SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
STORYBOARD 2D ANIMASI
STORYBOARD...
Secara Harfiah berarti dasar cerita,
serangkaian sketsa dibuat berbentuk
persegi panjang yang menggambarkan
suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen
yang diusulkan untuk aplikasi multimedia
(animasi, film, game, dll).
STORYBOARD
Storyboard menggabungkan alat bantu
narasi (scenario) dan visual pada selembar
kertas sehingga naskah (scenario) dan
visual menjadi terkoordinasi.
KENAPA PERLU STORYBOARD
Storyboard berperan menjadi gambaran
dasar dari sebuah produk yang akan kita
bangun berikutnya, ini merupakan pedoman
rancangan dari apa yang akan kita bangun
(animasi, Film, Game, dll).
Biasanya pembuatan Multimedia interaktif
melibatkan beberapa orang dalam sebuah
tim, setidaknya melibatkan dua orang
pakar, seorang pakar yang mengerti
konten materi cerita dan seorang lagi
seorang ahli gambar kemudian digabung
menjadi materi cerita yang bergambar
(semacam komik).
STORYBOARD DALAM PEMBUATAN
PRODUK MULTIMEDIA BERTUJUAN
UNTUK:1. Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat
didalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting,
dan kameramen
2. Memungkinkan seorang pembuat film untuk
memprevisualisasikan ide- idenya
3. Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide kesuluruhan film
4. Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita
5. Berperan dalam pewaktuan (timing) pada
sequence, percobaan- percobaan dengan sudut
pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan
(countinuity) antara elemen – elemen dalam sebuah frame
CONTOH STORYBOARD
Perencanaan adalah KUNCI. Storyboards
adalah penyelenggara grafik yang
menunjukkan adegan dalam sebuah proyek
multimedia dalam bentuk gambar kasar.
Namun sebelum merancang storyboard
film/animasi harus memiliki cerita dan cerita
tersebut memiliki konsep yang kuat. Storyboard
yang baik dapat membantu kita memahami
sebuah cerita yang tidak biasa atau
memfalisitasi perkembangan cerita aslinya
KOMPONEN KOMPONEN
STORYBOARDPada umumnya penulisan storyboard dan
storyline sering menjadi satu kesatuan yang
saling mendukung terdiri dari beberapa adegan
yang tersusun dan didalamnya terdapat :
1. Bentuk adegan/potongan-potongan gambar
sketsa
2. Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar
sketsa
3. Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang
Dengan Storyboard tidak hanya akan
mempercepat proses pembuatan film, tetapi
juga untuk mewujudkan visi artistik produk
Multimedia yang akan di buat. Storyboard
secara gamblang memberikan tata letak
visual dari adegan seperti yang terlihat melalui
lensa kamera.
CONTOH STORYBOARD
TEMPLATE
STORYLINE
KOMPONEN – KOMPONEN
PENYUSUN STORYBOARD YANG
HARUS ADA :
1. Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode,
Scene, dan Halaman
2. Bagian Sub Judul: Berisi tentang
Penjelasan Take shot, Panel, Squence,
Lokasi, dan Setting Waktu
3. Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran
adegan dengan menyisipkan visual atau foto,
grafis, dll. Dapat juga mencakup teks yang
akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat
membuat bagian lain untuk teks.
KOMPONEN PENYUSUN
STORYBOARD
4. Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang
akan melengkapi berupa nama dari file musik
atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang
akan bermain di layar masing-masing.
5. Bagian Dialog/Action: berisi detail action dan
pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog
adegan (jika ada)
6. Bagian Properties: berisi tentang penjelasan
artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.
Ingat, semakin rapi, detil dan
terbaca maka semakin bagus
storyboard tersebut. Dan Bagian
bagian tersebut penempatan
dalam template bisa disesuaikan
dengan kebutuhan masing masing
studio.
PRINSIP STORYBOARD
Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan
kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan
gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah
elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan
warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan
dapat diterima oleh sasarannya.
Ada beberapa Prinsip dalam penyusunan storyboard antara
lain:
1. Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar),
2. Komunikatif,
3. Efisien dan efektif,
4. Sekaligus indah/ estetis.
Untuk memenuhi Prinsip prinsip tersebut maka konsep dan strategi yang
harus dilakukan.
KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’
Meliputi :
1. Ide cerita dan pesan apa yang disajikan dalam naskah
2. Apa jenis genre dan suasana yang hendak dicapai
3. Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya
4. Kepada siapa cerita ini diperuntukan (anak – anak, dewasa,
atau segala usia)
5. Bagaimana cara pengambilan gambarnya (pemilihan
warna, framing, dan angle)
KONSEP DAN STRATEGI
6. Apa peluang dan target dari pembuatan film
tersebut
7. Apa yang diperlukan untuk mendukung
cerita (property, wardrobe,actor/aktris)
8. Kebiasaan, pola dan cara masyarakat.
9. Teknik Pendekatan komunikasi dan kreatif
apa yang tepat untuk itu
STRATEGI
Strategi diperlukan dalam upaya proses
menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.
Cara yang biasa dipergunakan yaitu :
1. Merancang Strategi Komunikasi , sehingga
storyboard mudah dibaca dan dapat
dikomunikasikan dengan baik
2. Menyusun Strategi Kreatif , sehingga
storyboard menjadi menarik dan menciptakan hal
baru
PROSES PEMBUATAN
STORYBOARD
Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang
akan dibangun, sehingga dapat memberikan
gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan.
Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk
membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam
bentuk rincian naskah yang kemudian akan
dituangkan detail grafik dan visual untuk
mempertegas dan memperjelas tema, misalnya
Storyboard akan digunakan untuk film, iklan, kartun
ataupun video lain.
PEMBUATAN STORYBOARD
Untuk mempermudah membuat
storyboard, maka harus dibuat
sebuah rencana kasar sebagai
dasar pelaksanaan. Outline
dijabarkan dengan membuat
point-point pekerjaan yang
berfungsi membantu untuk
mengidentifikasi material apa
saja yang harus dibuat,
didapatkan, atau disusun supaya
pekerjaan dapat berjalan.
FORMAT APAPUN YANG DIPILIH UNTUK
STORYBOARD, INFORMASI BERIKUT
HARUS DICANTUMKAN
1. Sketsa atau gambaran
layar, halaman atau
frame.
2. Warna, penempatan
dan ukuran grafik, jika
perlu.
3. Teks asli, jika
ditampilkan pada
halaman atau layar.
4. Warna, ukuran dan
tipe font jika ada teks.
6. Animasi jika ada.
7. Video, jika ada.
8. Audio, jika ada.
9. Interaksi dengan
penonton, jika ada.
10. Dan hal-hal yang
perlu diketahui oleh staf
produksi
LANGKAH - LANGKAH DALAM
MEMBUAT STORYBOARD
1. Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan
di masukan didalam storyboard.
2. Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan
gambar serial, dan dilengkapi uraian semua langkah dan
keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan
dibuatnya film .
3. Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame
4. Visual dengan jelas menampilkan adegan utama,
5. Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas
dengan coretan dan tulisan manual atau dengan
perangkat lunak seperti Microsoft Word
LANGKAH DALAM MEMBUAT
STORYBOARD
Dari contoh diatas bisa
diambil kesimpulan ,
Jangan beranggapan
bahwa Storyboard itu hal
yang susah, bahkan point-
point saja asalkan bisa
memberi desain besar
bagaimana materi
diajarkan sudah lebih dari
cukup.
TAHAPAN MULTIMEDIA
1
Concept
2
Design
3
Material
Collecting
4
Assembly
5
Testing
6
Distribution
END
TAHAPAN MULTIMEDIA
Concept ( Konsep)
menentukan tujuan, termasuk identifikasi audiens, macam
aplikasi(presentasi,interaktif, danlain-lain), tujuan aplikasi
(informasi, hiburan, pelatihan, dan lain-lain) dan spesifikasi
umum.
Design ( Perancangan)
Maksud dari tahap design (perancangan) adalah membuat
spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya, dan
kebutuhan material untuk proyek.
TAHAPAN MULTIMEDIA
Material Collecting ( Pengumpulan Bahan)
Pengumpulan bahan dapat dikerjakan paralel dengan tahap
assembly. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti
clipart, image, animasi, audio,dan lain-lain yang diperlukan
untuk tahap berikutnya.
Assembly ( Pembuatan)
Tahap pembuatan merupakan tahap dimana seluruh objek
dibuat. pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard,atau
diagram objek yang berasal dari tahap desain.
TAHAPAN MULTIMEDIA
 Testing ( Pengujian)
Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan
seluruh data telah dimasukkan pertama-tama dilakukan
testing secara modular untuk memastikan apakah hasinya
seperti yang diinginkan beberapa sistem memliki fitur yang
dapat memberikan informasi bila terjadi kesalahan pada
program.
 Distribution ( Distribusi)
Bila aplikasi multimedia akan digunakan dengan mesin yang
berbeda, penggandaan melalui USB Flashdisk, CDROM atau
distribusi dengan jaringan sangat diperlukan.
TERIMA KASIH & SELAMAT MENCOBA 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Willys Advenda
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiDasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiruangbelajarku
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__Dewi Fitriyani
 
Penguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiPenguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiradenravindra
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.pptIrulMaulana
 
Layout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisLayout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisdwi_heristiyadi20
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafisemuh
 
Ppt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakemri3
 

Mais procurados (20)

Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
Ppt editing video
Ppt editing videoPpt editing video
Ppt editing video
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiDasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografi
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
 
Penguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiPenguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisi
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
 
Layout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisLayout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafis
 
Produksi audio visual
Produksi audio visualProduksi audio visual
Produksi audio visual
 
story board.ppt
story board.pptstory board.ppt
story board.ppt
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
Kameraman
KameramanKameraman
Kameraman
 
Tahap pra produksi film
Tahap pra produksi filmTahap pra produksi film
Tahap pra produksi film
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
 
Teknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
 
Ppt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letak
 

Semelhante a STORYBOARD 2D

Tugas story board
Tugas story boardTugas story board
Tugas story boardecco_15
 
Materi pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografiMateri pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografikatarinaardela
 
Materi pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografiMateri pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografikatarinaardela
 
Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)
Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)
Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)mulyaditenjo
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptxWijayaMahathirAlbata
 
Papan cerita bahan instruksi
Papan cerita bahan instruksiPapan cerita bahan instruksi
Papan cerita bahan instruksiBukhari Taib
 
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardBab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardRamayandra Valentino
 
Storyboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-andersonStoryboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-andersonRatmi Sanjaya
 
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdfTM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdfSinggihPrihadi1
 
Membuat_Video_Pembelajaran.pptx
Membuat_Video_Pembelajaran.pptxMembuat_Video_Pembelajaran.pptx
Membuat_Video_Pembelajaran.pptxIpoel11
 
VIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
VIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANVIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
VIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANIPGKT
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptx
ANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptxANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptx
ANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptxSofianiazlah
 
fdokumen.com_materi-03-story-board.ppt
fdokumen.com_materi-03-story-board.pptfdokumen.com_materi-03-story-board.ppt
fdokumen.com_materi-03-story-board.pptNurainiHotib
 
Bacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaran
Bacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaranBacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaran
Bacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaranSunariyo Yoyok
 

Semelhante a STORYBOARD 2D (20)

Tugas story board
Tugas story boardTugas story board
Tugas story board
 
Materi pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografiMateri pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografi
 
Materi pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografiMateri pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografi
 
Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)
Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)
Script Writting dan Story Board (Materi Mengajar Kelas 10 SMK Prod. Multimedia)
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
Papan cerita bahan instruksi
Papan cerita bahan instruksiPapan cerita bahan instruksi
Papan cerita bahan instruksi
 
STORYBOARDING
STORYBOARDINGSTORYBOARDING
STORYBOARDING
 
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardBab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
 
Storyboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-andersonStoryboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-anderson
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
PPT DMI.pptx
PPT DMI.pptxPPT DMI.pptx
PPT DMI.pptx
 
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdfTM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
 
Membuat_Video_Pembelajaran.pptx
Membuat_Video_Pembelajaran.pptxMembuat_Video_Pembelajaran.pptx
Membuat_Video_Pembelajaran.pptx
 
Proses animasi 3 d
Proses animasi 3 dProses animasi 3 d
Proses animasi 3 d
 
VIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
VIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANVIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
VIDEO DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptx
ANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptxANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptx
ANALISIS DAN PERANCANGAN BBI (MULTIMEDIA INTERAKTIF).pptx
 
fdokumen.com_materi-03-story-board.ppt
fdokumen.com_materi-03-story-board.pptfdokumen.com_materi-03-story-board.ppt
fdokumen.com_materi-03-story-board.ppt
 
pt4_skenario_animasi.pptx
pt4_skenario_animasi.pptxpt4_skenario_animasi.pptx
pt4_skenario_animasi.pptx
 
Bacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaran
Bacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaranBacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaran
Bacaan modul 3 mengembangkan media presentasi untuk pembelajaran
 
Visualisasi konsep
Visualisasi konsepVisualisasi konsep
Visualisasi konsep
 

Mais de Martin Arale

Alir Produksi Produk Multimedia.pptx
Alir Produksi Produk Multimedia.pptxAlir Produksi Produk Multimedia.pptx
Alir Produksi Produk Multimedia.pptxMartin Arale
 
Gambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisipGambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisipMartin Arale
 
Animasi tradisional
Animasi tradisionalAnimasi tradisional
Animasi tradisionalMartin Arale
 
Pengenalan adobe flash cs4
Pengenalan adobe flash cs4Pengenalan adobe flash cs4
Pengenalan adobe flash cs4Martin Arale
 
Pengenalan adobe indesign
Pengenalan adobe indesignPengenalan adobe indesign
Pengenalan adobe indesignMartin Arale
 
TPA MASUK PTN (E-Book)
TPA MASUK PTN (E-Book)TPA MASUK PTN (E-Book)
TPA MASUK PTN (E-Book)Martin Arale
 
Riyadhus salihin Buku 2
 Riyadhus salihin Buku 2 Riyadhus salihin Buku 2
Riyadhus salihin Buku 2Martin Arale
 
The business book (big ideas simply explained) by dk publishing
The business book (big ideas simply explained) by dk publishingThe business book (big ideas simply explained) by dk publishing
The business book (big ideas simply explained) by dk publishingMartin Arale
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMartin Arale
 
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
  Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi   Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi Martin Arale
 
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDAMartin Arale
 
7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN
7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN
7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAINMartin Arale
 
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)Martin Arale
 

Mais de Martin Arale (20)

Alir Produksi Produk Multimedia.pptx
Alir Produksi Produk Multimedia.pptxAlir Produksi Produk Multimedia.pptx
Alir Produksi Produk Multimedia.pptx
 
Gambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisipGambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisip
 
Animasi komputer
Animasi komputerAnimasi komputer
Animasi komputer
 
Animasi tradisional
Animasi tradisionalAnimasi tradisional
Animasi tradisional
 
Pengenalan adobe flash cs4
Pengenalan adobe flash cs4Pengenalan adobe flash cs4
Pengenalan adobe flash cs4
 
Format Tata letak
Format Tata letakFormat Tata letak
Format Tata letak
 
Pengenalan adobe indesign
Pengenalan adobe indesignPengenalan adobe indesign
Pengenalan adobe indesign
 
TPA MASUK PTN (E-Book)
TPA MASUK PTN (E-Book)TPA MASUK PTN (E-Book)
TPA MASUK PTN (E-Book)
 
Cara berwudhu
Cara berwudhuCara berwudhu
Cara berwudhu
 
Riyadhus salihin Buku 2
 Riyadhus salihin Buku 2 Riyadhus salihin Buku 2
Riyadhus salihin Buku 2
 
The business book (big ideas simply explained) by dk publishing
The business book (big ideas simply explained) by dk publishingThe business book (big ideas simply explained) by dk publishing
The business book (big ideas simply explained) by dk publishing
 
2. flowchart
2. flowchart2. flowchart
2. flowchart
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMK
 
Annova Oneway
Annova OnewayAnnova Oneway
Annova Oneway
 
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
  Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi   Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
 
Algoritma Greedy
Algoritma GreedyAlgoritma Greedy
Algoritma Greedy
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
8 STRATEGI SUKSES WIRAUSAHA MUDA
 
7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN
7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN
7 RAHASIA MEMPENGARUHI ORANG LAIN
 
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)
 

STORYBOARD 2D

  • 2. STORYBOARD... Secara Harfiah berarti dasar cerita, serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia (animasi, film, game, dll).
  • 3. STORYBOARD Storyboard menggabungkan alat bantu narasi (scenario) dan visual pada selembar kertas sehingga naskah (scenario) dan visual menjadi terkoordinasi.
  • 4. KENAPA PERLU STORYBOARD Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya, ini merupakan pedoman rancangan dari apa yang akan kita bangun (animasi, Film, Game, dll).
  • 5. Biasanya pembuatan Multimedia interaktif melibatkan beberapa orang dalam sebuah tim, setidaknya melibatkan dua orang pakar, seorang pakar yang mengerti konten materi cerita dan seorang lagi seorang ahli gambar kemudian digabung menjadi materi cerita yang bergambar (semacam komik).
  • 6. STORYBOARD DALAM PEMBUATAN PRODUK MULTIMEDIA BERTUJUAN UNTUK:1. Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat didalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting, dan kameramen 2. Memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide- idenya 3. Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide kesuluruhan film 4. Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita 5. Berperan dalam pewaktuan (timing) pada sequence, percobaan- percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan (countinuity) antara elemen – elemen dalam sebuah frame
  • 8.
  • 9. Perencanaan adalah KUNCI. Storyboards adalah penyelenggara grafik yang menunjukkan adegan dalam sebuah proyek multimedia dalam bentuk gambar kasar. Namun sebelum merancang storyboard film/animasi harus memiliki cerita dan cerita tersebut memiliki konsep yang kuat. Storyboard yang baik dapat membantu kita memahami sebuah cerita yang tidak biasa atau memfalisitasi perkembangan cerita aslinya
  • 10. KOMPONEN KOMPONEN STORYBOARDPada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat : 1. Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa 2. Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa 3. Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang
  • 11. Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
  • 14. KOMPONEN – KOMPONEN PENYUSUN STORYBOARD YANG HARUS ADA : 1. Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman 2. Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu 3. Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Dapat juga mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
  • 15. KOMPONEN PENYUSUN STORYBOARD 4. Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar masing-masing. 5. Bagian Dialog/Action: berisi detail action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada) 6. Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.
  • 16. Ingat, semakin rapi, detil dan terbaca maka semakin bagus storyboard tersebut. Dan Bagian bagian tersebut penempatan dalam template bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing masing studio.
  • 17. PRINSIP STORYBOARD Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Ada beberapa Prinsip dalam penyusunan storyboard antara lain: 1. Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar), 2. Komunikatif, 3. Efisien dan efektif, 4. Sekaligus indah/ estetis.
  • 18. Untuk memenuhi Prinsip prinsip tersebut maka konsep dan strategi yang harus dilakukan. KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’ Meliputi : 1. Ide cerita dan pesan apa yang disajikan dalam naskah 2. Apa jenis genre dan suasana yang hendak dicapai 3. Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya 4. Kepada siapa cerita ini diperuntukan (anak – anak, dewasa, atau segala usia) 5. Bagaimana cara pengambilan gambarnya (pemilihan warna, framing, dan angle)
  • 19. KONSEP DAN STRATEGI 6. Apa peluang dan target dari pembuatan film tersebut 7. Apa yang diperlukan untuk mendukung cerita (property, wardrobe,actor/aktris) 8. Kebiasaan, pola dan cara masyarakat. 9. Teknik Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat untuk itu
  • 20. STRATEGI Strategi diperlukan dalam upaya proses menyampaikan pesan secara efektif dan efisien. Cara yang biasa dipergunakan yaitu : 1. Merancang Strategi Komunikasi , sehingga storyboard mudah dibaca dan dapat dikomunikasikan dengan baik 2. Menyusun Strategi Kreatif , sehingga storyboard menjadi menarik dan menciptakan hal baru
  • 21. PROSES PEMBUATAN STORYBOARD Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas tema, misalnya Storyboard akan digunakan untuk film, iklan, kartun ataupun video lain.
  • 22. PEMBUATAN STORYBOARD Untuk mempermudah membuat storyboard, maka harus dibuat sebuah rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan dengan membuat point-point pekerjaan yang berfungsi membantu untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau disusun supaya pekerjaan dapat berjalan.
  • 23. FORMAT APAPUN YANG DIPILIH UNTUK STORYBOARD, INFORMASI BERIKUT HARUS DICANTUMKAN 1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame. 2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu. 3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar. 4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks. 6. Animasi jika ada. 7. Video, jika ada. 8. Audio, jika ada. 9. Interaksi dengan penonton, jika ada. 10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi
  • 24. LANGKAH - LANGKAH DALAM MEMBUAT STORYBOARD 1. Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan di masukan didalam storyboard. 2. Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan gambar serial, dan dilengkapi uraian semua langkah dan keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan dibuatnya film . 3. Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame 4. Visual dengan jelas menampilkan adegan utama, 5. Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas dengan coretan dan tulisan manual atau dengan perangkat lunak seperti Microsoft Word
  • 25. LANGKAH DALAM MEMBUAT STORYBOARD Dari contoh diatas bisa diambil kesimpulan , Jangan beranggapan bahwa Storyboard itu hal yang susah, bahkan point- point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi diajarkan sudah lebih dari cukup.
  • 27. TAHAPAN MULTIMEDIA Concept ( Konsep) menentukan tujuan, termasuk identifikasi audiens, macam aplikasi(presentasi,interaktif, danlain-lain), tujuan aplikasi (informasi, hiburan, pelatihan, dan lain-lain) dan spesifikasi umum. Design ( Perancangan) Maksud dari tahap design (perancangan) adalah membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya, dan kebutuhan material untuk proyek.
  • 28. TAHAPAN MULTIMEDIA Material Collecting ( Pengumpulan Bahan) Pengumpulan bahan dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart, image, animasi, audio,dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya. Assembly ( Pembuatan) Tahap pembuatan merupakan tahap dimana seluruh objek dibuat. pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard,atau diagram objek yang berasal dari tahap desain.
  • 29. TAHAPAN MULTIMEDIA  Testing ( Pengujian) Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukkan pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasinya seperti yang diinginkan beberapa sistem memliki fitur yang dapat memberikan informasi bila terjadi kesalahan pada program.  Distribution ( Distribusi) Bila aplikasi multimedia akan digunakan dengan mesin yang berbeda, penggandaan melalui USB Flashdisk, CDROM atau distribusi dengan jaringan sangat diperlukan.
  • 30. TERIMA KASIH & SELAMAT MENCOBA 