SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 53
TIK : Mahasiswa mampu memahami
teknik penelitian dalam penelitian
kualitatif
TEKNIK PENELITIAN
KUALITATIF
Kajian :
 Sumber dan Jenis Data
 Peranan Manusia sebagai Instrumen
 Pengamatan
 Catatan Lapangan
 Penggunaan Dokumen
 Sampling dan Satuan Kajian
 Metode Pengumpulan Data
 Pembuatan Kuesioner
SUMBER & JENIS DATA
 Sumber data utama dlm penelitian kualitatif : KATA-
KATA & TINDAKAN
 Sumber data lain : dokumen, data tertulis, foto, dan
statistik
 Pengamat tak diketahui: melihat & mendengar
 Wawancara mendalam: bertanya & mendengar
 Pengamatan berperan serta : melihat, mendengar &
bertanya
 Kegiatan biasa namun dilakukan dengan sadar, terarah,
& senantiasa bertujuan memperoleh informasi yg
dibutuhkan
1. KATA-KATA & TINDAKAN
 Dicatat melalui catatan tertulis atau melalui
perekaman video / audio-tapes, pengambilan
foto atau film
 Dilakukan dng sadar & terarah utk mencapai
tujuan
 Kata-kata & tindakan yg dijaring dipilih yang
relevan, terutama dng memanfaatkan kriteria
inklusi-eksklusi
 Strategi / taktik utk menjaring informasi yg
diperlukan
Sumber dan Jenis Data
2. Sumber Tertulis
 Buku, disertasi, tesis
 Majalah ilmiah, jurnal : hasil penelitian
 Arsip : riwayat tokoh
 Dokumen pribadi : surat, buku harian, anggaran
pribadi, cerita, pepatah, lagu daerah, drama lokal,
tulisan yang diminta
 Dokumen resmi : laporan rapat, buletin resmi, buku
peraturan, tata tertib, laporan kemajuan siswa, staf,
pegawai, tu, dsb
Sumber dan Jenis Data
3. Foto
 2 kategori : foto yg dihasilkan orang & foto yg dihasilkan
peneliti sendiri.
 Yg bisa didapat dr foto :
Latar belakang
Perjalanan sejarah
Gambaran distribusi penduduk, kondisi geografis, dll
Bagaimana subjek memahami dunianya
Peristiwa bernilai sejarah, sosial, ritual, kultural
 Pengambilan foto sdh diketahui subjek, subjek tdk
keberatan, tdk dibuat-buat  minta bantuan orang lain 
foto menampilkan detail
Sumber dan Jenis Data
4. Data Statistik
 Membantu memberi gambaran ttg kecenderungan
subjek pd latar penelitian
 Membantu memahami komposisi penduduk: usia,
sex, agama, mata pencaharian, tingkat sosek,
pendidikan, dll
 Data ststistik generalisasi shg dpt mengurangi makna
subjek secara perseorangan & kehidupannya yg unik
PERANAN MANUSIA SEBAGAI
INSTRUMEN PENELITIAN
 Dalam Penelitian Kualitatif INSTRUMEN
PENELITIAN adalah PENELITI sendiri.
 Karena Ia menjadi segalanya dari keseluruhan
proses penelitian.
Ciri umum manusia sebagai
instrumen.
1. Responsif
2. Dapat menyesuaikan diri
3. Menekankan keutuhan
4. Mendasarkan diri atas perluasan
pengetahuan
5. Memproses data secepatnya
6. Memanfaatkan kesempatan untuk
mengklarifikasi dan mengikhtisarkan
7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari
respon yang tidak lazim.
PENGAMATAN
a. Pengamatan didasarkan pd pengalaman langsung
b. Memungkinkan melihat & mengamati sendiri,
mencatat perilaku & kejadian sebenarnya
c. Memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dlm
situasi yg berkaitan dng pengetahuan
proposisional maupun pengetahuan langsung
d. Menghindari bias wawancara
e. Memungkinkan peneliti memahami sesuatu yg
rumit
f. Teknik lain tdk memungkinkan : misal bayi
1. Alasan Pemanfaatan Pengamatan
2. Macam2 Pengamatan & Derajat
Peran Pengamat
Dibedakan :
 Pengamatan Berperanserta & Tidak
Berperanserta
 Pengamatan Terbuka & tertutup
Peranan Peneliti sbg Pengamat
1. Berperanserta secara lengkap
 Anggota penuh dari kelompok
2. Pemeranserta sebagai pengamat
 Anggota “pura-pura”, tdk melebur
3. Pengamat sebagai pemeran serta
 Pengamatan terbuka, diketahui o/ yg diamati
4. Pengamat penuh
 Subjek sama sekali tdk tahu
3. Apa yg diamati ?
 Tidak mungkin mengamati segala sesuatu, tergantung
“lensa” yg dipakai, frame pengamatan
 Mengarahkan perhatian pd kegiatan & peristiwa ttt yg
memberikan informasi & pandangan yg benar2
berguna.
 Hati2: Kepekaan pengamatan memudar sesudah
masa2 permulaan pengamatan.
4. Pengamatan & Pencarian Data
Beberapa petunjuk penting :
1. Buatlah catatan lapangan
2. Buku harian pengalaman lapangan
3. Catatan ttg satuan2 tematis
4. Catatan kronologis
5. Peta konteks
6. Taksonomi & sistem kategori
7. Jadwal
8. Sosiometrik
9. Panel
10. Balikan melalui kuesioner
11. Balikan melalui pengamat lainnya
12. Daftar cek
13. Alat elektronika yg disembunyikan
14. “Topeng steno”
Kelemahan Pengamatan
 Terbatas dlm mengamati krn peran &
kedudukannya
 Pengamat yg berperanserta sulit memisahkan diri
 Memakan waktu dalam analisisnya
 Cenderung menciptakan “bias” pengamatan
 Jika pengamat pasif, tdk efektif menjaring data, jika
aktif bisa mempengaruhi subjek
 Peneliti bertindak wajar, manusiawi tdk over-
action
WAWANCARA
 Percakapan dng maksud ttt
 Dilakukan oleh pewawancara (interviewer) kpd yg
diwawancarai (interviewee)
Tujuan
 Mengkonstruksi orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dll
 Rekonstruksi, proyeksi, verifikasi, mengubah &
memperluas informasi dr orang lain (triangulasi),
pengecekan
A. Pengertian
 Suatu teknik wawancara antara seorang peneliti dengan
seorang informan dimana didalamnya terjadi hubungan yang
akrab, penggalian yang dalam dan biasanya dengan
menggunakan pertanyaan terbuka.
B. Penggunaan
 Teknik ini digunakan dalam keadaan spesifik :
1. Masalah rumit dan informan berpengetahuan
2. Masalah sensitif dan butuh pendekatan yg akrab
3. Responden secara geografis terpencar
4. Tekanan kelompok sebaya
Teknik wawancara mendalam (indepth
interview )
Beberapa kelemahan Wawancara:
• Pelaksanaannya dilakukan diberbagai tempat
• Kesenjangan pengetahuan informan dg peneliti
• Observasi & umpan balik terbatas
• Peneliti terhambat dlm menerima info secara tepat,
info secara benar dan penilaian info secara kritis, serta
bertindak segera thd info yg didpt utk mengatur proses
wwcr (perilaku kunci).
C. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan dpt dilakukan diberbagai tempat
2. Kenali informan scr pribadi
3. Perkenalan diri, ungkapkan tujuan wwcr dan inform
consent serta jaminan kerahasiaan
4. Bersikap interaktif & sensitif thd bhs dan konsep informan,
serta fleksibel thd agenda
5. Masuk dlm topik scr mendalam, menelaah sejauh
mungkin info & menguak info baru
6. Lakukan wwcr dg pertanyaan ”open-ended”, netral,
sensitif dan jelas, kmd baru mendalam.
7. Mulai dg pertanyaan yg mudah dijawab
8. Berikan batasan-batasan jawaban scr tdk lgs
9. Buatlah daftar pertanyaan inti sbg batasan
10. Buatlah konsensus jika terjadi hal-hal khusus.
3 Strategi dlm menjaga wawancara (Patton) :
a. Mengetahui tujuan wawancara
b. Mengajukan pertanyaan yg tepat untuk dapatkan informasi
yang dibutuhkan
c. Berikan umpan balik lisan/nonverbal scr tepat
D. Merekam Wawancara
1. Cacatan yg ditulis peneliti langsung saat wwcr
2. Cacatan yg ditulis peneliti setelah wwcr
3. Cacatan yg ditulis asisten peneliti
4. Rekaman audio
 Hasil catatan wwcr berupa trankrip hasil.
Bogman & Biklen (1982)
“Catatan tertulis tentang apa
yang didengar, dilihat, dialami,
dan dipikirkan dalam rangka
pengumpulan data & refleksi
terhadap data penelitian
kualitatif “
1. Pengertian Catatan Lapangan
a. Bentuk Catatan Lapangan.
Bentuk adalah wajah catatan
lapangan,terdiri dari halaman
depan dan berikutnya disertai
petunjuk paragraf & garis
tepi.
2. Bentuk & Model Catatan Lapangan
Wawancara SP 5 CL (Catatan Lapangan) No. 5
Bukit Kelapa Raya no.3 Wawancara tgl.8-2-08
SP 5 : Bpk. Agil Tosari Disusun jam 21.15
(Judul) Pandangan Toma/Toga thd
Penyakit Demam Berdarah Dengue
Bpk Agil mengatakan bahwa demam berdarah sudah menjadi penyakit yang “rutin”
mengenai warga bukit kencana, karena hampir sepanjang tahun selalu ada kasus.
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Tanggapan Pengamat:
Bpk Agil merupakan SP yang kompromi dan strategik untuk diwawancarai karena
pandangannya yang luas dan tidak terlihat canggung dalam memberi komentar.
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Contoh:
b. Model Catatan Lapangan.
Schaltzman & Strauss (1973)
• Catatan Pengamatan (CP) :
Pernyataan tentang semua yang
dialami, dilihat dan didengar.
• Catatan Teori (CT) :
Usaha yang dilakukan dgn sadar
untuk memperoleh pengertian
dari CP berdasarkan teori yang ada.
• Catatan Metodologi (CM) :
Pernyataan yang berisi
tindakan operasional yg
berpengaruh terhadap
kegiatan pengamatan.
- Bagian Deskriptif
Berisi semua peristiwa dan
pengalaman yg didengar, dilihat
serta dicatat selengkap2-nya.
- Bagian Reflektif
Menggambarkan sesuatu yang
berkaitan dg pengamatan itu
sendiri.
3. Isi Catatan Lapangan
Bagian deskriptif berisi hal-hal:
 Gambaran diri subjek
 Rekonstruksi dialog
 Deskripsi latar fisik
 Catatan tentang peristiwa khusus
 Gambaran kegiatan
 Perilaku pengamat.
Bagian reflektif berisi hal-hal:
 Refleksi mengenai analisis
 Refleksi mengenai metode
 Refleksi mengenai dilema etik dan
konflik
 Refleksi mengenai kerangka berpikir
peneliti
 Klarifikasi akhir
Beberapa trik dari Bogdan & Biklen
(1982) :
1). Catatan lapangan langsung
dikerjakan
2). Jangan bicara dgn pihak lain
sebelum menyusun catatan
lapangan
4. Proses Penulisan Catatan Lapangan
3). Carilah tempat sepi yang tidak
terjangkau gangguan.
4). Sediakan cukup waktu untuk
membuat catatan lapangan.
5). Mulai dgn membuat kerangka.
6). Disusun secara kronologis
7). Tuliskan apa adanya selama
“percakapan/peristiwa” terjadi
8). Jika bagian tertentu telah selesai
tetapi ada yang terlupakan,
segera tambahkan.
9). Sadari bahwa menyusun catatan
lapangan bisa menimbulkan
kebosanan, cari jalan atau cara
mengatasinya.
Proses Penulisan Catatan Lapangan :
- Kegiatan pra analisis data.
- Menghubungkan model yang b’kaitan
utk menemukan konsep.
- Menceritakan peristiwa yg dapat
dibedakan dg lainnya (CP).
- Menarik kesimpulan (CT).
- Membuat keputusan taktis (CM).
Focused Group Discussion (FGD)
Diskusi Kelompok Terarah (DKT)
Focused Group Discussion
(FGD)
 Salah satu cara pengumpulan data dalam
penelitian kualitatif dimana satu kelompok terdiri
dari 6-12 orang dipandu fasilitator/moderator,
berbicara secara spontan dan bebas mengenai
suatu tema/permasalahan
Focused Group Discussion
(FGD)
 Diskusi – bukan wawancara atau obrolan
 Kelompok – bukan individu
 Terfokus – bukan bebas
Beberapa mitos (benar/tidak?)
 Cepat dan murah
 Harus dengan fasilitator profesional (?)
 FGD memerlukan fasilitas khusus (?)
 Peserta harus tidak saling kenal
 FGD tidak cocok untuk topik-topik sensitif (?)
 Perlu melakukan TRIANGULASI
TRIANGULASI
Memeriksa keabsahan data dng memanfaatkan :
sumber
metode
Teori
yang lain
Subvjek
penelitian
Sumber lain Sumber lain
Tim FGD
1. MODERATOR / FASILITATOR
2. PENCATAT PROSES (notulen)
3. PENGHUBUNG PESERTA
4. BLOKER (kalau perlu)
5. PETUGAS LOGISTIK
Menentukan Komposisi FGD
 Jumlah variabel yang diteliti
 Jumlah tujuan penelitian
 Jumlah wilayah geografis
 Kelas sosial sasaran
 Karakteristik sasaran
 Tingkat keahlian
Menentukan Tempat Diskusi
 Tempat yang suasananya nyaman
 Pilih lokasi dimana pembicaraan mudah didengar
 Aman
 Netral
 Mudah dicapai
FGD dapat berjalan dengan baik
apabila :
 Sesuai dengan tujuan penelitian
 Dapat memancing informasi tentang variabel
yang ada pada sasaran (misalnya pengatehuan,
persepsi, dll) sedalam-dalamnya
 Dipandu oleh fasilitator yang “berpengalaman)
 Pemilihan kelompok sasaran yang sesuai
 Anggota kelompok (homogen/hiterogen)
Persiapan Pelaksanaan FGD
 Informasikan topik yang dibicarakan
 Maksud/tujuan umum diskusi yang
dilaksanakan
 Gambaran umum tentang diskusi
 Beritahu waktu dan lamanya pertemuan 
buat komitmen
 Pentingnya kontribusi peserta datang
 Diskusi dimulai tepat waktu
Hal-hal yang Harus Dikerjakan
Fasilitator
1. Introduksi topik pembicaraan
2. Jangan mengenalkan diri sebagai ahli
3. Bahasa sesuai dengan latar belakang sasaran
4. Pimpin diskusi dengan wajar
5. Perhatikan anggota kelompok yang tidak aktif,
motivasi untuk memberikan pendapat
6. Jangan memberikan pengetahuan tentang objek
(permasalahan) yang diteliti sebelum selesai
FGD
7. Perhatikan pendapat sasaran dan
pindahkan pembicaraan bila menyimpang
8. Beri keyakinan dan kepercayaan bahwa
pendapat yang dikemukakan baik (tidak
dinilai)
9. Menerangkan yang dikemukakan peserta
sehingga jelas bagi peserta lainnya
10. Suasana selalu fleksibel, sisipkan humor
11. Kontrol waktu sebaik-baiknya
12. Jaga keras lembutnya suara sebagai
fasiltator
Kehadiran Notulen Sebagai
Observer adalah
1. Mencatat tanggal pertemuan, jam mulai dan
jam akhir
2. Nama, tempat, tanggal, lingkungan /
masyarakat
3. Nama kelompok diskusi, anggota kelompok,
seks, umur
4. Gambaran umum tentang diskusi
5. Mencatat semua pendapat, ekspresi, bahasa non
verbal dan yang membuat peserta tertawa,
penyebab enggan bicara dan memberi kesimpulan
diskusi
6. Mengingatkan topik penting yang didiskusikan
(bila fasilitator lupa)
7. Menolong memecahkan konflik apabila terjadi dan
ikut membuat diskusi lebih menarik
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Moderator dalam Pembukaan FGD
 Terangkan peranan moderator dan rekorder
 Mengingat nama masing-masing peserta FGD dan
menyebut nama waktu pelaksanaan proses diskusi
 Pertemuan bukan ceramah, tetapi untuk
mengumpulkan pendapat
 Peserta diminta mengungkapkan pendapat secara
bebas, karena pendapat peserta sangat penting
 Satu orang berbicara pada suatu kesempatan,
tidak ramai-ramai
 Memberi kesempatan ke peserta untuk bertanya
tentang topik diskusi
Ketrampilan Moderator
Ketrampilan Substantif  mendengar dng baik
 Klarifikasi
 Refleksi
 Memotivasi & probing
 Mengembangkan sensitivitas
Ketrampilan Moderator
Ketrampilan Proses Klarifikasi
 Memulai diskusi
 Blocking & distribusi
 Refokusing
 Melerai perdebatan
 Reframing
 Negosiasi waktu
 Menutup
 Peranan jeda (pause) untuk memberi
kesempatan meresapi informasi
Pertimbangan Menentukan Peserta
FGD
 Keahlian, kepakaran, pengetahuan dalam
kasus yang akan didiskusikan
 Pengalaman praktis & kepedulian terhadap
fokus masalah
 “Pribadi terlibat” dalam fokus masalah
 Tokoh otoritas terhadap kasus yang
didiskusikan
 Masyarakat awam yang tidak tahu menahu
dengan masalah tersebut tapi ikut merasakan
persoalan yang sebenarnya
 Pertimbangan heterogenitas - homogenitas

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt

Materi 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatifMateri 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatif
Ahmad Kurnia
 
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptPenelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
ERNAWATIERNAWATI81
 
Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014
Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014
Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014
Iqbal Arraniri
 
Materi 6 sistematika
Materi 6 sistematikaMateri 6 sistematika
Materi 6 sistematika
Isna Aryanty
 
SAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitian
As As
 

Semelhante a 7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt (20)

Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi IbrahimPenelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
 
Materi 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatifMateri 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatif
 
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.pptPenelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
 
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptPenelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
 
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptPenelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
Teknik penelitian
Teknik penelitianTeknik penelitian
Teknik penelitian
 
Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014
Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014
Metode penelitian iqbal ar 11 02-2014
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdfInstrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
 
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
 
metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4
 
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptMetode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
 
Materi 6 sistematika
Materi 6 sistematikaMateri 6 sistematika
Materi 6 sistematika
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
SAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitian
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi pene
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Último (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt

  • 1. TIK : Mahasiswa mampu memahami teknik penelitian dalam penelitian kualitatif TEKNIK PENELITIAN KUALITATIF
  • 2. Kajian :  Sumber dan Jenis Data  Peranan Manusia sebagai Instrumen  Pengamatan  Catatan Lapangan  Penggunaan Dokumen  Sampling dan Satuan Kajian  Metode Pengumpulan Data  Pembuatan Kuesioner
  • 3. SUMBER & JENIS DATA  Sumber data utama dlm penelitian kualitatif : KATA- KATA & TINDAKAN  Sumber data lain : dokumen, data tertulis, foto, dan statistik  Pengamat tak diketahui: melihat & mendengar  Wawancara mendalam: bertanya & mendengar  Pengamatan berperan serta : melihat, mendengar & bertanya  Kegiatan biasa namun dilakukan dengan sadar, terarah, & senantiasa bertujuan memperoleh informasi yg dibutuhkan
  • 4. 1. KATA-KATA & TINDAKAN  Dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video / audio-tapes, pengambilan foto atau film  Dilakukan dng sadar & terarah utk mencapai tujuan  Kata-kata & tindakan yg dijaring dipilih yang relevan, terutama dng memanfaatkan kriteria inklusi-eksklusi  Strategi / taktik utk menjaring informasi yg diperlukan Sumber dan Jenis Data
  • 5. 2. Sumber Tertulis  Buku, disertasi, tesis  Majalah ilmiah, jurnal : hasil penelitian  Arsip : riwayat tokoh  Dokumen pribadi : surat, buku harian, anggaran pribadi, cerita, pepatah, lagu daerah, drama lokal, tulisan yang diminta  Dokumen resmi : laporan rapat, buletin resmi, buku peraturan, tata tertib, laporan kemajuan siswa, staf, pegawai, tu, dsb Sumber dan Jenis Data
  • 6. 3. Foto  2 kategori : foto yg dihasilkan orang & foto yg dihasilkan peneliti sendiri.  Yg bisa didapat dr foto : Latar belakang Perjalanan sejarah Gambaran distribusi penduduk, kondisi geografis, dll Bagaimana subjek memahami dunianya Peristiwa bernilai sejarah, sosial, ritual, kultural  Pengambilan foto sdh diketahui subjek, subjek tdk keberatan, tdk dibuat-buat  minta bantuan orang lain  foto menampilkan detail Sumber dan Jenis Data
  • 7. 4. Data Statistik  Membantu memberi gambaran ttg kecenderungan subjek pd latar penelitian  Membantu memahami komposisi penduduk: usia, sex, agama, mata pencaharian, tingkat sosek, pendidikan, dll  Data ststistik generalisasi shg dpt mengurangi makna subjek secara perseorangan & kehidupannya yg unik
  • 8. PERANAN MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN PENELITIAN  Dalam Penelitian Kualitatif INSTRUMEN PENELITIAN adalah PENELITI sendiri.  Karena Ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses penelitian.
  • 9. Ciri umum manusia sebagai instrumen. 1. Responsif 2. Dapat menyesuaikan diri 3. Menekankan keutuhan 4. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan 5. Memproses data secepatnya 6. Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan 7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim.
  • 10. PENGAMATAN a. Pengamatan didasarkan pd pengalaman langsung b. Memungkinkan melihat & mengamati sendiri, mencatat perilaku & kejadian sebenarnya c. Memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dlm situasi yg berkaitan dng pengetahuan proposisional maupun pengetahuan langsung d. Menghindari bias wawancara e. Memungkinkan peneliti memahami sesuatu yg rumit f. Teknik lain tdk memungkinkan : misal bayi 1. Alasan Pemanfaatan Pengamatan
  • 11. 2. Macam2 Pengamatan & Derajat Peran Pengamat Dibedakan :  Pengamatan Berperanserta & Tidak Berperanserta  Pengamatan Terbuka & tertutup
  • 12. Peranan Peneliti sbg Pengamat 1. Berperanserta secara lengkap  Anggota penuh dari kelompok 2. Pemeranserta sebagai pengamat  Anggota “pura-pura”, tdk melebur 3. Pengamat sebagai pemeran serta  Pengamatan terbuka, diketahui o/ yg diamati 4. Pengamat penuh  Subjek sama sekali tdk tahu
  • 13. 3. Apa yg diamati ?  Tidak mungkin mengamati segala sesuatu, tergantung “lensa” yg dipakai, frame pengamatan  Mengarahkan perhatian pd kegiatan & peristiwa ttt yg memberikan informasi & pandangan yg benar2 berguna.  Hati2: Kepekaan pengamatan memudar sesudah masa2 permulaan pengamatan.
  • 14. 4. Pengamatan & Pencarian Data Beberapa petunjuk penting : 1. Buatlah catatan lapangan 2. Buku harian pengalaman lapangan 3. Catatan ttg satuan2 tematis 4. Catatan kronologis 5. Peta konteks 6. Taksonomi & sistem kategori 7. Jadwal
  • 15. 8. Sosiometrik 9. Panel 10. Balikan melalui kuesioner 11. Balikan melalui pengamat lainnya 12. Daftar cek 13. Alat elektronika yg disembunyikan 14. “Topeng steno”
  • 16. Kelemahan Pengamatan  Terbatas dlm mengamati krn peran & kedudukannya  Pengamat yg berperanserta sulit memisahkan diri  Memakan waktu dalam analisisnya  Cenderung menciptakan “bias” pengamatan  Jika pengamat pasif, tdk efektif menjaring data, jika aktif bisa mempengaruhi subjek  Peneliti bertindak wajar, manusiawi tdk over- action
  • 17. WAWANCARA  Percakapan dng maksud ttt  Dilakukan oleh pewawancara (interviewer) kpd yg diwawancarai (interviewee) Tujuan  Mengkonstruksi orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dll  Rekonstruksi, proyeksi, verifikasi, mengubah & memperluas informasi dr orang lain (triangulasi), pengecekan
  • 18. A. Pengertian  Suatu teknik wawancara antara seorang peneliti dengan seorang informan dimana didalamnya terjadi hubungan yang akrab, penggalian yang dalam dan biasanya dengan menggunakan pertanyaan terbuka. B. Penggunaan  Teknik ini digunakan dalam keadaan spesifik : 1. Masalah rumit dan informan berpengetahuan 2. Masalah sensitif dan butuh pendekatan yg akrab 3. Responden secara geografis terpencar 4. Tekanan kelompok sebaya Teknik wawancara mendalam (indepth interview )
  • 19. Beberapa kelemahan Wawancara: • Pelaksanaannya dilakukan diberbagai tempat • Kesenjangan pengetahuan informan dg peneliti • Observasi & umpan balik terbatas • Peneliti terhambat dlm menerima info secara tepat, info secara benar dan penilaian info secara kritis, serta bertindak segera thd info yg didpt utk mengatur proses wwcr (perilaku kunci).
  • 20. C. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan dpt dilakukan diberbagai tempat 2. Kenali informan scr pribadi 3. Perkenalan diri, ungkapkan tujuan wwcr dan inform consent serta jaminan kerahasiaan 4. Bersikap interaktif & sensitif thd bhs dan konsep informan, serta fleksibel thd agenda 5. Masuk dlm topik scr mendalam, menelaah sejauh mungkin info & menguak info baru 6. Lakukan wwcr dg pertanyaan ”open-ended”, netral, sensitif dan jelas, kmd baru mendalam. 7. Mulai dg pertanyaan yg mudah dijawab 8. Berikan batasan-batasan jawaban scr tdk lgs 9. Buatlah daftar pertanyaan inti sbg batasan 10. Buatlah konsensus jika terjadi hal-hal khusus.
  • 21. 3 Strategi dlm menjaga wawancara (Patton) : a. Mengetahui tujuan wawancara b. Mengajukan pertanyaan yg tepat untuk dapatkan informasi yang dibutuhkan c. Berikan umpan balik lisan/nonverbal scr tepat D. Merekam Wawancara 1. Cacatan yg ditulis peneliti langsung saat wwcr 2. Cacatan yg ditulis peneliti setelah wwcr 3. Cacatan yg ditulis asisten peneliti 4. Rekaman audio  Hasil catatan wwcr berupa trankrip hasil.
  • 22.
  • 23. Bogman & Biklen (1982) “Catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data & refleksi terhadap data penelitian kualitatif “ 1. Pengertian Catatan Lapangan
  • 24. a. Bentuk Catatan Lapangan. Bentuk adalah wajah catatan lapangan,terdiri dari halaman depan dan berikutnya disertai petunjuk paragraf & garis tepi. 2. Bentuk & Model Catatan Lapangan
  • 25. Wawancara SP 5 CL (Catatan Lapangan) No. 5 Bukit Kelapa Raya no.3 Wawancara tgl.8-2-08 SP 5 : Bpk. Agil Tosari Disusun jam 21.15 (Judul) Pandangan Toma/Toga thd Penyakit Demam Berdarah Dengue Bpk Agil mengatakan bahwa demam berdarah sudah menjadi penyakit yang “rutin” mengenai warga bukit kencana, karena hampir sepanjang tahun selalu ada kasus. ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… Tanggapan Pengamat: Bpk Agil merupakan SP yang kompromi dan strategik untuk diwawancarai karena pandangannya yang luas dan tidak terlihat canggung dalam memberi komentar. ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… Contoh:
  • 26. b. Model Catatan Lapangan. Schaltzman & Strauss (1973) • Catatan Pengamatan (CP) : Pernyataan tentang semua yang dialami, dilihat dan didengar. • Catatan Teori (CT) : Usaha yang dilakukan dgn sadar untuk memperoleh pengertian dari CP berdasarkan teori yang ada.
  • 27. • Catatan Metodologi (CM) : Pernyataan yang berisi tindakan operasional yg berpengaruh terhadap kegiatan pengamatan.
  • 28. - Bagian Deskriptif Berisi semua peristiwa dan pengalaman yg didengar, dilihat serta dicatat selengkap2-nya. - Bagian Reflektif Menggambarkan sesuatu yang berkaitan dg pengamatan itu sendiri. 3. Isi Catatan Lapangan
  • 29. Bagian deskriptif berisi hal-hal:  Gambaran diri subjek  Rekonstruksi dialog  Deskripsi latar fisik  Catatan tentang peristiwa khusus  Gambaran kegiatan  Perilaku pengamat.
  • 30. Bagian reflektif berisi hal-hal:  Refleksi mengenai analisis  Refleksi mengenai metode  Refleksi mengenai dilema etik dan konflik  Refleksi mengenai kerangka berpikir peneliti  Klarifikasi akhir
  • 31. Beberapa trik dari Bogdan & Biklen (1982) : 1). Catatan lapangan langsung dikerjakan 2). Jangan bicara dgn pihak lain sebelum menyusun catatan lapangan 4. Proses Penulisan Catatan Lapangan
  • 32. 3). Carilah tempat sepi yang tidak terjangkau gangguan. 4). Sediakan cukup waktu untuk membuat catatan lapangan. 5). Mulai dgn membuat kerangka. 6). Disusun secara kronologis 7). Tuliskan apa adanya selama “percakapan/peristiwa” terjadi
  • 33. 8). Jika bagian tertentu telah selesai tetapi ada yang terlupakan, segera tambahkan. 9). Sadari bahwa menyusun catatan lapangan bisa menimbulkan kebosanan, cari jalan atau cara mengatasinya.
  • 34. Proses Penulisan Catatan Lapangan : - Kegiatan pra analisis data. - Menghubungkan model yang b’kaitan utk menemukan konsep. - Menceritakan peristiwa yg dapat dibedakan dg lainnya (CP). - Menarik kesimpulan (CT). - Membuat keputusan taktis (CM).
  • 35. Focused Group Discussion (FGD) Diskusi Kelompok Terarah (DKT)
  • 36. Focused Group Discussion (FGD)  Salah satu cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dimana satu kelompok terdiri dari 6-12 orang dipandu fasilitator/moderator, berbicara secara spontan dan bebas mengenai suatu tema/permasalahan
  • 37. Focused Group Discussion (FGD)  Diskusi – bukan wawancara atau obrolan  Kelompok – bukan individu  Terfokus – bukan bebas
  • 38. Beberapa mitos (benar/tidak?)  Cepat dan murah  Harus dengan fasilitator profesional (?)  FGD memerlukan fasilitas khusus (?)  Peserta harus tidak saling kenal  FGD tidak cocok untuk topik-topik sensitif (?)  Perlu melakukan TRIANGULASI
  • 39. TRIANGULASI Memeriksa keabsahan data dng memanfaatkan : sumber metode Teori yang lain
  • 41. Tim FGD 1. MODERATOR / FASILITATOR 2. PENCATAT PROSES (notulen) 3. PENGHUBUNG PESERTA 4. BLOKER (kalau perlu) 5. PETUGAS LOGISTIK
  • 42. Menentukan Komposisi FGD  Jumlah variabel yang diteliti  Jumlah tujuan penelitian  Jumlah wilayah geografis  Kelas sosial sasaran  Karakteristik sasaran  Tingkat keahlian
  • 43. Menentukan Tempat Diskusi  Tempat yang suasananya nyaman  Pilih lokasi dimana pembicaraan mudah didengar  Aman  Netral  Mudah dicapai
  • 44. FGD dapat berjalan dengan baik apabila :  Sesuai dengan tujuan penelitian  Dapat memancing informasi tentang variabel yang ada pada sasaran (misalnya pengatehuan, persepsi, dll) sedalam-dalamnya  Dipandu oleh fasilitator yang “berpengalaman)  Pemilihan kelompok sasaran yang sesuai  Anggota kelompok (homogen/hiterogen)
  • 45. Persiapan Pelaksanaan FGD  Informasikan topik yang dibicarakan  Maksud/tujuan umum diskusi yang dilaksanakan  Gambaran umum tentang diskusi  Beritahu waktu dan lamanya pertemuan  buat komitmen  Pentingnya kontribusi peserta datang  Diskusi dimulai tepat waktu
  • 46. Hal-hal yang Harus Dikerjakan Fasilitator 1. Introduksi topik pembicaraan 2. Jangan mengenalkan diri sebagai ahli 3. Bahasa sesuai dengan latar belakang sasaran 4. Pimpin diskusi dengan wajar 5. Perhatikan anggota kelompok yang tidak aktif, motivasi untuk memberikan pendapat 6. Jangan memberikan pengetahuan tentang objek (permasalahan) yang diteliti sebelum selesai FGD
  • 47. 7. Perhatikan pendapat sasaran dan pindahkan pembicaraan bila menyimpang 8. Beri keyakinan dan kepercayaan bahwa pendapat yang dikemukakan baik (tidak dinilai) 9. Menerangkan yang dikemukakan peserta sehingga jelas bagi peserta lainnya 10. Suasana selalu fleksibel, sisipkan humor 11. Kontrol waktu sebaik-baiknya 12. Jaga keras lembutnya suara sebagai fasiltator
  • 48. Kehadiran Notulen Sebagai Observer adalah 1. Mencatat tanggal pertemuan, jam mulai dan jam akhir 2. Nama, tempat, tanggal, lingkungan / masyarakat 3. Nama kelompok diskusi, anggota kelompok, seks, umur 4. Gambaran umum tentang diskusi
  • 49. 5. Mencatat semua pendapat, ekspresi, bahasa non verbal dan yang membuat peserta tertawa, penyebab enggan bicara dan memberi kesimpulan diskusi 6. Mengingatkan topik penting yang didiskusikan (bila fasilitator lupa) 7. Menolong memecahkan konflik apabila terjadi dan ikut membuat diskusi lebih menarik
  • 50. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Moderator dalam Pembukaan FGD  Terangkan peranan moderator dan rekorder  Mengingat nama masing-masing peserta FGD dan menyebut nama waktu pelaksanaan proses diskusi  Pertemuan bukan ceramah, tetapi untuk mengumpulkan pendapat  Peserta diminta mengungkapkan pendapat secara bebas, karena pendapat peserta sangat penting  Satu orang berbicara pada suatu kesempatan, tidak ramai-ramai  Memberi kesempatan ke peserta untuk bertanya tentang topik diskusi
  • 51. Ketrampilan Moderator Ketrampilan Substantif  mendengar dng baik  Klarifikasi  Refleksi  Memotivasi & probing  Mengembangkan sensitivitas
  • 52. Ketrampilan Moderator Ketrampilan Proses Klarifikasi  Memulai diskusi  Blocking & distribusi  Refokusing  Melerai perdebatan  Reframing  Negosiasi waktu  Menutup  Peranan jeda (pause) untuk memberi kesempatan meresapi informasi
  • 53. Pertimbangan Menentukan Peserta FGD  Keahlian, kepakaran, pengetahuan dalam kasus yang akan didiskusikan  Pengalaman praktis & kepedulian terhadap fokus masalah  “Pribadi terlibat” dalam fokus masalah  Tokoh otoritas terhadap kasus yang didiskusikan  Masyarakat awam yang tidak tahu menahu dengan masalah tersebut tapi ikut merasakan persoalan yang sebenarnya  Pertimbangan heterogenitas - homogenitas