SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
1
SISTEM KEUANGAN ISLAM
Suatu sistem yang mempunyai tugas menjadi media untuk
mengalahkan dana dari surplus dana kepada pengguna dana yang
berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
A. TUJUAN SISTEM KEUANGAN ISLAM
1. Penghapusan bunga dari semua transaksi keuangan dan
pembaharuan semua aktivitas bank agar sesuai dengan
prinsip-prinsip Islam.
Tujuan pertama dari penghapusan bunga dan
memperkenalkan prinsip-prinsip Islam adalah tujuan
keagamaan (dalam rangka menegakkan syariat ALLAH di
muka bumi), sehingga demikian sulit untuk mengukur tingkat
keberhasilan atau kegagalannya dari sudut pandang sekuler
murni. Selain itu, riba dilarang karena menimbulkan
ketidakadilan, sebagaimana dalam Al-Qur’an diungkapkan
“la tazhlimuna wa-la tuzhlamun” (kamu tidak menganiaya
dan tidak pula kamu teraniaya).
2. Pencapaian distribusi pendapatan dan kekayaan yang wajar.
Hal ini dapat diartikan sebagai upaya untuk menyebarkan
kepemilikan sumber daya produktif masyarakat, atau dapat
diartikan sebagai perjuangan untuk mengubah distribusi
hasil-hasil produksi antara tenaga kerja (termasuk
pengusaha) dan modal.
3. Promosi pembangunan ekonomi.
Sasaran pembangunan ekonomi terdiri atas tingkat
pertumbuhan yang optimum, konsistensi dengan stabilitas
nilai uang dan juga aspek kesempatan kerja penuh tanpa
pengangguran.
B. STRUKTUR IDEAL DARI SISTEM KEUANGAN ISLAM
1. Struktur Ideal Chapra
Struktur Ideal dari Sistem Keuangan Islam menurut Chapra
(1985), meliputi beberapa institusi berikut:
a. Bank Central
b. Bank Komersial
2
c. Lembaga Keuangan Non Bank
d. Institusi Kredit Khusus
e. Korporasi Asuransi Deposit
f. Korporasi audit investasi
2. Kerangka Ismail
Abdul Halim Ismail (1986) mengusulkan pembagian
tanggung jawab yang lebih cermat dengan membuat sketsa
sistem ekonomi islam yang meliputi tiga sektor,yaitu :
a. Siasi, yaitu sektor pemerintah meliputi dana publik dan
bank sentral.
b. Ijtima’i, yaitu sektor kesejahteraan yang bertanggung
jawab atas administrasi pajak.
c. Tijari, yaitu sektor komersial meliputi semua aktivitas
komersial sektor swasta.
C. LEMBAGA KEUANGAN ISLAM
1. Peranan Lembaga Keuangan Islam Era Sahabat
Lembaga Keuangan Islam atau aslanya adalah Baitul Mal
mulai diadakan pada zaman khalifah Abu Bakar r.a, karena
harta yang dimiliki kaum muslimin pada saat itu sudah
melimpah.
Berdasarkan sumber dana yang ada, Baitul Mal saat itu
terbagi menjadi:
a. Baitul Mal Zakat, lembaga ini berfungsi untuk
menampung semua dana dari zakat.
b. Baitul Mal Akhmas, lembaga ini berfungsi
menyimpan harta yang berasal dari ghanimah dan
pajak.
c. Baitul Mal Fa’I, lembaga ini berfungsi menyimpan
harta yang berasal dari kharaj, jizyah, usr dan
pajak.
d. Baitul Mal Dhawa’I, lembaga ini berfungsi
menyimpan harta yang tidak diketahui pemiliknya
dan harta warisan yang tidak ada ahli warisnya.
2. Peranan dan Fungsi Lembaga Keuangan Islam Era
Kontemporer.
Fungsi Lembaga Keuangan Islam secara umum ialah
mendorong dan mempercepat kemajuan ekonomi suatu
masyarakat dengan melakukan kegiatan, finansial, komersial
dan investasi sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
3
Jadi, kegiatan Lembaga Keuangan Islam haruslah
didasarkan atas:
a. Larangan bunga pada semua bentuk transaksi.
b. Pelaksanaan pada aktivitas bisnis dan perdagangan atas
dasar kejujuran dan keuntungan yang sah.
c. Pemupukan dana serta penggunaannya di Negara-
negara islam.
d. Pembinaan kebiasaan menabung di kalangan umat
islam.
e. Penataan aktivitas bisnis yang dapat diterima oleh dan
sesuai dengan Syari’ah.
f. Kerja sama dengan lembaga keuangan Islam lain di luar
negeri untuk mendorong pembangunan ekonomi dan
kemajuan sosial masyarakat muslim.
3. Perbedaan Lembaga Keuangan Islam dengan Lembaga
Keuangan Konvensional.
a. Aspek akad dan legalitas
Setiap akad dalam Lembaga Keuangan Islam, baik
dalam hal barang, pelaku transaksi, maupun ketentuan
lainnya, harus memenuhi ketentuan akad, seperti hal
berikut:
 Rukun, seperti; penjual, pembeli, barang, harga,
akad/ijjan-qabul.
 Syarat, meliputi;
Barang dan jasa harus halal.
Harga barang dan jasa harus jelas.
Tempat penyerahan harus jelas.
Barang yang ditransaksikan harus
sepenuhnya dalam kepemilikan.
b. Struktur Organisasi
c. Struktur organisasi antara Lembaga Keuangan Islam
mempunyai karakteristik khusus, yaitu adanya Dewan
Pengawas Syariah (DPS) dan Dewan Syariah Nasional
(DSN) di tingkat nasional.
d. Operasional
Perbedaan Lembaga Keuangan Islam dengan
Konvensional adalah sebagai berikut;
4
Lembaga Keuangan Islam
Lembaga Keuangan konvensional
a. Melakukan investasi
yang halal saja.
a. Investasi yang halal dan
haram.
b. Berdasarkan prinsip bagi
hasil, jual beli, atau
sewa.
b. Memakai perangkat bunga.
c. Berorientasi pada
keuntungan (profit
oriented) dan
kemakmuran dan
kebahagiaan dunia
akhirat.
c. Profit oriented
d. Hubungan dengan
nasabah dalam
hubungan bentuk
kemitraan.
d. Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk hubungan
kreditur-debitur
e. Penghimpunan dan
penyaluran dana harus
sesuai dengan fatwa
Dewan Pengawas
Syariah.
e. Tidak terdapat dewan sejenis.
4. Produk dan Jasa Lembaga Keuangan Islam Era
kontemporer
Produk-produk tersebut dapat dikategorikan berdasarkan ciri
transaksi atau prinsip usaha, antara lain:
a. Produk Pembiayaan, dapat berupa Al Mudharabah, Al
Musyarakah, Al Muzara’ah, Al Mukharabah dan Al
Musaqqah.
b. Produk Jual-beli, dapat berupa Bai al Murabahah, Bai as
Salam dan Bai al Istishna’.
c. Produk Jasa, dapat berupa jasa titipan atau simpanan (al
Wadiah), Hiwalah, Wakalah, Jialah, Daman, dan
sebagainya.
d. Produk Sosial, yaitu al qhordhul hasan, yaitu produk atau
pemberian dana yang diberikan secara cuma-cuma
(gratis) tidak ada unsur pengembalian.
5
D. PERMASALAHAN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM
1. Kurangnya simpanan atau deposito.
Lembaga Keuangan Islam, dibandingkan lembaga
ekonomi dan keuangan tradisional berdasarkan bunga,
masih merupakan minoritas kecil bahkan di dunia
muslim, dan deposito lembaga keuangan Islam belum
meningkat secara berarti dengan mengorbankan bank-
bank tradisional berdasarkan bunga.
2. Likuiditas berlebihan.
Lembaga Keuangan Islam tentu cenderung
mempertahankan risiko yang tinggi antara uang tunai
dengan simpanan disbanding dengan bank berasas
bunga. Alasannya antara lain:
a. Lantaran sebagian rekening tabungan adalah milik
orang-orang muslim yang tidak mau mengambil
risiko dan dan tidak pula mendapatkan
keuntungandari tabungannya, simpanan yang
dijamin oleh bank adapat ditarik sewaktu-waktu
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
b. Tidak semua nasabah Lembaga Keuangan Islam
yang potensial menyetujui memimjamkan uangnya
berdasarkan kemitraan.
3. Problema biaya dan profitabilitas.
Lembaga Keuangan Islam bekerja dengan hukum dan
peraturan yang ketat dalam memilih investasi yang sah
saja. Alasannya antara lain:
a. Untuk mengurangi pengeluaran manajerial.
b. Untuk meminimalisasi potensi kerugian yang
timbul dari investasi mudarabahnya.
c. Untuk mengamankan tingkat keuntungan yang
lebih tinggi dari lembaga keuangan atau bank-
bank yang berasas bunga.
4. Problema pendanaan pinjaman untuk konsumsi.
Lembaga Keuangan Islam yang bebas bunga
nampaknya hanya member perhatian yang kecil terhadap
pinjaman bertujuan konsumtif. Alasanya ialah:
a. Lembaga Kauangan Islam memiliki dan yang
terbatas untuk dapat dipinjamkan tanpa
memperoleh keuntungan.
6
b. Tidak mudah memperhitungkan keuntungan yang
diperoleh dari pinjaman yang bersifat konsumtif,
dan lebih sulit lagi membagi keuntungan itu
diantara lembaga dan nasabah.
c. Lembaga Keuangan Islam tidak menangani dana
zakat pada skala nasional, padahal zakat atau
shodakoh berkaitan erat dengan pembiayaan
konsumtif.
d. Pendaan pinjaman konsumtif dari permintaan dan
tabungan deposito tanpa mencari keuntungan
hanya mungkin bilaa deposan member izin pada
bank untuk menggunakan uangnya bagi keperluan
tersebut.
5. Problema pendanaan perumahan dan barang tahan
lama.
Lembaga Keuangan Islam sekarang memakai alat Al
Murabah dan al Ijarah dalam pendanaan barang tahan
tahan lama dan perumahan nasabah. Karen kebanyakan
Lembaga Keuangan Islam adalah milik swasta yang
bergerak dengan dana operasional milik pribadi kaum
muslimin, maka dalam peggerakannya dengan system
kehati-hatian yang ekstra. Berbeda dengan ketika
pendanaan milik pemerintahan yang dijamin sepenuhnya
oleh pemerintah unsure kehati-hatian tidak se-ekstra
pada milik swasta murni.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
 
Strategi komunikasi pemasaran
Strategi komunikasi pemasaranStrategi komunikasi pemasaran
Strategi komunikasi pemasaranAnna Rustina
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaJudianto Nugroho
 
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanPengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanGusstiawan Raimanu
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bankEva Andini
 
Segmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi PositioningSegmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi Positioningganuraga
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiJudianto Nugroho
 
Kasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakKasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakLisa Andryani
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital RoroKuntiWulandari
 
Mengelola Saluran Distribusi
Mengelola Saluran DistribusiMengelola Saluran Distribusi
Mengelola Saluran DistribusiShifa Khairunnisa
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriKameliaRahma1
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasRona Binham
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 

Mais procurados (20)

Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Strategi komunikasi pemasaran
Strategi komunikasi pemasaranStrategi komunikasi pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran
 
Pegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ahPegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ah
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
 
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanPengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Segmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi PositioningSegmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi Positioning
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
 
Kasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakKasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letak
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital
 
Mengelola Saluran Distribusi
Mengelola Saluran DistribusiMengelola Saluran Distribusi
Mengelola Saluran Distribusi
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 

Destaque

Sistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahSistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahsulkhi
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMwafa khairani
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahFahmy Metala
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaQuinta Nursabrina
 
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahManajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahSyauqi Syaugi
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaifa_talita
 
Bab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariahBab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariahTajus Yamani
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaEga Jalaludin
 
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptgambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptAsgari S
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiWahyu Seno
 

Destaque (20)

SISTEM KEUANGAN ISLAM
SISTEM KEUANGAN ISLAMSISTEM KEUANGAN ISLAM
SISTEM KEUANGAN ISLAM
 
Sistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahSistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariah
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
 
5 sistem-keuangan-islam
5 sistem-keuangan-islam5 sistem-keuangan-islam
5 sistem-keuangan-islam
 
Sukuk
SukukSukuk
Sukuk
 
Keuangan Syariah
Keuangan SyariahKeuangan Syariah
Keuangan Syariah
 
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang SyariahPasar Uang Syariah
Pasar Uang Syariah
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishna
 
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahManajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Bab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariahBab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariah
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
SISTEM KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH
SISTEM KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAHSISTEM KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH
SISTEM KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
Sistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan SyariahSistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan Syariah
 
Cv acsnel company
Cv acsnel companyCv acsnel company
Cv acsnel company
 
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptgambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
 
2. produk
2. produk2. produk
2. produk
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 

Semelhante a EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM

Aspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahAspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahRohman Efendi
 
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Herna Ferari
 
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptxAdiyathRandy
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahJERYANHARYOGI1
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariahQiqi Aw
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta MelzatiaLysialim
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahNina Haryati
 
Bab 9 bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)
Bab 9   bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)Bab 9   bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)
Bab 9 bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)Julio Abram
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsDevia13
 
Keunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahKeunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahSugia Suganda
 
karakteristik bank syariah
karakteristik bank syariahkarakteristik bank syariah
karakteristik bank syariahIndah Mursyidah
 
Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganAditya Marone
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahNeyna Fazadiq
 
Perbankan syar iah m
Perbankan syar iah mPerbankan syar iah m
Perbankan syar iah mailif
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 

Semelhante a EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM (20)

Aspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahAspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
 
Akuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariahAkuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariah
 
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
 
Banking islamic prospect and problem
Banking islamic prospect and problemBanking islamic prospect and problem
Banking islamic prospect and problem
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
 
Bab 9 bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)
Bab 9   bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)Bab 9   bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)
Bab 9 bank umum berdasar prinsip syariah (bank syariah)
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Keunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahKeunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariah
 
Ppt mku kel.13
Ppt mku kel.13Ppt mku kel.13
Ppt mku kel.13
 
karakteristik bank syariah
karakteristik bank syariahkarakteristik bank syariah
karakteristik bank syariah
 
Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuangan
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Perbankan syar iah m
Perbankan syar iah mPerbankan syar iah m
Perbankan syar iah m
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 

Mais de Khanifah Nur Rahmah

Manajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas KerjaManajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas KerjaKhanifah Nur Rahmah
 
Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY
Perusahaan Besar > DISNEY COMPANYPerusahaan Besar > DISNEY COMPANY
Perusahaan Besar > DISNEY COMPANYKhanifah Nur Rahmah
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANKhanifah Nur Rahmah
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANKhanifah Nur Rahmah
 
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARATugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARAKhanifah Nur Rahmah
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFKhanifah Nur Rahmah
 

Mais de Khanifah Nur Rahmah (8)

Sistem Keuangan Islam COVER
Sistem Keuangan Islam COVERSistem Keuangan Islam COVER
Sistem Keuangan Islam COVER
 
Manajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas KerjaManajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
 
Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY
Perusahaan Besar > DISNEY COMPANYPerusahaan Besar > DISNEY COMPANY
Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY
 
MANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAANMANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAAN
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARATugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 

Último

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM

  • 1. 1 SISTEM KEUANGAN ISLAM Suatu sistem yang mempunyai tugas menjadi media untuk mengalahkan dana dari surplus dana kepada pengguna dana yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam. A. TUJUAN SISTEM KEUANGAN ISLAM 1. Penghapusan bunga dari semua transaksi keuangan dan pembaharuan semua aktivitas bank agar sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Tujuan pertama dari penghapusan bunga dan memperkenalkan prinsip-prinsip Islam adalah tujuan keagamaan (dalam rangka menegakkan syariat ALLAH di muka bumi), sehingga demikian sulit untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalannya dari sudut pandang sekuler murni. Selain itu, riba dilarang karena menimbulkan ketidakadilan, sebagaimana dalam Al-Qur’an diungkapkan “la tazhlimuna wa-la tuzhlamun” (kamu tidak menganiaya dan tidak pula kamu teraniaya). 2. Pencapaian distribusi pendapatan dan kekayaan yang wajar. Hal ini dapat diartikan sebagai upaya untuk menyebarkan kepemilikan sumber daya produktif masyarakat, atau dapat diartikan sebagai perjuangan untuk mengubah distribusi hasil-hasil produksi antara tenaga kerja (termasuk pengusaha) dan modal. 3. Promosi pembangunan ekonomi. Sasaran pembangunan ekonomi terdiri atas tingkat pertumbuhan yang optimum, konsistensi dengan stabilitas nilai uang dan juga aspek kesempatan kerja penuh tanpa pengangguran. B. STRUKTUR IDEAL DARI SISTEM KEUANGAN ISLAM 1. Struktur Ideal Chapra Struktur Ideal dari Sistem Keuangan Islam menurut Chapra (1985), meliputi beberapa institusi berikut: a. Bank Central b. Bank Komersial
  • 2. 2 c. Lembaga Keuangan Non Bank d. Institusi Kredit Khusus e. Korporasi Asuransi Deposit f. Korporasi audit investasi 2. Kerangka Ismail Abdul Halim Ismail (1986) mengusulkan pembagian tanggung jawab yang lebih cermat dengan membuat sketsa sistem ekonomi islam yang meliputi tiga sektor,yaitu : a. Siasi, yaitu sektor pemerintah meliputi dana publik dan bank sentral. b. Ijtima’i, yaitu sektor kesejahteraan yang bertanggung jawab atas administrasi pajak. c. Tijari, yaitu sektor komersial meliputi semua aktivitas komersial sektor swasta. C. LEMBAGA KEUANGAN ISLAM 1. Peranan Lembaga Keuangan Islam Era Sahabat Lembaga Keuangan Islam atau aslanya adalah Baitul Mal mulai diadakan pada zaman khalifah Abu Bakar r.a, karena harta yang dimiliki kaum muslimin pada saat itu sudah melimpah. Berdasarkan sumber dana yang ada, Baitul Mal saat itu terbagi menjadi: a. Baitul Mal Zakat, lembaga ini berfungsi untuk menampung semua dana dari zakat. b. Baitul Mal Akhmas, lembaga ini berfungsi menyimpan harta yang berasal dari ghanimah dan pajak. c. Baitul Mal Fa’I, lembaga ini berfungsi menyimpan harta yang berasal dari kharaj, jizyah, usr dan pajak. d. Baitul Mal Dhawa’I, lembaga ini berfungsi menyimpan harta yang tidak diketahui pemiliknya dan harta warisan yang tidak ada ahli warisnya. 2. Peranan dan Fungsi Lembaga Keuangan Islam Era Kontemporer. Fungsi Lembaga Keuangan Islam secara umum ialah mendorong dan mempercepat kemajuan ekonomi suatu masyarakat dengan melakukan kegiatan, finansial, komersial dan investasi sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
  • 3. 3 Jadi, kegiatan Lembaga Keuangan Islam haruslah didasarkan atas: a. Larangan bunga pada semua bentuk transaksi. b. Pelaksanaan pada aktivitas bisnis dan perdagangan atas dasar kejujuran dan keuntungan yang sah. c. Pemupukan dana serta penggunaannya di Negara- negara islam. d. Pembinaan kebiasaan menabung di kalangan umat islam. e. Penataan aktivitas bisnis yang dapat diterima oleh dan sesuai dengan Syari’ah. f. Kerja sama dengan lembaga keuangan Islam lain di luar negeri untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial masyarakat muslim. 3. Perbedaan Lembaga Keuangan Islam dengan Lembaga Keuangan Konvensional. a. Aspek akad dan legalitas Setiap akad dalam Lembaga Keuangan Islam, baik dalam hal barang, pelaku transaksi, maupun ketentuan lainnya, harus memenuhi ketentuan akad, seperti hal berikut:  Rukun, seperti; penjual, pembeli, barang, harga, akad/ijjan-qabul.  Syarat, meliputi; Barang dan jasa harus halal. Harga barang dan jasa harus jelas. Tempat penyerahan harus jelas. Barang yang ditransaksikan harus sepenuhnya dalam kepemilikan. b. Struktur Organisasi c. Struktur organisasi antara Lembaga Keuangan Islam mempunyai karakteristik khusus, yaitu adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Dewan Syariah Nasional (DSN) di tingkat nasional. d. Operasional Perbedaan Lembaga Keuangan Islam dengan Konvensional adalah sebagai berikut;
  • 4. 4 Lembaga Keuangan Islam Lembaga Keuangan konvensional a. Melakukan investasi yang halal saja. a. Investasi yang halal dan haram. b. Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli, atau sewa. b. Memakai perangkat bunga. c. Berorientasi pada keuntungan (profit oriented) dan kemakmuran dan kebahagiaan dunia akhirat. c. Profit oriented d. Hubungan dengan nasabah dalam hubungan bentuk kemitraan. d. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kreditur-debitur e. Penghimpunan dan penyaluran dana harus sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah. e. Tidak terdapat dewan sejenis. 4. Produk dan Jasa Lembaga Keuangan Islam Era kontemporer Produk-produk tersebut dapat dikategorikan berdasarkan ciri transaksi atau prinsip usaha, antara lain: a. Produk Pembiayaan, dapat berupa Al Mudharabah, Al Musyarakah, Al Muzara’ah, Al Mukharabah dan Al Musaqqah. b. Produk Jual-beli, dapat berupa Bai al Murabahah, Bai as Salam dan Bai al Istishna’. c. Produk Jasa, dapat berupa jasa titipan atau simpanan (al Wadiah), Hiwalah, Wakalah, Jialah, Daman, dan sebagainya. d. Produk Sosial, yaitu al qhordhul hasan, yaitu produk atau pemberian dana yang diberikan secara cuma-cuma (gratis) tidak ada unsur pengembalian.
  • 5. 5 D. PERMASALAHAN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM 1. Kurangnya simpanan atau deposito. Lembaga Keuangan Islam, dibandingkan lembaga ekonomi dan keuangan tradisional berdasarkan bunga, masih merupakan minoritas kecil bahkan di dunia muslim, dan deposito lembaga keuangan Islam belum meningkat secara berarti dengan mengorbankan bank- bank tradisional berdasarkan bunga. 2. Likuiditas berlebihan. Lembaga Keuangan Islam tentu cenderung mempertahankan risiko yang tinggi antara uang tunai dengan simpanan disbanding dengan bank berasas bunga. Alasannya antara lain: a. Lantaran sebagian rekening tabungan adalah milik orang-orang muslim yang tidak mau mengambil risiko dan dan tidak pula mendapatkan keuntungandari tabungannya, simpanan yang dijamin oleh bank adapat ditarik sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. b. Tidak semua nasabah Lembaga Keuangan Islam yang potensial menyetujui memimjamkan uangnya berdasarkan kemitraan. 3. Problema biaya dan profitabilitas. Lembaga Keuangan Islam bekerja dengan hukum dan peraturan yang ketat dalam memilih investasi yang sah saja. Alasannya antara lain: a. Untuk mengurangi pengeluaran manajerial. b. Untuk meminimalisasi potensi kerugian yang timbul dari investasi mudarabahnya. c. Untuk mengamankan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dari lembaga keuangan atau bank- bank yang berasas bunga. 4. Problema pendanaan pinjaman untuk konsumsi. Lembaga Keuangan Islam yang bebas bunga nampaknya hanya member perhatian yang kecil terhadap pinjaman bertujuan konsumtif. Alasanya ialah: a. Lembaga Kauangan Islam memiliki dan yang terbatas untuk dapat dipinjamkan tanpa memperoleh keuntungan.
  • 6. 6 b. Tidak mudah memperhitungkan keuntungan yang diperoleh dari pinjaman yang bersifat konsumtif, dan lebih sulit lagi membagi keuntungan itu diantara lembaga dan nasabah. c. Lembaga Keuangan Islam tidak menangani dana zakat pada skala nasional, padahal zakat atau shodakoh berkaitan erat dengan pembiayaan konsumtif. d. Pendaan pinjaman konsumtif dari permintaan dan tabungan deposito tanpa mencari keuntungan hanya mungkin bilaa deposan member izin pada bank untuk menggunakan uangnya bagi keperluan tersebut. 5. Problema pendanaan perumahan dan barang tahan lama. Lembaga Keuangan Islam sekarang memakai alat Al Murabah dan al Ijarah dalam pendanaan barang tahan tahan lama dan perumahan nasabah. Karen kebanyakan Lembaga Keuangan Islam adalah milik swasta yang bergerak dengan dana operasional milik pribadi kaum muslimin, maka dalam peggerakannya dengan system kehati-hatian yang ekstra. Berbeda dengan ketika pendanaan milik pemerintahan yang dijamin sepenuhnya oleh pemerintah unsure kehati-hatian tidak se-ekstra pada milik swasta murni.