahaan dapat terus berjalan.
(contoh kasus, bila perusahaan dilanda pemogokan)
Artinya, perusahaan tetap dapat berjalan selama 297 hari atau lebih dari 9
bulan. Jika lebih dari 297 hari, maka perusahaan tidak dapat beroperasi
lagi. Yang dimaksud dgn daily operating cost mencakup beban pokok
penjualan dan beban usaha yg bersifat tunai
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Current Asset 23,500 28,500
Beban Pokok Penjualan 0 0
Beban Usaha 29,500 35,000
edoc (beban pokok penjualan+ beban usaha) per th
= (365 hari) 81 96
NWC to Total Asset 290.76 297.21
VARIABEL PEMBANDING
1. Rasio rata-rata industri sejenis
2. Rasio berdasarkan standar yang telah
ditentukan sebelumnya
3. Rasio historis
4. Rasio berdasarkan perusahaan market
leader atau kompetitor tertentu.
Jika dibandingkan dengan hasil industri, maka perusahaan
Unrika memiliki rasio yang tidak berbeda jauh dengan rasio
industri.
Pada tahun 2015 PT.Unrika memiliki rasio lancar yang
lebih baik daripada rasio lancar industri, namun quick rasio
industri lebih baik dibanding quick rasio yang dimiliki
perusahaan.
2015 Industri
Current Ratio 1.7 1.2
Quick Ratio 0.96 1.2
RASIO PROFITABILITAS
PENGERTIAN RASIO
PROFITABILITAS
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran
tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan.
Penggunaan rasio ini untuk menunjukkan
efisiensi perusahaan
TUJUAN DAN MANFAAT
RASIO PROFITABILITAS
 Untuk mengukur atau menghitung laba yang
diperoleh perusahaan dalam satu periode
tertentu.
 Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun
sebelumnya dengan tahun sekarang
 Untuk menilai perkembangan laba dari waktu
kewaktu
 Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah
pajak dengan modal sendiri.
Lanjutan….
 Untuk mengukur produktifitas seluruh dana
perusahaan yang digunakan baik modal
pinjaman maupun modal sendiri.
 Untuk mengukur produktivitas dari seluruh
dana perusahaan yang digunakan.
MANFAATNYA
 Untuk mengetahui besarnya tingkat laba yang
diperoleh perusahaan dalam satu periode.
 Untuk mengetahui posisi laba perusahaan tahun
sebelum dengan tahun sekarang.
 Untuk mengetahui perkembangan laba dari waktu
kewaktu.
 Mengetahui laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri.
 Mengetahui produktifitas dari seluruh dana
perusahaan yang digunakan baik modal sendiri
maupun modal pinjaman.
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABILITAS
 Rasio Profit Margin (Profit Margin on sales)
 Return on Investment Ratio (ROI)
 Return on equity Ratio (ROE)
 Rasio laba perlembar saham (earning
pershare ratio)
Rasio Profitabilitas – Net PM
 Net Profit Margin adalah rasio utk menghitung
seberapa besar kemampuan perusahaan
menghasilkan laba bersih pd tingkat penjualan
tertentu.
Laba Bersih
Net Profit Margin = -----------------
Pendapatan
Lanjutan
Net PM 0,05 atau 5% artinya dari setiap Rp 1 penjualan
perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,05.
Atau laba perusahaan adalah 5% dari penjualan.
Jika rata-rata industri untuk net profit margin adalah 10%,
sedangkan margin laba perusahaan hanya 5%,
menunjukkan kurang baik. Artinya harga barang
perusahaan relatif rendah atau biaya relatif tinggi.
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Laba Bersih 4,700 5,750
Pendapatan 90,000 114,000
Net PM 0.052 0.050
5.22% 5.04%
 Net PM yang tinggi menandakan kemampuan
perusahaan yang tinggi menghasilkan laba
pada tingkat penjualan tertentu.
 Net PM yg rendah cenderung menunjukkan
ketidak efisienan perusahaan.
 Net PM suatu industri berbeda dgn industri yang
lain.
 Profit margin sering juga dinyatakan dalam
gross profit margin, operating profit margin
ataupun pretax profit margin
Rasio Profitabilitas – Net PM
Rasio Profitabilitas - ROA
 Return on Aset (ROA) adalah rasio utk mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
berdasarkan tingkat aset tertentu
 ROA juga sering disebut dengan ROI (return on
investment)
Laba Bersih
Return on Asset = ------------------
Aset
Lanjutan
 Pada tahun 2015 perusahaan memiliki nilai ROA
sebesar 5.23% artinya dari setiap Rp 1 aset perusahaan
mampu menghasilkan laba Rp 0.052.
 ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset
 Jika rata-rata industri untuk ROA adalah 10%, berarti
ROA perusahaan berada dibawah rata-rata industri.
 Rendahnya rasio ini dikarenakan rendahnya rasio
perputaran aktiva atau aset.
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Laba Bersih 4,700 5,750
Asset 98,000 110,000
Return On Asset 0.048 0.052
4.80% 5.23%
Hasil Pengembalian Investasi (ROI)
dengan Pendekatan Du Pont
ROI = Margin Laba bersih x Perputaran Total Asset
4.8 % = 5.2% x Perputaran Ttl Aset
4.8 % = 5.2% x 0.92
Hasil dibulatkan menjadi 1, maka setelah investasi berputar 1 kali
maka perusahaan menghasilkan tingkat pengembalian 4.8%
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
ROI / ROA 0.048 0.052
Net Profit Margin 0.052 0.050
Turn Over 0.923 1.040
Rasio Profitabilitas - ROE
 Return on Equity (ROE) adalah rasio utk mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
berdasarkan modal.
 HASIL PENGEMBALIAN EKUITAS (Return on
Equity / ROE) atau rentabilitas modal sendiri
adalah rasio untuk mengukur laba bersih sesudah
pajak dengan modal sendiri.
Laba Bersih
Return on Equity = -----------------
Ekuitas
Lanjutan
Perhitungan ROE tahun 2014 menunjukkan tingkat
pengembalian investasi yang diperoleh sebesar 7.8%.
Yang artinya setiap Rp 1 modal mampu menghasilkan laba
0.078. Dan di tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar
0.009 atau 0.9%
Semakin tinggi rasio ini semakin baik artinya posisi pemilik
perusahaan semakin kuat demikian pula sebaliknya
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Laba Bersih 4,700 5,750
Equity 60,500 66,250
Return On Equity 0.078 0.087
7.77% 8.68%
Hasil Pengembalian Equitas (ROE)
dengan Pendekatan Du Pont
Mencari ROE juga bisa menggunakan pendekatan Du
Pont hasil yang akan diperoleh sama dengan rumus
diatas.
Rumusnya: ROE = Margin LabaBersih x perputaran total
aktiva x pengganda ekuitas
Komponen Laporan Keuangan 2014 2015
Return On Equity 0.078 0.087
Laba Bersih 4,700 5,750
Pengganda Equitas (Ttl Activa / Equitas) 1.62 1.66
Turn Over 0.000010 0.000009
LABA PERLEMBAR SAHAM
(EARNING PERSHARE OF COMMON
STOCK)
Rasio laba per lembar saham atau disebut rasio nilai
buku, merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan
manajemen dalam mencapai keuntungan bagi
pemegang saham.
Rasio yang rendah artinya manajemen belum berhasil
memuaskan pemegang saham sebaliknya rasio yang
tinggi menunjukkan kesejahteraan pemegang saham
meningkat. Atau tingkat pengembalianya tinggi.
KEUNTUNGAN BAGI PEMEGANG
SAHAM
 Keuntungan bagi pemegang saham adalah
jumlah keuntungan setelah dipotong pajak
 Keuntungan bagi pemegang saham biasa
adalah jumlah keuntungan dikurangi pajak,
dividen dan dikurangi hak-hak lain pemegang
saham prioritas
RUMUS EARNING PERSHARE OF
COMMON STOCK
Laba saham biasa
Laba perlembar saham = ---------------------------------
Saham biasa yg beredar
Keuntungan bagi pemegang saham biasa adalah jumlah
keuntungan dikurangi pajak, dividen dan dikurangi hak-
hak lain pemegang saham prioritas
Komponen Laporan Keuangan 2014
Keuntungan 4700
Jumlah Saham yg Disetor 50000
Earning per share of common stock 9.4

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrsalif radix
 
Analisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Analisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKANAnalisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Analisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
 
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuanganRasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuanganLelys x'Trezz
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Statement of Financial Position
Statement of Financial PositionStatement of Financial Position
Statement of Financial PositionNico Iswaraputra
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAinaSulfa1
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houstonanharwahyu
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Bab 13.ppt
Bab 13.pptBab 13.ppt
Bab 13.pptDesrina5
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutangsansantika_
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDMaiya Maiya
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 

Mais procurados (20)

Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
 
struktur modal
struktur modalstruktur modal
struktur modal
 
Analisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Analisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKANAnalisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Analisis Laporan Rasio Keuangan _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuanganRasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Statement of Financial Position
Statement of Financial PositionStatement of Financial Position
Statement of Financial Position
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
ch7
ch7ch7
ch7
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houston
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Bab 13.ppt
Bab 13.pptBab 13.ppt
Bab 13.ppt
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_IND
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 

Semelhante a Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan

PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxPPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxMutiara450493
 
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganmanajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganIndri Gandrik
 
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxKELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxwiwikph
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxNinaMaqfirah1
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxMariaUlfa646706
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516RazaTristanDeca
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanInal Ypyn
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Kanaidi ken
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuanganAbdul Razak
 
likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitasSidik Abdullah
 
analisis rasio.pptx
analisis rasio.pptxanalisis rasio.pptx
analisis rasio.pptxanurkhair
 

Semelhante a Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan (20)

PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxPPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganmanajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
 
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxKELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan KeuanganAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
Income Statement
Income StatementIncome Statement
Income Statement
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
 
likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitas
 
Ning
NingNing
Ning
 
3654229.ppt
3654229.ppt3654229.ppt
3654229.ppt
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
 
analisis rasio.pptx
analisis rasio.pptxanalisis rasio.pptx
analisis rasio.pptx
 
Alk analisi rasio
Alk analisi rasioAlk analisi rasio
Alk analisi rasio
 

Mais de Lelys x'Trezz

Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLatihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLelys x'Trezz
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalLelys x'Trezz
 
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Lelys x'Trezz
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Lelys x'Trezz
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Lelys x'Trezz
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptLelys x'Trezz
 
Expressing sympathy ilv
Expressing sympathy ilvExpressing sympathy ilv
Expressing sympathy ilvLelys x'Trezz
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaLelys x'Trezz
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Lelys x'Trezz
 
tugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajementugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajemenLelys x'Trezz
 
Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)Lelys x'Trezz
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxLelys x'Trezz
 

Mais de Lelys x'Trezz (16)

Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLatihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
 
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)
 
Pohon ilmu-ekonomi
Pohon ilmu-ekonomiPohon ilmu-ekonomi
Pohon ilmu-ekonomi
 
Manajemen leasing
Manajemen leasingManajemen leasing
Manajemen leasing
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)
 
02sia 280917
02sia 28091702sia 280917
02sia 280917
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
 
Expressing sympathy ilv
Expressing sympathy ilvExpressing sympathy ilv
Expressing sympathy ilv
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
tugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajementugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Último (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan

  • 2. LAPORAN RUGI LABA PT Unrika PT Unrika Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Tahun 2014 Tahun 2015 Penjualan 90,000 Penjualan 114,000 Harga Pokok Penjualan 55,000 Harga Pokok Penjualan 72,000 Laba Kotor 35,000 Laba Kotor 42,000 Biaya Operasi: Biaya Operasi: Biaya Gaji 13,500 Biaya Gaji 15,000 Biaya Bunga 1,500 Biaya Bunga 1,500 Biaya Asuransi 500 Biaya Asuransi 1,000 Biaya Iklan 4,500 Biaya Iklan 6,500 Biaya Utilitas 2,000 Biaya Utilitas 2,500 Biaya Depresiasi 7,500 Biaya Depresiasi 8,500 29,500 35,000 Laba Sebelum Pajak 5,500 Laba Sebelum Pajak 7,000 Pajak Penghasilan 800 Pajak Penghasilan 1,250 Laba Bersih 4,700 Laba Bersih 5,750
  • 3. NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN) PT Unrika PT Unrika Neraca Neraca 31 Desember 2014 (Dalam Ribuan) 31 Desember 2015(Dalam Ribuan) Kas 3,000 Utang Pajak 500 Kas 3,400 Utang Pajak 750 Investasi SB 1,000 Utang Dagang 7,500 Investasi SB 1,100 Utang Dagang 13,000 Piutang Dagang 8,000 Utang Wesel 2,500 Piutang Dagang 9,500 Utang Wesel 3,000 Piutang Wesel 1,500 10,500 Piutang Wesel 2,000 16,750 Persediaan 10,000 Persediaan 12,500 23,500 Utang Bank 12,000 28,500 Utang Bank 12,000 Utang Obligasi 15,000 Utang Obligasi 15,000 Peralatan 7,500 27,000 Peralatan 12,000 27,000 Mesin 11,000 Mesin 11,000 Kendaraan 6,000 Modal Saham 50,000 Kendaraan 8,500 Modal Saham 50,000 Bangunan 30,000 Laba Ditahan 10,500 Bangunan 30,000 Laba Ditahan 16,250 Tanah 20,000 60,500 Tanah 20,000 66,250 74,500 81,500 Aset 98,000 Utang dan Ekuitas 98,000 Aset 110,000 Utang dan Ekuitas 110,000 Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen
  • 4. Pengertian Rasio Keuangan Likuiditas Rasio Likuiditas adalah rasio yg menunjukkan kemampuan pengelola perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang pada jangka pendeknya. Artinya seberapa mampu perusahaan untuk membayar kewajibannya atau utangnya yang jatuh tempo. Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya , maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan yang likuid. Sebaliknya, jika perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan yang illikuid. Pada saat jatuh tempo, perusahaan harus membayar kewajiban kepada pihak luar perusahaan atau likuiditas badan usaha, ataupun didalam perusahaan atau likuiditas perusahaan. Untuk dapat memenuhi kewajibannya perusahaan harus memiliki jumlah kas atau investasi atau aktiva lancar lainnya yang dapat segera dikonversi atau diubah menjadi kas untuk memenuhi kewajibannya membayar pengeluaran, tagihan dan seluruh kewajiban lainnya yang sudah jatuh tempo.
  • 5. Jenis Rasio Likuiditas  Rasio Lancar (Current Ration) Rasio ini menunjukkan nilai relative antara aktiva lancar terhadap hutang lancar. Rasionya dihitung dengan membagi nilai aktiva lancar dengan hutang lancar. Formula untuk menhitung rasio lancar adalah: Current Ratio = Aktiva Lancar (Current Asset) Utang Lancar (Current Liability Dari formulanya dapat diketahui bahwa rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan aktiva yg dimiliki perusahaan dapat digunakan jika kewajiban atau utang harus dibayar pada saat jatuh tempo. Semakin besar nilai rasio,semakin lancar perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Jika perusahaan memiliki nilai rasio dua, artinya perusahaan memiliki aktiva lancar yg nilainya dua kali dari utang yg harus dibayar. Nilai rasio lancar dua sudah dianggap cukup baik bagi beberapa perusahaan, karena perusahaan dianggap berada pada posisi aman dalam jangka pendeknya.
  • 6.  Rasio Cepat (Quick Ratio) Rasio cepat menunjukkan nilai relative antara selisih aktiva lancar dengan inventory terhadap utang lancar. Rasionya dihitung dengan membagi aktiva lancar setelah dikurangi nilai inventory dengan utang lancar. Formula rasio cepat adalah: Quick Ratio = Aktiva Lancar (Current Asset) - inventory Utang Lancar (Current Liability) Dari formula, diketahui jika rasio cepat tidak memperhitungkan nilai inventory atau persediaan. Hal ini menyebabkan nilai rasio lebih kecil dari rasio lancar. Komponen inventory dianggap tidak dengan mudah atau lancar untuk membiayai kewajiban yg jatuh tempo. Mengkonversi nilai persediaan menjadi uang kas membutuhkan waktu relative lebih lama dibanding aktiva lainnya.
  • 7.  Rasio Kas (Cash Ratio) Rasio kas menunjukan nilai relative antara uang kas terhadap utang lancar. Formula utk menghitung rasio kas adl: Cash Ratio = Cash atau Cash Equilavent Utang Lancar (Current Liability) Dari formulanya menunjukan seberapa besar uang kas atau setara kas, seperti rekening giro atau tabungan dibank yg dimiliki perusahaan benar-benar dapat digunakan utk memenuhi kewajiban dalam jangka pendek. Beberapa komponen dalam aktiva lancar seperti inventory, piutang, atau surat berharga tidak dengan mudah segera diuangkan utk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar rasio kas, semakin mudah perusahaan membayar utang-utangnya. Rasio kas menunjukkan kemampuan perusahaan yg sebenarnya dalam memenuhi kewajibannya.
  • 8.  Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover Ration) Rasio perputaran kas menunjukkan nilai relative antara nilai penjualan bersih terhadap modal kerja bersih atau net working capital. Modal kerja bersih merupakan seluruh komponen aktiva lancar dikurangi total utang lancar. Rasio perputaran kas dihitung dengan membagi penjualan bersih dengan modal kerja bersih. Formulanya adalah : Turnover Ratio = Penjualan bersih Modal kerja Bersih Dari formulanya diketahui bahwa rasio perputaran kan menunjukkan seberapa besar nilai penjualan yg diperoleh untuk modal kerja yg dimiliki perusahaan.
  • 9. Menghitung Rasio Likuiditas  Current Ratio = Current Asset Current Liability Analisa : CR tahun 2015 adalah 1.7 artinya 1 rupiah utang jgk pendek perusahaan dijamin pembayarannya dgn 1.7 rupiah aset lancar. Semakin tinggi nilai rasio lancar maka semakin baik. Ditahun 2014 , nilai rasio lancar adalah 2.24 dan ditahun 2015 nilainya turun menjadi 1.7. Sehingga perusahaan mengalami penurunan atas rasio lancar, dengan kata lain perusahaan mengalami penurunan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Komponen Laporan Keuangan 2015 2014 Current Asset 28,500 23,500 Current Liability 16,750 10,500 Current Ratio 1.70 2.24
  • 10.  Rasio lancar untuk perusahaan yg normal berkisar pd angka 2, meskipun tidak ada standar yg pasti utk penentuan rasio lancar.  Rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yg akan berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas prusahaan.  Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yg tinggi  Bagi industri yang terbiasa membayar suplier setelah barang dijual spt supermarket cenderung memiliki rasio lancar yang rendah bahkan lebih kecil dari 1 tanpa mengalami masalah likuiditas.  Bagi perusahaan dengan likuiditas rendah (dibawah 1) perlu dibandingkan dengan kondisi normal tahun-tahun sebelumnya 10
  • 11. 11  Quick Ratio = Current Asset - Inventory Current Liability Analisa : QR tahun 2014 adalah 1.29 artinya 1 rupiah utang jangka pendek perusahaan dijamin pembayarannya dgn 1.29 rupiah aset cepat (kas dan setara kas). Ditahun 2014 , nilai rasio cepat adalah 1.29 dan ditahun 2015 nilainya menjadi 0.96. Sehingga perusahaan mengalami penurunan atas rasio cepat. Lanjutan Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Current Asset 23,500 28,500 Persediaan 10,000 12,500 Current Liability 10,500 16,750 Quick Ratio 1.29 0.96
  • 12.  Sama halnya dengan rasio lancar, angka yang terlalu tinggi utnuk persediaan menunjukkan indikasi kelebihan kas atau piutang.  Analisis Rasio lancar dan rasio quick harus memperhatikan fase pertumbuhan perusahaan.  Perusahaan yang sedang tumbuh memerlukan rasio yang tinggi. 12
  • 13. 13  Cash Ratio = Cash Current Liability Analisa : Cash Ratio tahun 2015 adalah 0.2 artinya 1 rupiah utang jangka pendek perusahaan dijamin pembayarannya oleh 0.2 rupiah kas dan setara kas. Ditahun 2014 , nilai rasio kas adalah 0.29 dan ditahun 2015 nilainya menjadi 0.2. Sehingga perusahaan mengalami penurunan atas rasio kas. Lanjutan Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Cash 3,000 3,400 Current Liability 10,500 16,750 Cash Ratio 0.29 0.20
  • 14. 14 Lanjutan Analisa : menunjukkan jumlah likuiditas perusahaan terhadap total aset yg dimiliki perusahaan. Semakin rendah nilainya menunjukkan tingkat likuiditas perusahaan yang rendah NWC to Total Asset = Net Working Capital Total Asset Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Current Asset 23,500 28,500 Current Liability 10,500 16,750 Net Working Capital (CA-CL) 13,000 11,750 Total Asset 98,000 110,000 NWC to Total Asset 0.13 0.11
  • 15. 15 Lanjutan Interval Measure = Current Asset Average daily operating costs Analisa : menunjukkan seberapa lama perusahaan dapat terus berjalan. (contoh kasus, bila perusahaan dilanda pemogokan) Artinya, perusahaan tetap dapat berjalan selama 297 hari atau lebih dari 9 bulan. Jika lebih dari 297 hari, maka perusahaan tidak dapat beroperasi lagi. Yang dimaksud dgn daily operating cost mencakup beban pokok penjualan dan beban usaha yg bersifat tunai Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Current Asset 23,500 28,500 Beban Pokok Penjualan 0 0 Beban Usaha 29,500 35,000 edoc (beban pokok penjualan+ beban usaha) per th = (365 hari) 81 96 NWC to Total Asset 290.76 297.21
  • 16. VARIABEL PEMBANDING 1. Rasio rata-rata industri sejenis 2. Rasio berdasarkan standar yang telah ditentukan sebelumnya 3. Rasio historis 4. Rasio berdasarkan perusahaan market leader atau kompetitor tertentu.
  • 17. Jika dibandingkan dengan hasil industri, maka perusahaan Unrika memiliki rasio yang tidak berbeda jauh dengan rasio industri. Pada tahun 2015 PT.Unrika memiliki rasio lancar yang lebih baik daripada rasio lancar industri, namun quick rasio industri lebih baik dibanding quick rasio yang dimiliki perusahaan. 2015 Industri Current Ratio 1.7 1.2 Quick Ratio 0.96 1.2
  • 19. PENGERTIAN RASIO PROFITABILITAS Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Penggunaan rasio ini untuk menunjukkan efisiensi perusahaan
  • 20. TUJUAN DAN MANFAAT RASIO PROFITABILITAS  Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu.  Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang  Untuk menilai perkembangan laba dari waktu kewaktu  Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
  • 21. Lanjutan….  Untuk mengukur produktifitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.  Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan.
  • 22. MANFAATNYA  Untuk mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.  Untuk mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelum dengan tahun sekarang.  Untuk mengetahui perkembangan laba dari waktu kewaktu.  Mengetahui laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.  Mengetahui produktifitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri maupun modal pinjaman.
  • 23. JENIS-JENIS RASIO PROFITABILITAS  Rasio Profit Margin (Profit Margin on sales)  Return on Investment Ratio (ROI)  Return on equity Ratio (ROE)  Rasio laba perlembar saham (earning pershare ratio)
  • 24. Rasio Profitabilitas – Net PM  Net Profit Margin adalah rasio utk menghitung seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pd tingkat penjualan tertentu. Laba Bersih Net Profit Margin = ----------------- Pendapatan
  • 25. Lanjutan Net PM 0,05 atau 5% artinya dari setiap Rp 1 penjualan perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,05. Atau laba perusahaan adalah 5% dari penjualan. Jika rata-rata industri untuk net profit margin adalah 10%, sedangkan margin laba perusahaan hanya 5%, menunjukkan kurang baik. Artinya harga barang perusahaan relatif rendah atau biaya relatif tinggi. Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Laba Bersih 4,700 5,750 Pendapatan 90,000 114,000 Net PM 0.052 0.050 5.22% 5.04%
  • 26.  Net PM yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan yang tinggi menghasilkan laba pada tingkat penjualan tertentu.  Net PM yg rendah cenderung menunjukkan ketidak efisienan perusahaan.  Net PM suatu industri berbeda dgn industri yang lain.  Profit margin sering juga dinyatakan dalam gross profit margin, operating profit margin ataupun pretax profit margin Rasio Profitabilitas – Net PM
  • 27. Rasio Profitabilitas - ROA  Return on Aset (ROA) adalah rasio utk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu  ROA juga sering disebut dengan ROI (return on investment) Laba Bersih Return on Asset = ------------------ Aset
  • 28. Lanjutan  Pada tahun 2015 perusahaan memiliki nilai ROA sebesar 5.23% artinya dari setiap Rp 1 aset perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0.052.  ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset  Jika rata-rata industri untuk ROA adalah 10%, berarti ROA perusahaan berada dibawah rata-rata industri.  Rendahnya rasio ini dikarenakan rendahnya rasio perputaran aktiva atau aset. Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Laba Bersih 4,700 5,750 Asset 98,000 110,000 Return On Asset 0.048 0.052 4.80% 5.23%
  • 29. Hasil Pengembalian Investasi (ROI) dengan Pendekatan Du Pont ROI = Margin Laba bersih x Perputaran Total Asset 4.8 % = 5.2% x Perputaran Ttl Aset 4.8 % = 5.2% x 0.92 Hasil dibulatkan menjadi 1, maka setelah investasi berputar 1 kali maka perusahaan menghasilkan tingkat pengembalian 4.8% Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 ROI / ROA 0.048 0.052 Net Profit Margin 0.052 0.050 Turn Over 0.923 1.040
  • 30. Rasio Profitabilitas - ROE  Return on Equity (ROE) adalah rasio utk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal.  HASIL PENGEMBALIAN EKUITAS (Return on Equity / ROE) atau rentabilitas modal sendiri adalah rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Laba Bersih Return on Equity = ----------------- Ekuitas
  • 31. Lanjutan Perhitungan ROE tahun 2014 menunjukkan tingkat pengembalian investasi yang diperoleh sebesar 7.8%. Yang artinya setiap Rp 1 modal mampu menghasilkan laba 0.078. Dan di tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 0.009 atau 0.9% Semakin tinggi rasio ini semakin baik artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat demikian pula sebaliknya Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Laba Bersih 4,700 5,750 Equity 60,500 66,250 Return On Equity 0.078 0.087 7.77% 8.68%
  • 32. Hasil Pengembalian Equitas (ROE) dengan Pendekatan Du Pont Mencari ROE juga bisa menggunakan pendekatan Du Pont hasil yang akan diperoleh sama dengan rumus diatas. Rumusnya: ROE = Margin LabaBersih x perputaran total aktiva x pengganda ekuitas Komponen Laporan Keuangan 2014 2015 Return On Equity 0.078 0.087 Laba Bersih 4,700 5,750 Pengganda Equitas (Ttl Activa / Equitas) 1.62 1.66 Turn Over 0.000010 0.000009
  • 33. LABA PERLEMBAR SAHAM (EARNING PERSHARE OF COMMON STOCK) Rasio laba per lembar saham atau disebut rasio nilai buku, merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah artinya manajemen belum berhasil memuaskan pemegang saham sebaliknya rasio yang tinggi menunjukkan kesejahteraan pemegang saham meningkat. Atau tingkat pengembalianya tinggi.
  • 34. KEUNTUNGAN BAGI PEMEGANG SAHAM  Keuntungan bagi pemegang saham adalah jumlah keuntungan setelah dipotong pajak  Keuntungan bagi pemegang saham biasa adalah jumlah keuntungan dikurangi pajak, dividen dan dikurangi hak-hak lain pemegang saham prioritas
  • 35. RUMUS EARNING PERSHARE OF COMMON STOCK Laba saham biasa Laba perlembar saham = --------------------------------- Saham biasa yg beredar Keuntungan bagi pemegang saham biasa adalah jumlah keuntungan dikurangi pajak, dividen dan dikurangi hak- hak lain pemegang saham prioritas Komponen Laporan Keuangan 2014 Keuntungan 4700 Jumlah Saham yg Disetor 50000 Earning per share of common stock 9.4