SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992)
2
Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992)
• Konsep NPM, manajerialisme, dan post-bureaucratic paradigm
merupakan konsep manajemen yang muncul di Eropa.
• Konsep manajemen publik tersebut tidak saja berkembang di
Eropa , akan tetapi juga berkembang di Amerika Serikat.
• Ketidakpercayaan yang meluas pada kinerja pemerintah
kebangkrutan birokrasi di Amerika telah melahirkan konsep
reinventing government sebagai model manajemen publik baru
yang dikembangkan oleh David Osborne dan Ted Gaebler (1992).
• Konsep reinventing government yang sangat monumental
tersebut mengandung 10 prinsip, yaitu:
3
Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992)
a. Pemerintahan katalis (Catalytic Government : Steering Rather Than
Rowing ). Pemerintah berfokus pada pemberian pengarahan bukan
produksi pelayanan publik.
b. Pemerintah milik masyarakat ( Community-Owned Government :
Empowering Rather Than Serving). Pemerintah hendaknya lebih
berorientasi untuk memberdayakan masyarakat tidak sekedar
melayani.
c. Pemerintah yang kompetitif (Competitive Government : Injecting
Competition into Service Delivery). Pemerintah perlu memunculkan
semangat kompetisi dalam pemberian pelayanan publik.
d. Pemerintah yang digerakkan oleh misi (Mission- Driven Government :
Transforming Rule- Driven Organizations). Mengubah organisasi yang
digerakan oleh peraturan menjadi organisasi yang digerakan oleh misi.
4
e. Pemerintahan yang berorientasi hasil (Results-oriented Government: Funding
Outcomes, Not Inputs). Pemerintah berorientasi hasil mampu membiayai hasil
bukan masukan.
f. Pemerintahan berorientasi pada pelanggan (Costumer- Driven Government:
Meeting the Needs of the Costumer , Not the bureaucracy ). Memenuhi
kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi.
g. Pemerintahan wira usaha ( Enterprising Government: Earning Rather than
Spending). Menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan.
h. Pemerintah antisipatif (Anticipatory Government : Prevention Rather Than
Cure). Berupaya mencegah daripada mengobati.
i. Pemerintah desentralisasi (Decentralized Government : From Hierarchy to
Participation and Team Work). Dari hierarkhi menuju partisipatif dan kerja
tim.
j. Pemerintah berorientasi pada (mekanisme ) pasar (market-Oriented
Government : Laveraging Change Through the Market ). Mengadakan
perubahan dengan mekanisme pasar (sistem insentif) dan bukan dengan
mekanisme administratif (sistem prosedur pemaksaan )
5
Manajerialisme Menurut Konsep OECD
• Organization for economic Co-operation and Development (OECD)
merupakan organisasi internasional yang memiliki kepentingan untuk
memajukan praktik manajemen publik di negara-negara berkembang.
• OECD memiliki konsepsi yang tidak jauh berbeda dengan konsep NPM
maupun Reinventing Government untuk memajukan praktik
manajemen publik di negara-negara berkembang .
• Manajerialisme yang dikampanyekan OECD meliputi :
6
Manajerialisme Menurut Konsep OECD
a. Fokus yang lebih besar terhadap hasil (efisiensi, efektivitas, dan
kualitas pelayanan)
b. Mengganti struktur organisasi hierarkhis-sentralistis menjadi
desentralisasi
c. Floeksibilitas untuk mencari alternatif penyediaan pelayanan
publik yang lebih tinggi tingkat efektivitas biayanya
d. Fokus yang lebih besar terhadap efisiensi pelayanan, termasuk
penetapan target kinerja dan pencipataan persaingan dalam
sektor publik.
7
• Penerapan konsep NPM telah menyebabkan terjadi perubahan
drastis manajemen sektor publik dari sistem manajemen
tradisional yang kaku, birokratis, dan hierarkhis menjadi
manajemen sektor publik yang fleksibel dan lebih
mengakomodasi pasar.
• Penerapan konsep NPM dapat dipandang sebagai suatu bentuk
modernisasi atau reformasi manajemen dan administrasi publik,
depolitisasi kekuasaan, atau desentralisasi kewenangan yang
mendorong demokrasi.
• Perubahan tersebut juga telah mengubah peran pemerintah
terutama dalam hubungan antara pemerintah dengan
masyarakat.
8
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
Chistopher HoodChistopher Hood
(1991)(1991)
MichaelMichael
BarzelayBarzelay
(1992)(1992)
Osborne &Osborne &
Gaebler (1992)Gaebler (1992)
OECDOECD
(1991 ; 1996)(1991 ; 1996)
Manajemen profesionalManajemen profesional
di sektor publikdi sektor publik
Pergeseran dariPergeseran dari
kepentingankepentingan
publik menjadipublik menjadi
fokus pada hasilfokus pada hasil
dandan citizen’scitizen’s
valuevalue
PemerintahanPemerintahan
katalis : Fokuskatalis : Fokus
pada pemberianpada pemberian
pengarahanpengarahan
bukan produksibukan produksi
pelayanan publikpelayanan publik
Fokus yang lebihFokus yang lebih
besar terhadapbesar terhadap
hasil (efisiensi,hasil (efisiensi,
efektivitas, danefektivitas, dan
kualitas pelayanan)kualitas pelayanan)
Adanya standar kinerjaAdanya standar kinerja
dan ukuran kinerjadan ukuran kinerja
Pergeseran dariPergeseran dari
efisiensi menjadiefisiensi menjadi
fokus padafokus pada
kualitas dankualitas dan
valuevalue
Pemerintah milikPemerintah milik
masyarakat :masyarakat :
MemberdayakanMemberdayakan
masyarakatmasyarakat
daripadadaripada
melayanimelayani
Dari strukturDari struktur
organisasiorganisasi
hierarkhis –hierarkhis –
sentralistis menjadisentralistis menjadi
desentralisasidesentralisasi
9
Chistopher HoodChistopher Hood
(1991)(1991)
MichaelMichael
BarzelayBarzelay
(1992)(1992)
Osborne &Osborne &
Gaebler (1992)Gaebler (1992)
OECDOECD
(1991 ; 1996)(1991 ; 1996)
Penekanan yang lebihPenekanan yang lebih
besar terhadapbesar terhadap
pengendalianpengendalian
Pergeseran dariPergeseran dari
pengadminis-pengadminis-
trasian menjaditrasian menjadi
fokus padafokus pada
memproduksimemproduksi
PemerintahPemerintah
kompetitif :kompetitif :
MenyuntikkanMenyuntikkan
semangatsemangat
kompetisi dalamkompetisi dalam
pemberianpemberian
pelayanan publikpelayanan publik
Fleksibilitas untukFleksibilitas untuk
mencari alternatifmencari alternatif
penyediaanpenyediaan
pelayanan publikpelayanan publik
yang lebih tinggiyang lebih tinggi
efektivitas biayanyaefektivitas biayanya
Pemecahan unit-unitPemecahan unit-unit
kerja di sektor publikkerja di sektor publik
Pergeseran dariPergeseran dari
pengendalianpengendalian
menjadi fokusmenjadi fokus
pada keunggulanpada keunggulan
taat pada aturantaat pada aturan
(norma)(norma)
Pemerintah yangPemerintah yang
digerakkan olehdigerakkan oleh
misi : Mengubahmisi : Mengubah
organisasi yangorganisasi yang
digerakkan olehdigerakkan oleh
peraturan menjadiperaturan menjadi
organisasi yangorganisasi yang
digerakkan olehdigerakkan oleh
misimisi
Fokus terhadapFokus terhadap
efisiensiefisiensi
pelayanan,pelayanan,
termasuktermasuk
penetapan targetpenetapan target
kinerja dankinerja dan
pencipataanpencipataan
persaingan dalampersaingan dalam
sektor publiksektor publik
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
10
Chistopher HoodChistopher Hood
(1991)(1991)
MichaelMichael
BarzelayBarzelay
(1992)(1992)
Osborne &Osborne &
Gaebler (1992)Gaebler (1992)
OECDOECD
(1991 ; 1996)(1991 ; 1996)
MencipatkanMencipatkan
persaingan di sektorpersaingan di sektor
publikpublik
Pergeseran dariPergeseran dari
penentuanpenentuan
fungsi, otoritasfungsi, otoritas
dan strukturdan struktur
menjadi fokusmenjadi fokus
pada misi,pada misi,
pelayananpelayanan
pelanggan danpelanggan dan
outcomesoutcomes
Pemerintah yangPemerintah yang
berorientasiberorientasi
hasil :hasil :
Membiayai hasilMembiayai hasil
bukan masukanbukan masukan
Pengadopsian gayaPengadopsian gaya
manajemen di sektormanajemen di sektor
bisnis ke dalam sektorbisnis ke dalam sektor
publikpublik
Pergeseran dariPergeseran dari
justifikasi biayajustifikasi biaya
menjadi fokusmenjadi fokus
pada pemberianpada pemberian
nilai (nilai (valuevalue))
PemerintahPemerintah
berorientasi padaberorientasi pada
pelanggan:pelanggan:
MemenuhiMemenuhi
kebutuhankebutuhan
pelanggan, bukanpelanggan, bukan
birokrasibirokrasi
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
11
Chistopher HoodChistopher Hood
(1991)(1991)
MichaelMichael
BarzelayBarzelay
(1992)(1992)
Osborne &Osborne &
Gaebler (1992)Gaebler (1992)
OECDOECD
(1991 ; 1996)(1991 ; 1996)
Penekanan padaPenekanan pada
disiplin dandisiplin dan
penghematan dalampenghematan dalam
menggunakan sumbermenggunakan sumber
dayadaya
Pergeseran dariPergeseran dari
memaksakanmemaksakan
tanggung jawabtanggung jawab
menjadimenjadi
membangunmembangun
tanggung jawabtanggung jawab
PemerintahanPemerintahan
wirausaha:wirausaha:
MencipatkanMencipatkan
Pendapatan, tidakPendapatan, tidak
sekadarsekadar
membelanjakanmembelanjakan
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
12
Chistopher HoodChistopher Hood
(1991)(1991)
MichaelMichael
BarzelayBarzelay
(1992)(1992)
Osborne &Osborne &
Gaebler (1992)Gaebler (1992)
OECDOECD
(1991 ; 1996)(1991 ; 1996)
Pergeseran dariPergeseran dari
mengikuti aturanmengikuti aturan
dan prosedurdan prosedur
menjadi berfokusmenjadi berfokus
padapada
pemahaman danpemahaman dan
penerapanpenerapan
norma,norma,
identifikasi danidentifikasi dan
penyelesaianpenyelesaian
masalah, sertamasalah, serta
perbaikan prosesperbaikan proses
secarasecara
berkelanjutanberkelanjutan
PemerintahPemerintah
antisipatif :antisipatif :
BerupayaBerupaya
mencegahmencegah
daripadadaripada
mengobatimengobati
PemerintahPemerintah
desentralisasi :desentralisasi :
Dari hierarkhiDari hierarkhi
menuju partisipatifmenuju partisipatif
dan kerja timdan kerja tim
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
13
Chistopher HoodChistopher Hood
(1991)(1991)
Michael BarzelayMichael Barzelay
(1992)(1992)
Osborne & GaeblerOsborne & Gaebler
(1992)(1992)
OECDOECD
(1991 ; 1996)(1991 ; 1996)
Pergeseran dariPergeseran dari
pemenuhan sistempemenuhan sistem
administratif menjadiadministratif menjadi
fokus padafokus pada
pelayanan danpelayanan dan
pengendalian,pengendalian,
memperluas pilihanmemperluas pilihan
publik, mendorongpublik, mendorong
tindakan kolektif,tindakan kolektif,
pemberian insentif,pemberian insentif,
pengukuran danpengukuran dan
analisis hasil kinerjaanalisis hasil kinerja
serta pemberianserta pemberian
feedbackfeedback
PemerintahPemerintah
berorientasi pasar :berorientasi pasar :
MengadakanMengadakan
perubahan denganperubahan dengan
mekanisme pasarmekanisme pasar
bukan denganbukan dengan
mekanismemekanisme
administratif, sistemadministratif, sistem
prosedur danprosedur dan
pemaksaan.pemaksaan.
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
14
PERBANDINGAN PENDEKATAN ANTARA
ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN MANAJEMEN PUBLIK
Pendekatan administrasiPendekatan administrasi
publikpublik
Pendekatan manajemenPendekatan manajemen
publikpublik
AturanAturan
ProsesProses
AntisipasiAntisipasi
Tanggung jawabTanggung jawab
Formalisme : kasusFormalisme : kasus
KeterbukaanKeterbukaan
Keluhan : suaraKeluhan : suara
LegalitasLegalitas
Panggilan TugasPanggilan Tugas
Kepentingan publikKepentingan publik
TujuanTujuan
EfisiensiEfisiensi
AdaptasiAdaptasi
ArahanArahan
InovasiInovasi
KerahasiaanKerahasiaan
KeluarKeluar
KeefektifanKeefektifan
Kepentingan pribadiKepentingan pribadi
KeuntunganKeuntungan
15
KARAKTERISTIK UTAMA MODEL GOVERNANCE
DIMENSIDIMENSI
PemerintahPemerintah
PasarPasar
PemerintahPemerintah
PartisipatifPartisipatif
PemerintahPemerintah
FleksibelFleksibel
PemerintahPemerintah
TerderegulasiTerderegulasi
DiagnosisDiagnosis
utama masalahutama masalah
StrukturStruktur
OrganisasionalOrganisasional
yang diinginkanyang diinginkan
ManajemenManajemen
keuangan dankeuangan dan
sumber dayasumber daya
manusiamanusia
MonopoliMonopoli
DesentralisasiDesentralisasi
Membayar untukMembayar untuk
performa; teknikperforma; teknik
sektor swastasektor swasta
HirarkiHirarki
Organisasi yangOrganisasi yang
lebih datarlebih datar
Tim manajemenTim manajemen
kualitas totalkualitas total
PermanenPermanen
““organisasiorganisasi
virtual”virtual”
MengaturMengatur
personelpersonel
temporertemporer
Regulasi internalRegulasi internal
Tidak adaTidak ada
rekomendasirekomendasi
khususkhusus
KebebasanKebebasan
manajerial yangmanajerial yang
lebih besarlebih besar
16
KARAKTERISTIK UTAMA MODEL GOVERNANCE
DIMENSIDIMENSI
PemerintahPemerintah
PasarPasar
PemerintahPemerintah
PartisipatifPartisipatif
PemerintahPemerintah
FleksibelFleksibel
PemerintahPemerintah
TerderegulasiTerderegulasi
Peran layananPeran layanan
sipil dalamsipil dalam
pembuatanpembuatan
kebijakan;kebijakan;
peran sektorperan sektor
swastaswasta
KepentinganKepentingan
Publik; kriteriaPublik; kriteria
goodgood
governancegovernance
Pasar internal;Pasar internal;
insentif pasarinsentif pasar
Biaya rendahBiaya rendah
Konsultasi;Konsultasi;
negosiasinegosiasi
Keterlibatan;Keterlibatan;
konsultasikonsultasi
EksperimentasiEksperimentasi
Biaya rendah;Biaya rendah;
KoordinasiKoordinasi
PemerintahPemerintah
EntrepreneurEntrepreneur
Kreativitas;Kreativitas;
AktivismeAktivisme
17
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model Birokrasi KlasikModel Birokrasi Klasik
 TaylorTaylor
 WilsonWilson
 WeberWeber
 Gulick, UrwickGulick, Urwick
OrganisasiOrganisasi
Kelompok ProduksiKelompok Produksi
Instansi pemerintahInstansi pemerintah
Biro (Biro (bureau)bureau)
Kelompok kerjaKelompok kerja
Struktur, hierarki,Struktur, hierarki,
pengendalian,pengendalian,
otoritas, dikotomiotoritas, dikotomi
kebijakan-kebijakan-
administrasi rantaiadministrasi rantai
perintah,perintah,
rentanganrentangan
pengendalian,pengendalian,
pengangkatanpengangkatan
atas kemampuan,atas kemampuan,
sentralisasi.sentralisasi.
EfisiensiEfisiensi
EkonomiEkonomi
EfektivitasEfektivitas
Model NeobirokrasiModel Neobirokrasi
 Simon, Cyert, March,Simon, Cyert, March,
GoreGore
KeputusanKeputusan Positivitis-logis,Positivitis-logis,
penelitian operasi,penelitian operasi,
analisa sistem,analisa sistem,
sibernetika, ilmusibernetika, ilmu
manajemen,manajemen,
produktivitasproduktivitas
RasionalitasRasionalitas
EfisiensiEfisiensi
EkonomiEkonomi
18
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model InstitusiModel Institusi
 LindbloomLindbloom
 J. ThompsonJ. Thompson
 CrozierCrozier
 DownsDowns
Keputusan (rasional)Keputusan (rasional)
Keputusan (tambahan)Keputusan (tambahan)
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
(sistem terbuka)(sistem terbuka)
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku individu danPerilaku individu dan
organisasiorganisasi
Empiris, positivis,Empiris, positivis,
birokrasi adalahbirokrasi adalah
cerminancerminan
kebudayaan, pola-kebudayaan, pola-
pola perilakupola perilaku
birokrasi yangbirokrasi yang
memusatkanmemusatkan
perhatian padaperhatian pada
kelangsungan,kelangsungan,
kompetisi,kompetisi,
teknologi,teknologi,
rasionalitas,rasionalitas,
inkrementalisme,inkrementalisme,
kekuasaan.kekuasaan.
Ilmu “Analisa yangIlmu “Analisa yang
netral tentang perilakunetral tentang perilaku
organisasi”organisasi”
InkrementalismeInkrementalisme
PluralismePluralisme
KritikKritik
19
Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
MosherMosher
EtzioniEtzioni
BlauBlau
RiggsRiggs
V. ThompsonV. Thompson
SelznickSelznick
Biro dan profesiBiro dan profesi
Perbanding PerilakuPerbanding Perilaku
organisasiorganisasi
(kekuasaan)(kekuasaan)
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
(pertukaran)(pertukaran)
Organisasi danOrganisasi dan
KebudayaanKebudayaan
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
(organismis)(organismis)
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
20
Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model HubunganModel Hubungan
KemanusiaanKemanusiaan
Mc. GregorMc. Gregor
LikertLikert
BennisBennis
ArgyrisArgyris
Individu dan kelompokIndividu dan kelompok
kerjakerja
HubunganHubungan
pengawas/pekerjapengawas/pekerja
Daya gunaDaya guna
pengawas/pekerjapengawas/pekerja
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Hubungan antaraHubungan antara
pribadi dan antarpribadi dan antar
kelompok,kelompok,
komunikasi,komunikasi,
sanksi, motivasi,sanksi, motivasi,
perubahan,perubahan,
latihan,latihan,
pembagianpembagian
otoritas,otoritas,
kebenarankebenaran
prosedur,prosedur,
konsensuskonsensus
Kepuasan pekerjaKepuasan pekerja
PerkembanganPerkembangan
pribadipribadi
Harga diri individuHarga diri individu
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
21
Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model Pilihan PublikModel Pilihan Publik
OstromOstrom
Buchanan, Tullock, OlsonBuchanan, Tullock, Olson
Mitchell Frohlich,Mitchell Frohlich,
Oppenheimer, YoungOppenheimer, Young
NiskananNiskanan
HubunganHubungan
organisasi/klien danorganisasi/klien dan
distribusi barang-distribusi barang-
barang masyarakatbarang masyarakat
umum.umum.
Desentralisasi strukturDesentralisasi struktur
yang tumpang tindihyang tumpang tindih
Sektor publik sebagaiSektor publik sebagai
pasarpasar
Besarnya kelompokBesarnya kelompok
klien dan dan distribusiklien dan dan distribusi
pelayanan publikpelayanan publik
DistribusiDistribusi
Kepemimpinan danKepemimpinan dan
distribusi barangdistribusi barang
PerjanjianPerjanjian
pelaksanaanpelaksanaan
Antibirokratis,Antibirokratis,
penerapan logikapenerapan logika
ekonomi padaekonomi pada
masalah –masalah –
masalah distribusimasalah distribusi
pelayanan publik,pelayanan publik,
amat analitis,amat analitis,
pengibaratanpengibaratan
pasar, kontrak-pasar, kontrak-
kontrak, kekecilan,kontrak, kekecilan,
desentralisasi ,desentralisasi ,
tawar-menawar.tawar-menawar.
Pilihan atau kehendakPilihan atau kehendak
warga negarawarga negara
KesempatanKesempatan
mempergunakanmempergunakan
pelayanan yang samapelayanan yang sama
PersainganPersaingan
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
22
Nilai yang akanNilai yang akan
DimaksimumkanDimaksimumkan
Alat Struktur Untuk mencapaiAlat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen UntukAlat Manajemen Untuk
MencapaiMencapai
Daya tanggapDaya tanggap
(Responsiveness(Responsiveness))
Partisipasi pekerja dan wargaPartisipasi pekerja dan warga
negara dalam pembuatannegara dalam pembuatan
keputusankeputusan
Desentralisasi (politik dan administratif )Desentralisasi (politik dan administratif )
Pengendalian ketetanggaan atas birokrasiPengendalian ketetanggaan atas birokrasi
tingkat jalanantingkat jalanan
Dewan rukun tetangga yang mempunyaiDewan rukun tetangga yang mempunyai
kekuasaankekuasaan
Kelompok-kelompok kerja yang salingKelompok-kelompok kerja yang saling
tumpang tindihtumpang tindih
Keterlibatan pekerja dalam proses-prosesKeterlibatan pekerja dalam proses-proses
keputusankeputusan
Interaksi klien yang rutinInteraksi klien yang rutin
dengan karyawan manajerdengan karyawan manajer
Definisi manajemen tentangDefinisi manajemen tentang
demokrasi, mencakup lebihdemokrasi, mencakup lebih
luas daripada daya tanggapluas daripada daya tanggap
terhadap pejabat-pejabatterhadap pejabat-pejabat
terpilih, tetapi juga terhadapterpilih, tetapi juga terhadap
kelompok –kelompokkelompok –kelompok
kepentingan dan minoritas-kepentingan dan minoritas-
minoritas yang tidakminoritas yang tidak
terorganisiir . Latihan.terorganisiir . Latihan.
Penerimaan etika yangPenerimaan etika yang
mendesakkan hak pekerjamendesakkan hak pekerja
dan warga negara untukdan warga negara untuk
berpartisipasi dalam prosesberpartisipasi dalam proses
keputusan itu yang langsungkeputusan itu yang langsung
mempengaruhi kehidupanmempengaruhi kehidupan
merekamereka
Latihan dalamLatihan dalam
pengembangan organisasipengembangan organisasi
NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL
23
Nilai yang akanNilai yang akan
DimaksimumkanDimaksimumkan
Alat Struktur Untuk mencapaiAlat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen UntukAlat Manajemen Untuk
MencapaiMencapai
Keadilan sosialKeadilan sosial
(Social Equity(Social Equity))
Pilihan Warga negaraPilihan Warga negara
Tanggung jawab administrasiTanggung jawab administrasi
untuk efektivitas programuntuk efektivitas program
Sistem penghasilan berdasar wilayahSistem penghasilan berdasar wilayah
dengan sistem distribusi lokaldengan sistem distribusi lokal
Keluaran (Keluaran (outputoutput) pelayanan masyarakat) pelayanan masyarakat
yang disamaratakan menurut kelas sosialyang disamaratakan menurut kelas sosial
Merencanakan bentuk –bentuk pelayananMerencanakan bentuk –bentuk pelayanan
alternatif untuk memperluas pilihanalternatif untuk memperluas pilihan
Tumpang tindihTumpang tindih
PerjanjianPerjanjian
DesentralisasiDesentralisasi
DelegasiDelegasi
Target pelaksanaanTarget pelaksanaan
Kode etik profesional yangKode etik profesional yang
memerinci keadilanmemerinci keadilan
Keterikatan manajemen padaKeterikatan manajemen pada
asas bahwa pemerintahanasas bahwa pemerintahan
mayoritas tidak merusak hak-mayoritas tidak merusak hak-
hak minoritas untukhak minoritas untuk
memperoleh yang masyarakatmemperoleh yang masyarakat
yang samayang sama
Pengurangan monopoliPengurangan monopoli
manajemen atas pelayananmanajemen atas pelayanan
tertentu seperti pemeliharaantertentu seperti pemeliharaan
kesehatan atau pendidikankesehatan atau pendidikan
Pengukuran pelaksanaan,Pengukuran pelaksanaan,
bukan hanya atas standarbukan hanya atas standar
umum organisasi, tetapi jugaumum organisasi, tetapi juga
menurut kelas sosialmenurut kelas sosial
Mengukur pelaksanaan untukMengukur pelaksanaan untuk
siapa ?siapa ?
NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL
24
DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju
Masalahnya pada dasarnyaMasalahnya pada dasarnya
adalah soal pembaruan atauadalah soal pembaruan atau
perubahan (membetulkan apaperubahan (membetulkan apa
yang salah)yang salah)
Perubahan sosial yang cepatPerubahan sosial yang cepat
adalah fenomena yang tidakadalah fenomena yang tidak
abadi yang mesti dijaga danabadi yang mesti dijaga dan
memerlukan penyesuaian dirimemerlukan penyesuaian diri
Masalah –masalah yangMasalah –masalah yang
disebabkan ketidaktentuan,disebabkan ketidaktentuan,
ruwetnya dan lajunya perubahanruwetnya dan lajunya perubahan
memerlukan investasi yang lebihmemerlukan investasi yang lebih
besar dalam mesin organisasibesar dalam mesin organisasi
dan dalam perkembangannyadan dalam perkembangannya
Perubahan dan reorganisasi harusPerubahan dan reorganisasi harus
digalakkandigalakkan
Organisasi harus berusaha menanggapiOrganisasi harus berusaha menanggapi
perubahan sosial yang cepat (mengurangiperubahan sosial yang cepat (mengurangi
kelambatan)kelambatan)
Masalah –masalah yang disebabkan olehMasalah –masalah yang disebabkan oleh
ketidaktentuan, ruwetnya dan lajunyaketidaktentuan, ruwetnya dan lajunya
perubahan memerlukan perombakan atasperubahan memerlukan perombakan atas
mesin-mesian yang telah mapanmesin-mesian yang telah mapan
Masalahnya adalahMasalahnya adalah
melembagakan prosedur-melembagakan prosedur-
prosedur perubahanprosedur perubahan
(pengenalan bahwa yang(pengenalan bahwa yang
dibetulkan tidak mungkindibetulkan tidak mungkin
tetap benar dan membuattetap benar dan membuat
kriteria dapat dibenarkankriteria dapat dibenarkan
sama pentingnya dengansama pentingnya dengan
kebenaran).kebenaran).
Perubahan sosial yang cepatPerubahan sosial yang cepat
adalah peristiwa abadi yangadalah peristiwa abadi yang
perlu dipermudah danperlu dipermudah dan
dimanfaatkan.dimanfaatkan.
Masalah-masalah yangMasalah-masalah yang
terjadi karena ketidaktentuan,terjadi karena ketidaktentuan,
ruwetnya dan lajunyaruwetnya dan lajunya
perubahan memerlukanperubahan memerlukan
investasi yang lebih besarinvestasi yang lebih besar
dalam kemerosotan dandalam kemerosotan dan
kemunduran.kemunduran.
PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
25
DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju
““ Daya tanggap” memerlukanDaya tanggap” memerlukan
pengamatan yang lebih telitipengamatan yang lebih teliti
atas informasi yang terbukaatas informasi yang terbuka
dalam organisasi sehinggadalam organisasi sehingga
bisa dirasakan kapanbisa dirasakan kapan
penyesuaian diperlukanpenyesuaian diperlukan
Kepemimpinan berdasarKepemimpinan berdasar
otoritasotoritas
Teknologi bisa memecahkanTeknologi bisa memecahkan
masalah-masalah yangmasalah-masalah yang
“disebabkan” politik“disebabkan” politik
““ Daya tanggap” memerlukan partisipasiDaya tanggap” memerlukan partisipasi
yang luas oleh para klien, terutamayang luas oleh para klien, terutama
untuk tujuan-tujuan kooptasi.untuk tujuan-tujuan kooptasi.
Kepemimpinan berdasar persetujuanKepemimpinan berdasar persetujuan
Politik harus menopang pemecahanPolitik harus menopang pemecahan
teknologis.teknologis.
““ Daya tanggap”Daya tanggap”
memerlukan pengamatanmemerlukan pengamatan
yang efektif atas klien danyang efektif atas klien dan
warga negara sehinggawarga negara sehingga
bisa melakukanbisa melakukan
penyesuaian bilapenyesuaian bila
diperlukan.diperlukan.
Kepemimpinan berdasarKepemimpinan berdasar
pemudahan perubahan.pemudahan perubahan.
Politik bisa memecahkanPolitik bisa memecahkan
masalah-masalah yangmasalah-masalah yang
“disebabkan”teknologi“disebabkan”teknologi
PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
26
DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju
Sentralisasi membantuSentralisasi membantu
manajer membuat danmanajer membuat dan
menjalankan keputusan yangmenjalankan keputusan yang
benarbenar
HirarkiHirarki
Kembangkan manusia orang-Kembangkan manusia orang-
orang dalam organisasiorang dalam organisasi
dengan latihan kepekaan,dengan latihan kepekaan,
perluasan tanggung jawab, dll.perluasan tanggung jawab, dll.
Sedikit desentaralisasi bisa membantuSedikit desentaralisasi bisa membantu
manajer mengetahui sejauhmanamanajer mengetahui sejauhmana
kebenaran keputusannya.kebenaran keputusannya.
Proses sosialProses sosial
Kembangkan organisasi denganKembangkan organisasi dengan
mempertahankan struktur yang sekarangmempertahankan struktur yang sekarang
namun dengan mengubah semuanamun dengan mengubah semua
orangnya. Pengembangan organisasi.orangnya. Pengembangan organisasi.
Desentralisasi –tugasDesentralisasi –tugas
manajer adalah untukmanajer adalah untuk
menjamin bahwamenjamin bahwa
keputusan-keputusan baikkeputusan-keputusan baik
dibuat dalam dapurdibuat dalam dapur
organisasi dan untukorganisasi dan untuk
memastikan bahwa merekamemastikan bahwa mereka
tidak terhambat.tidak terhambat.
Hirarki terdesentralisir yangHirarki terdesentralisir yang
kecil dengan proyek-proyekkecil dengan proyek-proyek
besar yang temponyabesar yang temponya
tertentu.tertentu.
Jangan kembangkanJangan kembangkan
organisasi denganorganisasi dengan
membaginya dalam unit-membaginya dalam unit-
unit otonom yang berisiunit otonom yang berisi
orang-orang yang sudahorang-orang yang sudah
berubah.berubah.
STRUKTUR DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
27
TUTUG

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publikyuniawatiantitirani
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindleHeru Fernandez
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policynurul khaiva
 
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekDadang Solihin
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoTri Widodo W. UTOMO
 

Mais procurados (20)

Reformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan PublikReformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan Publik
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Etika administrasi temu 5 6
Etika administrasi temu 5 6Etika administrasi temu 5 6
Etika administrasi temu 5 6
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policy
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor Publik
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
 

Destaque (11)

Luther Gulick
Luther Gulick Luther Gulick
Luther Gulick
 
Primary School: " CEIP Francisco Galiay", in the town of Ballobar
Primary School: " CEIP Francisco Galiay", in the town of BallobarPrimary School: " CEIP Francisco Galiay", in the town of Ballobar
Primary School: " CEIP Francisco Galiay", in the town of Ballobar
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
 
New Public Administration
New Public AdministrationNew Public Administration
New Public Administration
 
Administrative theory
Administrative theoryAdministrative theory
Administrative theory
 
Administrative management: fayol principles of management
Administrative management: fayol principles of managementAdministrative management: fayol principles of management
Administrative management: fayol principles of management
 
Classical theory of management
Classical theory of managementClassical theory of management
Classical theory of management
 
Classical approach of Management
Classical approach of ManagementClassical approach of Management
Classical approach of Management
 
Management Theories
Management TheoriesManagement Theories
Management Theories
 
Modern Management Theories
Modern Management TheoriesModern Management Theories
Modern Management Theories
 
POSDCORB
POSDCORBPOSDCORB
POSDCORB
 

Semelhante a Reinventing Government

01 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-201301 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-20131205811
 
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptxASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptxwahyususilo13
 
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdfrinichris
 
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyateory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyaTransmission Music Group
 
Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)DIP IPDN Angkatan 3
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasiLutfianah Lail
 
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptxMANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptxBinaMarga13
 
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit   hriBkd diy reinventing gov & sistem merit   hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hriharrypujiraharjo
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxWulanSriRahayu1
 
RANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
RANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASIRANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
RANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASISIWI Book store
 
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...Transmission Music Group
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Frans Dione
 
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahanNurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahannurul faizah
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN BerakhlakManajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN BerakhlakSudiarStametPaloh
 
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI Heru Fernandez
 
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptxreformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptxpikipardede1
 

Semelhante a Reinventing Government (20)

01 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-201301 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
 
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptxASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
 
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
 
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyateory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
 
Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasi
 
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptxMANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK.pptx
 
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit   hriBkd diy reinventing gov & sistem merit   hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
 
RANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
RANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASIRANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
RANGKUMAN: MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
 
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi
 
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahanNurul faizah sintesis model tata pemerintahan
Nurul faizah sintesis model tata pemerintahan
 
Tugas asp 4
Tugas asp 4Tugas asp 4
Tugas asp 4
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN BerakhlakManajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
 
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
 
Rangkuman asp
Rangkuman aspRangkuman asp
Rangkuman asp
 
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptxreformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
 
TUGAS PERTAMA.pptx
TUGAS PERTAMA.pptxTUGAS PERTAMA.pptx
TUGAS PERTAMA.pptx
 

Mais de Transmission Music Group (18)

Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STPPembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
 
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teoryTeori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
 
Annurev orgpsych-032414-111449
Annurev orgpsych-032414-111449Annurev orgpsych-032414-111449
Annurev orgpsych-032414-111449
 
2623054
26230542623054
2623054
 
1992825
19928251992825
1992825
 
1959589
19595891959589
1959589
 
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
 
Pamong praja 6
Pamong praja 6Pamong praja 6
Pamong praja 6
 
Pamong praja 5
Pamong praja 5Pamong praja 5
Pamong praja 5
 
Pamong praja 4
Pamong praja 4Pamong praja 4
Pamong praja 4
 
Pamong praja 3
Pamong praja 3Pamong praja 3
Pamong praja 3
 
Pamong praja 2
Pamong praja 2Pamong praja 2
Pamong praja 2
 
Pamong praja 1
Pamong praja 1Pamong praja 1
Pamong praja 1
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Etika pemerintahan
Etika pemerintahanEtika pemerintahan
Etika pemerintahan
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 

Reinventing Government

  • 2. 2 Reinventing Government David Osborne & Ted Gaebler (1992) • Konsep NPM, manajerialisme, dan post-bureaucratic paradigm merupakan konsep manajemen yang muncul di Eropa. • Konsep manajemen publik tersebut tidak saja berkembang di Eropa , akan tetapi juga berkembang di Amerika Serikat. • Ketidakpercayaan yang meluas pada kinerja pemerintah kebangkrutan birokrasi di Amerika telah melahirkan konsep reinventing government sebagai model manajemen publik baru yang dikembangkan oleh David Osborne dan Ted Gaebler (1992). • Konsep reinventing government yang sangat monumental tersebut mengandung 10 prinsip, yaitu:
  • 3. 3 Reinventing Government David Osborne & Ted Gaebler (1992) a. Pemerintahan katalis (Catalytic Government : Steering Rather Than Rowing ). Pemerintah berfokus pada pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik. b. Pemerintah milik masyarakat ( Community-Owned Government : Empowering Rather Than Serving). Pemerintah hendaknya lebih berorientasi untuk memberdayakan masyarakat tidak sekedar melayani. c. Pemerintah yang kompetitif (Competitive Government : Injecting Competition into Service Delivery). Pemerintah perlu memunculkan semangat kompetisi dalam pemberian pelayanan publik. d. Pemerintah yang digerakkan oleh misi (Mission- Driven Government : Transforming Rule- Driven Organizations). Mengubah organisasi yang digerakan oleh peraturan menjadi organisasi yang digerakan oleh misi.
  • 4. 4 e. Pemerintahan yang berorientasi hasil (Results-oriented Government: Funding Outcomes, Not Inputs). Pemerintah berorientasi hasil mampu membiayai hasil bukan masukan. f. Pemerintahan berorientasi pada pelanggan (Costumer- Driven Government: Meeting the Needs of the Costumer , Not the bureaucracy ). Memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi. g. Pemerintahan wira usaha ( Enterprising Government: Earning Rather than Spending). Menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan. h. Pemerintah antisipatif (Anticipatory Government : Prevention Rather Than Cure). Berupaya mencegah daripada mengobati. i. Pemerintah desentralisasi (Decentralized Government : From Hierarchy to Participation and Team Work). Dari hierarkhi menuju partisipatif dan kerja tim. j. Pemerintah berorientasi pada (mekanisme ) pasar (market-Oriented Government : Laveraging Change Through the Market ). Mengadakan perubahan dengan mekanisme pasar (sistem insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem prosedur pemaksaan )
  • 5. 5 Manajerialisme Menurut Konsep OECD • Organization for economic Co-operation and Development (OECD) merupakan organisasi internasional yang memiliki kepentingan untuk memajukan praktik manajemen publik di negara-negara berkembang. • OECD memiliki konsepsi yang tidak jauh berbeda dengan konsep NPM maupun Reinventing Government untuk memajukan praktik manajemen publik di negara-negara berkembang . • Manajerialisme yang dikampanyekan OECD meliputi :
  • 6. 6 Manajerialisme Menurut Konsep OECD a. Fokus yang lebih besar terhadap hasil (efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan) b. Mengganti struktur organisasi hierarkhis-sentralistis menjadi desentralisasi c. Floeksibilitas untuk mencari alternatif penyediaan pelayanan publik yang lebih tinggi tingkat efektivitas biayanya d. Fokus yang lebih besar terhadap efisiensi pelayanan, termasuk penetapan target kinerja dan pencipataan persaingan dalam sektor publik.
  • 7. 7 • Penerapan konsep NPM telah menyebabkan terjadi perubahan drastis manajemen sektor publik dari sistem manajemen tradisional yang kaku, birokratis, dan hierarkhis menjadi manajemen sektor publik yang fleksibel dan lebih mengakomodasi pasar. • Penerapan konsep NPM dapat dipandang sebagai suatu bentuk modernisasi atau reformasi manajemen dan administrasi publik, depolitisasi kekuasaan, atau desentralisasi kewenangan yang mendorong demokrasi. • Perubahan tersebut juga telah mengubah peran pemerintah terutama dalam hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
  • 8. 8 BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT Chistopher HoodChistopher Hood (1991)(1991) MichaelMichael BarzelayBarzelay (1992)(1992) Osborne &Osborne & Gaebler (1992)Gaebler (1992) OECDOECD (1991 ; 1996)(1991 ; 1996) Manajemen profesionalManajemen profesional di sektor publikdi sektor publik Pergeseran dariPergeseran dari kepentingankepentingan publik menjadipublik menjadi fokus pada hasilfokus pada hasil dandan citizen’scitizen’s valuevalue PemerintahanPemerintahan katalis : Fokuskatalis : Fokus pada pemberianpada pemberian pengarahanpengarahan bukan produksibukan produksi pelayanan publikpelayanan publik Fokus yang lebihFokus yang lebih besar terhadapbesar terhadap hasil (efisiensi,hasil (efisiensi, efektivitas, danefektivitas, dan kualitas pelayanan)kualitas pelayanan) Adanya standar kinerjaAdanya standar kinerja dan ukuran kinerjadan ukuran kinerja Pergeseran dariPergeseran dari efisiensi menjadiefisiensi menjadi fokus padafokus pada kualitas dankualitas dan valuevalue Pemerintah milikPemerintah milik masyarakat :masyarakat : MemberdayakanMemberdayakan masyarakatmasyarakat daripadadaripada melayanimelayani Dari strukturDari struktur organisasiorganisasi hierarkhis –hierarkhis – sentralistis menjadisentralistis menjadi desentralisasidesentralisasi
  • 9. 9 Chistopher HoodChistopher Hood (1991)(1991) MichaelMichael BarzelayBarzelay (1992)(1992) Osborne &Osborne & Gaebler (1992)Gaebler (1992) OECDOECD (1991 ; 1996)(1991 ; 1996) Penekanan yang lebihPenekanan yang lebih besar terhadapbesar terhadap pengendalianpengendalian Pergeseran dariPergeseran dari pengadminis-pengadminis- trasian menjaditrasian menjadi fokus padafokus pada memproduksimemproduksi PemerintahPemerintah kompetitif :kompetitif : MenyuntikkanMenyuntikkan semangatsemangat kompetisi dalamkompetisi dalam pemberianpemberian pelayanan publikpelayanan publik Fleksibilitas untukFleksibilitas untuk mencari alternatifmencari alternatif penyediaanpenyediaan pelayanan publikpelayanan publik yang lebih tinggiyang lebih tinggi efektivitas biayanyaefektivitas biayanya Pemecahan unit-unitPemecahan unit-unit kerja di sektor publikkerja di sektor publik Pergeseran dariPergeseran dari pengendalianpengendalian menjadi fokusmenjadi fokus pada keunggulanpada keunggulan taat pada aturantaat pada aturan (norma)(norma) Pemerintah yangPemerintah yang digerakkan olehdigerakkan oleh misi : Mengubahmisi : Mengubah organisasi yangorganisasi yang digerakkan olehdigerakkan oleh peraturan menjadiperaturan menjadi organisasi yangorganisasi yang digerakkan olehdigerakkan oleh misimisi Fokus terhadapFokus terhadap efisiensiefisiensi pelayanan,pelayanan, termasuktermasuk penetapan targetpenetapan target kinerja dankinerja dan pencipataanpencipataan persaingan dalampersaingan dalam sektor publiksektor publik BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
  • 10. 10 Chistopher HoodChistopher Hood (1991)(1991) MichaelMichael BarzelayBarzelay (1992)(1992) Osborne &Osborne & Gaebler (1992)Gaebler (1992) OECDOECD (1991 ; 1996)(1991 ; 1996) MencipatkanMencipatkan persaingan di sektorpersaingan di sektor publikpublik Pergeseran dariPergeseran dari penentuanpenentuan fungsi, otoritasfungsi, otoritas dan strukturdan struktur menjadi fokusmenjadi fokus pada misi,pada misi, pelayananpelayanan pelanggan danpelanggan dan outcomesoutcomes Pemerintah yangPemerintah yang berorientasiberorientasi hasil :hasil : Membiayai hasilMembiayai hasil bukan masukanbukan masukan Pengadopsian gayaPengadopsian gaya manajemen di sektormanajemen di sektor bisnis ke dalam sektorbisnis ke dalam sektor publikpublik Pergeseran dariPergeseran dari justifikasi biayajustifikasi biaya menjadi fokusmenjadi fokus pada pemberianpada pemberian nilai (nilai (valuevalue)) PemerintahPemerintah berorientasi padaberorientasi pada pelanggan:pelanggan: MemenuhiMemenuhi kebutuhankebutuhan pelanggan, bukanpelanggan, bukan birokrasibirokrasi BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
  • 11. 11 Chistopher HoodChistopher Hood (1991)(1991) MichaelMichael BarzelayBarzelay (1992)(1992) Osborne &Osborne & Gaebler (1992)Gaebler (1992) OECDOECD (1991 ; 1996)(1991 ; 1996) Penekanan padaPenekanan pada disiplin dandisiplin dan penghematan dalampenghematan dalam menggunakan sumbermenggunakan sumber dayadaya Pergeseran dariPergeseran dari memaksakanmemaksakan tanggung jawabtanggung jawab menjadimenjadi membangunmembangun tanggung jawabtanggung jawab PemerintahanPemerintahan wirausaha:wirausaha: MencipatkanMencipatkan Pendapatan, tidakPendapatan, tidak sekadarsekadar membelanjakanmembelanjakan BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
  • 12. 12 Chistopher HoodChistopher Hood (1991)(1991) MichaelMichael BarzelayBarzelay (1992)(1992) Osborne &Osborne & Gaebler (1992)Gaebler (1992) OECDOECD (1991 ; 1996)(1991 ; 1996) Pergeseran dariPergeseran dari mengikuti aturanmengikuti aturan dan prosedurdan prosedur menjadi berfokusmenjadi berfokus padapada pemahaman danpemahaman dan penerapanpenerapan norma,norma, identifikasi danidentifikasi dan penyelesaianpenyelesaian masalah, sertamasalah, serta perbaikan prosesperbaikan proses secarasecara berkelanjutanberkelanjutan PemerintahPemerintah antisipatif :antisipatif : BerupayaBerupaya mencegahmencegah daripadadaripada mengobatimengobati PemerintahPemerintah desentralisasi :desentralisasi : Dari hierarkhiDari hierarkhi menuju partisipatifmenuju partisipatif dan kerja timdan kerja tim BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
  • 13. 13 Chistopher HoodChistopher Hood (1991)(1991) Michael BarzelayMichael Barzelay (1992)(1992) Osborne & GaeblerOsborne & Gaebler (1992)(1992) OECDOECD (1991 ; 1996)(1991 ; 1996) Pergeseran dariPergeseran dari pemenuhan sistempemenuhan sistem administratif menjadiadministratif menjadi fokus padafokus pada pelayanan danpelayanan dan pengendalian,pengendalian, memperluas pilihanmemperluas pilihan publik, mendorongpublik, mendorong tindakan kolektif,tindakan kolektif, pemberian insentif,pemberian insentif, pengukuran danpengukuran dan analisis hasil kinerjaanalisis hasil kinerja serta pemberianserta pemberian feedbackfeedback PemerintahPemerintah berorientasi pasar :berorientasi pasar : MengadakanMengadakan perubahan denganperubahan dengan mekanisme pasarmekanisme pasar bukan denganbukan dengan mekanismemekanisme administratif, sistemadministratif, sistem prosedur danprosedur dan pemaksaan.pemaksaan. BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
  • 14. 14 PERBANDINGAN PENDEKATAN ANTARA ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN MANAJEMEN PUBLIK Pendekatan administrasiPendekatan administrasi publikpublik Pendekatan manajemenPendekatan manajemen publikpublik AturanAturan ProsesProses AntisipasiAntisipasi Tanggung jawabTanggung jawab Formalisme : kasusFormalisme : kasus KeterbukaanKeterbukaan Keluhan : suaraKeluhan : suara LegalitasLegalitas Panggilan TugasPanggilan Tugas Kepentingan publikKepentingan publik TujuanTujuan EfisiensiEfisiensi AdaptasiAdaptasi ArahanArahan InovasiInovasi KerahasiaanKerahasiaan KeluarKeluar KeefektifanKeefektifan Kepentingan pribadiKepentingan pribadi KeuntunganKeuntungan
  • 15. 15 KARAKTERISTIK UTAMA MODEL GOVERNANCE DIMENSIDIMENSI PemerintahPemerintah PasarPasar PemerintahPemerintah PartisipatifPartisipatif PemerintahPemerintah FleksibelFleksibel PemerintahPemerintah TerderegulasiTerderegulasi DiagnosisDiagnosis utama masalahutama masalah StrukturStruktur OrganisasionalOrganisasional yang diinginkanyang diinginkan ManajemenManajemen keuangan dankeuangan dan sumber dayasumber daya manusiamanusia MonopoliMonopoli DesentralisasiDesentralisasi Membayar untukMembayar untuk performa; teknikperforma; teknik sektor swastasektor swasta HirarkiHirarki Organisasi yangOrganisasi yang lebih datarlebih datar Tim manajemenTim manajemen kualitas totalkualitas total PermanenPermanen ““organisasiorganisasi virtual”virtual” MengaturMengatur personelpersonel temporertemporer Regulasi internalRegulasi internal Tidak adaTidak ada rekomendasirekomendasi khususkhusus KebebasanKebebasan manajerial yangmanajerial yang lebih besarlebih besar
  • 16. 16 KARAKTERISTIK UTAMA MODEL GOVERNANCE DIMENSIDIMENSI PemerintahPemerintah PasarPasar PemerintahPemerintah PartisipatifPartisipatif PemerintahPemerintah FleksibelFleksibel PemerintahPemerintah TerderegulasiTerderegulasi Peran layananPeran layanan sipil dalamsipil dalam pembuatanpembuatan kebijakan;kebijakan; peran sektorperan sektor swastaswasta KepentinganKepentingan Publik; kriteriaPublik; kriteria goodgood governancegovernance Pasar internal;Pasar internal; insentif pasarinsentif pasar Biaya rendahBiaya rendah Konsultasi;Konsultasi; negosiasinegosiasi Keterlibatan;Keterlibatan; konsultasikonsultasi EksperimentasiEksperimentasi Biaya rendah;Biaya rendah; KoordinasiKoordinasi PemerintahPemerintah EntrepreneurEntrepreneur Kreativitas;Kreativitas; AktivismeAktivisme
  • 17. 17 MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris (Unit Analisa)(Unit Analisa) Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan dimaksimum kandimaksimum kan Model Birokrasi KlasikModel Birokrasi Klasik  TaylorTaylor  WilsonWilson  WeberWeber  Gulick, UrwickGulick, Urwick OrganisasiOrganisasi Kelompok ProduksiKelompok Produksi Instansi pemerintahInstansi pemerintah Biro (Biro (bureau)bureau) Kelompok kerjaKelompok kerja Struktur, hierarki,Struktur, hierarki, pengendalian,pengendalian, otoritas, dikotomiotoritas, dikotomi kebijakan-kebijakan- administrasi rantaiadministrasi rantai perintah,perintah, rentanganrentangan pengendalian,pengendalian, pengangkatanpengangkatan atas kemampuan,atas kemampuan, sentralisasi.sentralisasi. EfisiensiEfisiensi EkonomiEkonomi EfektivitasEfektivitas Model NeobirokrasiModel Neobirokrasi  Simon, Cyert, March,Simon, Cyert, March, GoreGore KeputusanKeputusan Positivitis-logis,Positivitis-logis, penelitian operasi,penelitian operasi, analisa sistem,analisa sistem, sibernetika, ilmusibernetika, ilmu manajemen,manajemen, produktivitasproduktivitas RasionalitasRasionalitas EfisiensiEfisiensi EkonomiEkonomi
  • 18. 18 MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris (Unit Analisa)(Unit Analisa) Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan dimaksimum kandimaksimum kan Model InstitusiModel Institusi  LindbloomLindbloom  J. ThompsonJ. Thompson  CrozierCrozier  DownsDowns Keputusan (rasional)Keputusan (rasional) Keputusan (tambahan)Keputusan (tambahan) Perilaku organisasiPerilaku organisasi (sistem terbuka)(sistem terbuka) Perilaku organisasiPerilaku organisasi Perilaku individu danPerilaku individu dan organisasiorganisasi Empiris, positivis,Empiris, positivis, birokrasi adalahbirokrasi adalah cerminancerminan kebudayaan, pola-kebudayaan, pola- pola perilakupola perilaku birokrasi yangbirokrasi yang memusatkanmemusatkan perhatian padaperhatian pada kelangsungan,kelangsungan, kompetisi,kompetisi, teknologi,teknologi, rasionalitas,rasionalitas, inkrementalisme,inkrementalisme, kekuasaan.kekuasaan. Ilmu “Analisa yangIlmu “Analisa yang netral tentang perilakunetral tentang perilaku organisasi”organisasi” InkrementalismeInkrementalisme PluralismePluralisme KritikKritik
  • 19. 19 Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris (Unit Analisa)(Unit Analisa) Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan dimaksimum kandimaksimum kan MosherMosher EtzioniEtzioni BlauBlau RiggsRiggs V. ThompsonV. Thompson SelznickSelznick Biro dan profesiBiro dan profesi Perbanding PerilakuPerbanding Perilaku organisasiorganisasi (kekuasaan)(kekuasaan) Perilaku organisasiPerilaku organisasi (pertukaran)(pertukaran) Organisasi danOrganisasi dan KebudayaanKebudayaan Perilaku organisasiPerilaku organisasi Perilaku organisasiPerilaku organisasi (organismis)(organismis) MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
  • 20. 20 Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris (Unit Analisa)(Unit Analisa) Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan dimaksimum kandimaksimum kan Model HubunganModel Hubungan KemanusiaanKemanusiaan Mc. GregorMc. Gregor LikertLikert BennisBennis ArgyrisArgyris Individu dan kelompokIndividu dan kelompok kerjakerja HubunganHubungan pengawas/pekerjapengawas/pekerja Daya gunaDaya guna pengawas/pekerjapengawas/pekerja Perubahan perilakuPerubahan perilaku Perubahan perilakuPerubahan perilaku Hubungan antaraHubungan antara pribadi dan antarpribadi dan antar kelompok,kelompok, komunikasi,komunikasi, sanksi, motivasi,sanksi, motivasi, perubahan,perubahan, latihan,latihan, pembagianpembagian otoritas,otoritas, kebenarankebenaran prosedur,prosedur, konsensuskonsensus Kepuasan pekerjaKepuasan pekerja PerkembanganPerkembangan pribadipribadi Harga diri individuHarga diri individu MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
  • 21. 21 Teori dan TeoritisiTeori dan Teoritisi Fokus EmpirisFokus Empiris (Unit Analisa)(Unit Analisa) Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akanNilai yang akan dimaksimum kandimaksimum kan Model Pilihan PublikModel Pilihan Publik OstromOstrom Buchanan, Tullock, OlsonBuchanan, Tullock, Olson Mitchell Frohlich,Mitchell Frohlich, Oppenheimer, YoungOppenheimer, Young NiskananNiskanan HubunganHubungan organisasi/klien danorganisasi/klien dan distribusi barang-distribusi barang- barang masyarakatbarang masyarakat umum.umum. Desentralisasi strukturDesentralisasi struktur yang tumpang tindihyang tumpang tindih Sektor publik sebagaiSektor publik sebagai pasarpasar Besarnya kelompokBesarnya kelompok klien dan dan distribusiklien dan dan distribusi pelayanan publikpelayanan publik DistribusiDistribusi Kepemimpinan danKepemimpinan dan distribusi barangdistribusi barang PerjanjianPerjanjian pelaksanaanpelaksanaan Antibirokratis,Antibirokratis, penerapan logikapenerapan logika ekonomi padaekonomi pada masalah –masalah – masalah distribusimasalah distribusi pelayanan publik,pelayanan publik, amat analitis,amat analitis, pengibaratanpengibaratan pasar, kontrak-pasar, kontrak- kontrak, kekecilan,kontrak, kekecilan, desentralisasi ,desentralisasi , tawar-menawar.tawar-menawar. Pilihan atau kehendakPilihan atau kehendak warga negarawarga negara KesempatanKesempatan mempergunakanmempergunakan pelayanan yang samapelayanan yang sama PersainganPersaingan MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
  • 22. 22 Nilai yang akanNilai yang akan DimaksimumkanDimaksimumkan Alat Struktur Untuk mencapaiAlat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen UntukAlat Manajemen Untuk MencapaiMencapai Daya tanggapDaya tanggap (Responsiveness(Responsiveness)) Partisipasi pekerja dan wargaPartisipasi pekerja dan warga negara dalam pembuatannegara dalam pembuatan keputusankeputusan Desentralisasi (politik dan administratif )Desentralisasi (politik dan administratif ) Pengendalian ketetanggaan atas birokrasiPengendalian ketetanggaan atas birokrasi tingkat jalanantingkat jalanan Dewan rukun tetangga yang mempunyaiDewan rukun tetangga yang mempunyai kekuasaankekuasaan Kelompok-kelompok kerja yang salingKelompok-kelompok kerja yang saling tumpang tindihtumpang tindih Keterlibatan pekerja dalam proses-prosesKeterlibatan pekerja dalam proses-proses keputusankeputusan Interaksi klien yang rutinInteraksi klien yang rutin dengan karyawan manajerdengan karyawan manajer Definisi manajemen tentangDefinisi manajemen tentang demokrasi, mencakup lebihdemokrasi, mencakup lebih luas daripada daya tanggapluas daripada daya tanggap terhadap pejabat-pejabatterhadap pejabat-pejabat terpilih, tetapi juga terhadapterpilih, tetapi juga terhadap kelompok –kelompokkelompok –kelompok kepentingan dan minoritas-kepentingan dan minoritas- minoritas yang tidakminoritas yang tidak terorganisiir . Latihan.terorganisiir . Latihan. Penerimaan etika yangPenerimaan etika yang mendesakkan hak pekerjamendesakkan hak pekerja dan warga negara untukdan warga negara untuk berpartisipasi dalam prosesberpartisipasi dalam proses keputusan itu yang langsungkeputusan itu yang langsung mempengaruhi kehidupanmempengaruhi kehidupan merekamereka Latihan dalamLatihan dalam pengembangan organisasipengembangan organisasi NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL
  • 23. 23 Nilai yang akanNilai yang akan DimaksimumkanDimaksimumkan Alat Struktur Untuk mencapaiAlat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen UntukAlat Manajemen Untuk MencapaiMencapai Keadilan sosialKeadilan sosial (Social Equity(Social Equity)) Pilihan Warga negaraPilihan Warga negara Tanggung jawab administrasiTanggung jawab administrasi untuk efektivitas programuntuk efektivitas program Sistem penghasilan berdasar wilayahSistem penghasilan berdasar wilayah dengan sistem distribusi lokaldengan sistem distribusi lokal Keluaran (Keluaran (outputoutput) pelayanan masyarakat) pelayanan masyarakat yang disamaratakan menurut kelas sosialyang disamaratakan menurut kelas sosial Merencanakan bentuk –bentuk pelayananMerencanakan bentuk –bentuk pelayanan alternatif untuk memperluas pilihanalternatif untuk memperluas pilihan Tumpang tindihTumpang tindih PerjanjianPerjanjian DesentralisasiDesentralisasi DelegasiDelegasi Target pelaksanaanTarget pelaksanaan Kode etik profesional yangKode etik profesional yang memerinci keadilanmemerinci keadilan Keterikatan manajemen padaKeterikatan manajemen pada asas bahwa pemerintahanasas bahwa pemerintahan mayoritas tidak merusak hak-mayoritas tidak merusak hak- hak minoritas untukhak minoritas untuk memperoleh yang masyarakatmemperoleh yang masyarakat yang samayang sama Pengurangan monopoliPengurangan monopoli manajemen atas pelayananmanajemen atas pelayanan tertentu seperti pemeliharaantertentu seperti pemeliharaan kesehatan atau pendidikankesehatan atau pendidikan Pengukuran pelaksanaan,Pengukuran pelaksanaan, bukan hanya atas standarbukan hanya atas standar umum organisasi, tetapi jugaumum organisasi, tetapi juga menurut kelas sosialmenurut kelas sosial Mengukur pelaksanaan untukMengukur pelaksanaan untuk siapa ?siapa ? NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL
  • 24. 24 DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju Masalahnya pada dasarnyaMasalahnya pada dasarnya adalah soal pembaruan atauadalah soal pembaruan atau perubahan (membetulkan apaperubahan (membetulkan apa yang salah)yang salah) Perubahan sosial yang cepatPerubahan sosial yang cepat adalah fenomena yang tidakadalah fenomena yang tidak abadi yang mesti dijaga danabadi yang mesti dijaga dan memerlukan penyesuaian dirimemerlukan penyesuaian diri Masalah –masalah yangMasalah –masalah yang disebabkan ketidaktentuan,disebabkan ketidaktentuan, ruwetnya dan lajunya perubahanruwetnya dan lajunya perubahan memerlukan investasi yang lebihmemerlukan investasi yang lebih besar dalam mesin organisasibesar dalam mesin organisasi dan dalam perkembangannyadan dalam perkembangannya Perubahan dan reorganisasi harusPerubahan dan reorganisasi harus digalakkandigalakkan Organisasi harus berusaha menanggapiOrganisasi harus berusaha menanggapi perubahan sosial yang cepat (mengurangiperubahan sosial yang cepat (mengurangi kelambatan)kelambatan) Masalah –masalah yang disebabkan olehMasalah –masalah yang disebabkan oleh ketidaktentuan, ruwetnya dan lajunyaketidaktentuan, ruwetnya dan lajunya perubahan memerlukan perombakan atasperubahan memerlukan perombakan atas mesin-mesian yang telah mapanmesin-mesian yang telah mapan Masalahnya adalahMasalahnya adalah melembagakan prosedur-melembagakan prosedur- prosedur perubahanprosedur perubahan (pengenalan bahwa yang(pengenalan bahwa yang dibetulkan tidak mungkindibetulkan tidak mungkin tetap benar dan membuattetap benar dan membuat kriteria dapat dibenarkankriteria dapat dibenarkan sama pentingnya dengansama pentingnya dengan kebenaran).kebenaran). Perubahan sosial yang cepatPerubahan sosial yang cepat adalah peristiwa abadi yangadalah peristiwa abadi yang perlu dipermudah danperlu dipermudah dan dimanfaatkan.dimanfaatkan. Masalah-masalah yangMasalah-masalah yang terjadi karena ketidaktentuan,terjadi karena ketidaktentuan, ruwetnya dan lajunyaruwetnya dan lajunya perubahan memerlukanperubahan memerlukan investasi yang lebih besarinvestasi yang lebih besar dalam kemerosotan dandalam kemerosotan dan kemunduran.kemunduran. PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
  • 25. 25 DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju ““ Daya tanggap” memerlukanDaya tanggap” memerlukan pengamatan yang lebih telitipengamatan yang lebih teliti atas informasi yang terbukaatas informasi yang terbuka dalam organisasi sehinggadalam organisasi sehingga bisa dirasakan kapanbisa dirasakan kapan penyesuaian diperlukanpenyesuaian diperlukan Kepemimpinan berdasarKepemimpinan berdasar otoritasotoritas Teknologi bisa memecahkanTeknologi bisa memecahkan masalah-masalah yangmasalah-masalah yang “disebabkan” politik“disebabkan” politik ““ Daya tanggap” memerlukan partisipasiDaya tanggap” memerlukan partisipasi yang luas oleh para klien, terutamayang luas oleh para klien, terutama untuk tujuan-tujuan kooptasi.untuk tujuan-tujuan kooptasi. Kepemimpinan berdasar persetujuanKepemimpinan berdasar persetujuan Politik harus menopang pemecahanPolitik harus menopang pemecahan teknologis.teknologis. ““ Daya tanggap”Daya tanggap” memerlukan pengamatanmemerlukan pengamatan yang efektif atas klien danyang efektif atas klien dan warga negara sehinggawarga negara sehingga bisa melakukanbisa melakukan penyesuaian bilapenyesuaian bila diperlukan.diperlukan. Kepemimpinan berdasarKepemimpinan berdasar pemudahan perubahan.pemudahan perubahan. Politik bisa memecahkanPolitik bisa memecahkan masalah-masalah yangmasalah-masalah yang “disebabkan”teknologi“disebabkan”teknologi PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
  • 26. 26 DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju Sentralisasi membantuSentralisasi membantu manajer membuat danmanajer membuat dan menjalankan keputusan yangmenjalankan keputusan yang benarbenar HirarkiHirarki Kembangkan manusia orang-Kembangkan manusia orang- orang dalam organisasiorang dalam organisasi dengan latihan kepekaan,dengan latihan kepekaan, perluasan tanggung jawab, dll.perluasan tanggung jawab, dll. Sedikit desentaralisasi bisa membantuSedikit desentaralisasi bisa membantu manajer mengetahui sejauhmanamanajer mengetahui sejauhmana kebenaran keputusannya.kebenaran keputusannya. Proses sosialProses sosial Kembangkan organisasi denganKembangkan organisasi dengan mempertahankan struktur yang sekarangmempertahankan struktur yang sekarang namun dengan mengubah semuanamun dengan mengubah semua orangnya. Pengembangan organisasi.orangnya. Pengembangan organisasi. Desentralisasi –tugasDesentralisasi –tugas manajer adalah untukmanajer adalah untuk menjamin bahwamenjamin bahwa keputusan-keputusan baikkeputusan-keputusan baik dibuat dalam dapurdibuat dalam dapur organisasi dan untukorganisasi dan untuk memastikan bahwa merekamemastikan bahwa mereka tidak terhambat.tidak terhambat. Hirarki terdesentralisir yangHirarki terdesentralisir yang kecil dengan proyek-proyekkecil dengan proyek-proyek besar yang temponyabesar yang temponya tertentu.tertentu. Jangan kembangkanJangan kembangkan organisasi denganorganisasi dengan membaginya dalam unit-membaginya dalam unit- unit otonom yang berisiunit otonom yang berisi orang-orang yang sudahorang-orang yang sudah berubah.berubah. STRUKTUR DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU