SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
Nama Anggota :
Audy Rahchman
Anggita Maharani
Bhaswati Arnie
Dwi Yanti Marcelina
Langgeng Waskitho
Muhammad Adam
Intan murtia Ningrum
Kelas : Xi – Ipa - 2
Indra Peraba (Kulit)
Indra peraba pada manusia adalah kulit. Kulit juga
berfungsi sebagai alat indra perasa atau peraba. Di
kulit terdapat reseptor. Reseptor merupakan
percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik.
Beberapa reseptor tersusun atas beberapa dendrit,
dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor
hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika
reseptor dirangsang, terjadi implus sepanjang dendrit
yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Ada lima
macam reseptor pada kulit,yaitu reseptor yang khusus
untuk menggapi rangsang yang berupa sentuhan,
tekanan, sakit, panas, atau dingin.
1.Reseptor Pada Kulit
a) Korpus meissner, yang terletak di permukaan kulit. Berfung untuk
menerima rangsang sentuhan/rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata
di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba.
b) Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya
di bawah lapisan dermis.
c) Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di
lapisan dermis.
d) Korpus Krause, berfungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di
lapisan dermis.
e) Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/nyeri.
Letaknya di lapisan epidermis. Saraf ini sangat penting untuk keselamat
tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat
bereaksi, antara lain dengan ada gerak refleks.
Struktur Bagian Kulit – Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat
di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar
keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang
dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat. Keringat
tersusun dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur
(NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein. Ekskresi melalui
kulit sangat berhubungan dengan suhu dan kegiatan yang manusia
lakukan.
Struktur Bagian Kulit. Kulit manusia terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan
jaringan ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun
dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Perhatikan gambar berikut :
Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali.
Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk dan
lapisan malpighi.
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan
merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas,
tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini
akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit
atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh
darah dan saraf.

Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit
tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah
diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk
penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin.
Apakah yang dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel
yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan
oleh sinar matahari.
Produksi melanin akan meningkat jika terlalu banyak mendapatkan
sinar matahari sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap. Pigmen
lainnya adalah keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergabung,
maka warna kulit menjadi kekuningan. Bila lapisan malpighinya tidak
mengandung pigmen, maka orang tersebut dinamakan albino. Setiap
orang memiliki pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan
bermacam-macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang,
kuning langsat, dan hitam.
Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit. Batas dengan
epidermis dilapisi oleh membran basalis. Dermis lebih tebal dari pada
epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit
merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan kulit bergelambir
pada saat orang menjadi kurus.
Pada lapisan dalam dermis akan anda temui:
- Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar
rambut dan sel kulit.
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan
berfungsi untuk menghasilkan keringat.
- Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan
minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak
rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita
terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat
otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, dan saraf
sentuhan.
Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah dermis.
Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas
dengan dermis, sebagai patokannya adalah mulainya
terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak
terdapat lemak. Apa fungsi dari lapisan lemak
tersebut? Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi
tubuh terhadap benturan, menahan panas tubuh,
dan sebagai sumber energi cadangan.
3) Jaringan ikat bawah kulit
Gangguan kulit akan mempengaruhi kerja ujung
saraf yang terdapat pada kulit. Gangguan kulit biasanya
kita rasakan sebagai rasa gatal. Gangguan tersebut
dapat berupa panu, kudis, kurap atau borok. Penyakit ini
biasanya ditimbulkan oleh bakteri atau jamur yang
bersifat parasit pada kulit kita. Jamur atau bakteri
menjadikan jaringan kulit sebagai tempat tinggal
sekaligus sebagai sumber makanannya. Untuk
menghilangkan penyakit kulit dapat digunakan antibiotik
atau fungisida, namun alangkah lebih baik jika kita
mencegahnya dengan pola hidup yang bersih.
Indra Pendengar
(Telinga)
Mendengar adalah kemampuan untuk
mendeteksi vibrasi mekanis (getaran) yang
kita sebut suara. Dalam keadaan
biasa,getaran mencapai indra
pendengar,telinga melalui udara.
Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga
luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Telinga luar
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga
luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran
telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna,
Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang
telinga atau membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi
untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga
dan akhirnya menuju gendang telinga.
Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar
berfungsi untuk menangkap suara dan bagian
terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan
hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang
menghasilkan zat seperti lilin yang
disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian
saluran yang memproduksi sedikit serumen yang
memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang
telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
Telinga tengah
Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang
telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil
atau malleus, landasan atauincus, dan sanggurdi
atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di
telinga tengah.
Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan
disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing
tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang
berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang
terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah
siput.
Telinga dalam Pendengaran
Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala
media - daerah hijau terang pada tengah diagram.
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang),
sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang
dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin
membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki
cairan endolimfe.
Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput.
Penampang melintang koklea terdiri dari tiga bagian
yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian
dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang
sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap
oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga
tengah melalui tingkap bulat.
.
Bagian atas skala media dibatasi oleh membran
vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah
dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran
basilaris terdapat organo corti yang berfungsi
mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti
terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel
rambut terdapat membran tektorial yang terdiri
dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan
dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf
vestibulokoklearis.
Organ Keseimbangan
Selain bagian pendengaran, bagian telinga dalam terdapat
Indra Pengatur Keseimbangan atau organ Vestibular.
Bagian ini secara struktural terletak di belakang labirin yang
membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran
setengah lingkaran atauSaluran Gelung atau semisirkular.
Kelima bagian ini berfungsi mengatur keseimbangan Tubuh
dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan
bagian keseimbangan dari saraf Pendengaran,.
Bagian Telinga Dalam
a. Jendela oval yang berfungsi sebagai penghubung telinga
tengah dengan telinga dalam.
b. Jendela melingkar, sebagai reseptor suara.
C. Koklea (rumah siput), sebagai reseptor untuk gerakan
kepala.
d. Salura semisirkuler dan utrikulus, sebagai reseptor
gravitasi.
e. Membran basiler, meneruskan vibrasi.
f. Organ korti, tempatterdapatnya sel reseptor
suara berbentuk rambut.
g. Membran tektorial,meneruskan vibrasi ke organ korti.
Selain untuk mendeteksi gelombang suara, telinga juga
sebagai alat deteksi posisi tubuh yang berhubungan
dengan gravitasi dan gerak tubuh.
Penyakit pada telinga :
- Radang telinga
- Otosklerosis
- Tuli mendadak
- Miniere
- dll
Created Design Of Langgeng
Thanks For Watching

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
Eva Utami
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
Afcariono
 

Mais procurados (20)

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Jaringan embrional
Jaringan embrionalJaringan embrional
Jaringan embrional
 
Makalah Eritrosit
Makalah EritrositMakalah Eritrosit
Makalah Eritrosit
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)
 
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum iii respirasi ikan nila (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Anatomi fisiologi faring dan esofagus
Anatomi fisiologi faring dan esofagusAnatomi fisiologi faring dan esofagus
Anatomi fisiologi faring dan esofagus
 
Termoregulasi
Termoregulasi Termoregulasi
Termoregulasi
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
jaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewajaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewa
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanKuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Repro betina ppt
Repro betina pptRepro betina ppt
Repro betina ppt
 
Jembatan keledai Biologi Fisika Kimia
Jembatan keledai Biologi Fisika KimiaJembatan keledai Biologi Fisika Kimia
Jembatan keledai Biologi Fisika Kimia
 
Jaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhJaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuh
 

Destaque

POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
Firdika Arini
 
Ppt ipa bab 20 alat indera
Ppt ipa bab 20 alat  inderaPpt ipa bab 20 alat  indera
Ppt ipa bab 20 alat indera
dituditu
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
WaQhyoe Arryee
 
Alat indera manusia
Alat indera manusiaAlat indera manusia
Alat indera manusia
sekaremma
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
Nafiah RR
 
Kulit sebagai indera peraba manusia
Kulit sebagai indera peraba manusiaKulit sebagai indera peraba manusia
Kulit sebagai indera peraba manusia
Ayu Setyowati
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
Budi Setyawansby
 

Destaque (20)

Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Indra peraba (kulit) ppt
Indra peraba (kulit) pptIndra peraba (kulit) ppt
Indra peraba (kulit) ppt
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Telinga
TelingaTelinga
Telinga
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 
Ppt ipa bab 20 alat indera
Ppt ipa bab 20 alat  inderaPpt ipa bab 20 alat  indera
Ppt ipa bab 20 alat indera
 
sistem indra
sistem indrasistem indra
sistem indra
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem indera
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
 
indera pendengaran
indera pendengaranindera pendengaran
indera pendengaran
 
indra peraba
indra perabaindra peraba
indra peraba
 
Alat indera manusia
Alat indera manusiaAlat indera manusia
Alat indera manusia
 
Sistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indraSistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indra
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
 
Kulit sebagai indera peraba manusia
Kulit sebagai indera peraba manusiaKulit sebagai indera peraba manusia
Kulit sebagai indera peraba manusia
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 
Sistem ekskresi pada kulit
Sistem ekskresi pada kulitSistem ekskresi pada kulit
Sistem ekskresi pada kulit
 

Semelhante a Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2

AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studensAnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
adepiliang1
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusia
Apapunituzar
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
arniwianti
 
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docxanatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
Anyapinkcorn
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Yaya Nicky
 

Semelhante a Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2 (20)

Lkm 2-kelompok-4
Lkm 2-kelompok-4Lkm 2-kelompok-4
Lkm 2-kelompok-4
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studensAnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusia
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat Indera
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
 
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docxanatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Sph
SphSph
Sph
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sistem integumen manusia
Sistem integumen manusiaSistem integumen manusia
Sistem integumen manusia
 
IPA BIOLOGI "Sistem Eksresi"
IPA BIOLOGI "Sistem Eksresi"IPA BIOLOGI "Sistem Eksresi"
IPA BIOLOGI "Sistem Eksresi"
 
Sistem Integument/Kulit
Sistem Integument/Kulit Sistem Integument/Kulit
Sistem Integument/Kulit
 

Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2

  • 1. Nama Anggota : Audy Rahchman Anggita Maharani Bhaswati Arnie Dwi Yanti Marcelina Langgeng Waskitho Muhammad Adam Intan murtia Ningrum Kelas : Xi – Ipa - 2
  • 2. Indra Peraba (Kulit) Indra peraba pada manusia adalah kulit. Kulit juga berfungsi sebagai alat indra perasa atau peraba. Di kulit terdapat reseptor. Reseptor merupakan percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik. Beberapa reseptor tersusun atas beberapa dendrit, dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika reseptor dirangsang, terjadi implus sepanjang dendrit yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Ada lima macam reseptor pada kulit,yaitu reseptor yang khusus untuk menggapi rangsang yang berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas, atau dingin.
  • 3. 1.Reseptor Pada Kulit a) Korpus meissner, yang terletak di permukaan kulit. Berfung untuk menerima rangsang sentuhan/rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba. b) Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan dermis. c) Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis. d) Korpus Krause, berfungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di lapisan dermis. e) Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/nyeri. Letaknya di lapisan epidermis. Saraf ini sangat penting untuk keselamat tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat bereaksi, antara lain dengan ada gerak refleks.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Struktur Bagian Kulit – Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat. Keringat tersusun dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein. Ekskresi melalui kulit sangat berhubungan dengan suhu dan kegiatan yang manusia lakukan. Struktur Bagian Kulit. Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Perhatikan gambar berikut :
  • 7.
  • 8. Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali. Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan saraf.
  • 9.  Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin. Apakah yang dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Produksi melanin akan meningkat jika terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap. Pigmen lainnya adalah keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergabung, maka warna kulit menjadi kekuningan. Bila lapisan malpighinya tidak mengandung pigmen, maka orang tersebut dinamakan albino. Setiap orang memiliki pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan bermacam-macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang, kuning langsat, dan hitam.
  • 10. Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit. Batas dengan epidermis dilapisi oleh membran basalis. Dermis lebih tebal dari pada epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan kulit bergelambir pada saat orang menjadi kurus. Pada lapisan dalam dermis akan anda temui: - Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit. - Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat. - Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut. - Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut. - Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, dan saraf sentuhan.
  • 11. Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokannya adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Apa fungsi dari lapisan lemak tersebut? Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan, menahan panas tubuh, dan sebagai sumber energi cadangan. 3) Jaringan ikat bawah kulit
  • 12. Gangguan kulit akan mempengaruhi kerja ujung saraf yang terdapat pada kulit. Gangguan kulit biasanya kita rasakan sebagai rasa gatal. Gangguan tersebut dapat berupa panu, kudis, kurap atau borok. Penyakit ini biasanya ditimbulkan oleh bakteri atau jamur yang bersifat parasit pada kulit kita. Jamur atau bakteri menjadikan jaringan kulit sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai sumber makanannya. Untuk menghilangkan penyakit kulit dapat digunakan antibiotik atau fungisida, namun alangkah lebih baik jika kita mencegahnya dengan pola hidup yang bersih.
  • 14. Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis (getaran) yang kita sebut suara. Dalam keadaan biasa,getaran mencapai indra pendengar,telinga melalui udara.
  • 15. Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
  • 16. Telinga luar Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga.
  • 17. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis. Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
  • 18. Telinga tengah Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atauincus, dan sanggurdi atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di telinga tengah. Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
  • 19. Telinga dalam Pendengaran Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala media - daerah hijau terang pada tengah diagram. Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolimfe. Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea terdiri dari tiga bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat. .
  • 20. Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.
  • 21. Organ Keseimbangan Selain bagian pendengaran, bagian telinga dalam terdapat Indra Pengatur Keseimbangan atau organ Vestibular. Bagian ini secara struktural terletak di belakang labirin yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran setengah lingkaran atauSaluran Gelung atau semisirkular. Kelima bagian ini berfungsi mengatur keseimbangan Tubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan bagian keseimbangan dari saraf Pendengaran,.
  • 22. Bagian Telinga Dalam a. Jendela oval yang berfungsi sebagai penghubung telinga tengah dengan telinga dalam. b. Jendela melingkar, sebagai reseptor suara. C. Koklea (rumah siput), sebagai reseptor untuk gerakan kepala. d. Salura semisirkuler dan utrikulus, sebagai reseptor gravitasi. e. Membran basiler, meneruskan vibrasi. f. Organ korti, tempatterdapatnya sel reseptor suara berbentuk rambut. g. Membran tektorial,meneruskan vibrasi ke organ korti.
  • 23.
  • 24. Selain untuk mendeteksi gelombang suara, telinga juga sebagai alat deteksi posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi dan gerak tubuh. Penyakit pada telinga : - Radang telinga - Otosklerosis - Tuli mendadak - Miniere - dll
  • 25.
  • 26.
  • 27. Created Design Of Langgeng Thanks For Watching