SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 49
Baixar para ler offline
DOKUMEN RP2KPKP KABUPATEN SITUBONDO
PROFIL PERMUKIMAN
KUMUH
KABUPATEN SITUBONDO
1
2
3
4
5
6
1
Kawasan Kumuh Desa
Kalianget
LUAS 22,28 Ha
PERMASALAHAN UTAMA
Jalan Lingkungan
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Proteksi Kebakaran
2
Kawasan Kumuh Desa
Besuki
LUAS 21,32 Ha
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
3
Kawasan Kumuh Desa
Pesisir
LUAS 30,6 Ha
PERMASALAHAN UTAMA
Jalan Lingkungan
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Kondisi Bangunan
Gedung
Pengelolaan Air
Limbah
4
Kawasan Kumuh
Kelurahan Dawuhan
LUAS 11,02 Ha
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Proteksi Kebakaran
5
Kawasan Kumuh Desa
Jangkar
LUAS 13,83 Ha
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Proteksi Kebakaran
Kondisi Bangunan
Gedung
Pengelolaan Air
Limbah
6
Kawasan Kumuh Desa
Sumberanyar
LUAS 10,89 Ha
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Pengelolaan Air
Limbah
SK KUMUH
BUPATI
188/396/P/00
6.4/2014
Kumuh
verifikasi
NAMA KAWASAN LUAS KUMUH SK SKORRING KLASIFIKASI NAMA KAWASAN HASIL VERIFIKASI SKORRING KLASIFIKASI
1 Kawasan Krajan Utara Desa Kalianget 22,28 30 KUMUH RINGAN Kawasan Krajan Utara Desa Kalianget 22,28 30 KUMUH RINGAN
2 Kawasan Paddeg Desa Besuki 21,32 19 KUMUH RINGAN Kawasan Kauman, Paddeg dan Pecinan Desa Besuki 28,35 19 KUMUH RINGAN
3 Kawasan Krajan dan Lesanan Desa Pesisir 30,6 30 KUMUH RINGAN Kawasan Krajan dan Lesanan Desa Pesisir 14,46 30 KUMUH RINGAN
4 Kawasan Paaraman Kelurahan Dawuhan 13,83 20 KUMUH RINGAN Kawasan Paaraman Kelurahan Dawuhan 0 10 TIDAK KUMUH
5 Kawasan Krajan Desa Jangkar 10,89 24 KUMUH RINGAN Kawasan Krajan dan Pasar Nangka Desa Jangkar 10,89 24 KUMUH RINGAN
6 Kawasan Nyamplung/Mimbo Desa Sumberanyar 11,02 27 KUMUH RINGAN Kawasan Nyamplung dan Mimbo Desa Sumberanyar 11,02 27 KUMUH RINGAN
7 Kilensari - - - Kilensari 85,9 39 KUMUH RINGAN
8 Semiring - - - Semiring 72,41 57 KUMUH SEDANG
9 Tanjungkamal - - - Tanjungkamal 107,59 41 KUMUH RINGAN
10 Tanjung pecinan - - - Tanjung pecinan 97,51 51 KUMUH SEDANG
109,94 450,41
NO
JUMLAH
HASIL SK HASIL VERIFIKASI
IDENTIFIKASI
PERMUKIMAN
KUMUH
KABUPATEN SITUBONDO
SKORING PERMUKIMAN KUMUH SESUAI DENGAN
KRITERIA DAN INDIKATOR YANG TELAH DITETAPKAN
DIDALAM PERMEN PUPR NO.02/PRT/M/2016
TENTANG PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Identifikasi
Kumuh
PROSES PENDATAAN
(Survey Kondisi Permukiman dan melibatkan
peran masyarakat)
Identifikasi
Lokasi
LOKASI SK KUMUH
SKOR & TINGKAT KEKUMUHAN
(Ditetapkan Prioritas Penanganan)
Penilaian
Lokasi, Nilai
Survey 7 Aspek
Aspek kondisi lingkungan
mulai dari aspek kondisi
bangunan gedung, jalan
lingkungan, drainase
lingkungan, air minum,
kondisi persampahan, kondisi
pengelolaan air limbah
hingga prodeksi kebakaran
1
2
3
4
5
6
1
Kawasan Kumuh Desa
Kalianget
Skor 30 (Kumuh
Ringan)
PERMASALAHAN UTAMA
Jalan Lingkungan
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Proteksi Kebakaran
2
Kawasan Kumuh Desa
Besuki
Skor 19 (Kumuh
Ringan)
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
3
Kawasan Kumuh Desa
Pesisir
Skor 30 (Kumuh
Ringan)
PERMASALAHAN UTAMA
Jalan Lingkungan
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Kondisi Bangunan
Gedung
Pengelolaan Air
Limbah
4
Kawasan Kumuh
Kelurahan Dawuhan
Skor 12 (Tidak
Kumuh)
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Proteksi Kebakaran
5
Kawasan Kumuh Desa
Jangkar
Skor 29 (Kumuh
Ringan)
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Proteksi Kebakaran
Kondisi Bangunan
Gedung
Pengelolaan Air
Limbah
6
Kawasan Kumuh Desa
Sumberanyar
Skor 27 (Kumuh
Ringan)
PERMASALAHAN UTAMA
Drainase Lingkungan
Pengelolaan
Persampahan
Pengelolaan Air
Limbah
IDENTIFIKASI
KEKUMUHAN
NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI
a. Ketidakteraturan Bangunan 1,00 Unit 0,29% 0 60,00 Unit 6,44% 0 457,00 Unit 65,57% 3 324,00 Unit 22,80% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0
b. Kepadatan Bangunan - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 42,00 Unit 12,28% 0 201,00 Unit 21,57% 0 185,00 Unit 26,54% 1 125,00 Unit 8,80% 0 51,00 Unit 7,33% 0 131,00 Unit 50,38% 1
Rata-rataKondisi
Bangunan Gedung
0,00% 0,00% 30,70% 0,00% 0,00% 16,79%
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 105,00 Meter 3,88% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 30,00 Meter 0,41% 0 163,00 Meter 8,17% 0
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 2.362,00 Meter 87,19% 5 354,00 Meter 4,15% 0 4.078,23 Meter 50,97% 1 1.494,00 Meter 17,08% 0 1.554,00 Meter 21,04% 0 - Meter 0,00% 0
Rata-rataKondisi Jalan
Lingkungan
43,60% 0,00% 25,48% 0,00% 0,00% 0,00%
a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 47,00 KK 13,74% 0 1,00 KK 0,08% 0 141,00 KK 18,10% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 25,00 KK 3,21% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0
Rata-rataKondisi
Penyediaan AirMinum
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 1,70 Ha 15,40% 0 - Ha 0,00% 0 3,55 Ha 32,77% 1 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0
b. Ketidaktersediaan Drainase 2.709,00 Meter 100,00% 5 1.517,95 Meter 34,97% 1 4.515,00 Meter 61,71% 3 878,00 Meter 17,96% 0 2.550,00 Meter 49,67% 1 1.078,00 Meter 73,84% 3
c. Ketidakterhubungan dgn Sistem Drainase Kota - Meter 0,00% 0 185,95 Meter 4,28% 0 600,00 Meter 8,20% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0
d. Tidak terpeliharanya Drainase - Meter 0,00% 0 2.315,00 Meter 53,33% 3 1.731,00 Meter 23,66% 0 3.933,00 Meter 80,46% 5 693,00 Meter 13,50% 0 148,00 Meter 10,14% 0
e. Kualitas Konstruksi Drainase - Meter 0,00% 0 1.023,00 Meter 23,57% 0 1.480,00 Meter 20,23% 0 3.108,00 Meter 63,58% 3 613,00 Meter 11,94% 0 77,00 Meter 5,27% 0
Rata-rataKondisi Drainase
Lingkungan
20,00% 17,66% 18,90% 28,81% 9,93% 14,77%
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai
Standar Teknis
69,00 KK 20,18% 0 287,00 KK 23,02% 0 560,00 KK 71,89% 3 619,00 KK 37,88% 1 8,00 KK 1,09% 0 135,00 KK 72,58% 3
b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah
Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis
63,00 KK 18,42% 0 278,00 KK 22,29% 0 536,00 KK 68,81% 3 901,00 KK 55,14% 3 8,00 KK 1,09% 0 143,00 KK 76,88% 5
Rata-rataKondisi
Penyediaan AirLimbah
0,00% 0,00% 70,35% 46,51% 0,00% 74,73%
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai
dengan persyaratan Teknis
342,00 KK 100,00% 5 1.247,00 KK 100,00% 5 779,00 KK 100,00% 5 1.634,00 KK 100,00% 5 737,00 KK 100,00% 5 186,00 KK 100,00% 5
b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak
sesuai Standar Teknis
342,00 KK 100,00% 5 1.184,00 KK 94,95% 5 634,00 KK 81,39% 5 1.541,00 KK 94,31% 5 44,00 KK 5,97% 0 186,00 KK 100,00% 5
c. Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Persampahan
342,00 KK 100,00% 5 1.247,00 KK 100,00% 5 779,00 KK 100,00% 5 1.634,00 KK 100,00% 5 401,00 KK 54,41% 3 186,00 KK 100,00% 5
Rata-rataKondisi
Pengelolaan
100,00% 98,32% 93,80% 98,10% 51,47% 100,00%
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 342,00 Unit 100,00% 5 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 370,00 Unit 53,16% 3 104,00 Unit 40,00% 1
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 104,00 Unit 40,00% 1
Rata-rataKondisi Proteksi
Kebakaran
50,00% 0,00% 0,00% 0,00% 26,58% 40,00%
BATAS AMBANG NILAI TINGKATKEKUMUHAN
71-95: KUMUHBERAT
45- 70: KUMUHSEDANG
19- 44KUMUHRINGAN
<19, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30,51% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 16,57% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 34,17% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 24,77% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 12,57% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 35,18%
KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00%
KAWASAN KUMUHDESA BESUKI KAWASAN KUMUHDESA PESISIR
ASPEK KRITERIA
KAWASAN KUMUHDESA KALIANGET KAWASAN KUMUHDESA JANGKARKAWASAN KUMUHDESA SUMBERANYAR KAWASAN KUMUHKELURAHAN DAWUHAN
5. Kondisi Pengelolaan Air
Limbah
6. Kondisi Pengelolaan
Persampahan
7. Kondisi Proteksi
Kebakaran
1. KONDISI BANGUNAN
GEDUNG
2. Kondisi Jalan
Lingkungan
3. Kondisi Penyediaan Air
Minum
4. Kondisi Drainase
Lingkungan
19 TOTAL NILAI 30TOTAL NILAI 30 TOTAL NILAI 12 TOTAL NILAI 29TOTAL NILAI 27 TOTAL NILAI
TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN
KUMUH
RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN
KUMUH
RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN
KUMUH
RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN
KUMUH
RINGAN
KUMUH
RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN
TIDAK
KUMUH
A. IDENTIFIKASI KEKUMUHAN
NO NAMA LOKASI/KAWASAN KELURAHAN/DESA LUAS SK NILAI TINGKAT KUMUH
1 Krajan Utara Kalianget 22,28 30 KUMUH RINGAN
2 Paddeg Besuki 21,32 19 KUMUH RINGAN
3 Krajan dan Lesanan Pesisir 30,6 30 KUMUH RINGAN
4 Nyamplung / Mimbo Sumberanyar 11,02 27 KUMUH RINGAN
5 Paaraman Dawuhan 13,83 12 TIDAK KUMUH
6 Krajan Jangkar 10,89 29 KUMUH RINGAN
22,28 21,32
30,6
11,02 13,83 10,89
30
19
30 27
12
29
0 0 0 0 0 0
KALIANGET BESUKI PESISIR SUMBERANYAR DAWUHAN JANGKAR
TINGKAT KEKUMUHAN
Luas Nilai Klasifikasi1 2 3
4
5
6
HASIL PENILAIAN PRIORITAS
Formula Penilaian Dalam Penentuan Skala Prioritas Penanganan Permukiman Kumuh
HASIL PENILAIAN PRIORITAS
NO
NAMA
KAWASAN
TOTAL
SKOR
TINGKAT KEKUMUHAN
JUMLAH
NILAI
ASPEK
PERTIMBA
NGAN LAIN
PERTIMBANGAN LAIN LEGALITAS LAHAN
KLASIFI
KASI
SKALA
PRIORITAS
KUMUH
BERAT
KUMUH
SEDANG
KUMUH
RINGAN
TIDAK
KUMUH
TINGGI SEDANG RENDAH LEGAL
TIDAK
LEGAL
(71-95) (70-45) (44-19) (< 19) (11-15) (7-10) (1-6) NILAI (+) NILAI (-)
1 BESUKI 19 19 0 9 C3 PRIORITAS 2
2 DAWUHAN 12 12 0 5 PRIORITAS 3
3 JANGKAR 38 29 9 9 C3 PRIORITAS 2
4 KALIANGET 30 30 0 11 C1 PRIORITAS 1
5 PESISIR 41 30 11 11 C1 PRIORITAS 1
6 SUMBERANYAR 27 27 0 9 C1 PRIORITAS 2
HASIL SKORING KAWASAN KABUPATEN SITUBONDO
KONSEP & STRATEGI
PENANGANAN
KABUPATEN SITUBONDO
Konsep
Pengentasan
Permukiman
Kumuh
PENCEGAHAN &
PENINGKATAN
KUALITAS
PERUMAHAN KUMUH
& PERMUKIMAN
KUMUH
PENCEGAHAN
PENINGKATA
N KUALITAS
POLA-POLA
PENANGANAN
PENGAWASAN
DAN
PENGENDALIAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENGELOLAAN
PP 14/2016 Pasal 102-121
PERMENPUPR NO. 14/ 2018
1
2
1
2
1
2
1. Perijinan
2. Standar Teknis
3. Kelaikan Fungsi
1. Peyuluhan
2. Bantuan Teknis
3. Pembimbingan
1. Pemugaran
2. Peremajaan
3. Pemukiman Kembali
1. Pembentukan KSM
2. Pemeliharaan dan
Perbaikan
PENCEGAHAN
q Kampanye lingkungan rumah sederhana
sehat
q Penertiban pembangunan rumah/hunian
baru dengan orientasi terhadap jalan
oleh aparat terkait
PENINGKATAN
q Mengembangkan kampung hijau (green
and celan)
q Menyediakan pot di depan kaveling
rumah untuk mnambah kesan indah
lingkungan
q Mengembangkan RTH jalur hijau
Sempadan Pantai
1
B
1
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan kualitas permukaan jalan
tanah menjadi jalan paving
q Memperbaiki jalan yang rusak
2
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting
secara berkala oleh SKPD terkait
2
A
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan kualitas air
sumur
q Membentuk lembaga atau himpunan
masyarakat pengguna air
3
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan
penambahan SR
q Membangun Tandon dan Instalasi
Pengolahan Air yang bersumber dari Air
Dalam
3
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharan saluran drainase
eksisting oleh masyarakat secara rutin
q Melakukan kerja bakti pembersihan
drainase dan sampah secara rutin
q Melakukan pengerukan saluran drainase
dan sungai secara berkala
q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan
membuat papan larangan membuang
sampah sembarangan
4
A
PENINGKATAN
q Membangun saluran drainase baru di
sepanjang jalan lingkungan yang
terintegrasi dengan saluran sekunder
q Memperbaiki saluran drainase sesuai
standar teknis
q Mengembangkan jalur hijau berupa
taman pasif di sempadan pantai
q Membuat tanggul Pantai
4
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi dan kampanye sanitasi sehat
5
A
PENINGKATAN
q Mengembangkan jamban pribadi yang
terhubung septictank
q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki
Septik Komunal
q Mengembangkan MCK umum dekat
Pantai
5
B
PENCEGAHAN
q Mengoptimalkan dan memelihara TPS
eksisting
q Sosialiasiasi 3R
q Melakukan kerja bakti secara rutin
6
A
PENINGKATAN
q Menyediakan sarana persampahan
berupa bak sampah dan gerobak
sampah
q Pengadaan sarana pengangkutan
sampah dari TPS menuju TPA (berupa
motor pengangkut)
q Meningkatkan sistem dan rute
pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
6
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran
q Menyediakan alat pemadam kebakaran
portable
q Menetapkan jalur evakuasi bencana
yaitu jalan lingkungan dan jalan utama
q Menetapkan lokasi evakuasi bencana
berada berada di fasilitas umum yang
mempunyai kemudahan akses (kecuali
fasilitas pendidikan)
7
A
PENINGKATAN
q Pelebaran jalan sebagai akses mobil
pemadam kebakaran
q Penyediaan hidrant
7
BASPEK KETERATURAN BANGUNAN
ASPEK JALAN LINGKUNGAN
ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM
ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN
ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
ASPEK PERSAMPAHAN
ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN
1
A
1
B
1
A
2
B
2
A
2
B
3
A
3
B
4
B
4
B
4
B
4
A
5
B
5
B
5
B
5
B
5
B
5
B
5
B
6
A
6
B
6
B
6
B
6
B6
B
7
B
7
B
7
A
7
A
STRATEGI
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH DESA KALIANGET, KEC.
BANYUGLUGUR
PENCEGAHAN
q Kampanye lingkungan rumah sederhana
sehat
q Mengatur perijinan terkait orientasi
bangunan secara teratur, (untuk
bangunan yang akan dibangun)
q Sosialisasi terkait batas garis sempadan
sungai dan penegakan aturan perijinan
q Orientasi bangunan menghadap sungai
dan menetapkan batas sempadan
sungai
PENINGKATAN
q Mengembangkan kampung hijau (green
n celan)
q Menyediakan pot di depan kaveling
rumah untuk mnambah kesan indah
lingkungan
q Mengembangkan RTH jalur hijau dan
perbaikan RTLH
1
B
1
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan kualitas permukaan jalan
tanah menjadi jalan paving
q Memperbaiki jalan yang rusak
2
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting
baik pada jalan utama maupun jalan
lingkungan sempit (dimensi ≤ 1m)
2
A
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharan kualitas air
sumur dan pipa yang ada
3
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan
penambahan SR
3
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan saluran
drainase eksisting
q Pemberdayaan masyarakat untuk
membersihkan saluran drainase secara
berkala
q Sosialisasi kepada masyarakat untuk
tidak membuang sampah di sungai dan
saluran
q Membuat Biopori dalam penyerapan air
hujan yang dapat menanggulangi banjir
serta menyimpan air tanah
4
A PENINGKATAN
q Membangun saluran drainase baru di
sepanjang jalan lingkungan yang
terintegrasi dengan saluran sekunder
q Memperbaiki saluran drainase sesuai
standar teknis
q Mengembangkan jalur hijau berupa
taman pasif di sempadan sungai
q Membuat tanggul sungai
4
B
PENCEGAHAN
q Meningkatkan kesadaran masyarakat
akan sanitasi sehat
5
A
PENINGKATAN
q Mengembangkan jamban pribadi yang
terhubung septictank
q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki
Septik Komunal
5
B
PENCEGAHAN
q Memelihara sarana persampahan secara
berkala
q Sosialiasiasi 3R
6
A
PENINGKATAN
q Menyediakan sarana persampahan
berupa bak sampah dan gerobak
sampah
q Membentuk Kader Lingkungan sebagai
pelaksana 3R
6
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran
q Menyediakan alat pemadam kebakaran
portable
q Menetapkan Jalur evakuasi bencana
yaitu jalan lingkungan dan jalan utama
q Lokasi evakuasi bencana berada di
fasilitas umum yang mempunyai
kemudahan akses, misal di Balai Desa
7
A
PENINGKATAN
q Penyediaan hidrant
7
B
ASPEK KETERATURAN BANGUNAN
ASPEK JALAN LINGKUNGAN
ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM
ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN
ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
ASPEK PERSAMPAHAN
ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN
1
A
2
A
3
A
4
A
5
A
6
A
7
A
1
A
1
A
1
A
2
A
2
A
2
A
2
A
3
A
3
A
4
A
4
A
4
A
5
A
5
A
6
A
6
A
7
A
7
A
7
A
1
B
1
B
1
B
1
B
2
B
2
B
2
B
3
B
3
B
3
B
4
B 4
B
4
B5
B
5
B
5
B
6
B
6
B
6
B
7
B
7
B
7
B
7
B
7
B
7
B
STRATEGI
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH DESA BESUKI, KEC. BESUKI
STRATEGI
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH DESA PESISIR, KEC. BESUKI
PENCEGAHAN
q Kampanye lingkungan rumah sederhana
sehat
q Penertiban pembangunan rumah/hunian
baru dengan orientasi terhadap jalan
oleh aparat terkait
PENINGKATAN
q Mengembangkan kampung hijau (green
n celan)
q Menyediakan pot di depan kaveling
rumah untuk mnambah kesan indah
lingkungan
q Mengembangkan RTH jalur hijau
Sempadan Pantai
1
B
1
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan kualitas permukaan jalan
tanah menjadi jalan paving
q Memperbaiki jalan yang rusak
2
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting
baik pada jalan utama maupun jalan
lingkungan sempit (dimensi ≤ 1m)
2
A
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan kualitas air
sumur
q Membentuk lembaga atau himpunan
masyarakat pengguna air
3
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan
penambahan SR
q Membangun Tandon dan Instalasi
Pengolahan Air yang bersumber dari Air
Dalam
3
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharan saluran drainase
eksisting oleh masyarakat secara rutin
q Melakukan kerja bakti pembersihan
drainase dan sampah secara rutin
q Melakukan pengerukan saluran drainase
dan sungai secara berkala
q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan
membuat papan larangan membuang
sampah sembarangan
4
A
PENINGKATAN
q Membangun saluran drainase baru di
sepanjang jalan lingkungan yang
terintegrasi dengan saluran sekunder
q Memperbaiki saluran drainase sesuai
standar teknis
q Mengembangkan jalur hijau berupa
taman pasif di sempadan pantai
q Membuat tanggul Pantai
4
B
PENCEGAHAN
q Meningkatkan kesadaran masyarakat
akan sanitasi sehat
5
A
PENINGKATAN
q Mengembangkan jamban pribadi yang
terhubung septictank
q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki
Septik Komunal
q Mengembangkan MCK umum dekat
Pantai
5
B
PENCEGAHAN
q Mengoptimalkan dan memelihara TPS
eksisting
q Sosialiasiasi 3R
q Melakukan kerja bakti secara rutin
6
A
PENINGKATAN
q Menyediakan sarana persampahan
berupa bak sampah dan gerobak
sampah
q Pengadaan sarana pengangkutan
sampah dari TPS menuju TPA (berupa
motor pengangkut)
q Meningkatkan sistem dan rute
pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
6
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran
q Menyediakan alat pemadam kebakaran
portable
q Menetapkan jalur evakuasi bencana
yaitu jalan lingkungan dan jalan utama
q Menetapkan lokasi evakuasi bencana
berada berada di fasilitas umum yang
mempunyai kemudahan akses (kecuali
fasilitas pendidikan)
7
A
PENINGKATAN
q Penyediaan hidrant
7
B
ASPEK KETERATURAN BANGUNAN
ASPEK JALAN LINGKUNGAN
ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM
ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN
ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
ASPEK PERSAMPAHAN
ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN
KAWASAN PERMUKIMAN
1
A
5
A
6
A
3
A 4
A
2
A
7
B
1
A
1
A
1
B
1
B
1
B
1
A
2
B
2
A
2
B
3
A
3
A
3
B
3
B
3
B
4
A
4
A
4
B
4
B
4
B
4
B
5
B
5
B
5
B
6
B
7
B
7
A
STRATEGI
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH DESA JANGKAR, KEC.
JANGKAR
PENCEGAHAN
q Kampanye lingkungan rumah sederhana
sehat
q Penertiban pembangunan rumah/hunian
baru dengan orientasi terhadap jalan
oleh aparat terkait
PENINGKATAN
q Mengembangkan kampung hijau (green
n celan)
q Menyediakan pot di depan kaveling
rumah untuk mnambah kesan indah
lingkungan
q Mengembangkan RTH jalur hijau
Sempadan Pantai
1
B
1
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan kualitas permukaan jalan
tanah menjadi jalan paving
q Memperbaiki jalan yang rusak
2
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting
secara berkala oleh SKPD terkait
2
A
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan kualitas air
sumur
q Membentuk lembaga atau himpunan
masyarakat pengguna air
3
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan
penambahan SR
q Membangun Tandon dan Instalasi
Pengolahan Air yang bersumber dari Air
Dalam
3
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharan saluran drainase
eksisting oleh masyarakat secara rutin
q Melakukan kerja bakti pembersihan
drainase dan sampah secara rutin
q Melakukan pengerukan saluran drainase
dan sungai secara berkala
q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan
membuat papan larangan membuang
sampah sembarangan
4
A
PENINGKATAN
q Membangun saluran drainase baru di
sepanjang jalan lingkungan yang
terintegrasi dengan saluran sekunder
q Memperbaiki saluran drainase sesuai
standar teknis
q Mengembangkan jalur hijau berupa
taman pasif di sempadan pantai
q Membuat tanggul Pantai
4
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi dan kampanye sanitasi sehat
5
A
PENINGKATAN
q Mengembangkan jamban pribadi yang
terhubung septictank
q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki
Septik Komunal
q Mengembangkan MCK umum dekat
Pantai
5
B
PENCEGAHAN
q Mengoptimalkan dan memelihara TPS
eksisting
q Sosialiasiasi 3R
q Melakukan kerja bakti secara rutin
6
A
PENINGKATAN
q Menyediakan sarana persampahan
berupa bak sampah dan gerobak
sampah
q Pengadaan sarana pengangkutan
sampah dari TPS menuju TPA (berupa
motor pengangkut)
q Meningkatkan sistem dan rute
pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
6
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran
q Menyediakan alat pemadam kebakaran
portable
q Menetapkan jalur evakuasi bencana
yaitu jalan lingkungan dan jalan utama
q Menetapkan lokasi evakuasi bencana
berada berada di fasilitas umum yang
mempunyai kemudahan akses (kecuali
fasilitas pendidikan)
7
A
PENINGKATAN
q Penyediaan hidrant
7
B
ASPEK KETERATURAN BANGUNAN
ASPEK JALAN LINGKUNGAN
ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM
ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN
ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
ASPEK PERSAMPAHAN
ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN
KAWASAN PERMUKIMAN
1
A
5
A
6
A
3
A
4
A
2
B
7
B
1
A
1
A
1
B
1
B
1
B
1
B
2
B
2
A
2
A
3
A
3
A
3
B
3
B
3
B
4
A
4
B
4
B
4
B5
A
5
B
5
B
6
B
7
B
7
B
7
A
STRATEGI
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH DESA SUMBERNAYAR, KEC.
BANYUPUTIH
PENCEGAHAN
q Kampanye lingkungan rumah sederhana
sehat
q Penertiban pembangunan rumah/hunian
baru dengan orientasi terhadap jalan
oleh aparat terkait
PENINGKATAN
q Mengembangkan kampung hijau (green
n celan)
q Menyediakan pot di depan kaveling
rumah untuk mnambah kesan indah
lingkungan
q Mengembangkan RTH jalur hijau
Sempadan Pantai
1
B
1
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan kualitas permukaan jalan
tanah menjadi jalan paving
q Memperbaiki jalan yang rusak
2
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting
secara berkala oleh SKPD terkait
2
A
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharaan kualitas air
sumur
q Membentuk lembaga atau himpunan
masyarakat pengguna air
3
A
PENINGKATAN
q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan
penambahan SR
q Membangun Tandon dan Instalasi
Pengolahan Air yang bersumber dari Air
Dalam
3
B
PENCEGAHAN
q Melakukan pemeliharan saluran drainase
eksisting oleh masyarakat secara rutin
q Melakukan kerja bakti pembersihan
drainase dan sampah secara rutin
q Melakukan pengerukan saluran drainase
dan sungai secara berkala
q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan
membuat papan larangan membuang
sampah sembarangan
4
A
PENINGKATAN
q Membangun saluran drainase baru di
sepanjang jalan lingkungan yang
terintegrasi dengan saluran sekunder
q Memperbaiki saluran drainase sesuai
standar teknis
q Mengembangkan jalur hijau berupa
taman pasif di sempadan pantai
q Membuat tanggul Pantai
4
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi dan kampanye sanitasi sehat
5
A
PENINGKATAN
q Mengembangkan jamban pribadi yang
terhubung septictank
q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki
Septik Komunal
q Mengembangkan MCK umum dekat
Pantai
5
B
PENCEGAHAN
q Mengoptimalkan dan memelihara TPS
eksisting
q Sosialiasiasi 3R
q Melakukan kerja bakti secara rutin
6
A
PENINGKATAN
q Menyediakan sarana persampahan
berupa bak sampah dan gerobak
sampah
q Pengadaan sarana pengangkutan
sampah dari TPS menuju TPA (berupa
motor pengangkut)
q Meningkatkan sistem dan rute
pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
6
B
PENCEGAHAN
q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran
q Menyediakan alat pemadam kebakaran
portable
q Menetapkan jalur evakuasi bencana
yaitu jalan lingkungan dan jalan utama
q Menetapkan lokasi evakuasi bencana
berada berada di fasilitas umum yang
mempunyai kemudahan akses (kecuali
fasilitas pendidikan)
7
A
PENINGKATAN
q Penyediaan hidrant
7
B
ASPEK KETERATURAN BANGUNAN
ASPEK JALAN LINGKUNGAN
ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM
ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN
ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
ASPEK PERSAMPAHAN
ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN
KAWASAN PERMUKIMAN
1
A
5
B
6
A
3
A
4
A
2
A
7
A
1
A
1
A
1
B
1
B
1
B
1
B
1
B
2
A
2
A
2
B
2
B
2
B
3
A
3
A
3
B
3
B
4
A
4
B
4
B
4
B
5
B
6
A
6
B
7
A
7
B
7
B
7
B7
B
7
B
KLASTERING
KAWASAN KUMUH
KABUPATEN SITUBONDO
SEBARAN DESA KUMUH KAB.
SITUBONDO
Dalam proses verifikasi lokasi, tidak menutup
kemungkinan ada proses pembentukan kawasan
(penggabungan spot-spot permukiman kumuh
kedalam satu hamparan deliniasi
kawasan/clustering), dengan dasar pertimbangan
sebagai berikut :
1. Kesamaan karakteristik/ tipologi kumuh
2. Lokasi dengan jarak yang berdekatan
3. Pembentuk sistem/jaringan infrastruktur yang
tidak dapat ditangani dalam bentuk spot-spot
kumuh
4. Pertimbangan keterpaduan penanganan
kawasan dan kemudahan penanganan kawasan
Desa
Sumberanyar
Desa Jangkar
Kelurahan DawuhanDesa Besuki
Desa Pesisir
Desa Kalianget
Berdasarkan dasar pertimbangan pembentukan
kawasan, maka terdapat 4 pembagian kawasan
kumuh di Kab. Situbondo, yakni :
Kawasan K B P (Kalianget, Besuki, Pesisir)
Kawasan Dawuhan
Kawasan Jangkar
Kawasan Sumberanyar
1
2
3
4
Pembentukan Kawasan Penanganan
KAWASAN K B P
Kesamaan karakteristik/
tipologi kumuh1
Lokasi dengan jarak yang
berdekatan2
Pembentuk sistem/jaringan
infrastruktur yang tidak
dapat ditangani dalam
bentuk spot-spot kumuh
3
Pertimbangan keterpaduan
penanganan kawasan dan
kemudahan penanganan
kawasan
4
DASAR PEMBENTUKAN
KAWASAN
Desa Kalianget
Desa Besuki
Desa Pesisir
Kawasan Tepi Air
(tepi pantai dan sungai)
Kawasan Tepi Air
(tepi pantai dan sungai)
Kawasan Tepi Air
(tepi pantai dan sungai)
Terdapat jalur pantura yang
menjadi orientasi pergerakan
masyarakat 3 desa
Orientasi bermukim berada di
sepanjang sungai
Penanganan kawasan
permukiman tepi air
Penanganan kawasan
permukiman tepi air
Kawasan Tepi Air
(tepi pantai dan sungai)
PROFIL KAWASAN
KUMUH
KABUPATEN SITUBONDO
Struktur Ruang
Pola Ruang
Kajian Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung
Kajian Sosial
Kajian Ekonomi
Kajian Budaya
Kajian Perkembangan Permukiman
1
2
3
4
5
6
7
Kabupaten Situbondo termasuk
kedalam (PKW) Kawasan Perkotaan
Gerbangkertosusila
RTRW PROPINSI JAWA TIMUR
PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW)
Kawasan Perkotaan
(Gerbangkertosusila) (I/C/3)
Malang (I/C/1)
Probolinggo (II/C/1)
Pasuruan (I/C/I)
Tuban (I/C/1)
Tulung Agung (II/C/1
Kediri (I/C/1)
Situbondo (II/C/1)
Madiun (II/C/1)
Jombang (II/C/1)
Banyuwangi (I/C/1)
Sampang (II/C/1)
Sumenep (II/C/1)
Keterangan :
I – IV : Tahapan Pengembangan
C : Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-Kota Pusat
Pertumbuhan Nasional
C/1 : Pengembangan/Peningkatan Fungsi
C/2 : Pengembangan Baru
C/3 : Revitalisasi Kota-Kota Yang Telah Berfungsi
Kabupaten Situbondo termasuk
kedalam Kawasan Andalan Provinsi
Jawa Timur
RTRW PROPINSI JAWA TIMUR
NO KAWASAN ANDALAN SEKTOR UNGGULAN
1 Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto –
Surabaya – Sidoarjo – Lamongan
(Gerbangkertosusila)
Pertanian, Perikanan, Industri, Pariwisata
2 Kawasan malang dan Sekitarnya Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri,
Pariwisata
3 Kawasan Probolinggo – Pasuruan – Lumajang Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri,
Pertambangan, Pariwisata
4 Kawasan Tuban – Bojonegoro Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri,
Pertambangan, Pariwisata
5 Kawasan Kediri – Tulungagung – Blitar Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri,
Pariwisata
6 Kawasan Situbondo – Bondowoso – Jember Pertanian, Perkebunan, Perikanan Laut, Industri,
Pariwisata
7 Kawasan Madiun dan Sekitarnya Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri,
Pariwisata
8 Kawasan Banyuwangi dan Sekitarnya Pertanian, Perikanan
9 Kawasan Madura dan Kepulauan Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri,
Pariwisata
10 Kawasan Laut Madura dan Sekitarnya Perikanan, Pertambangan, Pariwisata
RENCANA STRUKTUR RUANG
Strategi pengembangan pusat
pelayanan guna mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah yang
mendukung perkembangan industri,
pertanian dan pariwisata bahari,
RTRW KAB. SITUBONDO TAHUN 2013-2033
Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp)
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
PPK berada di Kawasan Perkotaan di
Kecamatan
PPL berada di Kawasan perdesaan di
Kecamatan
PUSAT
KEGIATA
N
SUB
PUSAT 1
SUB
PUS
AT 2
Struktur Ruang1 PUSAT
KEGIATA
N
SUB
PUSA
T 2
SUB
PUSAT 1
PUSAT KEGIATAN è Fungsi sebagai
pusat kegiatan IKK dan Didominasi
oleh kegiatan PERJAS dengan
kegiatan utama seperti Pasar,
Terminal, Alun-alun, pusat
pertokoan dan perkantoran
SUB PUSAT 1 è Fungsi sebagai
pendukung jalur pantura oleh
kegiatan PERJAS dan perkantoran
SUB PUSAT 2 è Fungsi sebagai TPI
sebagai kawasan khusus
Pola Ruang2
GAP Pola Ruang
Kajian Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung3
Jalur masuk utama dari
jalan Pantura ke lokasi
Permukiman SK Kumuh
Jalur masuk dari jalan
lingkungan menuju
dermaga ke lokasi SK
Kumuh
Jalan utama atau Jalur
Pantura
TPI dan Dermaga
Kajian Sosial4 Etnis pertama yang migrasi secara besar-
besaran dan menetap di Besuki ialah
etnis Madura. Bahwa mereka datang
dengan motif ekonomi dan juga karena
adanya pemberontakan di pulau asalnya
yaitu Pulau Madura khususnya
Pemekasan. Etnis Madura dikenal
sebagai etnis yang berwatak keras
karena memang pengaruh kehidupan
yang sangat keras di daerah tempat
tinggal sebelumnya. Mereka terbiasa
hidup sulit dan dari segala hal yang telah
banyak dilalui maka menjadikan mereka
sebagai sosok yang kuat dan tangguh.
Kebanyakan etnis Madura bermata
pencaharian menjadi petani dan nelayan.
Tujuan mereka datang ke Besuki untuk
bekerja, kebetulan Besuki merupakan
daerah yang cocok untuk etnis Madura
mencari pekerjaan yakni menjadi
nelayan dan petani. Dari pekerjaan
tersebut akhinya membawa mereka
untuk mengenal etnis Arab yang datang
berdagang ke Pesisir pantai Besuki.
Pertemuan kedua etnis ini menciptakan
kerjasama yang baik dalam bidang
perdagangan dan pekerjaan dibidang
lainnya
Kajian Ekonomi5
1. Hasil Laut Masuk menuju
pasar Lokal di Besuki
2. Hasil Laut masuk pasar induk
Kota Situbondo
3. Hasil Laut dibawa keluar
Kabupaten Situbondo
1
2
3
Pergerakan Penduduk lokasi SK
Kumuh dengan mata Pencaharian
nelayan, pengepul hingga
distributor hasil laut
Titik-titik sandaran atau tempat
lokasi perahu-perahu nelayan dan
lokasi TPI dan dermaga
Kajian Budaya6
Alun-alun ini merupakan ruang
publik yang menandai sejarah
perkembangan Besuki dari masa ke
masa. Tetapi tidak banyak catatan
sejarah yang menyebutkan tentang
hal tersebut. Pada sekitar abad 18
catatan perjalanan Purwalelana
menyebutkan bahwa alun-alun
adalah pusat hadap dari rumah
Kabupaten Besuki yang berada di
sebelah selatannya
Ada tulisan yang mengatakan
bahwa dulu Besuki dan Panarukan
terendam air laut, namun kemudian
garis pantai berubah sehingga
muncul tanah datar subur yang
berkembang menjadi Kota Besuki.
Dalam keadaan tahun 1857 batas
laut dahulu adalah tepat pada alun-
alun Besuki, sedangkan kampung
Cina dan Mandar dahulu masih
merupakan laut. (Lap. Keg.
Inventarisasi ODCB Bangunan
Kolonial Kab. Situbondo, 2016)
ALUN – ALUN BESUKI BALAI
PELESTARIAN CAGAR BUDAYA
JAWA TIMUR
Alun-alun ini merupakan ruang
publik yang menandai sejarah
perkembangan Besuki dari masa ke
masa. Tetapi tidak banyak catatan
sejarah yang menyebutkan tentang
hal tersebut. Pada sekitar abad 18
catatan perjalanan Purwalelana
menyebutkan bahwa alun-alun
adalah pusat hadap dari rumah
Kabupaten Besuki yang berada di
sebelah selatannya
Ada tulisan yang mengatakan
bahwa dulu Besuki dan Panarukan
terendam air laut, namun kemudian
garis pantai berubah sehingga
muncul tanah datar subur yang
berkembang menjadi Kota Besuki.
Dalam keadaan tahun 1857 batas
laut dahulu adalah tepat pada alun-
alun Besuki, sedangkan kampung
Cina dan Mandar dahulu masih
merupakan laut. (Lap. Keg.
Inventarisasi ODCB Bangunan
Kolonial Kab. Situbondo, 2016)
ALUN – ALUN BESUKI BALAI
PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA
TIMUR
Alun-alun ini merupakan ruang
publik yang menandai sejarah
perkembangan Besuki dari masa ke
masa. Tetapi tidak banyak catatan
sejarah yang menyebutkan tentang
hal tersebut. Pada sekitar abad 18
catatan perjalanan Purwalelana
menyebutkan bahwa alun-alun
adalah pusat hadap dari rumah
Kabupaten Besuki yang berada di
sebelah selatannya
Ada tulisan yang mengatakan
bahwa dulu Besuki dan Panarukan
terendam air laut, namun kemudian
garis pantai berubah sehingga
muncul tanah datar subur yang
berkembang menjadi Kota Besuki.
Dalam keadaan tahun 1857 batas
laut dahulu adalah tepat pada alun-
alun Besuki, sedangkan kampung
Cina dan Mandar dahulu masih
merupakan laut. (Lap. Keg.
Inventarisasi ODCB Bangunan
Kolonial Kab. Situbondo, 2016)
ALUN – ALUN BESUKI BALAI
PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA
TIMUR
ALUN – ALUN BESUKI BALAI
PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA
TIMUR
ALUN – ALUN BESUKI BALAI
PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA
TIMUR
KONDISI EXSISTING
ALUN – ALUN BESUKI BALAI
PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA
TIMUR
KONDISI EXSISTING
TEMA
PENGEMBANGAN
KAWASAN
KABUPATEN SITUBONDO
LATAR BELAKANG KONSEP
• Typologi kawasan tepian air ( pantai dan sungai)
• Pekerjaan masyarakat pesisir Nelayan, Kalianget nelayan
petani (tembakau), besuki nelayan, pedagang dan jual jasa
• MBR 10 orang kerja di yg punya perahu sebagai kuli
• Potensi terdapat TPI, industri olahan kerupuk ikan
• Dulu Sungai untuk parkir perahu, karena byk warga buang
sampah jd sungai dangkal dan perahu sedikit yg parkir
• Hulu bekas tambak
Arah Pergerakan
1
2
3
4
1
3
2
22
Pengembangan Segmen 1 | PENATAANTEPISUNGAI
1. Pengembangan Sebagai Parkir dan RTH
2. Penataan Sungai terdiri dari
pengembangan jalur pejalan kaki pada
sempadan sungai, pembuatan
pengaman sungai buat anak-anak,
penghijauan RTH kreatif dan
pengembangan ruang sosial, ornamen
kreatif serta titik-titik berkumpul warga
3. Pengembangan Hutan Mangrove
sebagai sarana kreatif dan menarik
(Back to Nature)
1
2
5
4
Pengembangan Segmen 2 | PENATAANTEPIPANTAI
2
1
5
1. Iconic dan Landmark Kawasan Tepi Pantai dan
sebagai ruang publik
2. Kuliner Tepi Pantai
3. Pengembangan Sebagai Selfie Point
4. Penataan Pantai terdiri dari pengembangan jalur
pejalan kaki pada sempadan Pantai, pembuatan
pengaman Pantai, penghijauan RTH kreatif dan
pengembangan ruang sosial, ornamen kreatif
serta titik-titik berkumpul warga
5. Pengembangan Hutan Mangrove sebagai sarana
kreatif dan menarik (Back to Nature)
3
4
3
Pengembangan Segmen 3 | PENATAANTEPISUNGAITPI
2
1
1
2
Penataan Tepi Sungai dengan rencana pengembangan melalui
perubahan wajah yaitu normalisasi sungai serta pemberian ruang
terbuka berupa ruang bermain, ruang terbuka hijau untuk
memberikan kesan sejuk dan ramah lingkungan untuk bermain
anak
kotaku.pu.go.id kotakunasional kotaku.nasional kotaku nasional kotakunasional
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanBagus ardian
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaTV Desa
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksju adi
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahJoy Irman
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Joy Irman
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumJoy Irman
 
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbahKriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbahJoy Irman
 
Ruang Terbuka Hijau Publik di Singapura
Ruang Terbuka Hijau Publik di SingapuraRuang Terbuka Hijau Publik di Singapura
Ruang Terbuka Hijau Publik di SingapuraArief Budiman
 
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air LimbahKelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air LimbahM Handoko
 
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)infosanitasi
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahJoy Irman
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangSri Wahyuni
 
Kebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minumKebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minumJoy Irman
 

Mais procurados (20)

Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desa
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pks
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
 
Laporan Akhir
Laporan AkhirLaporan Akhir
Laporan Akhir
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
 
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbahKriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
 
Ruang Terbuka Hijau Publik di Singapura
Ruang Terbuka Hijau Publik di SingapuraRuang Terbuka Hijau Publik di Singapura
Ruang Terbuka Hijau Publik di Singapura
 
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air LimbahKelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
 
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata Ruang
 
Kebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minumKebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minum
 

Semelhante a Profil KOTAKU Kabupaten Situbondo

Finis arsitek pemukimann
Finis arsitek pemukimannFinis arsitek pemukimann
Finis arsitek pemukimannRefmaDyah
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangBagus ardian
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SukabumiSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SukabumiBagus ardian
 
Profil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota BlitarProfil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota Blitarkomunikasiosp
 
Profil Kotaku kabupaten blitar
Profil Kotaku kabupaten blitarProfil Kotaku kabupaten blitar
Profil Kotaku kabupaten blitarkomunikasiosp
 
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Sahno Hilhami
 
MATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptx
MATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptxMATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptx
MATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptxshofiroyani2
 
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptx
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptxKEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptx
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptxalifiafitrifadli1
 
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.pptPaEThofaMazaya1
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungBagus ardian
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirWidiana Safaat
 
Pelatihan KSM sanitasi Kota Surakarta
Pelatihan KSM sanitasi Kota SurakartaPelatihan KSM sanitasi Kota Surakarta
Pelatihan KSM sanitasi Kota SurakartaBagus ardian
 
PPT SANIMAS & slbm.pptx
PPT SANIMAS & slbm.pptxPPT SANIMAS & slbm.pptx
PPT SANIMAS & slbm.pptxRomlyVanPersie
 
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonProfil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonBagus ardian
 
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...Cita-Citarum
 
Tindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdf
Tindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdfTindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdf
Tindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdfAbdulBariGufroon
 
6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As
6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As
6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan Aszafeen zafeen
 

Semelhante a Profil KOTAKU Kabupaten Situbondo (20)

Finis arsitek pemukimann
Finis arsitek pemukimannFinis arsitek pemukimann
Finis arsitek pemukimann
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SukabumiSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
 
Profil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota BlitarProfil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota Blitar
 
Profil Kotaku kabupaten blitar
Profil Kotaku kabupaten blitarProfil Kotaku kabupaten blitar
Profil Kotaku kabupaten blitar
 
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
 
MATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptx
MATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptxMATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptx
MATERI PPA DAN IZIN IPAL.pptx
 
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptx
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptxKEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptx
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR 2022.pptx
 
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
 
PERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptxPERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptx
 
gambaran umum RAAT
gambaran umum RAATgambaran umum RAAT
gambaran umum RAAT
 
DAK (1).pptx
DAK (1).pptxDAK (1).pptx
DAK (1).pptx
 
Pelatihan KSM sanitasi Kota Surakarta
Pelatihan KSM sanitasi Kota SurakartaPelatihan KSM sanitasi Kota Surakarta
Pelatihan KSM sanitasi Kota Surakarta
 
PPT SANIMAS & slbm.pptx
PPT SANIMAS & slbm.pptxPPT SANIMAS & slbm.pptx
PPT SANIMAS & slbm.pptx
 
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonProfil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
 
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
Pemulihan Terpadu Untuk Citarum Upaya Perbaikan Sungai yang Bersih, Sehat dan...
 
Tindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdf
Tindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdfTindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdf
Tindak Pidana LH Pencemaran Laut.pdf
 
6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As
6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As
6 A,(19 2)Pembangunan Lestari Dan Pengurusan As
 

Mais de komunikasiosp

Profile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota ProbolinggoProfile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota Probolinggokomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kota Pasuruan
Profil KOTAKU Kota PasuruanProfil KOTAKU Kota Pasuruan
Profil KOTAKU Kota Pasuruankomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kota Kediri
Profil KOTAKU Kota KediriProfil KOTAKU Kota Kediri
Profil KOTAKU Kota Kedirikomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malangkomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kota Batu
Profil KOTAKU Kota BatuProfil KOTAKU Kota Batu
Profil KOTAKU Kota Batukomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten TulungagungProfil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagungkomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Trenggalek
Profil KOTAKU Kabupaten TrenggalekProfil KOTAKU Kabupaten Trenggalek
Profil KOTAKU Kabupaten Trenggalekkomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggokomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Malang
Profil KOTAKU Kabupaten MalangProfil KOTAKU Kabupaten Malang
Profil KOTAKU Kabupaten Malangkomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Lumajang
Profil KOTAKU Kabupaten LumajangProfil KOTAKU Kabupaten Lumajang
Profil KOTAKU Kabupaten Lumajangkomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Bondowoso
Profil KOTAKU Kabupaten BondowosoProfil KOTAKU Kabupaten Bondowoso
Profil KOTAKU Kabupaten Bondowosokomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten KediriProfil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten Kedirikomunikasiosp
 
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten JemberProfil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten Jemberkomunikasiosp
 

Mais de komunikasiosp (13)

Profile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota ProbolinggoProfile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
 
Profil KOTAKU Kota Pasuruan
Profil KOTAKU Kota PasuruanProfil KOTAKU Kota Pasuruan
Profil KOTAKU Kota Pasuruan
 
Profil KOTAKU Kota Kediri
Profil KOTAKU Kota KediriProfil KOTAKU Kota Kediri
Profil KOTAKU Kota Kediri
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malang
 
Profil KOTAKU Kota Batu
Profil KOTAKU Kota BatuProfil KOTAKU Kota Batu
Profil KOTAKU Kota Batu
 
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten TulungagungProfil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
Profil KOTAKU Kabupaten Tulungagung
 
Profil KOTAKU Kabupaten Trenggalek
Profil KOTAKU Kabupaten TrenggalekProfil KOTAKU Kabupaten Trenggalek
Profil KOTAKU Kabupaten Trenggalek
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
 
Profil KOTAKU Kabupaten Malang
Profil KOTAKU Kabupaten MalangProfil KOTAKU Kabupaten Malang
Profil KOTAKU Kabupaten Malang
 
Profil KOTAKU Kabupaten Lumajang
Profil KOTAKU Kabupaten LumajangProfil KOTAKU Kabupaten Lumajang
Profil KOTAKU Kabupaten Lumajang
 
Profil KOTAKU Kabupaten Bondowoso
Profil KOTAKU Kabupaten BondowosoProfil KOTAKU Kabupaten Bondowoso
Profil KOTAKU Kabupaten Bondowoso
 
Profil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten KediriProfil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten Kediri
 
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten JemberProfil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
 

Último

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Último (14)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

Profil KOTAKU Kabupaten Situbondo

  • 3. 1 2 3 4 5 6 1 Kawasan Kumuh Desa Kalianget LUAS 22,28 Ha PERMASALAHAN UTAMA Jalan Lingkungan Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Proteksi Kebakaran 2 Kawasan Kumuh Desa Besuki LUAS 21,32 Ha PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan 3 Kawasan Kumuh Desa Pesisir LUAS 30,6 Ha PERMASALAHAN UTAMA Jalan Lingkungan Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Kondisi Bangunan Gedung Pengelolaan Air Limbah 4 Kawasan Kumuh Kelurahan Dawuhan LUAS 11,02 Ha PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Proteksi Kebakaran 5 Kawasan Kumuh Desa Jangkar LUAS 13,83 Ha PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Proteksi Kebakaran Kondisi Bangunan Gedung Pengelolaan Air Limbah 6 Kawasan Kumuh Desa Sumberanyar LUAS 10,89 Ha PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Pengelolaan Air Limbah SK KUMUH BUPATI 188/396/P/00 6.4/2014
  • 4. Kumuh verifikasi NAMA KAWASAN LUAS KUMUH SK SKORRING KLASIFIKASI NAMA KAWASAN HASIL VERIFIKASI SKORRING KLASIFIKASI 1 Kawasan Krajan Utara Desa Kalianget 22,28 30 KUMUH RINGAN Kawasan Krajan Utara Desa Kalianget 22,28 30 KUMUH RINGAN 2 Kawasan Paddeg Desa Besuki 21,32 19 KUMUH RINGAN Kawasan Kauman, Paddeg dan Pecinan Desa Besuki 28,35 19 KUMUH RINGAN 3 Kawasan Krajan dan Lesanan Desa Pesisir 30,6 30 KUMUH RINGAN Kawasan Krajan dan Lesanan Desa Pesisir 14,46 30 KUMUH RINGAN 4 Kawasan Paaraman Kelurahan Dawuhan 13,83 20 KUMUH RINGAN Kawasan Paaraman Kelurahan Dawuhan 0 10 TIDAK KUMUH 5 Kawasan Krajan Desa Jangkar 10,89 24 KUMUH RINGAN Kawasan Krajan dan Pasar Nangka Desa Jangkar 10,89 24 KUMUH RINGAN 6 Kawasan Nyamplung/Mimbo Desa Sumberanyar 11,02 27 KUMUH RINGAN Kawasan Nyamplung dan Mimbo Desa Sumberanyar 11,02 27 KUMUH RINGAN 7 Kilensari - - - Kilensari 85,9 39 KUMUH RINGAN 8 Semiring - - - Semiring 72,41 57 KUMUH SEDANG 9 Tanjungkamal - - - Tanjungkamal 107,59 41 KUMUH RINGAN 10 Tanjung pecinan - - - Tanjung pecinan 97,51 51 KUMUH SEDANG 109,94 450,41 NO JUMLAH HASIL SK HASIL VERIFIKASI
  • 5. IDENTIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN SITUBONDO SKORING PERMUKIMAN KUMUH SESUAI DENGAN KRITERIA DAN INDIKATOR YANG TELAH DITETAPKAN DIDALAM PERMEN PUPR NO.02/PRT/M/2016 TENTANG PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
  • 6. Identifikasi Kumuh PROSES PENDATAAN (Survey Kondisi Permukiman dan melibatkan peran masyarakat) Identifikasi Lokasi LOKASI SK KUMUH SKOR & TINGKAT KEKUMUHAN (Ditetapkan Prioritas Penanganan) Penilaian Lokasi, Nilai Survey 7 Aspek Aspek kondisi lingkungan mulai dari aspek kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, drainase lingkungan, air minum, kondisi persampahan, kondisi pengelolaan air limbah hingga prodeksi kebakaran
  • 7. 1 2 3 4 5 6 1 Kawasan Kumuh Desa Kalianget Skor 30 (Kumuh Ringan) PERMASALAHAN UTAMA Jalan Lingkungan Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Proteksi Kebakaran 2 Kawasan Kumuh Desa Besuki Skor 19 (Kumuh Ringan) PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan 3 Kawasan Kumuh Desa Pesisir Skor 30 (Kumuh Ringan) PERMASALAHAN UTAMA Jalan Lingkungan Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Kondisi Bangunan Gedung Pengelolaan Air Limbah 4 Kawasan Kumuh Kelurahan Dawuhan Skor 12 (Tidak Kumuh) PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Proteksi Kebakaran 5 Kawasan Kumuh Desa Jangkar Skor 29 (Kumuh Ringan) PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Proteksi Kebakaran Kondisi Bangunan Gedung Pengelolaan Air Limbah 6 Kawasan Kumuh Desa Sumberanyar Skor 27 (Kumuh Ringan) PERMASALAHAN UTAMA Drainase Lingkungan Pengelolaan Persampahan Pengelolaan Air Limbah IDENTIFIKASI KEKUMUHAN
  • 8. NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SAT. PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI a. Ketidakteraturan Bangunan 1,00 Unit 0,29% 0 60,00 Unit 6,44% 0 457,00 Unit 65,57% 3 324,00 Unit 22,80% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 b. Kepadatan Bangunan - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 42,00 Unit 12,28% 0 201,00 Unit 21,57% 0 185,00 Unit 26,54% 1 125,00 Unit 8,80% 0 51,00 Unit 7,33% 0 131,00 Unit 50,38% 1 Rata-rataKondisi Bangunan Gedung 0,00% 0,00% 30,70% 0,00% 0,00% 16,79% a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 105,00 Meter 3,88% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 30,00 Meter 0,41% 0 163,00 Meter 8,17% 0 b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 2.362,00 Meter 87,19% 5 354,00 Meter 4,15% 0 4.078,23 Meter 50,97% 1 1.494,00 Meter 17,08% 0 1.554,00 Meter 21,04% 0 - Meter 0,00% 0 Rata-rataKondisi Jalan Lingkungan 43,60% 0,00% 25,48% 0,00% 0,00% 0,00% a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 47,00 KK 13,74% 0 1,00 KK 0,08% 0 141,00 KK 18,10% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 25,00 KK 3,21% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 - KK 0,00% 0 Rata-rataKondisi Penyediaan AirMinum 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 1,70 Ha 15,40% 0 - Ha 0,00% 0 3,55 Ha 32,77% 1 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 - Ha 0,00% 0 b. Ketidaktersediaan Drainase 2.709,00 Meter 100,00% 5 1.517,95 Meter 34,97% 1 4.515,00 Meter 61,71% 3 878,00 Meter 17,96% 0 2.550,00 Meter 49,67% 1 1.078,00 Meter 73,84% 3 c. Ketidakterhubungan dgn Sistem Drainase Kota - Meter 0,00% 0 185,95 Meter 4,28% 0 600,00 Meter 8,20% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 - Meter 0,00% 0 d. Tidak terpeliharanya Drainase - Meter 0,00% 0 2.315,00 Meter 53,33% 3 1.731,00 Meter 23,66% 0 3.933,00 Meter 80,46% 5 693,00 Meter 13,50% 0 148,00 Meter 10,14% 0 e. Kualitas Konstruksi Drainase - Meter 0,00% 0 1.023,00 Meter 23,57% 0 1.480,00 Meter 20,23% 0 3.108,00 Meter 63,58% 3 613,00 Meter 11,94% 0 77,00 Meter 5,27% 0 Rata-rataKondisi Drainase Lingkungan 20,00% 17,66% 18,90% 28,81% 9,93% 14,77% a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 69,00 KK 20,18% 0 287,00 KK 23,02% 0 560,00 KK 71,89% 3 619,00 KK 37,88% 1 8,00 KK 1,09% 0 135,00 KK 72,58% 3 b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis 63,00 KK 18,42% 0 278,00 KK 22,29% 0 536,00 KK 68,81% 3 901,00 KK 55,14% 3 8,00 KK 1,09% 0 143,00 KK 76,88% 5 Rata-rataKondisi Penyediaan AirLimbah 0,00% 0,00% 70,35% 46,51% 0,00% 74,73% a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis 342,00 KK 100,00% 5 1.247,00 KK 100,00% 5 779,00 KK 100,00% 5 1.634,00 KK 100,00% 5 737,00 KK 100,00% 5 186,00 KK 100,00% 5 b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 342,00 KK 100,00% 5 1.184,00 KK 94,95% 5 634,00 KK 81,39% 5 1.541,00 KK 94,31% 5 44,00 KK 5,97% 0 186,00 KK 100,00% 5 c. Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan 342,00 KK 100,00% 5 1.247,00 KK 100,00% 5 779,00 KK 100,00% 5 1.634,00 KK 100,00% 5 401,00 KK 54,41% 3 186,00 KK 100,00% 5 Rata-rataKondisi Pengelolaan 100,00% 98,32% 93,80% 98,10% 51,47% 100,00% a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 342,00 Unit 100,00% 5 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 370,00 Unit 53,16% 3 104,00 Unit 40,00% 1 b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 - Unit 0,00% 0 104,00 Unit 40,00% 1 Rata-rataKondisi Proteksi Kebakaran 50,00% 0,00% 0,00% 0,00% 26,58% 40,00% BATAS AMBANG NILAI TINGKATKEKUMUHAN 71-95: KUMUHBERAT 45- 70: KUMUHSEDANG 19- 44KUMUHRINGAN <19, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30,51% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 16,57% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 34,17% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 24,77% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 12,57% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 35,18% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00% KAWASAN KUMUHDESA BESUKI KAWASAN KUMUHDESA PESISIR ASPEK KRITERIA KAWASAN KUMUHDESA KALIANGET KAWASAN KUMUHDESA JANGKARKAWASAN KUMUHDESA SUMBERANYAR KAWASAN KUMUHKELURAHAN DAWUHAN 5. Kondisi Pengelolaan Air Limbah 6. Kondisi Pengelolaan Persampahan 7. Kondisi Proteksi Kebakaran 1. KONDISI BANGUNAN GEDUNG 2. Kondisi Jalan Lingkungan 3. Kondisi Penyediaan Air Minum 4. Kondisi Drainase Lingkungan 19 TOTAL NILAI 30TOTAL NILAI 30 TOTAL NILAI 12 TOTAL NILAI 29TOTAL NILAI 27 TOTAL NILAI TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN TIDAK KUMUH
  • 9. A. IDENTIFIKASI KEKUMUHAN NO NAMA LOKASI/KAWASAN KELURAHAN/DESA LUAS SK NILAI TINGKAT KUMUH 1 Krajan Utara Kalianget 22,28 30 KUMUH RINGAN 2 Paddeg Besuki 21,32 19 KUMUH RINGAN 3 Krajan dan Lesanan Pesisir 30,6 30 KUMUH RINGAN 4 Nyamplung / Mimbo Sumberanyar 11,02 27 KUMUH RINGAN 5 Paaraman Dawuhan 13,83 12 TIDAK KUMUH 6 Krajan Jangkar 10,89 29 KUMUH RINGAN 22,28 21,32 30,6 11,02 13,83 10,89 30 19 30 27 12 29 0 0 0 0 0 0 KALIANGET BESUKI PESISIR SUMBERANYAR DAWUHAN JANGKAR TINGKAT KEKUMUHAN Luas Nilai Klasifikasi1 2 3 4 5 6
  • 10. HASIL PENILAIAN PRIORITAS Formula Penilaian Dalam Penentuan Skala Prioritas Penanganan Permukiman Kumuh
  • 11. HASIL PENILAIAN PRIORITAS NO NAMA KAWASAN TOTAL SKOR TINGKAT KEKUMUHAN JUMLAH NILAI ASPEK PERTIMBA NGAN LAIN PERTIMBANGAN LAIN LEGALITAS LAHAN KLASIFI KASI SKALA PRIORITAS KUMUH BERAT KUMUH SEDANG KUMUH RINGAN TIDAK KUMUH TINGGI SEDANG RENDAH LEGAL TIDAK LEGAL (71-95) (70-45) (44-19) (< 19) (11-15) (7-10) (1-6) NILAI (+) NILAI (-) 1 BESUKI 19 19 0 9 C3 PRIORITAS 2 2 DAWUHAN 12 12 0 5 PRIORITAS 3 3 JANGKAR 38 29 9 9 C3 PRIORITAS 2 4 KALIANGET 30 30 0 11 C1 PRIORITAS 1 5 PESISIR 41 30 11 11 C1 PRIORITAS 1 6 SUMBERANYAR 27 27 0 9 C1 PRIORITAS 2 HASIL SKORING KAWASAN KABUPATEN SITUBONDO
  • 12.
  • 14. Konsep Pengentasan Permukiman Kumuh PENCEGAHAN & PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH & PERMUKIMAN KUMUH PENCEGAHAN PENINGKATA N KUALITAS POLA-POLA PENANGANAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLAAN PP 14/2016 Pasal 102-121 PERMENPUPR NO. 14/ 2018 1 2 1 2 1 2 1. Perijinan 2. Standar Teknis 3. Kelaikan Fungsi 1. Peyuluhan 2. Bantuan Teknis 3. Pembimbingan 1. Pemugaran 2. Peremajaan 3. Pemukiman Kembali 1. Pembentukan KSM 2. Pemeliharaan dan Perbaikan
  • 15. PENCEGAHAN q Kampanye lingkungan rumah sederhana sehat q Penertiban pembangunan rumah/hunian baru dengan orientasi terhadap jalan oleh aparat terkait PENINGKATAN q Mengembangkan kampung hijau (green and celan) q Menyediakan pot di depan kaveling rumah untuk mnambah kesan indah lingkungan q Mengembangkan RTH jalur hijau Sempadan Pantai 1 B 1 A PENINGKATAN q Meningkatkan kualitas permukaan jalan tanah menjadi jalan paving q Memperbaiki jalan yang rusak 2 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting secara berkala oleh SKPD terkait 2 A PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan kualitas air sumur q Membentuk lembaga atau himpunan masyarakat pengguna air 3 A PENINGKATAN q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan penambahan SR q Membangun Tandon dan Instalasi Pengolahan Air yang bersumber dari Air Dalam 3 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharan saluran drainase eksisting oleh masyarakat secara rutin q Melakukan kerja bakti pembersihan drainase dan sampah secara rutin q Melakukan pengerukan saluran drainase dan sungai secara berkala q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan membuat papan larangan membuang sampah sembarangan 4 A PENINGKATAN q Membangun saluran drainase baru di sepanjang jalan lingkungan yang terintegrasi dengan saluran sekunder q Memperbaiki saluran drainase sesuai standar teknis q Mengembangkan jalur hijau berupa taman pasif di sempadan pantai q Membuat tanggul Pantai 4 B PENCEGAHAN q Sosialisasi dan kampanye sanitasi sehat 5 A PENINGKATAN q Mengembangkan jamban pribadi yang terhubung septictank q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki Septik Komunal q Mengembangkan MCK umum dekat Pantai 5 B PENCEGAHAN q Mengoptimalkan dan memelihara TPS eksisting q Sosialiasiasi 3R q Melakukan kerja bakti secara rutin 6 A PENINGKATAN q Menyediakan sarana persampahan berupa bak sampah dan gerobak sampah q Pengadaan sarana pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA (berupa motor pengangkut) q Meningkatkan sistem dan rute pengangkutan sampah dari TPS ke TPA 6 B PENCEGAHAN q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran q Menyediakan alat pemadam kebakaran portable q Menetapkan jalur evakuasi bencana yaitu jalan lingkungan dan jalan utama q Menetapkan lokasi evakuasi bencana berada berada di fasilitas umum yang mempunyai kemudahan akses (kecuali fasilitas pendidikan) 7 A PENINGKATAN q Pelebaran jalan sebagai akses mobil pemadam kebakaran q Penyediaan hidrant 7 BASPEK KETERATURAN BANGUNAN ASPEK JALAN LINGKUNGAN ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH ASPEK PERSAMPAHAN ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 A 1 B 1 A 2 B 2 A 2 B 3 A 3 B 4 B 4 B 4 B 4 A 5 B 5 B 5 B 5 B 5 B 5 B 5 B 6 A 6 B 6 B 6 B 6 B6 B 7 B 7 B 7 A 7 A STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DESA KALIANGET, KEC. BANYUGLUGUR
  • 16. PENCEGAHAN q Kampanye lingkungan rumah sederhana sehat q Mengatur perijinan terkait orientasi bangunan secara teratur, (untuk bangunan yang akan dibangun) q Sosialisasi terkait batas garis sempadan sungai dan penegakan aturan perijinan q Orientasi bangunan menghadap sungai dan menetapkan batas sempadan sungai PENINGKATAN q Mengembangkan kampung hijau (green n celan) q Menyediakan pot di depan kaveling rumah untuk mnambah kesan indah lingkungan q Mengembangkan RTH jalur hijau dan perbaikan RTLH 1 B 1 A PENINGKATAN q Meningkatkan kualitas permukaan jalan tanah menjadi jalan paving q Memperbaiki jalan yang rusak 2 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting baik pada jalan utama maupun jalan lingkungan sempit (dimensi ≤ 1m) 2 A PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharan kualitas air sumur dan pipa yang ada 3 A PENINGKATAN q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan penambahan SR 3 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan saluran drainase eksisting q Pemberdayaan masyarakat untuk membersihkan saluran drainase secara berkala q Sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan saluran q Membuat Biopori dalam penyerapan air hujan yang dapat menanggulangi banjir serta menyimpan air tanah 4 A PENINGKATAN q Membangun saluran drainase baru di sepanjang jalan lingkungan yang terintegrasi dengan saluran sekunder q Memperbaiki saluran drainase sesuai standar teknis q Mengembangkan jalur hijau berupa taman pasif di sempadan sungai q Membuat tanggul sungai 4 B PENCEGAHAN q Meningkatkan kesadaran masyarakat akan sanitasi sehat 5 A PENINGKATAN q Mengembangkan jamban pribadi yang terhubung septictank q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki Septik Komunal 5 B PENCEGAHAN q Memelihara sarana persampahan secara berkala q Sosialiasiasi 3R 6 A PENINGKATAN q Menyediakan sarana persampahan berupa bak sampah dan gerobak sampah q Membentuk Kader Lingkungan sebagai pelaksana 3R 6 B PENCEGAHAN q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran q Menyediakan alat pemadam kebakaran portable q Menetapkan Jalur evakuasi bencana yaitu jalan lingkungan dan jalan utama q Lokasi evakuasi bencana berada di fasilitas umum yang mempunyai kemudahan akses, misal di Balai Desa 7 A PENINGKATAN q Penyediaan hidrant 7 B ASPEK KETERATURAN BANGUNAN ASPEK JALAN LINGKUNGAN ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH ASPEK PERSAMPAHAN ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 A 2 A 3 A 4 A 5 A 6 A 7 A 1 A 1 A 1 A 2 A 2 A 2 A 2 A 3 A 3 A 4 A 4 A 4 A 5 A 5 A 6 A 6 A 7 A 7 A 7 A 1 B 1 B 1 B 1 B 2 B 2 B 2 B 3 B 3 B 3 B 4 B 4 B 4 B5 B 5 B 5 B 6 B 6 B 6 B 7 B 7 B 7 B 7 B 7 B 7 B STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DESA BESUKI, KEC. BESUKI
  • 17. STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DESA PESISIR, KEC. BESUKI PENCEGAHAN q Kampanye lingkungan rumah sederhana sehat q Penertiban pembangunan rumah/hunian baru dengan orientasi terhadap jalan oleh aparat terkait PENINGKATAN q Mengembangkan kampung hijau (green n celan) q Menyediakan pot di depan kaveling rumah untuk mnambah kesan indah lingkungan q Mengembangkan RTH jalur hijau Sempadan Pantai 1 B 1 A PENINGKATAN q Meningkatkan kualitas permukaan jalan tanah menjadi jalan paving q Memperbaiki jalan yang rusak 2 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting baik pada jalan utama maupun jalan lingkungan sempit (dimensi ≤ 1m) 2 A PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan kualitas air sumur q Membentuk lembaga atau himpunan masyarakat pengguna air 3 A PENINGKATAN q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan penambahan SR q Membangun Tandon dan Instalasi Pengolahan Air yang bersumber dari Air Dalam 3 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharan saluran drainase eksisting oleh masyarakat secara rutin q Melakukan kerja bakti pembersihan drainase dan sampah secara rutin q Melakukan pengerukan saluran drainase dan sungai secara berkala q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan membuat papan larangan membuang sampah sembarangan 4 A PENINGKATAN q Membangun saluran drainase baru di sepanjang jalan lingkungan yang terintegrasi dengan saluran sekunder q Memperbaiki saluran drainase sesuai standar teknis q Mengembangkan jalur hijau berupa taman pasif di sempadan pantai q Membuat tanggul Pantai 4 B PENCEGAHAN q Meningkatkan kesadaran masyarakat akan sanitasi sehat 5 A PENINGKATAN q Mengembangkan jamban pribadi yang terhubung septictank q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki Septik Komunal q Mengembangkan MCK umum dekat Pantai 5 B PENCEGAHAN q Mengoptimalkan dan memelihara TPS eksisting q Sosialiasiasi 3R q Melakukan kerja bakti secara rutin 6 A PENINGKATAN q Menyediakan sarana persampahan berupa bak sampah dan gerobak sampah q Pengadaan sarana pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA (berupa motor pengangkut) q Meningkatkan sistem dan rute pengangkutan sampah dari TPS ke TPA 6 B PENCEGAHAN q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran q Menyediakan alat pemadam kebakaran portable q Menetapkan jalur evakuasi bencana yaitu jalan lingkungan dan jalan utama q Menetapkan lokasi evakuasi bencana berada berada di fasilitas umum yang mempunyai kemudahan akses (kecuali fasilitas pendidikan) 7 A PENINGKATAN q Penyediaan hidrant 7 B ASPEK KETERATURAN BANGUNAN ASPEK JALAN LINGKUNGAN ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH ASPEK PERSAMPAHAN ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 A 5 A 6 A 3 A 4 A 2 A 7 B 1 A 1 A 1 B 1 B 1 B 1 A 2 B 2 A 2 B 3 A 3 A 3 B 3 B 3 B 4 A 4 A 4 B 4 B 4 B 4 B 5 B 5 B 5 B 6 B 7 B 7 A
  • 18. STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DESA JANGKAR, KEC. JANGKAR PENCEGAHAN q Kampanye lingkungan rumah sederhana sehat q Penertiban pembangunan rumah/hunian baru dengan orientasi terhadap jalan oleh aparat terkait PENINGKATAN q Mengembangkan kampung hijau (green n celan) q Menyediakan pot di depan kaveling rumah untuk mnambah kesan indah lingkungan q Mengembangkan RTH jalur hijau Sempadan Pantai 1 B 1 A PENINGKATAN q Meningkatkan kualitas permukaan jalan tanah menjadi jalan paving q Memperbaiki jalan yang rusak 2 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting secara berkala oleh SKPD terkait 2 A PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan kualitas air sumur q Membentuk lembaga atau himpunan masyarakat pengguna air 3 A PENINGKATAN q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan penambahan SR q Membangun Tandon dan Instalasi Pengolahan Air yang bersumber dari Air Dalam 3 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharan saluran drainase eksisting oleh masyarakat secara rutin q Melakukan kerja bakti pembersihan drainase dan sampah secara rutin q Melakukan pengerukan saluran drainase dan sungai secara berkala q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan membuat papan larangan membuang sampah sembarangan 4 A PENINGKATAN q Membangun saluran drainase baru di sepanjang jalan lingkungan yang terintegrasi dengan saluran sekunder q Memperbaiki saluran drainase sesuai standar teknis q Mengembangkan jalur hijau berupa taman pasif di sempadan pantai q Membuat tanggul Pantai 4 B PENCEGAHAN q Sosialisasi dan kampanye sanitasi sehat 5 A PENINGKATAN q Mengembangkan jamban pribadi yang terhubung septictank q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki Septik Komunal q Mengembangkan MCK umum dekat Pantai 5 B PENCEGAHAN q Mengoptimalkan dan memelihara TPS eksisting q Sosialiasiasi 3R q Melakukan kerja bakti secara rutin 6 A PENINGKATAN q Menyediakan sarana persampahan berupa bak sampah dan gerobak sampah q Pengadaan sarana pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA (berupa motor pengangkut) q Meningkatkan sistem dan rute pengangkutan sampah dari TPS ke TPA 6 B PENCEGAHAN q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran q Menyediakan alat pemadam kebakaran portable q Menetapkan jalur evakuasi bencana yaitu jalan lingkungan dan jalan utama q Menetapkan lokasi evakuasi bencana berada berada di fasilitas umum yang mempunyai kemudahan akses (kecuali fasilitas pendidikan) 7 A PENINGKATAN q Penyediaan hidrant 7 B ASPEK KETERATURAN BANGUNAN ASPEK JALAN LINGKUNGAN ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH ASPEK PERSAMPAHAN ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 A 5 A 6 A 3 A 4 A 2 B 7 B 1 A 1 A 1 B 1 B 1 B 1 B 2 B 2 A 2 A 3 A 3 A 3 B 3 B 3 B 4 A 4 B 4 B 4 B5 A 5 B 5 B 6 B 7 B 7 B 7 A
  • 19. STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DESA SUMBERNAYAR, KEC. BANYUPUTIH PENCEGAHAN q Kampanye lingkungan rumah sederhana sehat q Penertiban pembangunan rumah/hunian baru dengan orientasi terhadap jalan oleh aparat terkait PENINGKATAN q Mengembangkan kampung hijau (green n celan) q Menyediakan pot di depan kaveling rumah untuk mnambah kesan indah lingkungan q Mengembangkan RTH jalur hijau Sempadan Pantai 1 B 1 A PENINGKATAN q Meningkatkan kualitas permukaan jalan tanah menjadi jalan paving q Memperbaiki jalan yang rusak 2 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan jalan eksisting secara berkala oleh SKPD terkait 2 A PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharaan kualitas air sumur q Membentuk lembaga atau himpunan masyarakat pengguna air 3 A PENINGKATAN q Meningkatkan pelayanan PDAM dengan penambahan SR q Membangun Tandon dan Instalasi Pengolahan Air yang bersumber dari Air Dalam 3 B PENCEGAHAN q Melakukan pemeliharan saluran drainase eksisting oleh masyarakat secara rutin q Melakukan kerja bakti pembersihan drainase dan sampah secara rutin q Melakukan pengerukan saluran drainase dan sungai secara berkala q Sosialisasi tentang lingkungan sehat dan membuat papan larangan membuang sampah sembarangan 4 A PENINGKATAN q Membangun saluran drainase baru di sepanjang jalan lingkungan yang terintegrasi dengan saluran sekunder q Memperbaiki saluran drainase sesuai standar teknis q Mengembangkan jalur hijau berupa taman pasif di sempadan pantai q Membuat tanggul Pantai 4 B PENCEGAHAN q Sosialisasi dan kampanye sanitasi sehat 5 A PENINGKATAN q Mengembangkan jamban pribadi yang terhubung septictank q Mengembangkan IPAL komunal/Tangki Septik Komunal q Mengembangkan MCK umum dekat Pantai 5 B PENCEGAHAN q Mengoptimalkan dan memelihara TPS eksisting q Sosialiasiasi 3R q Melakukan kerja bakti secara rutin 6 A PENINGKATAN q Menyediakan sarana persampahan berupa bak sampah dan gerobak sampah q Pengadaan sarana pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA (berupa motor pengangkut) q Meningkatkan sistem dan rute pengangkutan sampah dari TPS ke TPA 6 B PENCEGAHAN q Sosialisasi tentang evakuasi kebakaran q Menyediakan alat pemadam kebakaran portable q Menetapkan jalur evakuasi bencana yaitu jalan lingkungan dan jalan utama q Menetapkan lokasi evakuasi bencana berada berada di fasilitas umum yang mempunyai kemudahan akses (kecuali fasilitas pendidikan) 7 A PENINGKATAN q Penyediaan hidrant 7 B ASPEK KETERATURAN BANGUNAN ASPEK JALAN LINGKUNGAN ASPEK PENYEDIAAN AIR MINUM ASPEK DRAINASE LINGKUNGAN ASPEK PENGELOLAAN AIR LIMBAH ASPEK PERSAMPAHAN ASPEK PROTEKSI KEBAKARAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 A 5 B 6 A 3 A 4 A 2 A 7 A 1 A 1 A 1 B 1 B 1 B 1 B 1 B 2 A 2 A 2 B 2 B 2 B 3 A 3 A 3 B 3 B 4 A 4 B 4 B 4 B 5 B 6 A 6 B 7 A 7 B 7 B 7 B7 B 7 B
  • 21. SEBARAN DESA KUMUH KAB. SITUBONDO Dalam proses verifikasi lokasi, tidak menutup kemungkinan ada proses pembentukan kawasan (penggabungan spot-spot permukiman kumuh kedalam satu hamparan deliniasi kawasan/clustering), dengan dasar pertimbangan sebagai berikut : 1. Kesamaan karakteristik/ tipologi kumuh 2. Lokasi dengan jarak yang berdekatan 3. Pembentuk sistem/jaringan infrastruktur yang tidak dapat ditangani dalam bentuk spot-spot kumuh 4. Pertimbangan keterpaduan penanganan kawasan dan kemudahan penanganan kawasan Desa Sumberanyar Desa Jangkar Kelurahan DawuhanDesa Besuki Desa Pesisir Desa Kalianget Berdasarkan dasar pertimbangan pembentukan kawasan, maka terdapat 4 pembagian kawasan kumuh di Kab. Situbondo, yakni : Kawasan K B P (Kalianget, Besuki, Pesisir) Kawasan Dawuhan Kawasan Jangkar Kawasan Sumberanyar 1 2 3 4 Pembentukan Kawasan Penanganan
  • 22. KAWASAN K B P Kesamaan karakteristik/ tipologi kumuh1 Lokasi dengan jarak yang berdekatan2 Pembentuk sistem/jaringan infrastruktur yang tidak dapat ditangani dalam bentuk spot-spot kumuh 3 Pertimbangan keterpaduan penanganan kawasan dan kemudahan penanganan kawasan 4 DASAR PEMBENTUKAN KAWASAN Desa Kalianget Desa Besuki Desa Pesisir Kawasan Tepi Air (tepi pantai dan sungai) Kawasan Tepi Air (tepi pantai dan sungai) Kawasan Tepi Air (tepi pantai dan sungai) Terdapat jalur pantura yang menjadi orientasi pergerakan masyarakat 3 desa Orientasi bermukim berada di sepanjang sungai Penanganan kawasan permukiman tepi air Penanganan kawasan permukiman tepi air Kawasan Tepi Air (tepi pantai dan sungai)
  • 24. Struktur Ruang Pola Ruang Kajian Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung Kajian Sosial Kajian Ekonomi Kajian Budaya Kajian Perkembangan Permukiman 1 2 3 4 5 6 7
  • 25. Kabupaten Situbondo termasuk kedalam (PKW) Kawasan Perkotaan Gerbangkertosusila RTRW PROPINSI JAWA TIMUR PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW) Kawasan Perkotaan (Gerbangkertosusila) (I/C/3) Malang (I/C/1) Probolinggo (II/C/1) Pasuruan (I/C/I) Tuban (I/C/1) Tulung Agung (II/C/1 Kediri (I/C/1) Situbondo (II/C/1) Madiun (II/C/1) Jombang (II/C/1) Banyuwangi (I/C/1) Sampang (II/C/1) Sumenep (II/C/1) Keterangan : I – IV : Tahapan Pengembangan C : Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-Kota Pusat Pertumbuhan Nasional C/1 : Pengembangan/Peningkatan Fungsi C/2 : Pengembangan Baru C/3 : Revitalisasi Kota-Kota Yang Telah Berfungsi
  • 26. Kabupaten Situbondo termasuk kedalam Kawasan Andalan Provinsi Jawa Timur RTRW PROPINSI JAWA TIMUR NO KAWASAN ANDALAN SEKTOR UNGGULAN 1 Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan (Gerbangkertosusila) Pertanian, Perikanan, Industri, Pariwisata 2 Kawasan malang dan Sekitarnya Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri, Pariwisata 3 Kawasan Probolinggo – Pasuruan – Lumajang Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri, Pertambangan, Pariwisata 4 Kawasan Tuban – Bojonegoro Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri, Pertambangan, Pariwisata 5 Kawasan Kediri – Tulungagung – Blitar Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri, Pariwisata 6 Kawasan Situbondo – Bondowoso – Jember Pertanian, Perkebunan, Perikanan Laut, Industri, Pariwisata 7 Kawasan Madiun dan Sekitarnya Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri, Pariwisata 8 Kawasan Banyuwangi dan Sekitarnya Pertanian, Perikanan 9 Kawasan Madura dan Kepulauan Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri, Pariwisata 10 Kawasan Laut Madura dan Sekitarnya Perikanan, Pertambangan, Pariwisata
  • 27. RENCANA STRUKTUR RUANG Strategi pengembangan pusat pelayanan guna mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang mendukung perkembangan industri, pertanian dan pariwisata bahari, RTRW KAB. SITUBONDO TAHUN 2013-2033 Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) PPK berada di Kawasan Perkotaan di Kecamatan PPL berada di Kawasan perdesaan di Kecamatan
  • 28. PUSAT KEGIATA N SUB PUSAT 1 SUB PUS AT 2 Struktur Ruang1 PUSAT KEGIATA N SUB PUSA T 2 SUB PUSAT 1 PUSAT KEGIATAN è Fungsi sebagai pusat kegiatan IKK dan Didominasi oleh kegiatan PERJAS dengan kegiatan utama seperti Pasar, Terminal, Alun-alun, pusat pertokoan dan perkantoran SUB PUSAT 1 è Fungsi sebagai pendukung jalur pantura oleh kegiatan PERJAS dan perkantoran SUB PUSAT 2 è Fungsi sebagai TPI sebagai kawasan khusus
  • 31. Kajian Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung3 Jalur masuk utama dari jalan Pantura ke lokasi Permukiman SK Kumuh Jalur masuk dari jalan lingkungan menuju dermaga ke lokasi SK Kumuh Jalan utama atau Jalur Pantura TPI dan Dermaga
  • 32. Kajian Sosial4 Etnis pertama yang migrasi secara besar- besaran dan menetap di Besuki ialah etnis Madura. Bahwa mereka datang dengan motif ekonomi dan juga karena adanya pemberontakan di pulau asalnya yaitu Pulau Madura khususnya Pemekasan. Etnis Madura dikenal sebagai etnis yang berwatak keras karena memang pengaruh kehidupan yang sangat keras di daerah tempat tinggal sebelumnya. Mereka terbiasa hidup sulit dan dari segala hal yang telah banyak dilalui maka menjadikan mereka sebagai sosok yang kuat dan tangguh. Kebanyakan etnis Madura bermata pencaharian menjadi petani dan nelayan. Tujuan mereka datang ke Besuki untuk bekerja, kebetulan Besuki merupakan daerah yang cocok untuk etnis Madura mencari pekerjaan yakni menjadi nelayan dan petani. Dari pekerjaan tersebut akhinya membawa mereka untuk mengenal etnis Arab yang datang berdagang ke Pesisir pantai Besuki. Pertemuan kedua etnis ini menciptakan kerjasama yang baik dalam bidang perdagangan dan pekerjaan dibidang lainnya
  • 33. Kajian Ekonomi5 1. Hasil Laut Masuk menuju pasar Lokal di Besuki 2. Hasil Laut masuk pasar induk Kota Situbondo 3. Hasil Laut dibawa keluar Kabupaten Situbondo 1 2 3 Pergerakan Penduduk lokasi SK Kumuh dengan mata Pencaharian nelayan, pengepul hingga distributor hasil laut Titik-titik sandaran atau tempat lokasi perahu-perahu nelayan dan lokasi TPI dan dermaga
  • 34. Kajian Budaya6 Alun-alun ini merupakan ruang publik yang menandai sejarah perkembangan Besuki dari masa ke masa. Tetapi tidak banyak catatan sejarah yang menyebutkan tentang hal tersebut. Pada sekitar abad 18 catatan perjalanan Purwalelana menyebutkan bahwa alun-alun adalah pusat hadap dari rumah Kabupaten Besuki yang berada di sebelah selatannya Ada tulisan yang mengatakan bahwa dulu Besuki dan Panarukan terendam air laut, namun kemudian garis pantai berubah sehingga muncul tanah datar subur yang berkembang menjadi Kota Besuki. Dalam keadaan tahun 1857 batas laut dahulu adalah tepat pada alun- alun Besuki, sedangkan kampung Cina dan Mandar dahulu masih merupakan laut. (Lap. Keg. Inventarisasi ODCB Bangunan Kolonial Kab. Situbondo, 2016) ALUN – ALUN BESUKI BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA JAWA TIMUR
  • 35. Alun-alun ini merupakan ruang publik yang menandai sejarah perkembangan Besuki dari masa ke masa. Tetapi tidak banyak catatan sejarah yang menyebutkan tentang hal tersebut. Pada sekitar abad 18 catatan perjalanan Purwalelana menyebutkan bahwa alun-alun adalah pusat hadap dari rumah Kabupaten Besuki yang berada di sebelah selatannya Ada tulisan yang mengatakan bahwa dulu Besuki dan Panarukan terendam air laut, namun kemudian garis pantai berubah sehingga muncul tanah datar subur yang berkembang menjadi Kota Besuki. Dalam keadaan tahun 1857 batas laut dahulu adalah tepat pada alun- alun Besuki, sedangkan kampung Cina dan Mandar dahulu masih merupakan laut. (Lap. Keg. Inventarisasi ODCB Bangunan Kolonial Kab. Situbondo, 2016) ALUN – ALUN BESUKI BALAI PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA TIMUR
  • 36. Alun-alun ini merupakan ruang publik yang menandai sejarah perkembangan Besuki dari masa ke masa. Tetapi tidak banyak catatan sejarah yang menyebutkan tentang hal tersebut. Pada sekitar abad 18 catatan perjalanan Purwalelana menyebutkan bahwa alun-alun adalah pusat hadap dari rumah Kabupaten Besuki yang berada di sebelah selatannya Ada tulisan yang mengatakan bahwa dulu Besuki dan Panarukan terendam air laut, namun kemudian garis pantai berubah sehingga muncul tanah datar subur yang berkembang menjadi Kota Besuki. Dalam keadaan tahun 1857 batas laut dahulu adalah tepat pada alun- alun Besuki, sedangkan kampung Cina dan Mandar dahulu masih merupakan laut. (Lap. Keg. Inventarisasi ODCB Bangunan Kolonial Kab. Situbondo, 2016) ALUN – ALUN BESUKI BALAI PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA TIMUR
  • 37. ALUN – ALUN BESUKI BALAI PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA TIMUR
  • 38. ALUN – ALUN BESUKI BALAI PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA TIMUR KONDISI EXSISTING
  • 39. ALUN – ALUN BESUKI BALAI PELESTARIA CAGAR BUDAYA JAWA TIMUR KONDISI EXSISTING
  • 41. LATAR BELAKANG KONSEP • Typologi kawasan tepian air ( pantai dan sungai) • Pekerjaan masyarakat pesisir Nelayan, Kalianget nelayan petani (tembakau), besuki nelayan, pedagang dan jual jasa • MBR 10 orang kerja di yg punya perahu sebagai kuli • Potensi terdapat TPI, industri olahan kerupuk ikan • Dulu Sungai untuk parkir perahu, karena byk warga buang sampah jd sungai dangkal dan perahu sedikit yg parkir • Hulu bekas tambak
  • 43. 1 2 3 4 1 3 2 22 Pengembangan Segmen 1 | PENATAANTEPISUNGAI 1. Pengembangan Sebagai Parkir dan RTH 2. Penataan Sungai terdiri dari pengembangan jalur pejalan kaki pada sempadan sungai, pembuatan pengaman sungai buat anak-anak, penghijauan RTH kreatif dan pengembangan ruang sosial, ornamen kreatif serta titik-titik berkumpul warga 3. Pengembangan Hutan Mangrove sebagai sarana kreatif dan menarik (Back to Nature)
  • 44.
  • 45.
  • 46. 1 2 5 4 Pengembangan Segmen 2 | PENATAANTEPIPANTAI 2 1 5 1. Iconic dan Landmark Kawasan Tepi Pantai dan sebagai ruang publik 2. Kuliner Tepi Pantai 3. Pengembangan Sebagai Selfie Point 4. Penataan Pantai terdiri dari pengembangan jalur pejalan kaki pada sempadan Pantai, pembuatan pengaman Pantai, penghijauan RTH kreatif dan pengembangan ruang sosial, ornamen kreatif serta titik-titik berkumpul warga 5. Pengembangan Hutan Mangrove sebagai sarana kreatif dan menarik (Back to Nature) 3 4 3
  • 47.
  • 48. Pengembangan Segmen 3 | PENATAANTEPISUNGAITPI 2 1 1 2 Penataan Tepi Sungai dengan rencana pengembangan melalui perubahan wajah yaitu normalisasi sungai serta pemberian ruang terbuka berupa ruang bermain, ruang terbuka hijau untuk memberikan kesan sejuk dan ramah lingkungan untuk bermain anak
  • 49. kotaku.pu.go.id kotakunasional kotaku.nasional kotaku nasional kotakunasional KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110