Recomendados
Mais conteúdo relacionado
Mais procurados
Mais procurados (12)
Semelhante a Bimbingan dan Konseling
Semelhante a Bimbingan dan Konseling (20)
Mais de Kristalina Dewi
Mais de Kristalina Dewi (20)
Bimbingan dan Konseling
- 1. Bimbingan dan Konseling Endang NurhayatiMuna Chanifia Kristalina Kisma Dewi Mujianto Waryumiati M.Sholeh Yanuarta ﷲبسم
- 2. 1.1. Bidang Pelayanan Bimbingan dan KonselingBidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling 2.2. Jenis Pelayanan Bimbingan dan KonselingJenis Pelayanan Bimbingan dan Konseling 3.3. Program Pelayanan Bimbingan dan KonselingProgram Pelayanan Bimbingan dan Konseling 4.4. Tahapan Bimbingan dan Konseling di sekolahTahapan Bimbingan dan Konseling di sekolah
- 3. Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan layanan Kepada Peserta didik Bidang Pribadi Bidang Sosial Bidang Belajar Bidang Karir
- 4. Membantu siswa dalam memahami , menilai dan mengembangkan potensi, bakat dan minat sesuai karakteristik pribadi siswa.
- 5. Bidang Sosial Membantu peserta didik dalam memahami, menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial.
- 6. Bidang Belajar Memberikan bimbingan pada peserta didik agar senantiasa mau dan tetap berusaha belajar.
- 8. Berikut ini beberapa macam program pelayanan bimbingan dan konseling: 1. Program Testing 2. Program Orientasi 3. Program Pengumpulan Data 4. Program Penyuluhan 5. Program Penempatan 6. Program Follow-ap dan Evaluasi Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling
- 9. Jenis Pelayanan Bimbingan dan Konseling Ada beberapa jenis layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepadaanak didik di sekolah: 1. Layanan Orientasi 2. Layanan Informasi 3. Layanan bimbingan belajar Layanan ini dapat diberikan secara individual maupun secarakelompok. jenis layanan selanjutnya yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan penempatan dan penyaluran.
- 10. Tahapan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Berikut ini adalah tahapan atau langkah-langkah yang dapat diikuti dalam pelayanan bimbingan dan konseling: 1. Mengidentifikasi masalah 2. Melakukan Diagnosis 3. Menetapkan Pragnosis 4. Pemberian Bantuan 5. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Notas do Editor
- Persesuaian antara pengetahuan dan objek artinya pengetahuan itu harus yang dengan aspek obyek yang diketahui. Jadi pengetahuan benar adalah pengetahuan obyektif. ( Poedjawiyatna , 1987:16 )